BAB I PENDAHULUAN I.

1 Latar belakang Setiap kali berada di sebuah lokasi proyek, kita pasti dapat melihat sebuah struktur kokoh yang terbuat dari baja yang berdiri tinggi menjulang. Itulah Tower Crane. Tower crane berfungsi sebagai alat angkat alat dan bahan material seperti mesin mesin konstruksi, beton, besi, bekisting dan lain sebagainya. !arena besar dan fungsinya inilah tower crane merupakan alat berat dalam pekerjaan konstruksi.

I."

#umusan masalah $alam hal ini rumusan masalah didasarkan pada persoalan yang telah ditentukan oleh penulis dan menjelaskan mengenai apa itu tower crane dan bagian bagian didalamnya.

I.%

&aksud dan tujuan &aksud dan tujuan dari penulisan ini agar para pembaca dapat memahami dan mengerti apa itu tower crane beserta fungsi fungsinya.

I.'

(embatasan masalah $alam penulisan makalah ini pembahasan makalah hanya berisi tentang pengertian dari tower crane dan bagian bagiannya serta fungsi dari tower crane itu sendiri.

BAB II PEMBAHASAN II.1 DASAR TEORI

Tower Crane adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan akses bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek. )ila dijabarkan lebih lanjut, fungsinya lebih dekat terhadap alat mobilisasi *ertikal horisontal yang amat sangat membantu didalam pelaksanaan pekerjaan struktur. +isualisasinya seperti terlihat dibawah ini

&engenai proses pengadaannya, biasanya pendatangan Tower Crane ini sendiri berasal dari seorang pemborong. $an seperti halnya seorang pemborong, tower Crane ini disewakan dengan sebuah harga yang didalamnya sudah terlingkup elemen biaya kirim ,transportasi

sampai ke lokasi-, metode ,pemasangan dan pembongkaran- serta pemulangan ,transportasi sampai ke tempat nya semula-. (emborong ini bisa jadi pemilik asli dari tower crane, atau bisa juga hanya makelar, yang mengusahakan alat tersebut tapi bukan miliknya. (engaruhnya biasanya ke harga yang mereka ,pemborong- tawarkan ke kontraktor. .mumnya kalau alat milik sendiri, harga yang ditawarkan masih relatif murah, namun kebanyakan pemborong tidak punya alat sendiri, mereka hanya semacam makelar yang dicharge sekaligus biaya pemasangan dan pembongkaran sehingga pada dasarnya harga lump sump sewanya cukup tinggi. Lump sump adalah pengertian dimana biaya ditotalkan diawal, sehingga ditengah tengah tempo sewa, pemborong tidak berhak menambah harga sewa karena suatu hal. &engenai struktur atas nya, tower Crane ini terbuat dari material baja. Sebagaimana dapat dilihat, struktur tower crane ini sudah baku dan standar, dan standar ini biasanya sudah berasal dari fabrikan pembuat tower crane tersebut. )ahkan ada brosur yang memuat prinsip perencanaan dari Tower Crane tersebut, bisa dikatakan semacam manual book. /adi kita tidak bisa merubah sesuka kita rangka rangka0modul tower crane tersebut. 1kan tetapi, yang bisa kontraktor lakukan, terkait dengan efisiensi, adalah mendesain struktur bawahnya. !arena struktur bawah0pondasi dari Tower Crane tersebut biasanya meskipun sudah tertera di brosur, kita masih diperkenankan melakukan analisis untuk menghemat biaya total pelaksanaan. Sebagai catatan bahwa biasanya biaya pembuatan pondasi Tower Crane tidak termasuk dalam kontrak dengan pemborong. II.2 JENIS-JENIS TOWER CRANE

Tower Crane memiliki banyak model yang disesuaikan dengan kondisi proyek. 1da empat jenis Tower Crane yaitu 2 1. Self Supporting Static Tower Crane Sesuai dengan namanya, Tower Crane jenis ini berdiri di atas pondasi yang diam di tanah. !emampuan mengangkut barang yang berat dan jangkauan yang luas membuat Tower Crane ini cocok untuk proyek dengan lahan terbuka yang luas

". dengan

Supported Static Tower Crane sistem Seft ke atau ke Supporting jika tempat tower yang dari bangunan kerja Static diperlukan sangat Tower untuk tinggi. Crane yang Tower Crane, serupa dan )agian jenis ini memberikan pengangkatan

&emiliki digunakan material mast diikatkan tambahan stabilitas %.

Tra*elling Tower Crane

Tower Crane jenis ini bisa berpindah tempat, karena didirikan diatas bogi roda ,sejenis roda kereta api- dan berjalan sepanjang rel. !arena dapat bergerak sepanjang rel, Tower Crane ini dapat menjangkau area proyek yang jauh lebih luas dari pada Tower Crane yang diam di tempat. 3amun karena berjalan di atas rel, maka lokasi proyek haruslah dibuat cukup rata agar Tower Crane berjalan 4. Climbing Tower Crane bangunan yang dibangun. Seiring bertambah tingginya

)iasa digunakan di bangunan tinggi, Tower Crane jenis climbing diletakkan di dalam struktur bangunan yang dibangun, Tower Crane juga ikut bertambah tinggi II.3 BAGIAN-BAGIAN TOWER CRANE

Bagian-bagian To !" C"an! Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai bagian bagian dari sebuah tower crane. Sebuah tower crane setidaknya terdiri dari % bagian2 1. Pondasi

)agian ini berfungsi meneruskan beban dari tower crane ke tanah keras dan sebagai penahan agar tower crane tidak jatuh. (ada bagian inilah kaki tower crane dibaut pada pondasi beton yang masif dan besar. 2. Tiang/standard section

)agian ini merupakan bagian *ertikal dari tower crane yang bisa terus tumbuh seiring dengan kebutuhan proyek. (ada bagian ini terdapat tangga *ertikal yang dibagi per section yang nantinya akan digunakan oleh operator untuk naik ke atas. 3. Unit yang berputar

)agian ini terdiri dari % bagian2 a. 5ori6ontal jib

5ori6ontal jib adalah bagian hori6ontal dari sebuah tower crane yang panjang dan berfungsi sebagai bagian pengangkat beban. $isebut pula sebagai hoisting jib atau working jib. b. &achinery jib

(ada bagian inilah terdapat motor penggerak tower crane, alat elektronik dan sebuah beton masif yang berfungsi sebagai counter balance. 7leh karena itu sering pula disebut counter balance jib. c. 7perator8s cab

Tempat dimana operator bekerja. Cab ini haruslah memiliki jendela besar untuk memastikan operator memiliki pandangan penuh terhadap lokasi konstruksi. &engingat

letaknya yang tinggi, cab ini juga sebaiknya dilengkapi dengan 1C dan perlengkapan lainnya. B!"a#a b!$a" b!ban %ang &a&#' (iang)a* $!b'a+ *o !" ,"an! Tipikal tower crane memiliki spesifikasi sebagai berikut2

Tinggi maksimum berdiri sendiri 9 ":' kaki ,;< meterTower crane bisa saja memiliki tinggi lebih dari ;< meter hanya jika tower crane dipegang0digantungkan pada bangunan sehingga bisa tumbuh seiring dengan bertambah tingginya bangunan proyek

/angkauan maksimum 9 "%< kaki ,=< meter$aya angkat maksimum 9 1; metric ton, %<< tonne meter Counterweight 9 "< ton

$aya angkat maksimum tower crane adalah 1; ton tetapi tower crane tidak boleh mengangkat beban sebesar itu pada ujung terjauh jib nya. Semakin dekat posisi beban yang diangkat dengan tiang tower crane, semakin besar beban yang dapat diangkat dengan aman. 7leh karena itu pembebanan tower crane mengikuti prinsip %<< tonne meter. &aksudnya apabila beban berada sejauh %< meter dari tiang, maka beban yang diperbolehkan sebesar 1< ton. 1pabila beban berada sejauh '< meter, maka beban yang diperbolehkan sebesar : ton.

Tower crane dilengkapi dengan dua tombol limit untuk memastikan operator tidak mengangkat beban berlebih2

Tombol beban maksimum memonitor tarikan pada kabel dan memastikan beban tidak melebihi 1; ton

Tombol momen beban memastikan operator tidak melebihi prinsip tone meter ketika beban digerakkan pada jib.

M!nga#a *o !" ,"an! *i(a) -a*'+.

>lemen pertama yang memastikan stabilitas tower crane adalah pondasi beton besar yang telah dicor terlebih dahulu. (ondasi ini biasanya memiliki ukuran 1< ? 1< ? 1.% meter ,tapi tergantung pula tipe tower crane yang akan digunakan-. 1da pula tipe tower crane yang mampu menghemat beton pondasi dengan memiliki 4 pondasi yang lebih kecil yang akan mendukung beban dari masing masing kaki tower crane. )aut besar tertanam di dalam pondasi ini. Bagai&ana *o !" ,"an! (i#a$ang (an *!"'$ b!"*a&ba+ *inggi. Tahap pertama, dengan bantuan mobile crane bagian hori6ontal jib dan machinery disambung dan diletakkan di atas dua pondasi beton. !emudian mobile crane menambahkan counterweight. Sedangkan bagian *ertikal tower crane dipasang dengan bantuan mobile crane juga.

Tahap kedua, untuk mencapai ketinggian maksimum, tower crane tumbuh sendiri. $isini digunakanlah top climber atau climbing frame. )erikut prosesnya2 1. Tower crane mengangkat sebuah beban pada jib untuk menyeimbangkan

counterweight. ". Teknisi melepas unit berputar dan dengan sebuah mesin hydraulic pada top climber

akan mendorong unit berputar naik setinggi "< kaki ,: meter-. %. 7perator menggunakan crane untuk mengangkat satu section *ertikal dari tower

crane dan mengisi kekosongan yang ada di dalam top climber. !etika selesai dipasang dan dibaut, maka tower crane telah bertambah tinggi satu section.

BAB III PERMASALAHAN Sebuah balok dengan lebar ' m dan panjang 11 m, &empunyai nilai drag balok 1,'' m, mengapung di air. 5itunglah 2 a. berat balok b. 3ilai drag bila mengapung di air laut ,@ A 1<"' kg0m%c. )erapa berat maksimal yang dapat didukung balok, jika drag balok %,' ,air tawar-

BAB I/ ANALISA

+ balok terndam A 1,'' ? 11 m ? 1 m A 1=,<' m% a. BC A B) B) A D air ? + balok terendam A@?g?+ A 1<<< kg0m% ? E,;1 m0s" ? 1=,<' m% A 1:"=:<,' kg m0s" b. B) A D 6at ? + balok terendam 1:"=:<,' A ,1<"' ? E,;1- ? + A 1:=":<,' 1<<''."' A 1:,:%4 m% + balok terndam A drag ? 11 ? 1 m8 1:,:%4 m% A drag ? 11 m" $rag A 1,'1 m c. +8 balok terendam A %,' m ? 11 m ? 1 m8 A %;,' m%

BC A D . +8 balok terendam A 1<<< kg0m% ? E,;1 m0s" ? %;,' m A %==:;' 3 )eban ma? A %==:;' 9 1:"=:<,' A "1<4"4,' 3

BAB / 0ESIMPULAN /adi kesimpulan dari permasalahan kali ini adalah bila gaya berat lebih besar daripada gaya apung maka benda akan tenggelam dan sebaliknya bila gaya berat lebih kacil daripada gaya apung maka benda akan terapung.

DA1TAR PUSTA0A 1. )ambang Triatmodjo, 1EE%, Hidraulika I, )eta offset, Fogyakarta ". )ambang Triatmodjo, 1EE%, Soal soal (enyelesaian 5idraulika II, )eta Fogyakarta 7ffset,