You are on page 1of 46

PERILAKU ORGANISASI

MM Unpas
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V E N T H E D I T I O N
W W W . P R E N H A L L . C O M / R O B B I N S
2005 Prentice Hall Inc.
All rights reserved.
PowerPoint Presentation
by Charlie Cook
Organizational Behavior
Steven L. McShane & Mary Ann Von Glinow
Iirwin McGraw-Hill 2008
Organizational Behavior
Angelo Kinicki & Robert Kreitner
Iirwin McGraw-Hill 2007
13
Definisi dari Perilaku Organisasi
Perbandingan Perilaku Organisasi dengan
MSDM,Teori Organisaisi & Psikologi Industri
Menjelaskan management skill.
Ruang lingkup pembahasan Perilaku
Organisasi
Beberapa tantangan utama dan peluang
bagi para manajer untuk menggunakan
konsep OB.
Mengidentifikasi kontribusi disiplin ilmu lain
pada Perilaku Organisasi
Peluang dan tantangan dalam Perilaku
Organisasi
After studying this presentation,
you should be able to:
117
Enter Organizational Behavior
Organizational behavior
(OB)
Sebuah bidang studi yang
mempelajari dampak
perilaku individu, kelompok,
dan struktur terhadap
perilaku organisasi, dengan
tujuan untuk meningkatkan
efektivitas organisasi.
Organizational Behavior Definition
studi yang menyangkut aspek tingkah
laku manusia dalam suatu organisasi,
baik secara individu, kelompok
maupun secara organisasi.
Studi yang membahas tentang
pengaruh perilaku yang ditimbulkan
dari organisasi terhadap individu yang
bekerja di dalamnya; juga tentang
pengaruh perilaku yang dibawa
individu terhadap organisasinya.
Tujuannya untuk mendukung upaya
pencapaian tujuan organisasi.
PERILAKU ORGANISASI & MSDM
!"#$%&'( *#+&,$-&-$ .$&,++&/ %"0$1
2",.&-&# 34"*#$4$-5 0"#.&-&# /&.&
'*,-"/6
7&,&8"2", -(20"# .&9& 2&,(-$&
%"0$1 4"#&/&, .",+&, :*'(- /&.&
4"',$' /",+"%*%&&, -(20"# .&9&
2&,(-$&;

!"#0".&&, < /",."'&4&, 9&,+
.$+(,&'&,
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI
Perilaku organisasi mempelajari
perilaku individu / kelompok dalam
organisasi dan aplikasinya (analisis
Mikro).
Teori organisasi mempelajari
struktur, proses dan performansi
organisasi (analisis Makro)


Perbedaan : pada unit analisis dan
objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI
Keduanya berfokus pada penjelasan
tentang perilaku manusia dalam
organisasi

Psikologi Industri berangkat dari
psikologi, sementara Perilaku
Organisasi bersifat multidisiplin.

Perbedaan pada basis keilmuan dan
lingkup kajian
LINGKUP PERILAKU ORGANISASI
MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN)
Mempelajari perilaku manusia
dalam organisasi melalui tiga
tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik
bawaan individu dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika
perilaku kelompok dan faktor-
faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-
faktor organizational yang
mempengaruhi perilaku.
18
What Managers Do ?
Managers (or administrators)
Adalah Individu yang mencapai tujuan
melalui orang lain.
Aktifitas manajer
Membuat Keputusan
Memberdayakan Sumber daya
Mengatur berbagai aktivitas
untuk pencapaian tujuan
19
Where Managers Work
Organisasi
Sebuah unit bisnis/sosial yang
dikoordinasikan secara sadar,
terdiri dari dua atau lebih
banyak orang, yang berfungsi
atas dasar pencapaian satu
atau sejumlah tujuan yang relatif
dilakukan secara
berkesinambungan.
Management
Functions
110
Management Functions
Planning Organizing
Leading Controlling
111
Management Functions (contd)
Planning
Sebuah proses yang mencakup
mendefinisikan sasaran,
menetapkan strategi, dan
mengembangkan rencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan.

112
Management Functions (contd)
Organizing
Menentukan tugas apa yang harus dilakukan, siapa
yang akan melakukannya, bagaimana tugas-tugas
harus dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa,
kapan dana bagaimana keputusan harus dibuat.
113
Management Functions (contd)
Leading
Suatu fungsi yang meliputi
memotivasi karyawan,
mengarahkan orang lain,
memilih saluran komunikasi
yang paling efektif, dan
penyelesaian konflik.
114
Management Skills
Technical skills
Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan atau keahlian
khusus pada aktivitas organisasi
Human skills
Kemampuan untuk
bekerja dengan,
memahami, dan
memotivasi orang
lain, baik secara
individu maupun
dalam kelompok
organisasi
Conceptual Skills
Kemampuan mental untuk menganalisis dan
mendiagnosis situasi yang kompleks dalam
organisasi
115
Effective Versus Successful Managerial
Activities (Luthans)
1. Traditional management
Decision making, planning, and
controlling
2. Communication
Exchanging routine information
and processing paperwork
3. Human resource management
Motivating, disciplining, managing
conflict, staffing, and training
4. Networking
Socializing, politicking, and
interacting with others
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 116
Allocation of Activities by Time
Source: Based on F. Luthans, R.M. Hodgetts, and S.A. Rosenkrantz,
Real Managers (Cambridge, MA: Ballinger, 1988).
119
Replacing Intuition with Systematic Study
Systematic study
Melihat hubungan, mencoba untuk menghubungkan
sebab dan akibat, dan menarik kesimpulan
berdasarkan bukti ilmiah.
Merupakan suatu cara untuk memprediksi perilaku.
Intuition
Perasaan tidak harus didukung oleh penelitian.
120
Replacing Intuition with Systematic Study
The
Facts
(Kenyataan)
Preconceived
Notions
(Pendapat yang
terbentuk sebelumnya)
!
Silahkan Anda
merenung sejenak
untuk menggambar
objek pemandangan
kemudiapemandang
an tersebut dalam
bayangan anda
123
Seringkali kita mempersepsikan gambar pemandangan seperti
ini, yang tidak lain merupakan hasil pengalaman dan pengetahuan
masa lalu. Meskipun pengalaman tersebut mungkin tidak relevan
lagi dengan situasi atau fakta sekarang
124
Toward an OB Discipline
125
Contributing Disciplines to the OB Field
Psychology
Ilmu yang dapat mengukur, menjelaskan, dan kadang-kadang
mengubah perilaku manusia pada suatu perilaku yang diinginkan
126
Contributing Disciplines to the OB Field (contd)
Sociology
Studi tentang orang-orang dalam hubungan dengan sesama
manusia.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 127
Contributing Disciplines to the OB Field (contd)
Social Psychology
Area di dalam psikologi yang memadukan konsep-konsep dari
psikologi dan sosiologi dan yang berfokus pada pengaruh
diantara anggota kelompok.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 128
Contributing Disciplines to the OB Field (contd)
Anthropology
Studi masyarakat untuk belajar tentang manusia dan
aktifitasnya.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 129
Contributing Disciplines to the OB Field (contd)
Political Science
Studi tentang perilaku individu dan kelompok dalam
lingkungan politik.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 130
Challenges and Opportunity for OB (contd)
Meningkatkan orang lebih terampil
Memberdayakan Orang
Merangsang Inovasi dan Perubahan
Mengatasi kesenjangan" dalam komunikasi
Bekerja dalam jaringan Organisasi
Membantu Karyawan dalam keseimbangan kerja / konflik
Meningkatkan Etika Perilaku
131
Basic OB Model, Stage I
Model
An abstraction of reality.
A simplified representation
of some real-world
phenomenon.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 132
Basic OB
Model,
Stage II
Individual Level
Group Level
Organization Level
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 133
There Are Few Absolutes in OB
Contingency
Variables
x y
Contingency variables
Situasional faktor: variabel yang
memfasilitasi hubungan antara dua atau
lebih variabel lainnya dan meningkatkan
korelasi.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 134
Challenges and Opportunities for OB
Responding to Globalization

Peningkatan tugas yang sama sekali baru/asing
Bekerja dengan orang-orang dengan budaya yang berbeda
Managing Workforce Diversity
Merangkul keragaman
Mengenali dan menanggapi perbedaan

2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 135
Domestic
Partners
Major Workforce Diversity Categories
Race
religion
National
Origin
Age
Disability
E X H I B I T 15
Gender
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 136
Challenges and Opportunities for OB (contd)
Improving Quality and Productivity
Quality management (QM)/Manajemen Mutu
Process reengineering /proses rekayasa ulang
Responding to the Labor Shortage
Sedikit tenaga kerja terampil
Pensiun dini dan pekerja usia pensiun
Improving Customer Service
Peningkatan harapan pada kualitas pelayanan
budaya responsif pada customer
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 137
What Is Quality Management?
Fokus pada pelanggan.
Perhatian terhadap perbaikan yang
berkesinambungan.
Perbaikan kualitas organisasi.
Pengukuran yang akurat
Pemberdayaan karyawan.
E X H I B I T 16
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 138
Improving Quality and Productivity
Quality management (QM)
Terus-menerus mencapai kepuasan pelanggan melalui
perbaikan yang berkesimabungan dari semua proses
organisasi.
Kebutuhan karyawan untuk memikirkan kembali apa yang
mereka lakukan dan lebih terlibat dalam keputusan-keputusan
kerja.
Process reengineering
Meminta manajer untuk mempertimbangkan kembali
bagaimana pekerjaan akan dilakukan dan terstruktur
organisasi mereka jika mereka mulai lagi dari awal.
Bukannya membuat perubahan inkremental dalam proses,
rekayasa ulang melibatkan mengevaluasi setiap proses dalam
hal kontribusinya.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 139
The Dependent Variables
x
y
Dependent variable
Respons yang dipengaruhi oleh variabel independen (bebas)
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 140
The Dependent Variables (Y)
Productivity
Sebuah tolok ukur kinerja yang
mencakup efektivitas dan efisiensi.
Effectiveness
Pencapaian tujuan
Efficiency
Rasio output yang efektif
dengan input yang
diperlukan untuk
mencapainya.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 141
The Dependent Variables (contd)
Absenteeism
Absen bekerja
Turnover
Pengunduran diri secara
permanen dari organisasi
baik secara sukarela
maupun secara paksa.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 142
The Dependent Variables (contd)
Organizational citizenship
behavior (OCB)
Perilaku pegawai yang melebihi
batas persyaratan formal
karyawan dalam bekerja, tetapi
tetap mendukung fungsi
efektifitas organisasi.
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 143
The Dependent Variables (contd)
Job satisfaction
Kepuasan dalam bekerja, yang diiringi dengan
reward dari organisasi..
2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 144
The Independent Variables
Independent
Variables
Individual-Level
Variables
Organization
System-Level
Variables
Group-Level
Variables
Independent variable
The presumed cause of some change in the dependent
variable.

You might also like