You are on page 1of 2

ATRESIA DAN STENOSIS DUODENUM

ATRESIA DAN STENOSIS DUODENUM



Atresia duodenal
Insiden 1 : 5000-10000, 30% bayi obstruksi intrinsic duodenum dgn sindroma Down, 10% di
proksimal ampula vateri.
75% pada bayi dgn hidramnion. Terlambat diagnosis ; aspirasi, dehidrasi, hiponatremia,
hipokalemia, harus dikoreksi sebelum bedah, obstruksi duodenum tidak cepat memburuk
dibandingkan yeyenum atau ileum.

Embriologi
Minggu 4 pertumbuhan lapis epitel usus lebih cepat dibandingkan panjang lempeng usus,shg
terdapat sumbatan usus. Seiring pertumbuhan usus, mulai pula proses vakuolisasi shg terjadi
rekanalisasi usus. Rekanalisasi berakhir minggu 8-10. penyimpangan rekanalisasi menyebabkan,
stenosis, atresia,web/ diafgrama mukosa. Penyimpangan rekanalisasi paling sering di daerah
papila vateri.
Atresia duodenal disebabkan kegagalan rekanalisasi duodenal pd fase padat intestinal bag atas,
terdapat oklusi vascular dalam duodenum. Terdapat hubungan kel perkembangan khususnya
denagn pancreas dalam bentuk baji yang interposisi antara bag proksimal dan distal atresia;
pancreas anulare.
Pendapat lain ; pancreas bag ventral duodenum mengadakan putaran ke kanan dan fusi dgn bag
dorsal. Bila saat putaran berlangsung ujung pancreas bag ventral melekat pd duodenum maka
berbentuk cincin pancreas ( anulare) yang melingkari duodenum.duodenum tidak tumbuh shg
terbentuk stenosis atau atresia. Akhir sal empedu umumnya duplikasi, masuk ke duodenum di
atas dan bawah atresia shg empedu dpt dijumpai baik diproksimal ataupun distal atresia.

Patologi
Dapat disebabkan factor intrinsic didlm duodenum, dpt total atau parsial, atau tanpa diafgrama
mukosa. Diameter bukaan dpt kecil sekali atau besar, mendekati diameter lumen normal. Factor
ekstrinsik tekanan laur duodenum seperti pita Ladd.

3 jenis : 1. mukosal web utuh atau intak yg terbentuk dari mukosa dan submukosa. Dari luar
tampak perbedaan diameter prok dan distal. Lambung dan duodenum proksimal atresia
mengalami dilatasi. 2. ujung buntu duodenum dihub oleh pita jar ikat, 3. dua ujung buntu
duodenum terpisah tanpa hub pita jar ikat.

Diagnosis
Riwayat kehamilan dengan hidramnion, sinroma Dwon, bbrp jam setelah lahir, muntah proyektil
dan berwarna hijau, umumnya letah atresia distal ampula. Abdomen tidak kembung, atau sedikit
bag atas dan kempes setelah muntah. Mekoneum normal.

Radiologi
Polos abdomen : 2 bayangan gelembung udara, gelembung lambung dan duodenum proksimal
atresia. Bila 1 gelembung mungkin duodenum terisi penuh cairan, atau tdp atresia pylorus atau
membrane prapilorik. Atresia pilorik sangat jarang terdapat dan harus ditunjang muntah tidak
hijau. Bila 2 gelembung disertai gelembung udara kecil kecil di distal, munkin stenosis
duodenum, diafgrama membrane mukosa, atau malrotasi dgn atau tanpa volvulus.

Terapi
Persiapan prabedah; Dekomresi dgn NGT, isap udara cairan, mencegah muntah dan aspirasi.
Resusitasi cairan dan elektrolit, koreksi asam basa, hiponatremia dan hipokalemia. Pembedahan
elektif pada pagi hari berikutnya.
Pembedahan; Anastomosis duodenoduodenostomi terpilih, atau duodenoyeyunostomi. Tidak
dilakukan reseksi bagian atresia, krn dapat terjadi pemotongan ampula vateri dan saluran
Wirsungi.
Catatan : diagnosis sering terlambat, krn bayi tidak kembugn , mekoneum masih normal, shg
obstruksi tidak dipikirkan. Muntah hijau hamper selalu terjadi, 90% atresia diproksimal ampula
Vateri, atau ada duplikasimuara sal empedu diproksimal dan distal atresia.Muntah hijau harus
dianggap terdapat obstruksi sal gastrointestinal sampai dapat dibuktikan tidak ada obstruksi.

Stenosis duodenal
Manifestasi tergantung diameter bulaan stenosis. Dpt langsung spt atresia, bila longgar gejala
dapat timbul bbrp bulan atau tahun. Pasien mengalami ggg minum dan makan, sering disertai
muntah dan infeksi sal nafas berulang, muntah bisa berwarna hijau.

Diagnosis
Terlihat kontur dan peristaltic lambung diepigastrium.

Radiologik
Foto polos posisi tegak terlihat 2 gelembung udara dgn terlihat udara kecil kecil di bag distal.
Barium enema, penyempitan didaerah duodenum. Sebaikan tidak dilakukan krn jelas pada poto
polos, kontra indikasi bila muntah muntah, penyempitan dpt terlihat ttp tidak mengetahui kausa
intrinsic atau ekstrinsik. Barium enema bila persangkaan malrotasi.

Diagnosis diferensial
Semua ggg pasase di daerah duodenum,spt malrotasi dgn pita Ladd, membrane. Pd malrotasi,
foto barium enema terlihat sekum di abdomen kuadran kanan atas di bawah hepar.

Terapi
Tidakan plastic dgn membuat sayatan memanjang di bag usus yg menyempit dan menutup
kembali dgn jahitan melintang bila bag stenosis tidak panjang. Bila panjang, terbaik adalah
anastomosis end to end.
Pankreas anulare : tidak dilakukan reseksi krn :
1. sering di dapat kausa obnstruksi duodenum intrinsic
2. jar pancreas sering intramural duodenum
3. sering pankreatitis.

You might also like