You are on page 1of 17

DESAIN PLAXIS PENURUNAN FONDASI DIATAS TANAH PASIR (FLEXIBLE FOOTING)

A. Permasalahan Fondasi berbentuk lingkaran dengan diameter 2 meter berada diatas tanah pasir dengan ketebalan 4 meter,dibawah tanah berpasir adalah batuan keras. Tentukan berapa displacement dan tegangan yang terjadi pada tanah pasir tersebut akibat pembebanan diatas fondasi? B. Penyelesaian (Rigid Foundation) Bentuk dari fondasi adalah simetri maka cukup dimodelkan setengahnya. Fondasi kaku dan keras dimodelkan dengan penurunan seragam (gaya ditopang seragam oleh fondasi) akan tetapi gaya yang terjadi pada model ini tidak dapat diketahui. B.1 Input Data Buka program Plaxis pada layar dekstop Akan muncul kotak dialog box Create/Open project seperti gambar dibawah, pilih New project, klik Ok.

Kemudian muncul dialog box General Settings isi kolom Title dengan Flexible Foundation atau terserah anda. Pilih model Axisymmetry (karena fondasi berbentuk lingkaran dan simetri) dan Elements 15 Node, klik Next.

Menentukan satuan pada box unit yaitu m, panjang kN, gaya day. Pada Geometry dimensions isi Left 0, Right 5m, Bottom 0, dan Top 4m. Biarkan Grid apa adanya,tidak usah diubah-ubah. Klik Ok.

Setelah itu layar penggambaran akan muncul. Lakukan input object sesuai pada permasalahan. Langkahnya sebagai berikut : Secara otomatis icon geometry line untuk menggambarkan lapisan tanah sudah aktif dan muncul cursor berbetuk pensil klik pada (0 ; 0) kemudian klik titik (5 ; 0) kemudian klik titik (5 ; 4) kemudian klik titik (0;4) dan kembali ke titik (0 ; 0).

Menentukan Syarat Batas dengan cara : Klik pada icon standard fixities untuk membatasi keseluruhan model yang dibuat. Maka akan muncul dua garis paralel untuk rol dan empat garis bersilangan untuk kekangan penuh.

Klik pada icon prescribed displacement untuk menginput besarnya displacement. Klik titik (0 ; 4) kemudian klik titik (1 ; 4).

Klik pada icon prescribed displacement displacement. Klik titik (0 ; 4).

untuk menginput besarnya

Menentukan Material Data Set Klik icon material set untuk permodelan material, maka akan muncul dialog box material set klik new.

Pada Set type diganti menjadi beams, lalu klik New.

Setelah itu akan muncul dialog box Beam Properties general, isikan Identification dengan flexible atau terserah anda, dengan EA= 5x106 kN/m; EI= 8500 kNm2/m; d= 0,143 m. Lalu klik OK. Muncul dialog box Material sets kembali yang sudah terisi dengan material soil yang sudah diisikan. Drag pada bidang beam. Klik Ok.

Pembagian Elemen (Meshing Generation) Setelah semua input data selesai dimasukkan kemudian melakukan meshing. Klik icon generate mesh gambar dibawah ini. maka akan muncul jendela baru seperti

Klik Kondisi Awal (Initial Conditions) Kondisi awal sebelum melakukan calculation, yang terdiri dari ground water, Geometeri dan tegangan efektif. Karena tanah pada kondisi pasir dan kering maka tidak perlu ground water. Procedure untuk general initial stress, caranya adalah : Klik

Ada 2 kondisi awal yaitu water stress mode dan geometry configuration mode. Klik sebelah kanan pada icon (flexible). karena kondisi tanah fleksibe

Klik icon generate Klik Ok.

maka akan muncul dialog box KO-procedure

Maka akan muncul View Initial Soil Stresses seperti gambar dibawah.

Klik

kembali input.

Kemudian klik tombol Muncul dialog box Plaxis 7.2 Input , yaitu pilihan untuk menyimpan perubahan input data. Pilih Yes.

Maka data akan tersimpan sesuai nama yang telah kita buat diawal. Klik save.

Plaxis calculation Untuk mengidentifikasi fondasi telapak pada penurunan yang telah ditentukan. Pada tabsheet general isi Calculation type dengan plastic dan Load adv. Ultimate level. Klik pada Parameter.

Sedangkan pada to zero.

beri tanda cek hanya pada Reset displacement

Pada tab

isikan data di kolom total multipliers dengan

Setelah data terisikan klik toolbar select poin jendela baru.

maka akan muncul

Klik 3 titik atau lebih pada material tersebut. Klik

Maka akan kembali ke tabsheet general, lalu klik pada kalkulasi.

untuk masuk

Setelah kalkulasi selesai klik option jendela baru.

maka akan muncul

Klik toolbar cross section

buat garis lurus di tengah-tengah.

Maka gambar akan menjadi seperti di bawah ini.

Pilih principal direction pada Stresses kemudian pilih Effective Stresses ganti kolom dengan Principal direction maka akan menampilkan gambar seperti ini

Pilih Mean Countour maka akan terlihat gambar seperti ini pada Effective Stressesganti kolom dengan Mean Countour maka akan menampilkan gambar seperti ini

Pilih relative shear contours maka akan terlihat gambar seperti ini pada Effective Stresses ganti kolom dengan relative shear contours maka akan menampilkan gambar seperti ini

Pilih mean shanding maka akan terlihat gambar seperti ini pada Effective Stresses ganti kolom dengan mean shandingmaka akan menampilkan gambar seperti ini

Pilih relative shear shanding maka akan terlihat gambar seperti ini pada Effective Stresses ganti kolom dengan relative shear shanding, maka akan menampilkan gambar seperti ini

Untuk melihat kurva maka kita klik icon curve, maka akan muncul seperti ini

Keemudian klik OK, pilih file yang mana yang akan kita pakai.jika sudah maka akan muncul tampilan seperti ini

Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Kemudian klik Ok

Kemudian Grafik akan muncul seperti ini

Untuk menambah grafiknya, klik pada

. Lalu pilih From Current Project atau

Ctrl+A. Lalu pointnya diganti dengan point B. Lalu, klik OK.

Kemudian klik toolbar table

sehingga kolom tabel akan muncul.

You might also like