Zihar dan Akibat Hukumnya

02:47 Keluarga besar peradilan agama

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam mengatur keluarga dengan segala perlindungan dan pertanggungan syariatnnya. Islam juga
mengatur hubungan lain jenis yang didasarkan pada perasaan yang tinggi, pertemuan dua tubuh,
dua jia, dua hati, dan dua ruh., yakni ikatan sebuah perjanjian perkainan untuk menjalin
kehidupan bersama untuk menggapai sebuah bahtera rumah tangga yang didambakan setiap
manusia.
Islam mengatur hubungan ini dengan segala perlindungan yang menjamin ketentraman dan
k!ntinuitas tersebut sehingga men"apai tingkatan taat yang tinggi. Islam juga mengatur
hubungan antara suami istri dengan syariat dan menegakanperaturan rumah tangga atas
kepemimpinan salah satunya, yakni suami. peraturan inilah yang memelihara dan membimbing
batera rumah tangga dengan kasih sayang dan ta#a kepada Allah.
Akan tetapi, realita kehidupan manusia membuktikan banyak hal yang menjadikan rumah tangga
han"ur sekalipun banyak pengarahan dan bimbingan, yakni kepada k!ndisi yang harus dihadapi
se"ara praktis. suatu kenyataan yang harus diakui dan tidak dapat diingkari ketika terjadi
kehan"uran rumah tangga dan mempertahankannya pun sebuah perbuatan sia$sia dan tidak
mendasar.
%er"eraian telah ada pada masa sebelum Islam masuk, tetapi bentuk dan "aranya tidak
manusiai. &alam makalah ini penulis akan menbahas tentang '(ihar), yang mana pada masa
(ahiliyah (ihar dianggap sebagai talak, lalu dihapus dengan kedatangan Islam. Karenanya,
hukum yang telah dihapus tidak b!leh dilaksanakan lagi . *ihar juga merupakan sebuah
perlakuan buruk yang di"erminkan masyarakat (ahiliyah kepada se!rang anita.
B. +umusan ,asalah
-. Apa &e.inisi, /ebab dan +ukun *ihar0
2. Bagaimana %elaksanaan dan akibat 1ukumnya0
BAB II
PEMBAHASAN
A. &e.inisi, sebab dan rukun (ihar
*ihar berasal dari kata a(h$*ahr, artinya tulang belakang. maksudnya, u"apan suami kepada
istrinya, 'bagiku, engkau seperti punggung ibuku) . /e!rang Arab, pada masa kegelapan
2ahiliyah mungkin akan mengatakan)Anti 3alayya ka (hahri ummi), hal ini disebut (ihar. setelah
kata$kata ini diu"apkan, dengan seketika juga hubungan suami istri itu berakhir seperti halnya
per"eraian .
&alam 4ath al$Bari dinyatakan baha punggung disebut se"ara khusus dalam ungkapan ini,
bukan angg!ta tubuh yang lain, karena pada umumnya punggung merupakan tempat tunggangan.
!leh sebab itu, tempat tunggangan biasa disebut sebagai tulang belakang. kemudian perempuan
diumpamakan dengan tulang belakang karena perempuan menjadi tunggangan bagi laki$laki .
%ara ulama ma(hab sepakat baha, apabila se!rang laki$laki mengatakan hal seperti itu kepada
istrinya, maka laki$laki itu tidak halal lagi men"apuri istrinya sampai dia memerdekakan budak,
kalau tidak mampu dengan berpuasa dua bulan berturut$turut, kalau tidak mampu lagi, dia harus
emberi makan enam puluh !rang miskin .
(ihar sebagaimana tertera dalam al$5ur6an, sebagai berikut:
'!rang$!rang yang men(ihar istrinya diantara kamu, 7menganggap isterinya sebagai ibunya8,
padahal tiadalah istri mereka itu ibu mereka. ibu$ibu mereka tidak lain hanyalah anita yang
melahirkan mereka. &an sesungguhnya mereka sungguh$sungguh mengu"apkan suatu perkataan
mungkar dan dusta. &an sesungguhnya Allah ,aha %emaa. Lagi ,aha %engampun.)
&alam hukum (ihar adalah, bahasanya aus bin shamit pernah melakukan (hihar kepada istrinya
yang bernama Khaulah binti ,alik bin 9salabah. &ia adalah perempuan yang pernah berdebat
dengan +asulullah /A:. dan mengadukan nasibnya kepada Allah /:9. kemudian Allah /:9.
mendengarkan pengaduannya dari langit ketujuh. Khaulah berkata: 'ahai +asulullah, aus bin
/hamit telah menjadikanku sebagai istrinya. ketika itu aku masih se!rang gadis dan akupun
men"intainya. akan tetapi, ketika usiaku sudah tua dan perutku mebun"it, dia menyamakanku
seperti ibunya. +asulullah /A:. menjaab kemudian berkata kepadanya, )Aku belum mendapat
jaaban berkaitan dengan masalah yang engkau alami ini.). kemudian Khaulah memba"a d!a,
;a Allah, sesungguhnya aku mengadu kepadamu. Kemudian turunlah ayat 5/. al$,ujadalah .
9ak lama kemudian, +asulullah /A:. berpaling kepada Khaulah dan seraya berkata,
'%anggillah /uamimu). Ketika Aus datang menghadap beliau, +asulullah pun memba"akan ayat
tersebut. setelah +asulullah memba"akan ayat tersebut, beliau bertanya kepada Aus, Apakah
engkau mampu memerdekakan se!rang sahaya0)
'kalau itu yang harus saya lakukan, habislah seluruh harta saya.)
+asulullah bertanya pula, 'mampukah engkau berpuasa dua bulan berturut$turut0)
'demi Allah kalau saya tidak makan tiga kali sehari mata saya menjadi rabun, dan saya khaatir
kedua mata saya jadi buta.) jaab Aus.
'kalau begitu), kata <abi selanjutnya. 'apakah engkau bisa memberi makan enam puluh !rag
miskin0)
'tidakkah 9uan bisa membantu saya, ya +asulullah0) tanyanya lagi.
+asulullah /A:. pun menjaab, 'saya bantu engkau dengan lima belas sha, dan aku d!akan
untukmu keberkahan.)
,aka Aus pun melaksanakan perintah +asulullah /A:. &ia menjamu !rang$!rang miskin dan
makan pula bersama mereka. ,aka berakhirlah pers!alan bersama istrinya .
*hihar memiliki beberapa rukun, yaitu :
-. /uami
2. Istri
=. %erkara yang diserupakan
4. La.a( (ihar
+ukun %ertama: 9idak disertakan kerana meyakini ianya jelas, +ukun Kedua: 9idak disertakan
kerana menyakini kejelasannya, dan rukun Ketiga: 7%erkara yang diserupakan8.
>ntuk mentsabitkan rukun ini, beberapa syarat berikut mesti dipahami: /yarat yang disepakati
!leh jumhur ulama6 :
-. Angg!ta$angg!ta yang haram dilihat !leh sesama mahram. ?!nt!h punggung, perut, kemaluan
di sekitarnya dan yang seumpama dengannya. %enyamaan dengan tangan, kepala, kaki, rambut,
dan lain$lain . &emikian pandangan kebanyakan ulama6, >lama6 1anbali dan ,aliki
mensabitkan seluruh angg!ta sama ada haram dilihat mahupun tidak, semuanya b!leh
mensabitkan (ihar . %andangan yang rajih adalah pandangan jumhur.
2. ,estilah angg!ta$angg!ta ini daripada anita yang diharamkan berkain dengan si lelaki
sama ada tahrim se"ara berkekalan 7muabbad8 atau keturunan 7nasab8 atau susuan dan
mus!harah. /eperti Ibu, Anak, Adik beradik, dan lain$lain yang berkaitan. /elain pandangan
ma(hab utama, ia juga pandangan 1asan al$Basri, At!6 Abi +abah, As$/ya6bi, An$<akha6i, Al$
A(a6i, at$9hary, Ishak +ahaaih, Abu >baid, Abu 9haur. %andangan Imam /ya.i6i dalam
@#al #adim6 tidak jatuh (ihar terhadap semua anita ke"uali ibu dan nenek sahaja kerana ayat
berkenaan (ihar itu ditujukan khas untuk ibu. 9etapi 5aul 2adid Imam /ya.i6i ijtihadnya dengan
mengatakan jatuh (ihar kerana anita yang diharamkan tadi menyerupai pengharaman
ibu.,anakala yang tidak muabbad seperti anita asing, adik beradik perempuan bagi isteri dan
lain$lain. 9idaklah penyerupaan dengan mereka dianggap (ihar.
>lama ,aliki menambah baha binatang juga termasuk dalam kateg!ri yang tidak b!leh
disamakan. Kerana asalnya manusia tidak b!leh berhubungan jenis dengan binatang. ,aliki juga
mensabitkan (ihar kiranya menyamakan rambut isteri dengan rambut ibu dan lain$lain. ,anakala
jumhur tidak berpandangan sekian.
/yarat yang diperselisihkan :
$ ,estilah diserupakan dengan angg!ta anita.
$ Kiranya ditasybihkan dengan lelaki seperti 'Belakang atau punggung kamu seperti belakang
atau punggung bapaku). >lama 1ana.i dan /ya.ie mengatakan 9I&AK 2A9>1 *I1A+.
$ Bagaimanapun >lama6 1anbali dan ,aliki mengatakan 2A9>1 *I1A+ &A<BA< /;A+A9
,A<;A,AKA< &A<BA< /ABA9A<B A<BBC9A ;A<B 9I&AK 1ALAL &ILI1A9
/A%A+9I %A+>9, %A1A, KA,AL>A<, %><BB><B dan lain$lain yang seerti. Kiranya
menyamakan dengan kepala bapa, rambut, hidung dan lain$lain, 9I&AKLA1 &IA<BBA%
*I1A+. /emua ma(hab mempunyai dalil masing$masing.
>lama /ya.i6iyyah mengatakan kiranya tasybih itu bukan pada bahagian haram dilihat tadi, ia
bergantung kepada niat, kiranya ia berniat memuliakan, bangga maka tidaklah jatuh (ihar, jika
sebaliknya maka jatuh (ihar.
+ukun Keempat: /ighah 7La.a( *ihar8, syarat la.a( untuk untuk sabit (ihar adalah:
a. %erlu kepada niat, kiranya ia dibuat se"ara Kinayah 7tidak jelas8. /ighah /!rihah 7terang, jelas8
seperti: ' %unggung &inda benar$benar seperti punggung bunda Kanda). La.a( seperti di atas
tidak perlu kepada niat, bahkan jatuh (ihar apabila didengari.
b. 9idak disyaratkan untuk sabit (ihar, mesti menggunakan la.a( yang memberi pengertian
semasa. *ihar jatuh dengan la.a( yang membaa pengertian semasa seperti '%unggung dinda
benar$benar seperti punggung bunda Kanda)2uga jatuh kiranya diikat dengan aktu tertentu
seperti 'Kiranya dinda masuk ke rumah itu maka perut dinda seperti perut b!ndaku)
2atuh (ihar juga kiranya disandarkan ke (aman akan datang seperti : '%unggung dinda seperti
punggung b!ndaku sehingga aal tahun depan) atau '%erut dinda seperti perut bunda Kanda
dalam masa sebulan). /emua la.ad( tadi "ukup untuk menjatuhkan hukum (ihar.
". ,estilah la.ad( tadi disandarkan kepada angg!ta tubuh anita samada se"ara ju(u6 atau
sepenuhnya.
B. %elaksanaan dan akibat hukumnya.
%elaksanaan (ihar sedikit telah disinggung diatas, sebagaimana di"!nt!hkan kepada se!rang
sahabat yang bernama Aus bin /hamit yang pernah men(hihar istrinya.
,ay!ritas ulama berpendapat baha (higar hanya dikhususkan pada ibu, sebagaimana yang
telah disebutkan dalam al$5ur6an dan as$/unnah dan sedikit telah dibahas diatas. apabila suami
berkata kepada istrinya, 'bagiku kamu seperti punggung ibuku,) berarti dia telah melakukan
(hihar. jika dia berkata, 'bagiku kamu seperti punggung saudara perempuanku,) apa yang
dikatakannya tidak termasuk (hihar. /ebagian ulama ma(hab 1ana.i, al$Au(a6I, ats$9sauri.
/ya.i6i dalam salah satu pendapatnya *aid bin Ali berpendapat ibu nesti dikiaskan dengan semua
perempuan yang menjadi muhrimnya 7haram dinikahi8. dalam pandangan mereka (ihar adalah
se!rang suami yang menyamakan istrinya dengan salah se!rang perempuan yang diharamkan
untuk dinikahi selama$lamanya .
*hihar memiliki k!nsekensi yang harus diterima !leh sang suami yang melakukan (hihar
kepada istrinya, (hihar yang hanya dapat dilakukan !leh se!rang suami yang berakal sehat,
deasa dan beragama Islamyang ditujukan kepada istrinya yang telah melakukan akad nikah
se"ara sah. &ampak dari k!nsekensi (hihar yang harus diterima !leh se!rang suami adalah:
%ertama, dia tidak diperb!lehkan menyetubuhi istrinya sebelum membayar ka.arat (hihar.
&engan diharamkannya melakukan persetubuhan, maka segala sesuatu yang dapat merangsang
untuk pada persetubuhan juga diharamkan, seperti men"ium, menge"up leher, dan sebagainya.
Inilah pendapat yang dikemukakan may!ritas ulama. Kedua, dia harus membayar ka.arat jika
ingin kembali kepada istrinya.
2ika suami mengatakan (hihar kepada istrinya, dia diharamkan menyetubuhinya sebelum
membayar ka.arat, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. ka.arat yang ajib
dikeluarkan !leh suami karena mengu"apkan kata (hihar hanya satu kaliD ia tidak akan terhapus
dan juga tidak akan berlipat ganda 7jika ditunda8. as$/halat bin &inar berkata, saya pernah
bertanya kepada sepuluh !rang ulama .i#h mengenai sese!rang yang mengu"apkan (hihar
kepada istrinya lantas dia menyetubuhinya sebelum membayar ka.arat. mereka menjaab, dia
hanya ajib membayar ka.arat satu kali saja .
Ka.arat (hihar bagi se!rang yang mengu"apkan (hihar kepada istrinya adalah memerdekakan
budak, jika tidak mampu dia harus berpuasa selama dua bulan berturut$turut, jika tidak mampu di
harus member makan sebanyak enam puluh !rang miskin. sebagaimana Allah ber.irman dalam
al$5ur6an:
'Crang$!rang yang men(hiharistri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang
mereka u"apkan., maka 7ajib atasnya8 memerdekakan se!rang budak sebelum kedua suami istri
itu ber"ampur. &emikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah ,aha mengetahui apa yang
kamu kerjakan. Barang siapa yang tidak mendapatkan 7budak8, maka 7ajib atasnya8 berpuasa
dua bulan berturut$turut sebelum keduanya ber"ampur. ,aka siapa yang tidak kuasa 7ajiblah
atasnya8 member makan enam puluh !rang miskin) .
BAB III
KESIMPULAN
*hihar adalah u"apan se!rang suami kepada istrinya dengan mengibaratkan kepada ibu si suami,
yaitu, 'bagiku, engkau seperti punggung ibuku). *ihar yang mana pada masa (ahiliyah (ihar
dianggap sebagai talak, lalu dihapus dengan kedatangan Islam. Karenanya, hukum yang telah
dihapus tidak b!leh dilaksanakan lagi. *ihar juga merupakan sebuah perlakuan buruk yang
di"erminkan masyarakat (ahiliyah kepada se!rang anita.
%ara ulama ma(hab sepakat baha, apabila se!rang laki$laki mengatakan hal seperti itu kepada
istrinya, maka laki$laki itu tidak halal lagi men"apuri istrinya sampai dia memerdekakan budak,
kalau tidak mampu dengan berpuasa dua bulan berturut$turut, kalau tidak mampu lagi, dia harus
emberi makan enam puluh !rang miskin.
*hihar memiliki k!nsekensi yang harus diterima !leh sang suami yang melakukan (hihar
kepada istrinya, (hihar yang hanya dapat dilakukan !leh se!rang suami yang berakal sehat,
deasa dan beragama Islamyang ditujukan kepada istrinya yang telah melakukan akad nikah
se"ara sah. &ampak dari k!nsekensi (hihar yang harus diterima !leh se!rang suami adalah:
%ertama, dia tidak diperb!lehkan menyetubuhi istrinya sebelum membayar ka.arat (hihar.
Kedua, dia harus membayar ka.arat jika ingin kembali kepada istrinya.
Daftar Pustaka
AL$5>+6A< AL$KA+I,
/abi#,/ayyid, 4i#h /unnah 4. "et. -. 2akarta: ?akraala %ubishing. 200E.
,ughniyah, ,uhammad 2aad. 4i#h Lima ,a(hab. "et. 4. 2akarta: %9 Lentera Basritama. -EEE.
+ahman, Abdur, %r!.. %h.&. %erkainan &alam /yariat Islam. "et. -. 2akarta: %9 +ineka ?ipta.
-EE2.
%r!.. &r. Abdul A(i( ,uhammad A((am, %r!.. &r. Abdul :ahhab /ayyad 1aas, 4i#h
,unakahat 'Khitbah, <ikah, dan 9ala#. "et. -. 2akarta: Am(ah. 200E.
http:FFabinyaa(ka.bl!gsp!t."!mF20-0F-0Farti$(ihar$hukum$serta$ki.aratnya.html.
http:FFbadruddinGE.!rdpress."!mF200EF0HF2-F(ihar$dalam$islamF.
http:FFalI=$perkahinan.bl!gsp!t."!mF200IF0=F(ihar.html.