a. Uji perbedaan dua kelompok b. Syarat skala data interval/rasio c. Terbagi menjadi : - Independen sampels T-test: uji T dua sampel bebas (dua kelompok dengan ragam yang sama atau berbeda) - Paired samples T-test: uji T dua sampel berpasangan (satu kelompok/satu subyek diukur dua kali)
Independen samples T-test Contoh kasus: Uji perbedaan berat bayi lahir di dua desa yaitu desa A dan desa B bulan September 2011 Desa A Desa B 3.5 3.1 2.8 2.9 2.5 2.7 2.7 3.4 2.9 3.1 3.0 3.3 3.2 2.8 3.0 3.1 2.6 3.3 Langkah analisa data di SPSS : 1. Buat variable view
2. Masukkan data
3. Lakukan uji normalitas data klik>analyze>non parametric test>1-sampel KS>masukkan bb bayi pada variable list>klik normal>OK
Hasil out put SPSS :
Hasil out put SPSS menunjukkan bahwa p-value = 0,998 > 0,05
diterima distibusi data
normal (catatan distribusi data dikatan normal jika p-value > )
5. Masukkan berat_badan pada test variable dan desa pada grouping variable
6. Pada define groups: ketik 1 pada group 1 dan 2 pada group 2>continue>OK
Hasil output SPSS
Group Statistics
Desa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Berat_badan A 10 2.9500 .31710 .10028 B 8 3.0500 .23905 .08452
Rata-rata berat 10 bayi yang lahir di Desa A adalah 2.95 kg sedangkan rata-rata berat 6 bayi yang lahir di Desa B adalah 3.05
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Berat_badan Equal variances assumed .697 .416 - .738 16 .471 -.10000 .13547 -.38718 .18718 Equal variances not assumed
- .763 15.968 .457 -.10000 .13114 -.37806 .17806
Dari hasil uji SPSS didapatkan hasil p value/ sig pada levene test = 0.416 lebih besar dari (0,05) dapat disimpulkan bahwa ragam kedua kelompok sama. Selanjutnya pada t-test for equality of means (uji perbedaan mean) yang dibaca yaitu yang atas pada baris Equal varians assumed (asumsi homogenitas ragam terpenuhi). Hasil p value sig =0.471 lebih besar dari (0,05) dapat disimpulkan bahwa berat bayi lahir di dua desa yaitu desa A dan desa B adalah sama atau tidak ada perbedaan berat badan bayi lahir di desa A dan B.
Catatan : Levenes Test merupakan uji kemaknaan untuk melihat apakah kedua kelompok mempunyai ragam yang sama atau berbeda. - Jika sig pada levene test < 0.05 maka ragam kedua kelompok berbeda - Jika sig pada levene test > 0.05 maka ragam kedua kelompok sama
A. Paired samples T-test Contoh: Suatu uji klinis dilakukan untuk mengetahui efektivitas tablet Fe pada 10 ibu hamil dengan anemia. Setiap ibu hamil mendapatkan tablet Fe selama satu minggu dan satu minggu dengan placebo. Setelah selesai pengobatan dilakukan evaluasi dengan mengukur kadar haemoglobin kesepuluh ibu hamil tersebut. Ujilah hipotesis bahwa kadar haemoglobin kedua kelompok sama dengan = 0,05. Hasil Evaluasi: Kadar haemoglogin No urut obat plasebo 1 11 9 2 11 10 3 12 9 4 11 9 5 11 8 6 12 8 7 11 9 8 12 9 9 11 10 10 11 8
Langkah analisa data di SPSS : 1. Buat variable view
4. Masukkan obat dan plasebo pada paired variable >OK
5. Hasil SPSS
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 obat 11.3000 10 .48305 .15275 plasebo 8.9000 10 .73786 .23333
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig. Pair 1 obat & plasebo 10 -.218 .545
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2- tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 obat - plasebo 2.40000 .96609 .30551 1.70890 3.09110 7.856 9 .000
Dari hasil deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kadar Hb setelah mengkonsumsi obat yaitu 11.3 lebih tinggi daripada setelah mengkonsumsi plasebo yaitu dengan rata-rata kadar Hb 8.9. Uji paired t test menunjukkan p value = 0.00 < (0,05)
artinya ada pengaruh pemberian
tablet terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia.