You are on page 1of 43

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA NY R DENGAN HIPERTENSI DI

PANTI TRESNA WERDHA TERATAI


PALEMBANG
MAKALAH
Disusun Untuk Menyelesaikan Praktik Klinik Keera!atan Ger"ntik
Di Panti S"sial Trena Wer#$a Pale%&an'
(le$
Kel"%"k I)
*+ Ari Putra ,+ Peni kus!ita
-+ E#" Anu'ra$ Huta%a .+ Risky Kas$arita G"/e
0+ Etty Ri1ky El2ania 3+ Ria )erani
4+ In#a$ Pu5i Astuti 6+ S$irly Ri1ky 7itria
8+ Karis%a Ri1ky *9+ Kartika el2a Wa$yuni
PSIK )II Re' A+*
D"sen Pe%&i%&in'
Dian E%ilia S+ke Ners
PR(GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEK(LAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
DI PALEMBANG
-9*-
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya dengan segala kemampuan
dan kesungguhan yang ada serta berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan di Panti tresna Werdha yang berjudul Asuhan Keperawatan
Hipertensi pada Ny ! Adapun tujuan dari penulisan laporan ini merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan Praktik Klinik Keperawatan
"alam penulisan laporan ini penulis mendapatkan bantuan# bimbingan dan doa dari
berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan! $leh karna itu penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya
kepada yang terhormat %
Penulis menyelesaikan makalah ini melibatkan banyak pihak oleh karena itu dalam
kesempatan ini dengan rendah hati penulis mengu&apkan terima kasih kepada yang
terhormat%
'! "r! H (hairil )aman s& selaku "irektur ST*K +ina Husada Palembang
,! Abubakar Siddi- Skp !kes Selaku kepala Program Studi *lmu Keperawatan ST*K bina
husada palembang!
.! ibu /dayati selaku kepala panti sosial tresna werdha teratai palembang
0! "ede pan&a 1usman selaku Pembimbing Klinik yang telah banyak memberikan arahan dan
bimbingan sehingga makalah ini dapat di selesaikan!
2! Ns "ian /milia S!kep selaku "osen pembimbing Akademik Keperawatan ST*K +ina Husada
Palembang
3! Seluruh sta4 yang ada di Panti Tresna werdha
5! Seluruh dosen pengajar dan sta4 ST*K +ina Husada Palembang
6! Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga makalah seminar praktek klinik dapat
kami selesaikan!
Terima kasih semuanya atas dorongan# bantuan# bimbingan dan arahanya!Penulis menyadari
sepenuhnya segala kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik isi maupun
&ara penulisannya! 7ntuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersi4at membangun
dari pemba&a!
Semoga makalah ini dapat berman4aat bagi kita semua# khususnya di bidang keperawatan#
Amin ya 8abbal Alamin!
Palembang# Agustus ,9',
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
*+* Latar Belakan'
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di
dunia! "arah tinggi sering diberi gelar The Silent Killer# karena hipertensi merupakan
pembunuh tersembunyi# 29: penderita hipertensi tidak menunjukkan gejala yang jelas#
apalagi bila masih dalam tara4 awal! Penyakit ini banyak ditemui seiring perkembangan
;aman dan perubahan pola dan gaya hidup! Perubahan beberapa jenis gaya hidup menjadi
modern ternyata membawa dampak yang besar bagi sektor kesehatan masyarakat!
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah# baik sistolik maupun diastolik# sama
atau lebih dari '09<=9 mmHg! Hipertensi menyebabkan kerusakan pelbagai organ tubuh
seperti otak# jantung# ginjal# aorta# pembuluh darah peri4er# dan retina! Selain itu# juga
menyebabkan peningkatan morbiditas >kesakitan? dan mortalitas >kematian? pada gangguan
kardio@askuler dan stroke!"i Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya hipertensi
terjadi pada satu dari empat orang dewasa di antara umur '6 tahun dan satu dari dua orang di
atas 29 tahun!
Satu-satunya jalan untuk mengetahui bahwa seseorang menderita hipertensi atau
tidak# adalah dengan melakukan kontrol teratur terutama bagi yang berusia di atas 09 tahun!
A+ila angka diastolik di atas 62# seharusnya sudah mulai hati-hati#A 7ntuk mereka yang
mempunyai bawaan atau keturunan# pengontrolan hendaknya sudah dimulai sejak usia ,9 -
.9-an! Kontrol tekanan darah ,0 jam sangat penting pada pasien hipertensi Hipertensi dapat
di&egah dengan memodi4ikasi gaya hidup seseorang#B
Salah satu penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi
disebabkan oleh perilaku masyarakat itu sendiri! "iperkirakan bahwa 09: sampai 29: klien
dengan hipertensi menghentikan program pengobatan dalam tahun pertama! engidenti4ikasi
adanya hambatan terhadap kepatuhan memungkinkan perawat untuk meren&anakan
inter@ensi untuk menghilangkan masalah ini dan memperbaiki kepatuhan >iller#'==,?!
Ketidakpatuhan terhadap program terapi merupakan perilaku yang menjadi masalah besar
pada penderita hipertensi! "iperkirakan 29: diantara mereka menghentikan pengobatan
dalam ' tahun pemulihan! Pengontrolan tekanan darah yang memadai hanya dapat
dipertahankan pada ,9:! Namun bila pasien berpartisipasi se&ara akti4 dalam program#
termasuk pemantauan diri mengenai tekanan darah dan diit# kepatuhan &enderung meningkat
karena dapat segera diperoleh umpan balik sejalan dengan perasaan semakin terkontrol!
>+runner and Suddart# ,99,?!
Hak seseorang untuk menentukan diri sendiri dilindungi melalui proses
persetujuan tindakan >in4orm &onsent? yang mempunyai tiga syarat% seseorang harus
mendapatkan penjelasan akibat dari suatu tindakan# harus mengerti keuntungan dan
kerugiannya# serta tidak ada paksaan! Ketika seseorang menolak untuk patuh terhadap
anjuran atau intruksi# perawat perlu mengkaji adanya semua elemen yang diperlukan untuk
persetujuan tindakan >(assels C8edman# '=6=?! Persepsi yang tidak akurat tentang status
kesehatan biasanya meliputi kesalahan pengertian penyakit yang dialaminya# keseriusan
penyakit# kerentanan untuk terjadinya komplikasi# dan perlunya prosedur untuk pengobatan
atau mengontrol penyakit! 7ntuk itu diperlukan adanya suatu proses penyuluhan kesehatan!
Penyuluhan kesehatan adalah proses belajar mengajar yang mempengaruhi perilaku klien dan
keluarga melalui perubahan dalam pengetahuan# sikap dan keper&ayaan# dan melalui
kemahiran ketrampilan psikomotor!
*+-+Tu5uan Penulisan
*+ Tu5uan u%u%
emahami dan menerapkan asuhan keperawatan terhadap klien dengan gangguan sistem
kardio@askular % hipertensi# se&ara komprehensip4 meliputi aspek biopsikososio spiritual
-+ Tu5uan k$usus
elalui pendekatan proses keperawatan aspek biopsikososio spiritual diharapkan siswa
mampu%
'! ampu melaksanakan pengkajian terhadap klien dengan gangguan sistem
kardio@askular% hipertensi
,! ampu mendiagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah!
.! ampu membuat ren&ana tindakan dan rasional dalam praktek nyata sesuai dengan
masalah yang diprioritaskan!
0! ampu melaksanakan tindakan dalam praktek nyata sesuai dengan masalah yang
telah diprioritaskan!
2! ampu menilai dan menge@aluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan pada
klien hipertensi!
3! ampu mendokumentasikan ren&ana tindakan asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan!
5! ampu membahas kesenjangan yang terjadi antara teori yang diperoleh dengan studi
kasus< penerapan di lapangan!

BAB II
K(NSEP TE(RI
-+* De:inisi
Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas '09 mmHg dan tekanan diastolik diatas =9 mmHg! Pada populasi manula#
hipertensi dide4inisikan sebagai tekanan sistolik '39 mmHg dan tekanan diastolik =9 mmHg!
*nstitut Nasional Dantung# Paru# dan "arah memperkirakan separuh orang yang menderita
hipertensi tidak sadar akan kondisinya! +egitu penyakit ini diderita# tekanan darah pasien
harus dipantau dengan inter@al teratur karena hipertensi merupakan kondisi seumur hidup
>+runner and Suddart # ,99,?!
Hipertensi merupakan gejala yang paling sering ditemui pada orang lanjut usia dan
menjadi 4aktor risiko utama insiden penyakit kardio@askular! Karenanya# kontrol tekanan
darah menjadi perawatan utama orang-orang lanjut usia! Dose 8oesma# dari di@isi ne4rologi
ilmu penyakit dalam EK7*-8S7PN dr! (ipto angunkusumo# Dakarta mengungkapkan
bahwa pada orang tua umumnya terjadi hipertensi dengan sistolik terisolasi yang
berhubungan dengan hilangnya elastisitas arteri atau bagian dari penuaan!
-+-+ Anat"%i :isi"l"'i
Dantung terletak dalam rongga dada! 7kuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya
dengan berat sekitar .99 gram! Fihat Gambar 2!5! Dantung dalam sistem sirkulasi ber4ungsi
sebagai alat pemompa darah!H
Dantung tersusun atas otot jantung > miokardium ? ! +agian jantung luar dilapisi oleh selaput
jantung > perikardium ?! Perikardium terdiri dari , lapisan! Fapisan luar disebut lamina
panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina @iseralis!
"i antara kedua lapisan tersebut terdapat ruangan ka@um perikardii yang berisi &airan
perikardii! (airan ini ber4ungsi untuk menahan gesekan! +agian dalam jantung dilapisi
endokardium!
Dantung mempunyai empat ruangan# yaitu atrium sinister >serambi kiri?# atrium deIter
>serambi kanan?# @entrikel sinister >bilik kiri?# dan @entrikel deIter >bilik kanan?! Antarsisi
kiri dan kanan jantung dipisahkan oleh septum >sekat? yang berupa otot yang padat!
Perhatikan Gambar 2!6! > Gambar Dantung ?
Atrium merupakan ruangan jantung tempat masuknya darah dari pembuluh balik >@ena?!
Antara atrium kiri dan @entrikel kiri terdapat katup @al@ula bikuspidalis >katup berdaun dua?!
Katup ini ber4ungsi men&egah darah dalam @entrikel kiri agar tidak mengalir kembali ke
atrium kiri saat jantung berkontraksi!
Jentrikel mempunyai otot lebih tebal dari pada atrium# keadaan ini disebabkan @entrikel
ber4ungsi memompa darah keluar jantung! Antara atrium kanan dengan @entrikel kanan
terdapat katup @al@ula trikuspidalis >katup berdaun tiga?! Katup ini ber4ungsi men&egah darah
dalam @entrikel kanan agar tidak mengalir kembali ke atrium saat jantung berkontraksi!
Dantung terus-menerus memompa darah ke seluruh bagian tubuh! Dantung memompa darah
dengan &ara berkontraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis! Kontraksi
jantung ini menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa
tempat!
Saat berkontraksi# atrium dan @entrikel mengembang dan mengun&up se&ara bergantian! +ila
atrium mengembang# jantung mengisap darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh balik
>@ena ka@a superior dan @ena ka@a in4erior?! "arah yang diisap ini masuk ke atrium kanan
dan darah dari @ena pulmonalis yang kaya oksigen masuk ke atrium kiri!
+ila atrium mengun&up maka @entrikel mengembang dan darah mengalir dari atrium ke
@entrikel! Jentrikel merupakan bagian jantung yang ber4ungsi memompa darah
meninggalkan jantung! Perhatikan Gambar 2!=!
-+0+ Eti"l"'i
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi , jenis %
*+ Hiertensi ri%er atau esensial adalah hipertensi yang tidak < belum diketahui penyebabnya
>terdapat pada kurang lebih =9 : dari seluruh hipertensi?!
-+ Hiertensi sekun#er adalah hipertensi yang disebabkan < sebagai akibat dari adanya
penyakit lain!
Eaktor pemi&u hipertensi dapat dibedakan atas %
'! Tidak dapat dikontrol# seperti %
- Keturunan >genetik?# kejadian hipertensi lebih banyak dijumpai pada penderita kembar
mono;igot daripada hetero;igot# apabila salah satu diantaranya menderita hipertensi#
menyokong bahwa 4aktor genetik mempunyai peran terhadap terjadinya hipertensi! Pada
per&obaan binatang tikus golongan Japanese spontanously hypertensive rat >SH8?# New
Zealand genetically hypertensive rat >GH?# Dahl salt sensitive >H? dan Salt resistant dan
Milan hypertensive rat strain >HS?# dua turunan tikus tersebut mempunyai 4aktor
neurogenik yang se&ara genetik diturunkan sebagai 4aktor penting timbulnya hipertensi#
sedangkan dua turunan yang lain menunjukkan 4aktor kepekaan terhadap garam yang juga
diturunkan se&ara genetik sebagai 4aktor utama timbulnya hipertensi!
- Denis Kelamin# kalau ditinjau perbandingan antara wanita dan pria# ternyata# ternyata wanita
lebih banyak menderita hipertensi! "ari laporan Sugiri di Dawa Tengah didapatkan angka
pre@alensi 3#9: untuk pria dan ''#3: untuk wanita! Faporan dari Sumatera +arat#
mendapatkan '6#3: pria dan '5#0: wanita! "ari perkotaan di Dakarta >pertukangan?
didapatkan '0#3: pria dan '.#5: wanita!
- 7mur# Penderita hipertensi esensial# sebagian besar timbul pada usia ,2 K 02 tahun dan hanya
,9: yang timbulnya kenaikan tekanan darah di bawah usia ,9 tahun dan diatas 29 tahun
>Soeparman# '===?!
,! "apat dikontrol %
- Kegemukan >obesitas?# belum terdapat mekanisme pasti# yang dapat menjelaskan hubungan
antara obesitas dan hipertensi esensial# akan tetapi pada penyelidikan dibuktikan bahwa &urah
jantung dan sirkulasi @olume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi
dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal! Pada obesitas tahanan
4eri4er berkurang atau normal# sedangkan akti@itas sara4 simpatis meninggi dengan akti@itas
renin plasma yang rendah!
- Kurang $lahraga# lebih banyak dihubungkan dengan pengobatan hipertensi# karena olah raga
isotonik dan teratur dapat menurunkan tahanan peri4er# yang akan menurunkan tekanan
darah! $lah raga juga dikaitkan dengan peran obesitas pada hipertensi! "engan kurang olah
raga# kemungkinan timbulnya obesitas akan meningkat dan apabila asupan garam bertambah#
akan mudah timbul hipertensi!
- erokok# rokok juga dihubungkan dengan hipertensi# walaupun pada manusia mekanisme
se&ara pasti belum diketahui! Hubungan antara rokok dengan peningkatan resiko
kardio@askuler telah banyak dibuktikan!
- Kolesterol tinggi# kehamilan#
- Konsumsi Alkohol! Alkohol juga dihubungkan dengan hipertensi! Peminum alkohol berat
&enderung hipertensi# walaupun mekanisme timbulnya hipertensi se&ara pasti belum
diketahui!
- Garam merupakan hal yang sangat sentral dalam pato4isiologi hipertensi! Hipertensi hampir
tidak pernah ditemukan pada golongan suku bangsa dengan asupan garam minimal! Apabila
asupan garam kurang dari . gram perhari# pre@alensi hipertensi beberapa saja# sedangkan
apabila asupan garam antara 2 K '2 gram perhari# pre@alensi hipertensi meningkat menjadi '2
K ,9:!
-+4 Klasi:ikasi
Klasi4ikasi Hipertensi berdasarkan WH$-*SH '===
Kategori
Tekanan Sistolik
>mmHg?
Tekanan "iastolik
>mmHg?
$ptimal
Normal
Normal Tinggi
"erajat ' >ringan?
subgroup borderline
"erajat , >sedang?
"erajat . >berat?
Hipertensi Sistolik
L ',9
L '.9
'.9 K '.=
'09 K '2=
'09 K '0=
'39 K '5=
M '69
M '09
L 69
L 62
62 K 6=
=9 K ==
=9 K =0
'99 K '9=
M ''9
M =9
Sumber : Zulkhair Ali Standar !ro"esi #lmu !enyakit Dalam $%&&%'(
-+8+ Tan#a Dan Ge5ala
Pada pemeriksaan 4isik# mungkin tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan
darah yang tinggi# tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina# seperti perdarahan#
eksudat >kumpulan &airan?# penyempitan pembuluh darah# dan pada kasus berat# edema pupil
>edema pada diskus optikus?!
*ndi@idu yang menderita hipertensi kadang tidak menampakan gejala sampai
bertahun-tahun! Gejala# bila ada# biasanya menunjukan adanya kerusakan @askuler# dengan
mani4estasi yang khas sesuai dengan sistem organ yang di@askularisasi oleh pembuluh darah
bersangkutan!penyakit arteri koroner dengan angina adalah gejala yang paling menyertai
hipertensi!
Hipertropi @entrikel kiri terjadi sebagai respon peningkatan beban kerja @entrikel
saat dipaksa berkontraksi melawan tekanan sistemik yag meningkat! Apabila jantung tidak
mampu lagi menahan peningkatan beban kerja# maka dapat terjadi gagal jantung kiri!
Perubahan patologis pada ginjal dapat bermani4estasi sebagai nokturia >peningkatan urinasi
pada malam hari? dan a;otemia >peningkatan nitrogen urea darah N+7NO dan kreatinin?!
Keterlibatan pembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau serangan iskemik transien
yang termani4estasikan sebagai paralisis sementara pada satu sisi >hemiplegia? atau
gangguan tajam penglihatan! Pada penderita stroke# dan pada penderita hipertensi disertai
serangan iskemia# insiden in4ark otak men&apai 69:!
-+,+Pat":l"!
7mur# Deniskelamin# Gayahidup# $besitas
H*P/8T/NS*
8esistensipemb!drhotak
Tek!pemblhdrhotak
Nyerikepala
Ginjal
Jasokonstriksipemblh!darah
ginjal
+lood 4low
8espon KAA
Jasokonstriksi
8angsangaldosteron
8etensi Na
$edema
Pemblhdarah
Sistemik
Jasokontriksi
a4terload
($P
8etina
Spasmus
arteriole
"iplopia
Suplai $
,
otak
Kesadaran
GI! rasa nyaman Pnyeri
8esikoinjuri
(JA
$tak
8esikoinjuri
*ntoleransiakti@itas
Koronerjantung
in@arkmiokard
Nyeri dada

GI! Keseimbangan&airan

-+.+ Penatalaksanaan
Tujuan tiap program penanganan bagi setiap pasien adalah men&egah terjadinya
morbiditas dan mortalitas penyerta dengan me&apai dan mempertahankan tekanan darah
dibawah '09<=9mmHg! /4ekti@itas setiap program ditentukan oleh derajat hipertensi#
komplikasi# biaya perawatan# dan kualitas hidup sehubungan dengan terapi! +eberapa
penelitian menunjukan bahwa pendekatan non4armakologis# termasuk penurunan berat badan#
pembatasan alkohol# natrium dan tembakau% latihan dan relaksasi merupakan inter@ensi
wajib yang harus dilakukan pada setiap terapi antihipertensi! Apabila penderita hipertensi
ringan berada dalam resiko tinggi >pria# perokok? atau bila tekanan darah diastoliknya
menetap# diatas 62-=2 mmHg dan sistoliknya diatas '.9 sampai '.=mmHg# maka perlu
dimulai terapi obat-obatan!
odi4ikasi gaya hidup
Penurunan berat badan
Pengurangan asupan alkohol
Akti4itas 4isik teratur
Pengurangan masukan natrium
Penghentian rokok


Pada kenyataannya# modi4ikasi gaya hidup telah terbukti menghilangkan hipertensi
pada beberapa indi@idu tanpa menggunakan obat >DN(#'==,?! odi4ikasi gaya hidup yang
dapat menurunkan hipertensi >DN(#'==,?%
a? en&apai penurunan berat badan sampai '9: dari berat badan ideal!
b? +atasi masukan alkohol tiap hari>, o; li-uor# 6 o; anggur# atau ,0 o; bir?
&? *kut serta dalam latihan aerobik reguler >.9-02 menit? tiga sampai lima kali seminggu!
d? Kurangi masukan natrium sampai L ,#. g natrium atau 3 g natrium klorida!
e? +erhenti merokok!
4? Kurangi lemak jenuh dan kolesterol sampai L .: dari masukan diet
Pastikan mengkonsumsi kalsium# kalium dan diet magnesium dalam jumlah yang
dii;inkan setiap hari!
$besitas meningkatkan tahanan peri4er dan beban kerja jantung sehingga
meningkatkan tekanan darah! Alkohol adalah @asodilatator yang akan menyebabkan
@asokonstriktor rebound# yang mempunyai keterkaitan dengan tekanan darah >(unningham#
'==,?!
Fatihan reguler meningkatkan aliran darah peri4eQ- dan otot seQRS e4isiensi jantung!
Hasilnya adalah sistem kardio@askuler yang lebih e4ekti4 >Hill#'=62?! Natrium mengontrol
distribusi air keseluruh tubuh! Peningkatan natrium menyebabkan peningkatan air# dengan
demikian meningkatkan @olume sirkulasi dan meningkatkan tekanan darah! Tembakau
bekerja sebagai @asokonstriktor# yang meningkatkan tekanan darah! "iet tinggi lemak
membantu pembentukan pla-ue dan penyempitan pembuluh darah >(unningham# '==,?!
-+3+ K"nse Asu$an Keera!ata
-+3+* Tu5uan Asu$an Keera!atan Hiertensi
'! '?! T" dengan batas yang dapat diterima untuk indi@idual
,! ,?! Komplikasi kardio@askuler dan sistemik di&egah< diminimalkan
.! .?! Proses< prognosis penyakit dan regimen terapi dipahami
0! 0?! Perubahan yang diperlukan dala hal gaya hidup< perilaku dilakukan
-+3+-+ Dasar Data Pen'ka5ian Pasien
'! Akti@itas<*stirahat
Gejala% Kelemahan# letih# na4as pendek# gaya hidup monoton!
Tanda % - Erekuensi jantung meningkat!
a! Perubahan irama jantung!
b! Takpinea!
,! Sirkulasi
Gejala % 8iwayat hipertensi# aterosklerosis# penyakit jantung koroner< katup dan penyakit
serebro@askuler!
Tanda % - Kenaikan T" >Pengukuran serial dan kenaikan tekanan darah diperlukan untuk menegakan
diagnosis?!
- Hipotensi postural >mungkin berhubungan dengan regimen obat?!
- Nadi % "enyutan jelas dari karotis jugularis# radialis# perbedaan denyut# seperti denyut 4emoral
melambat sebagai kompensasi denyutan radialis atau brakialis# denyut poplitea# tibialis
posterior# pedialis tidak teraba atau lemah!
- "enyut apikal % P* kemungkinan bergeser dan<atau sangat kuat!
- Erekuenasi < irama % Takikardia# berbagai disritmia!
- +unyi jantung terdengar S
,
pada dasar S
.
>(HE dini?# S
0
>Pengerasan @entrikel kiri < hipertro4i
@entrikel kiri?!
- urmur stenosis @al@ular!
- "esiran @askular terdengar diatas karotis# 4emoralis# atau epigastrium >Stenosis arteri?!
- "JD >"istensi Jena Dugularis? >Kongesti Jena?!
- /kstremitas % Perubahan warna kulit# suhu dingin >Jasokontriksi peri4er?# pengisian kapiler
mungkin lambat< tertunda >Jasokontriksi?!
- Kulit K pu&at# sainosis dan dia4oresis >kongesti# hipoksemia?# kemerahan >Eeokromositoma?!
.!*ntegritas /go
Gejala % 8iwayat perubahan kepribadian# ansieta# depresi# eu4oria!# atau marah kronik >dapat
mengindikasikan kerusakan serebral?# 4aktor-4aktor stres multipel >hubungan# keuangan# yang
berkaitan dengan pekerjaan?!
Tanda % - Fetupan suasana hati# gelisah# penyempitan kontinu perhatian# tangisan yang meledak!
- Gerak tangan empati# otot muka tegang >khususnya sekitar mata?# gerakan 4isik &epat#
perna4asan menghela peningkatan pola bi&ara!
0! /liminasi
Gejala % Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu >seperti in4eksi< obstruksi atau riwayat penyakit ginjal
masa yang lalu?!
2! akanan< (airan
Gejala % - akanan yang disukai# yang dapat men&akup makanan tinggi garam# tinggi lemak# tinggi
kolesterol >Seperti makanan yang digoreng# keju# telur?# gula-gula yang berwarna hitam
kandungan tinggi kalori!
- ual# muntah!
- Perubahan berat badan akhir-akhir ini >meningkat< turun?!
- 8iwayat penggunaan diuretik!
Tanda % - +erat badan normal atau obesitas!
- Adanya edema >mungkin umum atau tertentu? kongesti @ena# "JDP glikosuria >hampir '9=
pasien hipertensi adalah diabetik?!
3! Neurosensori
Gejala % - Keluhan pusing< pening!
- +erdenyut# sakit kepala suboksipital >terjadi saat bangun dan menghilang se&ara spontan
setelah beberapa jam?!
- /pisode kebas dan< atau kelemahan pada satu sisi tubuh!
- Gangguan penglihatan >diplopia# penglihatan kabur?!
- /pisode epistaksis!
Tanda % - Status mental perubahan keterjagaan# orientasi# pola< isi bi&ara# e4ek# proses pikir# atau
memori >ingatan?!
- 8espon motorik% penurunan kekuatan genggaman tangan dan< atau re4leks tendon dalam!
- Perubahan-perubahan retinal optik% dari sklerosis< penyempitan arteri ringan sampai berat dan
perubahan sklerotik dengan edema atau papliedema# eksudat# dan hemoragi tergantung pada
berat< lamanya hipertensi!
5! Nyeri < Ketidaknyamanan
Gejala % - Angina >penyakit arteri koroner< keterlibatan jantung?
- Nyeri hilang timbul pada tungkai< klaudiksi >indikasi arterio sklerosis pada arteri ekstremitas
bawah?!
- Sakit kepala oksipital berat seperti yang pernah terjadi sebelumnya
- Nyeri abdomen< massa >4eokromositoma?
6! Perna4asan
Gejala % - "ispnea yang berkaitan dengan akti@itas< kerja!
- Takipnea# ortopnea# dispnea nokturnal paroksismal!
- +atuk dengan< tanpa pembentukan sputum!
- 8iwayat merokok!
Tanda % - "istres respirasi< penggunaan otot aksesori perna4asan!
- +unyi na4as tambahan >krakles< mengi?!
- Sianosis!
=! Keamanan
Gejala % - Gangguan koordinasi< &ara berjalan!
- /pisode parestesia unilateral transien!
- Hipotensi postural!
'9! Pembelajaran< Penyuluhan
Gejala% - Eaktor-4aktor resiko keluarga % hipertensi# aterosklerosis# penyakit jantung# diabetes melitus#
penyakit serebro@askular< ginjal!
- Eaktor-4aktor resiko etnik# seperti orang A4rika-Amerika# Asia Tenggara!
- Penggunaan pil K+ atau hormon lainP penggunaan obat< alkohol!
''! Pemeriksaan "iagnostik
Hemoglobin< Hemotokrit % +ukan diagnostik tetapi mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap
@olume &airan >@iskositas? dan dapat mengindikasikan 4aktor-4aktor resiko seperti
hiperkoagulabilitas# anemia!
+7N< Kreatinin % emberikan n4ormasi tentang per4usi< 4ungsi ginjal!
Glukosa %Hiperglikemia >diabetes melitus adalah pen&etusan hipertensi? dapat diakibatkan
oleh peningkatan kadar ketokolamin>meningkat hipertensi?!
Kalium Serum % Hipokalemia dapat mengindikasikan adanya aldosteron utama >penyebab?
atau menjadi e4ek samping terapi diuretik!
Kalsium Serum % Peningkatan kadar kalsium serum dapat meningkatkan hipertensi!
Kolesterol dan trigeliserida serum % Peningkatan kadar dapat mengindikasi pen&etus untuk<
adanya pembentukan plakateromatosa >e4ek kardio@askuler?!
Pemeriksaan tiroid % Hipertiroidisme dapat menimbulkan @asokontriksi dan hipertensi
Kadar aldosteron urin< serum % 7ntuk mengkaji aldosteronisme primer >penyebab?
7rinalisa % "arah# protein# glukosa mengisyaratkan dis4ungsi ginjal dan<atau diabetes!
JA urin >metabolit katekolamin? % Kenaikan dapat mengindikasikan adanya
4eokromositoma >penyebab?P JA urin ,0 jam dapat dilakukan untuk pengkajian
4eokromositomabila hipertensi hilang timbul!
Asam urat % Hiperurisemia telah menjadi implikasi sebagai 4aktor resiko terjadinya
hipertensi!
Steroid urin % Kenaikan dapat mengindikasikan hiperadrenalisme# 4eokromositoa atau
dis4ungsi pituitari# sindrom (ushing kadar renin dapat juga meningkat!
*JP % "apat mengindenti4ikasi penyebab hipertensi# seperti penyakit parenkim ginjal# batu
ginjal< ureter!
Eoto "ada % "apat menunjukkan obstruksi klasi4ikasi pada area katup# deposit pada dan< atau
takik aorta# pembesaran jantung!
(T S&an % engkaji tumor serebral# (SJ# ense4alopati# atau 4eokromositoma!
/KG % "apat menunjukkan perbesaran jantung# pola regangan# gangguan konduksi# &atatan%
Fuas# peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi!
0+0 Pri"ritas Keera!atan
'?! empertahankan< meningkatkan 4ungsi kardio@askuler
,?! en&egah komplikasi
.?! emberikan in4ormasi tentang proses< prognosis dan program pengobatan
0?! endukung kontrol akti4 pasien terhadap kondisi
0+4 Dia'n"sa Keera!atan
'?! 8esiko tinggi terhadap penurunan &urah jantung b!d peningkatan a4terload# @asokontriksi#
hipertropi< rigiditas >kekakuan ? @entrikuler!
Kriteria Hasil %
- +erpartisipasi dalam akti@itas yang menurunkan T"< beban kerja jantung
- empertahankan T" dalam rentang indi@idu yang dapat diterima
- emperlihatkan irama dan 4rekuensi jantung stabil dalam rentang normal pasien
Tin#akan ; inter2ensi Rasi"nal
Man#iri
'! Pantau T"! 7kur pada kedua
tangan< paha untuk e@alusi awal!
,! Amati warna kulit# kelemahan#
suhu dan masa pengisian kapiler!
.! (atat edema umum< tertentu!
0! +erikan lingkungan tenang#
nyaman# kurangi akti@itas<
keributan lingkungan!
2! Pertahankan pembatasan akti@itas#
seperti istirahat di tempat tidur<
'! Perbandingan dari tekanan memberikan
gambaran yang lebih lengkap tentang
keterlibatan< bidang masalah @askular!
,! Adanya pu&at# dingin# kulit lembab dan
masa pengisian kapiler lambat mungkin
berkaitan dengan @asokontriksi atau
men&erminkan dekompensasi< penurunan
&urah jantung!
.! "apat mengindikasikan gagal jantung#
kerusakan ginjal atau @askular!
0! embantu untuk menurunkan rangsang
simpatis# meningkatkan relaksasi!
2! enurunkan stres dan ketegangan yang
mempengaruhi tekanan darah dan
perjalanan penyakit hipertensi!
kursiP jadwal periode istirahat
tanpa gangguanP bantu pasien
melakukan akti@itas perawatan diri
sesuaikan kebutuhan!
3! Fakukan tindakan-tindakan yang
nyaman# seperti pijatan punggung
dan leher# meninggikan kepala
tempat tidur!
5! Anjurkan teknik relaksasi#
panduan imajinasi# akti@itas
pengalihan!
K"la&"rasi
6!+erikan obat-obat sesuai indikasi#
seperti diuretik tia;id mis%
klorotia;id >diuril?!
3! engurangi ketidaknyamanan dan dapat
menurunkan rangsang simpatis!
5! "apat menurunkan rangsangan yang
menimbulkan stres membuat e4ek tenang#
sehingga akan menurunkan T"!
6! Tia;id mungkin digunakan sendiri atau
di&ampur dengan obat lainuntuk
menurunkan T" pada pasien dengan 4ungsi
ginjal yang relati4 normal!
,?! Nyeri >akut? berhubungan dengan peningkatan tekanan @askular serebral!
Kriteria e@aluasi %
- elaporkan nyeri< ketidaknyamanan hilang< terkontrol!
- engungkapkan metode yang memberikan pengurangan!
- engikuti regimen 4armakologi yang diresepkan!
Tin#akan;Inter2ensi Rasi"nal
Man#iri
'! empertahankan tirah baring
selama 4ase akut!
,! +erikan tindakan non4armakologi
untuk menghilangkan sakit kepala#
mis% kompres dingin pada dahi# pijat
punggung dan leher# teknik relaksasi
>panduan imajinasi# distraksi? dan
akti@itas waktu senggang!
'! eminimalkan stimulus< meningkatkan
relaksasi!
,! Tindakan yang menurunkan tekanan
@askular serebaral dan yang
memperlambat< memblok respons
simpatis e4ekti4 dalam menghilangkan
sakit kepala dan komplikasinya!
.! Hilangkan< minimalkan akti@itas
@asokontriksi yang dapat
meningkatkan sakit kepala# mis%
mengejan saat +A+# batuk panjang#
membungkuk!
0! +antu pasien dalam ambulasi sesuai
kebutuhan!
2! +erikan &airan# makanan lunak#
perawatan mulut yang teratur bila
terjadi perdarahan hidung atau
kompres telah dilakukan untuk
menghentikan perdarahan!
K"la&"rasi
3! +erikan sesuai indikasi % obat
analgesik
.! Akti@itas yang meningkatkan
@asokontriksi menyebabkan sakit kepala
pada adanya peningkatan tekanan @askular
serebral!
0! Pusing dan peningkatan kabur sering
berhubungan dengan sakit kepala! Pasien
juga dapat mengalami episode hipotensi
postural!
eningkatkan kenyamanan umum!
3! enurunkan< mengontrol nyeri dan
menurunkan rangsang sistem sara4
simpatis!
.?! *ntoleransi akti@itas berhubungan dengan adanya kelemahan umum# ketidakseimbangan
antara suplai dari kebutuhan oksigen!
Kriteria hasil %
- +erpartisipasi dalam akti@itas yang diinginkan< diperlukan!
- elaporkan peningkatan dalam toleransi akti@itas yang dapat diukur!
- enunjukkan penurunan dalam tanda-tanda intolerasi 4isiologi!
Tin#akan ; Inter2ensi Rasi"nal
Man#iri
'! Kaji respons pasien terhadap
akti@itas# perhatikan 4rekuensi nadi
lebih dari ,9 kali per menit di atas
4rekuensi istirahatP peningkatan!
,! *nstruksikan pasien tentang teknik
'! enyebutkan parameter membantu dalam
mengkaji respons 4isiologi terhadap stres
akti@itas danP bila ada merupakan
indikator dari kelebihan kerja yang
berkaitan dengan tingkat akti@itas!
,! Teknik menghemat energi mengurangi
penghematan energi# mis%
menggunakan kursi saat mandi#
duduk saat menyisir rambut atau
menyikat gigi# melakukan akti@itas
dengan perlahan!
.! +erikan dorongan untuk melakukan
akti@itas< perawatan diri bertahap
jika dapat ditoleransi! +erikan
bantuan sesuai kebutuhan!
penggunaan energi# juga membantu
keseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen!
.! Kemajuan akti@itas bertahap men&egah
peningkatan kerja jantung tiba-tiba!
emberikan bantuan hanya sebatas
kebutuhan akan mendorong kemandirian
dalam melakukan akti@itas!

0? Ansietas berhubungan dengan proses penyakit!
Kriteria hasil %
- enerima dan mendiskusikan rasa takut!
- engungkapkan pengetahuan yang akurat tentang situasi!
- endemonstrasikan rentang perasaan yang tepat dan berkurangnya rasa takut!
Tin#akan ; Inter2ensi Rasi"nal
Man#iri
'! $rientasikan pasien < orang terdekat
terhadap prosedur rutin dan akti@itas
yang diharapkan# tingkatkan
partisipasi bila mungkin!
,! Dawab semua pertanyaan se&ara
nyata# berikan in4ormasi konsisten#
ulangi sesuai indikasi!
.! "orong pasien < orang terdekat
untuk mengkomunikasikan dengan
seseorang# berbagi pertanyaan dan
masalah!
K"la&"rasi
0! +erikan anti &emas < hipnotik sesuai
indikasi! (ontoh% dia;epam
'! Perkirakan dan in4ormasi dapat
menurunkan ke&emasan pasien!
,! *n4ormasi yang tepat tentang situasi
menurunkan takut!
.! +erbagi in4ormasi membentuk dukungan <
kenyamanan dan dapat menghilangkan
tegangan terhadap kekhawatiran yang
tidak di ekspresikan!
0! eningkatkan relaksasi< istirahat dan
menurunkan rasa &emas!
>@alium?#
4lura;epam >dalmane?# lora;epam
>ati@an?!
BAB III
Tin5auan Kasus


ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA NY M DENGAN HIPERTENSIDI
PANTI TRESNA WERDHA TERATAI
PALEMBANG
A+ PENGKA<IAN
I+ I#entitas
a+ I#entitas klien
Nama % Ny B B
7mur % 36 th
Agama % *slam
Suku % Dawa
Status Pernikahan % enikah
Pendidikan % S"
Pekerjaan % *8T
Alamat % panti tresna werdha teratai Km 2
Tgl masuk wisma % ,. Eebruari ,992
Tgl pengkajian % 9. Agustus ,9',
II+ Alasan Masuk Panti
Klien merasa dirinya sudah tua dan sudah tidak bisa banyak membantu dan klien tidak mau
menjadi beban hidup keluarganya#sedangkan klien tinggal bersama adik iparnya yang hanya
bekerja sebagai tukang be&ak dan kehidupan ekonominya tidak men&ukupi oleh karena itu
klien minta kepada adik iparnya agar membawa klien kepanti jompo
III+ Ri!ayat kesa$atan
a+ Kelu$an uta%a
Klien mengatakan seringa merasakan nyeri kepala dan pusing
&+ Ri!ayat Kese$atan Sekaran'
Kondisi kesehatan klien mulai menurun# klien lansia mengalami kesulitan untuk mengingat
kejadian dalam jangka panjang# penglihatan dan pendengaran klien mulsi berkurang! "an
klien mulai mengalami kesulitan dalm melakukan akti@itas sehari K hari# dikarenakan sendi
dan tulang K tulangnya sering terasa linu dan nyeri!
/+ Ri!ayat Kese5a$atan ter#a$ulu
Sejak muda klien termasuk orang yang akti4 dan jarang sakit! Klien tidak pernah memiliki
riwayat penyakit yang tergolong serius dan klien tidak pernah dirawat dirumah sakit!
#+ Ri!ayat kese$atan keluar'a
"idalam keluarga klien tidak terdapat riwayat penyakit in4eksi# menular dan menahun
lainnya! Anak dan suami klien meninggal bukan terkena penyakit tapi dikarenakan
ke&elakaan lalu lintas!
I)+ Ri!ayat Psik"l"'is = s"sial = Siritual
a+ Psik"l"'is
'! Harga diri
Klien mengatakan malu dengan dirinya sendiri dan orang lain
karena hidup didalam rumah panti jompo
,! *deal diri
Klien mengatakan ingin pulang kerumahnya tapi klien tidak mengetahui keberadaan
keluarganya
.! Gambaran diri
klien tidak mampu mengingat keluarga dan alamat tempat tinggalnya terdahulu# serta Klien
dapat menerima bentuk dan keadaan tubuhnya apa adanya
&+ Hu&un'an s"sial
'! Hubunga antar keluarga
Klien tidak mengetahui akan keluarganya# klien masuk panti tampa ada keluarga yang
mengetahuinya
,! Hubungan dengan orang lain
Klien hanya berdiam dan sering menyendiri dan tidak mau berkumpul dengan orang lain
disekitarnya dan klien jarang berkomunikasi dengan klien lainnya walaupun duduk
bersampingan!
/+ Siritual ; kultural
'! Pelaksanaan ibadah
Klien sangat menyakini agamanya dan klien sering melaksanakan ibadah jumTat tapi tidak
melaksanakan ibadah 2 waktu
,! Kegiatan tentang kesehatan
Klien sadar bahwa keadaan kesehatannya sudah menurun# dimana klien mengetahui
pengelihatan kabur# kulit keriput akibat 4a&tor penuaan!
)+ P"la Akti2itas Se$ari = $ari
No Kegiatan Sebelum masuk wisma Sesudah masuk wisma
'! Pola Nutrisi
akan
inum
Klien makan .I sehari
dengan menu seadanya#
na4su makan baik# porsi
makan habis
Klien minum U . K 0 gelas
Klien makan .I sehari#
menu lengkap disertai
sna&k tambahan# na4su
makan klien lansia baik#
porsi makan habis!
Klien minum U .-0 gelas
,!
- +A+
perhari >U '999 &&?
Klien +A+ '-, I sehari
dengan konsistensi 4e&es
padat lunak# warna 4e&es
kuning ke&oklatan!
perhari# disertai satu gelas
susu setiap pagi
>U',99&&?!
Klien +A+ 'I sehari
dengan konsistensi 4e&es
padat lunak# warna 4e&es
kuning ke&oklatan!
.
0
2
Pola akti@itas
Pola *stirahat
Personal Hygiene
andi
(u&i 8ambut
Klien +AK .-0 I sehari#
warna urine kuning jernih
>U'999&&?
Klien mengalami kesulitan
dlm melakukan akti@itas
sehari terutama akti@itas
yang &ukup berat# hal ini
dikarenakan penglihatan
klien yang berkurang dan
keadaan tubuh klien yang
sudah tidak kuat lagi!
Klien tidak terbiasa tidur
siang# klien tidur malam U3-
6 jam<hari
Klien mandi '-, I sehari
se&ara mandiri tanpa bantuan
Klien &u&i rambut '-,I
sehari se&ara mandiri tanpa
Klien +AK .-0 I sehari#
warna urine kuning
jernih >U'999&&?
"iWisma Tresna
Werdha Warga Tama
klien diberikan alat
bantu untuk melihat
seperti ka&a mata# klien
hanya melakukan
akti@itas ringan saja# dan
selebihnya dibantu oleh
orang lain!
"i Wisma klien tidur
siang '-, jam<hari dan
tidur malam U 3-6
jam<hari
Klien mampu mandi
sendiri ,I sehari tanpa
bantuan
Klien mampu &u&i
rambut sendiri ,I sehari
tanpa bantuan
Ganti pakaian
bantuan
Klien ganti pakaian ,I sehari
se&ara mandiri tanpa bantuan
Klien mampu ganti
pakaian sendiri ,I sehari
tanpa bantuan
J*! Pemeriksaan Eisik
a! Tanda K tanda 7mum
Kesadaran % (ompoginentis
% 63I<mnt
% .3#. V&
% ,3I<mnt
% '=9<'99 mmhg
% 0. kg
% kesulitan untuk mengingat kejadian kejadian dalam jangka waktu yang lama yang baru saja
terjadi%!
b! Tanda K tanda Klinis
'! Kepala
+entuk % Simetris
Warna 8ambut % Hitam# Keputih K putihan
% (ukup bersih tidak terdapat ketombe
% Tenang
,! ata
+entuk % Simetris
% Terdapat gangguan melihat jarak jauh
Pupil % *sokor
Sklera % An K *kterik
Konjugti@a % An K Anemis
.! Telinga
+entuk % Simetris
Pendengaran % Terdapat gangguan pendengaran
% (ukp bersih# tidak terdapat serumen berlebihan
0! Hidung
+entuk % Simetris
Pen&iuman %Tidak terdapat gangguan pen&iuman# dapat membedakan bau!
2! ulut dan tenggorokan
% Seluruh gigi klien sudah tanggal# klien
menggunakan gigi palsu
+ibir % Kering dan pe&ah K pe&ah
Kebersihan % (ukup bersih
3! Feher
+entuk % Simetris
% Gerakan klien terbts dikarnakan penurunan tonus otot
% (ukup bersih# tidak ditemukan adanya
"istensi @ena jugularis
5! Kulit
Turgor % an K elastis > penurunan elastisitas kulit?
Warna kulit % Sawo atang
Penyakit kulit % Tidak ditemukan adanya penyakit kulit
Kebersihan % "itemukan adanya Hiperpigmentasi pada
Kulit terutama pada wajah dan /kstremitas
6! "ada dan paru - paru
+entuk % Simetris
Erekuensi pernapasan % ,3I<mnt
Sesak na4as % Klien kadang sesak napas saat melakukan
akti@itas berat
+atuk % +atuk > W ?
Sputum % Sputum > - ?
=! (ardio@as&ular
Erekuensi Nadi % 63I<mnt
*rama Dantung % Tidak terdapat abnormalisasi bunyi
jantung
$edema Peri4er % Tidak ditemukan adanya $edema Peri4er
'9! Abdomen
+entuk % Simetris
Keadaan % Femas K datar
Nyeri % Nyeri >-? pada abdomen
+ising 7sus % +ising usus normal# ',I<mnt
Hati % Tidak terasa adanya pembesaran hati
''! System syara4
Akti@itas motorik % Akti@itas motorik klien lambat# klien tidak
melakukan akti@itas berat
% Klien agak lambat melakukan < menerima
respon yang diterima
% Tonus otot klien menurun seiring dengan
pertambahan usia!
',! /Itremitas
% Akti@itas atau pergerakan klien mengalami
penurunan dikarenakan adanya penurunan tonus otot
% Akti@itas atau pergerakan klien
engalami penurunan dikarenakan Penurunan tonus otot!
&! "ata Penunjang
- Segi Psikososial
Klien lansia menunjukan tanda K tanda meningkatnya ketergantungan 4okus K 4okus diri
lansia bertambah# memperlihatkan semakin sempitnya perhatian# membuktikan bukti nyata
akan kasih sayang yang berlebihan!
d! Theraphy
'! emenuhi kebutuhan 4isik klien lansia
,! Peningkatan keamanan dan keselamatan lansia dengan men&iptakan Fingkungan yang
menunjang
.! eningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi e4ekti4
0! engurangi ketergantungan klien lansia
2! en&egah komplikasi penyakit dengan tindakan K tindakan pre@enti4# spt %
- Nutrisi % akanan W Suplemen tambahan
- Personal Hygiene % andi# &u&i rambut# ganti pakaian
- Alat K alat bantu Persepsi sensorik# spt % Alat bantu penglihatan dan pendengaran
B+ ANALISA DATA
N( Data Ke%un'kinan Penye&a& Masala$
'! "s %
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai kel leher
Klien mengatakan sering
pusing apabila timbul nyri
"o %
Skala neri 2
Karakteristik hilang timbul
Klien tampak memegangi
leher bagian belakang
Nadi %
63I<mnt
Suhu % .3#.
V&
88 %
,3I<mnt
T<" % '=9<'99 mmhg
$tak
8esistensi pembuluh!darah
otak
Tekanan!pembuluh darah
otak
Nyeri kepala
Gangguan rasa
nyaman<nyeri
Hipertensi

Pembluh darah

Gangguan rasa
nyaman<Nyeri

,!

"s %
Klien mengatakan badan
lemas dan kepala pusing
"o %
Akti@itas di bantu
Keadaan umum lemah

Sistemik
Jasokontriksi

A4terload terjadi
peningkatan

($P mengalami penurunan

*ntolerasnsi akti@itas
*ntoleransi akti@itas
>+ PRI(RITAS MASALAH
'! Gangguan rasa nyaman<Nyeri
,! *ntoleransi akti@itas
D+ DIAGN(SA KEPERAWATAN
'!Gangguan rasa nyaman<nyeri beruhubungan dengan peningkatan tekanan @as&ular serebral
,!*ntoleransi akti@itas berhubungan dengan adanya kelemahan umum# ketidakseimbangan antara
suplai dari kebutuhan oksigen
Ren/ana Keera!atan
Nama % Ny
7mur % 36 thn
N" Dia'n"sa Tu5uan Inter2ensi Rasi"nalisasi
'! Gangguan rasa nyaman<nyeri
beruhubungan dengan
peningkatan tekanan @as&ular
serebral
"s %
Klien mengatakan nyeri
kepala sampai kel leher
Klien mengatakan sering
pusing apabila timbul nyri
"o %
Skala neri 2
Karakteristik hilang timbul
Klien tampak memegangi
leher bagian belakang
Nadi %
63I<mnt
Suhu % .3#.
V&
88 %
,3I<mnt
T<" % '=9<'99 mmhg
Setelah di
lakukan tindaka
keperawatan
'I,0 jam lansia
mengatakan nyeri
berkurang dan
terkontrol
"engan &riteria
hasil %
Skala nyeri
normal
Klien tampak
tenang
TTJ normal
- T" % '09<39
- S % .3#2 (
- 88 % ,5 I<menit
- N % ',9I<menit

empertahankan
tirah baring
selama 4ase akut!
+erikan
tindakan
non4armakologi
untuk
menghilangkan
sakit kepala# mis%
kompres dingin
pada dahi# pijat
punggung dan
leher# teknik
relaksasi
>panduan
imajinasi#
distraksi? dan
akti@itas waktu
senggang!
Hilangkan<
minimalkan
akti@itas
@asokontriksi
yang dapat
meningkatkan
sakit kepala# mis%
eminimalkan
stimulus<
meningkatkan
relaksasi!
Tindakan yang
menurunkan
tekanan @askular
serebaral dan yang
memperlambat<
memblok respons
simpatis e4ekti4
dalam
menghilangkan
sakit kepala dan
komplikasiny
Akti@itas yang
meningkatkan
@asokontriksi
menyebabkan sakit
kepala pada adanya
peningkatan
tekanan @askular
serebral!
Pusing dan
peningkatan kabur
sering berhubungan
dengan sakit
kepala! Pasien juga
,! *ntoleransi akti@itas berhubungan
dengan adanya kelemahan
umum# ketidakseimbangan
antara suplai dari kebutuhan
oksigen!
"s %
Klien engatakan sulit sulit
melakukan akti@itas sehari K
hari terutama akti@itas yang
berat
Klien mengatakan merasakan
nyeri dan linu pada eItremitas
terutama ekstremitas bagian
bawah
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
'I,0 jam di
harapkan klien
dapat melakukan
akti@itas lagi
dengan &riteria
hasil
+erpartisipasi
dalam akti@itas
yang diinginkan<
diperlukan!
elaporkan
peningkatan
dalam toleransi
akti@itas yang
dapat diukur!
enunjukkan
penurunan dalam
tanda-tanda
intolerasi
4isiologi!
mengejan saat
+A+# batuk
panjang#
membungkuk!
+antu pasien
dalam ambulasi
sesuai kebutuhan!
+erikan &airan#
makanan lunak#
perawatan mulut
yang teratur bila
terjadi perdarahan
hidung atau
kompres telah
dilakukan untuk
menghentikan
perdarahan!
+erikan sesuai
indikasi % obat
analgesik
Kaji respons
pasien terhadap
akti@itas#
perhatikan
4rekuensi nadi
lebih dari ,9 kali
per menit di atas
4rekuensi
istirahatP
peningkatan!
*nstruksikan
pasien tentang
dapat mengalami
episode hipotensi
postural
eningkatkan
kenyamanan
umum!
0! enurunkan<
mengontrol nyeri
dan menurunkan
enyebutkan
parameter
membantu dalam
mengkaji
respons 4isiologi
terhadap stres
akti@itas danP bila
ada merupakan
indikator dari
kelebihan kerja
yang berkaitan
dengan tingkat
akti@itas!
Teknik menghemat
energi mengurangi
penggunaan energi#
juga membantu
keseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen!
Kemajuan akti@itas
bertahap men&egah
peningkatan kerja
!
teknik
penghematan
energi# mis%
menggunakan
kursi saat mandi#
duduk saat
menyisir rambut
atau menyikat
gigi# melakukan
akti@itas dengan
perlahan!
+erikan
dorongan untuk
melakukan
akti@itas<
perawatan diri
bertahap jika
dapat

N" Tan''al N"+ D? I%le%entasi Res"n Para:
'!
,!
9. Agt ,'9',
96!99
9. Agt ,'9',
96!99
'! engajarkan dan
menganjurkan teknik
manajemen nyeri
,! "engan menarik na4as
melaui hidung sambil
menyebutkan dalam hati
.! engobser@asi skla nyeri
dan lokasi nyeri
0! elakukan pijatan
masase yang lembut
2! enganjurkan klien
untuk istirahat tanpa
bantal
'! engajarkan klien untuk
banyak istirahat
,! emberikan dorongan
untuk melakukan akti@itas
.! engukur tanda-tanda
@ital
-
Klien mengerti
tentang apa yang di
ajarkan
Klien mengatakan
skala nyeri dan lokasi
nyeri pada bagian
kepala
Klien tampak rileks
dan mengatakan
nyeri berkurang
Klien merasa
nyaman
Klien menganggukan
kepala dan
mengatakan iya
'! Klien menggunakan
waktunya untuk
istirahat
,! Klien menggunakan
alat bantu sementara
untuk melakukan
akti@iata
.! TTJ normal
T" % '09<39
S % .3#2 (
88 % ,5 I<menit
N % ',9I<menit
E2aluasi Keera!atan
No Tanggal No! diagnosa /@aluasi Para4
'!
,!
9. Agt ,9',
'9!99 wib
9. Agt ,9',
'9!99 wib
'
,
S % Klien mengatakan nyeri kepala
berkurang
$ % skala nyeri berkurang > ,?
0! TTJ normal
T" % '09<39
S % .3#2 (
88 % ,5 I<menit
N % ',9I<menit
A % asalah teratasi sebagian
P % *nter@ensi dilanjutkan
S % klien mengatakan dapat
melakukan akti@itas seperti
biasa
$ % - Sebagian akti@itas klien lansia
dibantu
A % asalah teratasi sebagian
P % *nter@ensi dilanjutkan
BAB I)
PEMBAHASAN

Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas '09 mmHg dan tekanan diastolik diatas =9 mmHg! Pada populasi manula#
hipertensi dide4inisikan sebagai tekanan sistolik '39 mmHg dan tekanan diastolik =9 mmHg!
*nstitut Nasional Dantung# Paru# dan "arah memperkirakan separuh orang yang menderita
hipertensi tidak sadar akan kondisinya! +egitu penyakit ini diderita# tekanan darah pasien
harus dipantau dengan inter@al teratur karena hipertensi merupakan kondisi seumur hidup
>+runner and Suddart # ,99,?!
Hipertensi merupakan gejala yang paling sering ditemui pada orang lanjut usia dan
menjadi 4aktor risiko utama insiden penyakit kardio@askular! Karenanya# kontrol tekanan
darah menjadi perawatan utama orang-orang lanjut usia! Dose 8oesma# dari di@isi ne4rologi
ilmu penyakit dalam EK7*-8S7PN dr! (ipto angunkusumo# Dakarta mengungkapkan
bahwa pada orang tua umumnya terjadi hipertensi dengan sistolik terisolasi yang
berhubungan dengan hilangnya elastisitas arteri atau bagian dari penuaan!
Setelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny! dengan Hipertensidi!
maka pada +ab ini penulis membahas tentang hal-hal yang menghambat C mendukung
terlaksananya proses perawatan C kesenjangan-kesenjangan yang terjadi antara tinjauan
teoritis dengan tinjauan kasus !
Pembahasan dilakukan sesuai dengan keperawatan yang dimulai dari pengkajian#
pern&anaan# pelaksanaan sampai dengan e@aluasi!
4+*+ Pen'ka5ian
Pada waktu pengkajian pada kenyataannya lebih mudah melaksanakan pengkajian
se&ara head tu-toe daripada melakukan pengkajian per sistem! Pada saat mengakaji riwayat
kesehatan klien# peran keluarga klien lebih dominan daripada klien sendiri# perankeluarga
sangatkooperati4 dalam memberikan berbagai in4ormasi yang dibutuhka untuk menegakkan
diagnosa# disamping itu berbagai dukungan penulis dikatakan baik
4+-+ Peru%usan Dia'n"sa
%
"iagnosa yang ditemukan oleh penulis pada tinjauan teoritis adalah
'?! Nyeri yang berh 8esiko tinggi terhadap penurunan &urah jantung b!d peningkatan a4terload#
@asokontriksi# hipertropi< rigiditas >kekakuan ? @entrikuler!
Kriteria Hasil %
- +erpartisipasi dalam akti@itas yang menurunkan T"< beban kerja jantung
- empertahankan T" dalam rentang indi@idu yang dapat diterima
- emperlihatkan irama dan 4rekuensi jantung stabil dalam rentang normal pasien
,?! Nyeri >akut? berhubungan dengan peningkatan tekanan @askular serebral!
Kriteria e@aluasi %
- elaporkan nyeri< ketidaknyamanan hilang< terkontrol!
- engungkapkan metode yang memberikan pengurangan!
- engikuti regimen 4armakologi yang diresepkan!
.?! *ntoleransi akti@itas berhubungan dengan adanya kelemahan umum# ketidakseimbangan
antara suplai dari kebutuhan oksigen!
Kriteria hasil %
- +erpartisipasi dalam akti@itas yang diinginkan< diperlukan!
- elaporkan peningkatan dalam toleransi akti@itas yang dapat diukur!
- enunjukkan penurunan dalam tanda-tanda intolerasi 4isiologi!
-
0? Ansietas berhubungan dengan proses penyakit!
Kriteria hasil %
- enerima dan mendiskusikan rasa takut!
- engungkapkan pengetahuan yang akurat tentang situasi!
- endemonstrasikan rentang perasaan yang tepat dan berkurangnya rasa takut!
"iagnosa yang ditemukan oleh penulis pada tinjauan kasus adalah
.!Gangguan rasa nyaman<nyeri beruhubungan dengan peningkatan tekanan @as&ular serebral
0!*ntoleransi akti@itas berhubungan dengan adanya kelemahan umum# ketidakseimbangan antara
suplai dari kebutuhan oksigen
aka pada tahap perumusan masalah diagnosis ini terdapat kesenjangan antara
tinjauan teoritis dan tinjauan kasus!
4+0+ Peren/anaan
"alam tahap peren&anaan asuhan keperawatan yang dilakukukan penulis berdasarkan
diagnosa keperawatan yang telah didapat penulis membuat beberapa peren&anaan yaitu%
a! emberikan dukungan dan support kepada lansia
b! engatur posisi yang nyaman untuk
&! $bser@asi TTJ
d! engukur skala nyeri
4+4+ Pelaksanaan
"idalam pelaksanaan# penulis melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan yang
telah diren&anakan# yaitu%
a! engatur posisi lansia
b! emantau skala nyeri dan TTJ
4+8+ E2aluasi
"alam asuhan keperawatan dapat di e@aluasi# penulis menemukan hasil dan dapat
melewati proses dengan baik yaitu%
a! klien dapat relaksasi terhadap nyeri
b! klien tampak tampak tenang
BAB )
PENUTUP
*+*+ Kesi%ulan
Hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas '09 mmHg dan tekanan diastolik diatas =9 mmHg! Pada populasi manula#
hipertensi dide4inisikan sebagai tekanan sistolik '39 mmHg dan tekanan diastolik =9 mmHg!
Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Ny di Panti Tresna Werdha
Palembang # maka penulis menarik kesimpulan yaitu %
'! asalah yang sering timbul sesuai dengan apa yang dikaji yaitu rasa nyeri yang
dialami
,! Peren&anaan C pelaksanaan berjalan dengan baik karena adanya kerjasama yang baik
antara petugas kesehatan pasien tersebut
.! Eaktor yang mempelan&ar proses persalinan sangat didukung dengan sikap positi4
klien yang mau melakukan yang diperintah oleh penolong persalinan
0! /@aluasi dari peren&anaan C pelaksanaan adalah baik sesuai dengan yang diharapkan
*+-+ Saran
a? 7ntuk Klien
"iharapkan klien mau memoti@asi dirinya sendiri untuk pola hidup yang menuju ke
arah berulangnya hipertensi# misalnya hinadri konsumsi garam berlebih# hindari
stress# jangan banyak pikiran# dan olah raga teratur! Anjurkan untuk selalu &ek status
kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat!
"iharapkan keluarga memberikan support yang positi4 bagi klien demi peningakat
status kesehatan klien dan diharapkan keluarga ikut waspada terhadap resiko pada
keluarga klien sendiri
b? 7ntuk Siswa
"iharapkan siswa dapat lebih mempersiapkan diri baik dari segi teori# skill# amupun
mental dalam menghadapi klien agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal
bagi peningkatan status kesehatan klien!
emberikan asuhan keperawatan yang komprehensi4 bagi klien dengan melihat aspek
bio-psiko-sosio-spiritual
a? 7ntuk panti
"iharapkan adanya penambahan personil perawat demi meningakatkan kinerja dan
pelayanan yang lebih maksimal!
DA7TAR PUSTAKA
+runner C Suddarth# >,99,?# )uku a*ar +eperawatan Medikal )edah# Dakarta % /G(!
(arpenito# >'===?# ,encana asuhan - Dokumentasi keperawatan Dakatra % /G(!
(orwin# >,99'?! )uku saku !ato"isiologi# Dakarta % /G(!
"oenges# >,992?# ,encana Asuhan +eperawatan .disi /# Dakarta % /G(!
Soeparman# >'==.?# #lmu penyakit dalam Dakarta# EK7*!
Stanley# >,995?# )uku a*ar keperawatn gerontik Dakarta % /G(!
www!geogle!&o!id!

You might also like