Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas/Semester
: XII/Satu
Peminatan
: M-IPA
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 1 x 45 menit
Pertemuan Ke-
:2
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum
Indikator Pencapaiaan Kompetensi :
3.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan pemantulan gelombang
3.1.2 Siswa mampu mendeskripsikan pembiasan gelombang
3.1.3 Siswa mampu mendeskripsikan interferensi gelombang
3.1.4 Siswa mampu mendeskripsikan difraksi gelombang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan simulasi menggunakan Software Phet dan diskusi dalam
kelompok kecil, Siswa mampu mendeskripsikan pemantulan gelombang.
2. Melalui kegiatan demonstrasi sederhana dan diskusi dalam kelompok kecil,
Siswa mampu mendeskripsikan pembiasan gelombang.
3. Melalui kegiatan simulasi menggunakan Software Phet dan diskusi dalam
kelompok kecil, Siswa mampu mendeskripsikan interferensi gelombang.
1. di pantulkan ( refleksi )
2. di biaskan ( refraksi )
3. di hamburkan ( difraksi )
4. di interferensikan ( dipadukan )
a) Pemantulan gelombang.
Pemantulan gelombang terjadi bila gelombang itu mengenai suatu
penghalang. Sebagai contoh, gelombang air yang terpantul dari batu karang
atau sisi kolam, atau pantulan gelombang bunyi yang memantul dari gua atau
tebing yang jauh, atau bisa juga pantulan gelombang pada tali yang
menyebabkan terjadinya gelombang stasioner pada tali tersebut.
Untuk pantulan gelombang bidang berlaku hukum pemantulan yang
dikemukakan oleh Snellius, yaitu : besar sudut datang ( 1) sama dengan sudut
pantul (2 ) .
Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh sinar ( berkas ) datang
terhadap garis yang tegak lurus pada permukaan pantulan ( garis normal ),
Sedangkan sudut pantul adalah sudut yang dibuat oleh sinar pantul dengan
garis tegak lurus pada permukaan pantul ( garis normal ).
Hukum
Pembiasan gelombang.
Pembiasan gelombang terjadi bila gelombang melewati dua medium
yang berbeda. Dalam pembiasan ini berlaku hukum pembiasan yaitu :
Ket :
1 = sudut datang
2 = sudut bias ,
yaitu yang dibentuk oleh sinar bias
dengan garis normal
v1 = kecepatan gelombang pada medium 1
v2 = kecepatan gelombang pada medium 2
c)
d)
Difraksi gelombang
Difraksi gelombang terjadi bila gelombang melewati penghalang yang
berupa lubang / celah yang sempit ( kecil ).Efek difraksi akan lebih jelas
terlihat bila lebar celah ( lubang ) lebih kecil dibandingkan dengan panjang
gelombang yang melewati celah.
SONAR singkatan dari Sound Navigation And Ranging adalah suatu alat
yang dapat mendeteksi keberadaan benda- benda dibawah permukaan laut
dengan menggunakan gelombang bunyi ultrasonik ( bunyi dengan frekuensi
diatas 20.000 Hz. )
Interferensi
gelombang
gelombang.
Inteferensi
adalah
peristiwa
perpaduan dua gelombang yang koheren yaitu dua gelombang yang memiliki
frekuensi dan selisih fase tetap .
Ada dua macam peristiwa interferensi yaitu :
1. Interferensi konstruktif , yaitu interferensi yang saling menguatkan
2. Interferensi destruktif , yaitu interfernsi yang saling melemahkan.
Sebagai contoh , bila sebuah puncak gelombang bertemu pada suatu titik
dengan puncak gelombang lainnya, maka akan terjadi inteferensi konstruktif,
dimana pada titik tersebut akan muncul gelombang dengan amplitudo dua kali
amplitudo tersebut, dan bila puncak gelombang bertemu dengan lembah
gelombang lainnya maka akan terjadi interferensi destruktif, dimana akan
muncul gelombang dengan amplitudo sama dengan nol pada titik tersebut.
Letak titik titik dimana terjadi interferensi konstruktif atau destruktif
ditentukan oleh selisih jarak sumber S1 ke titik yang ditinjau dengan jarak
sumber S2 ke titik yang sama.
S = = S1 S2
Interferensi konstruktif terjadi bila :
S = m , dengan ; m = 0, 1 , 2 , 3 dst.
Dan interferensi destruktif dapat terjadi bila :
S = ( m + ) .dengan : m = 0, 1 , 2 dst.
E. Metode
Pembelajaran
Model :
- Direct Instruction
Metode:
-
Demonstrasi
Simulasi
Diskusi
Presentasi
Tanya Jawab
Pendekatan:
-
F. Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
secara
umum(Pemantulan,Pembiasan,Interferensi,Difraksi))
Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu mendeskripsikan
ciri-ciri gelombang yaitu, Pemantulan, Pembiasan,
10 Menit
mengenai
ciri-ciri
gelombang.
Pada
saat
25 Menit
10 Menit
tepat.
Menyimpulkan materi ciri-ciri gelombang
Memberikan pekerjaan rumah (membagikan LKS Dispersi
gelombang dan membuat makalah mengenai polarisasi
gelombang)
Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Sumber Belajar
Gelas Plastik
Sedotan Plastik
Cermin
..................................
NIP.
..................................
NIP.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
LAMPIRAN
a. Lembar Penilaian Afektif
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program : XII/M-IPA
Kompetensi
: KD 3.1
No
Nama Siswa
Kehadiran Siswa
1
Kesopanan
1
Skor
4
No.
1.
Aspek yang
dinilai
Kehadiran
Siswa
2.
Partisipasi
dalam
kegiatan
3.
Kesopanan
Rubrik
4 : Sudah berada di dalam kelas sebelum jam pelajaran dimulai
3 : Terlambat 10 menit.
2 : Terlambat 15 menit.
1 : Hadir saat percobaan hampir selesai.
4 : Aktif sekali dalam melakukan praktikum
3 : Aktif dalam melakukan praktikum
2 : Kurang aktif dalam melakukan praktikum
1 : Hanya melihat saja, tidak sama sekali melakukan praktikum
4 :Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, berkomunikasi menggunakan bahasa yang
santun
dan baik
3 : Selama kegiatan presentasi dan diskusi berkomunikasi menggunakan bahasa yang santun dan
baik
2 : Selama kegiatan presentasi dan diskusi terkadang menggunakan bahasa yang santun dan baik
1 : Selama kegiatan presentasi dan diskusi berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang
santun dan baik
Ket:
Jumlah Skor Maksimal : 12