Oleh : NAMA : NUR HUDATU M NIM : (P27838012016) Politeknik Keeh!t!n K"M"NK"# #$%!&!'! ($%$!n Teknik "lekt%o)e*ik 2013 ECG( ELECTRO CARDYOGRAPH ) TEORI DASAR Elektrokardiograf ( EKG atau ECG ) adalah alat bantu diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung berupa grafik yang merekam perubahan potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu. Sedangkan hasil yang teratat! disebut dengan elektrokardiogram. "ntuk mendapatkan sinyal jantung manusia dilakukan dengan ara penempelan sadapan di tubuh manusia. #engukuran ECG ini adalah pengukuran sinyal listrik dari kulit tubuh. Sinyal listrik ini ditimbulkan karena aliran darah yang dipompa oleh jantung. $ari permukaan kulit di dada atau kulit di kaki dan tangan sudah bisa mewakili sinyal jantung. %eda antara peletakan sadapan ECG di dada dan di tangan dan kaki adalah hanya pada besar dan keilnya (amplitudo) dari sinyal! sedangkan bentuk sinyalnya tetap sama. %iasanya pesawat ini ditempatkan diruang&ruang yang strategis! seperti diruang gawat darurat ("G$)! ruang bedah! di ruang rawat intensif ('C" ( 'CC")!dan ruang&ruang lain yang memerlukan pemantauan keadaan pasien seara langsung. Cara pesawat ini memonitor keadaan jantung pasien adalah dengan memasang elektroda&elektroda yang ditempatkan pada titik&titik tertentu pada permukaan kulit pasien. Elektroda&elektroda ini berfungsi sebagai penangkap sinyal aktivitas jantung! kamudian diperkua sehingga dapat terlihat dilayar monitor atau terbaa pada kertas perekam (reordd paper) FUNGSI EKG %eberapa fungsi ECG diantaranya adalah) *erupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung *emandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang diurigai ada infark otot jantung akut *embantu menemukan gangguan elektrolit (sebagai ontoh hiperkalemia dan hipokalemia) *emungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (sebagai ontoh blok abang berkas kanan dan kiri) $igunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung Kadang&kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (sebagai ontoh emboli paru atau hipotermia) *endeteksi adanya miokardium infark dan tipe penyakit arteri koroner lainnya! seperti angina *endeteksi adanya disritmia jantung *endeteksi adanya pembesaran jantung *endeteksi adanya penyakit inflamasi pada jantung *endeteksi adanya efek obat&obatan pada jantung seperti digitalis (lano+in) dan ,riyli antidepressants PRINSIP DASAR KERJA ELEKTROKARDIOGRAF -ktivitas elektrik ditimbulkan oleh sel jantung sebagai ion yang bertukar melewati membran sel. Elektroda yang dapat menghantarkan aktivitas listrik dari jantung ke mesin EKG ditempatkan pada posisi yang strategis di ekstremitas dan preordium dada. Energi elektrik yang sangat sensitive kemudian diubah menjadi grafik yang ditampilkan oleh mesin EKG. ,ampilan ini disebut elektrokardiogram. Kontraksi jantung direpresentasikan dalam bentuk gelombang pada kertas EKG! dan dinamakan gelombang #! .! /! S! dan ,. %entuk gelombang ini ditunjukkan pada defleksi terhadap garis isoelektrik (garis yang menunjukkan tidak adanya energi). Garis isoelektrik dapat ditentukan dengan melihat interval dari , hingga #. Gelombang # adalah defleksi positif yang pertama dan merepresentasikan depolarisasi atrium Gelombang . merupakan defleksi negative pertama setelah gelombang # Gelombang / merupakan defleksi positif pertama setelah gelombang # Gelombang S merupakan defleksi negative setelah gelombang / %entuk gelombang ./S biasanya dilihat sebagai satu unit dan merepresentasikan depolarisasi ventrikel Gelombang , mengikuti gelombang S dan bergabung dengan kompleks ./S sebagai segmen S, Gelombang , merepresentasikan kembalinya ion ke dalam sisi (appropriate) dalam membrane sel. 'ni sama dengan relaksasi dari serabut otot dan menggambarkan repolarisasi ventrikel 'nterfal ., merupakan waktu antara gelombang . dan gelombang ,. %01K $'-G/-* EKG Cara Kerja Blok Diagram : 'nput sinyal berasal dan pasien melalui elektroda yang disambungkan kerangkaian multiple+er! kita atur lead selektor! kemudian dikuatkan menjadi ' m2 oleh pre -mp yang biasanya digunakan untuk kalibrasi! selanjutnya sinyal 3 m2 difilter guna menghilangkan noise atau gangguan dari frekuensi lain! setelah sinyal difilter bersih 3 m2 dikuatkan dalam level 2olt oleh *ain -mp menapai 455+ dan penguatan dapat diatur melalui sensitifiti! selanjutnya sinyal yang telah dikuatkan diproses oleh galvano meter dan stylus! galvanom meter ini akan bergerak mengikuti amplitude dan irama denyut jantung higga tergambar di kertas ECG yang kesemuanya itu disupply oleh blok power supply. Prinsip kerja dari blok diagram -nalisa kerja pesawat EKG ini yaitu sebagai berikut ) %lok diagram supply memberikan tegangan keseluruh bagian blok rangkaian pesawat. ,egangan dapat bersumber dari tegangan jala&jala #06! atau dari baterai. Elektroda yang dipasangkan pada tubuh pasien berfungsi sebagai pengbah arus ionik yang ada pada tubuh pasien menjadi arus elektrik. Kemudian arus dari elektrodaini masuk kedalam blok isolasi dan rangkaian pengaman. /angkaian dalam blok ini melindungi pasien dari arus balik yang berbahaya yang mungkin terjadi atau dibangkitkan oleh ECG ini sendiri dan rangkaian ini melindungi kebooran arus atau tegangan ke blok lain ! sehingga bila terjadi arus boor atau tegangan yang melewati input didalam kondisi normal! maka hal ini tidak akan merusak pesawat dan tidak mempengaruhi pasien. Setiap elektroda yang dihubungkan ke tubuh pasien! berhubungan dengan pemilihan lead yang ada pada pesawat ECG. Blok pemilihan lead ini berfungsi untuk menenstukan elektroda mana yang akan digunakan untuk mendeteksi atau mengetahui bentuk pulsa jantung pasien yang direkam! kemudian diteruskan kerangkaian pre&. Sebelum perekaman dilakukan! seharusnya dilakukan kalibrasi terlebih dahulu! yang dilakukan oleh blok rangkaian kalibrasi. 7ungsi blok rangkaian pre-amplifier adalah menguatkan sinyal bioelektrik yang diperoleh dari aktivitas listrik jantung. #re& mempunyai penguatan impedansi input yang sangat tinggi dan mempunyai Common *ode /ejetion (C**/) yang tinggi. 8enis pre& yang digunakan yaitu defferensial amplifier. Driver amplifier berfungsi untuk memperkuat pulsa ECG yang dihasilkan oleh rangkaian pre&! dimana pulsa ini diperkuat sedemikian rupa sehingga mampu menggerakkkan pena heat stylus reorder! sehingga stylus mampu bergerak sesuai bentuk pulsa yang telah dikuatkan tersebut. #ada blok reorder! umumnya dipakai jenis reorder osillograph dan p&ada head stylus reordernya menggunakan kertas khusus yang peka terhadap panas untuk merekam pulsa ECG. Event *arker dilakukan untuk memberikan tanda pada tepi akhir perekaman pulsa ECG! atau memberikan tanda bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan ( tidak normal. CARA PENGOPERASIAN PESAWAT 1. Persiapan Perekaman a. ,ekan tombol power pada posisi 16 b. #ilih sensitivitas dengan pemilihan posisi sensitivity seletor pada posisi 5!9!3 atau : . ,empatkan posisi stylus agar berada tepat ditengah&tengahkertas grafik dengan mengatur pen position adjustment d. Sebelum perekaman dimulai pastikan lead seletor test atau kalibrasi. Geser seletor pada posisi /"6 kemudian tekan tombol kalibrasi untuk mendapatkan tampilan pulsa segi empat kalibrasi pada kertas perekaman e. #astikan tinggi pulsa 9 mm pada sensitivity 5!9 f. #astikan tinggi pulsa 35 mm pada sensitivity 3 g. #astikan tinggi pulsa :5 mm pada sensitivity : h. %ial tampilan pulsa segi empat kalibrasi pada kertas perekaman tidak sesuai dengan bentuk normal maka perlu setting ulang i. %ila tinggi pulsa segi empat tidak sesuai dengan pemilihan dari sensitivity maka atur pada bagian sensitivity adjuster! sedangkan bila tampilan pulsa kalibrasi tidak normal maka atur bagian damping adjuster. 2. Persiapan lat a. #asang kertas rekam pada tempatnya b. #asang kabel ground dan pastikan terpasang dengan baik . #asang kabel atu daya pesawat pada stop kontak! sebaiknya menggunakan stabilisator agar tegangan yang masuk pada pesawat stabil d. #asang kabel pasien (elektroda) pada pesawat! pastikan konektornyan terpasang dengan baik dan tidak tertukar. e. #eriksa kondisi baterai ( bila pesawat mengguankan baterai) denagn mengatur kondisi pada pemakaian sumber daya dari baterai. !. Proses Perekaman a. #roses perekaman dimulai dengan lead seletor pada posisi lead 3 b. -ktivkan seletor /"6 yang berfungsi mengaktivakan proses perekaman ( yang ditandai dengan bekerjanya motor penggerak kertas penatat dan stylus yang muali bergerak menatat pulsa jantung pasien ) ntuk mendapatkan beberapa hasil perekaman sinyal pilsa jantung pasien. . #indahkan lead seletor pada posisi '' dan '''. d. Selama pemindahan lead !pastikan tidak terjadi proses perekaman ! dengan mudah merubah posisi seletor dari posisi /"6 pada posisi '6S, e. %ila pada suatu kejadian selam aproses perekaman yang perlu mendapat perhatian ! maka gunakan even marker untuk menandakanya. f. Setelah proses perekaman selesai! lead seletor harus dalam posisi kalibrasi ! sebelum kabel pasien (elektroda ) dilepas pasien ". Pemasangan Elektroda Pada #$b$h Pasien a. Sebelum pemasangan elektroda ! bersihkan terlebih dahuu bagian tubuh yang akan ditempelkan elektroda! dengan menggunakan krim khusus atau dengan alohol ;5< b. Gunakan jelly ( pasta khusus seukupnya pada permukaan tubuh yang akan ditepelkan elektroda agar penghantar sinyal jantung dapat tertangkap dengan baik oleh elektroda. . #asang elektroda sesuai dengan kode yang ada pada ujung kabel sesuai dengan pola berikut ini ) = /- untuk lengan sebelah kanan = 0- untuk lengan sebelah kiri = /0 untuk kaki sebelah kanan = 00 untuk kaki sebelah kiri = C dan 2 untuk bagian dada Gambar elektroda pada ECG )
Pemasangan Electroda pada ECG l Bipolar a. 0ead 3 ) "ntuk mengukur potensial antara /- > 0- b. 0ead : ) "ntuk mengukur potensial antara /- > 00 c. 0ead ? ) "ntuk mengukur potensial antara 0- > 00 l %nipolar a. -2/ ) "ntuk mengukur potensial antara /-dengan 0- @ 00 b. -20 ) "ntuk mengukur potensial antara 0- dengan /- @ 00 . -27 ) "ntuk mengukur potensial antara 00 dengan /- @ 0- Unipolar Cheast Lead a. 23 ) /uang iga ke 4 garis sternal kanan b. 2: ) /uang iga ke 4 garis sternal kiri . 2? ) $iantara 2: dan 24 d. 24 ) /uang iga ke 9 garis tengah laviula kiri e. 29 ) /uang iga ke 9 garis o+ila depan kiri f. 2A ) /uang iga ke 9 garis o+ila tengah kiri PEMELIHARAAN ALAT 3) %ersihkan elektroda dari sisa jelly atau pasta yang masih tersisa ( melekat :) %ersihkan pesawat dari debu dan kotoran yang ada pada badan pesawat dengan menggunakan kain yang lembut ?) Simpan pada tempat yang kering dan sejuk 4) #eriksa keadaan elektroda dan kenangkan bila perlu 9) 0akukan pengeekan standart kalibrasi pada bentuk pulsa kalibrasi 3 m2 dengan tinggi pulsa 35 mm A) 0akukan pemeriksaan stylus dengan mengatur tekanan stylus pada kertas perekaman dan periksa apakah kondisi stylus masih dapat difungsikan dengan baik. ;) -lat harus selalu di lakukan pengeekan sedikitnya setiap A bulan sekali! artinya harus di lakukan seara rutin. B) 8ika ingin memperpanjang jenjang waktu pemeliharaan rutin! pastikan kondisi alat dalam keadaan normal. C) $alam pengkalibrasian alat handaknya tidak hanya menggunakan satu alat kalibrasi! tetapi lebih agar bisa terus memantau kinerja alat. 35) Setiap kali menggunakn alat selalu memperhatikan kondisi betray yang terlihat pada indiator battray! jika kondisi battray lemah lakukan harger. 33) 8angan gunakan battray jika level battray kurang daari B5<. 3:) "ntuk asing alat! bisa di bersihkan dengan kain yang di basahkan jika ada noda yang 3?) "ntuk kabel pasien ( elektroda bersihkan dengan air dan sabun atau air hangat bersih kemudian di keringkan sebelum di gunakan. TOMBOL-TOMBOL YANG ADA PADA PESAWAT a) #ower swith -C yang berfungsi sebagai saklar pengaktifan sumber daya -C b) #ower indiator ! yang berfungsi sebagai tanda bahwa pesawat mandapatkan atu daya -C ) Kertas perekaman yang berfungsi sebagai sarana perekam aktivitas pulsa jantung adalah merupakan kertas khusus yang sensitive terhadap panas. d) Stylus ( thermal print heat adalah pena khusus yang berfungsi sebagai alat penatat sinyal bioelektrik jantung ke kertas perekam e) #en position adjustment sebagai pengatur posisi mata stylus pada kertas perekam f) Even marker stylus berfungsi sebagai alat pemberi tanda bila hasil perekaman tidak normal pada kertas perekam g) ,ombol maker gunanya untuk mengaktivkan even meker stylus h) 0ead seletor untuk mengatur dan menentukan lead mana yang akan digunakan i) Sensitivity seletor untuk mengatur sensitivity yang akan digunakan dalam perekaman pulsa jantung j) ,ombol kalibrasi untuk pengaktivan rangkaian kalibrasi pada saat pertama kali alat akan digunakan k) *ain swith untuk saklar utama yang akan digunakan mengaktivkan pesawat l) #ower meter indiator untuk mengetahui kekuatan operasional pesawat pada saat pengoperasian m) /un ( install seletor yang digunakan untuk meaktivkan dan menonaktivkan proses perekaman ! pada posisi run pesawat memulai proses perekaman! sedangkan posisi install digunakan bila operator ingin memindahkan posisi lead seletor sesuai dengan lead elektroda yang diigunakan pada proses perekaman pulsa jantung pasien n) /eorder paper aing tempat penyimpanan kertas perekam o) #ower konektor adalah tempat untuk menghubungkan blok sumber daya -C pada pesawat dengan tegangan pada jala&jala . p) Deat stylus adjuster untuk mengatur panas pada stylus E) Speed seletor adalah pengatur keepatan motor penggerak kertas perekam! keepata yang dapat diplih adalah :9&95 mm(se r) $C output konektor tegangan keluaran $C yang dihasilkan oleh pesawat. %esarnya tegangan 3: 2 s) $C input konektor adalah tempat penghubung antara blok power supply pesawat dengan sumber daya $C yangada diluar pesawat. t) 7ilter seletor untuk mengaktivkan atau tidak filter pada pesawat u) Ground konektor adalah tempat untuk kabel ground dipasang!guna kabel ground adalah sebagai pengaman v) 7use yang berguna untuk mengamankan pasien dari arus listrik yang berbahaya yang ditimbulkan pesawat . bila terjadi arus liar maka fuse akan memutuskan hbungan antara pesawat dengan pasien sebelum arus iar itu sampai ke pasien w) Konektor kabel pasien merupakan tempat kabel penghubung antara pesawat dengan pasien KE/,-S EKG Gelomban P 6ilai normal ) 0ebar F 5!3: detik ,inggi F 5!? m2 Selalu (@) di lead '' Selau (&) di lead a2/ In!e"#al PR $iukur dari permulaan gelombang # sampai permulaan gelombang ./S. 6ilai normal berkisar 5!3:&5!:5 detik. Gelomban $RS %&om'le&( $RS) 6ilai normal ) lebar 5!54 & 5!3: detik! tinggi tergantung lead. Gelombang . ) defleksi negatif pertama gelombang ./S 6ilai normal ) lebar G 5!54 detik! dalam G 3(? gelombang /. 8ika dalamnya H 3(? tinggi gelombang / berarti & patologis. Gelombang / adalah defleksi positif pertama pada gelombang ./S. "mumnya di 0ead a2/! 23 dan 2:! gelombang S terlihat lebih dalam! dilead 24! 29 dan 2A makin menghilang atau berkurang dalamnya. Gelomban T *erupakan gambaran proses repolirisasi 2entrikel. "mumnya gelombang , positif! di hampir semua lead keuali di a2/ Gelomban U -dalah defleksi positif setelah gelombang , dan sebelum gelombang # berikutnya. #enyebabnya timbulnya gelombang " masih belum diketahui! namun diduga timbul akibat repolarisasi lambat sistem konduksi 'nterventrikuler. In!e"#al PR 'nterval #/ diukur dari permulaan gelombang # sampai permulaan gelombang ./S. 6ilai normal berkisar antara 5!3: > 5!:5 detik ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi -trium dan jalannya implus melalui berkas Dis sampai permulaan depolarisasi 2entrikuler Semen ST Segmen S, diukur dari akhir gelombang ./S sampai permulaan gelombang ,. segmen ini normalnya isoelektris! tetapi pada lead prekkordial dapat berpariasi dari > 5!9 sampai @:mm. segmen S, yang naik diatas garis isoelektris disebut S, eleveasi dan yang turun dibawah garis isoelektris disebut '# depresi