Professional Documents
Culture Documents
FISIKA DASAR
HIDRODINAMIKA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
LIONY MARIS STELLA S (D1B013036)
ANITA MUTTIDARATU (D1B013037)
LOKA FIOLANDA BR S (D1B013038)
REZA MUHAMMAD TARIGAN (D1B013040)
M.RIYAN GUSRIZA (D1B013041)
RIFKIYATUL HUSNA (D1B013028)
E AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
PERCOBAAN TIGA
HIDRODINAMIKA
A. TUJUAN
Menentukan jarak pancar zat cair yang mengalir
Menentukan volume / debit zat cair yang mengalir
Tabung Bonanza
Stopwatch
Mistar panjang
Mistar pendek
Gayung plastic
Jangka sorong
Air
C. PRINSIP TEORI
Hidrodinamika merupakan salah satu cabang ilmu yang berhubungan dengan gerak
liquid atau lebih dikhususkan pada gerak air.
Hidrodinamika adalah ilmu yang mengkaji tentang zat cair yang bergerak.
Persamaan Bernoulli merumuskan hubungan antara tekanan, kecepatan dan tinggi tempat
suatu arus yang bergerak (mengalir) sebagai berikut:
P1 + P.v21 + p.g.h1 = p2
Karena kedua permukaan zat cair tersebut berhubungan dengan udara luar, maka:
v1 = kecepatan turunnya zat cair dalam bejana, dan harganya sangat kecil sehingga dapat
diabaikan maka v1 = 0. Dengan demikian diperoleh :
v2 = 2. G. h
Debit air banyaknya air yang mengalir pada suatu pembuluh tertentu dengan luas
penampang A, yang dirumuskan sebagai berikut :
Q = V.A
Untuk menentukan volume air yang keluar dari lubang pembuluh/penumpang dalam jangka
waktu (t) tertentu, digunakan sebagai berikut:
V = Q.t
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
b. Memberi lubang kecil pada tabung bonanza yang dapat ditentukan luas penampangnya.
c. Memasukkan air kedalam tabung, sebelumnya lubang ditutup jari tangan hingga tak
mengalir.
d. Mengukur tinggi permukaan air dari dasar tabung (H).
e. Melepaskan jari dari lubang tabung tersebut, bersamaan dengan itu maka stopwatch
dijalankan.
Mencatat waktu yang diperlukan sampai zat cair itu berhenti mengalir.
f. Mengukur jarak pancar air pertama yang mengalir keluar dengan mistar yang telah
disiapkan didasar tabung.
g. Mengulangi prosedur c sampai dengan f sebanyak 3 kali ulangan.
h. Mengulangi percobaan untuk tinggi permukaan air yang berbeda.
E. HASIL PENGAMATAN
Tinggi air (h)
Diameter
Jarak (x)
Waktu (t)
(cm)
Tabung D1
(cm)
(cm)
(sekon)
Tabung D1
Tabung D1
Tabung D1
X1 = 24
T1 = 84 sekon
0,5
X2 = 24
T2 = 74 sekon
Tabung D2
X3 = 26
Tabung D2
T3 = 72 sekon
Tabung D2
X1 = 27
T1 = 36 sekon
X2 = 25
T2 = 38 sekon
X3 = 28
T3 = 40 sekon
44
Tabung D2
43
0,91
JAWABAN TUGAS
Menghitung kecepatan air yang mengalir, debit air dan volume air yang mengalir.
Luas tabung D1
L
.d2
. 3,14 .
= 0,196 cm2
= 2.G.H
= 2. 10. 44
VD1
= 880
Debit air D1
Q
= v. A1
= 880 . 0,196
= 172,48
= Q.
= 172,48 . 76,67
= 13224,04 cm3
Luas tabung D2
L
.d2
. 3,14 .
= 0,65 cm2
VD2
= 2.G.H
= 2. 10. 43
VD1
= 860
Debit air D2
Q
= v. A2
= 860 . 0,65
= 559
= Q.
= 559 . 38
= 21242 cm3
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil praktikum Hidrodinamika adalah praktikan
telah mampu menentukan jarak pancar zat cair yang mengalir dan telah mampu menentukan
volume / debit zat cair yang mengalir.
Jarak pancar zat cair yang mengalir dipengaruhi oleh luas penampang, semakin besar luas
penampang maka jarak pancar semakin besar dan waktu pancar semakin kecil.
Volume / debit zat cair yang mengalir dipengaruhi oleh tinggi penampung dan luas
penampang. Semkin tinggi penampung dan semakin besar luas penampang maka volume / debit
semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA