You are on page 1of 36

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Salah satu bentuk sediaan farmasi adalah sediaan cair yang terdiri
dari larutan, suspensi dan emulsi. Sediaan cair dimana system terdispersi
terdapat padatan-padatan halus tidak terlarut yang terdispersi dalam
larutan pembawa..Adapun kemampuan zat terlarut untuk terdispersi
kedalam pelarut yang sesuai disebut sebagai kelarutan.
Dalam percobaan ini sebelum melakukan praktikum terlebih dahulu
dilakukan preformulasi dan formulasi, kemudian hasil formulasi
dipraktekkan di laboratorium. Adapun hasil formulasi terdiri dari zat aktif
dan zat tambahan yang dipilih sesuai dengan literatur yang ada.
Contoh formula yang dibuat dalam percobaan ini yaitu suspensi
antacida untuk menetralkan asam lambung dan suspensi mebendazole
untuk obat cacing serta digunakan zat tambahan yang cocok seperti
pemanis, pengawet, pewarna, pengaroma serta pelarutnya.
Sebagai seorang farmasis dituntut untuk belajar menjadi formulator
yang baik, sehingga nantinya akan dengan mudah dalam pembuatan
sediaan dan menghasilkan sediaan yang nyaman bagi pasiennya.
I.2. Maksud dan Tujuan Percobaan
I.2.1. Maksud Percobaan
Dapat mengetahui dan memahami cara formulasi
sediaan suspensi dan pembuatan sediaan tersebut.
I.2.2. Tujuan Percobaan
ntuk mengetahui dan memahami cara formulasi
suspensi antacid dan suspensi mebendazole serta cara
membuat sediaan tersebut.
I.. Pr!ns!" Percobaan
!erdasarkan pemilihan bahan aktif dan bahan tambahan dalam
preformulasi sampai formulasi sediaan suspensi antacid dan suspensi
mebendazole. Dan dengan pembuatan sediaan tersebut sesuai prosedur
kerja, yang ditempatkan dalam botol coklat, dimasukkan kedalam wadah
dan diberi etiket dan brosur.
BAB II
TIN#AUAN PU$TA%A
II.1 Teor! U&u&
"".#.# $engertian suspensi
Suspensi adalah sediaan cair, dimana sistem terdispersi
heterogen yang terdiri dari dua fase. %ase kontinyu atau
eksternal merupakan cairan atau semi padat dan fase dispersi
atau internal terdiri dari partikulat atau serbuk padat terbagi halus
yang diameternya lebih besar dari pada &,# mikron yang
didispersikan dalam padatan, cair atau gas yang ditujukan untuk
absorbsi fisiologis atau untuk fungsi penyalutan internal atau
eksternal.
"".#.' Suspensi sebagai sistem termodinamika tidak stabil (
Suatu suspensi dikatakan sebagai termodinamika tidak stabil
karena suatu sistem dikatakan stabil jika energi bebas
permukaannya )*%+ sangat kecil atau mendekati &. *% diperoleh
dari hasil perkalian antara tegangan antarmuka dan luas
permukaan. Suspensi memiliki ukuran partikel yang lebih besar
dari partikel larutan dan partikel-paartikel ini tidak larut tetapi
hanya terdispersi dalam medium pemdispersinya sehingga
tegangan antarmuka partikel padat dan medium pendispersinya
besar. ,alaupun partikel-partikel berusaha memperkecil luas
permukaan dengan mengadakan flokulasi tetapi tegangan
antarmukanya tetap ada. -adi suspensi tidak dapat mencapai
kestabilan secara termodinamika.
"".#.. /euntungan dan /erugian Suspensi
a. /euntungan suspensi adalah(
- Dapat menutupi rasa yang tidak enak
- 0bat yang tidak stabil dapat dibuat suspensi.
- Secara kimia, suspensi lebih stabil dibandingkan larutan.
- 1erupakan sediaan ideal untuk pasien yang sulit menelan
obat dalam bentuk kapsul2tablet.
b. /erugian suspensi
- $engaruh gra3itasi dan padatan yang tidak larut
menyebabkan sedimentasi.
- Dosis menjadi tidak seragam.
- $emisahan harus sering dilakukan.
- !ermasalah dalam pembuatan karena ada padatan yang
tidak dapat larut.
"".#.4 /arakteristik suspensi yang ideal
Sifat suspensi yang ideal (
- $artikel yang terdispersi harus memiliki ukuran yang sama
dimana partikel ini tidak mengendap dengan cepat dalam
wadah
- 1udah dituang.
- 5asa yang menyenangkan dan tidak ditumbuhi mikroba.
- 1embentuk perlindungan yang elastis.
- -ika terjadi sedimentasi, sedimen harus bisa terdispersi.
"".#.6 7ipe-7ipe aliran(
#. Sistem 8ewtonian
Semakin besar 3iskositas suatu cairan akan semakin
besar pula gaya persatuan luas. $erbedaan kecepatan )d3+
antara ' bidang cairan dipisahkan oleh suatu jarak yang kecil
)dr+ adalah perbedaan kecepatan rate of share d32dr.
'. Sistem 8on- 8ewtonian
8on 8ewtonian bodies adalah zat yang tidak mengikuti
persamaan aliran 8ewton, dispersi heterogen cair dan padat.
Seperti larutan, koloid, emulsi.
9Aliran plastis sederhana:
R
a
t
e

o
f

S
h
a
r
e
Shearing Stress
R
a
t
e

o
f

S
h
a
r
e
Shearing Stress
9Aliran $seudoplastis:
9Aliran Dilatan:
a. Aliran Plastis
/ur3a aliran plastis tidak melalui titik asal tetapi
memotong sumber shearing stress pada titik tertentu yang
dikenal sebagai nilai yiel 3alue.
b. Aliran pseudoplastis
ntuk bahan pseudoplastis mulai pada titik awal )&,&+
atau paling tidak mendekati pada rate of shear rendah.
7idak memiliki kur3a lurus. Shearing of shear
mengakibatkan 3iskositas tidak memiliki yield 3alue.
c. Aliran dilatan
Suspensi tertentu dengan persentase zat padat
terdispersi yang tinggi menunjukkan peningkatan dalam
R
a
t
e

o
f

S
h
a
r
e
Shearing Stress
R
a
t
e

o
f

S
h
a
r
e
Shearing Stress
daya lambat untuk mengalir dengan meningkatkan rate of
shear, tidak memiliki yield 3alue.
Aliran yang diinginkan (
7iksotropik adalah suatu sifat yang diinginkan dari suatu
sistem farmastika cair yang idealnya harus mempunyau
konsentrasi yang tinggi dalam wadah namun dapat dituang
dan disebar dengan mudah.
"".#.; kuran $artikel Suspensi
- # <m
- # -6& <m
- &,# <m
- &,#4 <m
"".#.= /omposisi Suspensi
#. !ahan pendispersi
- !ahan pembasah (
a+ Surfaktan ( tween, span, 8a.>auryl Sulfat
b+ ?idrofilik koloid ( akasia, bentonit
c+ $elarut ( alkohol, gliserol, propilenglikol
- !ahan pendispersi contohnya zecithin, $@A, dan gliserin
- !ahan pengflokulasi ( /Cl, 8aCl
- !ahan pendeflokulasi Contohnya ( 8aCl, AlCl
.
, /Cl.
- !ahan pengental contohnya gelatin, 8a C1C.
'. !ahan suspensi
- $engatur !uffer ( buffer asetat, buffer sitrat
- $engatur tekanan osmotik contohnya Dinatrium @D7A
- $ewarna contohnya %DBC yellow
- $engaroma seperti oleum pepermint, dan pengawet seperti
metil paraben.
"".#.C $erbedaan Suspensi flokulasi dan deflokulasi
Deflokulasi %lokulasi
#+ $artikel berada dalam
suspensi dalam wujud yang
memisah
'+ >aju pengendapan lambat
karena partikel mengendap
terpisah dan ukuran partikel
minimal.
.+ @nadapan yang terbentuk
lambat
4+ @ndapan biasanya menjadi
samgat padat
6+ $enampilan suspensi
menarik karena tersuspensi
untuk waktu yang lama.
#. $artikel membentuk agregat
bebas
'. >aju pengendapan tinggi karena
partikel mengendap sebagai
flokulasi yang merupakan
komposisi partikel.
.. @ndapan yang terbentuk cepat
4. $artikel tidak mengikat kuat dan
keras satu sama lain tidak
terbentuk lempeng. @ndapan
mudah untuk didispersikan
kembali dalam bentuk suspensi
aslinya.
6. Suspensi menjadi keruh karena
pengendapan yang optimal dan
supernatannya jernih. ?al ini
dapat dikurangi jika 3olume
endapan dibuat besar, idealnya
3olume endapan harus meliputi
3olume suspensi.
"".#.D -enis-jenis Agregat
Agregat jaringan terbuka 2 flokula, agregat ini dikarakterisasikan
dengan suatu jaringan terbuka, lunak dan berserat-serat, dan partikel
yang teragregasi strukturnya kaku.
Agregat tertutup 2 koagulan, dikarakterisasikan oleh suatu
kemasan kuat yang dihasilkan oleh pengikatan lapisan permukaan.
%lokula ( agregat terbuka, sifatnya lunak.
/oagula ( agregat tertutup
7erdispersi ( terpisah
"".#.#& 1ekanisme $embasahan
7ahap pertama adalah pembasahan suatu serbuk dengan
perubahan adhesional dimana permukaan pada berhubungan dengan
permukaan cairan. 7ahap ini eki3alen dengan permukaan dari tahap a
ke b dalam gambar. $artikel kemudian ditekan dibawah permukaan
cairan ketika pembasahan pencelupan terjadi )b ke c+ selama tahap
ini terbentuk antar muka padat atau cairan dan muka padat udara
hilang akhirnya cairan menyebar keseluruh permukaan zat padat
apabila pembasahan penyebaran terjadi. /erja pembasahan
penyebaran sama dengan kerja untuk membentuk antar muka padat,
cair, dan gas dikurangi antar muka padat gas.
(a) (b) (c) (d)
/eterangan (
a ''''' b( pembasahan adhesional )padat bertemu cairan+
b ''''' c( pembasahan pencelupan ) dari satu bagian hingga
seluruhnya+
c ''''' d( pembasahan penyebaran ) seluruh partikel terbasahi +
"". # ## Cara %ormulasi Suspensi
partikel
penambahan pembasah dan medium pendispersi
partikel terdeflokulasi secara seragam
A ! C
penambahan struktur penambahan bahan penambahan bahan
pembawa pengflokulasi flokulasi
suspensi terdeflokulasi suspensi flokulasi suspensi flokulasi
dlm struktur pembawa
hasil akhir penambahan pembawa
berstruktur
suspensi flokulasi dalam struktur
pembawa sebagai hasil akhir
"".# #' Sudut kontak Suspensi
Adalah sudut yang terbentuk antara tetes cairan dengan
permukaan dimana partikel akan menyebar.
#. Sudut kontak #C& ( menunjukkan partikel tidak terbasahi
'. Sudut kontak D& of ED& ( partikel sudah terbasahi
.. Sudut kontak FD& ( partikel siap terbasahi
4. Sudut kontak & ( partikel terbasahi sempurna.
G H &
o
G H #C&
o
I
s
I
S>
G F D&
o
G H D&
o
G ED&
o
Sudut kontak antara &
o
J #C&
o
"".# #. Kolume sedimentasi
Kolume sedimentasi, %H merupakan perbandingan
keseimbangan 3olume dari sedimen, Ku dengan 3olume total dari
suspensi Ko, sehingga %H Ku2Ko. Kolume suspensi dimana tampak
didiami atau ditempati oleh peningkatan endapan nilai %, dimana
range yang normal peningkatan mendekati & J #.
"".# #4 >apisan >istrik Aanda
Anggaplah suatu permukaan padatan berhubungan dengan
larutan polar yang mengandung ion-ion misalnya larutan air dari suatu
elektrolit. >enih lanjut, anggaplah bahwa sejumlah kation diabsorbsi di
permukaan memberikan muatan positif untuk permukaan tersebut.
Lang tertinggal dalam larutan adalah sisa kation ditambah jumlah
anion yang ditambahkan. Anion-anion inin ditarik ke permukaan yang
bermuatan positif oleh gaya listrik yang juga bekerja untuk menolak
pendekatan kation lebih lanjut, begitu absorbsi permukaan telah
sempurna. Sebagai tambahan pada gaya listrik ini, pergerakan yang
disebabkan oleh panas cenderung menghasilkan distribusi yang sama
dari semua ion dalam larutan. ?asilnya kejelasan seimbang tercapai
dengan sejumlah kelebihan anion mendekati permukaan sementara
sisanya terdistribusi dalam jumlah yang menunjukkan makin menjauh
dari permukaan yang bermuatan. !ila jarak tertentu dari permukaan
konsentrasi kation dan anion sama yaitu keadaan dimana penetralan
listrik tercapai. $enting untuk mengingat bahwa keseluruhan sistem
adalah bersifat netral, walaupun ada daerah-daerah dengan distribusi
anion dan kation yang tidak sama.
/eadaan tersebut ditunjukkan pada gambar #;.'' dimana aaM
adalah permukaan padatan. "on-ion teradsorbsi yang membuat
permukaan tersebut bermuatan positif disebut ion-ion penentu
potensial.
Aambar #;.''. lapisan listrik ganda pada permukaan pemisah antara '
fase, menunjukkan distribusi ion-ion. /eseluruhan sistem bersifat listrik
netral.
7epat setelah lapisan permukaan tersebut adalah daerah molekul-
molekul terlarut, yang terikat erat, bersama dengan ion-ion negatif
juga terikat erat pada permukaan. !atas daerah ini ditunjukkan oleh
garis bbM. "on-ion ini yang memiliki muatan berlawanan dengan ion
penentu potensial disebut counter ion atau gegenion. Derajat
penarikan molekul-molekul ini dan counter ion sedemikian rupa jika
permukaan bergerak relatif terhadap cairan, bidang irisnya adalah bbM,
bukan aaM yang merupakan permukaan sebenarnya. $ada daerah
yang dibatasi oleh garis bbM dan ccM ada kelebihan ion negatif.
$otensial pada bbM ini positif, karena seperti telah dijelaskan
sebelumnya terdapat sedikit anion dalam lapisan yang terikat erat
dibandingkan kation yang diadsorbsi pada permukaan padatan. Diluar
ccM distribusi ion-ion seragam dan kenetralan listrik tercapai.
-adi, distribusi listrik pada antar muka ekui3alen dengan muatan
lapisan ganda. >apisan pertama )memanjang dari aaM ke bbM+ terikat
erat dan lapisan kedua )dari bbM ke ccM+ lebih memungkinkan. 0leh
karena itu lapisan listrik ini menghambur dari aaM ke ccM.
7erdapat dua kemungkianan keadaan selain yang yang
ditunjukkan pada gambar #;.'' yaitu ( #+ !ila Counterion dalam
lapisan terionisasi yang terikat erat dengan muatan positif pada
permukaan padatan, maka kenetralan listrik terjadi pada bbM bukan ccM.
!ila mauatn total caonterion pada daerah aaM-bbM melebihi muatan
bersih pada bbM akan negatif, dan bukan kurang positif. ?al ini berarti
dalam contoh ini untuk memperoleh kenetralana listrik pada ccM, ion
positif berlebih harus ada pada daerah bbM ke ccM.
Gambar 16.22 Lapisan Listrik Ganda
"".# #6 $otensial 8erst dan $otensial Neta
$otensial zeta didefinisikan sebagai perbedaan potensial antara
permukaan dari lapisan yang terikat dengan erat )bidang iris+ dan
daerah netral listrik dari larutan tersebut.
Dimisalkan permukaan obat adalah muatan )O+ dilarutkan dalam
larutan dan ditambah penflokulasi )harus negati3e+.Adapun antara
garis a dengan aM mempunyai hambatan listrik yang mencegah
penarikan muatan )O+ dan muatan )-+ 2 tolak menolak.$enflok dan
permukaan obat jadi tarik-menarik tapi ada hambatan listrik yang
menyebabkan tolak-menolak. Daerah netral akan semakin besar
) potensial zeta turun+ terjadi flokulasi. Demikian pun sebaliknya untuk
deflokulasi.
Kolume sedimentasi J 3olume sedimentasi, %, merupakan
perbandingan keseimbangan 3olume dari sedimen, Ku, dengan
3olume total dari suspensi , Ko, sehingga ( % H Ku2Ko
Kolume suspensi dimana tampak didiami atau ditempati oleh
peningkatan endapan, nilai dari % dimana range yang normal
peningkatannya mendekati & sampai #. Suatu sistem dimana % H &,=6
sebagai contoh, =6 P dari total 3olume dalam wadah rupanya
didiami secara bebas, !entuk pori-pori flok sedimen. /etika %H #, tidak
ada endapan, rupanya melewati sistem yang terflokulasi. Suspensi
yang ideal ini di bawah kondisi, tidak ada endapan yang terjadi,
caking juga kadang tidak ada, Sejauh itu, suspensi merupakan
mempunyai estetik yang menyenangkan tidak nampak,
supernatannya keruh.
"".# #6 @3aluasi sediaan Suspensi
#. Kolume sedimentasi
'. Derajat flokulasi
.. 1etode reologi
4. $erubahan ukuran partikel
BAB III
MET(DE %E)#A
III.1. Alat dan Ba*an
III.1.1. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu
batang pengaduk, beaker, botol semprot, gelas ukur, hotplate, kertas
perkamen, lap kasar, lumpang dan alu, sendok tanduk, sudip dan
timbangan.
III.1.2. Ba*an
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini
yaitu mebendazole, aQuadest, natrium benzoat, nipagin, oleum citri,
spolisorbat C& dan tartrazin.
III.2 +or&ula
III.1.1.+or&ula Perta&a
I. +or&ula Asl!
Suspensi Antasida
II. )ancangan +or&ula
7iap 6 m> mengandung (
Al )0?+
.
'&& mg
1g )0?+
.
'&& mg
Simetikon 4& mg
$AA =,6 P
7ween C& . P
Sorbitol '6 P
8a. !enzoat &,' P
1inyak $ermen &,. P
Areen 6 &,&&# P
AQuadest ad 6 m>
III.Master +or&ula
8ama produk ( Suspensi Antamaag
R
-umlah produk ( # botol S #&& m>
7anggal produksi ( #6 8o3ember '&#.
8o. 5egistrasi ( D/> #.#&'&&4.. A#
8o. !atch ( #.&&4.. A#
Diproduksi oleh
$7.S7"%A %arma
1akassar- "ndonesia
Suspensi Antamaag
R
7gl. %ormulasi 7gl. $roduksi Dibuat oleh(. Disetujui 0leh(
8o /ode bhn 8ama !ahan /egunaan $er dosis $er batch
#.
'.
..
4.
6.
;.
=.
C.
D.
Al
1g
S
7
$AA
S
8a.!
A
1$
Almunium hidroksida
1agnesium hidroksida
Simetikon
7ween C&
Aom Arabicum
Sorbitol
8atrium !enzoat
Areen 6
1inyak permen
Nat aktif
Nat aktif
Antiflotulen
$embasah
$ensuspensi
$emanis
$engawet
$ewarna
$engaroma
'&& mg
'&& mg
4& mg
. P
=,6 P
'6 P
&,' P
&,&&# P
. P
'4&& mg
'4&& mg
4C& mg
#,DC mg
4,D6 mg
#;,6 mg
&,#.' mg
&,&&&6; mg
#,DC mg
#&. AQ AQuadest $embawah ad6 ml Ad 6 ml
I,. Alasan Pena&ba*an Ba*an
#. Al )0?+
.
Digunakan sebagai antasida bereaksi dengan asam lambung
'. 1g )0?+
.
Digunakan sebagai katarak dan antasida, obat ini prektis tidak larut dan
tidak efektif sebelum bereaksi dengan ?C> membentuk 1gCl.
.. Simetikon
!ahan aktif ini dipilih karena digunakan sebagai anti kembung dengan
sebagai penurunan tegangan permukaasn yang bersifat antibusa.
4. 1inyak $ermen
Sebagai tambahan pada suspense antasida sejumlah preparat antacid
cair dan tipe magma dan sel yang resmi dan diperdagangkan semua
bentuk cain.
6. $AA )$ul3is Aummi Arabica+
Sebagai suspending agent dalam konsentrasi #&P, memberikan
3isikositas yang cukup, laju pengendapan yang rendah, dan mudah
didispersikan kembali. Cocok untuk jenis suspense deflokulasi.
;. 7ween C&
Sebagai pembasah dalam konsentrasi &,#P, dapa membasahi partikel
zat aktif sehingga dapat menurunkan tegangan antar muka, oleh karena
itu zat aktif dapat terbasahi sempurna dan mudah di dispersikan dalam
cairan pembawanya. Digunakan konsentrasi &,#P karena sudut kontak
mebendazole lebih kecil dari D&
o
sehingga mudah terbasahi oleh tween
dengan konsentrasi tersebut.
=. 8a. !enzoat
Sebagai pengawet dalam konsentrasi &,'P dimana suspense
menggunakan air2aQuadest sebagai cairan pembawa sehingga dapat
menjadi media pertumbuhan mikroba, oleh karena itu digunakan
pengawet. >ebih efektif daripada metal paraben karena metal paraben
bersifat income terhadap tween C&, karena tween bersifat
menginakti3asikan kerja suatu pengawet.
C. Sorbitol
Sebagai pemanis pada konsentrasi '&P, dimana sorbitol larut dengan
air. /onsentrasi sorbitol yang digunakan sebagai pemanis berkisar
antara '&-.&P dan memiliki tingkat kemanisan relati3e sama dengan
&,6-&,= kali tingkat kemanisan sukrosa dengan nilai kalori ',; kkal2g.
,. Ura!an Ba*an
#. $AA )$ul3is Aummi Arabica+ )%" """ ( '=D+
8ama resmi ( $ul3is Aummi Arabica
Sinonim ( Aom Arab
$emerian ( ?ampir tidak berbau, rasa tawar seperti
lender
/elarutan ( mudah larut dalam air dan menghasilkan
larutan yang kental dan tembus cahaya.
$raktis tidak larut dalam etanol D6P.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( Suspending Agent
'. 7ween C& )eTcipient K" ( .=6+
8ama resmi ( $olysorbatum C&
Sionim ( 7ween C&
$emerian ( Cairan kental, transparan, tidak berwarna,
hampir tidak mempunyai rasa
/elarutan ( mudah larut dalam air dalam etanol D6P,
dalam etil asetat, dan methanol. Sukar
larut dalam paraffin cair dan biji kapas.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik
/egunaan ( $embasah
.. 8atrium !enzoat )%" """ ( .D6+
8ama resmi ( 8atrium !enzoicum
Sionim ( 8atrium benzoate
$emerian ( !utir atau serbuk hablur, putih, tidak
berbau, atau hampir tidak berbau
/elarutan ( >arut dalam ' bagian air dalam D& bagian
etanol D6P.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( $engawet
4. Sorbitol )%" """ ( 6;=+
8ama resmi ( Sorbitolum
Sionim ( Sorbitol
$emerian ( Serbuk butiran atau kepingan, putih, rasa
manis, higroskopik.
/elarutan ( Sangat mudah larut dalam air, sukar larut
dalam etanol D6P dan methanol dan
dalam asam asetat.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( $emanis
6. Al )0?+
.
)%" "K ( C'+
8ama resmi ( Aluminium ?idroksida
Sionim ( Aluminium hidriksida
$emerian ( ?alus, putih, amorf, berbau lemah
/elarutan ( $raktis tidak larut dalam air dan alkohol,
larut dalam asam mineral dan larutan
alkali
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup rapat
/egunaan ( Antasida
;. 1g )0?+
.
)%" "K ( 6#.+
8ama resmi ( 1agnesium ?idroTidum
Sionim ( 1agnesium hidroksida
$emerian ( ?alus, putih, amorf, berbau lemah
/elarutan ( $raktis tidak larut dalam air dan alkohol,
larut dalam asam mineral dan larutan
alkali
$enyimpanan ( Dalam wadah tetutup baik
/egunaan ( Nat aktif
=. Areen S
8ama resmi ( Areen S
Sionim ( >arut dalam air
$emerian ( ?ablur, kuning emas, mengkilap
/elarutan ( >arut dalam air
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup baik
/egunaan ( Sebagai pewarna
C. AQuadest )%" """ ( D;+
8ama resmi ( AQua Destillata
Sionim ( Air suling, AQuadest
$emerian ( Cair jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
tidak berasa
/elarutan ( -
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup rapat
/egunaan ( Sebagai pelarut
D. Simetikon )%" "K ( =66+
8ama resmi ( Simeticon
Sionim ( Simetcon
$emerian ( Cairan kental, tidak berwarna
/elarutan ( $raktis tidak larut dalam etanol D6P dan
air dalam fase liQuidU larut dalam benzeneU
kloroformU dan eter
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup rapat
/egunaan ( Sebagai Nat aktif
,I. Per*!tungan Ba*an
#. Al )0?+
.
H V '&& mg H '4&& mg
'. 1g )0?+
'
H V '&& mg H '4&& mg
.. Simetikon H V 4&& mg H 4C& mg
4. $AA H )=,6 P T ;& + O #& P H 4,D6
6. Sorbitol H )'6 P T ;& + O #& P H #;,6
;. 7ween C& H ). P T ;& + O #& P H #,DC
=. 8a.!enzoat H )&,' P T ;& + O #& P H &,#.'
C. Areen 6 H )&,&&#PT;&+ O #& P H &,&&&;;
D. 1inyak permen H )&,.PT;&+ O#& P H #,DC
#&. AQuadest ad ;& ml
,II. -ara kerja
a. Pe&buatan $us"end!ng agent
Ditimbang =,6 gram $AA
Dilarutkan dalam #&& ml aQuadest panas pada mortar diaduk dan
diadd homogen hingga terbentuk mucilago
b. Pe&buatan $us"ens!
#. Disiapkan alat dan bahan
'. Ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan bahan.
.. Dikalibrasi botol #&& ml menggunakan aQuadest
4.Dilarutkan Al )0?+
.,
1g )0?+
'
, simetikon, polisorbat C&, 8a.!enzoat,
sorbitol, green 6 pada gelas kimia dengan menggunakan pelarut
aQuadest.
6. Dimasukkan semua bahan kedalam botol yang telah tertera
;. Ditambahkan minyak permen kemudian di kocok hingga homogen
=. /emudian dimasukkan kedalam wadah dan beri etiket.
III. +or&ula kedua
I. +or&ula Asl!
9 SS$@8S" 1@!@8DAN0>@ 9
II.)ancangan +or&ula
7iap 6 ml mengandung(
1ebendazole #&& mg
7ween C&P &,# P
$AA #& P
8a. !enzoat &,' P
Sorbitol '& P
0leum Citri &,6 P
7artrazine &,&&# P
AQuadest ad .& ml
III.Master +or&ula
8ama $roduk ( Suspension

Antazole
5
8o. 5eg ( D7> #.###'''..A'
8o. !atch ( ###...A'
D!"roduks! (le*
PT. $TI+A
+A)MA
Tgl +or&ulas! Tgl Produks! D!buat (le*
%elo&"ok .
D!setuju! (le*
/ode !ahan 8ama !ahan /egunaan $erdosis $erbatch
&# 1 1ebendazole Nat Aktif #&& mg ;&& mg
&' 7C& 7ween C&P $embasah &,&. &,..
&. $A $AA Suspending
agent
6 ..
&4 8! 8a. !enzoat $engawet &,&' &,&;;
&6 S Sorbitol $emanis &,; &,;
&; 0.C 0leum Citri $engaroma &,6 &,#;6
&= 7 7artrazine $ewarna &,&&&.. &,&&&..
&C AW AQuadest $elarut ad .& ml ad .& ml
I,. Alasan Penggunaan Ba*an
#. 1ebendazole
1erupakan obat cacing yang paling lama spektrumnya, obat ini
tidak larut dalam air, tidak bersifat higroskopik sehingga stabil dalam
keadaan terbuka. 1ebendazole adalah obat cacing yang efektif terhadap
cacing, senyawa ini merupakan turunan benzinidazole. 0bat ini
menghambat pemasukkan glukosa kedalam cacing secara irre3ersible.
$ada pemberian oral, absorbsinya buruk. 0bat ini memiliki
bioa3aibilitas sistemik yang rendah yang disebabkan oleh absorbsinya
yang rendah dan mengalami first past effect dihati, dieksresikan lewat
urine dalam bentuk utuh dan metabolit sebagai hasil dekarboksilasi dalam
waktu 4C jam.
'. $AA )$ul3is Aummi Arabica+
Sebagai suspending agent dalam konsentrasi #&P,
memberikan 3isikositas yang cukup, laju pengendapan yang rendah, dan
mudah didispersikan kembali. Cocok untuk jenis suspense deflokulasi.
.. 7ween C&
Sebagai pembasah dalam konsentrasi &,#P, dapa membasahi
partikel zat aktif sehingga dapat menurunkan tegangan antar muka, oleh
karena itu zat aktif dapat terbasahi sempurna dan mudah di dispersikan
dalam cairan pembawanya. Digunakan konsentrasi &,#P karena sudut
kontak mebendazole lebih kecil dari D&
o
sehingga mudah terbasahi oleh
tween dengan konsentrasi tersebut.
4. 8a. !enzoat
Sebagai pengawet dalam konsentrasi &,'P dimana suspense
menggunakan air2aQuadest sebagai cairan pembawa sehingga dapat
menjadi media pertumbuhan mikroba, oleh karena itu digunakan
pengawet. >ebih efektif daripada metal paraben karena metal paraben
bersifat income terhadap tween C&, karena tween bersifat
menginakti3asikan kerja suatu pengawet.
6. Sorbitol
Sebagai pemanis pada konsentrasi '&P, dimana sorbitol larut
dengan air. /onsentrasi sorbitol yang digunakan sebagai pemanis
berkisar antara '&-.&P dan memiliki tingkat kemanisan relati3e sama
dengan &,6-&,= kali tingkat kemanisan sukrosa dengan nilai kalori ',;
kkal2g.
;. 0leum Citri
Sebagai pengaroma jeruk pada konsentrasi &,6P, biasanya
digunakan sebagai pengaroma pada konsentrasi &,'-#P untuk menutupi
bau obat yang tidak enak dan aroma ini lebih disukai oleh anak-anak pada
umumnya.
=. 7artrazine
Digunakan sebagai pewarna pada konsentrasi &,&&#P dimana
dengan penggunaan oleum citri sebagai pengaroma. 1erupakan pewarna
sintesis yang memberikan warna kuning, umumnya larut dalam air dan
tidak bereaksi dengan komponen-komponen lain. !atas penggunaan zat
pewarna tartrazine ini adalah #&&mg2l.
,. Ura!an Ba*an
#. $AA )$ul3is Aummi Arabica+ )%" """ ( '=D+
8ama resmi ( $ul3is Aummi Arabica
Sinonim ( Aom Arab
$emerian ( ?ampir tidak berbau, rasa tawar seperti
lender
/elarutan ( mudah larut dalam air dan menghasilkan
larutan yang kental dan tembus cahaya.
$raktis tidak larut dalam etanol D6P.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( Suspending Agent
'. 7ween C& )@Tcipient K" ( .=6+
8ama resmi ( $olysorbatum C&
Sionim ( 7ween C&
$emerian ( Cairan kental, transparan, tidak berwarna,
hampir tidak mempunyai rasa
/elarutan ( mudah larut dalam air dalam etanol D6P,
dalam etil asetat, dan methanol. Sukar
larut dalam paraffin cair dan biji kapas.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik
/egunaan ( $embasah
.. 8atrium !enzoat )%" """ ( .D6+
8ama resmi ( 8atrium !enzoicum
Sionim ( 8atrium benzoate
$emerian ( !utir atau serbuk hablur, putih, tidak
berbau, atau hampir tidak berbau
/elarutan ( >arut dalam ' bagian air dalam D& bagian
etanol D6P.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( $engawet
4. Sorbitol )%" """ ( 6;=+
8ama resmi ( Sorbitolum
Sionim ( Sorbitol
$emerian ( Serbuk butiran atau kepingan, putih, rasa
manis, higroskopik.
/elarutan ( Sangat mudah larut dalam air, sukar larut
dalam etanol D6P dan methanol dan
dalam asam asetat.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutp baik.
/egunaan ( $emanis
6. 0leum Citri )%" """ ( 466+
8ama resmi ( 0leum Citri
Sionim ( 1inyak jeruk
$emerian ( Cairan kuning pucat atau kuning
kehijauan, bau khas, rasa pedas dan
agak pahit.
/elarutan ( >arut dalam #' bagian 3olume etanol
D6P, larutan agak berfluoresensi, dapat
bercampur dengan etanol mutlak.
$enyimpanan ( Dalam wadah yang terlindung dari cahaya
dan rapat.
/egunaan ( $engaroma
;. 7artrazine )@Tcipient """ ( #D6+
8ama resmi ( 7atrazine 2 %DC Lellow #&'
Sionim ( 7atrazine
$emerian ( 7epung berwarna kuning jingga.
/elarutan ( 1udah larut dalam air, sedikit larut dalam
alcohol D6P mudah larut dalam gliserol.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup baik
/egunaan ( $ewarna.
=. 1ebendazol )%" """ ( '=D+
8ama resmi ( 1ebendazolum
Sionim ( 1ebendazole
$emerian ( Serbuk putih agak kuning, hampir tidak
berbau, melebur pada suhu lebih kurang
D&
o
C
/elarutan ( $raktis tidak larut dalam air, dalam larutan
asam mineral encer, dalam etanol, dalam
eter dan dalam kloroform.
$enyimpanan ( Dalam wadah tertutup baik
/egunaan ( Antielmintik
,I. Per*!tungan Ba*an
1. 1ebendazole H V #&& H ;;& mg H &,;; gram
2. $AA H V .. H .,. gram H ..&& mg
3. 7ween C& H V .. H &,&.. gram H .. mg
4. 8a. !enzoat H V .. H &,&;; gram H ;; mg
5. Sorbitol H V .. H ;,; gram H ;;&& mg
6. 0leum Citri H V .. H &,#;6 gram H #;6 mg
. 7artrazine H V .. H &,&&&.. gram H &,.. mg
C. AQuadest ad .& m> J )&,;; O .,. O &,&.. O &,&;; O ;,; O
&,#;6 O &,&&&..+ H .& m> J #&,C'4 H #D,#= m>
Pengenceran Tween 80 = 33 mg
6& mg #& m> # m>
# ml 2 #& ml V 6& mg H 6 mg
.. mg 2 6& mg V #& m> H ;,; m>
Pengenceran Tartrazine 0,33 mg
6& mg #& m> # m>
# ml 2 #& m> V #& m> H 6 mg
&,.. mg 2 6& mg V #& ml H &,&;; m>
,II.-ara kerja sus"ens! Mebenda/ol
#. Disiapkan alat dan bahan
'. Ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan bahan
.. Dimasukkan mebendazole ke dalam lumpang gerus
menggunakan alu ad homogen.
4. Dimasukkan tween C& ke dalam lumpang gerus bersama
mebendazole menggunakan alu.
6. /emudian keluarkan )campuran #+.
;. Dilarutkan $AA dengan aQuadest dalam lumpang. /emudian
masukkan campuran #dalam lumpang dan gerus sampai
terbentuk massa yang kental.
=. Ditambahkan 8a. !enzoat gerus ad homogen.
C. Ditambahkan sorbitol dan tartrazine gerus ad homogeny.
D. /emudian masukkan sediaan kedalam botol dan ditambahkan
aQuadest sampai batas yg ditentukan.
#&. Ditambahkan oleum citri kemudian tutup botol dan beri etiket.
BAB I,
HA$IL DAN PEMBAHA$AN
Suspensi adalah sediaan cair, dimana sistem terdispersi heterogen
yang terdiri dari dua fase. %ase kontinyu atau eksternal merupakan cairan
atau semi padat dan fase dispersi atau internal terdiri dari partikulat atau
serbuk padat terbagi halus yang diameternya lebih besar dari pada &,#
mikron yang didispersikan dalam padatan, cair atau gas yang ditujukan
untuk absorbsi fisiologis atau untuk fungsi penyalutan internal atau
eksternal.
Salah satu contoh sediaan suspensi yang dibuat adalah suspensi
mebendazole. Disiapkan alat dan bahan. Ditimbang semua bahan sesuai
perhitungan bahan dan perhitungan pengenceran. !ahan aktif dihaluskan,
mebendazole merupakan antelmintikum atau obat cacing berspektrum
luas yang sangat efektif terhadap cacing kremi, gelang, cambuk, dan
tambak. /emudian dibasahi dengan polisorbat C&. $olisorbat digunakan
sebagai pembasah dengan konsentrasi &,# P dapat membasahi partikel
zat aktif sehingga dapat menurunkan tegangan antar muka, oleh karena
itu partikel zat aktif dapat terbasahi sempurna dan mudah didispersikan
dalam cairan pembawanya.
$AA ditambahkan aQuadest hingga terbentuk musilago, $AA
digunakan sebagai suspending agent atau pensuspensi untuk
meningkatkan kekentalan, memperlambat pengendapan, mencegah
penurunan partikel dan mencegah penggumpalan resin dan bahan
berlemak. selain itu, dapat larut dalam air dan mempunyai 3iskositas
optimum musilagonya, yaitu antara p? 6-D, konsentrasi sebagai
suspending agent yaitu 6-#&P. kemudian ditambahkan campuran
mebendazol dan polisorbat kedalam $AA. 8a. benzoate sebagai
pengawet dengan konsentrasi &,' P. Dimana suspense menggunakan
aQuadest sebagai cairan pembawa sehingga dapat menjadi media
pertumbuhan mikroba oleh sebab itu kenapa dibutuhkan pengawet,
sorbitol digunakan sebagai pemanis pada konsentrasi '& P. Dimana
sorbitol larut dengan air, konsentrasi sorbitol yang digunakan sebagai
pemanis berkisar antara '&-.& P dan memiliki tingkat kemanisan yang
relati3e sama dengan kemanisan sukrosa dan tartrazine ditambahkan
kecampuran tersebut. Dimasukkan kedalam botol dan ditetesi dengan
oleum citri dan dihomogenkan. Diberi etiket, dikemas, dimasukkan
kedalam wadah dan brosur.
BAB ,I
PENUTUP
,I.1. %es!&"ulan
#. Suspensi merupakan sediaan cair, dimana system terdispersi
terdapat padatan-padatan halus tidak larut yang terdispersi dalam
larutan pembawa.
'. Didapatkan suspensi mebendazole dan suspensi antacid dengan
bentuk cair, rasa seperti buah jeruk, warna kuning dan aroma
jeruk.
.. 0bat mebendazole yang telah dibuat digunakan ' kali sehari dan
suspensi antacid digunakan . kali sehari.
,I.2. $aran
Diharapkan kepada asisten untuk memberikan saran, kritikan
dan masukan untuk laporan ini, sehingga bisa lebih membangun ilmu
pengetahuan bagi praktikan.
DA+TA) PU$TA%A
#. American $harmaceutical Association. : Handbook of
Pharmaceutical Excipient . ,ashington.
'. American $harmaceutical Association. : Handbook of artindale
Edition 3!. ,ashington.
.. Allen, >oyd. 9 The "rt, #cience, and Technolog$ of Pharmaceutical
%ompounding. ,ashington( American $harmaceutical
Association. '&&'.
4. $arrot,>.@ugene. 9Pharmaceutical Practice. 8ew Lork( $hiladelphia
S7 >ouis Sydney 7oronto. '&&4.
6. American $harmaceutical Association 9&emington The 'cience and
Practice (f Pharmac$. ,ashington.
;. 7jay 7an ?uan dan Drs. /irana 5ahardja. 9 (bat)(bat Penting edi'i
*+ -akarta ( $7. Aramedia. '&&C.
=. Depkes 5". 9 ,armakope +ndone'ia edi'i +++ . -akarta( !alai $ustaka.
#D=D.

You might also like