You are on page 1of 83

PERANAN AMDAL DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA


NEGARA ASIA TENGGARA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Master Hukum
OLEH:
WIDIA EDORITA
05 211 002
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2007
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
2. Rumusan Masalah........................................................................................ 8
3. Tujuan Penelitian......................................................................................... 8
4. Manfaat Penelitian....................................................................................... 8
5. Kerangka Teoritis an Kerangka Konse!tual.............................................. "
a. Kerangka Teoritis.................................................................................. "
1. Pem#angunan an Lingkungan $iu!............................................ "
2. Pem#angunan Ber%a%asan Lingkungan........................................ 12
3. Pengem#angan &istem Pem#angunan Berkelanjutan..................... 1"
4. Prinsi!'!rinsi! Pem#angunan Berkelanjutan.................................. 21
#. Kerangka Konse!tual............................................................................ 2(
1. Pengertian )M*)L an Pengaturann+a alam
Tata $ukum ,nonesia.................................................................... 2(
2. Pihak'Pihak +ang Berke!entingan engan )M*)L...................... 32
3. Prinsi!'!rinsi! alam Penera!an )M*)L .................................. 35
-. Metoe Penelitian........................................................................................ 3(
BAB II. PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
1. Penegakan hukum lingkungan ,nonesia ............................................. 41
2. .aktor'faktor +ang mem!engaruhi !enegakan hukum lingkungan ..... 54
3. Kenala alam !enegakan hukum lingkungan..................................... 58
BAB III. AMDAL ! I"#"$%!& &" P$'(&"!")&""*& $")&" B$($'&+& N$)&'&
A%!& T$"))&'&
1. Pelaksaanan)M*)L i ,nonesia.................................................... -1
2. /ontoh kasus )M*)L i ,nonesia.................................................. (2
3. )M*)L i #e#era!a negara )sia Tenggara..................................... (4
BAB IV P$'&"&" AMDAL &,&- M$./0/1&" P$-(&")/"&" B$'.&.&%&"
L!")1/")&"
1. Peranan )M*)L alam !eren0anaan !em#angunan........................ 82
2. *imensi )M*)L alam !em#angunan #er%a%asan lingkungan . . . 88
3. 1fektifitas )M*)L........................................................................... "2
BAB V PENUTUP
1. Kesim!ulan .......................................................................................... "4
2. &aran..................................................................................................... "-
DAFTAR KEPUSTAKAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. L&2&' B$,&1&") M&%&,&3
Merosotn+a kualitas lingkungan +ang i#arengi engan semakin meni!isn+a
!erseiaan sum#er a+a alam serta tim#uln+a #er#agai !ermasalahan lingkungan
telah men+aarkan manusia #eta!a !entingn+a ukungan lingkungan an !eran
sum#er a+a alam terhaa! kehiu!an i alam semesta. Lingkungan tiak a!at
menukung jumlah kehiu!an +ang tan!a #atas. )!a#ila #umi ini suah tiak mam!u
lagi men+angga leakan jumlah manusia #eserta akti3itasn+a4 maka manusia akan
mengalami #er#agai kesulitan. Pertum#uhan jumlah !enuuk #umi mutlak harus
ikenalikan an akti3itas manusian+a !un harus mem!erhatikan kelestarian
lingkungan.
1

Pelestarian lingkungan hiu! mem!un+ai arti #ah%a lingkungan hiu! harus
i!ertahankan se#agaimana keaaann+a. &eangkan lingkungan hiu! itu justru
imanfaatkan alam kerangka !em#angunan. $al ini #erarti #ah%a lingkungan hiu!
mengalami !roses !eru#ahan. *alam !roses !eru#ahan ini !erlu ijaga agar
lingkungan hiu! itu teta! mam!u menunjang kehiu!an +ang normal.
5ika konisi alam an lingkungan sekarang i#aningkan engan konisi
#e#era!a !uluh tahun +ang lalu4 maka segera terasa !er#eaan +ang sangat jauh.
Pem#angunan telah mem#a%a kemajuan +ang #esar #agi kesejahteraan rak+at4 i
#alik itu telah terjai !ula !eru#ahan lingkungan. &e#agai negara +ang seang
#erkem#ang4 ,nonesia saat ini seang melaksanakan !em#angunan i segala #iang.
Pem#angunan i sini meru!akan u!a+a #angsa ,nonesia untuk meningkatkan taraf
hiu!n+a engan memanfaatkan segala sum#er a+a +ang imilikin+a
2
4 i mana
!eningkatan manfaat itu a!at i0a!ai engan menggunakan le#ih #an+ak
sum#era+a.
$akikat !em#angunan ,nonesia aalah !em#angunan manusia seutuhn+a an
!em#angunan seluruh mas+arakat ,nonesia. $al ini #erarti #ah%a !em#angunan
men0aku!6 718 kemajuan lahiriah se!erti sanang4 !angan4 !erumahan an lain'lain.9
728 kemajuan #atiniah se!erti !eniikan4 rasa aman4 rasa keailan4 rasa sehat an
1
Pramu+a &unu4 Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 140014 PT :rameia
;iiasarana ,nonesia4 5akarta4 22214 hal (.
2
R.M :atot P. &oemartono4 Hukum Lingkungan Indonesia4 &inar :rafika4 5akarta4 1""-4 hal
18".
lain'lain9 serta 738 kemajuan +ang meli!uti seluruh rak+at se#agaimana ter0ermin
alam !er#aikan hiu! #erkeailan sosial.
3
Pem#angunan +ang mem#a%a !eru#ahan !esat ini4 tentu saja menim#ulkan
!eru#ahan !aa lingkungan. Peru#ahan !aa lingkungan telah melahirkan am!ak
negatif. &e#agai 0ontoh4 !em#angunan i sektor !erumahan. *engan menjamurn+a
!erumahan'!erumahan +ang #eriri i atas lahan'lahan !ertanian +ang masih
!rouktif mem#uahkan sem!itn+a areal'areal !ertanian4 sehingga !etani tergerak
untuk mem#uka atau menggara! lahan marginal se!erti tanah i te!i sungai4 i #ukit
an i gunung4 serta !em#ukaan lahan #aru i ka%asan hutan linung +ang a!at
#eraki#at terjain+a erosi tanah sam!ai !aa tingkat +ang mengkha%atirkan.
4

Pem#angunan fisik +ang tiak iukung oleh usaha kelestarian lingkungan
akan mem!er0e!at !roses kerusakan alam.
5
Kerusakan alam terse#ut4 se#agian #esar
iaki#atkan oleh kegiatan an !erilaku manusia itu seniri +ang tiak #er%a%asan
lingkungan. <ntuk itu !erlu iu!a+akan suatu #entuk !em#angunan #erkelanjutan
an #er%a%asan lingkungan.
Pem#angunan #er%a%asan lingkungan meru!akan u!a+a saar an #eren0ana
menggunakan an mengelola sum#er a+a se0ara #ijaksana alam !em#angunan
+ang #erkesinam#ungan untuk meningkatkan mutu hiu!.
-
&eangkan !em#angunan
#erkelanjutan 7Sustainable Development8 iefinisikan se#agai !em#angunan +ang
3
Ibid
4
)rinra /K4 Melindungi Lingkungan Selamatkan Pembangunan. *ikuti! ari situs %%%.
Pikiran'rak+at.0om=0etak=2-'4=25=ine>.htm4 terakhir ikunjungi 24 )gustus 222-.
5
Pramu+a &unu4 Ibid, hal 13.
-
$arun M. $usein4 Lingkungan Hidup Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumna4
Bumi )ksara4 5akarta4 1""24 hal. 52.
memenuhi ke#utuhan sekarang tan!a mengurangi kemam!uan generasi'generasi
menatang untuk memenuhi ke#utuhann+a seniri.
(

Lahirn+a konse! !em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan iorong oleh
lahirn+a kesaaran terhaa! masalah'masalah lingkungan an lahirn+a hukum
lingkungan se#agai konse! +ang maniri4 terorong oleh kehenak untuk menjaga4
mem#ina an meningkatkan kemam!uan lingkungan an sum#er a+a alam agar
a!at menukung terlanjutkann+a !em#angunan.
Lingkungan hiu! seharusn+a ikelola engan #aik agar a!at mem#erikan
kehiu!an an kesejahteraan #agi manusia. )a!un tujuan !engelolaan lingkungan
hiu! aalah se#agai #erikut6
8
a8 Ter0a!ain+a keselarasan hu#ungan antara manusia an lingkungan
hiu! se#agai tujuan mem#angun manusia seutuhn+a.
#8 Terkenalin+a !emanfaatan sum#er a+a se0ara #ijaksana.
08 Ter%ujun+a manusia se#agai !em#ina lingkungan hiu!.
8 Terlaksanan+a !em#angunan #er%a%asan lingkungan untuk generasi
sekarang an menatang.
e8 Terlinungin+a ?egara terhaa! am!ak kegiatan luar %ila+ah negara
+ang men+e#a#kan kerusakan an !en0emaran lingkungan.
<nsur !enting #agi ter0a!ain+a !em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan
aalah ter%ujun+a manusia se#agai !em#ina lingkungan hiu! i mana !un #eraa.
Manusia engan lingkungann+a senantiasa terjai interaksi +ang aktif an kontinu.
(
1ggi &ujana an Ri+anto4 Penegakan Hukum Lingkungan dalam Perspekti! "tika #isnis
Di Indonesia4 :rameia !ustaka utama4 1"""4 hal >i
8
Pramu+a &unu4 Ibid4 hal 22.
*ia mem!engaruhi sekaligus i!engaruhi oleh lingkungan hiu!n+a4 sehingga #isa
ikatakan mem#entuk an ter#entuk oleh lingkungan hiu!n+a. Ketergantungan
manusia terhaa! alam tiak han+a ikaitkan engan ke#utuhan !angan an mineral
saja4 ta!i saling tergantung an #erinteraksi alam #iang materi an non'materi.
?amun emikian4 manusia imana!un juga selalu mem!eroleh !reikat +ang
emikian !ahit +aitu selalu iangga! se#agai agen !erusak 7$gent o! Destru%tion8.
"
&etia! orang mem!un+ai hak atas lingkungan hiu! +ang #aik an sehat.
&e#alikn+a setia! orang juga mem!un+ai ke%aji#an untuk memelihara lingkungan
hiu!4 termasuk men0egah an menanggulangi !erusakan lingkungan hiu!. $ak an
ke%aji#an ini a!at terlaksana engan #aik kalau su#jek !enukung hak an
ke%aji#an #er!eran serta alam rangka !engelolaan lingkungan hiu!. $al terse#ut
#erarti !ula #ah%a hak an ke%aji#an itu a!at terlaksana engan #aik kalau su#jek
!enukung hak an ke%aji#an itu mem!un+ai hak akses terhaa! ata an informasi
mengenai keaaan an konisi lingkungan hiu!.
12
&u#jek hukum +ang #eraa i
!emerintahan mem!un+ai !eran +ang sangat strategis +aitu mengeluarkan ke#ijakan
an menga%asin+a. &u#jek hukum +ang #ergerak i sektor unia usaha #er!eran
langsung untuk men0emari atau tiak men0emari lingkungan hiu!. &u#jek hukum
+ang #ergerak i sektor !eniikan mem!un+ai !eran !enting untuk jangka !anjang
karena akan mem#entuk manusia +ang seutuhn+a agar mem!un+ai %a%asan an
ke!eulian terhaa! lingkungan hiu!. <ntuk itu i!erlukan suatu #entuk !engaturan
an hukum +ang tegas.
"
1ggi &ujana an Ri+anto4 Ibid4 hal 2
12
?iniek &u!arni4 Pelestarian, Pengelolaan dan Penegakan Hukum Lingkungan4 &inar
:rafika4 5akarta4 1""44 hal 111.
$ukum lingkungan alam !elaksanaan !em#angunan +ang #er%a%asan
lingkungan #erfungsi untuk men0egah terjain+a !en0emaran an atau !erusakan
lingkungan agar lingkungan an sum#era+a alam tiak terganggu kesinam#ungan
an a+a ukungn+a. *i sam!ing itu hukum lingkungan #erfungsi se#agai sarana
!eninakan hukum #agi !er#uatan'!er#uatan +ang merusak atau men0emari
lingkungan hiu! an sum#er a+a alam.
11
&elain itu4 eksistensi hukum harus
i!anang ari ua imensi. *i satu !ihak hukum harus ilihat se#agai suatu #iang
atau la!angan +ang memerlukan !em#angunan an !em#inaan4 i sini hukum
#erfungsi se#agai o#jek !em#angunan. *i !ihak lain4 imensi hukum se#agai sarana
!enunjang terlanjutkann+a !em#angunan. $ukum harus mam!u #er!eran se#agai
sarana !engaman !elaksanaan !em#angunan #eserta hasil'hasiln+a. Tegasn+a4 hukum
lingkungan harus mam!u #er!eran se#agai sarana !engaman #agi terlanjutkann+a
!em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan.
Pem#angunan #er%a%asan lingkungan suah se!atutn+a i!ikirkan le#ih lanjut
oleh #angsa ini. &alah satu kun0i !em#angunan #er%a%asan lingkungan aalah +ang
sering kita engar meski #elum jauh kita !ahami4 +aitu )M*)L 7)nalisis Mengenai
*am!ak Lingkungan8. )M*)L mengajak manusia untuk mem!erhitungkan resiko ari
aktifitasn+a terhaa! lingkungan. Pen+usunan )M*)L iasarkan !aa !emahaman
#agaimana alam ini tersusun4 #erhu#ungan an #erfungsi. $al +ang !erlu i!erhatikan
juga aalah interaksi antara kekuatan' kekuatan sosial4 teknologi an ekonomis engan
lingkungan an sum#er a+a alam. Pemahaman ini memungkinkan aan+a !reiksi
11
$arun M.$usein4 Lingkungan Hidup Masalah, Pengelolaan dan Penegakan Hukumna4
Bumi )ksara4 5akarta4 1""24 hal.3-.
tentang konsekuensi tentang !em#angunan.
Konse! )M*)L !ertama kali ter0etus i )merika &erikat !aa tahun 1"-"
engan istilah "nvironmental Impa%t $ssesment 71,)84 aki#at ari #ermun0ulann+a
gerakan'gerakan ari akti3is lingkungan +ang anti !em#angunan an anti teknologi
tinggi.
12
)M*)L aalah hasil stui mengenai am!ak suatu kegiatan +ang seang
iren0anakan terhaa! lingkungan hiu!4 +ang i!erlukan #agi !roses !engam#ilan
ke!utusan. )M*)L mem!un+ai maksu se#agai alat untuk meren0anakan tinakan
!re3entif terhaa! kerusakan lingkungan +ang mungkin akan itim#ulkan oleh suatu
akti3itas !em#angunan +ang seang iren0anakan. *i ,nonesia4 )M*)L tertera
alam <nang'<nang ?omor 23 Tahun 1""( tentang Pengelolaan Lingkungan
$iu!4 an !elaksanaann+a iatur engan Peraturan Pemerintah ?omor 2( tahun
1""". *engan emikian )M*)L meru!akan sarana teknis +ang i!ergunakan untuk
mem!erkirakan am!ak negatif an !ositif +ang akan itim#ulkan oleh suatu
kegiatan +ang iren0anakan terhaa! lingkungan hiu!. *engan ilaksanakann+a
)M*)L4 maka !engam#ilan ke!utusan terhaa! ren0ana suatu kegiatan telah
iasarkan ke!aa !ertim#angan as!ek ekologis. *ari uraian i atas4 maka
!ermasalahan +ang kita haa!i aalah #agaimana malaksanakan !em#angunan +ang
tiak merusak lingkungan an sum#er'sum#er a+a alam4 sehingga !em#angunan
a!at meningkatkan kemam!uan lingkungan alam menukung terlanjutkann+a
!em#angunan. *engan ukungan kemam!uan lingkungan +ang terjaga an ter#ina
keserasian an keseim#angann+a4 !elaksanaan !em#angunan4 an hasil'hasil
12
)rinra /K4 Melindungi Lingkungan Selamatkan Pembangunan. *ikuti! ari situs %%%.
Pikiran'rak+at.0om=0etak=2-'4=25=ine>.htm4 terakhir ikunjungi 24 )gustus 222-.

!em#angunan a!at ilaksanakan an inikmati se0ara #erkesinam#ungan ari
generasi ke generasi.
Berangkat ari !ema!aran mengenai !em#angunan an )mal i atas4 maka
ilema !ermasalahan !enegakan hukum lingkungan terhaa! !elaksanaan
!em#angunan suah menjai konsekuensi +ang !atut untuk iangkatkan alam suatu
kar+a tulis ilmiah #er#entuk tesis engan juul 4PERANAN AMDAL DALAM
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA DAN
PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA ASIA
TENGGARA5.
2. R/-/%&" M&%&,&3
Berasarkan latar #elakang masalah +ang telah ikemukakan i atas4 maka a!at
irumuskan #e#era!a masalah se#agai #erikut6
1. Bagaimana !enegakan hukum lingkungan hiu! i ,nonesia melalui konse!
)M*)L an !er#aningann+a engan #e#era!a negara )sia Tenggara@
2. Bagaimana !eranan )M*)L alam me%ujukan !em#angunan #er%a%asan
lingkungan@
3. kenala'kenala a!a saja +ang mengham#at !elaksanaan )M*)L i
,nonesia@
6. T/0/&" P$"$,!2!&"
Tujuan +ang henak i0a!ai ari !enelitian ini aalah untuk mengetahui6
1. Penegakan hukum lingkungan hiu! i ,nonesia melalui konse! )M*)L
an !er#aningann+a engan #e#era!a negara )sia Tenggara.
2. Peranan )M*)L alam me%ujukan !em#angunan #er%a%asan
lingkungan.
3. Kenala'kenala a!a saja +ang mengham#at !elaksanaan )M*)L i
,nonesia..
7. M&"8&&2 P$"$,!2!&"
Penelitian tentang Peranan )M*)L alam Me%ujukan
Pem#angunan +ang Ber%a%asan Lingkungan ihara!kan a!at mem#erikan
manfaat #aik se0ara teoritis mau!un se0ara !raktis.
1. Manfaat se0ara teoritis
*ihara!kan !enelitian ini a!at mem#erikan informasi an menam#ah
!engetahuan se0ara akaemis serta a!at menjai literatur i #iang hukum
lingkungan.
2. Manfaat se0ara !raktis
*ihara!kan a!at menjai sum#angan !emikiran hingga ter#entuk suatu
naskah untuk merumuskan !rinsi!'!rinsi! )M*)L alam me%ujukan
!em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan.
5. K$'&")1& T$#'!2!% &" K#"%$+2/&,
&. K$'&")1& T$#'!2!%
1. P$-(&")/"&" &" L!")1/")&" H!/+
Peningkatan usaha !em#angunan sejalan engan !eningkatan !enggunaan
sum#er a+a untuk men+okong !em#angunan an tim#uln+a !ermasalahan'
!ermasalahan alam lingkungan hiu! manusia. Pem#angunan ini meru!akan !roses
inamis +ang terjai !aa salah satu #agian alam ekosistem +ang akan
mem!engaruhi seluruh #agian. Kita tahu #ah%a !aa era !em#angunan e%asa ini4
sum#er a+a #umi harus ikem#angkan semaksimal mungkin se0ara #ijaksana
engan 0ara'0ara +ang #aik an seefisien mungkin.
13

*alam !em#angunan4 sum#er alam meru!akan kom!onen +ang !enting
karena sum#er alam ini mem#erikan ke#utuhan asasi #agi kehiu!an. *alam
!enggunaan sum#er alam tai henakn+a keseim#angan ekosistem teta! ter!elihara.
)0a!kali meningkatn+a ke#utuhan !ro+ek !em#angunan4 keseim#angan ini #isa
terganggu4 +ang kaang'kaang #isa mem#aha+akan kehiu!an umat.
Kerugian'kerugian an !eru#ahan'!eru#ahan terhaa! lingkungan !erlu
i!erhitungkan4 engan keuntungan +ang i!erkirakan akan i!eroleh ari suatu
!ro+ek !em#angunan. ,tulah se#a#n+a alam setia! usaha !em#angunan4 ongkos'
ongkos sosial untuk menjaga kelestarian lingkungan !erlu i!erhitungkan. &ea!at
mungkin tiak mem#eratkan ke!entingan umum mas+arakat se#agai konsumen hasil
!em#angunan terse#ut.
13
,mam &u!ari4 Lingkungan Hidup dan &elestarianna4 )lumni4 Banung 22234 hal. (3.
Be#era!a hal +ang a!at i!ertim#angkan alam mengam#il ke!utusan'
ke!utusan emikian4 antara lain aalah kualitas an kuantitas sum#er a+a alam +ang
iketahui an i!erlukan9 aki#at'aki#at ari !engam#ilan sum#er keka+aan alam
termasuk keka+aan ha+ati an ha#isn+a e!osito keka+aan alam terse#ut. Bagaimana
0ara !engelolaann+a4 a!akah se0ara traisional atau memakai teknologi moern4
termasuk !em#ia+aann+a an !engaruh !ro+ek !aa lingkungan4 terhaa!
mem#urukn+a lingkungan serta kemungkinan menghentikan !engrusakan lingkungan
an menghitung #ia+a'#ia+a serta alternatif lainn+a.
$al'hal terse#ut i atas han+a meru!akan se#agian ari aftar !ersoalan4 atau
!ertan+aan +ang harus i!ertim#angkan #ertalian engan setia! !ro+ek
!em#angunan. 5uga sekear menggam#arkan masalah lingkungan +ang masih harus
irumuskan kealam !ertan+aan'!ertan+aan konkrit +ang harus ija%a#. &etelah
itemukan ja%a#an'ja%a#an +ang !asti atas !ertan+aan'!ertan+aan tai4 maka
isusun !eoman'!eoman kerja +ang jelas #agi !el#agai kegiatan !em#angunan
#aik #eru!a inustri atau #iang lain +ang mem!erhatikan faktor !erlinungan
lingkungan hiu!.
Maka alam rangka !em#angunan an !emanfaatan sum#er'sum#er alam
+ang a!at i!er#aharui4 henakn+a selalu iingat an i!erhatikan hal'hal se#agai
#erikut6
14
1. :enerasi +ang akan atang harus teta! me%arisi suatu alam +ang masih !enuh
sum#er kemakmuran untuk a!at mem#eri kehiu!an ke!aa mereka.
14
Ibid4 hal. ((
2. Teta! aan+a keseim#angan inamis iantara unsur'unsur +ang tera!at i
alam.
3. *alam !enggalian sum#er'sum#er alam harus teta! ijamin aan+a
!elestarian alam4 artin+a !engam#ilan hasil tiak sam!ai merusak terjain+a
autoregenerasi ari sum#er alam terse#ut.
4. Peren0anaan kehiu!an manusia henakn+a teta! engan lingkungan an
ter0i!tan+a ke!uasan #aik fisik4 ekonomi4 sosial4 mau!un ke#utuhan s!iritual.
&elain itu4 alam !eren0anaan an !elaksanaan !ro+ek !em#angunan an
!enggalian sum#er a+a alam untuk kehiu!an harus isertai engan6
1. &trategi !em#angunan +ang saar akan !ermasalahan lingkungan hiu!4
engan am!ak ekologi +ang seke0il'ke0iln+a.
2. &uatu !olitik lingkungan se',nonesia +ang #ertujuan me%ujukan
!ers+aratan kehiu!an mas+arakat ,nonesia +ang le#ih #aik untuk !uluhan
tahun +ang akan atang 7kalau mungkin untuk selaman+a8.
3. 1ks!loitasi sum#er ha+ati iasarkan tujuan kelanggengan atau kelestarian
lingkungan engan !rinsi! memanen hasil tiak akan menghan0urkan a+a
autoregenerasin+a.
4. Peren0anaan !em#angunan alam rangka memenuhi ke#utuhan !enghiu!an4
henakn+a engan tujuan men0a!ai suatu keseim#angan inamis engan
lingkungan hingga mem#erikan keuntungan se0ara fisik4 ekonomi4 an sosial
s!iritual.
5. <sahakan agar se#agian hasil !em#angunan a!at i!ergunakan untuk
mem!er#aiki kerusakan lingkungan aki#at !ro+ek !em#angunan tai4 alam
rangka menjaga kelestraian lingkungan.
-. Pemakaian sum#er alam +ang tiak a!at iganti4 harus sehemat an seefisien
mungkin.
2 P$-(&")/"&" B$'.&.&%&" L!")1/")&"
Lingkungan hiu! ,nonesia se#agai suatu ekosistem teriri ari #er#agai
aerah4 masing'masing se#agai su#sistem +ang meli!uti as!ek sosial #ua+a4
ekonomi an fisik4 engan 0orak ragam +ang #er#ea antara su#sistem +ang satu
engan +ang lain4 an engan a+a ukung lingkungan +ang #erlainan. Pem#inaan
an !engem#angan +ang iasarkan !aa keaaan a+a ukung lingkungan akan
meningkatkan keselarasan an keseim#angan su#sistem +ang juga #erarti
meningkatkan ketahanan su#sistem.
15

Menurut 1mil &alim4 se0ara umum lingkungan hiu! iartikan se#agai segala
#ena4 konisi4 keaaan4 an !engaruh +ang tera!at alam ruangan +ang kita
tem!ati4 an mem!engaruhi hal +ang hiu! termasuk kehiu!an manusia. &eangkan
&oejono mengartikan lingkungan hiu! se#agai lingkungan hiu! fisik atau jasmani
+ang men0aku! an meli!uti semua unsur an faktor fisik jasmaniah +ang tera!at
alam alam.
1-

15
$arun M. $usein4 Lingkungan Hidup Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumna4
Bumi )ksara4 5akarta41""24 hal 48
1-
$arun M. $usein4 Ibid4 hal (.
Pengertian !em#angunan #er%a%asan lingkungan menurut Pasal 1 #utir 13
<nang'<nang ?o.23 Tahun 1""( aalah u!a+a saar an #eren0ana menggunakan
an mengelola sum#er a+a se0ara #ijaksana alam !em#angunan +ang
#erkesinam#ungan untuk meningkatkan mutu hiu!.
Menga0u !aa 'he (orld )ommission on "nvironmental and Development
men+atakan #ah%a !em#angunan #er%a%asan lingkungan aalah !roses
!em#angunan +ang a!at memenuhi ke#utuhan generasi masa sekarang tan!a
mengesam!ingkan atau mengor#ankan kemam!uan generasi menatang alam
memenuhi ke#utuhann+a. &elanjutn+a $olren an 1rli0h alam Aul 1nria722238
men+e#utkan tentang !em#angunan #erkelanjutan engan ter!eliharan+a 'otal
*atural )apital Sto%k !aa tingkat +ang sama atau kalau #isa le#ih tinggi
i#aningkan engan keaaan sekarang.
Pem#angunan #erkelanjutan +ang ikonse! oleh &tren4 ;hile4 an ;hitne+
se#agai suatu interaksi antara tiga sistem6 sistem #iologis an sum#era+a4 sistem
ekonomi4 an sistem sosial4 +ang ikenal engan konse! trilogi ke#erlanjutan6
ekologi'ekonomi'sosial. Konse! ke#erlanjutan terse#ut menjai semakin sulit
ilaksanakan terutama i ?egara #erkem#ang.
Menurut $ari+ai se#agaimana ikuti! oleh Aul 1nria 7222384
!em#angunan #er%a%asan lingkungan memerlukan tatanan agar sum#er a+a alam
a!at se0ara #erlanjut menunjang !em#angunan4 !aa masa kini an menatang4
generasi emi generasi an khususn+a alam meningkatkan kualitas hiu! manusia
,nonesia. Prinsi! !em#angunan #erkelanjutan men0aku! !emikiran as!ek
lingkungan hiu! seini mungkin an !aa setia! taha!an !em#angunan +ang
mem!erhitungkan a+a ukung lingkungan an !em#angunan i #a%ah nilai
am#ang #atas.
&ejak ilaksanakann+a &on!erensi Sto%kholm 1"(24 masalah'masalah
lingkungan hiu! mena!at !erhatian se0ara luas ari #er#agai #angsa. &e#elumn+a4
sekitar tahun 1"52'an masalah'masalah lingkungan hiu! han+a mena!at !erhatian
ari kalangan ilmu%an. &ejak saat itu #er#agai him#auan ilontarkan oleh !akar ari
#er#agai isi!lin ilmu tentang aan+a #aha+a +ang mengan0am kehiu!an4 +ang
ise#a#kan oleh !en0emaran an !erusakan lingkungan hiu!.
1(
Masalah lingkungan !aa asarn+a tim#ul karena6
1. *inamika !enuuk
2. Pemanfaatan an !engelolaan sum#er a+a +ang kurang #ijaksana.
3. Kurang terkenalin+a !emanfaatan akan ilmu !engetahuan an
teknologi maju.
4. *am!ak negatif +ang sering tim#ul ari kemajuan ekonomi +ang
seharusn+a !ositif.
5. Benturan tata ruang.
*engan aan+a Sto%kholm De%laration4 !erkem#angan hukum lingkungan
mem!eroleh orongan +ang kuat. Keuntungan +ang tiak seikit aalah mulai
tum#uhn+a kesatuan !engertian an #ahasa iantara !ara ahli hukum engan
menggunakan &to0kholm *e0laration se#agai referensi #ersama. Perkem#angan #aru
1(
$arun M $usein4 Ibid4 hal 1.
alam !engem#angan ke#ijaksanaan lingkungan hiu! iorong oleh hasil kerja
(orld )ommission on the "nvironment and Development 7;/1*8.
18
;/1* menekati masalah lingkungan an !em#angunan ari enam suut
!anang4 +aitu6
1"
1. Keterkaitan 7interdependen%8
&ifat !erusakan +ang kait mengkait 7intere!enent8 i!erlukan
!enekatan lintas sektoral antar negara.
2. Berkelanjutan 7sustainabilit8
Ber#agai !engem#angan sektoral memerlukan sum#er a+a alam +ang
harus ilestarikan kemam!uann+a untuk menunjang !roses !em#angunan
se0ara #erkelanjutan. <ntuk itu !erlu ikem#angkan !ula ke#ijaksanaan
!em#angunan #erkelanjutan engan %a%asan lingkungan.
3. Pemerataan 7e+uit,
*esakan kemiskinan #isa mengaki#atkan eks!loitasi sum#er a+a alam
se0ara #erle#ihan4 untuk !erlu iusahakan kesem!atan merata untuk
mem!eroleh sum#er a+a alam #agi !emenuhan ke#utuhan !okok.
4. &ekuriti an risiko lingkungan 7se%urit and environmental risk8
/ara'0ara !em#angunan tan!a mem!erhitungkan am!ak negatif ke!aa
lingkungan turut mem!er#esar risiko lingkungan. $al ini !erlu itangga!i
alam !em#angunan #er%a%asan lingkungan.
5. Peniikan an komunikasi 7edu%ation and %ommuni%ation8
18
Ibid
1"
Ibid
Penuuk an komunikasi #er%a%asan lingkungan i#utuhkan untuk
itingkatkan i #er#agai tingkatan !enuuk an la!isan mas+arakat.
-. Kerjasama internasional 7international %ooperation8
Pola kerjasama internasional i!engaruhi oleh !enekatan !engem#angan
sektoral4 seangkan !ertim#angan lingkungan kurang i!erhitungkan.
Karena itu !erlu ikem#angkan !ula kerjasama +ang le#ih mam!u
menangga!i !em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan.
<ntuk menganalisis #er#agai kenala +ang ihaa!i alam !em#angunan
+ang #er%a%asan lingkungan4 maka a!at igunakan keenam segi !englihatan
terse#ut i atas4 masalah'masalah terse#ut misaln+a aalah se#agai #erikut9 718
!ers!ektif ke!enuukan4 !em#angunan ekonomi4 teknologi an lingkungan9 728
!engem#angan energi #er%a%asan lingkungan4 termasuk masalah /B
2
4 !olusi uara4
hujan asam4 ka+u #akar4 an kon3ersi sum#er energi +ang #isa i!er#aharui an lain'
lain9 738 !engem#angan inustri #er%a%asan lingkungan4 termasuk i alamn+a
masalah !en0emaran kimia4 !engelolaan lim#ah an aur ulang9 748 !engem#angan
!ertanian #er%a%asan lingkungan4 termasuk erosi lahan4 i3ersifikasi4 hilangn+a
lahan !ertanian4 teresakn+a Cha#itat -ildli!eD4 758 kehutanan4 !ertanian an
lingkungan4 termasuk hutan tro!is an i3ersitas #iologi9 7-8 hu#ungan ekonomi
internasional an lingkungan4 termasuk i sini #antuan ekonomi4 ke#ijaksanaan
moneter4 ke#ijaksanaan !eragangan4 an internasional e>ternalities9 an 7(8
kerjasama internasional.
22
22
R.M. :atot P. &oemartono4 Hukum Lingkungan Indonesia4 &inar :rafika4 5akarta4 1""-4 hal
35
&elanjutn+a alam (orld Summit on Sustainable Development 7;&&*8 +ang
iselenggarakan i 5ohannes#urg4 )frika &elatan tanggal 2- )gustus'4 &e!tem#er
2222 itegaskan kem#ali kese!akatan untuk menukung !em#angunan #erkelanjutan
7Sustainable Development8 engan meneta!kan C'he .ohannesburg De%laration on
Sustainable Development/ +ang teriri atas6
21
a, 0rom our Origins to the 0uture
b, 0rom Sto%kholm to 1io de .aneiro to .ohannesburg
%, 'he )hallenge -e 0a%e
d, Our )ommitment to Sustainable Development
e, Making it Happen2
&e#agai tinak lanjut iteta!kan !ula (orld Summit Sustainable
Development, Plan o! Implementation +ang mengee!ankan integrasi tiga kom!onen
!em#angunan #erkelanjutan +aitu !em#angunan ekonomi4 !em#angunan sosial an
!erlinungan lingkungan se#agai tiga !ilar kekuatan. Paa Konferensi ?asional
Pem#angunan Berkelanjutan +ang ilaksanakan i Eogjakarta tanggal 21 5anuari
22244 Kese!akatan ?asional an Ren0ana Tinak Pem#angunan Berkelanjutan
iterima oleh Presien R, an menjai asar semua !ihak untuk melaksanakann+a.
22
*alam kaitann+a engan hal i atas4 menurut 1mil &alim tera!at lima !okok
ikhtiar +ang !erlu ikem#angkan engan sungguh'sungguh untuk melaksanakan
!em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan4 +aitu6
23
21
&iti &unari Rangkuti4 Hukum Lingkungan dan &ebi3aksanaan Lingkungan *asional4 1isi
ketiga4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 22254 hal 5".
22
Ibid4hal -2.
23
R.M. :atot P. &oemartono4 op4%it4 hal 222
1. Menum#uhkan sika! kerja #erasarkan kesaaran saling mem#utuhkan
antara satu engan +ang lain. $akikat lingkungan hiu! aalah memuat
hu#ungan saling kait mengkait an hu#ungan saling mem#utuhkan antara
satu sektor engan sektor lainn+a4 antara satu negara engan negara lain4
#ahkan antara generasi sekarang engan generasi menatang. Bleh
karena itu i!erlukan sika! kerjasama engan semangat soliaritas.
2. Kemam!uan men+erasikan ke#utuhan engan kemam!uan sum#er alam
alam menghasilkan #arang an jasa. Ke#utuhan manusia +ang terus
menerus meningkat !erlu ikenalikan untuk isesuaikan engan !ola
!enggunaan sum#er alam se0ara #ijaksana.
3. Mengem#angkan sum#er a+a manusia agar mam!u menangga!i
tantangan !em#angunan tan!a merusak lingkungan.
4. Mengem#angkan kesaaran lingkungan i kalangan mas+arakat sehingga
tum#uh menjai kesaaran #er#uat.
5. Menum#uhkan lem#aga'lem#aga s%aa+a mas+arakat +ang a!at
mena+agunakan irin+a untuk menggalakkan !artisi!asi mas+arakat
alam men0a!ai tujuan !engelolaan lingkungan hiu!.
6 P$")$-(&")&" S!%2$- P$-(&")/"&" B$'1$,&"0/2&"
Pem#angunan #erkelanjutan meru!akan suatu stanar +ang tiak han+a
melinungi lingkungan teta!i juga !enting #agi ke#ijakan lingkungan se#aik
mungkin.
24
)a!un 0iri'0iri !em#anguan +ang #erkelanjutan meli!uti6
25
1. Menjaga kelangsungan hiu! manusia engan 0ara melestarikan fungsi
an kemam!uan ekosistem +ang menukungn+a4 se0ara langsung
mau!un tiak langsung.
2. Memanfaatkan sum#er a+a alam se0ara o!timal alam arti
memanfaatkan sum#er a+a alam se#an+ak alam an teknologi
!engelolaan mam!u menghasilkann+a se0ara lestari.
3. Mem#eri kesem!atan ke!aa sektor an kegiatan lainn+a i aerah untuk
#erkem#ang #ersama'sama #aik alam kurun %aktu +ang sama mau!un
kurun %aktu +ang #er#ea se0ara #erkelanjutan.
4. Meningkatkan an melestarikan kemam!uan an fungsi ekosistem untuk
memasok sum#er a+a alam4 melinungi serta menukung kehiu!an
se0ara terus menerus.
5. Menggunakan !roseur an tata 0ara +ang mem!erhatikan kelestarian
fngsi an kemam!uan ekosistem untuk menukung kehiu!an #aik
sekarang mau!un masa +ang akan atang.
*alam u!a+a menukung tujuan !em#angunan +ang #erkelanjutan telah
ilakukan u!a+a'u!a+a memasukkan unsur lingkungan alam mem!erhitungkan
kela+akan suatu !em#angunan. <nsur'unsur lingkungan +ang menjai satu !aket
24
Meinhar &0hroer4 Sustainable Development and La-4 ;.1.5 Tjeenk ;illink A%olle4
1""-4 hal 12.
25
Pramu+a &unu4 op4%it4 hal 23.
engan kegiatan !em#angunan +ang #erkelanjutan akan le#ih menjamin kelestarian
lingkungan hiu! an mem!ertahankan an=atau mem!er#aiki a+a ukung
lingkungann+a.
2-
Pengelolaan sum#er a+a alam an lingkungan hiu! meru!akan #agian ari
setia! kegiatan +ang #erkaitan4 #aik se0ara sektoral mau!un regional. Kegiatan itu
akan ilaksanakan melalui !em#entukan suatu sistem tata laksana an tata 0ara +ang
a!at memanta!kan kerjasama antar #er#agai lem#aga. &alah satu lem#aga +ang
a!at ikem#angkan untuk meningkatkan keter!auan antar sektor alam
!em#angunan +ang #erkelanjutan ini aalah !roseur )M*)L +ang meru!akan
sistem ter!au antar sektor +ang mem#im#ing an menilai serta men+erasikan tinak
lanjut ari hasil )M*)L suatu kegiatan i lokasi tertentu.
2(
Pen+elamatan an !engelolaan lingkungan hiu! serta !roses !em#angunan
#erkelanjutan !aa umumn+a meru!akan suatu !roses !em#aruan +ang memerlukan
%a%asan4 sika! an !rilaku +ang #aru +ang iukung oleh nilai'nilai an kaiah'
kaiah. ;a%asan ini a!at i!erka+a lagi engan kearifan traisional mengenai
lingkungan hiu! an keserasian lingkungan hiu! engan ke!enuukan.
28

Peran serta mas+arakat alam !em#angunan amat !enting !engaruhn+a
alam u!a+a meningkatkan a+a guna an hasil guna !em#angunan +ang #erkaitan
engan !engelolaan lingkungan hiu!. &um#er a+a alam menjai milik #ersama
2-
Pramu+a &unu4 Ibid4 24
2(
$arun M. $usein4 op4%it, hal 123.
28
Ibid
akan le#ih ter!elihara kelestariann+a a!a#ila seluruh mas+arakat memahami an
memeliharan+a.
2"

7 P'!"%!+ 9+'!"%!+ P$-(&")/"&" B$'1$,&"0/2&"
Pem#angunan ilakukan oleh setia! negara4 #aik negara maju mau!un negara
#erkem#ang engan maksu untuk men+ejahterakan %argan+a. Teta!i +ang menjai
ke!rihatinan sekarang aalah aan+a esakan semakin keras untuk melanjutkan !ola
!em#angunan kon3ensional.4 terutama i negara #erkem#ang ise#a#kan oleh
!ertam#ahan !enuuk +ang semakin #an+ak an keinginan mengatasi kemiskinan
+ang 0uku! !arah.
32

<ntuk mem!ertahankan fungsi ke#erlanjutan alam meningkatkan kualitas
hiu! manusia4 maka aa #e#era!a !rinsi! kehiu!an +ang #erkelanjutan +ang
seharusn+a iao!si ke alam !em#angunan. ,mam &u!ari merin0i !rinsi! terse#ut
se#agai #erikut6
1. Menghormati an memelihara komunitas kehiu!an
!rinsi! ini men0erminkan ke%aji#an untuk !euli ke!aa orang lain an
ke!aa #entuk'#entuk kehiu!an lain4 sekarang an i masa atang.
2. Mem!er#aiki kualitas hiu! manusia
tujuan !em#angunan +ang sesungguhn+a aalah mem!er#an+ak mutu
hiu! manusia. ,ni se#uah !roses +ang memungkinkan manusia
men+aari !otensi mereka4 mem#angun rasa !er0a+a iri mereka an
masuk kekehiu!an +ang #ermanfaat an #erke0uku!an.
2"
Ibid
32
,mam &u!ari4 Lingkungan Hidup 5 &elestarianna4 )lumni4 Banung4 22234 hal.22".
3. Melestarikan a+a hiu! an keanekaragaman #umi.
Prinsi! ini menuntut kita untuk6
' melestarikan sistem'sistem !enunjang kehiu!an
' melestarikan keanekaragaman ha+ati
' menjamin agar !enggunaan sum#er a+a +ang a!at i!er#aharui
#erkelanjutan.
4. Menghinari sum#er a+a +ang tak ter#arukan.
&um#er a+a +ang tak ter#arukan aalah #ahan'#ahan +ang tiak a!at
igunakan se0ara #erkelanjutan. Teta!i umur mereka a!at i!er!anjang
engan 0ara aur ulang4 !enghematan4 atau engan ga+a !em#uatan suatu
!rouk !engganti #ahan'#ahan terse#ut.
5. Berusaha untuk tiak melam!aui ka!asitas a+a ukung #umi.
Ka!asitas a+a ukung ekosistem #umi mem!un+ai #atas'#atas tertentu.
&am!ai tingkat tertentu ekosistem #umi an #iosfer masih tahan #ertahan
terhaa! gangguan atau #e#an tan!a mengalami kerusakan +ang
mem#aha+akan.
-. Mengu#ah sika! an ga+a hiu! orang !erorang
guna menera!kan etika #aru untuk hiu! #erkelanjutan4 kita harus
mengkaji ulang tata nilai mas+arakat an mengu#ah sika! mereka.
Mas+arakat harus mem!erkenalkan nilai'nilai +ang menukung etika #aru
ini an meninggalkan nilai'nilai +ang tiak sesuai engan falsafah hiu!
#erkelanjutan.
(. Menukung kreatifitas mas+arakat untuk memlihara lingkungan seniri.
8. Men+eiakan kerangka kerja nasional untuk memaukan u!a+a
!em#angunan !elestarian.
*alam hal ini i!erlukan suatu !rogram nasional +ang imaksukan untuk
men0i!takan kehiu!an +ang #erkelanjutan.
". Men0i!takan kerjasama glo#al.
<ntuk men0a!ai ke#erlanjutan +ang glo#al4 maka harus aa kerja sama
+ang kuat ari semua negara. Tingkat !em#angunan i setia! negara tiak
sama. ?egara'negara +ang !enghasilann+a renah harus i#antu agar #isa
mem#angun se0ara #erkelanjutan.
Kesem#ilan !rinsi! iatas4 se#etuln+a #ukan meru!akan hal +ang #aru.
Prinsi!'!rinsi! terse#ut men0erminkan !ern+ataan'!ern+ataan +ang telah sering
mun0ul alam #er#agai !em#eritaan mengenai !erlun+a !ersamaan hak4
!em#angunan +ang #erkelanjutan4 an !elestarian alam.
&elanjutn+a &uharto P. $ai mengemukakan em!at !rinsi! !em#angunan
#erkelanjutan4 +aitu6
31
1. Pemenuhan ke#utuhan asar #aik materi mau!un non'materi.
Pemenuhan ke#utuhan materi sangat !enting karena kemiskinan i!anang
#aik se#agai !en+e#a# mau!un hasil ari !enurunan kualitas lingkungan.
Kerusakan lingkungan men+e#a#kan tim#uln+a kemiskinan an !enurunan
kualitas hiu!4 karena mas+arakat tiak lagi memiliki sum#er a+a alam
+ang #isa ijaikan aset untuk meno!ang kehiu!an.
31
&uharto P. $ai4 Dimensi Lingkungan Peren%anaan Pembangunan4 :ajah Maa
uni3ersit+ Press4 Eog+akarta4 22214 hal. 44.
Ke#utuhan non'materi +ang i0erminkan alam suasana keter#ukaan4 #e#as
ari rasa tertekan4 emokratis +ang meru!akan s+arat !enting #agi
mas+arakat untuk #isa mengam#il #agian alam !engam#ilan ke!utusan
+ang mem!engaruhi kehiu!an mereka. Keikutsertaan mas+arakat akan
mam!u meningkatkan kualitas ke!utusan4 karena sesungguhn+a mas+arakat
aalah !ara !akar lokal alam arti le#ih memahami konisi an karakter
lingkungan i sekitar tem!at tinggal mereka.aan+a kesem!atan
men+am!aikan !ena!at akan menum#uhkan !erasaan se#agai part o!
pro%ess.
2. Pemeliharaan lingkungan.
Berkaitan engan !emeliharaan lingkungan4 aa ua !rinsi! !enting +aitu
!rinsi! konser3asi an mengurangi konsumsi. Pemeliharaan lingkungan
hiu! se#enarn+a sangat terkait engan !rinsi! !emenuhan ke#utuhan
manusia. Bahkan jika kerusakan suah seemikian !arah akan mengan0am
eksistensi manusia itu seniri. Tiak #erle#ihan jika ikatakan #ah%a
!en+e#a# !en0emaran an kerusakan lingkungan aalah salah satu #entuk
!elanggaran hak asasi manusia 7$)M8. Bleh karena itu konser3asi
imaksukan untuk !erlinungan lingkungan. &eangkan !rinsi!
mengurangi konsumsi #ermakna gana. Pertama4 mengurangi konsumsi
itujukan !aa negara maju sehu#ungan engan !ola konsumsi energi +ang
#esar +ang men+e#a#kan terjain+a !olusi an !enurunan kualitas
lingkungan. Keua4 !eru#ahan !ola konsumsi meru!akan seruan +ang
itujukan ke!aa sia!a saja 7se#agai ini3iu8 #aik i negara maju mau!un
i negara #erkem#ang agar mengurangi #e#an #umi.
3. Keailan sosial.
Berkaitan engan keailan4 !rinsi! keailan masa kini menunjukkan
!erlun+a !emerataan alam !rinsi! !em#angunan. Kailan masa kini
#erimensi luas termasuk i alamn+a !engalokasian sum#er a+aalam
antara aerah an !usat. &eangkan keailan masa e!an #erarti !erlun+a
soliaritas antar generasi. $al ini menunjukkan !erlun+a !engakuan akan
aan+a keter#atasan 7limitations8 sum#er a+a alam +ang harus iatur
!enggunaann+a agar tiak mengor#ankan ke!entingan generasi +ang akan
atang.
4. Penentuan nasi# seniri.
Penentuan nasi# seniri meli!uti !rinsi! ter%ujun+a mas+arakat maniri
an !artisi!atori emokrasi. Mas+arakat maniri 7sel! relient %ommunit8
aalah mas+arakat +ang mam!u mengam#il ke!utusan seniri atas hal'hal
+ang #erkaitan engan nasi# an masa e!ann+a. $al ini termasuk
!enentuan alokasi sum#er'sum#er a+a alam. &eangkan !rinsi!
!artisi!atori emokrasi aalah aan+a keter#ukaan an trans!aransi. *engan
mem#erikan kesem!atan #agi mas+arakat untuk mengam#il #agian alam
setia! !roses !engam#ilan ke!utusan +ang men+angkut nasi# mereka maka
mas+arakat akan merasa menjai #agian ari !roses sehingga tum#uh rasa
memiliki an !aa gilirann+a #isa mem!eroleh manfaat atas !eru#ahan
+ang terjai i sekitar mereka.
Prinsi!'!rinsi! !em#angunan #erkelanjutan i atas4 akan #isa ter%uju jika
iukung oleh !emerintahan +ang #aik 7good governan%e8. *ari uraian tentang
!rinsi!'!rinsi! !em#angunan #erklanjutan i atas4 nam!ak #ah%a konse! ini
menghenaki suatu transformasi alam !ola kehiu!an an kelem#agaan.
5ika inter!retasi tentang !em#angunan #erkelanjutan termasuk mengurangi
konsumsi ari negara'negara inustri4 maka agenan+a akan meli!uti !eru#ahan
!erilaku an ga+a hiu!. *alam hal ini #erkaitan engan #agaimana menorong
konsumsi #arang'#arang non material an jasa ari!aa energi an #arang'#arang
konsumtif.
(. K$'&")1& K#"%$+2/&,
1 P$")$'2!&" AMDAL &" P$")&2/'&""*& &,&- T&2& H/1/- I"#"$%!&
)nalisis mengenai am!ak lingkungan atau "nvironmental Impa%t $nalsis
71,)8 mun0ul se#agai ja%a#an atas ke!rihatinan tentang am!ak negatif ari
kegiatan manusia4 khususn+a !en0emaran lingkungan aki#at kegiatan inustri !aa
tahun 1"-2'an. &ejak itu )M*)L telah menjai alat utama untuk melaksanakan
kegiatan'kegiatan manajemen +ang #ersih lingkungan an selalu melekat !aa tujuan
!em#angunan +ang #erkelanjutan.
)M*)L !ertama kali i!erkenalkan !aa tahun 1"-" oleh *ational
"nvironmental Poli% $%t i )merika &erikat. Menurut << ?o. 23 tahun 1""(
tentang !engelolaan Lingkungan $iu! an PP no 2( tahun 1""" tentang )nalisis
Mengenai *am!ak Lingkungan $iu!. 5ika ,nonesia mem!un+ai )nalisis Mengenai
*am!ak Lingkungan 7)M*)L8 +ang harus i#uat jika seseorang ingin menirikan
suatu !ro+ek +ang i!erkirakan akan mem#erikan am!ak #esar an !enting terhaa!
lingkungan4 Belana !un mem!un+ai milieu e!!e%t apportage isingkat m.e.r.
&e#enarn+a ,nonesia an Belana #ukanlah !enemu sistem ini4 teta!i itiru ari
)merika &erikat +ang i#eri nama "nvironmental Impa%t $ssesment 6"I$,4 )M*)L
aalah kajian mengenai am!ak #esar an !enting suatu usaha an=atau kegiatan
+ang iren0anakan !aa lingkungan hiu! +ang i!erlukan #agi !roses !engam#ilan
ke!utusan tentang !en+elenggaraan usaha an=atau kegiatan.
Paa asarn+a )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan 7)M*)L8 aalah
keseluruhan !roses +ang meli!uti !en+usunan #erturut'turut se#agaimana iatur
alam PP nomor 2( tahun 1""" +ang teriri ari6
' Kerangka )0uan 7K)8 aalah ruang lingku! kajian analisis
mengenai am!ak lingkungan hiu! +ang meru!akan hasil
!elingku!an.
' )nalisis *am!ak Lingkungan $iu! 7)?*)L8 aalah
telaahan se0ara 0ermat an menalam tentang am!ak #esar an
!enting suatu ren0ana usaha atau kegiatan.
' Ren0ana Pengelolaan Lingkungan $iu! 7RKL8 aalah
u!a+a !enanganan am!ak #esar an !enting terhaa! lingkungan
hiu! +ang itim#ulkan aki#at ari ren0ana usaha an atau kegiatan.
' Ren0ana Pemantauan Lingkungan $iu! 7RPL8 aalah
u!a+a !emantauan kom!onen lingkungan hiu! +ang terkena am!ak
#esar an !enting aki#at ari ren0ana usaha atau kegiatan.
&ehu#ungan engan !roseur=tata laksana )M*)L4 Peraturan Pemeritah
?omor 2( Tahun 1""" telah meneta!kan mekanisme +ang harus item!uh se#agai
#erikut6
1. Pemrakarsa men+sun Kerangka )0uan 7K)8 #agi !em#uatan
okumen )M*)L. Kemuian isam!aikan ke!aa Komisi )M*)L.
Kerangka )0uan terse#ut i!roses selama (5 hari kerja sejak
iteriman+a oleh komisi )M*)L. 5ika le%at %aktu +ang itentukan
tern+ata Komisi )M*)L tiak mem#erikan tangga!an4 maka
okumen Kerangka )0uan terse#ut menjai sah untuk igunakan
se#agai asar !en+usunan )?*)L.
2. Pemrakarsa men+usun okumen )nalisis *am!ak Lingkungan
7)?*)L84 Ren0ana Pengelolaan Lingkungan 7RKL84 Ren0ana
Pemantauan Lingkungan 7RPL84 kemuian isam!aikan ke!aa
instansi +ang #ertanggung ja%a# untuk i!roses engan men+erahkan
okumen terse#ut ke!aa komisi !enilai )M*)L untuk inilai.
6. $asil !enilaian ari Komisi )M*)L isam!aikan kem#ali ke!aa
instansi +ang ertanggung ja%a# untuk mengeluarkan ke!utusan alam
jangka %aktu (5 hari. )!a#ila alam jangka %aktu +ang telah
iseiakan4 tern+ata #elum i!utus oleh instansi +ang #ertanggung
ja%a#4 maka okumen terse#ut tiak la+ak lingkungan.
7. )!a#ila alam jangka %aktu +ang telah itentukan4 tern+ata instansi
+ang #ertanggung ja%a# mengeluarkan ke!utusan !enolakan karena
inilai #elum memenuhi !eoman teknis )M*)L4 maka ke!aa
!emrakarsa i#eri kesem!atan untuk mem!er#aikin+a.
5. $asil !er#aikan okumen )M*)L oleh !emrakarsa iajukan kem#ali
ke!aa instansi +ang #ertanggung ja%a# untuk i!roses alam
mem#eri ke!utusan sesuai engan Pasal 1" an Pasal 22 Peraturan
Pemerintah ?omor 2( Tahun 1""".
:. )!a#ila ari okumen )M*)L a!at isim!ulakn #ah%a am!ak
negatif tiak a!at itanggulangi #erasarkan ilmu an teknologi4 atau
#ia+a !enanggulangan am!ak negatif le#ih #esar i#aningkan
am!ak !ositifn+a.
32

Pasal 1- <<L$ men+atakan se#agai #erikut6
&etia! ren0ana +ang i!erkirakan mem!un+ai am!ak !enting terhaa!
lingkungan %aji# ilengka!i engan analisis mengenai am!ak lingkungan
+ang !elaksanaann+a iatur engan !eraturan !emerintah.
*ari ketentuan !asal 1- <<L$ a!at isim!ulkan ua hal +aitu6
32
Peraturan Pemerintah ?omor 2( T)hun 1""" Ba# ,,, tentang Tata Laksana4 Lem#aran
?egara ?omor 5" Tahun 1""".
1. )nalisis mengenai am!ak lingkungan meru!akan #agian ari !roses
!eren0anaan4 an instrumen !engam#ilan ke!utusan.
2. Tiak semua ren0ana kegiatan itu %aji# ilengka!i engan analisis
mengenai am!ak lingkungan4 +ang %aji# ilengka!i engan analisis
mengenai am!ak lingkungan han+alah +ang mem!un+ai am!ak !enting
terhaa! lingkungan.
<ntuk mengukur atau menentukan am!ak #esar an !enting terse#ut
iantaran+a igunakan kriteria mengenai6
1. Besarn+a jumlah manusia +ang akan terkena am!ak ren0ana usaha
an=atau kegiatan
2. Luas %ila+ah !en+e#aran am!ak
3. ,ntensitas an laman+a am!ak #erlangsung
4. Ban+akn+a kom!onen lingkungan hiu! lain +ang akan terkena am!ak
5. &ifat kumulatif am!ak
-. Ber#alik 7reversible8 atau tiak #er#alikn+a 7irreversible8 am!ak.
Menurut PP ?o. 2( Tahun 1""" Pasal 3 a+at 7184 usaha an atau kegiatan
+ang kemungkinan a!at menim#ulkan am!ak #esar an !enting terhaa!
lingkungan hiu! meli!uti6
1. Pengu#ahan #entuk lahan an #entang alam
2. 1ks!loitasi sum#er a+a alam #aik +ang ter#aharui mau!un +ang tak
ter#aharui
3. Proses an kegiatan +ang se0ara !otensial a!at menim#ulkan
!em#orosan4 !en0emaran an kerusakan lingkungan hiu!4 serta
kemerosotan sum#er a+a alam alam !emanfaatann+a
4. Proses an kegiatan +ang hasiln+a a!at mem!engaruhi lingkungan alam4
lingkungan #uatan4 serta lingkungan sosial an #ua+a
5. Proses an kegiatan +ang hasiln+a akan a!at mem!engaruhi !elestarian
ka%asan konser3asi sum#er a+a an=atau !erlinungan 0agar #ua+a
-. ,ntrouksi jenis tum#uh'tum#uhan4 jenis he%an4 an jenis jasa renik
Tujuan )M*)L se0ara umum aalah menjaga an meningkatkan kualitas
lingkungan serta menekan !en0emaran sehingga am!ak negatifn+a menjai
serenah mungkin. Pihak'!ihak +ang terli#at alam !roses )M*)L aalah komisi
!enilai )M*)L4 !emrakarsa an mas+arakat +ang #erke!entingan. Komisi !enilai
)M*)L aalah komisi +ang #ertugas menilai okumen )M*)L. *i tingkat !usat
#erkeuukan i Kementrian Lingkungan $iu!4 i tingkat Pro!insi #erkeuukan i
Ba!eala atau instansi !engelola lingkungan hiu! Pro!insi4 an i tingkat
Ka#u!aten=Kota #erkeuukan i Ba!eala=,nstansi !engelola lingkungan hiu!
ka#u!aten=Kota. <nsur !emerintah lainn+a +ang #erke!entingan an %arga
mas+arakat +ang terkena am!ak iusahakan ter%akili i alam Komisi Penilai ini.
Pemrakarsa aalah orang atau #aan hukum +ang #ertanggung ja%a# atas suatu
ren0ana usaha an=atau kegiatan +ang akan ilaksanakan. Mas+arakat +ang
#erke!entingan aalah mas+arakat +ang ter!engaruh atas segala #entuk ke!utusan
alam !roses )M*)L #erasarkan9 keekatan jarak tinggal engan ren0ana usaha
an=atau kegiatan4 faktor !engaruh ekonomi4 faktor !engaruh sosial #ua+a4 !erhatian
!aa lingkungan hiu!4 an atau faktor !engaruh nilai'nilai atau norma +ang
i!er0a+a. Mas+arakat +ang #erke!entingan alam !roses )M*)L a!at i#eakan
menjai mas+arakat terkena am!ak4 an mas+arakat !emerhati.
)M*)L meru!akan instrumen !engelolaan lingkungan +ang ihara!kan
a!at men0egah kerusakan lingkungan an menjamin u!a+a'u!a+a konser3asi. $asil
stui )M*)L meru!akan #agian !enting ari !eren0anaan !em#angunan !ro+ek itu
seniri.
2 P!3&19P!3&1 *&") B$'1$+$"2!")&" $")&" AMDAL
)a tiga !ihak +ang #erke!entingan engan )M*)L +aitu6
33
1. P$-'&1&'%&
Eaitu orang atau #aan +ang mengajukan +ang #ertanggung ja%a#
atas suatu ren0ana kegiatan +ang akan ilaksanakan. *i!anang ari
suut !emrakarsa4 !aa asarn+a !erlu i#eakan antara !roses
!engam#ilan ke!utusan intern an ekstern. *alam !roses !engam#ilan
ke!utusan intern !emrakarsa menghaa!i !ertan+aan a!akah ia akan
mem!rakarsai suatu ren0ana kegiatan an melaksanakann+a.
Proses !engam#ilan ke!utusan ekstern ihaa!i oleh !emrakarsa
a!a#ila ren0ana kegiatann+a iajukan ke!aa instansi +ang
#ertanggungja%a# untuk mem!eroleh !ersetujuan. *alam !roses ini
33
?iniek &u!arni4 op4)it hal 122'12(
!emrakarsa harus men+aari mengenai ren0ana +ang iajukan itu.
)!a#ila instansi +ang #ertangggungja%a# juga #ertinak se#agai
!emrakarsa4 maka !roses !engam#ilan ke!utusan terse#ut harus
i!isahkan se0ara intern organisasi instansi +ang #ersangkutan.
2. A+&'&2/' P$-$'!"2&3
)!aratur !emerintah +ang #erke!entingan engan )M*)L a!at
i#eakan antara instansi +ang #ertanggungja%a# an instansi +ang
terkait. ,nstansi +ang #ertanggungja%a# meru!akan instansi +ang
#er%enang mem#erikan ke!utusan kela+akan lingkungan hiu!
engan !engertian #ah%a ke%enangan i tingkat !usat #eraa !aa
ke!ala instansi +ang itugasi mengenalikan am!ak lingkungan an
i tingkat aerah #eraa !aa :u#ernur 7Pasal 1 angka " PP ?o. 2(
Tahun 1"""8.
6. M&%*&'&1&2
Pelaksanaan suatu kegiatan menim#ulkan am!ak terhaa!
lingkungan Bio':eofisik an lingkungan sosial. *am!ak sosial +ang
itim#ulkan oleh !elaksanaan suatu kegiatan mem!un+ai arti semakin
!entingn+a !eran serta mas+arakat alam kaitann+a engan kegiatan
terse#ut. Karena itu mas+arakat se#agai su#+ek hak an ke%aji#an
!erlu iikutsertakan alam !roses !enilaian )M*)L. &elain itu4
iikutsertakann+a mas+arakat akan mem!er#esar keseiaan
mas+arakat memerima ke!utusan +ang !aa gilirann+a akan
mem!erke0il kemungkinan tim#uln+a sengketa lingkungan.
Keter#ukaan an !eran serta mas+arakat meru!akan asas +ang esensial
alam !engelolaan lingkungan +ang #aik 7good environmental
governan%e84 terutama alam !roseur aministratif !eriFinan
lingkungan se#agai instrumen !en0egahan !en0emaran lingkungan.
34

*alam hu#ungan ini B1/* menekankan tentang fungsi !eran serta
mas+arakat alam !engelolaan lingkungan serta mengemukakan !ula
!emikiran mengenai akses terhaa! informasi an hakekat !eranserta6
74444In!ormation is a prere+uisite to e!!e%tive publi% parti%ipation, and
goverments have a responsibilit not onl to make in!ormation on
environmental matters available to the publi% in a tonel and open
manner, but also to ensure that %iti8ens are able to provide
%onstru%tive and timel !eedba%k to goverment44444/4
9:
Maksu an tujuan ilaksanakann+a keterti#an mas+arakat alam keter#ukaan
informasi alam !roses )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan aalah untuk6
3-
1. Melinungi ke!entingan mas+arakat
2. Mem#era+akan mas+arakt alam !engam#ilan ke!utusan atau ren0ana
usaha an atau kegiatan !em#angunan +ang #er!otensi menim#ulkan
am!ak #esar an !enting terhaa! lingkungan.
3. Memastikan aan+a trans!aransi alam keseluruhan !roses )M*)L ari
ren0ana usaha an atau kegiatan.
34
&iti &unari Rangkuti4 &eterbukaan dan Peran Serta Masarakat Dalam Pengelolaan
Lingkungan4 Majalah BAB? Golume 3 ?o.54 5anuari 22224 hal 5"
35
Ibid
3-
Ibid
4. Men0i!takan suasana kemitraan +ang setara antara semua !ihak +ang
#erke!entingan4 +aitu engan menghormati hak'hak semua !ihak untuk
mena!tkan informasi an me%aji#kan semua !ihak untuk
men+am!aikan informasi +ang harus iketahui oleh !ihak lain +ang
ter!engaruh.
6 P'!"%!+9P'!"%!+ &,&- P$"$'&+&" AMDAL
*alam !eraturan !enera!an )M*)L ter0ermin #e#era!a !rinsi! +ang ianut4
+aitu se#agai #erikut6
1. &uatu ren0ana kegiatan +ang i!erkirakan menim#ulkan am!ak !enting
terhaa! lingkungan hiu! a!at ilaksanakan setelah i!ertim#angkan
am!akn+a terhaa! lingkungan hiu!.
*alam !rinsi! ini terkanung !engertian #ah%a am!ak lingkungan +ang
harus i!ertim#angkan men0aku! semua as!ek lingkungan4 #aik #iofisik4
sosial ekonomi mau!un sosial #ua+a +ang rele3an engan ren0ana
kegiatan +ang akan ilaksanakan.
2. )M*)L meru!akan instrumen !engam#ilan ke!utusan an meru!akan
#agian ari !roses !eren0anaan.
&e#agai instrumen !engam#ilan ke!utusan4 )M*)L a!at mem!erluas
%a%asan !engam#ilan ke!utusan sehingga a!at iam#il ke!utusan +ang
!aling o!timal ari #er#agai alternatif +ang terseia. Ke!utusan itu
iam#il #erasarkan !ertim#angan kela+akan ari segi teknologi4 ekonomi
an lingkungan.
3. Kriteria an !roseur untuk menentukan a!akah suatu ren0ana kegiatan
menim#ulkan am!ak !enting terhaa! lingkungan hiu! harus se0ara
jelas irumuskan alam !eraturan !erunang'unangan.
4. Proseur )M*)L harus men0aku! tata 0ara !enilaian +ang tiak
memihak.
5. )M*)L #ersifat ter#uka4 ke0uali +ang men+angkut rahasia negara.
-. Ke!utusan tentang )M*)L harus ilakukan se0ara tertulis engan
mengemukakan !ertim#angan !engam#ilan ke!utusan.
(. Pelaksanaan ren0ana kegiatan +ang )M*)L'n+a telah isetujui harus
i!antau.
8. Penera!an )M*)L ilaksanakan alam rangka ke#ijaksanaan nasional
!engelolaan lingkungan hiu! +ang irumuskan se0ara jelas.
". <ntuk menera!kan )M*)L i!erlukan a!arat +ang memaai.
)nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan i!eruntukkan #agi !eren0anaan
!rogram an !ro+ek. Karena itu )M*)L itu sering !ula ise#ut preaudit4 Baik
menurut unang'unang mau!un #erasarkan !ertim#angan teknis. )M*)L
#ukanlah alat untuk mengaji lingkungan setelah !rogram atau !ro+ek selesai an
o!erasional. &e#a# setelah !rogram atau !ro+ek selesai lingkungan telah #eru#ah4
sehingga garis asar seluruhn+a atau se#agian telah terha!us an tiak aa lagi a0uan
untuk mengukur am!ak.
*i alam )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan se+og+an+a arti am!ak
i#eri #atasan6 !er#eaan antara konisi lingkungan +ang i!rakirakan akan aa
tan!a aan+a !em#angunan an +ang i!rakirakan akan aa engan aan+a
!em#angunan. *engan #atasan ini am!ak +ang ise#a#kan oleh akti3itas lain i luar
!em#angunan4 #aik alamiah mau!un oleh manusia tiak ikut i!erhitungkan alam
!rakiraan am!ak. *am!ak meli!uti #aik am!ak #iofisik4 mau!un am!ak sosial'
ekonomi'#ua+a an kesehatan4 serta se+og+an+a tiak ilakukan analisis am!ak
sosial an analisis am!ak kesehatan lingkungan se0ara ter!isah ari )M*)L.
: M$2#$ P$"$,!2!&"
&. J$"!% P$"$,!2!&"
*alam !enelitian ini4 !enulis le#ih 0enrung menekankan !enelitian engan
!enekatan hukum normatif4 karena !enelitian +ang ilakukan aalah stui literatur
an okumentasi !eraturan !erunang'unangan an ke#ijakan serta mem!elajari
teori'teori mau!un asas'asas +ang #erkaitan engan )M*)L an !em#angunan +ang
#er%a%asan lingkungan. &elanjutn+a ilihat ari sifatn+a4 !enelitian ini ikategorikan
se#agai !enelitian eskri!tif tan!a #ermaksu untuk menguji hi!otesa atau teori4
teta!i meru!akan kegiatan menganalisis an mengklasifikasikan atau
mensistematisasi #ahan'#ahan hukum.
(. S/-($' B&3&" H/1/-
<ntuk menja%a# !ermasalahan !enelitian4 !enulis memerlukan #ahan hukum
melalui stui ke!ustakaan untuk men0ari konse!'konse!4 teori'teori4 !ena!at'
!ena!at4 atau!un !enemuan'!enemuan +ang #erhu#ungan erat engan !okok'!okok
masalah. *alam !enulisan ini ata +ang !enulis !erlukan aalah ata sekuner +ang
teriri ari 6
a. Bahan hukum !rimer4 +aitu #ahan'#ahan hukum +ang mengikat #eru!a
!eraturan !erunang'unangan +ang #erhu#ungan engan masalah !enelitian
+aitu6
1. <nang'unang ?o. 23 tahun 1""( tentang Lingkungan
$iu!
2. Peraturan Pemerintah ?o. 2( tahun 1""" tentang )nalisis
Mengenai *am!ak Lingkungan.
#. Bahan hukum sekuner4 +aitu ata +ang i!eroleh melalui #ahan !ustaka
mau!un ari okumen #eru!a #ahan hukum. *ata ini !enulis !eroleh ari6
18 Ber#agai #uku an hasil !enelitian +ang #erkaitan engan masalah
+ang i#ahas.
28 Ber#agai artikel4 jurnal an majalah +ang mem#erikan !enjelasan
mengenai !ermasalahan +ang i#ahas.
0. Bahan hukum tersier4 +aitu #ahan +ang mem#erikan !etunjuk mau!un
!enjelasan terhaa! #ahan hukum !rimer an sekuner se!erti kamus hukum
an ensiklo!ei.
;. T$1"!1 P$")/-+/,&" B&3&" H/1/-
Teknik !engum!ulan #ahan hukum ilakukan melalui stui okumen an
stui ke!ustakaan +ang meru!akan suatu metoe !engum!ulan ata +ang i!erlukan
untuk menja%a# masalah !enelitian +ang iam#il ari okumen atau #ahan !ustaka.
*ata +ang i!erlukan suah tertulis atau iolah orang lain atau suatu lem#aga.
*alam mena!atkan ata ini !enulis akan melakukan stui ke!ustakaan #aik itu
melalui literatur +ang !enulis miliki seniri mau!un ari literatur +ang telah terseia
i !er!ustakaan. &elain itu !enulis juga akan melakukan stui terhaa! okumen'
okumen +ang terseia i instansi +ang akan !enulis atangi sehu#ungan engan
!ermasalahan !enelitian.
1.:.7 M$2#$ P$")#,&3&" &" A"&,!%& B&3&" H/1/-
Bahan hukum +ang !enulis !eroleh4 selanjutn+a ilakukan !emeriksaan an
!engkajian le#ih alam untuk menjamin keakuratan an a!at
i!ertanggungja%a#kan sesuai !eraturan4 teori an konse!. Metoe atau 0ara analisa
ata +ang igunakan aalah analisa eskri!tif kualitatif
3(
+aitu analisa terhaa! ata
+ang tiak #isa ihitung. *ata +ang i!eroleh selanjutn+a ilakukan !em#ahasan4
!emeriksaan an !engelom!okan ke alam #agian'#agian tertentu untuk iolah
menjai ata informasi. $asil analisa #ahan hukum akan iinter!retasikan untuk
menja%a# !ersoalan alam rumusan masalah an ihara!kan a!at mem!erluas
%a%asan khususn+a alam #iang hukum lingkungan.

BAB II
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
3(
Penekatan kualitatif memusatkan !erhatiann+a !aa !rinsi!'!rinsi! umum +ang menasari
!er%ujuan satuan'satuan gejala +ang aa alam kehiu!an manusia4 atau !ola'!ola +ang
menganalisis gejala'gejala so0ial #ua+a engan menggunakan ke#ua+aan ari mas+arakat +ang
#ersangkutan untuk mem!eroleh gam#aran mengenai !ola'!ola +ang #erlaku.
A. P$"$)&1&" H/1/- L!")1/")&" D! I"#"$%!& M$,&,/! K#"%$+ AMDAL
1. P$"$)&1&" H/1/- L!")1/")&" I"#"$%!&
Penegakan hukum ise#ut alam #ahasa ,nggris la- en!or%ement. ,stilah !enegakan hukum alam Bahasa
,nonesia mem#a%a kita ke!aa !emikiran #ah%a !enegakan hukum selalu engan !aksaan 7!or%e, sehingga aa +ang
#er!ena!at #ah%a !enegakan hukum han+a #ersangkutan engan hukum !iana saja.
38
Penegakan hukum memiliki arti
+ang sangat luas meli!uti segi !re3entif an re!resif4 0o0ok engan konisi ,nonesia +ang unsur !emerintahn+a turut
aktif alam meningkatkan kesaaran hukum mas+arakat.
3"
&e0ara konse!sional4 maka inti an arti !enegakan hukum
terletak !aa kegiatan men+erasikan hu#ungan nilai'nilai +ang terja#arkan i alam kaiah'kaiah +ang manta! an sika!
tinak se#agai rangkaian !enja#aran nilai taha! akhir untuk men0i!takan4 memelihara an mem!ertahankan keamaian
!ergaulan hiu!.
42

Penegakan hukum lingkungan #erkaitan erat engan kemam!uan a!aratur an ke!atuhan %arga mas+arakat
terhaa! !eraturan +ang #erlaku. Pengertian !enegakan hukum lingkungan ikemukakan oleh BieFe3el se#agai #erikut6
41
"nvironmental la- en!or%ement %an be de!ined as the appli%ation o! legal govermental po-ers to ensure
%omplian%e -ith environmental regulations b means o!;
b4 $dministrative supervision o! the %omplian%e -ith environmental regulations
%4 $dministrative measures or san%tions in %ase o! non %omplian%e
d4 )riminal investigation in %ase o! presumed o!!en%es
e4 )riminal measures or san%tions in %ase o! o!!en%es
!4 )ivil a%tion 6la- suit, in %ase o! 6threatening, non %omplian%e
Penegakan hukum lingkungan meru!akan !enegakan hukum +ang 0uku! rumit karena hukum lingkungan
menem!ati titik silang antara antara !el#agai #iang hukum klasik.
42
Penegakan hukum lingkungan meru!akan mata
rantai terakhir alam siklus !engaturan !eren0anaan ke#ijakan tentang lingkungan +ang urutann+a se#agai #erikut6
43
1. Perunang'unangan
2. Penentuan stanar
3. Pem#erian iFin
4. Penera!an
5. Penegakan hukum
Menurut Mertokusumo4 kalau alam !enegakan hukum4 +ang i!erhatikan han+a ke!astian hukum4 maka
unsur'unsur lainn+a ikor#ankan. *emikian !ula kalau +ang i!erhatikan han+alah kemanfaatan4 maka ke!astian hukum
an keailan ikor#ankan. Bleh karena itu alam !enegakan hukum lingkungan ketiga unsur terse#ut +aitu ke!astian4
kemanfaatan4 an keailan harus ikom!romikan. )rtin+a ketigan+a harus mena!at !erhatian se0ara !ro!osional
seim#ang alam !enanganann+a4 meski!un i alam !raktek tiak selalu muah melakukann+a.
44

Ber#ea haln+a engan M. *au &ilalahi +ang men+e#utkan #ah%a !enegakan hukum lingkungan men0aku!
!enaatan an !eninakan 7%omplian%e and en!or%ement8 +ang meli!uti hukum aministrasi negara4 #iang hukum !erata
an #iang hukum !iana.
45
38
)ni $amFah4 Penegakan Hukum Lingkungan4 &inar :rafika4 5akarta4 22254 hal 48.
3"
Ibid4 hal 4".
42
&oer+ono &oekanto4 0aktor<0aktor =ang Mempengaruhi Penegakan Hukum4 Raja%ali4
5akarta41"834 hal. 3
41
&iti &unari Rangkuti4 op4 %it4 hal 214
42
Ibid
43
Ibid4 hal 52.
44
R.M :atot &oemartono4 op4%it4 hal --
45
M. *au &ilalahi4 Hukum Lingkungan Dalam Sistem penegakan Hukum Lingkungan
Indonesia4 )lumni Banung4 22214 hal. 215
<nang'<nang ?o.23 Tahun 1""( men+eiakan tiga ma0am !enegakan hukum lingkungan +aitu
!enegakan hukum aministrasi4 !erata an !iana. *iantara ke tiga #entuk !enegakan hukum +ang terseia4 !enegakan
hukum aministrasi iangga! se#agai u!a+a !enegakan hukum ter!enting. $al ini karena !enegakan hukum aministrasi
le#ih itujukan ke!aa u!a+a men0egah terjain+a !en0emaran an !erusakan lingkungan. *i sam!ing itu4 !enegakan
hukum aministrasi juga #ertujuan untuk menghukum !elaku !en0emaran an !erusakan lingkungan.
4-
&. P$"$)&1&" H/1/- A-!"!%2'&%!
Penegakan hukum lingkungan aministrasi !aa asarn+a #erkaitan engan !engertian ari !enegakan hukum
lingkungan itu seniri serta hukum aministrasi karena !enegakan hukum lingkungan #erkaitan erat engan kemam!uan
a!aratur an ke!atuhan %arga mas+arakat terhaa! !eraturan +ang #erlaku4 +ang meli!uti tiga #iang hukum +aitu
aministrasi4 !erata an !iana. *engan emikian !enegakan hukum lingkungan meru!akan u!a+a untuk men0a!ai
ketaatan an !ers+aratan alam ketentuan hukum +ang #erlaku se0ara umum an ini3iual4 melalui !enga%asan an
!enera!an 7atur an a%asi8 atau %ontrol and %ommon sarana aministratif4 ke!erataan an ke!ianaan.
4(
Penggunaan hukum aministrasi alam !enegakan hukum lingkungan mem!un+ai ua fungsi +aitu #ersifat
!re3entif an re!resif. Bersifat !re3entif +aitu #erkaitan engan iFin +ang i#erikan oleh !eja#at +ang #er%enang terhaa!
!elaku kegiatan4 an a!at juga #eru!a !em#erian !enerangan an nasihat. &eangkan sifat re!resif #eru!a sanksi +ang
i#erikan oleh !eja#at +ang #er%enang terhaa! !elaku atau !enanggung ja%a# kegiatan untuk men0egah an mengakhiri
terjain+a !elanggaran.
48
Penegakan hukum aministrasi mem#erikan sarana #agi %arganegara untuk men+alurkan hakn+a alam
mengajukan gugatan terhaa! #aan !emerintahan. :ugatan hukum aministrasi a!at terjai karena kesalahan atau
kekeliruan alam !roses !ener#itan se#uah Ke!utusan Tata <saha ?egara +ang #eram!ak !enting terhaa! lingkungan.
4"
Penegakan hukum aministrasi +ang #ersifat !re3entif #era%al ari !roses !em#erian iFin terhaa! !elaku
kegiatan sam!ai ke%enangan alam melakukan !enga%asan +ang iatur alam Pasal 184 224 234 an 24 <<PL$.
&eangkan +ang #ersifat re!resif #erhu#ungan engan sanksi aministrasi +ang harus i#erikan terhaa! !en0emar +ang
iatur alam Pasal 25 sam!ai Pasal 2( <<PL$.
Pelanggaran tertentu terhaa! lingkungan hiu! a!at ijatuhi sanksi #eru!a !en0a#utan iFin usaha an atau
kegiatan. Bo#ot !elanggaran !eraturan lingkungan hiu! #isa #er#ea'#ea4 mulai ari !elanggaran s+arat aministratif
sam!ai engan !elanggaran +ang menim#ulkan kor#an. Pelanggaran tertentu meru!akan !elanggaran oleh usaha an atau
kegiatan +ang iangga! #er#o#ot untuk ihentikan kegiatan usahan+a4 misaln+a telah aa %arga mas+arakat +ang
terganggu kesehatann+a aki#at !en0emaran an atau !erusakan lingkungan hiu!. Penjatuhan sanksi #ertujuan untuk
ke!entingan efektifitas hukum lingkungan itu agar i!atuhi an itaati oleh mas+arakat. &anksi itu !ula se#agai sarana
atau instrumen untuk melakukan !enegakan hukum agar tujuan hukum itu sesuai engan ken+ataan.
52
&iti &unari Rangkuti men+e#utkan #ah%a !enegakan hukum se0ara !re3entif #erarti !enga%asan aktif
ilakukan terhaa! ke!atuhan4 ke!aa !eraturan tan!a kejaian langsung +ang men+angkut !eristi%a konkrit +ang
menim#ulkan sangkaan #ah%a !eraturan hukum telah ilanggar. ,nstrumen !enting alam !enegakan hukum !re3entif
aalah !en+uluhan4 !emantauan an !enggunaan ke%enangan +ang #ersifat !enga%asan 7!engam#ilan sam!el4
!enghentian mesin an se#again+a8. *engan emikian iFin !enegak hukum +ang utama i sini aalah !eja#at atau a!arat
!emerintah +ang #er%enang mem#eri iFin an men0egah terjain+a !en0emaran lingkungan. Penegakan hukum re!resif
ilakukan alam hal !er#uatan +ang melanggar !eraturan.
51

*alam rangka efektifitas tugas negara4 Pasal 25 <<PL$ memungkinkan :u#ernur untuk mengeluarkan
!aksaan !emerintah untuk men0egah an mengakhiri !elanggaran4 untuk menanggulangi aki#at an untuk melakukan
tinakan !en+elamatan4 !enanggulangan an !emulihan. *isam!ing !aksaan !emerintah4 u!a+a lain +ang a!at ilakukan
!emerintah aalah melalui auit lingkungan. )uit lingkungan meru!akan suatu instrumen !enting #agi !enanggung
ja%a# usaha an atau kegiatan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan an kinerjan+a alam menaati !ers+aratan
lingkungan hiu! +ang telah iteta!kan oleh !eraturan !erunang'unangan. )uit lingkungan hiu! i#uat se0ara
sukarela untuk mem3erifikasi ketaatan terhaa! !eraturan !erunang'unangan lingkungan hiu! +ang #erlaku4 serta
engan ke#ijaksanaan an stanar +ang itera!kan se0ara internal oleh !enanggung ja%a# usaha atau kegiatan +ang
#ersangkutan.
4-
&ukana $usin4 Penegakan Hukum Lingkungan4 ikta kuliah $ukum Lingkungan <nan4
hal 1.
4(
?inik &u!arni4 Pelestarian4 Pengelolaan *an Peneghakan $ukum Lingkungan $iu!4 &inar
:rafika4 5akarta4 1""44 hal.1-1
48
)ni $amFah4 Penegakan Hukum Lingkungan, &inar :rafika4 5akarta4 22254 hal 48
4"
Takir Rahmai4 Hukum Pengelolaan #ahan #erbahaa Dan #era%un4 )irlangga
<ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 22234 hal 25.
52
&is%anto &unarso, Hukum Lingkungan Hidup dan Strategi Penelesaian Sengketa4 Rineka
/i!ta4 5akarta4 22254 $al. "-.
51
&iti &unari Rangkuti4 op4%it4 hal 22"
Penegakan hukum aministrasi +ang #ersifat re!resif meru!akan tinakan !emerintah alam !em#erian
sanksi aministrasi terhaa! !en0emar atau !erusak lingkungan hiu!. &anksi aministrasi #eru!a6
52
718 !em#erian teguran keras
728 !em#a+aran uang !aksaan
738 !enangguhan #erlakun+a iFin.
748 !en0a#utan iFin
Mas )0hma &antosa men+e#utkan #ah%a !enegakan hukum lingkungan i #iang aministrasi memiliki
#e#era!a manfaat strategis i#aningkan engan !eranngkat !enegakan hukum lainn+a oleh karena6
' Penegakan hukum lingkungan a!at io!timal se#agai !erangkat !en0egahan.
' Penegakan hukum lingkungan aministrasi le#ih efisien ari suut !em#ia+aan #ila
i#aningkan engan !enegakan hukum !erata an !iana. Pem#ia+aan untuk !enegakan hukum
aministrasi han+a meli!uti !em#ia+aan !enga%asan la!angan an !engujian la#oratorium.
' Penegakan hukum lingkungan aministrasi le#ih memiliki kemam!uan mengunang
!artisi!asi mas+arakat imulai ari !roses !eriFinan4 !emantauan4 !enaatan= !enga%asan an !artisi!asi
mas+arakat al9am mengajukan ke#eratan untuk meminta !eja#at tata usaha negara alam mem#erlakukan
sangsi aministrasi.
Perangkat !enegakan hukum aministrasi se#agai se#uah sistem hukum an !emerintahan !aling tiak
harus meli!uti4 +ang meru!akan !ras+arat a%al ari efektifitas !enegakan hukum lingkungan aministrasi +aitu 6
1. ,Fin4 +ang ia+agunakan se#agai !erangkat !enga%asan an !engenalian.
2. Pers+aratan alam iFin engan merujuk !aa )M*)L4 stanar #aku mutu lingkungan4 !eraturan !erunang
unangan.
3. Mekanisme !enga%asan !enaatan.
4. Ke#eraaan !eja#at !enga%as +ang memaai se0ara kualitas an kuantitas
5. &anksi aministrasi.
&elanjutn+a Mas )0hma &antosa mengemukakan se!uluh mekanisme !enegakan hukum lingkungan
aministrasi +aitu6
1. Permohonan iFin harus isertai informasi lingkungan se#agai alat !engam#ilan ke!utusan'stui )M*)L6
RKL4 an RPL4 atau <KL an <PL an informasi'informasi lingkungan lainn+a.
2. Konsultasi !u#lik alam rangka mengunang #er#agai masukan ari mas+arakat se#elum iFin iter#itkan.
3. Ke#eraaan mekanisme !engolahan masukan !u#lik untuk men0egah konsultasi !u#lik +ang #ersifat #asa #asi.
4. )tas asar informasi'informasi +ang isam!aikan an masukan !u#lik4 !engam#ilan ke!utusan #erasarkan
kela+akan lingkungan i sam!ing kela+akan ari suut teknis an ekonomis ilakukan.
5. )!a#ila iFin telah ikeluarkan4 maka iFin terse#ut harus iumumkan an #ersifat ter#uka untuk umum.
-. La!oran !enaatan +ang i#uat se0ara #erkala oleh !emegang iFin an isam!aikan ke!aa regulator.
(. ,ns!eksi la!angan i#uat se0ara #erkala an im!romtu sesuai engan ke#utuhan.
52
R.M :atot P. &oemartono4 op4%it4 hal -8.
8. Terseian+a hak an ke%aji#an !enga%as an hak serta ke%aji#an o#jek +ang ia%asi +ang ijamin oleh
unang'unang.
". Pem#erlakuan sanksi aministrasi +ang i#erlakukan se0ara sistematis an #ertaha!.
12. Mekanisme koorinasi antara !eja#at +ang #ertanggung ja%a# i #iang !enegakan hukum aministrasi
engan !en+iik !iana a!a#ila !elanggaran telah memenuhi unsur'unsur !iana.
(. P$"$)&1&" H/1/- P$'&2&
Penggunaan hukum !erata alam !enegakan hukum lingkungan hiu! #erkaitan engan !en+elesaian
lingkungan hiu! aki#at ari aan+a !erusakan lingkungan oleh !elaku usaha atau kegiatan. *i sini !enegakan hukum
!erata #er!eran alam #entuk !ermintaan ganti rugi oleh kor#an !en0emaran an !erusakan lingkungan hiu! ke!aa
!ihak !en0emar +ang iangga! telah menim#ulkan am!ak !en0emaran terhaa! lingkungan.
Penggunanaan instrumen hukum !erata alam !en+elesaian sengketa'sengketa +ang #erkaitan engan
masalah lingkungan hiu! !aa hakekatn+a mem!erluas u!a+a !enegakan hukum ari #er#agai !eraturan !erunang'
unangan.
53
)a ua ma0am 0ara +ang a!at item!uh untuk me+elesaikan sengketa lingkungan hiu!6
1. Pen+elesaian melalui mekanisme !en+elesaian sengketa i luar !engailan.
2. Pen+elesaian sengketa melalui !engailan #erasarkan !ilihan se0ara sukarela !ara !ihak +ang #ersengketa.
Tujuan !en+elesaian sengketa i luar !engailan aalah untuk men0ari kese!akatan tentang #entuk an
#esarn+a ganti rugi atau menentukan tinakan tertentu +ang harus ilakukan oleh !en0emar untuk menjamin #ah%a
!er#uatan itu tiak terjai lagi imasa +ang akan atang 7!asal 31 <<PL$8. Pen+elesaian sengketa i luar !engailan ini
a!at ilakukan engan menggunakan jasa !ihak ketiga #aik +ang memiliki atau!un +ang tiak memiliki ke%enangan
untuk mem#uat ke!utusan4 serta mem#olehkan mas+arakat atau !emerintah mem#uat lem#aga !en+eia jasa lingkungan
untuk mem#antu men+elesaikan sengketa lingkungan.
*iketahui #ah%a alam kasus !en0emaran lingkungan4 kor#an !aa umumn+a a%am soal hukum an
seringkali #eraa !aa !osisi ekonomi lemah #ahkan suah #eraa alam keaaan sekarat. &ungguh #erat an terasa tiak
ail me%aji#kan !enerita +ang memerlukan ganti kerugian justru i#e#ani mem#uktikan ke#enaran gugatann+a.
Men+aari kesulitan itu maka terseia alternatif konse!tual alam hukum lingkungan ke!erataan +ang meru!akan asas
tanggung ja%a# mutlak. Pasal 35 << ?o. 23 Tahun 1""( menganung sistem CLia#ilit+ %ithout faultD atau Cstri0t
lia#ilit+D.
Batasan ari sistem ini aalah kalau !en0emaran atau !erusakan lingkungan terse#ut menim#ulkan am!ak
+ang #esar an !enting4 misaln+a aki#at ari !en0emaran terse#ut menim#ulkan kor#an +ang #an+ak an kematian4
sehingga kor#an tiak !erlu lagi mem#uktikan kesalahan ari !elaku.
Stri%t liabilit meringankan #e#an !em#uktian. Kegiatan'kegiatan +ang a!at itera!kan !rinsi! stri%t
liabilit iatur alam Pasal 35 <<PL$ se#agai #erikut6 usaha an kegiatan +ang menim#ulkan am!ak #esar an !enting
terhaa! lingkungan hiu!4 kegiatan +ang menggunakan #ahan #er#aha+a an #era0un4 serta kegiatan +ang mengahsilkan
lim#ah #ahan #er#aha+a an #era0un.
;. P$"$)&1&" H/1/- P!&"&
,nstrumen !iana ini sangat !enting alam !enegakan hukum lingkungan untuk mengantisi!asi !erusakan an
!en0emaran lingkungan. *alam << ?o. 23 Tahun 1""( ikenal ua ma0am tinak !iana +aitu6
54
1. *elik materi 7generi% %rimes8
Meru!akan !er#uatan mela%an hukum +ang men+e#a#kan !en0emaran atau !erusakan lingkungan. Per#uatan
4el%an hukum se!erti itu tiak harus ihu#ungkan engan !elanggaran aturan'aturan hukum aministrasi sehingga
elik materil ini ise#ut juga se#agai $dministrative Independent )rimes4
2. *elik formil 7spesi!i% %rimes8
*elik ini iartikan se#agai !er#uatan +ang melanggar aturan'aturan hukum aministrasi. Bleh karena itu elik formil
ikenal juga se#agai $dministrative Dependent )rimes4
*alam <<PL$ irumuskan #e#era!a !er#uatan +ang iklasifikasikan se#agai kejahatan6
a. kesengajaan melakukan !er#uatan +ang mengaki#atkan !en0emaran
lingkungan hiu!.
53
?iniek &u!arni4 Op4 )it4 hal 1-2
54
&ukana $usin4 Penegakan Hukum Lingkungan4 hal. 13.
#. Kesengajaan melakukan !er#uatan +ang mengaki#atkan !erusakan
terhaa! lingkungan hiu!
0. Keal!aan melakukan !er#uatan +ang mengaki#atkan !en0emaran
lingkungan hiu!
. Keal!aan melakukan !er#uatan +ang mengaki#atkan !erusakan
lingkungan hiu!
e. Kesengajaan mele!as atau mem#uang Fat4 energi an atau kom!onen lain
+ang #er#aha+a
f. Kesengajaan mem#erikan informasi !alsu atau menghilangkan atau
men+em#un+ikan atau merusak informasi +ang i!erlukan alam kaitann+a engan #utir 7e8
g. Keal!aan melakukan !er#uatan se#agaimana ise#utkan alam #utir 7e8
an 7f8 iatas.
&anksi !iana alam !erlinungan lingkungan hiu! i!ergunakan se#agai ultimum remeium4 imana
tuntutan !iana meru!akan akhir mata rantai +ang !anjang. Bertujuan untuk mengha!us atau mengurangi aki#at'aki#at
+ang merugikan terhaa! lingkungan hiu!. Mata rantai terse#ut +aitu6
55
1. !enentuan ke#ijaksanaan4 esain4 an !eren0anaan4 !ern+ataan am!ak lingkungan9
2. !eraturan tentang stanar atau !eoman minimum !roseur !eriFinan9
3. ke!utusan aministratif terhaa! !elanggaran4 !enentuan tenggang %aktu an hari terakhir agar !eraturan
itaati9
4. gugatan !erata untuk men0egah atau mengham#at !elanggaran4 !enelitian ena atau ganti rugi9
5. gugatan mas+arakat untuk memaksa atau menesak !emerintah mengam#il tinakan4 gugatan ganti rugi9
-. tuntutan !iana.
.ungsionalisasi hukum !iana untuk mengatasi masalah !en0emaran lingkungan i%ujukan melalui
!erumusan sanksi !iana alam !eraturan !erunang'unangan +ang #erlaku. &etiakn+a aa ua alasan tentang menga!a
sanksi !iana i!erlukan. Pertama4 sanksi !iana selain imaksukan untuk melinungi ke!entingan manusia se!erti harta
#ena an kesehatan4 juga untuk melinungi ke!entingan lingkungan se!erti harta #ena an kesehatan4 juga untuk
melinungi ke!entingan lingkungan karena manusia tiak a!at menikmati harta #ena an kesehatann+a engan #aik
a!a#ila !ers+aratan asar tentang kualitas lingkungan +ang #aik tiak i!enuhi. Keua4 !ena+agunaan sanksi !iana juga
imaksukan untuk mem#erikan rasa takut ke!aa !en0emar !otensial. &anksi !iana a!at #eru!a !iana !enjara4 ena4
!erintah memulihkan lingkungan +ang ter0emar4 !enutu!an tem!at usaha an !engumuman melalui meia massa +ang
a!at menurunkan nama #aik !en0emar +ang #ersangkutan.
5-
)!a#ila !er#uatan !en0emaran lingkungan hiu! ini ikaitkan engan !eranan atau fungsi ari hukum !iana
tai maka !eranan atau fungsi ari <<L$ aalah aalah se#agai so0ial 0ontrol4 +aitu memaksa %arga mas+arakat agar
mematuhi kaiah'kaiah +ang #erlaku4 alam hal ini aalah kaiah'kaiah +ang #erkenaan engan lingkungan hiu!.
Kemuian a!a#ila ihu#ungkan engan mas+arakat +ang seang mem#angun4 maka a!at ikatakan #ah%a !eranan atau
fungsi hukum !iana aalah se#agai sarana !enunjang #agi !em#angunan #erkelanjutan.
5(
2. F&12#'9F&12#' Y&") M$-+$")&'/3! P$"$)&1&" H/1/- L!")1/")&"
55
$arun M. $usein4 Lingkungan Hidup Masalah, Pemelolaan Dan Penegakan Hukumna4
Bumi )ksara4 5akarta4 1""54 hal 1(1.
5-
Takir Rahmai4 op4)it4 hal 2-.
5(
?iniek &u!arni4 op4 )it4 hal 1"1.
*alam !enegakan hukum lingkungan menurut Benjamin 3an Rooij4 aa - faktor !enting +ang menentukan
!roses !enegakan hukum +akni6
58
1. .aktor'faktor sosial4 ekonomi4 !olitik tingkat makro.
2. .aktor'faktor unang'unang +ang #erlaku
3. .aktor'faktor antar kelem#agaan
4. .aktor'faktor internal kelem#agaan
5. .aktor'faktor kasus terkait
-. .aktor terkait engan lem#aga ini3iual
&elain faktor'faktor iatas4 faktor lain +ang sangat !enting alam !enegakan hukum lingkungan aalah
masalah !em#uktian.
5"
*alam !enegakan hukum lingkungan faktor'faktor terse#ut saling terkait an tiak #isa #eriri
seniri. Keterkaitan terse#ut tam!ak se#agai #erikut6
1. .aktor'faktor &osial4 1konomi4 Politik !aa Tingkat Makro.
)a lima faktor !aa tingkat makro +ang mem!un+ai !engaruh utama terhaa! ke!utusan !enegakan hukum4
+aitu6
a. ke#ijakan umum4 melihat ke!aa otoritas an !rioritas !enegakan hukum lingkungan alam rangka
!erlinungan terhaa! lingkungan hiu!.
#. Kinerja ekonomi negara akan mem!engaruhi !enegakan hukum lingkungan.
0. Ketiaksta#ilan sosial an konisi keamanan alam negara akan mem!engaruhi !enegakan hukum
lingkungan.
. Birokrasi4 struktur #irokrasi #aik +ang #ersifat sentralisasi4 esentralisasi mau!un ekosentrasi
akan mem!engaruhi efektifitas4 efisiensi !enegakan hukum lingkungan hiu! an kontrol terhaa!
aministrasi #aik !usat mau!un aerah.
e. Kesaaran lingkungan !aa le3el negara le#ih tinggi i negara maju i#aningkan i negara
#erkem#ang. $al ini i!engaruhi oleh !ara !em#uat ke!utusan +ang tiak memihak !aa
!erlinungan lingkungan hiu!.
2. .aktor <nang'unang.
Meru!akan kerangka normatif se#agai #asis !enegak hukum alam mem#uat ke!utusan an juga meru!akan
aturan su#stantif untuk menentukan a!akah suah terjai !elanggaran an aturan !roseural untuk sanksi
se#agai reaksi ari !elanggaran.
3. .aktor eksternal kelem#agaan 7)ntar Lem#aga8
a. ,nstitusi Ke!emim!inan4 %i#a%a seorang !enegak hukum mem#eri !engaruh terhaa! tegakn+a
hukum.
#. Lem#aga Pelengka!
*alam !enegakan hukum an !enera!an sanksi i!erlukan kerjasama engan #aan an organisasi
lain.
0. &i !engau atau kor#an
58
&oer+ono &oekanto4 op4 %it4 hal 3
5"
R.M :atot &oemartono4 op4 %it4 hal (1
*alam hal ini !engau aalah kor#an ari !en0emaran atau !erusakan lingkungan. Pengau
#er3ariasi4 muali ari mas+arakat sam!ai L&M atau organisasi !emerintahan. Tingkat ke#erhasilan
!engauan itentukan oleh !engalaman !engau. &emakin !arah tingkat kerusakan +ang iajukan
!engau semakin tertarik !ula lem#aga !enegak hukum untuk mengam#il tinakan se0ara serius.
. Pelanggar
&tatus !elanggar mem!engaruhi !enegakan hukum lingkungan. &emakin tinggi status !elanggar
semakin #esar tekanan !aa lem#aga untuk tiak melakukan !enegakan hukum. Besar kesalahan
+ang iaukan oleh !engau #isa i!engaruhi oleh !elanggar karena aa interaksi antara !elanggar
engan !enegak hukum.
e. Lem#aga Kem#aran
Mem!engaruhi !enegakan hukum karena aan+a interaksi engan lem#aga lain +ang #erfungsi
se#agai lem#aga !enegak hukum i aerah lain.
f. Pu#lik <mum Lokal
)!a#ila !engauan suah menarik !erhatian !u#lik lokal an #isa mem#uat tinakan +ang #er#ea
engan lem#aga !enegak hukum4 maka keterli#atan !u#lik lokal mungkin akan mem!olitisir
!engauan.
4. .aktor ,nteren Kelem#agaan
.aktor interen kelem#agaan i!engaruhi oleh6
a. sum#er'sum#er4 suatu lem#aga memerlukan sum#er'sum#er untuk men0a!ai tujuann+a. &um#er
terse#ut sangat i!engaruhi oleh #agaimana tujuan terse#ut itranslasikan alam tugas. &um#er
+ang imaksu tiak han+a ari segi finansial teta!i juga sum#er a+a manusia.
#. &tuktur internal4 meneta!kan sia!a +ang akan melakukan atau +ang mem!un+ai otoritas terhaa!
a!a +ang akan ilakukan an sia!a +ang mem!un+ai otoritas untuk mem#uat ke!utusan atas
!engauan. *alam struktur internal juga igariskan hu#ungan !em#uat ke!utusan hu#ungan
terse#ut ikontrol melalui manajemen internal.
0. Ke!emim!inan
*alam lem#aga !u#lik tera!at ua ke!emim!inan +aitu manajer eksekutif an manajer !ersonalia.
Masing'masing memiliki tugas an otoritas +ang #er#ea.
. Bua+a organisasi4 meru!akan 0ara +ang ter!ola +ang te!at ari !ertim#angan tentang tugas inti
an hu#ungan manusia engan organisasi. Bua+a organisasi a!at mem#angkitkan semangat kerja
ari a!arat tan!a !erlu i!aksa oleh !im!inan.
5. .aktor Kasus Terkait
)a ua faktor +ang mem!engaruhi !roses !em#uatan ke!utusan. Pertama4 tingkat ke!arahan atau kerusakan
+ang ihasilkan ari suatu !elanggaran !aa resiko tertinggi an kerusakan aktual. *i sini a!arat 0enrung
menggunakan sanksi !enegakan hukum tertinggi !ula. .aktor keua aalah #ukti'#ukti +ang a!at
ikum!ulkan terhaa! suatu !elanggaran. 5ika #ukti lemah maka !enegakan hukum kurang #isa ilakukan.
-. .aktor )!arat ,ni3iual
)!arat harus mem#uat ke!utusan #erasarkan sistem hukum +ang #erlaku sehingga ihara!kan a!at
mem#atu tegakn+a hukum lingkungan.
6. K$"&,& D&,&- P$"$)&1&" H/1/- L!")1/")&"
)ni $amFah men+e#utkan aan+a ham#atan atau kenala terhaa! !enegakan hukum lingkungan i ,nonesia6
-2
1. $am#atan +ang #ersifat alamiah
jumlah !enuuk ,nonesia +ang #esar an terse#ar i #e#era!a !ulau serta #eragam suku an #ua+a
mem!erlihakan !erse!si hukum +ang #er#ea4 terutama mengenai lingkungann+a.
2. Kesaaran hukum mas+arakat masih renah
kenala ini sangat terasa alam !enegakan hukum lingkungan ,nonesia. <ntuk itu sangat i!erlukan !em#erian
!enerangan an !en+uluhan hukum se0ara luas.
3. Peraturan hukum men+angkut !enanggulangan masalah lingkungan #elum lengka!4 khususn+a masalah !en0emaran4
!engurasan4 an !erusakan lingkungan.
<nang'unang tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan $iu! #elum ilengka!i seluruhn+a engan
!eraturan !elaksanaann+a sehingga se#agai kader-et #elum a!at ifungsikan se0ar maksimal. Misaln+a tentang
!enentuan !elanggaran +ang mana a!at itera!kan se#agai !ertanggung ja%a#an mutlak 7stri%t liabilit8 se0ara
!erata. &uah aa ketentuan mengenai )M*)L4 #aku mutu4 teta!i #elum aa ketentuan tentang arti a!a +ang
imaksu engan merusak atau rusak lingkungan i alam ketentuan !iana. Begitu !ula haln+a engan !engertian
kor!orasi4 kor!orasi a!at i!ertanggungja%a#kan !iana.
4. Para !enegak hukum #elum manta! khususn+a untuk !enegakan hukum lingkungan
Para !enegak hukum #elum menguasai seluk #eluk hukum lingkungan. $al ini a!at iatasi engan mem#erikan
!eniikan an !elatihan. *isam!ing itu juga #elum aan+a s!esialisasi !enegak hukum i #iang lingkungan.
5. Masalah !em#ia+aan
!enanggulangan masalah lingkungan memerlukan #ia+a +ang #esar isam!ing !enguasaan teknologi an
manajemen. Perlu iketahui #ah%a !eraturan tantang lingkungan mem!un+ai ua sisi. &isi +ang !ertama aalah
kaiah atau norma4 seangkan sisi +ang lain aalah instrumen +ang meru!akan alat untuk mem!ertahankan4
mengenalikan4 an menegakkan kaiah atau norma itu.
BAB III
AMDAL DI INDONESIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA
NEGARA DI ASIA TENGGARA
1. P$,&1%&"&&" AMDAL D! I"#"$%!&
*alam rangka melaksanakan !em#angunan #erkelanjutan4 lingkungan !erlu
ijaga kerserasian hu#ungan antar #er#agai kegiatan. &alah satu instrumen
!elaksanaan ke#ijaksanaan lingkungan aalah )M*)L se#agaimana iatur alam
Pasal 1- <<L$. &e#agai !elaksanaan Pasal 1- <<L$4 !aa tanggal 5 5uni 1"8-
telah iteta!kan Peraturan Pemerintah ?o. 2" Tahun 1"8- tentang )nalisis Mengenai
-2
)ni $amFah44 op4)it4 hal. 53'55.
*am!ak Lingkungan +ang mulai #erlaku tanggal 5 5uni 1"8( #erasarkan Pasal 42
PP terse#ut.
-1
*alam u!a+a melestarikan kemam!uan lingkungan4 analisis mengenai
ama!ak lingkungan #ertujuan untuk menjaga agar konisi lingkungan teta! #eraa
!aa suatu erajat mutu tertentu emi menjamin kesinam#ungan !em#angunan.
Peranan instansi +ang #er%enang mem#erikan ke!utusan tentang !roses analisis
mengenai am!ak lingkungan suah jelas sangat !enting. Ke!utusan +ang iam#il
a!aratur alam !roses aministrasi +angitem!uh !emrakarsa sifatn+a sangat
menentukan terhaa! mutu lingkungan4 karena )M*)L #erfungsi se#agai instrumen
!en0egahan !en0emaran lingkungan.
-2
Paa %aktu #erlakun+a PP ?o. 2" Tahun 1"8-4 !emerintah #ermaksu
mem#erikan %aktu +ang 0uku! memaai +aitu selama satu tahun untuk
mem!ersia!kan segala sesuatu +ang #erhu#ungan engan efektifitas #erlakun+a PP
terse#ut. $al ini erat hu#ungann+a engan !ersia!an tenaga ahli !en+usun )M*)L.
*i sam!ing itu i!erlukan !ula %aktu untuk !em#entukan Komisi Pusat an Komisi
*aerah +ang meru!akan !ers+aratan esensial #agi !elaksanaan PP ?o. 2" Tahun
1"8- terse#ut. PP 2" Tahun 1"8- kemuian i0a#ut engan Peraturan Pemerintah
?omor 51 Tahun 1""3 tentang )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan +ang
i#erlakukan !aa tanggal 23 Bkto#er 1""3. Per#eaan utama antara PP tahun 1"8-
engan PP tahun 1""3 aalah itiaakann+a okumen !en+ajian informasi
lingkungan 7P,L8 an i!ersingkatn+a tenggang %aktu !roseur 7tata laksana8
-1
&iti &unari Rangkuti4 Hukum Lingkungan Dan &ebi3aksaan Lingkungan *asional4 1isi
Keua4 )irlangga <ni3ersit+4 &ura#a+a4 2222
-2
Ibid4 hal 12(
)M*)L alam PP +ang #aru. P,L #erfungsi se#agai filter untuk menentukan a!akah
ren0ana kegiatan a!at menim#ulkan am!ak !enting terhaa! lingkungan atau tiak.
&e#agai instrumen !engelolaan lingkungan +ang #ersifat !re3entif4 )M*)L
harus i#uat !aa taha! !aling ini alam !eren0anaan kegiatan !em#angunan.
*engan kata lain4 !roses !en+usunan an !engesahan )M*)L harus meru!akan
#agian ari !roses !erijinan satu !ro+ek. *engan 0ara ini !ro+ek'!ro+ek a!at
isaring se#era!a jauh am!akn+a terhaa! lingkungan. *i sisi lain4 stui )M*)L
juga a!at mem#eri masukan #agi u!a+a'u!a+a untuk meningkatkan am!ak !ositif
ari !ro+ek terse#ut.
-3
,nstrumen )M*)L ikaitkan engan sistem !eriFinan. Menurut Pasal 5 PP
?omor 51 Tahun 1""34 ke!utusan tentang !em#erian iFin usaha teta! oleh instansi
+ang mem#iangi jenis usaha atau kegiatan a!at i#erikan setelah aan+a
!elaksanaan Ren0ana Pengelolaan Lingkungan 7RKL8 an Ren0ana Pemantauan
Lingkungan 7RPL8 +ang telah isetujui oleh instansi +ang #ertanggung ja%a#.
Peraturan Pemerintah ?omor 51 Tahun 1""3 imaksukan untuk
men+em!urnakan kelemahan +ang irasakan alam PP ?omor 2" Tahun 1"8-
tentang )M*)L. ?amun4 u!a+a !en+em!urnaan itu tern+ata tiak ter0a!ai4 #ahkan
tera!at ketentuan #aru +ang men+angkut konsekuensi +uriis +ang ran0u 7Pasal 11
a+at 718 PP )M*)L 1""38. Meski emikian +ang !enting alam PP )M*)L 1""3
ialah &tui 13aluasi *am!ak Lingkungan 7&1M*)L8 #agi kegiatan +ang seang
#erjalan !aa saat #erlakun+a PP )M*)L 1"8- menjai itiaakan.4 sehingga
-3
Tomi $enartomo4 Permasalahan dan &endala Penerapan $MD$L dalam Pengelolaan
Lingkungan, hal. 11.
)M*)L semata'mata i!erlukan #agi usaha atau kegiatan +ang masih iren0anakan.
&elanjutn+a PP ?omor 51 Tahun 1""3 i0a#ut engan Peraturan Pemerintah ?omor
2( Tahun 1""". *alam PP 2( tahun 1""" iteta!kan 4 jenis stui )M*)L4 +aitu6
1. AMDAL +'#*$14 +aitu )M*)L +ang #erlaku #agi satu kegiatan +ang
#eraa alam ke%enangan satu instansi sektoral. Misaln+a ren0ana
kegiatan !a#rik tekstil4 +ang mm!un+ai ke%enangan mem#erikan ijin an
menge3aluasi stui )M*)Ln+a aa !aa *e!artemen Perinustrian.
2. AMDAL T$'+&/ < M/,2!%$12#'&,4 aalah )M*)L +ang #erlaku #agi
suatu ren0ana kegiatan !em#angunan +ang #ersifat ter!au4 +aitu aan+a
keterkaitan alam hal !eren0anaan4 !engelolaan an !roses !rouksi4 serta
#eraa alam satu kesatuan ekosistem an meli#atkan ke%enangan le#ih
ari satu instansi. &e#agai 0ontoh aalah salah satu kegiatan !a#rik !ul!
an kertas +ang kegiatann+a terkait engan !ro+ek $utan Tanaman
,nustri 7$T,8 untuk !en+eiaan #ahan #akun+a4 Pem#angkit Listrik
Tenaga <a! 7PLT<8 untuk men+eiakan energi4 an !ela#uhan untuk
istri#usi !rouksin+a. *i sini terlihat aan+a keterli#atan le#ih ari satu
instansi4 +aitu *e!artemen Perinustrian4 *e!artemen Kehutanan4
*e!artemen Pertam#angan an *e!artemen Perhu#ungan.
3. AMDAL K&.&%&"4 +aitu )M*)L +ang itujukan !aa suatu ren0ana
kegiatan !em#angunan +ang #erlokasi alam satu kesatuan ham!aran
ekosistem an men+angkut ke%enangan satu instansi. /ontohn+a aalah
ren0ana kegiatan !em#angunan ka%asan inustri. *alam kasus ini
masing'masing kegiatan i alam ka%asan tiak !erlu lagi mem#uat
)M*)Ln+a karena suah ter0aku! alam )M*)L seluruh ka%asan.
4. AMDAL R$)!#"&,4 aalah )M*)L +ang i!eruntukan #agi ren0ana
kegiatan !em#angunan +ang sifat kegiatann+a saling terkait alam hal
!eren0anaan an %aktu !elaksanaan kegiatann+a. )M*)L ini meli#atkan
ke%enangan le#ih ari satu instansi4 #eraa alam satu kesatuan
ekosistem4 satu ren0ana !engem#angan %ila+ah sesuai Ren0ana <mum
Tata Ruang *aerah. /ontoh )M*)L Regional aalah !em#angunan
kota'kota #aru.
&e0ara teknis instansi +ang #ertanggung ja%a# alam merumuskan an
memantau !en+usunan )M*)L i ,nonesia aalah B)P1*)L 7Baan Pengenali
*am!ak Lingkungan8. &e#agaimana iatur alam PP ?o. 51 tahun 1""34
ke%enangan ini juga ilim!ahkan !aa instansi'instansi sektoral serta B)P1*)L*)
Tingkat ,. engan kata lain4 B)P1*)L Pusat han+a menangani stui'stui )M*)L
+ang iangga! mem!un+ai im!likasi se0ara nasional. Paa tahun 1""" iter#itkan
lagi !en+em!urnaan ini aalah engan mem#erikan ke%enangan !roses e3aluasi
)M*)L !aa aerah. Materi #aru alam PP ini aalah i#erikann+a kemungkinan
!artisi!asi mas+arakat i alam !roses !en+usunan )M*)L.
*alam se#uah lokakar+a regional koorinasi tata lingkungan %ila+ah
Kalimantan4 ,r $ermien Roosita MM4 )sisten *e!uti <rusan Pengkajian *am!ak
Lingkungan Kementerian Lingkungan $iu! men+atakan #ah%a han+a 11"
ka#u!aten=kota +ang memiliki komisi !enilai )M*)L ari 4(4 ka#u!aten=kota i
,nonesia. *ari angka terse#ut4 han+a 52H +ang #erfungsi menilai )M*)L.
&ementara (5H okumen )M*)L +ang ihasilkan #erkualitas #uruk sam!ai sangat
#uruk.
-4
Le#ih lanjut isam!aikann+a #ah%a selama ini )M*)L memerlukan %aktu
!roses sangat 0e!at4 tiak aa !enegakan hukum terhaa! !elanggar )M*)L4
kontri#usi !engelolaan lingkungan +ang masih renah4 menjai #e#an #ia+a4 an
i!anang se#agai komoitas ekonomi oleh 7oknum8 a!aratur !emerintah4
!emrakarsa atau konsultan. Le#ih rusakn+a4 ketika )M*)L justru han+a se#agai alat
retri#usi4 #ukan se#agai #agian ari se#uah stui kela+akan4 sehingga sering kali
itemui #an+ak )M*)L +ang justru melanggar tata ruang.
5angka %aktu !emrosesan okumen )M*)L menurut PP ?o. 2" Tahun 1"8-
aalah "2 hari4 teta!i #erasarkan Pasal 12 PP ?omor 51 Tahun 1""34 sanggu!
selam#at'lam#atn+a 45 hari. Ketentuan tentang jangka %aktu terasa maju4 namun
suahkah sesuai engan realita kemam!uan a!aratur@ &ungguh mengejutkan
ketentuan alam Pasal 12 a+at 738 terse#ut6 Cin+atakan i#erikan !ersetujuan atas
kekuatan PP iniD. Tan!a i!roses a!akah konsekuensi +uriis ketentuan se!erti itu
terhaa! !roseur )M*)L@ Keruntuhan sistem )M*)L se#agai instrumen hukum
lingkungan +ang #erfungsi se#agai sarana !en0egahan !en0emaran lingkungan.
-5

)M*)L ketika !ertama kali ikeluarkan se#agai se#uah ke#ijakan +ang
meru!akan #agian kegiatan stui kela+akan ren0ana usaha an=atau kegiatan. $asil
-4
htt!6==tim!akul hijau#iru.org=amal=$ilangn+a $ak Lingkungan $iu!. Terakhir ikunjungi
tanggal 28 *esem#er 222-.
-5
&iti &unari Rangkuti4 Hukum Lingkungan Dan &ebi3aksanaan Lingkungan *asional4
1isi Keua4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 22224 hal 132.
analisis mengenai am!ak lingkungan hiu! igunakan se#agai #ahan !eren0anaan
!em#angunan %ila+ah. ?amun ikarenakan minimn+a !engetahuan ari !emerintah
an rak+at alam memahami )M*)L4 menjaikan !emrakarsa an konsultan
menggunakan )M*)L se#agai se#uah okumen asal jai4 an ke0enerungan
menguti! okumen )M*)L lainn+a sangat tinggi. &ehingga )M*)L tiak a!at
menjai se#uah a0uan kela+akan se#uah kegiatan #erjalan.
*alam !roses !en+usunan okumen )M*)L4 sangat sering itemui
konsultan 7tim !en+usun8 )M*)L meninggalkan #er#agai !rinsi! alam )M*)L.
Terutama !osisi rak+at alam !roses !en+usunan okumen )M*)L. Proses
keter#ukaan informasi ijamin oleh ke#ijakan4 i mana Pasal 33 PP ?o. 2(=1"""
menegaskan ke%aji#an !emrakarsa untuk mengumumkan ke!aa !u#lik an saran4
!ena!at4 masukan !u#lik %aji# untuk ikaji an i!ertim#angkan alam )M*)L.
*an Pasal 34 menegaskan #agi kelom!ok rak+at +ang #erke!entingan %aji#
ili#atkan alam !roses !en+usunan kerangka a0uan4 !enilaian kerangka a0uan4
analisis am!ak lingkungan hiu!4 ren0ana !engelolaan lingkungan hiu! an
ren0ana !emantauan lingkungan hiu!.
Keter#ukaan an !eran serta mas+arakat alam !roses !engam#ilan ke!utusan
+ang a!at menim#ulkan am!ak !enting terhaa! lingkungan 7khusun+a iFin
lingkungan8 !erlu irumuskan alam !eraturan !erunang'unangan. Peran serta
mas+arakat oleh seorang kelom!ok orang 7organisasi lingkungan hiu!8 atau #aan
hukum meru!akan konsekuensi ari Chak ang sama atas lingkungan hidup ang
baik dan sehatD se#agaimana iteta!kan alam Pasal 5 a+at 718 <<PL$
--
Maksu an tujuan ilaksanakann+a keterti#atan mas+arakat alam
keter#ukaan informasi alam !roses )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan $iu!
7)M*)L8 ini aalah untuk6
1. Melinungi ke!entingan mas+arakat.
2. Mem#era+akan mas+arakat alam mengam#il ke!utusan atas ren0ana
usaha an=atau kegiatan !em#angunan +ang #er!otensi menim#ulkan
am!ak #esar an !enting terhaa! lingkungan.
3. Memastikan aan+a trans!aransi alam keseluruhan !roses )M*)L
ari ren0ana usaha an atau kegiatan.
4. Men0i!takan suasana kemitraan +ang setara antara semua !ihak +ang
#erke!entingan4 +aitu engan menghormati hak'hak semua !ihak untuk
mena!atkan informasi an me%aji#kan semua !ihak untuk
men+am!aikan informasi +ang harus iketahui !ihak lain +ang
ter!engaruh.
-(

)kan teta!i4 #e#era!a ketentuan tentang !roseur !eriFinan lingkungan
tiak mem#uka !eluang #agi !eran serta mas+arakat4 sehingga saran an !emikiran
--
&iti &unari Rangkuti4 &eterbukaan dan Peran serta Masarakat Dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup4 Majalah BFon Gol 3 ?o.54 5anuari 2222.
-(
Ibid
alam !roses !emngam#ilan ke!utusan tentang iFin +ang mem!un+ai am!ak
!enting terhaa! lingkungan tiak itam!ung se0ara !roseural.
*okumen )M*)L 7kela+akan lingkungan hiu!8 +ang meru!akan #agian
ari kela+akan teknis finansial'ekonomi 7Pasal 2 PP ?o. 2(=1"""8 selanjutn+a
meru!akan s+arat +ang harus i!enuhi untuk mena!atkan ijin melakukan usaha
an=atau kegiatan +ang iter#itkan oleh !eja#at +ang #er%enang 7Pasal ( PP ?o.
2(=1"""8. *okumen )M*)L meru!akan okumen !u#lik +ang menjai a0uan alam
!elaksanaan !engelolaan lingkungan hiu! +ang #ersifat lintas sektoral4 lintas
isi!lin4 an imungkinkan lintas teritorial aministratif.
?amun4 ari sisi !roses4 #ila menilik Pasal 22 PP ?o. 2( Tahun 1"""4 maka
ter#uka kemungkinan terjain+a kolusi alam !ersetujuan )M*)L. *alam a+at 718
!asal terse#ut in+atakan #ah%a instansi +ang #ertanggung ja%a# mener#itkan
ke!utusan kela+akan lingkungan hiu! suatu usaha an=atau kegiatan4 alam jangka
%aktu selam#at'lam#atn+a (5 7tujuh !uluh lima8 hari kerja terhitung sejak tanggal
iteriman+a okumen analisis am!ak lingkungan hiu!4 ren0ana !engelolaan
lingkungan hiu!4 an ren0ana !emantauan lingkungan hiu!. *an alam a+at 728
ise#utkan a!a#ila instansi +ang #ertanggung ja%a# tiak mener#itkan ke!utusan
alam jangka %aktu se#agaimana imaksu4 maka ren0ana usaha an=atau kegiatan
+ang #ersangkutan iangga! la+ak lingkungan. Kolusi kemuian #isa terjai isaat
tiak aan+a ke!utusan tentang !ersetujuan )M*)L alam jangka %aktu (5 hari4
maka se0ara otomatis suatu kegiatan an=atau usaha iangga! la+ak se0ara
lingkungan.
PP ?omor 2( Tahun 1""" tentang )nalisis Mengenai *am!ak Lingkungan
$iu! tern+ata teta! tiak men+em!urnakan PP ?omor 51 Tahun 1""3. Kekeliruan
!erumusan alam Pasal 12 a+at 738 PP ?omor 51 Tahun 1""3 tam!akn+a ia#aikan
oleh Pasal 22 PP )M*)L 1""".
PP +ang menja#arkan <<L$ ini !aa akhirn+a han+a menjai !elengka!
saja. Ban+ak orang #er!ena!at #ah%a )M*)L seakan'akan menjai !en+elemat4
teta!i se#enarn+a )M*)L tiaklah selalu i!erlukan karena )M*)L juga tiak
#erguna kalau !ro+ek suah jalan. )M*)L han+a #ermanfaat #agi !em#angunan
fisik +ang #elum ilaksanakan. Ken+ataann+a sekarang i ,nonesia4 )M*)L
ilakukan tatkala !em#angunan fisik seang #erjalan. )khirn+a )M*)L ijaikan
alat !em#enaran semata4 tiak le#ih ari itu. Bleh karna itu tak heran kalau masih
saja itemukan !ersoalan lingkungan !aahal suah i#uat )M*)L'n+a.
-8
&ejak i#u#arkann+a Baan Pengenalian *am!ak Lingkungan4 maka
kemuian Kementerian Lingkungan $iu! semakin menge0il !erann+a alam u!a+a
!engenalian am!ak lingkungan4 termasuk alam !enga%asan )M*)L i #er#agai
tingkatan. Terle#ih lagi4 !as0a ikeluarkann+a PP ?o. 25 tahun 22224 menjaikan
hilangn+a mekanisme koorinasi antar %ila+ah4 +ang !aa akhirn+a menjaikan
lingkungan hiu! se#agai #agian +ang menjai tiak #egitu !enting. 1m!at
kelom!ok !arameter +ang tera!at i stui )M*)L 4 meli!uti .isik I kimia 7,klim4
kualitas uara an ke#isingan9 *emografi9 .isiografi9 $iro'B0eanografi9 Ruang9
Lahan an Tanah9 an $irologi84 Biologi 7.lora9 .auna84 &osial 7Bua+a9 1konomi9
-8
Majalah BAB?4 Gol 3 ?o. 34 ?o!em#er 2221
Pertahanan=keamanan84 an Kesehatan mas+arakat4 tern+ata juga masih sangat
menekankan !aa ke!entingan formal saja. Lalu kemuian4 !ermasalahan sosial'
#ua+a an !osisi rak+at menjai #agian +ang ilu!akan.
&atu hal ari !roses i Komisi Penilai )M*)L4 ketika tern+ata terjai
!em#ohongan alam okumen )M*)L 7alam hal ini saat !enilaian okumen
)M*)L Pem#angunan Banara <ara &ungai &iring 84 han+a iangga! se#agai
kesalahan ketik. Permakluman kemuian terjai ikarenakan kuatn+a ke!entingan
!olitis i#alik se#uah ren0ana kegiatan. $al ini #ukan han+a terjai sekali. *alam
#e#era!a kali iskusi engan !ara !ihak +ang ili#atkan alam Komisi Penilai
)M*)L4 sangat jelas terlihat keran0uan alam !roses !enilaian )M*)L. Tiak
aan+a kriteria an inikator !enilaian4 telah menjaikan !roses !enilaian )M*)L
menjai sangat su#+ektif. *an kemuian4 !enilaian +ang se!otong'se!otong !un !aa
akhirn+a menjaikan as!ek am!ak lingkungan hiu! 7se#agai se#uah kom!onen
+ang kom!rehensif8 menjai #agian +ang sengaja untuk ilu!akan.
Posisi kela+akan kegiatan ari )M*)L4 se#enarn+a sangat tergantung !aa
kelom!ok )kaemisi atau !ara ahli +ang ili#atkan alam Komisi Penilai )M*)L.
Ketika kemuian ine!enensi 7ke#e#asan ikatan8 ari akaemisi alam menilai
okumen iikat saat kelom!ok ini !un menjai konsultan !en+usun )M*)L4 telah
menjaikan kelom!ok akaemisi atau !ara ahli tiak lagi !rofesional alam
mengam#il ke!utusan.
)M*)L +ang !aa a%aln+a ingin menaikkan !osisi ta%ar lingkungan hiu!
alam #erkehiu!an4 kemuian malah #erkontri#usi terhaa! hilangn+a hak
lingkungan hiu!. &etia! kali se#uah kegiatan an=atau usaha sangat terlihat jelas
#eram!ak terhaa! lingkungan hiu! mau!un komunitas rak+at4 maka )M*)L
#eraa i #arisan tere!an untuk mengeliminir gejolak +ang terjai. *engan melihat
konisi ini4 maka #ukan tiak mungkin )M*)L akan #erkontri#usi terhaa!
terjain+a ekosia=e0o0ie 7tinakan !engrusakan seluruh atau se#agian ari se#uah
ekosistem8. Pemusnahan ekosistem semakin 0e!at terjai ikarenakan tiak aan+a
!erangkat !en+aring 7!ilter8 ari kegiatan !engrusakan lingkungan hiu!.
&e#agaimana telah ie3aluasi i atas4 !roses )M*)L i ,nonesia memiliki
#an+ak kelemahan4 +aitu6
1. )M*)L #elum se!enuhn+a terintegrasi alam !roses !erijinan suatu
ren0ana kegiatan !em#angunan4 sehingga tiak tera!at kejelasan a!akah
)mal a!at i!akai untuk menolak atau men+etujui suatu ren0ana
kegiatan !em#angunan.
2. Proses !artisi!asi mas+arakat #elum se!enuhn+a o!timal. &elama ini L&M
telah ili#atkan alam siang'siang komisi )M*)L4 akan teta!i
suaran+a #elum se!enuhn+a iterima i alam !roses !engam#ilan
ke!utusan.
3. Tera!atn+a #er#agai kelemahan i alam !enera!an stui'stui
)M*)L. *engan kata lain4 tiak aa jaminan #ah%a #er#agai
rekomenasi +ang mun0ul alam stui )M*)L serta <KL an <PL akan
ilaksanakan oleh !ihak !emrakarsa.
4. Masih lemahn+a metoe'metoe !en+usunan )M*)L4 khususn+a as!ek
sosial #ua+a4 sehingga kegiatan'kegiatan !em#angunan +ang im!likasi
sosial #ua+an+a !enting4 kurang mena!at kajian +ang seksama.
5ai4 a!at ikatakan #ah%a !ersoalan lingkungan hiu! i ,nonesia #aru
iekati se0ara kelem#agaan an #aru #erhasil alam tingkat !olitis4 teta!i masih
gagal alam tingkat !elaksanaann+a.
2. C#"2#3 K&%/% AMDAL ! I"#"$%!&
*i ,nonesia #an+ak sekali tera!at 0ontoh kasus ari suatu usaha atau kegiatan
+ang tiak ilengka!i engan )M*)L hingga a!at menim#ulkan masalah. Berikut
ini se#agian ke0il ari 0ontoh kasus terse#ut 6
1. &e#an+ak 5(5 ari (1" !erusahaan moal asing 7PM)8 an !erusahaan moal
alam negeri 7PM*?8 i Pulau Batam tak memiliki )nalisa Mengenai
*am!ak Lingkungan 7)M*)L8 se!erti +ang igariskan. *ari 2(4 inustri
!enghasil lim#ah #ahan #er#aha+a an #era0un 7B384 han+a 54 !erusahaan
+ang melakukan !engelolaan !em#uangan lim#ahn+a se0ara #aik. &isan+a
mem#uang lim#ahn+a ke laut le!as atau ialirkan ke sejumlah am !enghasil
air #ersih. Tragisn+a4 jumlah li#ah B3 +ang ihasilkan oleh 2(4 !erusahaan
inustri i Pulau Batam +ang men0a!ai 3 juta ton !er tahun selama ini tak
terkontrol. &alah satu inustri #erat an ter#esar i Pulau Batam !enghasil
lim#ah B3 +ang tak !un+a !engolahan lim#ah aalah M0*ermot4 ungka!
Ke!ala Bagian Baan Pengenalian *am!ak Lingkungan *aerah
7B)P1*)L*)8 kota Batam Aulfakkar i Batam. Menurut Aulfakkar4 ari 24
ka%asan inustri4 han+a em!at +ang memiliki )M*)L an han+a satu +ang
mem!un+ai unit !engolahan lim#ah 7<PL8 se0ara ter!au4 +aitu ka%asan
inustri Muka Kuning4 Batamino4 ,n3estment /akra%ala 7B,/8. &elain B,/4
+ang memliki )M*)L aalah Pan#il ,nustrial 1state4 &em#long /itra ?usa4
an Ka%asan ,nustri Ka#il. &emua terjai karena !em#angunan i Pulau
Batam +ang ikelola otorita Batam selama 32 tahun4 tak !ernah
mem!ertim#angkan as!ek lingkungan an sosial kemas+arakatan. &eolah'olah
in3estasi an !ertum#uhan ekonomi menjai tujuan segalan+a. &esuai
<nang'unang ?omor 23 Tahun 1""( tentang Pengelolaan Lingkungan
hiu! an Peraturan Pemerintah ?omor 2( Tahun 1""" tentang )nalisa
mengenai *am!ak Lingkungan 7)M*)L84 maka !engelolan se#uah ka%asan
inustri tan!a menginahkan as!ek lingkungan4 jelas melanggar hukum.
&emenjak Pemerintah Kota Batam an Ba!eala ter#entuk tahun 22224
#arulah iketahui #ah%a Pulau Batam tern+ata konisi lingkungan an
alamn+a suah rusak !arah.
-"
2. &elama ini4 !usat !er#elanjaan iserahi tugas mem#uat stui analisis
mengenai am!ak lingkungan. <ntuk ke!erluan itu mereka menggunakan jasa
konsultan. Karena ke#e#asan itu4 okumen )M*)L umumn+a #aru iterima
-"
Kom!as 18 Maret 2223.
Baan Pengenali *am!ak Lingkungan $iu! setelah !usat !er#elanjaan
mengalami masalah4 misaln+a akan ijual ke #ank an mem#utuhkan
rekomenasi )M*)L. Paahal4 sesuai !roseur4 iFin !em#angunan !usat
!er#elanjaan #aru iter#itkan setelah rekomenasi ari BPL$*. Teta!i +ang
terjai4 )M*)L #aru iserahkan setelah !usat !er#elanjaan itu #eriri an
mengalami masalah +ang mem#utuhkan rekomenasi ari BPL$*.
Pem#angunan !usat !er#elanjaan sering menim#ulkan kesemra%utan an
kema0etan lalu lintas isekitar tem!at !usat !er#elanjaan terse#ut.
6. AMDAL ! B$($'&+& N$)&'& A%!& T$"))&'&
MALAYSIA
*i alam ke#ijaksanaan Pemerintahan Mala+sia Perioe 1"8-'1""2 ter0antum jelas strategi mengenai
lingkungan hiu! +ang meli!uti !enegakan hukum4 !eningkatan kesaaran lingkungan4 !eren0anaan lingkungan alam
!em#angunan4 !rogram lingkungan4 !elaksanaan !ro+ek +ang isertai "nvironment Impa%t $ssesment 71,)84 kualitas
uara4 air4 an tentang land use.
Mala+sia tiak memiliki unang'unang atau !eraturan terseniri mengenai kegiatan +ang iharuskan
menggunakan 1,) alam u!a+a men0egah !engrusakan atau !enurunan kualitas lingkungan an ekosistemn+a. Ketentuan
untuk menggunakan 1,) iatur alam "nvironmental >ualit 7Pres0ri#e )0ti3ities8 tahun 1"8( an mulai #erlaku !aa 1
)!ril 1"88.
(2
)lasan tiak iaturn+a 1,) alam <nang'unang atau !eraturan terseniri aalah karena 1,) se#enarn+a
aalah u!a+a !en0egahan an suatu su!lemen untuk !eren0anaan lingkungan terhaa! !ro+ek'!ro+ek #aru atau !erluasan
ari !ro+ek +ang telah aa. ,a iran0ang #erasarkan !aa #ukti an !rakiraan am!ak !enting terhaa! lingkungan ari
suatu kegiatan +ang iren0anakan.
(1
Meski!un 1,) tiak iatur alam unang'unang atau !eraturan terseniri4 !elanggaran terhaa! ketentuann+a
#isa iajukan ke !engailan an a!at ijatuhi sanksi +ang #erat. Pelaksanaan se0ara serius telah mem#uat 1,) #erhasil
ilaksanakan i Mala+sia. &e#agai 0ontoh4 le#ih ari 3(" la!oran 1,) telah iterima oleh *B14 an 12 iantaran+a
in+atakan melanggar ketentuan 1,) an telah iajukan ke !engailan.
(2
Mengingat lingkungan an ekonomi #egitu erat #erkaitan4 maka irasakan ke!erluan untuk memasukkan
lingkungan alam ?ational $%%ounting Pro%edure. $al terse#ut aalah karena nilai sum#er a+a alam an imensi #ia+a
an manfaat lingkungan ari !roses !em#angunan a!at inilai an imasukkan ke alam !engam#ilan ke!utusan
ekonomi melalui *atural 1esour%e $%%ounting Pro%edure.
Berekatan engan *ational 1esour%e $%%ounting an "nvironmental Impa%t $ssesment 71,)8 aalah
"nvironmental $udit 71)8 Pro%edure. )!a#ila 1,) itera!kan !aa !ro+ek'!ro+ek #aru4 1) itera!kan !aa semua
!ro+ek +ang #erjalan.
PHILIPINA
*ari #e#era!a negara )sia Tenggara4 Phili!ina meru!akan negara +ang !aling maju alam !eraturan
!erunang'unangan mengenai lingkungan hiu!. Phili!ina menghaa!i ua masalah +aitu kemiskinan +ang melana
negara'negara #erkem#ang an !en0emaran +ang men+ertai !roses !em#angunan. *i sam!ing itu masalah +ang ihaa!i
(2
&ukana $usin4 *raft *isertasi4 /ha!ter G6 'he "?isting Legal 0rame-ork $nd Institution
in $S"$* )ountries4 hal. 24-
(1
Ibid
(2
Ibid
aalah #en0ana alam #eru!a gem!a #umi4 angin taufan an #anjir +ang sering mengaki#atkan kerusakan terhaa!
kehiu!an manusia an lingkungan hiu! !aa umumn+a.
(3
Peraturan !erunang'unangan i Phili!ina a!at i#agi alam tiga kategori +aitu !eraturan !erunang'
unangan i #iang sum#er a+a alam4 !eraturan !erunang'unangan i #iang !engenalian an !en0egahan
!en0emaran serta !ertauran !erunang'unangan i #iang !en0egahan #en0ana alam. Paa tanggal 21 &e!tem#er 1"(2
Presien Mar0os telah mengumumkan keaaan arurat 7martial la-8 i Phili!ina. *alam keaaan arurat ini Presien
i#eri kekuasaan legislatif alam #entuk ekrit.
*ekrit +ang !enting mengenai ke#ijaksanaan an !em#angunan aalah Presidensial De%ree +ang
selanjutn+a isingkat P.*. ?o. 1151 an P.*. ?o.1152. P.*. 1151 men+atakan #ah%a aalah meru!akan ke#ijaksanaan
negara i #iang lingkungan hiu! untuk menum#uhkan4 mengem#angkan an mem!er#aiki keaaan agar manusia an
alam a!at #erjalan #ersama'sama alam keserasian +ang !rouktif an men+enangkan. P.* ini mengharuskan ke!aa
!ro+ek'!ro+ek !em#angunan untuk mem#uat analisis mengenai am!ak lingkungann+a. P.* 1152 tentang Philippine
"nvironment )ode +ang iunangkan !aa tanggal - 5uni 1"(( #ertujuan untuk mengarahkan kegiatan'kegiatan an
!rogram'!rogram i #iang !engelolaan lingkungan engan !eneta!an ke#ijaksanaan !engelolaan serta !eneta!an #aku
mutu lingkungan. Koe ini menangani lingkungan hiu! alam keseluruhann+a 7in its totalit84 tiak se0ara
fragmentaris.
(4
&elanjutn+a P* 158- meneta!kan #ah%a seluruh !er%akilan an instrumen'instrumen !emerintah termasuk
#aan usaha milik negara4 #aan hukum !erata4 firma an #entuk usaha lainn+a +ang mem!un+ai am!ak signifikan
terhaa! lingkungan4 untuk men+ia!kan !ern+ataan am!ak lingkungan se#agimana ter0antum !aa #agian em!at.
(5
P* 158- meru!akan keteta!an +ang le#ih #aik jika i#aningkan engan legislasi 1,) se#elumn+a4
khususn+a P* 1121. alam P* 11214 ke%aji#an untuk men+ia!kan 1,) i#atasi han+a !aa !ro+ek'!ro+ek !emerintah.
Paa tahun 1"814 Presien Phili!ina mengeluarkan Proklamasi 214- +ang mengientifikasi tiga jenis kegiatan +ang
#eram!ak terhaa! lingkungan. Berasarkan Proklamasi 214-4 kegiatan'kegiatan +ang tergolong ke alam kegiatan +ang
#eram!ak terhaa! lingkungan4 +aitu6
(-
1. inustri #erat
aa em!at jenis kegiatan +ang tergolong ke alam kelom!ok ini4 +aitu 7a8 inustri #aja9 7#8 !enggilingan
#esi an #aja9 708 inustri !etrolium an !etro kimia termasuk min+ak an gas an 78 !a#rik +ang
menghasilkan #au tak sea!.
2. inustri ekstraktif sum#er a+a
ua jenis inustri +ang tergolong ke alam kelom!ok ini4 +ang inamakan !ertam#angan #esar an !ro+ek
!enggalian an kegiatan kehutanan. Kegiatan kehutanan iantaran+a9 7a8 !ene#angan9 7#8 kegiatan
!engolahan ka+u'ka+u mentah9 708 introuksi fauna9 78 !eram#ahan hutan9 7e8 ekstrak !rouk'!rouk
mangro3e.
3. !ro+ek'!ro+ek infrastruktur
tera!at em!at !ro+ek +ang tergolong ke alam kategori ini4 +aitu6 7a8 #enungan #esar9 7#8 !ro+ek
reklamasi #esar9 708 !ro+ek jalan an jem#atan.
5ika suatu inustri tiak ter0antum alam kategori !roklamasi 214-4 maka !ro+ek terse#ut iangga! tiak
#eram!ak terhaa! lingkungan. 5ai4 tiak i%aji#kan untuk men+ia!kan 1,). Teta!i4 ka!an!un i!erlukan4 se!erti
suatu inustri +ang is+aratkan untuk men+eiakan u!a+a !erlinungan lingkungan tam#ahan.
((

Tera!at ua #aan +ang #ertanggung ja%a# alam !roses aministrasi 1,)4 +aitu4 Ministr+ of $uman &ettlement
an ?ational 1n3ironmental Prote0tion /oun0il 7?1P/8 +ang sekarang inamakan Biro Manajemen Lingkungan +ang
#eraa i #a%ah *e!artemen &um#er *a+a )lam an Lingkungan. Ministr+ of $uman &ettlement memiliki ke%enangan
untuk melakukan !en+ususnan konse! am!ak lingkungan +ang i#utuhkan alam !ela!oran kegiatan'kegiatan +ang
#eram!ak terhaa! lingkungan an %ila+ah4 sementara itu 1MB #ertanggung ja%a# alam mengkaji ulang an e3aluasi
1,). Pelaksanaan sistem 1,) alam ka%asan ilaksanakan oleh Kantor Regional *1?R.
(8
&elain itu juga 1MB +ang #erfungsi alam hal6
("
(3
Koesnai $arjasoemantri4 Hukum 'ata Lingkungan4 :ajah Maa <ni3ersit+ Press4
Eog+akarta4 1"""4 hal 458.
(4
Ibid4 hal. 4-2.
(5
&ukana $usin4 op4 )it, hal. 258
(-
Ibid, hal. 25"
((
Ibid4 hal 2-2
(8
Ibid4 hal 2-1
("
Koesnai $arjasoemantri, op %it4 hal. 4--
a. mengaakan rasionalisasi fungsi lem#aga'lem#aga !emerintah +ang itugaskan untuk melinungi linkungan
hiu! an untuk menegakkan hukum +ang #erkaitan engan lingkungan hiu!.
#. Merumuskan ke#ijaksanan an mengeluarkan !eoman guna !eneta!an #aku mutu lingkungan an analisis
mengenai am!ak lingkungan.
0. Mengajukan ran0angan !eraturan !erunang'unangan #aru atau !eru#ahan atas !eraturan !erunang'
unangan +ang aa.
. Menilai analisis mengenai am!ak lingkungan ari !ro+ek'!ro+ek +ang iajukan oleh lem#aga'lem#aga
!emerintahan.
e. Memonitor !ro+ek'!ro+ek !em#angunan +ang ilaksanakan oleh !emerintah.
f. Mengaakan kon!erensi'kon!erensi mengenai masalah +ang #erkaitan engan ke!entingan lingkungan.
SINGAPURA
Masalah lingkungan hiu! i &inga!ura itim#ulkan oleh !en0emaran uara an !en0emaran ke#isingan +ang
terutama ise#akan oleh kenaraan #ermotor4 tenaga !em#angkit listrik serta !a#rik. *i &inga!ura tiak tera!at unang'
unang +ang se0ara kom!rehensif menangani lingkungan hiu!.
1n3ironment ,m!a0t )ssesment 71,)8 telah igunakan se0ara luas i seluruh !enjuru unia se#agai instrumen
hukum aministrasi untuk men0egah !olusi ari #er#agai kegiatan +ang #er!otensi #esar men+e#a#kan egraasi atau
!olusi terhaa! lingkungan. Mengejutkan4 tern+ata &inga!ura tiak mengatur 1,) alam hukum lingkungann+a. ,a han+a
#erasarkan !aa suatu ke!utusan ari Master Plan /ommittee4 +ang iketuai oleh seorang /hief Planner.
82
$al terse#ut mem!erlihatkan keuukan +ang unik ari &inga!ura se#agai negara kota mengharuskan negara
terse#ut menemukan sistem !engelolaan lingkungan +ang #er#ea ari negara )siaTenggara lainn+a. Kenati emikian4
&inga!ura meru!akan negara +ang menonjol karena ke#erhasilann+a men0egah an menanggulangi masalah !en0emaran
lingkungan hiu!4 #aik melalui !enekatan ekonomis mau!un +uriis an mena!at julukan6 C 'he @arden )itD.
81
BAB IV
PERANAN AMDAL DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
1. P$'&"&" AMDAL &,&- P$'$";&"&&" P$-(&")/"&"
Btto &oemar%oto men+atakan #ah%a !em#angunan i!erlukan untuk
mengatasi #an+ak masalah4 termasuk masalah lingkungan. ?amun !engalaman
menunjukkan #ah%a !em#angunan a!at mem#a%a am!ak negatif terhaa!
lingkungan. *am!ak negatif ini a!at #eru!a !en0emaran an kerusakan lingkungan
hiu!. &elanjutn+a ia mengemukakan #ah%a kita harus mem!erhitungkan am!ak
negatif an #erusaha untuk menekann+a menjai seke0il'ke0iln+a. <!a+a +ang a!at
82
&ukana $usin4 op4)it4 hal. 28(
81
&iti &unari Rangkuti4 Op4%it4 hal. 3(5
ilakukan untuk me%ujukan hal ini aalah engan melakukan !em#angunan +ang
#er%a%asan lingkungan +aitu lingkungan i!erhatikan sejak mulai !em#angunan itu
iren0anakan sam!ai !aa o!erasi !em#angunan itu. *engan !em#angunan
#er%a%asan lingkungan maka !em#angunan a!at #erkelanjutan.
Makna !em#angunan nasional #ukan han+a untuk meningkatkan ekonomi
teta!i !aa asarn+a mem!un+ai arti +ang le#ih luas ari !erkem#angan ekonomi4
+aitu untuk meningkatkan kesejahteraan alam arti luas imana terkanung
!eningkatan mutu atau kualitas hiu!. <ntuk men0a!ai tujuan ini sum#er a+a
manusia meru!akan !eran utama i alam memanfaatkan an mengelola sum#er
a+a alam untuk ke!entingan manusia !ula. Bleh karena itu untuk mengurangi
kerusakan le#ih lanjut4 maka ke#ijaksanaan alam mengelola sum#er a+a alam
menjai kun0i utaman+a.
Manusia engan segala kemam!uann+a akan selalu #erinteraksi engan
lingkungan hiu!n+a. ,a mem!engaruhi an i!engaruhi oleh lingkungan hiu!n+a.
Makin #esar !eru#ahan itu makin #esar !ula !engaruh terhaa! iri manusia. <ntuk
!eru#ahan +ang ke0il manusia engan muah men+esuaikan irin+a engan !eru#ahn
itu4 teta!i alam !eru#ahan +ang #esar sering aa i luar kemam!uan iri sehingga
!eru#ahan itu alam hal'hal tertentu a!at mengan0am kelangsungan hiu!.
82

Makin maju teknologi4 makin #esar !ula kemam!uan manusia untuk meru#ah
lingkungan. Pengaruh !eru#ahan lingkungan aki#at suatu kegiatan !em#angunan
terhaa! mas+arakat4 aa +ang mem#erikan keuntungan !aa kehiu!an sosial
ekonomi4 teta!i aa !ula +ang menim#ulkan kerugian terhaa! kesejahteraan rak+at
82
&oer+ono &oekanto4 Sosiologi Suatu Pengantar4 PT Raja :rafino Persaa4 5akarta4 2223
sehingga menam#ah #e#an mas+arakat an mengurangi manfaat ari !em#angunan
itu.
*ari uraian i atas alam rangka !engelolaan sum#er a+a alam an
lingkungan hiu! maka nam!ak gam#aran #agi !ro+ek'!ro+ek +ang akan i#angun
atau +ang telah #erjalan4 !erlu iteliti sam!ai se#era!a #esar a!at meningkatkan
kualitas ligkungan hiu! setem!at. &elain itu terkanung !ula !engertian se#era!a
#esar a!at memaksimumkan manfaat 7am!ak !ositif8 terhaa! lingkungan +ang
menganung makna harus a!at men0i!takan kegiatan ekonomi #aru an !en+eiaan
fasilitas sosial ekonomi #agi mas+arakat setem!at. )tau se#alikn+a malah
menurunkan kualitas lingkungan hiu! alam arti le#ih #an+ak mem#erikan kerugian
7am!ak negatif8 #agi mas+arakat sekitar.
<ntuk mengatasi semua itu4 analisa am!ak lingkungan aalah salah satu 0ara
!engenalian +ang efektif untuk ikem#angkan. )M*)L #ertujuan untuk
mengurangi atau meniaakan !engaruh'!engaruh #uruk 7negatif8 terhaa!
lingkungan an #ukan mengham#at aktifitas ekonomi. )M*)L !aa hakekatn+a
meru!akan !en+em!urnaan suatu !roses !eren0anaan !ro+ek !em#angunan i mana
tiak saja i!erhatikan as!ek sosial !ro+ek itu4 melainkan juga as!ek !engaruh
!ro+ek itu terhaa! sosial #ua+a4 fisika4 kimia4 an lain'lain.
83

Tujuan an sasaran utama )M*)L aalah untuk menjamin agar suatu usaha
atau kegiatan !em#angunan a!at #ero!erasi se0ara #erkelanjutan tan!a merusak an
mengor#ankan lingkungan atau engan kata lain usaha atau kegiatan terse#ut la+ak
83
&.P $ai4 $spek Sosial $MD$L Se3arah, 'eori dan Metode4 :ajahmaa <ni3ersit+ Press4
Eog+akarta4 1""5.
ari segi as!ek lingkungan. &eangkan kegunaan )M*)L aalah se#agai #ahan
untuk mengam#il ke#ijaksanaan 7misaln+a !eriFinan8 mau!un se#agai !eoman
alam mem#uat #er#agai !erlakuan !enanggulangan am!ak negatif.
&e0ara umum kegunaan )M*)L aalah6
1. Mem#erikan informasi se0ara jelas mengenai suatu ren0ana usaha4 #erikut
am!ak'am!ak lingkungan +ang akan itim#ulkann+a.
2. Menam!ung as!irasi4 !engetahuan an !ena!at !enuuk khusun+a
alam masalah lingkungan se%aktu akan iirikann+a suatu ren0ana
!ro+ek atau usaha.
3. Menam!ung informasi setem!at +ang #erguna #agi !emrakarsa an
mas+arakat alam mengantisi!asi am!ak an mengelola lingkungan.
&elanjutn+a alam usaha menjaga kualitas lingkungan4 se0ara khusus
)M*)L #erguna alam hal6
1. Men0egah agar !otensi sum#er a+a alam +ang ikelola tiak rusak4
terutama sum#er a+a alam +ang tiak a!at i!er#aharui.
2. menghinari efek sam!ing ari !engolahan sum#er a+a terhaa! sum#er
a+a alam lainn+a4 !ro+ek'!ro+ek lain4 an mas+arakat agar tiak tim#ul
!ertentangan'!ertentangan.
3. men0egah terjain+a !erusakan lingkungan aki#at !en0emaran sehingga
tiak mengganggu kesehatan4 ken+amanan4 an keselamatan mas+arakat.
4. agar a!at iketahui manfaatn+a +ang #era+a guna an #erhasil guna
#agi #angsa4 negara an mas+arakat.
Melalui !engkajian )M*)L4 kela+akan lingkungan se#uah ren0ana usaha
atau kegiatan !em#angunan ihara!kan mam!u o!timal meminimalkan kemungkinan
am!ak lingkungan +ang negatif4 serta a!at memanfaatkan an mengelola sum#er
a+a alam se0ara efesien.
Munn 71"("8 se#agaimana ikuti! oleh $elneliFa4 mengemukakan #ah%a
)M*)L meru!akan salah satu ari #agian !eren0anaan alam rangka menghasilkan
tinakan !em#angunan +ang selaras engan lingkungan4 memanfaatkan sum#er a+a
lingkungan engan se#aik'#aikn+a an menghinari egraasi. *i #an+ak negara
)M*)L in+atakan #erhasil mengham#at laju kerusakan lingkungan. $asil KTT
Bumi i Rio e 5eneiro telah mem#uktikan hal ini4 i mana J 158 negara men+atakan
#ah%a )M*)L meru!akan alat +ang efektif alam men0egah kerusakan lingkungan.
)M*)L se#agai #agian +ang integral ari !em#angunan #erkelanjutan4 mem#eri arti
#ah%a sekurang'kurangn+a engan aan+a )M*)L mengingatkan !emrakarsa
su!a+a mem!erhatikan kelestarian lingkungan.
84
*alam mem#angun se#uah !ro+ek4 se#elumn+a tentu harus ilakukan
ientifikasi masalah menga!a suatu !ro+ek !em#angunan ingin ilaksanakan an
tentu saja harus jelas tujuan an kegunaann+a. &elanjutn+a iaakan stui kela+akan
se0ara teknik4 ekonomis4 an lingkungan se#elum melangkah ke !eren0anaan ari
!em#angunan !ro+ek.
Pelaksanaan !em#angunan !ro+ek se#aikn+a imulai setelah hasi )M*)L
iketahui sehingga a!at ilakukan o!timasi untuk mena!atkan keaaan +ang
o!timum #agi !ro+ek terse#ut. *alam hal ini4 am!ak lingkungan a!at ikenalikan
84
$elneliFa4 "valuasi Dokumen $MD$L4 Tesis Program Pas0a &arjana <nan4 Paang4 222-.
melalui !enekatan teknik an !engenalian lim#ah sehingga a!at menghasilkan
#ia+a !engelolaan am!ak +ang murah an kelestarian lingkungan a!at
i!ertahankan.
Menurut ,mam &u!ari4 !engelolaan lingkungan alam usaha menghinari
kerusakan aki#at ari satu !ro+ek !em#angunan #aru a!at ilakukan setelah
iketahui am!ak lingkungan +ang akan terjai aki#at ari !ro+ek'!ro+ek
!em#angunan +ang akan i#angun. <ntuk menghinari terjain+a kegagalan alam
!engelolaan lingkungan4 maka harus selalu ilakukan !emantauan sejak a%al
!em#angunan se0ara #erkala. $asil !emantauan ini a!at i!akai untuk mem!er#aiki
#ahkan mengu#ah !engelolaan lingkungan4 jika memang hasil !emantauan tiak
sesuai engan !enugaan !aa )M*)L atau se#alikn+a juga a!at i!akai untuk
mengoreksi !enugaan )M*)L +ang mungkin kurang mengena.
85
*ari hasil )M*)L a!at iketahui a!akah !ro+ek !em#angunan #er!otensi
menim#ulkan am!ak atau tiak. Bila #eram!ak #esar terutama +ang negatif4 tentu
saja !ro+ek terse#ut tiak #oleh i#angun atau #oleh i#angun engan !ers+aratan
tertentu agar am!ak negatif terse#ut a!at ikurangi sam!ai tiak mem#aha+akan
lingkungan. *am!ak negatif +ang !erlu i!erhatikan aalah6
1. )!akah am!ak negatif +ang mungkin tim#ul itu melam!aui atau
tiak4 #atas toleransi !en0emaran terhaa! kualitas lingkungan.
2. )!akah engan #an+ak +ang akan i#angun ini atau tiak atau akan
menim#ulkan gejolak terhaa! #an+ak !em#angunan lain atau
mas+arakat.
85
,mam &u!ari4 Lingkungan Hidup 5 &elestarianna4 )lumni4 Banung4 2223.
3. )!akah am!ak negatif ini a!at mem!engaruhi kehiu!an atau
keselamatan mas+arakat atau tiak.
4. &e#era!a jauh !eru#ahan ekosistem +ang mungkin terjai se#agai
aki#at !em#angunan !ro+ek ini.
Bila #erasarkan )M*)L tiak akan menim#ulkan am!ak +ang #erarti4
maka !ro+ek !em#angunan a!at ilaksanakan sesuai usulan engan teta!
#er!eoman agar teta! mem!erhatikan am!ak'am!ak negatif +ang mungkin
tim#ul4 iluar !erkiraan semula. *alam hal ini4 se#elum !ro+ek ilaksanakan haruslah
itentukan ulu !eoman !engelolaan an !emantauan lingkungan se#agai usaha
menjaga kelestariann+a. Perlu kiran+a itekankan4 )M*)L se#agai alat alam
!eren0anaan harus mem!un+ai !eranan alam !engam#ilan ke!utusan tentang !ro+ek
+ang seang iren0anakan. )rtin+a4 )M*)L tiak #an+ak artin+a a!a#ila ilakukan
setelah iam#il ke!utusan untuk melaksanakan !ro+ek terse#ut. Paa lain !ihak juga
tiak #enar untuk mengangga! )M*)L se#agai satu'satun+a faktor !enentu alam
!engam#ilan ke!utusan tentang !ro+ek itu. Eang #enar ialah )M*)L meru!akan
masukan tam#ahan untuk !engam#ilan ke!utusan4 isam!ing masukan ari #iang
teknis4 ekonomi4 an lain'lainn+a. Misaln+a a!at saja terjai la!oran )M*)L
men+atakan #ah%a suatu !ro+ek i!rakirakan akan mem!un+ai am!ak lingkungan
+ang #esar an !enting. ?amun !emerintah #erasarkan atas !ertim#angan !olitik
atau keamanan +ang menesak memutuskan untuk melaksanakan !ro+ek terse#ut.
Eang !enting untuk ilihat alam hal ini aalah ke!utusan terse#ut iam#il tiak
engan menga#aikan as!ek lingkungan4 melainkan setelah mem!ertim#angkan an
mem!erhitungkann+a. *engan ini ke!utusan terse#ut iam#il engan men+aari
se!enuhn+a akan kemungkinan akan terjain+a am!ak lingkungan +ang negatif.
Maka !emerintah !un a!at melakukan !ersia!an untuk menghaa!i kemungkinan
terse#ut sehingga kelak tiak akan ihaa!kan !aa suatu kejutan +ang tiak
men+enagkan an tiak teruga se#elumn+a. *engan !ersia!an ini am!ak negatif
a!at iusahakan menjai seke0il'ke0iln+a.
8-

2. D!-$"%! AMDAL &,&- P$-(&")/"&" B$'.&.&%&" L!")1/")&"
*r )rinis )r#ain mengungka!kan #ah%a !eranan )M*)L sangat ke0il alam me%ujukan !em#angunan
#erkelanjutan. Menurut #eliau +ang !aling !enting aalah !enataan ruang. *alam tata ruang itu harus jelas !emisahan
antara ka%asan #ui a+a an ka%asan linung. Pem#angunan han+a #oleh ilakukan i ka%asan #ui a+a seangkan
ka%asan linung harus teta! terjaga kelestariann+a sesuai engan !eruntukann+a.
8(
Keaaan alam ini #er3ariasi4 teta!i #ukan #erarti #ah%a alam ini tiak teratur. $u#ungan se#a# aki#at teta!lah
#erjalan #aik. Tentu saja4 !eristi%a'!eristi%a +ang sesekali terjai se!erti #aai4 gem!a atau letusan gunung #era!i tiak
a!at iramalkan an tiak a!at ihinari. Teta!i frekuensin+a a!at a!at igam#arkan engan fungsi istri#usi
kemungkinan. ?amun4 !eristi%a'!eristi%a se!erti #anjir an tanah longsor meru!akan !eristi%a +ang !en+e#a#n+a
se#agian #esar ise#a#kan oleh ulah tangan manusia. Manusia engan jumlah an kegiatann+a +ang terus #ertam#ah telah
#erangsur'angsur meru#ah ka%asan linung menjai ka%asan !emukiman4 !a#rik an !ertokoan. )ki#atn+a alam jai
tiak seim#ang an ke#erlanjutan ekosistem mulai teran0am. &e#etuln+a alam a!at i!elajari se#agai se#uah sistem.
,tulah satu'satun+a 0ara !engkajian am!ak lingkungan +ang !erlu ilakukan.
Tugas utama ari )M*)L aalah memilah !eru#ahan'!eru#ahan +ang itim#ulkan oleh aktifitas !em#angunan
+ang ita%arkan agar menjai #agian ari siklus alam. &atu eks!erimen +ang terkenali a!at ilakukan untuk
mem#aningkan !eru#ahan alam !arameter kualitas lingkungan. &atu sistem isia!kan se#agai !engontrol4 fungsi ini
a!at i#e#ankan ke!aa ka%asan linung. &eangkan sistem alam lainn+a +aitu i ka%asan #ui a+a #erlangsung
aktifitas !em#angunan. Pengkajian )M*)L +ang ter!enggal'!enggal atau menga#aikan satu kom!onen tertentu a!at
men+e#a#kan terganggun+a kesta#ilan kom!onen +ang lain.
)M*)L imaksukan untuk !em#angunan4 !er#aikan !em#angunan iientifikasi engan )M*)L. )M*)L
meru!akan salah satu alat !em#angunan #erkelanjutan se#agai sarana !engam#ilan ke!utusan i tingkat !ro+ek.
&eharusn+a )M*)L se#agai salah satu motor !em#angunan4 namun memang jika salah langkah !roses )M*)L #isa
jai #e#an.
88


6. E8$12!8!2&% AMDAL
)nalisis mengenai am!ak lingkungan telah #an+ak ilakukan i ,nonesia
an i negara lain. )kan teta!i !engalaman menunjukkan4 )M*)L tiak selalu
mem#eri hasil +ang kita hara!akan se#agai alat !eren0anaan. Bahkan tiak jarang4
8-
Btto &oemar%oto4 $nalisis Mengenai Dampak Lingkungan4 :ajah Maa <ni3ersit+ Press4
Eog+akarta4 5(.
8(
*iskusi !enulis engan *r )rinis )r#ain4 .akultas M,P) <ni3ersitas )nalas4 Kamis 23
.e#ruari 222(
88
?iniek &u!arni4 op4)it4 hal. 11"
)M*)L han+alah meru!akan okumen formal saja4 +aitu sekear untuk memenuhi
ketentuan alam unang'unang. *engan kata lain4 !elaksanaan )M*)L han+alah
pro !orma saja. &etelah la!oran )M*)L iiskusikan an isetujui4 la!oran terse#ut
isim!an an tiak igunakan lagi. La!oran itu tiak mem!un+ai !engaruh terhaa!
!eren0anaan an !elaksanaan !ro+ek selanjutn+a. $al ini juga terjai i nagara +ang
telah maju4 #ahkan i )merika &erikat +ang meru!akan negara !elo!or )M*)L.
Btto &oemar%oto mengemukakan #e#era!a se#a# tiak igunakann+a
)M*)L +aitu6
1. )M*)L ilakukan terlam#at sehingga tiak a!at lagi mem#erikan masukan
untuk !engam#ilan ke!utusan alam !roses !eren0anaan.
2. Tiak aan+a !emantauan4 #aik !aa taha! !elaksanaan mau!un !aa taha!
o!erasional !ro+ek..
3. )an+a !en+alahgunaan )M*)L untuk mem#enarkan iaakann+a suatu
!ro+ek.
8"
Pelaksanaan )M*)L sekear untuk memenuhi !ers+aratan !eraturan saja4
mem#uat tenaga an #ia+a +ang ikeluarkan menjai mu#aFir. Bleh karena itu !erlu
ilakukan usaha agar )M*)L #enar'#enar a!at menjai alat !eren0anaan !rogram
an !ro+ek untuk men0a!ai tujuan !em#angunan +ang #er%a%asan lingkungan.
&ehu#ungan engan itu4 Btto &oemar%oto men+arankan #e#era!a hal +ang
!erlu i!erhatikan untuk meningkatkan efektifitas )M*)L ialah6
1. Menum#uhkan !engertian i kalangan !ara !eren0ana an !emrakarsa !ro+ek
#ah%a )M*)L #ukanlah alat untuk mengham#at !em#angunan4 melainkan
8"
Ibid4 hal. -(
se#alikn+a4 )M*)L aalah alat untuk men+em!urnakan !eren0anaan
!em#angunan. Tujuan ini a!at i0a!ai engan menginternalkan )M*)L ke
alam telaah kela+akan !ro+ek. *engan !en+em!urnaan ini hasil +ang i0a!ai
alam !em#angunan akan a!atle#ih #aik4 +aitu !em#angunan itu menjai
#er%a%asan lingkungan an terlanjutkan. )M*)L a!at juga menghemat
#ia+a engan menghinari terjain+a #ia+a menjai mu#aFir4 karena
kemuian tern+ata !ro+ek itu tiak la+ak ari segi lingkungan. )tau #ia+a
!ro+ek naik sangat #esar4 karena i!erlukann+a #ia+a tam#ahan untuk
menanggulangi am!ak negatif tertentu. *alam hal lain aa manfaat !ro+ek
+ang tiak termanfaatkan.
2. &e#agian #esar la!oran )M*)L menganung #an+ak sekali ata4 teta!i
#an+ak iantaran+a +ang tiak rele3an engan masalah +ang i!elajari. Tiak
atau kurang aan+a fokus meru!akan kelemahan +ang #an+ak tera!at alam
!elaksanaan )M*)L. $al ini !erlu ikoreksi engan melakukan !em#atasan
ruang lingku! engan !elingku!an 7s%oping8 +ang #aik. Koreksi akan le#ih
mem!ermuah !enggunaan la!oran )M*)L oleh !ara !eren0ana an
!emrakarsa !em#angunan.
3. )gar !ara !eren0ana an !elaksana !ro+ek a!at menggunakan hasil telaah
)M*)L engan muah4 la!oran )M*)L haruslah itulis engan jelas an
engan #ahasa +ang a!at imengerti oleh !eren0ana an !elaksana terse#ut.
<ntuk maksu ini4 D#ahasa ilmiahD !erlu ihinari4 namun hasil )M*)L itu
harus a!at i!ertanggungja%a#kan se0ara ilmiah.
4. Rekomenasi +ang i#erikan haruslah s!esifik an jelas sehingga !ara
!eren0ana a!at menggunakann+a. Rekomenasi +ang #ersifat umum tiak
#an+ak gunan+a. Misaln+a4 rekomenasi alam la!oran )M*)L untuk
!eren0anaan se#uah !a#rik +ang men+atakan !erlun+a iam#il tinakan
!engenalian !en0emaran tan!a menerangkan #agaimana 0aran+a4 tiaklah
a!at mem#antu. Masalah ini akan teratasi engan senirin+a a!a#ila
)M*)L iintegrasikan ke alam telaah kela+akan karena engan integrasi itu
terjai interaksi um!an #alik.
5. Pers+aratan !ro+ek +ang tertera alam la!oran )M*)L +ang telah isetujui
harus menjai #agian integral iFin !elaksanaan !ro+ek an mem!un+ai
kekuatan +ang sama se!erti a!a +ang termuat alam ran0angan reka+asa +ang
telah isetujui oleh #aan +ang #ersangkutan.
-. )an+a komisi )M*)L +ang #erkualitas an #er%i#a%a. Baan !emerintah
terse#ut haruslah mem!un+ai %e%enang untuk mengatasi #ah%a +ang
irekomenasikan alam la!oran )M*)L an telah menjai salah satu asar
!em#erian iFin4 #enar'#enar igunakan alam !eren0anaan an !elaksanaan
!ro+ek +ang #ersangkutan. 5ika terjai !en+im!angan4 #aan !emerintah
terse#ut harus a!at menegur an a!a#ila !erlu memerintahkan untuk
mem#ongkar #agian !ro+ek +ang tiak sesuai atau #ahkan memerintahkan
untuk menghentikan !ro+ek terse#ut. *alam kaitan ini !emantauan
!elaksanaan !ro+ek meru!akan #agian !enting alam tinak lanjut )M*)L.
(. Belum igunakan RPL se#agai um!an #alik untuk men+em!urnakan
im!lementasi an o!erasi !ro+ek sehingga )M*)L #ersifat kegiatan +ang
statis an #ukann+a inamis +ang engan terus menerus #erinteraksi engan
im!lementasi an o!erasi !ro+ek.
"2
BAB V
PENUTUP
1 K$%!-+/,&"
1. Penegakan hukum lingkungan i ,nonesia iatur alam <nang'unang
?omor 23 Tahun 1""( tentang Pengelolaan Lingkungan $iu!. <nang'
unang ini men+eiakan tiga ma0am as!ek !enegakan hukum lingkungan
+aitu !enegakan hukum aministrasi4 !erata an !iana. &alah satu u!a+a
!enegakan hukum lingkungan engan as!ek aministrasi aalah melalui
konse! )M*)L se#agaimana iatur alam Pasal 1- <<L$ an tata
laksanan+a oleh PP ?o 2( Tahun 1""". $al ini #erkaitan engan !em#erian
iFin terhaa! !elaku usaha sam!ai ke%enangan alam melakukan !enga%asan
+ang iatur alam Pasal 18'2( <<PL$. Be#era!a negara i ka%asan )sia
Tenggara juga mem!un+ai !erangkat hukum terseniri alam !engelolaan
linkungann+a. Paa umumn+a !engaturan !erunang'unangan mengenai
lingkungan hiu! tum#uh an #erkem#ang setelah Konferensi &to0kholm
1"(2.
2. )nalisa mengenai am!ak lingkungan meru!akan salah satu 0ara
!engenalian +ang efektif. )M*)L !aa hakekatn+a meru!akan
"2
Ibid4 hal. -8'-".
!en+em!urnaan suatu !roses !eren0anaan !ro+ek !em#angunan. *am!ak
negatif +ang sering itim#ulkan oleh !ro+ek !em#angunan a!at
iminimalisir engan )M*)L. <!a+a +ang a!at ilakukan untuk
me%ujukan hal ini aalah engan melakukan !em#angunan +ang
#er%a%asan lingkungan +aitu lingkungan i!erhatikan sejak mulai
!em#angunan itu iren0anakan sam!ai !aa o!erasi !em#angunan itu.
*engan !em#angunan #er%a%asan lingkungan maka !em#angunan a!at
#erkelanjutan.
3. &e#agaimana telah ie3aluasi4 !roses )M*)L i ,nonesia memiliki #an+ak
kelemahan4 iantaran+a6 )M*)L #elum se!enuhn+a terintegrasi alam
!erijinan suatu ren0ana kegiatan !em#angunan4 !roses !artisi!asi mas+arakat
#elum se!enuhn+a o!timal. &elain itu juga tera!atn+a #er#agai kelemahan i
alam !enera!an stui'stui )M*)L an masih lemahn+a metoe'metoe
!en+usunan )M*)L khususn+a as!ek sosial #ua+a. <ntuk mengatasi
semua itu4 maka Btto &oemar%oto men+arankan untuk meningkatkan
efektifitas )M*)L engan menum#uhkan !engertian i kalangan !eren0ana
an !emrakarsa !ro+ek akan !entingn+a )M*)L4 melakukan koreksi
terhaa! la!oran )M*)L4 an rekomenasi +ang i#erikan haruslah jelas
sehingga !ara !eren0ana a!at menggunakann+a. &emua itu harus iukung
oleh Komisi )M*)L +ang #erkualitas an #er%i#a%a.
2 S&'&"
Pengelolaan lingkungan se#enarn+a meru!akan kegiatan +ang ilakukan antar
generasi4 karena men0aku! multi isi!lin. <ntuk efektifitas )M*)L instansi
lingkungan an sektoral !emerintah harus melakukan koorinasi4 #er#agi informasi
an #ekerja sama untuk menera!kan )M*)L alam siklus !ro+ek4 melakukan
e3aluasi terhaa! usaha !enilaian an !eren0anaan lingkungan4 serta men+usun
rekomenasi.
Memang4 untuk menghinari je#akan ieologi !em#angunan4 !araigma
!em#angunan #er%a%asan lingkungan tentu le#ih menarik. &ejauh !araigma ini #isa
itera!kan engan konsekuen an engan kesaaran +ang tinggi4 hasiln+a akan le#ih
#erkelanjutan. *engan !araigma !em#angunan #er%a%asan lingkungan4 kita
melestarikan ekologi an sosial #ua+a mas+arakat emi menjamin kualitas
kehiu!an mas+arakat +ang le#ih #aik. *engan !araigma ini4 rak+at seniri +ang
mengem#angkan kemam!uan ekonomin+a sesuai engan konisi +ang ihaa!i.
Khususn+a konisi lingkungan an sosial #ua+a. *alam rangka itu4 mas+arakat akan
le#ih terorong untuk menjaga lingkungan karena saar #ah%a kehiu!an ekonomi
sangat tergantung ari sejauh mana mas+arakat menjaga lingkungann+a.
Melalui Peraturan Pemerintah ?omor 2( Tahun 1""" ihara!kan )M*)L
akan #erjalan le#ih efektif ari se#elumn+a. *alam PP ini in+atakan #ah%a
!enilaian )M*)L menjai s+arat mutlak alam !em#erian iFin usaha. *engan
emikian tiak akan aa iFin usaha se#elum )M*)L iangga! memenuhi s+arat.
*engan masukn+a !el#agai !akar terkait ari !erguruan tinggi4 ihara!kan )M*)L
#isa menjai okumen ilmiah +ang #erasarkan ke#enaran an kejujuran. Peli#atan
%akil L&M an mas+arakat !un sangat !enting4 sehingga tiak aa lagi keluhan
#ah%a mas+arakat harus menerima am!ak suatu kegiatan tan!a memiliki suara
untuk men+etujui atau menolak.
DAFTAR PUSTAKA
1. B/1/9(/1/
A"! H&-=&34 Penegakan Hukum Lingkungan4 &inar :rafika4 5akarta62225
B&-(&") W&,/*#4 Penelitian Hukum dalam Praktek4 &inar:rafika4 5akarta4 2222
B'/;$ M!2;3$,,> B. S$2!&.&" &" D.!2& H&!4 Pengelolaan Sumberdaa dan
Lingkungan, :ajah Maa <ni3ersit+ Press4 Eog+akarta4 2223
B/'3&" A%3%3#8&4 Metode Penelitian Hukum4 Rineka /i!ta4 5akarta4 2224
D0#1# M&'%#"#4 &onservasi sumber Daa $lam 5 Lingkungan Hidup4 Bigraf
Pu#lishing #ekerjasama engan &ekolah Tinggi Teknik Lingkungan EL$4
Eog+akarta62224
E88$"* A. S/-&'0&4 Pokok<Pokok $nalisis &ebi3akan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, Kantor Menteri ?egara Lingkungan $iu!4 5akarta4 1""8.
E))! S/0&"& &" R!*&"2#4 Penegakan Hukum Lingkungan dalam Perspekti! "tika
#isnis Di Indonesia4 PT :rameia Pustaka <tama4 5akarta 1"""
F. G/"&.&" S/'&2-#4 $nalisis Mengenai Dampak Lingkungan4 :ajah Maa
<ni3ersit+ Press4 Eog+akarta4 2222
F'$"&!" A$)/%2&'&4 Hukum Lingkungan4 *iktat kuliah <ni3ersiatas )nalas4
Paang4 1""8
H&'/" M. H/%$!"4 Lingkungan Hidup Masalah Pengelolaan dan Penegakan
Hukumna4 Bumi )ksara4 5akarta61""2
I-&- S/+&'!4 Lingkungan $iu! K Kelestariann+a4 )lumni4 Banung4 2223
J#""* P/'(& 7Pen+unting84 Pengelolaan Lingkungan Sosial4 Ea+asan B#or
,nonesia4 5akarta62225
K#$%"&! H&'0&%#$-&"2'!4 Hukum 'ata Lingkungan4 :ajah Maa <ni3ersit+
Press4 Eog+akarta4 1"""
M$!"3&' S;3'#$'4 Sustainable Development and La-4 ;.1.5 Tjeenk ;illink
A%olle in samen%erking met het4 neerlans ,nstituut Goor &o0iaal en 10onomis0h
Re0ht ?,&1R4 1""-
M#3. S#$'0&"! 114 Lingkungan; Sumber Daa $lam dan &ependudukan dalam
Pembangunan4 <,'Press61"8(
N!"!$1 S/+&'"!4 Pelestarian Pengelolaan dan Penegakan Hukum Lingkungan4 &inar
:rafika4 5akarta61""4
NHT. S!&3&&"4 "kologi Pembangunan dan Hukum 'ata Lingkungan4 1rlangga4
5akarta61"8-
O22# S#$-&'.#2#4 "kologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan4 *jam#atan4
5akarta4 2221
O22# S#$-&'.#2#4 Paradigma #aru Pengelolaan Lingkungan Hidup4 :ajah Maa
<ni3ersit+ Press4 Eog+akarta62221
O22# S#$-&'.#2#4 $nalisis Mengenai Dampak Lingkungan4 :ajah Maa
<ni3ersit+ Press4 Eog+akarta4 2223
P. J#1# S/(&)*#4 Hukum Lingkungan Masalah dan Penanggulanganna4 Rineka
/i!ta4 5akarta61""2
P'&-/*& S/"/4 Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 140014 PT
:rasino4 5akarta62222
R.M. G&2#2 P. S#$-&'2#"#4 Hukum Lingkungan Indonesia4 &inar :rafika4
5akarta61""-
S!%.&"2# S/"&'%#4 Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Strategi Penelesaian
Sengketa, Rineka /i!ta4 5akarta4 2225
S!2! S/"&'! R&")1/2!4 Hukum Lingkungan dan &ebi3aksanaan Lingkungan
*asional4 1isi Pertama4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 1""(
S!2! S/"&'! R&")1/2!4 Hukum Lingkungan dan &ebi3aksanaan Lingkungan
*asional4 1isi Keua4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a62222
S!2! S/"&'! R&")1/2!4 Hukum Lingkungan dan &ebi3aksanaan Lingkungan
*asional4 1isi Ketiga4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 2225
S#!1!"4 Penegakan Hukum Lingkungan; 'in3auan $tas AA *o4 B9 'ahun 1CCD4
*jam#atan4 5akarta62223
S#$'0#"# S#$1&"2#4 0aktor<0aktor =ang Mempengaruhi Penegakan Hukum4 /G
Raja%ali4 5akarta4 1"83
S#$'0#"# S#$1&"2# &" S'! M&-/0!4 Penelitian Hukum *ormati! Suatu 'in3auan
Singkat4 PT Raja:rafino Persaa4 5akarta4 2223.
S/3&'2# P. H&!4 *imensi Lingkungan Peren0anaan Pem#angunan4 :ajah Maa
<ni3ersit+ Press4 Eog+akarta4 2221.
S/1&"& H/%!"4 Penegakan Hukum Lingkungan4 *iktat Kuliah .akultas $ukum
<ni3ersitas )nalas4 Paang.
S/1&"& H/%!"4 *raft Tesis4 Ba# G6 'he "?isting Legal 0rame-ork and Institution
in $S"$* )ountries4
S/+&'2# W!0#*#4 Hukum Lingkungan; &elembagaan Pengelolaan Lingkungan Di
Daerah4 )irlangga <ni3ersit+ Press4 &ura#a+a62224
T&1!' R&3-&!4 Hukum Pengelolaan #ahan #erbahaa dan #era%un4 )irlangga
<ni3ersit+ Press4 &ura#a+a4 2223
Y. E1# B/! S/%!,#4 Menu3u &eselarasan Lingkungan4 )3erroes Press4 Malang62223
?/, E"'!&4 "valuasi &ondisi Pasar &ota Pekanbaru sebagai Salah Satu Sarana
dalam Me-u3udkan &ota ang ber-a-asan Lingkungan, Tesis &'24 <ni3ersitas
)nalas4 Paang4 2223.
2. P$'&2/'&" &" P$'/"&")9/"&")&"
<nang'<nang ?omor 23 Tahun 1""( tentang Pengelolaan Lingkungan $iu!
Peraturan Pemerintah ?omor 2( Tahun 1""" tentang )M*)L
Ke!utusan Menteri ?egara Lingkungan $iu! ?omor 1( Tahun 2221 tentang 5enis
Ren0ana <saha *an )tau Kegiatan Eang ;aji# *ilengka!i *engan )nalisis
Mengenai *am!ak Lingkungan $iu!
6. W$(%!2$
;e#site9 Menteri ?egara Lingkungan $iu!4 htt!6==%%%.menlh.go.i
;e#site9 ;ahana Lingkungan $iu! ,nonesia4 htt!6==%%%.%alhi.or.i
;e#site9 Baan Pengenali *am!ak Lingkungan4 htt!6==#a!eal.go.i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
?)M) L1?:K)P 6 ;,*,) 1*BR,T)4 &$
?B. BP 6 25 211 222
T1MP)T=T)?::)L L)$,R 6 B<K,TT,?::,= 14 P1BR<)R, 1"82
)L)M)T 6 5orong &ita!ung Kenagarian Balai :urah Ke0.
,G )ngkat /anung Ka#. )gam &umatera
Barat
?)M) BR)?: T<)
)E)$ 6 $. )MR,A)L
,B< 6 $5. E)R?,T)
)L)M)T 6 5orong &ita!ung Kenagarian Balai :urah Ke0.
,G )ngkat /anung Ka#. )gam &umatera
Barat
51?5)?: P1?*,*,K)? 6
' &* ?egeri 2" &ita!ung Ke0. ,G )ngkat /anung Tahun 1"88'1""4
' &MP ?egeri Balai :urah Ke0. ,G )ngkat /anung Tahun 1""4'1""(
' &M< ?egeri 1 Ke0 ,G )ngkat /anung Tahun 1""('2222
' .akultas $ukum <ni3ersitas )nalas Paang Tahun 2222'2224

You might also like