You are on page 1of 9

METODA PELAKSANAAN

Pekerjaan : Rehabilitasi Sarana Prasarana Balai Benih Ikan



Lokasi : BBI Sawangan ! BBI Sawangan " #an BBI $rabag
Kab%&aten Magelang
Tah%n Anggaran : "'"
I( PENDA)*L*AN
Untuk mendapatkan hasil tepat waktu , tepat mutu serta tepat sasaran, maka pelaksanaan pekerjaan
akan di serahkan kepada tenaga ahli masing masing bagian pekerjaan , dengan material / bahan
sesuai spesifikasi teknik serta pengawasan dan arahan dari pelaksana yang sudah berpengalaman
menangani pekerjaan yang sejenis tidak lepas koordinasi dengan pengawas lapangan .
Untuk pekerjaan ini membutuhkan ketenagakerjaan yang sangat cepat dan efisiensi di karenakan waktu
yang tersedia selama +' , Se-bilan &%l%h . hari kalender , dan Pekerjaan yang berlokasi di BBI
awangan !, BBI awangan " dan BBI #rabag $abupaten %agelang, maka pengerjaanya dengan
menggunakan tenaga setempat maupun tenaga kusus / profesional dari Penyedia &asa serta
menggunakan peralatan mesin ' peralatan kusus ( yang dibutuhkan.
Untuk pekerjaan yang spesifikasinya pabrikan , pengerjaannya dikerkerjakan oleh tenaga ahlinya
pabrikan , Penyedia &asa menyediakan tempat yang akan dikerjakan , misal pekerjaan rangka baja untuk
pembuatan tower dll .
Untuk mencapai tujuan pekerjaan tersebut adalah meningkatkan fasilitas)fasilitas dengan sasaran untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ehingga kami sebagai penyedia jasa di dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil
pekerjaan yang baik .
Pertama yang harus kami lakukan adalah sosialisasi pekerjaan tersebut dengan pihak)pihak pengguna
jasa, konsultan pengawas, dan pihak)pihak yang terkait dalam proyek tersebut.
etelah menerima urat Perintah %ulai kerja penyedia jasa mengajukan surat permohonan untuk
memulai akan segera melaksanakan pekerjaan tersebut, dengan tujuan agar nantinya tidak ada suatu
masalah apapun terhadap pelaksanaan Pekerjaan .
ebelum memulai pekerjaan, penyedia jasa juga melakukan koordinasi secara intern, antara lain
membahas tentang segala kendala pekerjaan, memilih personil yang tepat, spesifikasi teknis, dan yang
lainnya, agar nantinya penyedia jasa dapat bekerja secara professional, saling bekerja sama dengan baik
dan satu pemahaman tentang pekerjaan tersebut.
*M*M
LIN$K*P PEKER/AAN
Pekerjaan ini di bagi menjadi bagian pekerjaan dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut *

A. BBI Sawangan
I. Pembuatan +ower dan umur ,ir Bersih
II. Pekerjaan Pasangan $awat -uri diatas Pagar
B( BBI Sawangan "
I. Pembuatan umur #ali dan Instalasi ,ir
II .ehab -asar $olam Pendadaran
III Pagar Pengaman $olam
I/. +alud Pengaman &alan
/. kat -inding $olam 0
/I. Perbaikan aluran $amalir
/II. Pembuatan $olam " Unit
/III. Pembuatan $olam Induk BBI awanagan " unit
I1. Pembuatan Bak ortir di $olam Induk
1. Pembuatan Bak ortir di $olam unit elatan " Unit
1I. .ehab %ess BBI awangan ' $m/2c (
1II. Bak .endam &alan %asuk
1III. Bak .endam $aki " unit
1I/. Pembuatan ,tap peneduh Bak ortir
1/. .eahab +alang
0( BBI $RABA$
I. Pembuatan Bak Pembagi
II. Pembuatan Bak $ontrol
III. .ehab -asar $olam Pedederan #rabag
I/. Perbaikan Bocoran $olam
/AN$KA 1AKT* PELAKSANAAN DAN PEMELI)ARAAN
&angka waktu pelaksanaan proyek adalah 34 hari kalender.
&angka waktu pemeliharaan proyek adalah '!04 hari ( kalender.
%engingat waktu pelaksanaan yang pendek, maka pelaksanaan harus efisien dan seefektif mungkin,
sehingga harus dibuatkan rencana yang matang. %eliputi waktu, metode kerja, mobilitas tenaga dan alat
serta pengaturan dilapangan.
PEN$ENDALIAN PROSES
( S2he#%le A2%an
ebelum memulai pelaksanaan pekerjaan maka akan disiapkan +ime cedule sebagai acuan
pelaksanaan yaitu *
a. Barchat
b. 5ur6e
c. &adual %aterial, ,lat dan +enaga kerja
"( Ra&at bersa-a
.apat pertemuan antara pelaksana dan Pengawas 7apangan yang dihadiri Pejabat yang
berwenang untuk mengadakan e6aluasi pekerjaan dilapangan. agar tugas yang harus dikerjakan,
berupa target harian dapat terkontrol. .apat singkat ini untuk saling koordinasi antara pelaksana,
pengawas dapat memudahkan hubungan kerja satu dengan lainnya.
.apat mingguan intern, seluruh struktur organisasi lapangan dilibatkan dalam .apat %ingguan
ini, Pelaksana, 7ogistisk, ,dministrasi, dan bagian Personalia /$euangan serta mengundang sub
$ontrak terkait bila ada dan mandor bila diperlukan. 8asil e6aluasi akan dibahas didalam .apat
ini, begitu pula rencana mingguan disiapkan termasuk jadwal dari inspeksi dan pengendalian.
.encana %ingguan dibuatkan jadwalnya untuk panduan secara rinci bagi staff logistik, peralatan
dan pelaksana serta bagian teknik sehingga semua mempunyai persepsi yang sama dan punya
pengertian yang sama baik secara teknis maupun non teknis.
3( Ra&at Koor#inator
Untuk memperlancar proses pelaksanaan pekerjaan, diharapkan minimal satu kali dalm " ' dua (
minggu se kali diadakan rapat koordinasi secara rutin yang dipimpin oleh Pemimpin Proyek atau
yang mewakilinya.
,pabila situasi yang dihadapi mendesak/crash program atau secara teknis mempunyai masalah
yang kompleks, maka rapat koordinasi dapat dilaksanakan minimal ! kali dalam " minggu.
etiap permasalahan lapangan hendaknya dapat dipecahkan dengan segera yang merupakan
keputusan rapat. -an $eputusan .apat yang diwujudkan dalam satu notulen yang telah
disepakati bersama oleh peserta rapat koordinasi adalah merupakan bagman ketentuan yang
mengikat untuk dilaksanakan dan dipakai sebagai acuan /dasar pelaksanaan. 8al ini harus
disepakati bersama agar tidak timbul permasalahan yang baru di kemudian hari
METODE *M*M
PEKER/AAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan yang dimaksud disini adalah segala pekerjaan awal yang bertujuan untuk
mendukung agar pelaksanaan pekerjaan fisik dapat berjalan dengan lancar, diantaranya adalah *
ambil melaksanakan pekerjaan persiapan yang akan di kerjakan pekerjaan ini adalah dimulainya
pembersihan lokasi dahulu yang selanjutnya diadakan pengukuran ulang atau mengukur untuk
menentukan titik titik as pada bangunan , dan menentukan ketinggian peel ' lantai ( di sesuaikan
dengan bangunan lingkunganya, setelah mendapatkan ijin dari pengawas lapangan dilanjutkan
dengan pekerjaan lainnya sesuai dengan tingkat urutan pengerjaan dengan konsultasi kepada
pihak yang berwenang atau pengawas lapangan .
Bersama)sama dengan pengawas untuk menentukan ketinggian lantai bangunan dan luasan
bangunan disesuaikan dengan rencana gambar .
ebelum pekerjaan akan dimulai,maka bahan material seluruhnya yang akan dibutuhkan untuk
pekerjaan tersebut harus disiapkan terlebih dahulu beserta bahan lainya seperti,pasir , semen,
batu kali, batu bata , Bataco, dll .
( *it4et #an Peng%k%ran.
%elakukan pekerjaan pengukuran ulang, dilanjutkan memasang bouwplank yang laksanakan
bersama)sama dengan direksi/pengawas pekerjaan dari konsultan, yang tujuannya untuk
menentukan titik awal ele6asi sebagai acuan dari ele6asi rencana. Pekerjaan pengukuran ini
akan sangat berpengaruh pada semua hasil pekerjaan fisik, oleh karena itu akan kami kerjakan
dengan menggunakan alat ukur serta perlengkapan lainnya agar diperoleh hasil yang akurat dan
kelurusan ele6asi yang dapat dipertanggung)jawabkan. Pekerjaan pengukuran dilakukan di
masing)masing item pekerjaan. 8asil dari pengukuran ini dibuat laporan dan dimohonkan
persetujuan tanda tangan kepada pihak direksi dan konsultan. 8asil ukur yang sudah disahkan
tersebut dituangkan kedalam gambar kerja 'shop drawing( yang nantinya akan dipakai sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan. etelah ukuran dan penempatan titik diketahui,
selanjutnya pada lokasi tersebut dipasang lengkap dengan pencantuman nilai ele6asi yang
selanjutnya memasang patok)patok bowplank untuk menentukan ketinggian hasil pengukuran.
Bahan papan bowplank adalah ukuran "/"4)" m dari kayu papan kering kuat dan baik di ketam
bagian atas supaya rata dan bahan patok dari kayu 9/: panjang menyesuaikan .
( Pe-b%atan A#-inistrasi
,dministrasi dilaksanakan dari awal sampai akir pekerjaan atau ;8< , yaitu oft -rowing,
,asbuil -rowing, dan 7aporan 8arian serta laporan mingguan dilengkapi dengan keadaan
cuaca untuk memperhitungkanh keadaan curah hujan dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut diatas.
". Direksi Keet #an $%#ang , A&abila #i&erl%kan .
Brak kerja dan direksi keet yang akan dibuat adalah bangunan semi permanent yang
nantinya akan dibongkar lagi. 7okasi direksi keet dan brak bahan akan ditentukan oleh
direksi. -ikarenakan lokasi yang terbatas untuk proyek. +empat penyimpanan bahan harus
dekat dengan lokasi dan aman.
Untuk menimbun material yang berjumlah besar kami akan membuat brak kerja di luar
komplek proyek, agar mobilisasi tenaga kerja, alat dan bahan dapat efisien dan tidak
mengalami keterlambatan.
METODE PELAKSANAAN KONSTR*KSI
I( PEKER/AAN TANA)
=ang dibahas dalam metode ini untuk pekerjaan tanah dan pasir meliputi *
1. $alian tanah %nt%k s%-%r air bersih , BBI Sawangan
#an BBI Sawangan " .
2. $alian tanah %nt%k &on#asi
Pe-b%atan S%-%r
#alian tanah untuk sumur dengan kedalaman sesuai dengan kedalaman mata air yang diperlukan kurang
lebih kedalaman >)? m dengan menggunakan buis beton dia meter !44 cm ' @ buag buis beton ( stelah
itu bagian atas di cincin dengan pasangan batu belah dan ditutup dengan plat cor beton.
Pekerjaan tanah BBI Sawangan ! BBI Sawangan " #an BBI $rabag
( $alian Tanah Pon#asi
#alian tanah dikerjakan dengan menggunakan tenaga manusia, dengan alat bantu berupa cangkul,
keranjang, dll. 8asil dari tanah galian dapat digunakan sebagai bahan untuk timbuan ' jika memenuhi
syarat (. Penggalian dilakukan setelah pekerjaan acuan 'bouwplank( untuk pedoman pelaksanaan
pekerjaan. Untuk teknik penggalian, kami akan memilih pekerja yang sudah perpengalaman dalam
bidang tersebut. Penggalian dilakukan setelah pekerjaan acuan 'bouwplank( untuk pedoman
pelaksanaan pekerjaan, yaitu arah dan rencana dimensi galian. #alian tanah meliputi * #alian ;oot
Plat dan galian tanah untuk pondasi memanjang.
". Urugan +anah $embali
-alam melaksanakan urugan ini, persiapan bahan /material dan peralatan yang diperlukan sangat
menunjang untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, tanah urug yang digunakan diusahakan
menggunakan tanah bekas galian 'hanya yang memenuhi syarat( yang disetuhui oleh direksi.
iapkan lokasi yang akan diurug. Pengurugan dilakukan secara bertahap dengan ketebalan urugan
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan pemadatan urugan dilaksanakan dengan
stamper, sampai tanah dipermukaan tidak menggunung.
3( *r%gan Pasir Bawah Pon#asi #an lantai
Persiapkan bahan/material dan peralatan yang diperlukan, urugan pasir bisa dilakukan apabila galian
tanah pondasi sudah peil. Pengurugan dilaksanakan secara bertahap dengan ketebalan urugan
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dan pemadatan urugan dilakukan dengan stamper
dan diberi air. Untuk urugan pasir dibawah lantai dikerjakan, apabila tanah permukaan sudah rata,
bersih dan telah mencapai ele6asi tertentu dan pekerjaan lantai kerja sudah siap agar tidak
terbengkalai.
5( Pe-b%angan Tanah
isa tanah hasil galian yang tidak dipergunakan untuk kepentingan bangunan harus segera
dikeluarkan dari lokasi pekerjaan. ,gar proses pekerjaan tidak terganggu, mengingat waktu
pelaksanaan pekerjaan yang sangat terbatas.

II. PEKERJAAN PASANGAN
( Pon#asi Bat% Belah &2 : 6 &s #an &s:6 &s , Pasangan %nt%k BBI
Sawangan " .
Pon#asi Bat% Belah &2 : 5 &s , Pasangan %t%k BBI $rabag .
Pekerjaan pasangan pondasi batu belah dilakukan sepanjang lokasi dimana telah ditentukan
sebagaimana tercantum dalam gambar kerja dan syarat)syarat yang telah disepakati. Pekerjaan
pasangan batu belah terdiri dari batu kali pecah tangan yang berukuran sesuai dengan kondisi
dilapangan atau dengan ukuran gradasi yang baik. ehingga jika dipasang bisa saling menutup,
dan mengisi. ebelum pelaksanaan pemasangan batu belah terlebih dahulu dipasang profil
acuan pekerjaan. Ukuran dan posisinya disesuaikan dengan gambar kerja yang telah disahkan.
Profil acuan harus kuat dan lurus pada sisi pengacu. Batu belah diletakkan pada lubang yang
sudah ada, dan diantara batu dilekatkan dengan spesi. Untuk menjaga agar campuran seperti
pada spesifikasi teknik, pencampurannya menggunakan beton molen. Pada permukaan pondasi
pilih batu yang permukaannya, dan ditempatkan sesuai dengan benang acuan pada profil, atur
ketebalan spesi agar bisa diperoleh bentuk permukaan yang presisi. Pekerjaan ini harus
disesuaikan 'seiring( dengan pekerjaan galian, agar galian tidak terlalu lama terbengkalai dan
akhirnya rusak.
"( Pasangan Bat% Bata &2 : 5 &s ! &2 : 3 &s , Pasangan %nt%k BBI Sawangan " .
Pasangan Bat% Bata P2 : 5 Ps , Pasangan %nt%k Sawangan #an BBI $rabag .
Pekerjaan pasangan batu bata dilaksanakan untuk pelaksanaan dinding penyekat ruangan kolam
dan rolag, pekerjaan pasangan bata merah dilakukan seiring dengan pekerjaan beton lof, kolom
dan balok ring dengan ele6asi dan dimensi yang telah ditentukan. ebelum pemasangan bata
merah terlebih dahulu dipasang profil)profil acuan menggunakan bahan kayu yang baik dan
lurus, dan dipasang sedemikian rupa sehingga kuat dan tidak mengalami perubahan pada saat
pelaksanaan pekerjaan. Untuk mencampur spesi yang akan digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan pasangan bata merah digunakan alat pencampur berupa beton molen, dan
perbandingan campuran yang disyaratkan adalah ! * ?. Untuk dinding penyekat ! * > untuk rolag.
Untuk menjamin komposisi campuran yang disyaratkan, dibuatkan kotak)kotak takaran kemudian
ditunjukkan kepada direksi. ebelum dipasang bata dibasahi 'direndah( air terlebih dahulu
sampai kondisi jenuh air. Pada saat pelaksanaan pekerjaan, bata disusun secara Aig)Aag satu
persatu, dan antara bata yang satu dengan yang lainnya diberi jarak sekitar " cm, dan spesi
pada bagian pinggir harus tetap diratakan agar memudahkan dalam pekerjaan plesteran.
3( Pasangan Bata2o , BBI Sawangan " .
Pasangan bataco adalah dipergunakan untuk dinding pagar pengaman kolam pemasangan sama
dengan pemasangan batu bata .
5( Plesteran P2 : 5 Psr
Pekerjaan plesteran ini merupakan pekerjaan kusus plesteran dinding dengan spesi campuran !
pc * ? ps di pasang yang mempunyai kedap terhadap air sebagi penyekaat kolam yang dicampur
dengan beton molen sampai homogin
3( Pekerjaan s&onengn
%enyiapkan alat dan bahan, buat adonan diri semen. Buat acuan profil dari benang, tempelkan
pada bagian sudut yang akan dikerjakan, rapikan dengan profil alumunium ukuran ? B @. ,gar
hasilnya lurus rata, rapi dan bagus, untuk itu harus selalu dikontrol kedatarannya dengan
waterpass.
III. PEKERJAAN BETON BERTULANG
Pekerjaan Beton 0or %nt%k BBI Sawangan "
Pekerjaan beton ini terdiri dari beberapa item pekerjaan antara lain kolom praktis balok latie/ring
balk yang dikerjakan bersamaan dengan pemasangan batu bata, dan pekerjaan tersebut harus
saling mendukung untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tepat waktu.
ebelumnya peralatan, material dan juga man power harus dalam keadaan siap. Pekerjaan pra
pengecoran beton bertulang antara lain *
a. Pabrikasi tulangan dan penulangan beton dilokasi pekerjaan.
b. Pembuatan begisting dan perancah
c. Pengukuran dan pengecekan ulang baik kekuatan, dimensi dan persiapan alat yang akan
digunakan untuk pengecoran.
d. etelah segalanya siap pekerjaan pengecoran bisa dimulai.
e. Pencampuran adukan menggunakan beton molen supaya diperoleh adukan beton yang betul)
betul homogen sehingga akan diperoleh mutu beton seperti yang diharapkan/disyaratkan.
f. Pemadatan beton dilakukan menggunakan secara manual.
g. etelah pengecoran sambil menunggu umur beton, kosntruksi beton baru tersebut harus selalu
dirawat dengan sehingga pengerasan beton tersebut dapat menghasilkan mutu beton yang baik.
,dapun uraiannya adalah sebagai berikut *
a( Pen%langan
Pekerjaan penulangan ini diawali dengan pabrikasi tulangan yang dibuat dilokasi tersendiri, untuk
proyek ini yang bisa dikerjakan dengan pabrikasi adalah besi beton beugel. +ulangan dipotong
dan dibengkok sesuai dengan ukuran gambar kerja yang sudah disiapkan oleh pelaksana.
etelah tulangan selesai dipabrikasi, tulangan dibawa kelokasi pekerjaan dan dipasang sesuai
kebutuhan pada gambar yang ada. Pemasangan tulangan harus diperhatikan diameter, letak,
dan posisi tulangan, antara tulangan harus diikat dengan kawat bendrat dan dipastikan ikatan itu
kuat sehingga tidak merubah bentuk dan ukuran yang direncanakan. Untuk menjaga kualitas
besi tulangan, hendaknya pada saat penyimpanan diberi alas kayu dan ditutupi agar tidak
karatan dan rusak
b( Bekisting #an Peran2ah
Pekerjaan ini menyesuaikan dengan kondisi / medan yang akan dicor, jika berada dibawah /
diatas muka tanah langsung maka pembuatan perancah dan begisting lebih mudah. Pada
begisting perlu diperhatikan 'dikontrol( antara lain * dimensi cetakan untuk beton untuk itu
pelaksana harus menyesuaikan dengan dimensi yang telah ditentukan, selain itu perlu dikontrol
lokasi kemungkinan ada kebocoran disaat mengecor hal ini bisa diatasi dengan memperkuat dan
menambalnya serapat mungkin terutama pada joint begisting. $arena jika hal itu tidak
diperhatikan akan sangat fatal $arena sifat beton yang permanen akan sangat sulit untuk
diperbaiki.
2( Penge2oran
Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton miBer supaya campuran homogen. Untuk
mengetahui campuran yang telah kita kerjakan maka setiap bubur beton yang dihasilkan diambil
sedikit sebagai sample untuk dijadikan benda uji berupa kubus beton. Untuk pekerjaan sloof,
kolom, ring balk menggunakan beton miBer dengan perbandingan campuran beton sesuai ! Pc *
" Psr * > $r untuk mendapatkan mutu beton yang diharapkan.
I7( PEKER/AAN PLA8OND
Perbaikan &la9on# K-:12 BBI Sawangan "
Pemasangan rangka dengan menggunakan bahan kayu kruing 9/: dan ?/@ dan dipasang oleh
tenaga tenaga frofesional bahan plafonya dari eternit tebal ? mm mm, Untuk ukuran . etelah
pemasangan rangka selesai dilanjutkan dengan pemasangan penutup plafond menggunakan
eternit ? mm. yang selanjutnya pada tepi plafond di list dengan ukuran C cm .
7 ( PEKER/AAN LANTAI
Pekerjaan lantai :
( Lantai Kera-ik k-:w2 BBI Sawangan "
etelah pekerjaan konstruksi lainyanya selesai maka untuk pemasangan keramik lantai "4/"4,
dan keramik dinding km/wc "4/"9 dimulai dengan menentukan posisi dan tempat untuk mohon
ijin kepada pengawas lapangan /direksi dengan warna dan ukuran disesuaikan .$ nya atau
petunjuk pejabat yang bewenang.
Untuk langkah awalnya dibuat profil dari paku dan ditarik benang. esuaikan tebal profil dengan
keramik yang akan dipasang, untuk garis horiAontal ukur dengan waterpas atau memakai selang.
-an untuk garis 6ertical diukur dengan menggunakan lot yang dapat memenuhi tegak lurusnya
terhadap bidang horiAontal .etelah semua profil acuan telah selesai dan diperiksa kembali,
maka bisa dilakukan pemasangan keramik. Untuk memperoleh hasil yang rapi pemotongan
keramik menggunakan alat yang tajam. Pada saat pemasangan dipastikan tidak ada rongga
udara pada spesi dibawahnya, oleh karena itu saat pemasangan keramik dipukul pelan)pelan
dengan menggunakan palu karet. etelah selesai pemasangan keramik dilakukan pengkolotan
pada nat keramik dengan adonan P5.etelah dikolot maka lantai harus dilap/disapu sehingga
bersih.
V. PEKERJAAN KAYU , KUSEN PUNTU/JENDELA DAN KACA ( BBI Sawangan 2 Km/! "
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan kusen pintu dan jendela, daun pintu kaca, daun pintu jendela
dan semua assesories penggantung dan pengunci daun pintu dan jendela pemasangan partisi .
Bahan $usen pintu , dan jendela adalah menggunakan kayubangkiray @/!9 Untuk bahan
pengunci dan penggantung menggunakan bahan berkualitas baik.
Ukuran, macam dan penempatannya disesuaikan dengan gambar. 8al yang perlu diperhatikan
adalah tiap sudut harus siku, serta ukurannya harus disesuikan dengan kusennya, sehingga
kalau dipasang harus presisi dan tidak ada rongga 'rapat(,
Untuk pemasanganya bersamaan dengan pemsangan batu bata agar dapat lebih kuat dan baik
maka sebelum di jepit dengan pasangan batu bata dilot terlebih dahulu agar tegak lurus .
7I( PEKER/AAN PEN$$ANT*N$ DAN PEN$*N0I , BBI Sawangan " K-:12 .
Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan kuAen maupun jendela selesai dilanjutkan dengan
pemasangan alat penggantung dan penguncinya
7II( PEKER/AAN INSTALASI AIR(BERSI) :KOTOR , BBI Sawangan " K-:12 .
Pekerjan ini merupakan pemasangan dan pembuatan bak mandi serta pemasang klosed jongkok
termasuk perlengkapanya yaitu kran air , afur, dan penguras air bak %andi
Penyambungan instalasi air bersih yang sudah ada dari bangunan lam ke bangunan baru.
Pembuatan septiktank dan Peresapan sebagai penampungan air kotor dan kotoran /tinja sesuai
dengan gambar dan .$ nya.
7II( PEKER/AAN MEKANIKAL ELEKTRIKEL , BBI Sawangan " K-:12 .
emua pemasangan mekanikal dan elektrikel dilakukan oleh B+7 yang bersangkatan
emua spek yang dipergunakan untuk bangunan ini adalah disesuaian dengan petunjuk yag
berwenang atau sama dengan .$ .
Pekerjaan listrik harus dikerjakan oleh tenaga yang sudah ahli dalam bidangnya
Penyambungan Instalasi listrik dan stop kontak
7III PEKER/AAN PEN$E0ATAN , BBI Sawangan " K-:12 .
Pengecatan ini meliputi pengecatan seluruh permukaan plesteran, beton, metal 'logam(, gypsum,
dan bagian)bagian lain sesuai yang tertera pada gambar
( 0at te-bok #an Pla9on# , BBI Sawangan " K-:12 .
5at Permukaan dinding tembok yang akan di cat dibersihkan dari kotoran menggunakan skrap
atau diamplas sampai halus dan rata selanjutnya dinding tembok diplamur rata, setelah kering
diamplas hingga permukaannya rata. etelah disetujui, bisa dimulai pengecatan tahap satu
sebagai cat dasar.Pengecatan selanjutnya tahap " dan tahap > diusahakan sambungan cat tidak
kelihatan, hasil cat)catnya rata dan tidak bergelombang.Pengecatan menggunakan rool cat.
5at yang digunakan adalah acrylic emulsion untuk cat interior pada bidang permukaan
5at permukaan plafond setelah selesai pemasangan plafond eternit selesai maka pengecatan
dimulai, karena bahan eternit sudah rata maka tidak perlu di plamur dulu dan langsung di cat
dengan memakai rool cat.
"( 0at ka;% , BBI Sawangan " K-:12 .
7ist plank yang tidak rata dan berlubang didempul dan digosok hingga rata.
7ist plank kayu yang baru di meni dan diplamir terlebih dahulu hingga rata.
Pengecatan diulang hingga warnanya rata.
I<( PEKER/AAN 8INIS)IN$
! Pekerjaan finishing atau penyempurnaan dikerjakan setelah seluruhnya pekerjaan telah selesai
dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi / bestek. Pekerjaan finishing antara lain
perapian bangunan, pembersihan lokasi dari bekas material dan sisa)sisa bahan,
penyempurnaan pada bagian)bagian pekerjaan agar terlihat lebih baik dan rapi.
" Pekerjaan ini harus dapat menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan '!44D( dengan tepat
mutu dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan)ketentuan yang ada dalam -okumen $ontrak
secara keseluruhan serta petunjuk -ireksi Proyek / Pengawas.
> ebelum menyerahkan pekerjaan yang pertama/kedua, pelaksana berkewajiban menyelesaikan
semua jenis pekerjaan dan pembersihan lapangan sehingga hasil pekerjaan nampak bersih dan
sempurna
P)O
etelah semuanya selesai baru mengajukan permohonan Penyerahan Pertama 'P8<(. =ang
nanti akan diperiksa dengan Panitia Pemeriksa Pekerjaan dengan tanda bukti Berita ,cara
Pemeriksaan Pertama. etelah itu penyedia jasa masih mempunyai tanggung jawab memelihara
pekerjaan selama jangka waktu pemeliharaan yaitu !04 hari kalender.
8)O
etelah &angka waktu pemeliharaan selama !04 hari kalender dan telah diperbaiki kerusakan)
kerusakannya, barulah mengajukan permohonan pemeriksaan yang kedua kalinya ';8<( kepada
Panitia Pemeriksa.
<( PRA RK3K KONTRAK
Seh%b%ngan #engan Pelelangan Pekerjaan Rehabilitasi Sarana &rasarana Balai Benih Ikan
BBI Sawangan ! BBI Sawangan " #an BBI $rabag Kab%&aten Magelang ;ang
&e-b%kaan;a akan #ilak%kan &a#a tanggal 3 /%li "'" #i Dinas Peternakan #an
Perikananan Kab%&aten Magelang
-alam hal ini bermaksud untuk mengikuti Pelelangan dan pelaksanaan $ontrak secara bersama
sama dalam bentuk Pra .$>$ $ontrak .
ecara umum kontrak ini bertujuan untuk selalu berhubungan dengan %$> dimana dalam
pelaksanaan ini akan diawasi oleh dinas terkait yang ada hubungan dengan %$> meliputi
anatar Pelaksana Penyedia &asa dengan +enaga keja yang di ketahui oleh -inas +enaga $erja.
!. %embentuk tim dan koordinasi anatar Penyedia &asa dengan -inas +enaga $erja.
". ebagai Pimpinan Perusahaan yang utama harus melaksanakan %$> dan berhubungan
dengan .$>$
>. Bila ada kejadian kecelakaan terhadap tenaga kerja segera melaEporkan kepad yang berwenang
?. ,pa bila ditunjuk sebagai pemenang kami wajib bertanggung jawab segala sesuat yang terjadi
pada kususnya tanaga kerja sesuai ketentuan yang berlaku seperti tercantun dala buku petunjuk
lelang.
9. Pra .$>$ $ontrak ini berlaku secara kusus dimana dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk
melindung kejadian pada tenaga kerja yang terjadi pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
@. Perjanjianj ini akan berlaku sejak ditanda tangani olek pihak berwenang atau dikeluarkanya
tanggal dan bulan serta tahun .
:. Perjanjian $ontrak ini akan berlaku sejak tanggal dikeluarkan
Lingk%& Pekerjaan ber#asarkan Tingkat Risiko #an Penge#alian;a :
No( Lingk%& Pekerjaan I#en9ikasi /enis Baha;a = Resiko K3 Penge#alian;a
( Pekerjaan tower /at%h ter&eleset Me-akai sab%k
Penga-an !to&i hel-
"( Pekerjaan beton Terkena &ak% Me-akai se&at%
Ter&eleset Sa9et;! to&i hel-
3( Pekerjaan bat% bata Terti-&s &asangan Pakai to&i hel-!
Se&at% sa9et;
5( Pek(K%sen!Ka2a Tergores Sar%ng tangan
>( Pekerjaan tanah Kena 2angk%l Se&at% sa9et;
<I( METODE PRO$RAM KESELAMATAN DA N KESE)ATAN KER/A , K3 .
,. Pekerjaan Rehabilitasi Sarana Prasarana Balai Benih Ikan BBI Sawangan ! BBI Sawangan "
#an BBI $rabag
7angkah langkah yang akan kami ambil apabila kami ditunjuk sebagai pemenang pelelangan ini
sebagai berikut *
Untuk kenyamanan kerja sebuah badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi harus
memperhatikan staf)staf dan pekerja)pekerja yang berperan serta melaksanakan pekerjaan , baik
itu kenyamanan jiwa maupun fisik, <leh karena itu perlu diperhatikan faktor)faktor sebagai berikut ,
$enyamanan, dan $eamanan *
!. %endaftarkan ,suransi +enaga $erja di P+ &,%<+F$ dengan jumlah tenaga kerja yang
ditempatkan dilapangan, dengan masa pertanggungan selama proyek berjalan.
". -i $antor -ireksi / brak kerja disediakan kotak PPP$ berisi obat)obatan dll, guna penanganan
pertama / darurat apabila terjadi kecelakaan tenaga kerja.
>. ,pabila terjadi kecelakaan atas tenaga kerja, dipadang perlu ditangani lebih lanjut segera dibawa
ke .umah akit terdekat atau .umah akit yang dapat segera menangani pasien.
?. ,pabila pekerja harus dirawat di .umah akit lebih dari ! hari maka 5/ $arya Gugraha harus
melaporkan kepada P+ &,%<+F$ ektor &asa $onstruksi +enaga $erja dengan batas waktu
melapor " B "? jam.
9. elama tenaga kerja mengalami perawatan, tenaga kerja tetap diberi upah agar keluarganya tidak
mengalami kesulitan dalam perawatannya.
@. -iberitahukan kepada keluarganya pekerja yang mengalami kecelakaan.
:. Untuk tenaga kerja yang mengalami kecelakaan sampai dengan meninggal diurus dan dibantu
sampai dengan pemakaman dan selamatan sampai dengan !44 hari.
0. etelah pengobatan di .umah akit selesai maka atas rujukan dari .umah akit kita bantu dalam
pengurusan ganti .ugi / &aminan dari asuransinya.
3. emua biaya selama di .umah akit ditanggung atau diganti oleh pihak asuransi tersebut sesuai
dengan tingkat kecelakaan yang dialami.
PEN*T*P
,dministrasi dan dokumentasi jika dilaksanakan dengan tertib dan baik akan memperlancar
pekerjaan.
Pekerjaan administrasi meliputi *
Pembuatan gambar kerja 'hop -rawing(
Pembuatan IAin Pelaksanaan Pekerjaan '.eHuest(
Pembuatan laporan harian
Pembuatan laporan %ingguan
Pembuatan Buku 7aporan 5uaca
Pembuatan Buku Bahan
Pembuatan Buku +amu
Pembuatan Buku &umlah +enaga $erja
Proses Penarikan +ermin
Pembuatan #ambar +erlaksana ' as)built drawing (
-ll
edangkan untuk foto dokumentasi, pengambilan gambar harus berada disatu titik tetap dalam arti tidak
boleh pindah)pindah. -alam kondisi 4D, 94D, !44D dan foto lainya dalam pelaksanaan sebagi
pendukung
8al ini bertujuan agar proses pelaksanaan bisa terco6er dalam dokumen dan bisa dibaca oleh orang
awam.
-emikian metode ini kami buat sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut diatas, dan juga
sebagai pendukung untuk penawaran yang kami ajukan
%agelang, >! &uli "4!"
5/ $,.=, GU#.,8,
Ir. B,%B,G# F-= +.IG<.
-irektur

You might also like