Presentasi kasus gangguan afektif bipolar episode kini depresif sedang. Pasien mengalami gangguan psikiatri sebelumnya dan saat ini datang untuk bertemu dokter yang pernah merawatnya sambil mengatakan ingin bunuh diri. Selama rawat inap pasien menunjukkan tingkah laku aneh seperti banyak bicara dan menyendiri.
Presentasi kasus gangguan afektif bipolar episode kini depresif sedang. Pasien mengalami gangguan psikiatri sebelumnya dan saat ini datang untuk bertemu dokter yang pernah merawatnya sambil mengatakan ingin bunuh diri. Selama rawat inap pasien menunjukkan tingkah laku aneh seperti banyak bicara dan menyendiri.
Presentasi kasus gangguan afektif bipolar episode kini depresif sedang. Pasien mengalami gangguan psikiatri sebelumnya dan saat ini datang untuk bertemu dokter yang pernah merawatnya sambil mengatakan ingin bunuh diri. Selama rawat inap pasien menunjukkan tingkah laku aneh seperti banyak bicara dan menyendiri.
DEPRESIF SEDANG Disusun Oleh : Prieza Noor Amalia !"!!#"$ Pen%u&i : 'r( )os Su*ar'i, S+K, KEPANITERAAN KLINIK IL-U KESE.ATAN ,I/A RU-A. SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO FAKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS )ARSI PERIODE " A+ril 1 "2 -ei "!2 ,AKARTA 1 LE-BAR PENGESA.AN U,IAN KASUS GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR, EPISODE KINI DEPRESIF SEDANG Disusun oleh : Prieza Noor Amalia !"!!#"$ Telah 'i+resen3asi4an 'an 'ise3u&ui, Pa'a : -ei "!2 Pen%u&i : 'r( )os Su*ar'i, S+K, 2 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga ujian kasus yang berjudul Gangguan Afektif Biplar! Episde "ini #epresif $edang% dapat diselesaikan& Penyusunan ujian kasus ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas di "epaniteraan "linik "esehatan 'i(a )$PA# Gatt $ebrt& *jian kasus ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak! dengan rendah hati disampaikan rasa terima kasih kepada+ ,& dr& Agung! $p"'! selaku "epala #epartemen "esehatan 'i(a )$PA# Gatt $ebrt& -& dr& Ys $u(ardi! $p"'! selaku penguji ujian kasus ini& .& /rangtua penulis yang selalu mendakan! memberi mti0asi! dan semangat dalam penyusunan ujian kasus ini& Penulis menyadari bah(a masih terdapat kekurangan dalam penyusunan ujian kasus ini& /leh karena itu! penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki mutu dalam pembuatan ujian kasus yang akan datang& Penulis berharap semga ujian kasus ini dapat bermanfaat bagi para pemba1a& 'akarta! Mei -2,3
Penulis STATUS PASIEN 3 I( IDENTITAS PASIEN Nama + Tn& APB *mur + -2 tahun 'enis "elamin + 4aki-laki Tanggal 4ahir + ,5 Mei ,663 Alamat + Mess Mabes TN7 8ilangkap! 'akarta Timur $uku + 'a(a Pekerjaan + TN7 $tatus Perka(inan + Belum Menikah Agama + 7slam Pendidikan + $MA Tanggal masuk )$ + - Mei -2,3 Pukul + ,3&,. 97B 8ara pasien datang + datang sendiri II( RI/A)AT PSIKIATRI Autanamnesis + tanggal ,:-,; Mei -2,3 Allanamnesa + tanggal ,: Mei -2,3 #engan paman pasien Tn& $ melalui (a(an1ara le(at telepn& A( Keluhan U3ama 7ngin bunuh diri karena pasien ingin bertemu dkter #illa& B( Ri*a5a3 Gan%%uan Se4aran% Pasien datang ke )$PA# karena ingin bertemu dkter #illa! sebelumnya pasien dira(at di Pa0iliun Amin )$PA# Gatt $ebrt! dan sudah diperkenankan pulang sejak ,2 hari $M)$ <-2 April -2,3=& Namun selama di rumah! pasien tidak minum bat se1ara teratur serta masih bertingkah laku aneh! yaitu suka keluar malam dan selalu banyak bi1ara& Pasien jarang tidur dan selalu 4 banyak bi1ara sejak . hari keluar dari )$! sampai selama seminggu di rumah& Pada tanggal -5 April -2,3 pasien pamit kepada pamannya dari rumah untuk berangkat dinas! namun malamnya pasien tidak pulang& Pada tanggal -6 April -2,3! paman pasien mendapat telepn dari )$PA# Gatt $ebrt yang memberitahukan bah(a pasien menginap di masjid )$PA#& #kter residen menyarankan pasien dira(at akan tetapi pasien menlak dan meminta untuk pulang& $elama di rumah pasien tetap suka keluar malam! jarang tidur! dan selalu banyak bi1ara& Pada tanggal , Mei pasien mengaku memimpikan dkter #illa! dkter muda yang mera(atnya selama dira(at di bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt! lalu pasien ijin kepada pamannya untuk kembali berangkat dinas akan tetapi pasien tidak berangkat dinas melainkan datang ke )$PA# karena pasien ingin bertemu dkter #illa& Pasien terlihat murung dan mengatakan ingin bunuh diri karena ingin bertemu dan meminta maaf kepada dr& #illa! sehingga pasien diputuskan untuk dira(at kembali di bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt& Pasien mengatakan bah(a ia merasa bersalah dan ingin bertemu dkter #illa untuk meminta maaf& Pasien ber1erita bah(a ia merasa bersalah karena menurutnya dr& #illa adalah (anita yang sangat baik dan perhatian! dan pernah beberapa kali memba(akan makanan untuk pasien! namun pasien selalu bersikap 1uek kepada dr& #illa& Pasien bersikap 1uek kepada dr& #illa karena pasien merasa malu dan gengsi& $elama dalam pera(atan! hari pertama pasien terlihat gelisah dan tampak emsi! dimana pasien sering berkata-kata kasar terhadap pera(at! memukul tembk! dan menendang tempat makan! pasien mengaku marah dikarenakan pasien tidak ingin dira(at& Pada hari-hari berikutnya pasien tampak lebih tenang dan sudah me>mbaur dan bernyanyi-nyanyi bersama pasien lain dengan 5 suara yang 1ukup keras! namun terkadang pasien suka menyendiri di pjk ruang pera(atan untuk melamun ataupun menggambar di tembk menggunakan tanah! dan menulis nama #illa% di rumput& Pasien selama di bangsal Amin juga sempat mengatakan kalau dirinya suka kepada dr& #illa namun pasien tidak akan bisa menjadi pa1ar dr& #illa karena pasien hanya serang supir TN7! sehingga menurutnya tidak mungkin serang dkter mau berpa1aran dengan serang supir& Pasien juga malas melakukan akti0itas dan merasa tidak bersemangat! hanya sesekali pasien bernyanyi sambil bermain gitar untuk dr& #illa& Pasien juga sempat merasa takut karena dr& #illa akan membunuhnya! dan keeskannya saat ditanya kembali mengenai hal tersebut pasien menyangkal& 8& Ri*a5a3 Gan%%uan Se6elumn5a : Ri*a5a3 %an%%uan +si4ia3ri Pasien terdapat ri(ayat gangguan psikiatri sebelumnya& $ejak ,2 hari $M)$ pasien baru dipulangkan dari bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt 'akarta& $ebelumnya pasien dira(at dikarenakan pasien bertingkah laku aneh! yaitu pernah mengamen dengan seragam P#? di dalam bus! dan pasien tampak seperti kebingungan! lalu diba(a ke "ramil 'akarta *tara! namun saat diintergasi ja(aban pasien melantur& Pasien pernah kabur dari mess dan keluar dengan memakai baju seragam namun tidak memakai 1elana Pasien sempat bekerja sebagai supir serang jenderal! namun pekerjaannya seringkali salah& Pasien seringkali disuruh memba(akan suatu barang tapi barang yang diba(anya selalu salah! dan akhirnya pasien sering dimarahi leh atasannya& Pasien sempat dihajar karena tidak dapat dinasehati& Menurut atasan 6 pasien! pasien sempat stres ketika bekerja sebagai supir jenderal tersebut& Pasien juga sempat stres karena dipaksa leh pa1arnya yang berinisial #% untuk bertanggungja(ab karena pa1ar pasien hamil! padahal bukan pasien yang menghamili melainkan laki-laki lain yang merupakan mantan pa1ar perempuan tersebut& Pasien mengaku belum pernah melakukan hubungan seksual dengan pa1arnya! apalagi saat kejadian tersebut pasien sedang menjalani pendidikan di asrama dan perempuan tersebut mengaku sudah hamil satu bulan& Perempuan tersebut melapr kepada kedua rangtua pasien dan menuntut biaya untuk menggugurkan kandungannya! dan akibat hal tersebut rangtua pasien merasa begitu ke1e(a terhadap pasien! sehingga pasien pun merasa sangat tidak enak kepada kedua rangtuanya& ?al tersebut menjadi beban pikiran untuk pasien& 4alu setelah dira(at keluhan-keluhan pasien berkurang sehingga pasien diperblehkan pulang& Ri*a5a3 +en5a4i3 sis3emi4 Pasien dan paman pasien menyangkal adanya ri(ayat kejang saat ke1il@epilepsi! trauma kepala! kehilangan kesadaran! penyakit saraf! tumr tak! kebingungan yang bersifat mendadak dan sementara maupun nyeri kepala berlebih& Ri*a5a3 +en%%unaan za3 +si4oa43i7 Menurut paman pasien! pasien memiliki kebiasaan merkk! dalam , hari dapat menghabiskan , bungkus rkk& Namun pasien tidak pernah mengknsumsi alkhl maupun Aat psiktrpika lainnya& III( RI/A)AT KE.IDUPAN PRIBADI 7 A( Ri*a5a3 +rena3al 'an +erina3al Menurut pasien! selama kehamilan pasien tidak bermasalah! pasien dilahirkan se1ara nrmal per0aginam ditlng leh bidan& B( -asa 4ana4 1 4ana4 8 ! 9 : 3ahun; $elama tumbuh kembang! pasien tumbuh dan berkembang seperti anak-anak seusianya& Pasien tinggal bersama kedua rangtuanya dan saudara kandungnya& <( -asa +er3en%ahan 8 : 9 3ahun ; Menurut pasien! ia mempunyai prestasi yang 1ukup di seklah dan tidak pernah tinggal kelas serta selalu taat aturan& Pendidikan dari ayah pasien 1ukup disiplin& Pasien mengaku tidak ada masalah dengan rangtua maupun seklahnya& D( -asa +u6er3as 'an rema&a ?ubungan dengan teman-teman terjalin dengan baik& Pasien mengaku pernah berpa1aran dengan teman di seklahnya sebanyak : kali dan diketahui leh rangtua pasien serta diijinkan pa1aran& Pasien mempunyai hbi menyanyi! bermain gitar dan mempunyai grup band& Pasien tidak pernah ikut rganisasi sebelumnya karena pasien malas mengikuti hal sema1am itu& Pasien menyukai lahraga tinju& Pasien mengaku sering bermain dan 1ukup banyak teman& E( -asa 'e*asa ( Ri*a5a3 +en'i'i4an Pasien berseklah dari seklah dasar sampai seklah menengah atas di 4umajang! 'a(a Timur& Pasien lulus $MA tahun -2,-& 4alu ingin melanjutkan ke kuliah di 8 jurusan hukum! namun tidak dapat kuliah karena alasan biaya&
"( Ri*a5a3 +e4er&aan Pasien bekerja sebagai TN7 di bagian perbekalan dan angkutan& Padahal sebenarnya pasien ingin menjadi "/PA$*$& :( Ri*a5a3 +erni4ahan Pasien saat ini belum menikah& 2( A%ama Pasien merupakan serang pemeluk agama 7slam& Berdasarkan keterangan paman pasien! untuk beribadah shlat pasien harus disuruh terlebih dahulu&
=( Ri*a5a3 +si4ose4sual Pasien memiliki rientasi seksual yang nrmal! yaitu heterseksual& Pasien mengaku mempunyai pa1ar bernama BBC di 4umajang! yang kuliah di jurusan kepera(atan& Menurut pasien hubungan pasien dengan pa1arnya baik& >( A43i?i3as sosial Menurut paman pasien! pasien termasuk pribadi yang pergaulannya 1ukup dan mempunyai banyak teman& Akan tetapi karena sifat pasien yang agak susah dinasehati pasien sering kena hukuman dari senirnya& $( Ri*a5a3 hu4um Menurut paman pasien! pasien tidak pernah melakukan tindakan kejahatan yang berurusan dengan pihak ber(ajib& 9 @( Ri*a5a3 4eluar%a Pasien merupakan anak sulung dari - bersaudara& Adik pasien perempuan berusia 6 tahun& Ayahnya bekerja sebagai penjual baks& $edangkan ibu pasien adalah ibu rumah tangga& Pasien mengatakan bah(a ia memiliki hubungan yang baik dengan semua anggta keluarganya& Geno%ram #( Si3uasi 4ehi'u+an se4aran% $aat ini pasien tinggal di Mess Mabes TN7 8ilangkap 'akarta Timur bersama teman- temannya sesama TN7& !( Perse+si +asien 3en3an% 'iri 'an lin%4un%ann5a Pasien mengetahui kalau dirinya sedang dira(at di Pa0ilun Amin )$PA# Gatt $ebrt& "etika ditanyakan penyakitnya! pasien mengatakan bah(a ia dira(at karena sakit! namun sebenarnya ia tidak sakit& 10 ( Perse+si 4eluar%a 3en3an% 'iri +asien "eluarga pasien merasa pasien ada gangguan ji(a yang mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari-hari& Menurut paman pasien! sejak dahulu pasien merupakan anak yang mudah bergaul dan susah dinasehati& Pasien sering membangkang bila dinasehati& "( -im+i, 7an3asi, 'an nilai9nilai 4ehi'u+an ?arapan pasien adalah pasien dapat segera keluar rumah sakit dan melanjutkan pekerjaannya sebagai TN7& $elama dalam pera(atan pasien mengaku tidak pernah mimpi buruk& "nsep nilai-nilai dari pasien dinilai semuanya dalam batas nrmal& STATUS -ENTAL Di+eri4sa 3an%%al $ -ei "!2 A& Des4ri+si Umum : ( Penam+ilan Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia -2 tahun dengan penampilan sesuai dengan usia& Berkulit sa( matang dengan pera(atan diri 1ukup& Pada saat di(a(an1ara tanggal ,; Mei -2,3 pasien menggunakan baju kas TN7 ber(arna hijau tentara berlengan pendek dan 1elana panjang ber(arna biru muda seragam pasien )$PA# dengan alas kaki sandal jepit& "( Perila4u 'an a43i?i3as +si4omo3or $elama dilakukan (a(an1ara pasien menunjukkan perilaku (ajar! pasien duduk tenang sambil memegang gitar! akti0itas psikmtr pasien nrmal! terkadang pasien tampak sedih saat ber1erita& 11 :( Si4a+ 3erha'a+ +emeri4sa Pasien kperatif selama (a(an1ara! berperilaku (ajar! berbi1ara jelas& Pasien menja(ab setiap pertanyaan yang diajukan pemeriksa& "ntak mata pasien dengan pemeriksa baik selama (a(an1ara& B( -oo' 'an A7e4 Tan%%al > -ei "!2 ,& Md + hiptimik -& Afek + terbatas .& "eserasian + serasi antara md dan afek <( Pem6iAaraan Pembi1araan spntan! dalam menja(ab pertanyaan 0lume suara merendah! artikulasi 1ukup jelas& Pasien menja(ab pertanyaan yang diajukan leh pemeriksa (alaupun terkadang tidak langsung ke ide ja(aban& Pasien men1eritakan 1erita-1erita sedih! seperti tentang tema per1intaan dan patah hati& D( Gan%%uan +erse+si ?alusinasi disangkal& E( Pi4iran ( Arus +i4iran Arus pikir pasien adalah sirkumtansialitas! yaitu bi1ara yang tidak langsung dalam men1apai tujuan& "( Isi +i4iran 7si pikir pasien adalah prekupasi (anita yaitu pemusatan isi pikir pada ide-ide tertentu! pada pasien ini menyangkut tentang (anita! dan juga ide kejar& 12 F( Sensorium 'an Ko%ni3i7 ( Tara7 4esa'aran 'an 4esia%aan 8mps mentis! kesiagaan baik& "( Orien3asi 9aktu + Baik! pasien dapat membedakan (aktu saat pagi! siang! dan malam& Tempat + Baik! pasien mengetahui bah(a dirinya berada di )$PA# Gatt $ubrt& /rang + Baik! pasien dapat mengenali dkter pemeriksa! pera(at dan pasien lainnya& :( Da5a In%a3 ,an%4a Pan&an% Baik! pasien ingat nama $#! $MP! dan $MA dulu ia seklah& ,an%4a -enen%ah Baik! pasien dapat mengingat siapa yang mengantarnya saat pertama kali ke rumah sakit& ,an%4a Pen'e4 Baik! pasien dapat mengingat menu sarapan yang baru saja dimakannya& Pen5im+anan 'an D a5a I n%a3 S e%era Baik! pasien dapat mengingat tiga angka yang diu1apkan leh dkter& 2( Konsen3rasi 'an Perha3ian Baik! pasien dapat melakukan pengurangan ,22 dikurang ; ja(abannya 6.! dikurang ; ja(abannya 5:! dikurang ; ja(abannya ;6! pasien menja(ab agak lama& =( Kemam+uan -em6aAa 'an -enulis Baik! pasien dapat memba1a dan menulis dengan baik& 13 >( Kemam+uan 0isuos+asial Baik! pasien dapat menggambarkan jam dan memperlihatkan arah jarum panjang dan jarum pendek seperti yang diminta leh pemeriksa dengan benar (alaupun pasien membutuhkan (aktu lama& $( Pi4iran A6s3ra4 Baik! pasien dapat mengartikan peribahasa seperti berakit- rakit kehulu berenang-renang ketepian!% atau besar pasak daripada tiang&% @( In3ele%ensia 'an Kemam+uan In7ormasi Baik! pasien dapat menja(ab pertanyaan yang diajukan leh pemeriksa! seperti+ siapa nama presiden )epublik 7ndnesiaD% G( Kemam+uan -en%en'ali4an Im+uls $elama (a(an1ara pasien dapat mengendalikan diri dengan berperilaku baik& 14 .( Da5a Nilai 'an Tili4an ( Da5a 'an Nilai sosial Baik! pasien bersikap span terhadap dkter muda perempuan maupun laki-laki! pasien juga bersikap span kepada pera(at dan pasien lainnya& "( Penilaian reali3a #inilai dari sikap! pikiran! dan perilaku pasien yang tidak sesuai dengan nilai-nilai umum yang berlaku! juga pada pasien ini insight terganggu& :( Tili4an #erajat -! pasien agak menyadari bah(a mereka sakit dan membutuhkan bantuan tetapi dalam (aktu yang bersamaan menyangkal penyakitnya& I( Tara7 Da+a3 Di+erAa5a 8Relia6ili3as; $e1ara umum! dapat diper1aya karena berdasarkan autanamnesis sejalan dengan allanamnesa& 0( PE-ERIKSAAN DIAGNOSIS LEBI. LAN,UT ( S3a3us In3erna a& "eadaan *mum + Baik b& "esadaran + 8mps Mentis 1& $tatus GiAi + 8ukup d& Tanda E tanda 0ital - Tekanan #arah + ,-2@52 mm?g - Nadi + 55 kali@menit! reguler - Nafas + -3 kali@menit - $uhu + .:!F8 15 e& Mata + 8A -@- $7 -@- f& T?T + Perdarahan <-=! palpasi pada daerah sinus pada bagian sinus nyeri <-=! de0iasi septum <-= g& Mulut dan Gigi + tidak terdapat plaGue gigi dan stmatitis h& 'antung + Bunyi jantung 7-77 regular! tidak ada murmur! tidak ada gallp& i& Paru + Hesikuler kiri dan kanan! tidak ada (heeAing! tidak ada rhnki& j& Abdmen + #atar! supel! tidak ada nyeri tekan! hati dan limpa tidak teraba! bising usus nrmal& #i bagian abdmen terdapat makula hippigmentasi ukuran ber0ariasi dengan skuama halus diatasnya& k& Ekstremitas + Akral hangat! tidak ada edema& "( S3a3us Neurolo%is a& G8$ + ,F b& Tanda )angsang Meningeal + negatif 1& Tanda-tanda efek ekstrapiramidal + Tremr + tidak ada Akatisia + tidak ada Bradikinesia + tidak ada )igiditas + tidak ada d& Mtrik + F F F F e& $ensrik + #alam batas nrmal 16 0I( IK.TISAR PENE-UAN BER-AKNA Pemeriksaan dilakukan pada Tn& APB! usia -2 tahun! agama 7slam! suku 'a(a pendidikan terakhir $MA& Masuk Pa0iliun Amin )$PA# Gatt $ebrt pada tanggal - Mei -2,3& Pasien datang sendiri ke )$PA# karena ingin bertemu dr& #illa! sebelumnya pasien dira(at di bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt! dan sudah diperkenankan pulang sejak ,2 hari $M)$ <-- April -2,3=& Namun selama di rumah! pasien tidak minum bat se1ara teratur serta masih bertingkah laku aneh yaitu suka keluar malam! banyak bi1ara! dan jarang tidur& Pasien bersikap seperti itu selama kurang lebih 6 hari& Pada tanggal , Mei pasien mengaku memimpikan dkter #illa! dkter muda yang mera(atnya selama dira(at di bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt! lalu pasien ijin kepada pamannya untuk kembali berangkat dinas! akan tetapi pasien tidak berangkat dinas melainkan datang ke )$PA# karena pasien ingin bertemu dkter #illa! pasien terlihat murung dan mengatakan ingin bunuh diri karena ingin bertemu dengan dkter #illa! sehingga pasien diputuskan untuk dira(at kembali di bangsal Amin )$PA# Gatt $ebrt& $aat pera(atan hari pertama! pasien terlihat gelisah dan tampak emsi! dimana pasien berkata-kata kasar terhadap pera(at! memukul tembk! dan menendang tempat makan! pasien mengaku marah dikarenakan pasien tidak ingin dira(at& Pada hari-hari berikutnya pasien tampak lebih tenang dan sudah membaur dengan bernyanyi bersama pasien lain dengan suara yang keras! namun terkadang pasien suka menyendiri di pjk ruang pera(atan untuk melamun ataupun menggambar di tembk menggunakan tanah! dan menulis nama #illa% di rumput& Pasien selama di bangsal Amin juga sempat mengatakan kalau dirinya suka kepada dr& #illa namun pasien tidak akan bisa menjadi pa1ar dr& #illa karena pasien hanya 17 serang supir TN7! sehingga tidak mungkin serang dkter mau berpa1aran dengan supir& $aat masa kanak-kanak sampai de(asa! pasien merupakan anak yang mudah bergaul& Pasien juga pernah memiliki grup band bersama beberapa rang temannya& Pasien pernah berpa1aran sebanyak enam kali& Namun! menurut penuturan pamannya! pasien merupakan anak yang susah dinasehati dan agak pembangkang& "etika dilakukan anamnesa! pasien merasa pasien dira(at karena sakit! namun sebenarnya pasien tidak sakit! sehingga pasien merasa kesal saat harus dira(at& Berdasarkan pemeriksaan status mental tanggal ,; Mei -2,3& Penampilan umum pasien sesuai dengan umur! pera(atan diri pasien 1ukup& "esadaran pasien 1mps mentis& $elama (a(an1ara pasien 1ukup tenang! perilaku (ajar dan psikmtr pasien tenang& Pasien sering men1eritakan hal-hal sedih mengenai hubungannya dengan (anita! dan ekspresi pasien tampak sedih& $elama pemeriksaan pasien 1ukup kperatif& Terdapat md yang hiptimik dan afek terbatas! antara md dan afek serasi& Pembi1araan spntan! 0lume suara merendah dan artikulasi 1ukup jelas& Pasien menja(ab pertanyaan pemeriksa dengan baik sesuai dengan pertanyaan! (alaupun terkadang pasien menja(ab pertanyaan tidak langsung dan lambat namun tetap men1apai ja(aban yang diharapkan& "ntak mata pasien dengan pemeriksa baik selama (a(an1ara& Tidak ada gangguan persepsi yang dialami pasien& Arus pikir pasien sirkumstansialitas! isi pikir prekupasi tentang (anita dan terdapat ide kejar dan tidak ditemukan (aham ataupun halusinasi& Pada pemeriksaan sensrium pasien mempunyai kesadaran! rientasi! daya ingat! kemampuan memba1a dan 18 menulis! serta kemampuan 0isuspasial yang 1ukup baik& "nsentrasi pasien baik! tidak mudah teralihkan& 0II( FOR-ULASI DIAGNOSTIK A4sis I : Berdasarkan anamnesis! ri(ayat perjalanan penyakit dan pemeriksaan! pada pasien ini ditemukan adanya pla perilaku! pikiran! dan perasaan yang se1ara klinis bermakna dan menimbulkan suatu penderitaan <distress= dan hendaya <disability= dalam fungsi pekerjaan dan ssial& #engan demikian berdasarkan PP#G' 777 dapat disimpulkan bah(a pasien ini mengalami suatu gangguan ji(a& Pada pasien tidak pernah menderita penyakit yang se1ara fisilgis mengganggu fungsi tak! seperti 1edera@trauma kepala atau penyakit lainnya yang berhubungan dengan gangguan ji(a& Pada pemeriksaan fisik dan neurlgis juga tidak ditemukan keadaan yang dapat menunjukan gangguan fungsi tak& /leh sebab itu! diagnsis gangguan mental rganik <I22-I26= dapat disingkirkan& #ari autanamnesis dan allanamnesis! diketahui pula bah(a 3i'a4 3er'a+a3 + )i(ayat penggunaan Aat psikaktif ataupun alkhl! sehingga diagnsis gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Aat psikaktif <I,2-I,6= dapat disingkirkan& Pasien mengalami gangguan se1ara terus-menerus atau se1ara episdik! sedikitnya untuk - tahun lamanya! dari 6 kriteria diagnstik Gangguan $kiAtipal <I-,= dan sedikitnya harus ada . atau 3 gejala khas! yaitu terdapatnya ke1urigaan atau ide-ide paranid! dan se(aktu-(aktu ada episde menyerupai keadaan psiktik yang bersifat sementara dengan ilusi! halusinasi auditrik atau lainnya yang bertubi-tubi! dan gagasan mirip (aham! biasanya terjadi tanpa pr0kasi dari luar& $ehingga tidak memenuhi kriteria diagnstik Gangguan $kiAtipal <I-,=& 19 Pasien tidak memenuhi kriteria umum diagnsis $kiAfrenia& Pada pasien tidak ditemukan adanya (aham ataupun halusinasi yang mennjl& $ehingga diagnsis skiAfrenia paranid <I-2&22= dapat disingkirkan& Pasien tidak memenuhi kriteria umum diagnsis $kiAfrenia! dan tidak ditemukan adanya rigiditas! stupr! gaduh gelisah! negati0isme! ataupun fleksibilitas 1erea& $ehingga diagnsis $kiAfrenia "atatnik <I-2&-= dapat disingkirkan& Berdasarkan ri(ayat perjalanan penyakit! ada beberapa kriteria untuk menegakkan diagnsis + Ge&ala 4ara43eris3i4 : Pasien memenuhi kriteria umum diagnsis gangguan afektif biplar #itemukan episde manik yaitu episde berlangsung sekurangnya , minggu 1ukup berat sampai menga1aukan seluruh atau hampir seluruh aktifitas pekerjaan dan ssial yang biasa dilakukan! terjadi aktifitas berlebihan! kebanyakan bi1ara dan kebutuhan tidur yang berkurang& #itemukan episde depresif sedang yaitu sekurangnya - dari . gejala utama! yaitu afek depresif dan kehilangan minat dan kegembiraan! serta sekurangnya . dari gejala lainnya! yaitu rasa bersalah! tidur terganggu! dan ada ide bunuh diri& $ehingga diagnsis yaitu Gangguan Afektif Biplar! Episde "ini #epresif $edang <I.,&.= A4sis II : Tidak ditemukan gangguan kepribadian ataupun retardasi mental& A4sis III : Tidak ditemukan adanya permasalahan& A4sis I0 : #itemukan masalah pekerjaan dan lingkungan ssial! yaitu masalah relasi pasien yang tidak sesuai dengan harapannya! yaitu pasien selalu ada masalah 20 dengan senir di pekerjaannya! serta permasalahan dengan (anita di kehidupannya& A4sis 0 : Penilaian kemampuan penyesuaian menggunakan skala Global Assessment Of Functioning <GAI=! menurut PP#G' 777 penilaian GAI current pasien adalah :2 E F,& ?4PY <Highest Level Past Year) pasien adalah 52 E ;,& 0III( E0ALUASI -ULTI AKSIAL Aksis 7 + Gangguan Afektif Biplar! Episde "ini #epresif $edang <I.,&.= Aksis 77 + Tidak ada diagnsis Aksis 777 + Tidak ada diagnsis Aksis 7H + Masalah lingkungan ssial dan pekerjaan Aksis H + GAI Current :2 E F, ?4PY ;2 E :, IB( DIAGNOSA BANDING $kiAafektif tipe depresif B( DAFTAR -ASALA. A( Or%ano6iolo%i4 Tidak terdapat ri(ayat gangguan ji(a yang serupa pada keluarga& B( Psi4olo%is ,& Berpikir + penilaian realitas terganggu -& Perilaku + Tidak (ajar karena adanya penurunan fungsi dalam akti0itas sehari-hari .& )TA + terganggu 3& Tilikan <Insight= + derajat - 21 <( Lin%4un%an C Sosioe4onomi #itemukan masalah relasi pasien yang tidak sesuai dengan harapannya! yaitu pasien selalu ada masalah dengan senir di pekerjaannya! serta (anita di kehidupannya& B( PROGNOSIS Ad Hitam + ad bnam Ad $anatinam + dubia ad bnam Ad Iungsinam + dubia ad bnam BI( REN<ANA TERAPI a& Psi4o7arma4a : o 4ithium 1arbnate - J -F2 mg o IluJetine , J -2 mg b& Psi4o3era+i : o Memberikan penjelasan pada pasien yang bersifat kmunikatif! edukatif dan infrmatif tentang keadaan pasien sehingga pasien dapat menjaga kepatuhan minum bat! mengerti tentang gangguan yang dideritanya dan juga menyadari bah(a ada kemungkinan bah(a keluhan-keluhan yang dideritanya didasari leh faktr psiklgis dan dapat men1ari bantuan psikiatri pada saat pasien membutuhkannya& o Memberikan penjelasan mengenai fungsi dan efek samping bat yang diminum leh pasien serta efek bila pasien tidak minum bat sehingga dapat menjaga kepatuhan minum bat& o Mengembalikan pasien pada fungsi ptimal dalam kehidupan! minimal pasien bisa menjalani akti0itas sehari-hari dan mera(at kebersihan diri dengan baik& o Meminta pasien untuk tidak memikirkan masalah per1intaannya dan mengalihkannya dengan diisi leh kegiatan yang bermanfaat! serta 22 menyarankan pasien untuk rajin beribadah! menjalankan shlat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan& o Memberikan dukungan kepada pasien mengenai pekerjaannya! menjelaskan bah(a melakukan kesalahan adalah (ajar asalkan pasien bisa memperbaiki kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi& Memberikan penjelasan kepada pasien bah(a kerjasama dan kepatuhan dalam bekerja sangat dibutuhkan sehingga pasien harus menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerjanya& 1& Sosio3era+i : Terhadap keluarga dan rekan kerja di TN7 memberikan edukasi dan infrmasi yang benar tentang penyakit pasien sehingga diharapkan keluarga dan rekan kerja dapat menerima pasien dan mendukung ke arah penyembuhan& "eluarga dan rekan kerja juga diharapkan mampu menga(asi kepatuhan pasien untuk kntrl minum bat& Meminta keluarga untuk lebih mendengarkan dan kmunikasi dengan pasien& 23 DISKUSI Gangguan afektif biplar bersifat episde berulang <sekurang-kurangnya dua episde= dimana afek pasien dan tingkat akti0itasnya jelas terganggu! pada (aktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan akti0itas <mania atau hipmania= dan pada (aktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan akti0itas <depresi=& "edua episde tersebut seringkali terjadi setelah peristi(a hidup yang penuh stres atau trauma mental lain& Berdasarkan PP#G'-777! pada episde depresif! gejala utamanya antara lain+ - Afek depresif - "ehilangan minat dan kegembiraan! dan - Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya akti0itas Gejala lainnya+ <a= "nsentrasi dan perhatian kurang <b= ?arga diri dan keper1ayaan diri berkurang <1= Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna <d= Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis <e= Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri <f= Tidur terganggu <g= Nafsu makan berkurang *ntuk episde depresif diperlukan (aktu minimal - minggu untuk penegakan diagnsis& Episde depresif sedang <I.-&.=+ - Minimal ada - dari . gejala utama depresi - #itambah minimal . atau 3 dari gejala lainnya 24 - 4ama dari seluruh episde berlangsung minimum sekitar - minggu - Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan ssial! pekerjaan! dan urusan rumah tangga& $ehingga untuk menegakan diagnsis Gangguan Afektif Biplar Episde "ini #epresif $edang <I.,&.=+ <a= Episde yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episde depresif ringan ataupun sedang! dan <b= ?arus ada minimal satu episde afektif hipmanik atau manik atau 1ampuran di masa lampau& #iagnsis Gangguan Afektif Biplar Episde "ini #epresif $edang pada pasien ini ditegakkan atas dasar adanya-1iri seperti yang disebutkan pada PP#G'- 777! bersifat episde berulang! sesuai dengan ri(ayat pera(atan pasien sebelumnya juga pernah terjadi hal serupa yang menyebabkan pasien masuk ruang pera(atan saat pertama kali& Pasien juga mengalami kesulitan nyata dalam meneruskan akti0itasnya! berupa pasien pergi meninggalkan pekerjaannya lalu justru pergi ke Pli 'i(a untuk menemui dr&#illa yang dianggapnya ada disana& Pada ri(ayat episde saat ini! pasien suka keluar malam! jarang tidur! dan selalu banyak bi1ara serta pasien terlihat gelisah dan tampak emsi! sedangkan pada (aktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktifitas <depresi=! perasaan ingin bunuh diri! pasien suka menyendiri di pjk ruang pera(atan untuk melamun ataupun menggambar di tembk nama #illa%& "eper1ayaan diri berkurang dan merasa tidak berguna seperti pasien selama di bangsal amin juga sempat mengatakan kalau dirinya suka kepada dr&#illa namun pasien tidak akan bisa menjadi pa1ar karena pasien hanya serang supir TN7! sehingga tidak mungkin dkter mau berpa1aran dengan tentara tingkat ba(ah& Pasien merasa bersalah dengan dr& #illa karena selalu bersikap 1uek dan sinis selama bertemu! dan pada akhirnya pasien merasa dr&#illa sebenarnya sangat baik dan perhatian& #i masa lampau juga pasien mengatakan pernah stres karena dipaksa leh pa1arnya yang berinisial #% untuk bertanggungja(ab karena pa1ar pasien hamil! padahal bukan pasien yang menghamili melainkan mantan pa1ar (anita tersebut& Pasien seperti 25 menyalahkan diri sendiri hingga saat ini padahal hal tersebut bukan kesalahan pasien& Pasien merasa sangat tidak enak dan merasa bersalah kepada kedua rangtua pasien karena telah membuat rangtuanya ke1e(a& 4ithium 8arbnate merupakan mood stabilier! bat pilihan utama untuk meredakan sindrm mania akut atau prfilaksis terhadap serangan sindrm mania yang kambuhan "ada gangguan afe#tif bi"olar$ %e#anisme #er&anya yaitu mengurangi do"amine rece"tor su"ersensitivity! dengan meningkatkan cholinergic'muscarinic activity! dan menghambat cyclic A%P dan "hos"hoinositides& #sis pemberian dimulai dengan -F2-F22 mg@hari! diberikan ,-- kali@hari dinaikan -F2 mg(hari setia" minggu! sambil diu#ur serum lithium setia" minggu sam"ai di#etahui #adarnya yang berefe# #linis tera"euti# )*!+',!- m./(L)$ 0iasanya dosis efe#tif dan o"timal se#itar ,1** mg(hari$ 2i"ertahan#an -'3 bulan! #emudian diturun#an men&adi dosis maintenance& 4ama pemberian pada gangguan afektif biplar hingga beberapa tahun! sesuai dengan indikasi prfilaksis serangan sindrm mania@depresi& Penggunaan jangka panjang sebaiknya dalam dsis minimum dengan kadar serum lithium terendah yang masih efektif untuk terapi prfilaksis& Pemberian fluo4etine yang meru"a#an golongan 556I )5elective 5erotonine 6eu"ta#e Inhibitor) bertujuan untuk mengbati adanya depresi pada gangguan afe#tif bi"olar dengan cara menghambat "engambilan serotonin oleh neuron "rasina"ti#$ 556I memili#i efe# minimal "ada te#anan darah dan fungsi &antung$ 5istem utama yang ter"engaruh 556I adalah saluran gastrointestinal! dan ge&ala mual! anore#sia! dan diare$ Pemberian 556I bersama ma#anan mengurangi ge&ala'ge&ala gastrointestinal$ Indi#asi tera"i untu# "ema#aian 556I adalah untu# gangguan de"resif berat dan "enelitian dengan fluo4etine &uga telah menun&u##an bah7a obat ini efe#tif untu# tera"i e"isode de"resif dari gangguan bi"olar I$ 2osis fluo4etine yang "aling sering dalam tera"i de"resi adalah -* mg sehari$ $elain diberikan psikfarmaka sebagai terapi utama! perlu ditambahkan juga terapi yang lain yaitu psikterapi suprtif untuk mensupprt pasien dalam masa adaptasinya! yang berujuan agar pasien merasa aman! diterima! dan dilindungi& $erta psikedukasi perihal penyakit pasien dengan menekankan betapa pentingnya 26 kepatuhan minum bat& Penelitian menemukan bah(a inter0ensi psikssial! termasuk didalamnya psikterapi! dapat memberikan perbaikan klinis& Mdalitas psikssial harus berintegrasi dengan penggunaan bat dan harus saling mendukung& #ari hasil autanamnesis terakhir dengan pasien! pasien kperatif dan mau bergabung bersama pasien lain dan selalu makan dan minum bat teratur& Pasien berkeinginan untuk segera pulang& #ari segi prgnsis! faktr-faktr yang mempengaruhi prgnsis pada pasien ini antara lain! pada pasien tidak ditemukan gangguan mental akibat penyakit rganik! sehingga tidak memperburuk prgnsis pasien& Pada keluarga tidak didapatkan adanya ri(ayat gangguan psiklgis! sehingga diharapkan prgnsis pasien lebih baik& *sia yang tidak terlalu muda pada pasien ini <,6 tahun= saat nset sehingga memungkinkan prgnsis lebih baik& Iaktr lingkungan atau institusi tempat pasien bekerja! pasien kurang mendapat suasana yang kndusif dan 1enderung mendapat stressr dari rekan-rekan kerjanya! sehingga mempersulit penyembuhan pasien& #an dari kndisi lingkungan tempat tinggal pasien yang jauh dari rang tua atau rang-rang terdekatnya sehingga dapat mempersulit juga dalam penyembuhan pasien& 27 DAFTAR PUSTAKA ,& Maslim! )usdi& Buku $aku #iagnsis Gangguan 'i(a&)ujukan ringkasan dari PP#G' 777&,66;& 'akarta& -& Maslim! )usdi& Penggunaan "linis /bat Psiktrpik& Bagian 7lmu "edkteran 'i(a I" *nika Atma 'aya&-22;&'akarta& .& $ad1k B'! $ad1k HA& "aplan K $ad1k Buku Ajar Psikiatri "linis Edisi "etujuh& 'akarta& EG8! -2,.& 28