You are on page 1of 31

PRESENTASI KASUS HIPOGLIKEMIA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul

Diajukan Kepada : dr. Agus Yuha Ahmadu, Sp.PD Disusun oleh : Laila Azizah Nim : 200 0!"0"

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH YOGYAKARTA BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL 2014

HALAMAN PENGESAHAN

PRESENTASI KASUS
HIPOGLIKEMIA

Disusun Ole ! L"il" A#i#" 200$0%101$$

Tel" &i'(esen)"si*"n '"&" )"n++"l 2, -"nu"(i 2014 &"n )el" &ise)u.ui /le !

D/sen Pe01i01in+

2 &(3 A+us Yu " A 0"&u4 S'3PD 5


!

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, a#as rahma# dan karunia Allah S$%, akhirn&a penulis dapa# men&elesaikan #ugas presen#asi kasus 'ipoglikemia %ujuan pem(ua#an Presen#asi Kasus ini un#uk memenuhi salah sa#u dari s&ara# program pendidikan pro)esi su( (idang *lmu Pen&aki# Dalam di +S,D Panem(ahan Senopa#i ka(upa#en -an#ul dan menam(ah penge#ahuan penulis #en#ang 'ipoglikemia se(agai salah sa#u kasus di (agian *PD. %erima kasih &ang se(an&ak . (an&akn&a penulis u/apkan kepada : ". dr. Agus Yuha Ahmadu, Sp.PD selaku pem(im(ing laporan kasus di (agian *PD. 2. Semua dok#er dan pera0a# di +S,D Panem(ahan Senopa#i -an#ul &ang (an&ak mem(an#u penulis di (agian *PD. !. +ekan1rekan Dok#er 2uda a#as semanga#, dorongan dan (an#uann&a.

Akhirn&a penulis (erharap semoga laporan kasus ini dapa# (erman)aa# (agi &ang mem(a/an&a.

Penulis

L"il" A#i#"

BAB I PRESENTASI KASUS

I3 IDENTITAS PASIEN Nama ,mur : -p. S : 44 #h

5enis kelamin : Pria Agama Alama# +2 %gl masuk : *slam : Deresan +. 'arjo -an#ul : !! "" 64 : "" Desem(er 20"!

%gl diperiksa : "" Desem(er 20"!

II3 ANAMNESIS A. Keluhan ,#ama -. Keluhan %am(ahan : lemas seluruh anggo#a gerak (adan : Na)su makan kurang

7. +i0a&a# Pen&aki# Sekarang : Pasien da#ang ke rumah saki# dian#ar keluarga mengeluh lemas pada seluruh anggo#a (adan sejak 2 hari &ang lalu, dan na)su makan kurang. pasien menga#akan mempun&ai ri0a&a# pen&aki# dia(e#es melli#us.

D. +i0a&a# Pen&aki# Dahulu +i0a&a# pen&aki# asma 819

+i0a&a# hiper#ensi 819 +i0a&a# D2 8:9 +i0a&a# pen&aki# jan#ung 819

;. +i0a&a# Pen&aki# Keluarga %idak ada anggo#a keluarga pasien &ang mengalami pen&aki# serupa. +i0a&a# hiper#ensi 819 +i0a&a# D2 disangkal. +i0a&a# Asma disangkal.

III3PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum -. Kesadaran 7. <i#al sign : Lemah :Samnolen : %ekanan darah Nadi Suhu @rekuensi perna)asan D. S#a#us Aeneralis ". Pemeriksaan Kepala 1 Kepala : 2eso/hepal, sime#ris, #umor 819, #anda radang 819, (ekas luka819 : "30=>0 mm'g : "00 ?=meni#, reguler : !4 o/ : 20 ?=meni#

1 +am(u# : Dis#ri(usi mera#a, #idak mudah di/a(u# 1 2a#a : Konjung#iBa anemis 81=19, sklera ik#erik 81=19, kelopak edema 81=19,

1 %elinga : Dis/harge 819, De)ormi#as 819

1 'idung : Dis/harge 819, Perdarahan 819, deBiasi sep#um 819, na)as /uping 819 1 2ulu# : 2ukosa anemis 819, sianosis 819, lidah ko#or 819

2. Pemeriksaan leher Kaku kuduk 819, deBiasi #rakhea 819, pem(esaran lim)onodi 819, pem(esaran kelenjar #h&roid 819, massa 819, 5<P #idak meningka#. !. Pemeriksaan #horaks Pulmo 1 *nspeksi : -en#uk dada normal, kedua hemi#horaks sime#ris, #idak ada (ekas luka, ke#inggalan gerak 819, re#raksi 819, spider neBi 819 1 Palpasi 1 Perkusi 1 Auskul#asi : <okal )remi#us kanan kiri sama, n&eri #ekan 819 : Sonor kedua lapangan paru : Suara dasar Suara #am(ahan 7or 1 *nspeksi 1 Perkusi : */#us /ordis #idak #ampak : Kanan a#as Kiri a#as Kanan (a0ah Kiri (a0ah 1 Auskul#asi : : S*7 ** LPS Sinis#ra : S*7 ** LPS De?#ra : S*7 *< LPS De?#ra : S*7 < " jari medial L27 Sinis#ra : <esikuler : +onkhi kasar 86769

: S" = S2 reguler, (ising 819

3. Pemeriksaan A(domen 1 *nspeksi : Dinding peru# le(ih #inggi daripada dinding dada, #idak ada luka. 1 Auskul#asi 1 Palpasi : -ising usus 819 : Supel, peris#al#ik 8:9 normal, hepar dan lien #idak #era(a dan n&eri #ekan 819, As#rik 819 1 Perkusi : %es pekak (eralih 819

6. Pemeriksaan ;ks#remi#as 1 ,dem 81=19 , eks#remi#as hanga# 819 1 Aerakan 1 Kekua#an 6 6 6 6

IV3 PEMERIKSAAN PENUN-ANG T+l 11 Dese01e( 201% L"1/(")/(iu0 D"(" 1 '1 Leukosi# 1 ;ri#rosi# 1 '2% 1 %rom(osi# 1 ;osino)il : 1041 2+(85 : C,"6 8ri(u=uL9 : %49, 8ju#a=uL9 : 2 ,4 8 8 "3 1 "> 9 8 3 . "09 8 3,60 1 6,60 9 8 32 . 62 9 8 "60 . 360 9

: "C0 8ri(u=uL9 :0 82169

>

1 -aso)il 1 -a#ang 1 Segmen 1 Lim)osi# 1 2onosi#

:0 :! : :9 : 1% :$

801"9 82169 86"14C9 8201!69 831>9

Kimia darah : 1 ADS 1 SAE% 1 SAP% 1 ,reum 1 Krea#in 1 Na#rium :! : 41 : "3 : 2C : 1324 :12,34 8D200 mg=dl9 D !" u=L D !" u=L 8"C13!9 80,41","9 8"!C.01"36.09

IV3

KESIMPULAN PEMERIKSAAN 13 An"0nesis Pasien lemas seluruh anggo#a (adan sejak 2 hari &ang lalu Na)su makan menurun -A- normal, -AK normal

23 Pe0e(i*s""n Fisi* ". Pemeriksaan Kepala dalam (a#as normal 2. Pemeriksaan leher dalam (a#as normal !. Pemeriksaan #horaks

Pulmo 1 *nspeksi : -en#uk dada normal, kedua hemi#horaks sime#ris, #idak ada (ekas luka, ke#inggalan gerak 819, re#raksi 819, 1 Palpasi 1 Perkusi 1 Auskul#asi : <okal )remi#us kanan kiri sama, n&eri #ekan 819 : Sonor kedua lapangan paru : Suara dasar Suara #am(ahan : Besikuler : +onkhi (asah kasar 86769

7or dalam (a#as normal

3. Pemeriksaan A(domen didapa#i #idak ada n&eri #ekan 6. Pemeriksaan ;ks#remi#as dalam (a#as normal

V3

DIAGNOSIS KER-A E(s. 'ema#emesis 'ipoglikemia e./ Dm

VI3

TERAPI F"(0"*/l/+is ". 2e#ro)ermin "?600 mg 2. Ali(en/lamide "?6 mg !. Neurode? !?"00 mg 3. Feni#h !?" 6. Emeprazol "A= "2 jam 4. 2u/ograd !?" "0

C. 7i)o#a?im * gr= "2 jam <**. Non )armakologis ". -ed +es#

""

VIII3

FOLLO; UP

11 Dese01e( 201% S : os merasa lemas, kedinginan dan geme#ar, makan #erakhir #adi malam jam " .00, makan sediki#.

E : K, : lemas, 72 %D : "!0= 0 mm'g N : 0 ?=m + : 23 ?=m % : !4,6 7 7A 819, S* 819 %hora? 7or A(domen ;ks#remi#as : Pulmo: suara dasar Besikuler8:=:9, +onkhi kasar 8:=:9 : S"=S2 #unggal regular, (ising jan#ung 819, S% 819 : Supel, peris#al#i/ normal, #impani, n&eri #ekan 819. : Akral hanga#, edema 819

A : E(s. 'ema#emesis 'ipoglikemia e./ Dm P : 1 *n) Na7l 20 #pm 1 /ek ADS #iap " jam 1 2e#ro)ermin "?600 mg 1 Ali(en/lamide "?6 mg 1 Neurode? !?"00 mg

"2

1 Feni#h !?"

12 Dese01e( 201% S : Es masih agak sesak, n&eri dada, pusing masih #erasa, #idak ada mual, mun#ah dan n&eri #ekan peru#, -A- en/er, os ada ri0a&a# jan#ung koroner. E : K, : Sedang, 72 %D : "20=C0 mm'g N : 4? + : "> ? % : !4," 7 7A 819, S* 819 %hora? 7or A(domen ;ks#remi#as : Pulmo: sime#ris 8:=:9, suara dasar Besikuler 8:=:9, ronkhi kasar 8:=:9 : S"=S2 #unggal regular, (ising jan#ung 819, S% 819 : Supel, peris#al#i/ normal, #impani, n&eri #ekan 819 : Akral hanga#, edema 819

A : E(s. 'ema#emesis 'ipoglikemia e./ Dm P : 1 *n) Na7l 20 #pm 1 Pasang NA% 1 Emeprazol "A= "2 jam 1 2u/ograd !?" 1 7i)o#a?im * gr= "2 jam 1 Ads #iap 4 jam

"!

'asil Ads : "C6 806.009 "C 80C.009 ">! 80>.009

1% Dese01e( 201% S : Es menga#akan keadaan sudah mulai mem(aik, dada kiri masih #erasa saki#, os ada ri0a&a# jan#ung koroner, -A- sudah agak pada# #api masih #erlalu lunak. E : K, :-aik , 72 %D : "20=>0 mm'g N : 3 ?=m + : 20 ?=m % : !C 7 7A 819, S* 819 %hora? 7or A(domen ;ks#remi#as : Pulmo: sime#ris 8:=:9, suara dasar Besikuler 8:=:9, ronkhi kasar 8:=:9 : S"=S2 #unggal regular, (ising jan#ung 819, S% 819 : Supel, peris#al#i/ normal, #impani, n&eri #ekan 819 : Akral dingin, edema 819

A : E(s. 'ema#emesis 'ipoglikemia pd Dm P : 1 *n) Na7l 20 #pm 1 Emeprazol "A= "2 jam 1 2u/ograd !?"

"3

1 7i)o#a?im * gr= "2 jam 1 Ads #iap > jam 1 PL E2D 'asil E2D dan ADS : Pro#ein #o#al 4,!2 Al(umin !,36 Alo(ulini 2,>> '(sagi 819 Al )esesi 0 1 2 Ads pagi "!2 Ads 2alam !22

14 Dese01e( 201% S : Es menga#akan seudah le(ih (aik dari hari se(elum n&a, dada sudah #idak #erlalu saki# dan #idak ada keluhan pusing, mual, mun#ah, -A- sudah agak pada# E : K, : -aik , 72 %D : "30= 0 mm'g N : 4? + : 22 ? % : !4,> 7 7A 819, S* 819 %hora? 7or : Pulmo: sime#ris 8:=:9, suara dasar Besikuler 8:=:9, ronkhi kasar 8:=:9 : S"=S2 #unggal regular, (ising jan#ung 819, S% 819

"6

A(domen ;ks#remi#as

: Supel, peris#al#i/ normal, #impani, n&eri #ekan 819 : Akral hanga#, edema 819

A : E(s. 'ema#emesis 'ipoglikemia e./ Dm P : 1 *n) Na7l 20 #pm 1 lansoprazd 2?" 1 2u/ograd !?" 1 7i)o#a?im * gr= "2 jam 1 Ads #iap > jam 1 PL : E2D, 7ek '(, ureum /rea#inin 'asil : +on#gen E2D dalam (a#as normal, '( "0,2 grG, ureum 82,49, /rea#imin 8".2>9 BLPL

"4

BAB II PENDAHULUAN

Yang dimaksud dengan Dia(#es 2elii#us adalah sua#u pen&aki# kronik &ang di#andai dengan peningka#an kadar glukosa dalam darah. Pen&aki# ini dapa# men&erang segala lapisan umur dan so/ial ekonomi. Di *ndonesia saa# ini pen&ai# D2 -elum menempa#i skala priori#as u#ama pela&anan keseha#an 0alaupun sudah jelas dampak nega#i) n&a, &ai#u (erupa penurunan kuali#as SD2, #eru#ama aki(a# pen&uli# menahun &ang di#im(ulkann&a. Dari (er(agai peneli#ian epidemiologi di *ndonesia didapa#kan preBelansi D2 se(esar ",6 . 2,! G pada penduduk usia le(ih "6 #ahun, (ahkan pada sua#u peneli#ian epidemiologi di 2anado didapa#kan preBelansi D2 4,C G. Peneli#ian &ang dilakukan di 5akar#a, Sura(a&a , 2akassar dan ko#a . ko#a lain di *ndonesia mem(uk#ikan adan&a kenaikan preBelansi dari #ahun ke#ahun. -erdasarkan pola per#am(ahan penduduk diperkirakan pada #ahun 2020 nan#i aka nada sejumlah "C> ju#a penduduk (erusia dia#as 20 #ahun dan dengan asumsi preBelansi D2 se(esar 3 G akan didapa#kan C 5u#a pasien D2, sua#u jumlah &ang sanga# (esar un#uk dapa# di#angani oleh dok#er spesialis = su(spesialis = endrokologis.

"C

BAB III TIN-AUAN PUSTAKA

A3 DEFINISI Dia(e#es 2eli#us 8 D2 9 adalah pen&aki# me#a(olik &ang ke(an&akan heredi#er, dengan #anda . #anda hiperglikemia dan glukosuria, diser#ai dengan a#au #idak adan&a gejala klinik aku# a#aupun kronik, se(agai aki(a# dari kurangan&a insulin e)ek#i) di dalam #u(uh, gangguan primer #erle#ak pada me#a(olisme kar(ohidra# &ang (iasan&a diser#ai juga gangguan me#a(olisme lemak dan pro#ein. 8 Askandar, 20009.

B3 ETIOLOGI Pen&e(a( dia(e#es melli#us adalah kurangn&a produksi dan ke#ersediaan insulin dalam #u(uh &ang men/ukupi maka #idak dapa# (ekerja se/ara normal. a#au #erjadin&a gangguan )ungsi insulin. *nsulin (erperan u#ama dalam menga#ur kadar glukosa dalam darah, &ai#u 40 . "20 mg=dl 0ak#u puasa dan di(a0ah "30 mg= dl pada dua jam sesudah makan 8 orang normal9 8%jokropa0iro, 200"9 Kekurangan insulin dise(a(kan #erjadin&a kerusakan se(agian ke/il a#au se(agian (esar sel1sel (e#a pulau langerhans dalam kelenjar pangkreas &ang (er)ungsi menghasilkan insulin. ada (e(erapa )ak#or &ang men&e(a(kan dia(e#es melli#us se(agai (eriku# : ". Aene#ik a#au @ak#or Ke#urunan Para ahli keseha#an men&e(u#kan (ah0a se(agian (esar dia(e#es melli#us memiliki ri0a&a# keluarga penderi#a dia(e#es melli#us. Penderi#a dia(e#es &ang sudah de0asa, le(ih dari 60 G (erasal dari keluarga &ang menderi#a dia(e#es

">

melli#us. 2aka dia(e#es melli#us /enderung di#urunkan #idak di#ularkan. Sesuai dengan ilmu gene#ika, (i(i# dia(e#es melli#us mengunakan sim(ol D un#uk normal dan sim(ol d un#uk resesi) Dia(e#es melli#us merupakan pen&aki# &ang #erpau# oleh kromosom seks. 2. <irus dan -ak#eri <irus &ang men&e(a(kan dia(e#es melli#us adalah ru(ela, mumps, dan human /o?sa/kieBirus -3. hasil peneli#ian men&e(u#kan (ah0a Birus ini dapa# men&e(a(kan dia(e#es melli#us melalui mekanisme in)eksi si#oli#ik pada sel (e#a &ang mengaki(a#kan des#ruksi 8perusakan sel9 juga melalui reaksi o#oimuni#as &ang men&e(a(kan hilangn&a o#oimun pada sel (e#a. !. -ahan %oksin a#au -era/un Ada (e(erapa (ahan #oksik &ang mampu merusak sel (e#a se/ara langsung, &akni alli?an, p&rinuron 8roden#isida9, s#rep#ozo#o/in 8produk dari sejenis jamur9. -ahan #oksik lain (erasal dari /assaBa a#au singkong &ang merupakan sum(er kalori u#ama ka0asan #er#en#u. Singkong mengandung glikosida sianogenik &ang dapa# melepaskan sianida sehingga mem(eri e)ek #oksik #erhadap jaringan #u(uh. Sianida dapa# men&e(a(kan kerusakan pangkreas &ang akhirn&a menim(ulkan gejala dia(e#es melli#us jika diser#ai dengan kekurangan pro#ein. Karenann&a pro#ein di(u#uhkan dalam proses de#oksikasi sianida. 3. Nu#risi Dia(e#es melli#us dikenal se(agai pen&aki# &ang (erhu(ungan dengan nu#risi, (aik se(agai )ak#or pen&e(a( maupun pengo(a#an. Nu#risi &ang (erle(ihan

"

8oBernu#ri#ion9 merupakan )ak#or risiko per#ama &ang dike#ahui men&e(a(kan dia(e#es melli#us. Semakin lama dan (era# o(esi#as aki(a# nu#risi &ang (erle(ihan, semakin (esar kemungkinan #erjangki#n&a Dia(e#es melli#us.

<3 PATOFISIOLOGI Dia(e#es meli#us merupakan pen&aki# &ang dise(a(kan oleh adan&a kekurangan insulin se/ara rela#i) maupun a(solu#. De)isiensi insulin dapa# #erjadi melalui ! jalan, &ai#u : ". 2. !. +usakn&a sel1kimia #er#en#u, dll9. Desensi#asi a#au penurunan resep#or glukosa pada kelenjar pankreas. Desensi#asi=kerusakan resep#or insulin 8do0n regula#ion9 di jaringan peri)er 82ana), 200 9. Ak#iBi#as insulin &ang rendah akan men&e(a(kan H a9 Penurunan pen&erapan glukosa oleh sel1sel, diser#ai peningka#an pengeluaran glukosa oleh ha#i melalui proses glukoneogenesis dan glikogenolisis. Karena se(agian (esar sel #u(uh #idak dapa# menggunakan glukosa #anpa (an#uan insulin, #im(ul keadaan ironis, &akni #erjadi kele(ihan glukosa eks#rasel semen#ara #erjadi de)isiensi glukosa in#rasel 1 Ikelaparan di lum(ung padiJ. (9 Kadar glukosa &ang meninggi ke #ingka# dimana jumlah glukosa &ang i)il#rasi mele(ihi kapasi#as sel1sel #u(ulus melakukan rea(sorpsi akan men&e(a(kan glukosa mun/ul pada urin, keadaan ini dinamakan glukosuria. /9 Alukosa pada urin menim(ulkan e)ek osmo#ik &ang menarik 'E2(ersaman&a. Keadaan ini menim(ulkan diuresis osmo#ik &ang di#andai oleh poliuria 8sering

20

(erkemih9. d9 7airan &ang keluar dari #u(uh se/ara (erle(ihan akan men&e(a(kan dehidrasi, &ang pada gilirann&a dapa# men&e(a(kan kegagalan sirkulasi peri)er karena Bolume darah #urun men/olok. Kegagalan sirkulasi, apa(ila #idak diper(aiki dapa# men&e(a(kan kema#ian karena penurunan aliran darah ke o#ak a#au menim(ulkan gagal ginjal sekunder aki(a# #ekanan )il#rasi &ang #idak adekua#. e9 Selain i#u, sel1sel kehilangan air karena #u(uh mengalami dehidrasi aki(a# perpindahan osmo#ik air dari dalam sel ke /airan eks#rasel &ang hiper#onik. Aki(a#n&a #im(ul polidipsia 8rasa haus (erle(ihan9 se(agai mekanisme

kompensasi un#uk menga#asi dehidrasi. )9 De)isiensi glukosa in#rasel men&e(a(kan Isel kelaparanJ aki(a#n&a na)su makan 8appe#i#e9 meningka# sehingga #im(ul (erle(ihan9. g9 ;)ek de)isiensi insulin pada me#a(olisme lemak men&e(a(kan penurunan sin#esis #rigliserida dan peningka#an lipolisis. 'al ini akan men&e(a(kan mo(ilisasi (esar1 (esaran asam lemak dari simpanan #rigliserida. Peningka#an asam lemak dalam darah se(agian (esar digunakan oleh sel se(agai sum(er energi al#erna#i) karena glukosa #idak dapa# masuk ke dalam sel. h9 ;)ek insulin pada me#a(olisme pro#ein men&e(a(kan pergeseran ne##o kearah ka#a(olisme pro#ein. Penguraian pro#ein1pro#ein o#o# men&e(a(kan o#o# rangka lisu# dan melemah sehingga #erjadi penurunan (era# (adan 8Sher0ood, 200"9. D3 MANIFESTSI KLINIK Aejala Dia(e#es melli#us sanga# (erBariasi dan (aru di#emukan pada saa# poli)agia 8pemasukan makanan &ang

2"

pemeriksaan pen&aringan un#uk pen&aki# selain dia(e#es melli#us. ,mumn&a adalah rasa haus &ang (erle(ihan 8polidipsi9, sering ken/ing #eru#ama pada malam hari 8piliuria9, dan sering lapar 8poli)agia9, -era# (adan naik, dapa# diser#ai dengan rasa mual, mun#ah. Aejala aku# 8mendadak9 pada penderi#a dia(e#es melli#us (aru dike#ahui se#elah (e(erapa (ulan a#au (e(erapa #ahun mengidap Dia(e#es melli#us &ang dise(u# gejala kronik a#au menahun &ang diser#ai dengan #anda1#anda &ai#u 8"9 Kesemu#an dan ma#i rasa 8(aal9 &ang diaki(a#kan neuropa#i, 829 kelainan ginekologi seper#i kepu#ihan &ang diaki(a#kan adan&a jamur /andida, kelainan kuli# seper#i ga#al dan (isul didaerah geni#al a#au lipa#an kuli# seper#i ke#iak dan (a0ah pa&udara, 8!9 #u(uh lemas dan mudah merasa lelah, 839 keluhan impo#ensi &ang dideri#a kaum pria, 869 luka a#au (isul &ang #ak kunjung sem(uh, 849 ka#arak a#au gangguan re#reksi aki(a# peru(ahan1peru(ahan pada lensa aki(a# hiperglikemia, 8C9 dia(e#es 0ani#a hamil akan melahirkan (a&i &ang (era#n&a le(ih dari 3 kg.

E3 DIAGNOSIS Diagnosis D2 di#egakkan dengan mengadakan pemeriksaan kadar glukosa darah. ,n#uk penen#uan Diagnosis D2, pemeriksaan glukosa darah &ang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa se/ara enzima#ik dengan (ahan darah plasma Bena. Penggunaan (ahan darah u#uh 80hole (lood9, Bena a#aupun kapiler #e#ap dapa# dipergunakan dengan memperha#ikan angka1angka kri#eria diagnos#ik &ang (er(eda sesuai pem(akuan $'E, sedangkan un#uk peman#auan hasil pengo(a#an dapa# dilakukan dengan pemeriksaan glukosa darah kapiler. Kri#eria diagnosis D2 menuru# ADA #ahun 200C dapa# diliha# pada #a(el " di

22

(a0ah ini %a(el !." /ri#eria diagnosis D2 Kri#eria diagnosis D2 Aejala klasik D2 : Kadar glukosa darah se0ak#u 8""." mmol=L9. Alukosa darah se0ak#u merupakan hasil pemeriksaan sesaa# pada sua#u hari #anpa memperha#ikan 0ak#u makan #erakhir. Aejala klasik adalah: poliuria, polidipsia, poli)agia, dan (era# (adan #urun #anpa se(a(. . Aejala klasik D2 : Kadar glukosa darah puasa mmol=L9. Puasa adalah pasien #ak mendapa# kalori sediki#n&a > jam. Kadar glukosa darah 2 jam PP 8""," mmol=L9 %%AE dilakukan dengan s#andar $'E, menggunakan (e(an glukosa &ang se#ara dengan C6 gr glukosa anhidrus &ang dilaru#kan ke dalam air. Apa(ila hasil pemeriksaan #idak memenuhi kri#eria normal a#au D2, maka dapa# digolongkan ke dalam kelompok %A% a#au AD%P ergan#ung dari hasil &ang diperoleh : %A% : glukosa darah plasma 2 jam se#elah (e(an an#ara "301" 8C,>1"",0 mmol=L9 ADP% : glukosa darah puasa an#ara "00 . "26 mg=dl 86,414, mmol=L9 mg=dl

ada ! klasi)ikasi dia(e#es melli#us &ai#u ". Kelompok -erdasarkan Pola 2akan a. 5enis dia(e#es melli#us &ang menjangki# 0ila&ah dengan penduduk dengan (erpola makan dan (erpola hidup modern dan #radisional. komposisi makanann&a adalah kalori dan kar(ohidra# #inggi #e#api pro#ein, sum(er lainn&a rendah. 2!

(.

5enis Dia(e#es melli#us &ang dise(a(kan kekurangan makanan 8malnu#ri#ion9 ada didaerah &ang kekurangan pangan, penderi#a (iasan&a (erusia muda dan (er#u(uh kurus, keadaan mem(u#uhkan insulin dosis #inggi.

2. Kelompok (erdasarkan Aejala Klinis a#au medis a. Dia(e#es melli#us 8D29 ". D2 #ipe " a#au D2%* 8Dia(e#es 2elli#us %ergan#ung *nsulin9 Se(agian (esar sel (e#a pulau langerhans &ang memproduksi insulin pangkreas mengalami kerusakan, aki(a#n&a kadar insulin menjadi kurang a#au #idak ada. 2. D2%%* 8Dia(e#es 2elli#us %idak %ergan#ung *nsulin9 Kelompok ini #erdiri dari dia(e#is #idak gemuk 8non o(ese9 dan gemuk 8o(ese9 !. D2%2 8Dia(e#es 2elli#us %erkai# 2alnu#risi9 Diaki(a#kan karena kekurangan nu#risi a#au gizi D2 3. Dia(e#es melli#us &ang (erhu(ungan a#au sindrom #er#en#u %ermasuk pen&aki# pangkreas, pen&aki# hormonal, dise(a(kan oleh za# kimia, gangguan resep#or insulin, sindrom gene#ik #er#en#u a#au gejala pen&aki# ke#urunan seper#i dia(e#es melli#us. (. Aangguan %oleransi Alukosa 8 A%A9 Aangguan ini #erjadi pada kelompok #idak gemuk, gemuk, dan (erhu(ungan dengan keadaan a#au sindroma #er#en#u. /. Dia(e#es melli#us pada kehamilan 8 Aes#ional = D2 9 Aangguan ini #erjadi &ang (aru menderi#a dia(e#es melli#us se#elah hamil. Se(elumn&a kadar glukosa darah dalam keadaan normal.

23

!. Kelompok -erdasarkan +isiko %inggi un#uk Penderi#a Dia(e#es 2elli#us a. %oleransi glukosan&a pernah a(normal (. Kedua orang #ua mengidap Dia(e#es melli#us /. Pernah melahirkan (a&i dengan (era# (adan 3 kg

F3 PENATALAKSANAAN ,mum n&a pengo(a#an pada dia(e#es melli#us adalah pola hidup sehingga prinsip pengo(a#an dia(e#es melli#us , &akni: ". Die# 2.Pen&uluhan !. ;?er/ise 8la#ihan )isik=olah raga9 3.E(a#: Eral hipoglikemik, insulin 6.7angkok pankreas

G3 KOMPLIKASI ". Komplikasi aku# 2elipu#i ke#oasidosis dia(e#i/ 8DKA9, koma nion ke#osis hiperosmolar 8 koma hiperglikemia9 merupakan #anda ga0a# darura# &ang (isa #erjadi pada perjalanan pen&aki# dia(e#es meli#us.&ang (iasa #erjadi pada dia(e#es melli#us #ipe * 8*DD29 &ang diper/epa# dengan sua#u pen&aki# aku# misaln&a pen&aki# in)eksi #rauma,

26

gangguan kardioBaskuler, s#ress, emosi dan penghen#ian insulin.

'ipoglikemia

adalah keadaan klinik gangguan sara) &ang dise(a(kan penurunan glukosa darah dan gejala dapa# (erupa gelisah sampai (era# (erupa koma, kejang dengan pen&e(a( an#ara lain 8"9 2akan kurang dari a#uran &ang di#en#ukan, 829 -era# (adan #urun, 8!9 Sesudah olahraga, 839 2akan o(a# dengan si)a# &ang sama. Pen/egahann&a pada penderi#a dengan insulin harus sesuai dosis, jangan #erlalu dalam saa# pen&un#ikan, dan kurangi dosis insulin saa# peru(ahan makan kurang, olahraga, melahirkan sesudah operasi. 2. Komplikasi Kronis Komplikasi &ang (ersi)a# menahun pada umumn&a #erjadi pada penderi#a &ang mengidap pen&aki# dia(e#es melli#us selama 6 . "0 #ahun. 2enuru# $aspaji 8" 39

komplikasi mikroBaskuler &ang merupakan komplikasi khas dari dia(e#es melli#us le(ih dise(a(kan hiperglikemia &ang #idak #erkon#rol. Komplikasi makroBaskuler pada penderi#a dia(e#es melli#us &ang #idak #erlon#rol men&e(a(kan

hiper#rigleseridemia 8kadar #rigleserida &ang normal9 dan peru(ahan kadar kholes#erol darah se/ara kuali#a#i). 8pranadji, 2arian#o, dan Su(andri&o, " 49

H3 PEN<EGAHAN 1 1 1 Primer: un#uk mengurangi o(esi#as dan --. Sekunder: de#eksi dini, kon#rol pen&aki# hiper#ensi, an#i rokok, pera0a#an . %ersier : Pendidikan #en#ang pera0a#an kaki, /egah ulserasi,gangren dan ampu#asi. Pemeriksaan op#almologis#. Al(uminuria moni#or pen&aki# ginjal. Kon#rol hiper#ensi, s#a#us me#a(oli/ dan die# rendah pro#ein. 24

Pendidikan pasien #en#ang penggunaan medikasi un#uk mengon#rol medikasi.

BAB IV PEMBAHASAN

Dia(e#es 2eli#us 8 D2 9 adalah pen&aki# me#a(olik &ang ke(an&akan heredi#er, dengan #anda . #anda hiperglikemia dan glukosuria, diser#ai dengan a#au #idak adan&a gejala klinik aku# a#aupun kronik, se(agai aki(a# dari kurangan&a insulin e)ek#i) di dalam #u(uh, 2C

gangguan primer #erle#ak pada me#a(olisme kar(ohidra# &ang (iasan&a diser#ai juga gangguan me#a(olisme lemak dan pro#ein. Pen&e(a( serangan dia(e#es melli#us adalah kurangn&a produksi dan ke#ersediaan insulin dalam #u(uh &ang men/ukupi maka #idak dapa# (ekerja se/ara normal. a#au #erjadin&a gangguan )ungsi insulin. *nsulin (erperan u#ama dalam menga#ur kadar glukosa dalam darah, ada (e(erapa )ak#or &ang mendukung #erjadin&a dia(e#es melli#us &ai#u : Aene#ik a#au @ak#or Ke#urunan <irus dan -ak#eri -ahan %oksin a#au -era/un Nu#risi Dari anamnesa didapa#kan (ah0a pasien mengeluh lemas pada seluruh anggo#a (adan, na)su makan &ang kurang ser#a mempun&ai ri0a&a# dia(e#es melli#us. Dari pemeriksaan )isik, pasien #ampak lemah, di#emukan nadi ra#e "00 ?=mn#, dari pemeriksaan penunjang la(ora#urium '( "0,", ADS ! mg=dl. Dari da#a &ang

#erkumpul inilah maka dapa# di(ua# diagnosis u#ama hipoglikemia ,n#uk menga#asi keluhan u#ama pada pasien hipoglikemia di(erikan me#ro)ermin, Ali(en/lamide "?6 mg,Neurode? !?"00 mg, Feni#h !?", Emeprazol "A= "2 jam, 2u/ograd !?", 7i)o#a?im * gr= "2 jam, dan -ed res#.

2>

BAB V KESIMPULAN

Dia(e#es 2elli#us adalah pen&aki# me#a(olik &ang ke(an&akan heredi#er, dengan #anda . #anda hiperglikemia dan glukosuria, diser#ai dengan a#au #idak adan&a gejala klinik aku# a#aupun kronik, se(agai aki(a# dari kurangan&a insulin e)ek#i) di dalam #u(uh, gangguan primer #erle#ak pada me#a(olisme kar(ohidra# &ang (iasan&a diser#ai juga gangguan me#a(olisme lemak dan pro#ein. kurangn&a produksi dan ke#ersediaan

insulin dalam #u(uh &ang men/ukupi maka #idak dapa# (ekerja se/ara normal. a#au #erjadin&a gangguan )ungsi insulin. *nsulin (erperan u#ama dalam menga#ur kadar glukosa dalam darah, &ai#u 40 . "20 mg=dl 0ak#u puasa dan di(a0ah "30 mg= dl pada dua jam sesudah makan 8 orang normal9 'ipoglikemia adalah keadaan klinik gangguan sara) &ang dise(a(kan penurunan glukosa darah dan gejala dapa# (erupa gelisah sampai (era# (erupa koma, kejang dengan pen&e(a( an#ara lain 8"9 2akan kurang dari a#uran &ang di#en#ukan, 829 -era# (adan #urun, 8!9 Sesudah olahraga, 839 2akan o(a# dengan si)a# &ang sama. Pen/egahann&a pada penderi#a dengan insulin harus sesuai dosis, jangan #erlalu dalam saa# pen&un#ikan, dan kurangi dosis insulin saa# peru(ahan makan kurang, olahraga, melahirkan sesudah operasi.

DAFTAR PUSTAKA

". DepKes. Pedoman Teknis,penemuan dan tatalaksana DM, 7e#akan **, 5akar#a 200>. 2. 2u/hsin. Penyakit penyakit yang mempengaruhi kehamilan edisi II, 20"!.

!. +egina. Konsesus Pengelolaan dan pen!egahan diabetes mellitus tipe " di Indonesia , Perkeni, 20"" 3. Saha(, Al0i. Diagnosis dan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus. @K. ,nsri, Palem(ang, 2004.

!0

6. $i(a0an#o, Andi. Dkk. Tumbuh #Teduh untuk sembuh$ YKPK. Surakar#a, 20"!

!"

You might also like