You are on page 1of 19

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

MODUL H.02
TEKANAN HIDROSTATIS

KELOMPOK 18
Alvina Mayora Nilasari

(1206237580)

Anies Labibah

(1206242776)

Betania Caesariratih Lydiana

(1206248395)

Fadhil Dzulfikar

(1206250273)

Muhammad Fajar Sidiq

(1206217925)

Waktu Praktikum

: Sabtu, 16 November 2013

Asisten Praktikum : Fitrah


Tanggal Disetujui

Nilai

Paraf

LABORATORIUM HIDROLIKA, HIDROLOGI DAN SUNGAI


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2013

H.02 TEKANAN HIDROSTATIS


2.1

Tujuan Praktikum
1. Mencari besarnya gaya hidrostatis pada bidang vertikal
2. Mencari hubungan antara tinggi muka air dan massa beban pada alat
peraga

2.2

Teori Dasar
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air.
Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut
mengeluarkan

tekanan.

Tekanan

sebuah cairan

bergantung

pada

kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan


tekanan air tersebut.
Berdasarkan Tekanan hidrostatis setiap titik pada kedalaman yang
sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat
cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah
tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan
permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah
sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair
mendapat jatah tekanan yang sama.
Setiap benda yang berada di dalam air akan mendapat tekanan
tegak lurus permukaannya sebesar .g.h ( adalah massa jenis air).

Gambar H. 02. 1
Besarnya gaya tekan pada bidang rata adalah :
F = .g.A.ycg

.(1)

Dan titik kerjanya dari muka air adalah :

I cg
Z cf = y cg +

A. y cg

sin

.(2)

Dimana :

= Massa jenis air

= Percepatan gravitasi

ycg

= Jarak titik berat bidang ke muka air

= Luas permukaan bidang rata

Icg

= Momen inersia bidang rata terhadap sumbu horizontal yang


memotong titik berat bidang

= Sudut kemiringan bidang terhadap permukaan air

Zcf

= Jarak titik kerja gaya dari muka air

Untuk keadaan tenggelam sebagian berlaku persamaan :

Gambar H. 02. 2
y

m.L = 0.5..b. y 2 a + d (3)


3

m
b b( a + d )
=
+
2
6L
2L
y

(4)

Untuk keadaan tenggelam sebagian berlaku persamaan :

Gambar H. 02. 3

d
d2
m.L = .b.d . ycg a + +

2 12. ycg

y cg = y

m=

2.3

d
2

(6)

d
.b.d 2 [ d + 3a ]
a
+
.
y

2
6L

.b.d
L

(5)

(7)

Alat-alat
1. Meja Hidrolika
2. Alat Peraga Tekanan Hidrostatis
3. Beban
4. Mistar
5. Jangka Sorong

Gambar H. 02. 4
Keterangan Gambar :
1. Bejana/Tangki
2. Penyipat Datar (Nivo)
3. Lengan Piringan Beban

4. Lengan Timbangan
5. Benda Kuadran
6. Sekrup Pemegang Lengan Timbangan
7. Lengan Timbangan
8. Poros Tajam
9. Beban Pengatur Kesetimbangan
10. Skala Muka Air
11. Bidang Permukaan Segi empat
12. Katup Penguras
13. Kaki Penyangga Berulir
2.4

Cara Kerja
1. Mengukur panjang a, L, d dan b pada alat peraga
2. Mengatur kaki penyangga agar bejana benar-benar datar
3. Meletakkan piringan beban pada ujung lengan timbangan
4. Mengatur beban pengatur keseimbangan sampai lengan yimbangan
kembali datar atau seimbang
5. Meletakkan beban pada piringan beban
6. Menutup katup penguras dan mengisi bejana dengan air sedikit demi
sedikit sampai lengan timbangan kembali mendatar
7. Mencatat ketinggian muka air (y) pada kolom data yang sesuai
8. Melakukan langkah 5 s/d 7 dengan beban 50 gram samapi 370 gram
dan sampai ketinggian muka air maksimum
9. Mengurangi beban, sesuai dengan penambahannya
10. Menurunkan muka air dengan membuka katup penguras sampai lengan
timbangan kembali mendatar
11. Mencatat ketinggian muka air (y) pada kolom data yang sesuai
12. Melakukan langkah 9 s/d 11 sampai ketinggian minimum

2.5

Data Pengamatan
FILLING TANK
Mass (m)
Height Of Water

DRAINING TANK
Mass (m)
Height Of Water

(gram)
50
70
90
110
130
150
170
190
210
230
250
270
290
310
330
350
370

(y) (cm)
4,7
5,6
6,4
7,0
7,6
8,1
8,6
9,3
9,8
10,3
10,8
11,2
11,9
12,4
12,9
13,4
13,7

(gram)
370
350
330
310
290
270
250
230
210
190
170
150
130
110
90
70
50

(y) (cm)
13,7
13,4
12,8
12,4
11,9
11,5
10,9
10,5
10,0
9,3
8,8
8,2
7,6
6,9
6,3
5,6
4,8

a = 10 cm
b = 7,5 cm
d = 10 cm
L = 27,5 cm

2.6

Pengolahan Data
FILLING TANK
Mass
Height Of

DRAINING TANK
Mass
Height Of

AVERAGE
Mass
Height Of

(m)

Water (y)

(m)

Water (y)

(m)

Water (y)

(gram)
50
70
90
110
130

(cm)
4,7
5,6
6,4
7,0
7,6

(gram)
50
70
90
110
130

(cm)
4,8
5,6
6,3
6,9
7,6

(gram)
50
70
90
110
130

(cm)
4,75
5,60
6,35
6,95
7,60

150
170
190
210
230
250
270
290
310
330
350
370

8,1
8,6
9,3
9,8
10,3
10,8
11,2
11,9
12,4
12,9
13,4
13,7

150
170
190
210
230
250
270
290
310
330
350
370

8,2
8,8
9,3
10,0
10,5
10,9
11,5
11,9
12,4
12,8
13,4
13,7

150
170
190
210
230
250
270
290
310
330
350
370

8,15
8,70
9,30
9,90
10,40
10,85
11,35
11,90
12,40
12,85
13,40
13,70

x2

y2

xy

2500.00
4900.00
8100.00
12100.00
16900.00
22500.00
28900.00
36100.00
44100.00
52900.00
62500.00
72900.00
84100.00
96100.00
108900.0

237.50
392.00
571.50
764.50
988.00
1222.50
1479.00
1767.00
2079.00
2392.00
2712.50
3064.50
3451.00
3844.00

Least Square
m (gram)

h (cm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

(y)
50.00
70.00
90.00
110.00
130.00
150.00
170.00
190.00
210.00
230.00
250.00
270.00
290.00
310.00

(x)
4.75
5.60
6.35
6.95
7.60
8.15
8.70
9.30
9.90
10.40
10.85
11.35
11.90
12.40

22.56
31.36
40.32
48.30
57.76
66.42
75.69
86.49
98.01
108.16
117.72
128.82
141.61
153.76

15

330.00

12.85

165.12

16

350.00

13.40

179.56

17

370.00

13.70

187.69

3570.00

164.15

no

0
122500.0
0
136900.0

1709.3

0
912900.0

4240.50
4690.00
5069.00
38964.50

a dan b praktikum, koefisien korelasi (r) :

b=
a=

( x )( y ) n( xy )
( x ) 2 n( x 2 )

(164.15)( 3570) 17( 38964.50 ) = 36.13


(164.15) 2 17(1709.37 )

( y ) ( x 2 ) + ( x )( xy )

( x ) 2 n( x 2 )

( 3570 )(1709.37 ) + (164.15)( 38964.5)

(164.15) 2

17(1709.37 )

= -138.87

maka persamaan regresinya y = 36.13x -138.87

1. Percobaan Tenggelam Sebagian (h < 10 cm)

No
1
2
3
4
5

h (cm)

m/h2

(gram)
50
70
90
110
130

(x)
4.75
5.60
6.35
6.95
7.60

(y)
2.2161
2.2321
2.2320
2.2773
2.2507

x2

y2

xy

22.5625
31.3600
40.3225
48.3025
57.7600

4.9110
4.9825
4.9818
5.1862
5.0656

10.5263
12.5000
14.1732
15.8273
17.1053

6
7
8
9

150
170
190
210

8.15
8.70
9.30
9.90

2.2583
2.2460
2.1968
2.1426

66.4225
75.6900
86.4900
98.0100
526.920

5.0998
5.0445
4.8259
4.5909
44.688

18.4049
19.5402
20.4301
21.2121

1170

67.30

20.0519

149.7195

a dan b praktikum, koefisien korelasi (r) :

b=

( x )( y ) n( xy )
( x ) 2 n( x 2 )

( 67.30)( 20.0519) 9(149.7195) = -0.0095


( 67.30) 2 9( 526.92)
a=

( y ) ( x 2 ) + ( x )( xy )

( x ) 2 n( x 2 )

( 20.0519 )( 526.92 ) + ( 67.30 )(149.7195)

( 67.30) 2

9( 526.92 )

= 2.2989

maka persamaan regresinya y= -0.0095x + 2.2989

a dan b teori :

Kesalahan Relatif:
Kesalahan relatif b

x 100%

x 100% = 79. 12%

Kesalahan relatif a

x 100%

x 100% = 15.70 %

2. Percobaan Tenggelam Seluruhnya (h > 10 cm)

No
1
2
3
4
5
6
7
8

m (gram)

h (cm)

(y)
230.00
250.00
270.00
290.00
310.00

(x)
10.40
10.85
11.35
11.90
12.40

330.00

12.85

350.00

13.40

370.00

13.70

2400.00

96.85

x2

y2

xy

108.1600
117.7225
128.8225
141.6100
153.7600

52900.00
62500.00
72900.00
84100.00
96100.00
108900.0

2392.00
2712.50
3064.50
3451.00
3844.00

165.1225

0
122500.0

4240.50

179.5600

0
136900.0

4690.00

187.6900
1182.447

0
736800.0

5069.00

29463.50

a dan b praktikum, koefisien korelasi (r) :

b=
a=

( x )( y ) n( xy ) = ( 96.85)( 2400) 8( 29463.50) = 41.0256


( 96.85) 8(1182.4475)
( x ) 2 n( x 2 )
2

( y ) ( x 2 ) + ( x )( xy )

( x ) 2 n( x 2 )

( 2400 )(1182.4475) + ( 96.85)( 29463.5)


= -196.6667
( 96.85) 2 8(1182.4475)

maka persamaan regresinya y= 41.0256x 196.6667

0.998

a dan b teori :

Kesalahan Relatif:
Kesalahan relatif b

x 100%

x 100% = 0.286%

Kesalahan relatif a

x 100%
x 100% = 8.167 %

Pembuktian rumus 3 dengan menggunakan rumus 1 dan 2

Diketahui:
.(1)
.(2)

Dari rumus:

Kita dapatkan s (ybouyancy) untuk FH adalah:

.(3)

Pembuktian rumus 5 dengan menggunakan rumus 1 dan 2

Diketahui:
.(1)
.(2)

Dari rumus:

Kita dapatkan s (ybouyancy) untuk FH adalah:

.(5)

2.7
2.7.1

Analisa
Analisa Percobaan
Praktikum tekanan hidrostatis ini bertujuan untuk mencari
besarnya gaya hidrostatis pada bidang vertikal dan mencari hubungan
antara tinggi muka air dan massa beban pada alat peraga. Pada
praktikum ini digunakan alat peraga hidrolika yang akan digantung
pada timbangan di sisi atas tangki. dan juga lengan piringan beban.
Sebelumnya set alat percobaan yang digunakan harus di kalibrasikan
terlebih dahulu dengan cara memutar beban pengatur kesetimbangan
sampai lengan beban berada pada posisi setimbang atau kembali
mendatar. Praktikum ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pengisian
dan juga pengosongan tangki air.
Pada pengisian tangki air, beban yang digunakan dimulai dari 50
gram sampai dengan 370 gram dengan penambahan beban setiap 20

gram. Setiap perubahan beban sejumlah air dimasukkan kedalam


tangki dengan tujuan mengembalikan lengan beban pada posisi
mendatar atau setimbang, kemudian setelah setimbang baca skala
ketinggian muka air yang tertera pada alat peraga.
Pada pengosongan tangki air, beban yang digunakan dikurangi
sebanyak 20 gram kemudian lengan beban di seimbangkan kembali
dengan cara mengurangi air pada tangki melalui katup penguras sedikit
demi sedikit hingga lengan beban kembali pada posisi mendatar,
kemudian setelah setimbang baca skala ketinggian muka air yang
tertera pada alat peraga. Hal ini dilakukan sampai beban yang tersisa
sebanyak 50 gram.
2.7.2

Analisa Hasil dan Grafik


Setelah melakukan praktikum tekanan hidrostatis didapatkan data
berupa tinggi air (cm) dan massa beban (gram), yang kemudian dengan
menggunakan regresi linear (least square) didapatkan nilai a dan b nya,
dengan persamaan garis lurus y = ax+b untuk kondisi tenggelam
sebagian dan tenggelam seluruhnya.
Untuk grafik kondisi tenggelam sebagian dimulai dari beban 50
gram sampai dengan 210 gram, sumbu x menyatakan h (cm) dan
sumbu y menyatakan m/h2. Menurut teori nilai a dan b dapat dicari
dengan menggunakan rumus

dan

, Sehingga

didapat nilai a dan b sebesar :


apraktikum = 2.2989
ateori = 2.7272
bpraktikum = -0.0095
bteori = -0.0455
Setelah itu dapat diketahui nilai kesalahan relative a dan b
menggunakan
Kesalahan relatif a

x 100%

Kesalahan relatif b

x 100%

Kesalahan relatif a = 15.70 %


Kesalahan relatif b = 79.12 %
Untuk grafik kondisi tenggelam seluruhya dimulai dari beban 230
gram sampai dengan 370 gram, sumbu x menyatakan h (cm) dan
sumbu y menyatakan m (gram). Menurut teori nilai a dan b dapat

dicari

dengan

menggunakan

rumus

dan

Sehingga didapat nilai a dan b sebesar :


apraktikum = -196.6667
ateori = -181.8182
bpraktikum = 41.0256
bteori = 40.9091
Setelah itu dapat diketahui nilai kesalahan relative a dan b
menggunakan
Kesalahan relatif a

x 100%

Kesalahan relatif b

x 100%

Kesalahan relatif a = 8.167 %


Kesalahan relatif b = 0.286 %
2.7.3

Analisa Kesalahan
1. Kesalahan Paralaks
- Kesalahan dalam membaca skala ketinggian muka air
dikarenakan mata praktikan yang membaca tidak sejajar dengan
permukaan air.
2. Kesalahan Praktikan
-Terdapat air yang masih menempel di alat pada saat awal
percobaan.
- Pada saat pengosongan tangki, praktikan kurang cermat dalam
memperhatikan kedataran lengan timbangan sehingga air yang

terbuang berlebih sehingga harus ditambahkan air kembali untuk


mendatarkan lengan timbangan. Ini memberikan hasil yang
kurang akurat.
2.8

Kesimpulan
1. Besar gaya hidrostatis berbanding lurus dengan luas dari
penampang alat peraga dan ketinggian bagian tercelupnya.
Sehingga semakin besar volume benda yang tercelup maka
semakin besar gaya hidrostatisnya.
2. Semakin besar massa beban (m) maka semakin tinggi muka air
(y) nya karena semakin berat massa beban maka jumah air yang
dibutuhkan untuk menyeimbangkan lengan timbangan semakin
banyak, ini dibuktikan pada kondisi tenggelam seluruhnya.
3. Nilai a dan b dari praktikum dan teori menggambarkan
hubungan lurus antara tinggi muka air dengan massa beban
melalui persamaan garis lurus y = bx + a. dengan nilai kesalahan
relatif dari a dan b praktikum sebesar :

2.9

Sebagian

, a = 15.70 % dan b = 79.12 %

Seluruhnya

, a = 8.167 % dan b = 0.286 %

Referensi
-

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Modul


Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika. Depok: Laboratorium
Hidrolika, Hidrologi, dan Sungai, 2013.

Sukajiyah.

Tekanan

Hidrostatis.

hidrostatis/. 22 November 2013

http://sukasains.com/materi/tekanan-

Lampiran

Alat Peraga Tekanan Hidrostatis

You might also like