A. KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Definisi Masa nifas atau puerperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu (Hadijono,2!"#$6) %eriode pas&apartum (puerperium) ialah masa enam minggu sejak 'ayi lahir sampai organ( organ reproduksi kem'ali ke keadaan normal se'elum hamil ()o'ak,24"4*2) %ost partum (nifas) se&ara harafiah adalah se'agai masa persalinan dan segera setelah kelahiran, masa pada +aktu saluran reproduktif kem'ali ke keadaan semula (tidak hamil). (,illiam,1**$) %uerperium - nifas adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah kelahiran plasenta dan 'erakhirnya ketika alat(alat kandungan kem'ali seperti keadaan se'elum hamil, masa nifas 'erlangsung selama 6 minggu (%elayanan .esehatan Maternal dan /eonatal,22) 2. .lasifikasi Masa nifas di'agi dalam # periode yaitu " a. %uerperium dini adalah kondisi kepulihan dimana seorang i'u sudah diper'olehkan 'erdiri dan 'erjalan '. %uerperium 0ntermedial adalah kondisi kepulihan organ genital se&ara menyeluruh dengan lama 6(! minggu &. 1emote %uerperium +aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama 'ila saat hamil atau +aktu persalinan mengalami komplikasi. ,aktu yang diperlukan untuk sehat sempurna 'isa 'erminggu(minggu, 'ulanan ataupun tahunan. #. 2ejala .linis (3isiologi /ifas) %ada masa puerperium atau nifas tampak peru'ahan dari alat 4 alat - organ reproduksi yaitu " a. 5istem 1eproduksi 1) 6terus 5e&ara 'erangsur(angsur, kondisi uterus akan mem'aik dengan penge&ilan ukuran (in7olusi) dari uterus itu sendiri. 8dapun tinggi fundus uteri (936) post partum menurut masa in7olusi " 9a'el 1. 936 menurut masa in7olusi ()o'ak,24"4*#) 2) :agina dan %erineum 0/:;<650 936 )=189 69=165 )ayi lahir 5etinggi pusat 1 gram %la&enta lahir 2 &m di 'a+ah um'ili&us dengan 'agian fundus 'ersandar pada promontorium sakralis 1 gram 1 minggu %ertengahan antara um'ilikus dan simfisis pu'is $ gram 2 minggu 9idak tera'a di atas simfisis #$ gram 6 minggu )ertam'ah ke&il $(6 gram %ada post partum terdapat lo&hia yaitu &airan-sekret yang 'erasal dari ka7um uteri dan 7agina. Ma&am 4 ma&am lo&hia " a) <o&hia ru'ra" 'erisi darah segar dan sisa 4 sisa selaput ketu'an, terjadi selama 2 hari pas&a persalinan ') <o&hia 5anguinolenta" 'er+arna merah kuning 'erisi darah dan lendir, terjadi hari ke # 4 > pas&a persalinan &) <o&hia serosa" .eluar &airan tidak 'erisi darah 'er+arna kuning. 9erjadi hari ke > 4 14 hari pas&a persalinan d) <o&hia al'a" ?airan putih setelah 2 minggu pas&a persalinan #) %ayudara %ada masa nifas akan tim'ul masa laktasi aki'at pengaruh hormon laktogen (prolaktin) terhadap kelenjar payudara. .olostrum diproduksi mulai di akhir masa kehamilan sampai hari ke #($ post partum dimana kolostrum mengandung le'ih 'anyak protein dan mineral tetapi gula dan lemak le'ih sedikit. %roduksi 850 akan meningkat saat 'ayi menetek pada i'unya karena menetek merupakan suatu rangsangan terhadap peningkatan produksi 850. Makin sering menetek, maka 850 akan makin 'anyak diproduksi. '. 5istem %en&ernaan 1) /afsu Makan 5etelah 'enar('enar pulih analgesia, anesthesia, dan keletihan, ke'anyakan i'u merasa sangat lapar. %ermintaan untuk memperoleh makanan dua kali dari jumlah 'iasa dikonsumsi diserta konsumsi &amilan yang sering ditemukan. 2) Motilitas 5e&ara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus &erna menetap selama+aktu yang singkat setelah 'ayi lahir. .ele'ihan analgesia dan ansthesia 'isa memperlam'at pengem'alian tonus dan motilitas ke keadaan normal. #) Defekasi 0'u sering kali sudah menduga nyeri saat defeksi karena nyeri yang dirasakannya diperineum aki'at episiotomi, laserasi, hemorid. .e'iasan 'uang air yang teratur perlu di&apai kem'ali setelah tonus usus kem'ali normal. &. 5istem %erkemihan 1) 6retra dan kandung kemih 9rauma 'isa terjadi pada uretra dan kandung kemih selama proses melahirkan, yakni se+aktu 'ayi mele+ati jalan lahir. Dinding kandung kemih dapat mengalami hiperemis dan edema, seringkali diserti daerah(daerah ke&il hemoragi. d. 5istem 0ntegumen Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah 'ayi lahir. .ulit yang meregang pada payudara,a'domen, paha, dan panggul mungkin memudar tetapi tidak hilang seluruhnya. 4. %atofisiologi (,;?) $. %emeriksaan penunjang a. Darah lengkap ( H', Ht, <eukosit, trom'osit ) '.6rine lengkap 6. .omplikasi a. %em'engkakan payudara '. Mastitis (peradangan pada payudara) &. =ndometritis (peradangan pada endometrium) d. Post partum blues e. 0nfeksi puerperalis ditandai dengan pem'engkakan, rasa nyeri, kemerahan pada jaringan terinfeksi atau pengeluran &airan 'er'au dari jalan lahir selam persalinan atau sesudah persalinan. >. %enatalaksanaan Medis a. ;'ser7asi ketat 2 jam post partum (adanya komplikasi perdarahan) '. 6(! jam pas&a persalinan " istirahat dan tidur tenang, usahakan miring kanan kiri &. Hari ke( 1(2 " mem'erikan .0= ke'ersihan diri, &ara menyusui yang 'enar dan pera+atan payudara, peru'ahan(peru'ahan yang terjadi pada masa nifas, pem'erian informasi tentang senam nifas. d. Hari ke( 2 " mulai latihan duduk e. Hari ke( # " diperkenankan latihan 'erdiri dan 'erjalan B. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN a. %engkajian 3isik 1) 1i+ayat kesehatan se'elumnya 2) 9anda(tanda :ital #) Mamae" gumpalan, kemerahan, nyeri, pera+atan payudara, management engorgement, kondisi putting, pengeluaran 850. 4) 8'domen" palpasi 1D8, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, striae. $) %erineum" lo&hea, tanda(tanda 1==D8. 6) =kstremitas" 7ari&es, tanda(tanda Homan. >) 1ektum" hemoroid, dll. !) 8kti7itas sehari(hari. '. %engkajian %sikologis 1) 6mum" status emosi,gam'aran diri dan tingkat keper&ayaan. 2) 5pesifik" depresi postpartum. #) 5eksualitas" siklus menstruasi,pengeluaran 850 dan penurunan li'ido. 2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1) /yeri '.d. 8gen injuri fisik (trauma jalan lahir, episiotomi). 2) Menyusui tidak efektif '.d. .urang pengetahuan i'u, terhentinya proses menyusui. #) 1isiko infeksi '.d. 3aktor risiko" =pisiotomi, laserasi jalan lahir, 'antuan pertolongan persalinan. 4) 2angguan pemenuhan 8D< 'erhu'ungan dengan kelemahan fisik $) 2angguan eliminasi )8) " .onstipasi 'erhu'ungan dengan penurunan peristaltik, nyeri episiotomi, penurunan akti7itas. 6) .urang pengetahuan" %era+atan post partum '.d. .urangnya informasi tentang penanganan postpartum. 3. INTERVENSI D@ 1 9ujuan " 5etelah di'erikan asuhan kepera+atan diharapkan nyeri i'u 'erkurang .riteria hasil " skala nyeri (1, i'u mengatakan nyerinya 'erkurang sampai hilang, tidak merasa nyeri saat mo'ilisasi , tanda 7ital dalam 'atas normal . 5 A #> ? . / A ! @-menit , 9D A 12-! mmH2 , 1 A 1! 4 2 @ - menit 0nter7ensi " a. .aji ulang skala nyeri 1- mengidentifikasi ke'utuhan dan inter7ensi yang tepat '. 8njurkan i'u agar menggunakan teknik relaksasi dan distraksi rasa nyeri 1- untuk mengalihkan perhatian i'u dan rasa nyeri yang dirasakan &. Moti7asi " untuk mo'ilisasi sesuai indikasi 1- memperlan&ar pengeluaran lo&hea, memper&epat in7olusi dan mengurangi nyeri se&ara 'ertahap. d. )erikan kompres hangat 1- meningkatkan sirkulasi pada perinium e. Delegasi pem'erian analgetik 1- melonggarkan system saraf perifer sehingga rasa nyeri 'erkurang D@ 2 9ujuan " setelah di'erikan asuhan kepera+atan diharapkan i'u dapat men&apai kepuasan menyusui .riteria hasil " i'u mengungkapkan proses situasi menyusui, 'ayi mendapat 850 yang &ukup. 0nter7esi " a. .aji ulang tingkat pengetahuan dan pengalaman i'u tentang menyusui se'elumnya. 1- mem'antu dalam mengidentifikasi ke'utuhan saat ini agar mem'erikan inter7ensi yang tepat. '. Demonstransikan dan tinjau ulang teknik menyusui 1asional " posisi yang tepat 'iasanya men&egah luka-pe&ah putting yang dapat merusak dan mengganggu. &. 8njurkan i'u mengeringkan puting setelah menyusui 1- agar kelem'apan pada payudara tetap dalam 'atas normal. D@ # 9ujuan " setelah di'erikan askep diharapkan infeksi pada i'u tidak terjadi .riteria hasil " dapat mendemonstrasikan teknik untuk menurunkan resiko infeksi, tidak terdapat tanda(tanda infeksi. 0nter7ensi " a. .aji lo&hea (+arna, 'au, jumlah) kontraksi uterus dan kondisi jahitan episiotomi. 1- untuk dapat mendeteksi tanda infeksi le'ih dini dan menginter7ensi dengan tepat. '. 5arankan pada i'u agar mengganti pem'alut tiap 4 jam. 1- pem'alut yang lem'a' dan 'anyak darah merupakan media yang menjadi tempat 'erkem'ang'iaknya kuman. &. %antau tanda(tanda 7ital. 1- peningkatan suhu B #!? menandakan infeksi. d. <akukan rendam 'okong. 1- untuk memperlan&ar sirkulasi ke perinium dan mengurangi udema. e. 5arankan i'u mem'ersihkan perineal dari depan ke 'elakang. 1- mem'antu men&egah kontaminasi rektal melalui 7aginal. D@ 4 9ujuan " .e'utuhan 8D<(nya dapat terpenuhi dengan kriteria " .riteria hasil " .lien dapat memenuhi ke'utuhan sehari(hari tanpa 'antuan orang lain, keadaan umum 'aik, kekuatan otot 'aik 0nter7ensi" a. .aji kemampuan klien dalam memenuhi ke'utuhan sehari(hari. 1- mengetahui kemampuan klien dan dapat memenuhi ke'utuhannya '. )antu klien dalam pemenuhan ke'utuhan sehari(hari. 1- 'antu dan latihan yang teratur mem'iasakan klien melakukan akti7itas sehari(hari. &. 8njurkan keluarga untuk kooperatif dalam pera+atan 1- keluarga dapat mem'antu dan 'ekerja sama memenuhi ke'utuhan klien dan memper&epat proses penyem'uhan. D@ $ 9ujuan " 2angguan eliminasi teratasi. .ritenia hasil " .lien se&ara 7er'al mengatakan mampu )8) normal tanpa keluhan sesuai pola. 0nter7ensi " a. .aji 'ising usus, diastasis re&ti. 1- menge7aluasi fungsi usus. Diastasis re&ti 'erat menurunkan tonus otot a'domen yang diperlukan untuk mengejan selama pengosongan. '. .aji adanya Hemoroid. 1- hemoroid akan menye'a'kan gangguan eliminasi. &. 8njurkan diet makanan tinggi serat, peningkatan &airan. 1- makanan tinggi serta dan peningkatan &airan merangsang eliminasi. d. 8njurkan peningkatan akti7itas dan am'ulasi sesuai toleransi. 1- mem'antu peningkatan peristaltik gastrointestinal. e. .ola'orasi pem'erian laksantif, supositona atau enema. 1- meningkatkan untuk kem'ali ke ke'iasaan defekasi normal dan men&egah mengejan atau stress perianal selama pengosongan D@ 6 9ujuan " setelah di'erikan askep diharapkan pengetahuan i'u tentang pera+atan dini dan 'ayi 'ertam'ah .riteria hasil " mengungkapkan ke'utuhan i'u pada masa post partum dan dapat melakukan akti7itas yang perlu dilakukan dan alasannya seperti pera+atan 'ayi, menyusui, pera+atan perinium. 0nter7ensi " a. )erikan informasi tentang pera+atan dini (pera+atan perineal) peru'ahan fisiologi, lo&hea, peru'ahan peran, istirahat, .). 1- mem'antu men&egah infeksi, memper&epat penyem'uhan dan 'erperan pada adaptasi yang positif dari peru'ahan fisik dan emosional. '. )erikan informasi tentang pera+atan 'ayi (pera+atan tali pusat, ari, memandikan dan imunisasi). 1- menam'ah pengetahuan i'u tentang pera+atan 'ayi sehingga 'ayi tum'uh dengan 'aik. &. 5arankan agar mendemonstrasikan apa yang sudah dipelajari. 1- memperjelas pemahaman i'u tentang apa yang sudah dipelajari. DAFTAR PUSTAKA )o'ak, 24. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, =disi 4. Cakarta " =2? ?arpenito, <.C. 21. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. =disi !. =2?. Cakarta ?arpenito, <. C. 1**!. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinis. =disi 6. =2?. Cakarta Doengoes, =. Marilyn. 21. Rencana Perawatan Maternal/Bayi =disi 2. Cakarta" =2? 3arrer, H. 21. Perawatan Maternitas. =disi 2. =2?. Cakarta Hadijono, 5oerjo. 2!. lmu Kebidanan. Cakarta")ina %ustaka http"--+++. 6s else7ierhealth. &om. !ursing diagnoses" #utcomes and inter$entions /8/D8. 21. !ursing Diagnoses% De&initions ' (lassi&ication. %hiladelphia 5ar+ono, %. 1**4. lmu Kebidanan. )alai %ener'it 60. Cakarta Dayasan )ina %ustaka 5ar+ono %ra+irohardjo. 22.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kese)atan Maternal dan !eonatal"