Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai diagram fase, yaitu diagram atau grafik yang menggambarkan kondisi kesetimbangan beberapa fase sebagai fungsi dari temperatur, tekanan, dan komposisi. Diagram fase dapat menggambarkan hubungan antara beberapa mineral dalam batuan dan dibangun berdasarkan hasil eksperimen di laboratorium serta pengamatan batuan. Ada beberapa jenis diagram fase untuk sistem satu komponen, dua komponen
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai diagram fase, yaitu diagram atau grafik yang menggambarkan kondisi kesetimbangan beberapa fase sebagai fungsi dari temperatur, tekanan, dan komposisi. Diagram fase dapat menggambarkan hubungan antara beberapa mineral dalam batuan dan dibangun berdasarkan hasil eksperimen di laboratorium serta pengamatan batuan. Ada beberapa jenis diagram fase untuk sistem satu komponen, dua komponen
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai diagram fase, yaitu diagram atau grafik yang menggambarkan kondisi kesetimbangan beberapa fase sebagai fungsi dari temperatur, tekanan, dan komposisi. Diagram fase dapat menggambarkan hubungan antara beberapa mineral dalam batuan dan dibangun berdasarkan hasil eksperimen di laboratorium serta pengamatan batuan. Ada beberapa jenis diagram fase untuk sistem satu komponen, dua komponen
Diagram fase: diagram/grafik yang menggambarkan kondisi stabil beberapa fase
sebagai fungsi dari temperatur (T), tekanan (P) dan komposisi. Dapat menggambarkan hubungan kesetimbangan beberapa mineral dalam batuan. Fase: bagian dari suatu sistem (dalam hal ini magma) yang secara fisik berbeda dan dapat dipisahkan secara mekanik dari bagian yang lain dalam sistem tersebut. Fase dalam magma: padat (mineral), cair (liquid) dan gas Komponen: konstitusi/bagian kimiawi minimum yang diperlukan dalam pembentukan berbagai fase (padat, cair, gas) dalam suatu sistem. Batuan beku umumnya mempunyai 10 12 komponen. Komponen tidak sama dengan mineral, misalnya komponen SiO 2 tidak selalu berarti fase padat/mineral kuarsa. Ada 6 bentuk fase padat/mineral dari komponen SiO 2 yaitu kuarsa alfa, kuarsa beta, tridmit, kristobalit, coesite dan stishovite (Polymorphs of SiO 2 ).
Aturan fase: F = c p + 2 F : degree of freedom (jumlah variabel minimum untuk mengubah fase). c : jumlah komponen. p : jumlah fase.
Misalnya: untuk air dan es, c = 1 (H 2 O), p = 2 (fase air dan fase es) maka F = c p + 2 = 1 2 + 2 = 1 Jadi diperlukan 1 variabel untuk mengubah air menjadi es atau sebaliknya misalnya dengan menaikkan atau menurunkan temperatur (T). Aturan fase menjadi: F = c p + 1; pada kondisi tekanan yang tetap (Isobaric). Variabel penting dalam diagram fase di suatu sistem magmatik: temperatur (T), tekanan (P) dan jumlah komponen. Diagram fase dalam sistem magmatik: Sistem 1 komponen; Sistem 2 komponen (Binary System) dengan congruent melting, incongruent melting, solid solution; Sistem 3 komponen (Ternary System). Diagram fase didapat dari eksperimen di laboratorium dan pengamatan batuan/sayatan tipis. SISTEM 1 KOMPONEN After Swamy and Saxena (1994), J. Geophys. Res., 99, 11,787-11,794. AGU
F = c p + 2 F = 1 3 + 2 F = 0 Invariant points
F = c p + 2 F = 1 2 + 2 F = 1 Univariant curves
F = c p + 2 F = 1 1 + 2 F = 2 Divariant regions SISTEM 2 KOMPONEN (Congruent Melting) Isobaric T-X phase diagram at atmospheric pressure. After Bowen (1915), Amer. J. Sci. 40, 161-185. CaMg(SiO 3 ) 2 (Diopside) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) Eutectic point d e a (80% An) b c (80%An) f i CaMg(SiO 3 ) 2 (Diopside) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) Eutectic point (b) a b c d (d) Tekstur diabasic CaMg(SiO 3 ) 2 (Diopside) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) Eutectic point (b) a b c d (d) Tekstur ophitic Isobaric T-X phase diagram of the system Fo-Silica at 0.1 MPa. After Bowen and Anderson (1914) and Grieg (1927). Amer. J. Sci. SISTEM 2 KOMPONEN (Incongruent Melting) Cristobalite, Tridymite Eutectic point Peritectic point b c d e f g h i j k Cristobalite, Tridymite Cristobalite, Tridymite b c d e f g h (c) (e) Reaction rim of pyroxene in olivine Isobaric T-X phase diagram at atmospheric pressure. After Bowen (1913) Amer. J. Sci., 35, 577-599. Isobaric T-X phase diagram at atmospheric pressure After Bowen and Shairer (1932), Amer. J. Sci. 5th Ser., 24, 177-213. SISTEM 2 KOMPONEN (Solid solution) NaAlSi 3 O 8 (Albite) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) Fe 2 SiO 4 (Fayalite) Mg 2 SiO 4 (Forsterite) c d e f g a b An 75 Ab 25 i An 75 Ab 25 NaAlSi 3 O 8 (Albite) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) h NaAlSi 3 O 8 (Albite) CaAl 2 Si 2 O 8 (Anorthite) L 1 L 1 L 2 P 1 P 2 P 3 L 3 P 4 P 4 P 1 P 2 P 1 P 3 P 2 P 1 P 4 P 3 P 2 P 1 T-X phase diagram of the system albite-orthoclase at 0.2 GPa H 2 O pressure. After Bowen and Tuttle (1950). J. Geology. SISTEM 2 KOMPONEN (Solid Solution with Eutectic) SISTEM 3 KOMPONEN (Ternary Systems) Isobaric diagram illustrating the liquidus temperatures in the Di-An-Fo system at atmospheric pressure (0.1 MPa). After Bowen (1915), A. J. Sci., and Morse (1994), Basalts and Phase Diagrams. Krieger Publishers. TUGAS