11 Langkah Penelitian

Kalian tentunya sudah memahami tentang metode ilmiah dan penelitian ilmiah. Yang
perlu kalian ketahui adalah bahwa penelitian ilmiah berusaha untuk menemukan,
mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode ilmiah. Dengan selalu melakukan penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu
berkembang.
Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-
langkah tertentu. Schluter (!"#$ memberikan % langkah dalam melaksanakan penelitian
dengan metode ilmiah. &angkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut'
. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
". (engadakan sur)ei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin
dipecahkan.
*. (embangun sebuah bibliogra+i.
,. (em+ormulasikan dan mende+inisikan masalah.
%. (embeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
#. (engklasi+ikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data
atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
-. (enentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok
dasar dalam masalah.
.. (enentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
!. (enguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
/. (engumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
. (engatur data secara sistematis untuk dianalisa.
". (enganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
*. (engatur data untuk persentase dan penampilan.
,. (enggunakan citasi, re+erensi dan +ootnote (catatan kaki$.
%. (enulis laporan penelitian.
Dalam melaksanakan penelitian secara ilmiah. 0bclson (!**$ memberikan % langkah
berikut'
1. Tentukan judul
1udul dinyatakan secara singkat.
2. Pemilihan masalah
Dalam pemilihan masalah ini harus'
a$. 2yatakan apa yang disarankan oleh judul.
b$. 3erikan alasan terhadap pemilihan tersebut. 2yatakan perlunya diselidiki masalah
menurut kepentingan umum.
c$. Sebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal- hal
lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.
3. Pemecahan masalah.
Dalam memecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut'
a$. 0nalisa harus logis. 0turlah bukti dalam bentuk yang sistematis dan logis. Demikian
juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah.
b$. Prosedur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat.
c$ 4rutkan data, +akta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan
d$. 5arus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk re+erensi yang
digunakan.
e$. 6unjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah.
+$. 4rutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai +ase
penelitian.
4. Kesimpulan
a$. 3erikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin
diperoleh
b$. 3erikan implikasi dari kesimpulan. 1elaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesa
dengan memberikan beberapa in+erensi.
5. Berikan studi-studi sebelumna ang pernah dikerjakan ang berhubungan
dengan masalah
2yatakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan re+erensi bibliogra+i yang
mungkin ada man+aatnya scbagai model dalam memecahkan masalah.
Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan
mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah
berikut'
5.1. !erumuskan serta mcnde"inisikan masalah
&angkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan.
4ntuk menghilangkan keragu-raguan. masalah tersebut dide+inisikan secara jelas. Sampai
ke mana luas masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words$
yang terdapal dalam masalah (isalnya. masalah yang dipilih adalah 3agaimana
pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di 0ceh73erikan de+inisi tentang
usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya.
5.2. !engadakan studi kepustakaan
Setelah masalah dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang
tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah
yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak
dapat dihindarkan olch seorang peneliti. 0da kalanya. perumusan masalah dan studi
keputusan dapat dikerjakan secara bersamaan.
5.3. !em"#rmulasikan hip#tesa
Setelah diperoleh in+onnasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya
dengan masalah yang ingin dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti mem+ormulasikan
hipotesa-hipolesa unttik penelitian. 5ipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang
hubunggan sangkut-paut antar)ariabel atau +enomena dalam penelitian. 5ipotesa
merupakan kesimpulan tentati+ yang diterima secara sementara sebelum diuji.
5.4. !enentukan m#del untuk menguji hip#tesa
Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara
untuk menguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang.
scperti ilmu ekonomi misaln)a. pcnguji8an hipotesa didasarkan pada kerangka analisa
(analytical +ramework$ yang telah ditetapkan. (odel matematis dapat juga dibuat untuk
mengre+leksikan hubungan antar+enomena yang secara implisi+ terdapal dalam hipotesa.
untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pengujian hipotesa menghendaki data
yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun
data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.
5.5. !engumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan +akta
yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. 3crgantung dan masalah
yang dipilih serta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan
berbeda-beda. 1ika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh
dan plot-plot pcrcobaan yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun
sur)ei normal, data diperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden. baik secara langsung ataupun dengan menggunakan 9uestioner 0da kalanya
data adalah hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara
partisipati+ berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.
5.$. !enusun% !enganalisa% and !enusun inter"ensi
Setelah data terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum
analisa dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa.
Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa
dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan ta+siran atau interpretasi
terhadap data tersebut.
5.&. !embuat generalisasi dan kesimpulan
Setelah ta+siran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan,
dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus
berkaitan dengan hipotesa. 0pakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa
tersebut ditolak.
5.'. !embuat lap#ran ilmiah
&angkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat
laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan
secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.
Sedangkan menurut (urabrata )1*'*+ langka-langka penelitian meliputi langkah,
yaitu '
1. ,denti"ikasi% Pemilihan dan Perumusan !asalah Penelitian
1.1 ,denti"ikasi !asalah Penelitian
(asalah penelitian dapat bersumber dari '
a. 3acaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian
b. Seminar, diskusi, kon+erensi dan lain-lain pertemuan ilmiah
c. Pernyataan pemegang otoritas
d. Pengamatan selintas
e. Pengalaman pribadi
+. Perasaan intuiti+
1.2 Pemilihan masalah penelitian
Dalam memilih masalah penelitian ada " hal yang perlu dijadikan pertimbangan yaitu '
a. Pertimbangan dari arah masalahnya
b. Pertimbangan dari arah calon peneliti
1. 3 Perumusan masalah penelitian
a. Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
b. :umusan hendaklah padat dan jelas
c. :umusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data
guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
2. Penelaahan Kepustakaan
a. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
b. Pemilihan berdasarkan pada prinsip'
. :ele)ansi
". Kemutakhiran ( kecuali studi sejarah $
c. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian. Penilikan
berdasarkan atas prinsip '
. :ele)ansi
". Kemutakhiran
*. 3obot
3. Perumusan -ip#tesis
Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan'
a. 5ipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua )ariabel atau lebih
b. 5ipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklarati+ atau pernyataan.
c. 5ipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat
d. 5ipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data
menguji kebenaran hipotesis itu.
4. ,denti"ikasi% Klasi"ikasi dan Pende"inisian .ariabel
a. !engidenti"ikasi /ariabel.
;ariabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau
+aktor-+aktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti
b. !engklari"ikasi /ariabel
3erdasarkan proses kauanti+ikasinya, )ariabel digolongkan menjadi'
. ;ariabel nominal
". ;ariabel ordinal
*. ;ariabel inter)al
,. ;ariabel rasio
3erdasarkan atas +ungsinya dalam penelitian )ariabel dibedakan menjadi'
. ;ariabel tergantung
". ;ariabel bebas
*. ;ariabel moderator
,. ;ariabel kendali
%. ;ariabel rambang
c. !erumuskan de"inisi #perasi#nal /ariabel-/ariabel
De+inisi operasional dirumuskan berdasarkan atas si+at-si+at hal yang dide+inisikan yang
dapat diamati (diobser)asi$
. Yang berdasar atas kegiatan-kegiatan (operations$ yang harus dilakukan agar yang
dide+inisikan itu terjadi
". Yang berdasar atas bagaimana hal yang dide+inisikan itu nampaknya (seringkali
menunjuk kepada alat pengambil datanya$
5. Pemilihan atau Pengembangan 0lat Pengambil 1ata
0lat pengambil data harus memenuhi syarat-syarat'
. ;aliditas
". :eliabilitas
$. Penusunan rancangan penelitian
&. Penentuan sampel
'. Pengumpulan data
*. Peng#lahan dan analisis data
12. ,nterpretasi hasil analisis
11. Penusunan lap#ran
Dari beberapa pendapat para pakar yang telah disebutkan di atas dapat di ambil suatu
kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan penelitian dibagi dalam empat +ase<tahap
kegiatan, yaitu '
. Persiapan
". Pengumpulan data<in+ormasi
*. Pengolahan data<in+ormasi
,. Penulisan laporan penelitian
Pada intinya langkah-langkah penelitian sama dengan langkah-langkah dalam metode
ilmiah. 3agi penelitian remaja atau penelitian yang dilakukan oleh siswa S&6P dan S&60
dapat digunakan langkah-langkah penelitian sebagai berikut '
1. ,denti"ikasi% Pemilihan dan Perumusan !asalah Penelitian
Yaitu menetapkan masalah penelitian, apa yang dijadikan masalah penelitian dan apa
obyeknya. Sedangkan mengidenti+ikasi atau menyatakan masalah yang spesi+ik
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan penelitian ( research 9uestion$, yaitu
pertanyaan yang belum dapat memberikan penjelasan yang memuaskan berdaarkan teori
(hokum<dalil$ yang ada.
0da beberapa hal yang diperlukan dalam menemukan suatu masalah pada suatu kegiatan,
yaitu mengamati apakah yang seharusnya terjadi memang terjadi seperti yang dimaksud
ataukah tidak= apakah terdapat pandangan, pendapat atau sikap yang berbeda terhadap hal
yang sama= dan memperkirakan apakah yang akan timbul sebagai akibat sekiranya proses
yang biasa itu diubah, ditiadakan atau diganti.
2. Telaah Kepustakaan
Penelitian dimulai dengan penelusuran<telaah pustaka yang berhubungan dengan subyek
penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk
mengumpulkan in+ormasi yang rele)an untuk penelitian. Penelusuran pustaka dapat
menghindarkan duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat
diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.
3. !erumuskan hip#tesis
5ipotesis dapat diartikan sebagai pendapat sementara yang dianggap benar sebelum dapat
diuji kebenarannya, karena itu hipotesis perlu dirumuskan secara teliti, terinci dan baik
sebab bukan tidak mungkin hipotesis yang dituliskan merupakan jawaban yang
sebenarnya terhadap permasalahan penelitian. (erumuskan hipotesis yang baik sangat
berguna untuk menjelaskan masalah, petunjukpemilihan metodologi yang tepat dan
menyusun langkah dan pembuktian penelitian.
5ipotesis merupakan salah satu bentuk konkrit dari perumusan masalah. Dengan adanya
hipotesis, pelaksanaan penelitian diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis.
Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan
hubungan sebab-akibat antara )ariabel bebas dan tak bebas gejala yang diteliti. 5ipotesis
mempunyai peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu
ke arah penyelesaiannya secara lebih e+isien. 5ipotesis yang baik akan menghindarkan
penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak rele)an. 6idak semua
penelitian memerlukan hipotesis.
>iri-ciri hipotesis yang baik adalah, logis tumbuh dari atau ada hubungannya dengan
lapangan ilmu pengetahuan yang sedang dijelajahi oleh peneliti remaja= jelas, sederhana,
dan terbatas= dan dapat diuji. Kegagalan merumuskan hipotesis yang baik akan
mengaburkan hasil penelitian. 5ipotesis yang abstrak bukan saja membingungkan
prosedur penelitian, tetapi juga sukar diuji secara empiris (pengalaman pengamatan$.
3.1 3umusan -ip#tesis
0da beberapa persyaratan untuk merumuskan hipotesis, diantaranya adalah '
a$ 5ipotesis dirumuskan dalam kalimat berita, bukan dalam kalimat tanya.
b$ 5ipotesis harus jelas tidak bermakna ganda.
c$ 5ipotesis dirumuskan secara opreasional sehingga memudahkan pengujiannya.
(isalnya, hipotesis yang berbunyi ' ? &aku penampilan guru yag baik berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa@ kurang operasional dibandingkan misalnya ? Sikap guru
yang demokratis akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa ?.
3.2 !acam-!acam -ip#tesis
(acam-macam hipotesis yang sering dijumpai adalah '
a$ 5ipotesis Deskripti+
5ipotesis ?lukisan@, menunjukkan dugaan sementara bagaimana (how$ benda-benda,
peristiwa-peristiwa, atau )ariable-)ariabel itu terjadi. 5ipotesis ini menggambarkan
karakteristik suatu sample menurut )ariable tertentu.
>ontoh '
Proporsi mahasiswa yang kaya hasrat untuk maju yang menyusun tesis bermutu lebih
banyak daripada yang miskin hasrat untuk maju.
b$ 5ipotesis 0rgumentasi
5ipitesis ?penjelasan@ , menunjukkan dugaan sementara tentang mengapa (why$ benda-
benda, peristiwa-peristiwa, atau )ariable-)ariabel itu terjadi. 5ipotesis ini merupakan
pernyataan sementara yang diatur secara sistematis sehingga salah satu pernyataan
merupakan kesimpulan (konsekuen$ dari pernyataan yang lainnya (antiseden$.
c$ 5ipotesis Kerja
(erupakan hipotesis yang meramalkan atau menjelaskan akibat-akibat dari suatu
)ariable yang menjadi penyebabnya. 1adi hipotesis ini menjelaskan suatu ramalan bahwa
jika suatu )ariable berubah maka )ariable tertentu akan berubah pula.
:umusan 5ipotesis Kerja ( 5 $ '
($ 1ikaAAAA.., makaAAAAAA..
>ontoh '
5 ' 1ika orang banyak makan, maka berat badanya akan naik
("$ 0da perbedaan antaraAAA.. dan AAAAAA.
>ontoh '
5 ' 0da perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian.
d$ 5ipotesis 2ol < 5ipotesis Statistik
5ipotesis statistic bertujuan memeriksa ketidakbenaran suatu dalil<teori dengan perangkat
statistic<matematik, yang selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang sah. 5ipotesis
nol kebalikan dari hipotesis kerja.
:umusan hipotesis nol ( 5/ $ '
($ 6idak ada perbedaan antara AAAAA. dengan AAAAAAA
>ontoh '
5/ ' 6idak ada perbedaan antara siswa tingkat B dengan iswa tingkat BB dalam disiplin
belajar.
("$ 6idak ada pengaruh AAAAAA terhadap AAAAAAA.
>ontoh '
5/ ' 6idak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan siswa berangkat ke
sekolah
4. ,denti"ikasi dan Klasi"ikasi .ariabel
;ariabel penelitian adalah +aktor yang apabila diukur memberikan nilai yang ber)ariasi
( 5. Purwo Sutanto C Yuli Pratomo 0khadi ' "//-$. Peneliti perlu menentukan )ariabel-
)ariabel penelitian. (isalnya, apabila seorang peneliti ingin menyelidiki apakah benar
bahwa susu menyebabkan badan menjadi gemuk, maka yang menjadi obyek
penelitiannya adalah susu dan berat badan orang. (aka susu dan berat badan merupakan
)ariabel penelitian.
0da beberapa jenis )ariabel yang dipakai dalam penelitian, yaitu antara lain '
a. ;ariabel ;ariabel 3ebas atau ;ariabel Penyebab (Bndependent ;ariable$, yaitu )ariabel
yang mempengaruhi )ariabel yang lain atau diduga sebagai penyebab timbulnya )ariabel
yang lain. ;ariabel bebas disebut juga )ariabel D.
b. ;ariabel 6ergantung atau ;ariabel 6erikat (Dependen ;ariable$, yaitu )ariabel yang
dipengaruhi oleh )ariabel bebas atau )ariabel yang muncul sebagai akibat dari )ariabel
bebas. ;ariabel terikat disebut juga )ariabel Y.
Dalam contoh penelitian di atas susu merupakan )ariabel bebas ( D $dan berat badan
merupakan )ariabel terikat ( Y $.
c. ;ariabel (oderator, yaitu )ariabel-)ariabel atau +actor-+aktor lain yang mempengaruhi
jalanya penelitian.
d. ;ariabel Kontrol, yaitu )ariabel yang dikontrol oleh peneliti untuk menetralkan
pengaruhnya terhadap )ariabel tergantung.
(isalnya, jika peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas
D S(K yang diajar dengan strategi problem sol)ing dengan siswa yang diajar dengan
metode latihan 7
(aka yang dijadikan sebagai )ariabel moderator misalnya adalah sarana belajar
mengajar, kemampuan dasar siswa, latar belakang siswa, lingkungan belajar siswa, dan
lain-lain. Sedangkan )ariabel kontrolnya berupa siswa kelas D S(K yang tidak diajar
dengan metode problem sol)ing maupun metode latihan.
5. !erumuskan 1e"inisi 4perasi#nal .ariabel
De+inisi operasional )ariabel tidak menjelaskan de+inisi )ariabel secara istilah seperti
dalam kamus, tetapi menjelaskan de+inisi atau pengertian )ariabel yang dikehendaki oleh
peneliti. (isalnya, jika ada )ariabel hasil belajar siswa maka de+inisi operasional )ariabel
yang dikehendaki peneliti adalah skor tes harian siswa, skor tes semester siswa dan lain-
lain.
$. !enetapkan 3ancangan Penelitian 5 1esain Penelitian
0pakah desain eksperimen itu 7 Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan
dengan setiap langkah tindakan yang terde+inisikan, sehingga in+ormasi yang diperlukan
atau berhubungan dengan persoalan yang akan diteliti dapat dikumpulkan secara +aktual.
Dengan kata lain, desain sebuah eksperimen merupakan langka-langkah lengkap yang
perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan
dapat diperoleh sehingga akan membawa ke analisis obyekti+ dan kesimpulan yang
berlaku dan tepat menjawab persoalan yang dibahas.
Desain penelitian atau rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan
dilaksanakan dalam penelitian. (emasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai
metode dan teknik penelitian. (etode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan
penelitian. (utu keluaran penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian.
&. !enetapkan P#pulasi dan (ampel
Populasi dide+inisikan sebagai himpunan atau kelompok (yang lengkap atau sempurna$
dari semua unit penelitian yang mungkin. 1umlah populasi dapat diketahui ataupun tidak
dapat diketahui. 1adi populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Ebyek penelitian
terdiri dari unit-unit penelitian. 4nit penelitian dapt berupa orang (indi)idu$, rumah
tangga, kelompok, organisasi,lembaga dan lain-lain. Populasi dibedakan menjadi dua,
yaitu '
a. Populasi 6arget adalah populasi yang merupakan sumber in+ormasi representati)e yang
diinginkan.
b. Populasi >ontoh atau Populasi Sampel ( populasi Penelitian$ adalah populasi dari
mana suatu contoh atau sampel benar-benar diambil.
(isalnya, seorang peneliti ingin mempelajari kependudukan di Pro)insi 1awa 6engah
dengan mengambil sampel di tiga kabupaten<kota di 1awa 6engah, yaitu Kabupaten
6egal, Kota 6egal, dan Kabupaten 3rebes. Dalam hal ini, penduduk 1awa 6engah
populasi target dan penduduk di tiga kabupaten<kota merupakan populasi sampel.
Sampel atau contoh adalah anggota populasi yang dianggap dapat mewakili obyek
penelitian.
'. !enentukan 0lat Pengambil 1ata atau ,nstrument Penelitian
*. Pengumpulan 1ata
12. Peng#lahan dan 0nalisis 1ata
11. !enulis Lap#ran Penelitian
Langkah2 penelitian
Penelitian ilmiah berusaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran
suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Dengan selalu melakukan
penelitian ilmiah, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang &ho kawan".
Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-
langkah tertentu. Schluter (!"#$ memberikan % langkah dalam melaksanakan penelitian
dengan metode ilmiah. &angkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut'
. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
". (engadakan sur)ei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin
dipecahkan.
*. (embangun sebuah bibliogra+i.
,. (em+ormulasikan dan mende+inisikan masalah.
%. (embeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
#. (engklasi+ikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data
atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
-. (enentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok
dasar dalam masalah.
.. (enentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
!. (enguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
/. (engumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
. (engatur data secara sistematis untuk dianalisa.
". (enganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
*. (engatur data untuk persentase dan penampilan.
,. (enggunakan citasi, re+erensi dan +ootnote (catatan kaki$.
%. (enulis laporan penelitian.
Dalam melaksanakan penelitian secara ilmiah. 0bclson (!**$ memberikan % langkah
berikut'
. 6entukan judul
1udul dinyatakan secara singkat.
". Pemilihan masalah
Dalam pemilihan masalah ini harus'
a$. 2yatakan apa yang disarankan oleh judul.
b$. 3erikan alasan terhadap pemilihan tersebut. 2yatakan perlunya diselidiki masalah
menurut kepentingan umum.
c$. Sebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal- hal
lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.
*. Pemecahan masalah.
Dalam memecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut'
a$. 0nalisa harus logis. 0turlah bukti dalam bentuk yang sistematis dan logis. Demikian
juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan masalah.
b$. Prosedur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat.
c$ 4rutkan data, +akta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan
d$. 5arus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk re+erensi yang
digunakan.
e$. 6unjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam memecahkan masalah.
+$. 4rutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai +ase
penelitian.
,. Kesimpulan
a$. 3erikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin
diperoleh
b$. 3erikan implikasi dari kesimpulan. 1elaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesa
dengan memberikan beberapa in+erensi.
%. 3erikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan
masalah
2yatakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan re+erensi bibliogra+i yang
mungkin ada man+aatnya scbagai model dalam memecahkan masalah.
Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan
mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah
berikut'
%.. (erumuskan serta mcnde+inisikan masalah
&angkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan.
4ntuk menghilangkan keragu-raguan. masalah tersebut dide+inisikan secara jelas. Sampai
ke mana luas masalah yang akan dipecahkan Sebutkan beberapa kata kunci (key words$
yang terdapal dalam masalah (isalnya. masalah yang dipilih adalah 3agaimana
pengaruh mekanisasi terhadap pendapatan usaha tani di 0ceh73erikan de+inisi tentang
usaha tani, tentang mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya.
%.". (engadakan studi kepustakaan
Setelah masalah dirumuskan, step kedua yang dilakukan dalam mencari data yang
tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah
yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak
dapat dihindarkan olch seorang peneliti. 0da kalanya. perumusan masalah dan studi
keputusan dapat dikerjakan secara bersamaan.
%.*. (em+ormulasikan hipotesa
Setelah diperoleh in+onnasi mengenai hasil penelitian ahli lain yang ada sangkut-pautnya
dengan masalah yang ingin dipecahkan. maka tiba saatnya peneliti mem+ormulasikan
hipotesa-hipolesa unttik penelitian. 5ipotesa tidak lain dari kesimpulan sementara tentang
hubunggan sangkut-paut antar)ariabel atau +enomena dalam penelitian. 5ipotesa
merupakan kesimpulan tentati+ yang diterima secara sementara sebelum diuji.
%.,. (enentukan model untuk menguji hipotesa
Setelah hipotesa-hipotesa ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara
untuk menguji hipotesa tersebut. Pada ilmu-ilmu sosial yang telah lebih berkembang.
scperti ilmu ekonomi misaln)a. pcnguji8an hipotesa didasarkan pada kerangka analisa
(analytical +ramework$ yang telah ditetapkan. (odel matematis dapat juga dibuat untuk
mengre+leksikan hubungan antar+enomena yang secara implisi+ terdapal dalam hipotesa.
untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pengujian hipotesa menghendaki data
yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun
data sekunder yang akan dikumpulkan oleh peneliti.
%.%. (engumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa. Data tersebut yang merupakan +akta
yang digunakan untuk menguji hipotesa perlu dikumpulkan. 3crgantung dan masalah
yang dipilih serta metode pcnelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan
berbeda-beda. 1ika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh
dan plot-plot pcrcobaan yang dibual sendiri oleh peneliti Pada metodc scjarah ataupun
sur)ei normal, data diperoleh dengan mcngajukan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden. baik secara langsung ataupun dengan menggunakan 9uestioner 0da kalanya
data adalah hasil pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara
partisipati+ berada dalam kelompok orang-orang yang diselidikinya.
%.#. (enyusun, (enganalisa, and (enyusun inter+ensi
Setelah data terkumpul. pcneliti menyusun data untuk mengadakan analisa Sebelum
analisa dilakukan. data tersebul disusun lebih dahulu untuk mempermudah analisa.
Penyusunan data dapat dalam bentuk label ataupun membuat coding untuk analisa
dengan komputer. Sesudah data dianalisa. maka perlu diberikan ta+siran atau interpretasi
terhadap data tersebut.
%.-. (embuat generalisasi dan kesimpulan
Setelah ta+siran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan,
dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus
berkaitan dengan hipotesa. 0pakah hipotesa benar untuk diterima. ataukah hiporesa
tersebut ditolak.
%... (embuat laporan ilmiah
&angkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat
laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan
secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri.
Sedangkan menurut Suryabrata (!.!$ langka-langka penelitian meliputi langkah,
yaitu '
. Bdenti+ikasi, Pemilihan dan Perumusan (asalah Penelitian
. Bdenti+ikasi (asalah Penelitian
(asalah penelitian dapat bersumber dari '
a. 3acaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian
b. Seminar, diskusi, kon+erensi dan lain-lain pertemuan ilmiah
c. Pernyataan pemegang otoritas
d. Pengamatan selintas
e. Pengalaman pribadi
+. Perasaan intuiti+
." Pemilihan masalah penelitian
Dalam memilih masalah penelitian ada " hal yang perlu dijadikan pertimbangan yaitu '
a. Pertimbangan dari arah masalahnya
b. Pertimbangan dari arah calon peneliti
. * Perumusan masalah penelitian
a. Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
b. :umusan hendaklah padat dan jelas
c. :umusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data
guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
". Penelaahan Kepustakaan
a. Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
b. Pemilihan berdasarkan pada prinsip'
. :ele)ansi
". Kemutakhiran ( kecuali studi sejarah $
c. Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil penelitian. Penilikan
berdasarkan atas prinsip '
. :ele)ansi
". Kemutakhiran
*. 3obot
*. Perumusan 5ipotesis
Perumusan hipotesis hendaklah mempertimbangkan'
a. 5ipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua )ariabel atau lebih
b. 5ipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklarati+ atau pernyataan.
c. 5ipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan padat
d. 5ipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah orang mungkin mengumpulkan data
menguji kebenaran hipotesis itu.
,. Bdenti+ikasi, Klasi+ikasi dan Pende+inisian ;ariabel
a. (engidenti+ikasi )ariabel.
;ariabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau
+aktor-+aktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti
b. (engklari+ikasi )ariabel
3erdasarkan proses kauanti+ikasinya, )ariabel digolongkan menjadi'
. ;ariabel nominal
". ;ariabel ordinal
*. ;ariabel inter)al
,. ;ariabel rasio
3erdasarkan atas +ungsinya dalam penelitian )ariabel dibedakan menjadi'
. ;ariabel tergantung
". ;ariabel bebas
*. ;ariabel moderator
,. ;ariabel kendali
%. ;ariabel rambang
c. (erumuskan de+inisi operasional )ariabel-)ariabel
De+inisi operasional dirumuskan berdasarkan atas si+at-si+at hal yang dide+inisikan yang
dapat diamati (diobser)asi$
. Yang berdasar atas kegiatan-kegiatan (operations$ yang harus dilakukan agar yang
dide+inisikan itu terjadi
". Yang berdasar atas bagaimana hal yang dide+inisikan itu nampaknya (seringkali
menunjuk kepada alat pengambil datanya$
%. Pemilihan atau Pengembangan 0lat Pengambil Data
0lat pengambil data harus memenuhi syarat-syarat'
. ;aliditas
". :eliabilitas
#. Penyusunan rancangan penelitian
-. Penentuan sampel
.. Pengumpulan data
!. Pengolahan dan analisis data
/. Bnterpretasi hasil analisis
. Penyusunan laporan
Dari beberapa pendapat para pakar yang telah disebutkan di atas dapat di ambil suatu
kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan penelitian dibagi dalam empat +ase<tahap
kegiatan, yaitu '
. Persiapan
". Pengumpulan data<in+ormasi
*. Pengolahan data<in+ormasi
,. Penulisan laporan penelitian
Pada intinya langkah-langkah penelitian sama dengan langkah-langkah dalam metode
ilmiah. 3agi penelitian remaja atau penelitian yang dilakukan oleh siswa S&6P dan S&60
dapat digunakan langkah-langkah penelitian sebagai berikut '
. Bdenti+ikasi, Pemilihan dan Perumusan (asalah Penelitian
Yaitu menetapkan masalah penelitian, apa yang dijadikan masalah penelitian dan apa
obyeknya. Sedangkan mengidenti+ikasi atau menyatakan masalah yang spesi+ik
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan penelitian ( research 9uestion$, yaitu
pertanyaan yang belum dapat memberikan penjelasan yang memuaskan berdaarkan teori
(hokum<dalil$ yang ada.
0da beberapa hal yang diperlukan dalam menemukan suatu masalah pada suatu kegiatan,
yaitu mengamati apakah yang seharusnya terjadi memang terjadi seperti yang dimaksud
ataukah tidak= apakah terdapat pandangan, pendapat atau sikap yang berbeda terhadap hal
yang sama= dan memperkirakan apakah yang akan timbul sebagai akibat sekiranya proses
yang biasa itu diubah, ditiadakan atau diganti.
". 6elaah Kepustakaan
Penelitian dimulai dengan penelusuran<telaah pustaka yang berhubungan dengan subyek
penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk
mengumpulkan in+ormasi yang rele)an untuk penelitian. Penelusuran pustaka dapat
menghindarkan duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat
diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.
*. (erumuskan hipotesis
5ipotesis dapat diartikan sebagai pendapat sementara yang dianggap benar sebelum dapat
diuji kebenarannya, karena itu hipotesis perlu dirumuskan secara teliti, terinci dan baik
sebab bukan tidak mungkin hipotesis yang dituliskan merupakan jawaban yang
sebenarnya terhadap permasalahan penelitian. (erumuskan hipotesis yang baik sangat
berguna untuk menjelaskan masalah, petunjukpemilihan metodologi yang tepat dan
menyusun langkah dan pembuktian penelitian.
5ipotesis merupakan salah satu bentuk konkrit dari perumusan masalah. Dengan adanya
hipotesis, pelaksanaan penelitian diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis.
Pada umumnya hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menguraikan
hubungan sebab-akibat antara )ariabel bebas dan tak bebas gejala yang diteliti. 5ipotesis
mempunyai peranan memberikan arah dan tujuan pelaksanaan penelitian, dan memandu
ke arah penyelesaiannya secara lebih e+isien. 5ipotesis yang baik akan menghindarkan
penelitian tanpa tujuan, dan pengumpulan data yang tidak rele)an. 6idak semua
penelitian memerlukan hipotesis.
>iri-ciri hipotesis yang baik adalah, logis tumbuh dari atau ada hubungannya dengan
lapangan ilmu pengetahuan yang sedang dijelajahi oleh peneliti remaja= jelas, sederhana,
dan terbatas= dan dapat diuji. Kegagalan merumuskan hipotesis yang baik akan
mengaburkan hasil penelitian. 5ipotesis yang abstrak bukan saja membingungkan
prosedur penelitian, tetapi juga sukar diuji secara empiris (pengalaman pengamatan$.
*. :umusan 5ipotesis
0da beberapa persyaratan untuk merumuskan hipotesis, diantaranya adalah '
a$ 5ipotesis dirumuskan dalam kalimat berita, bukan dalam kalimat tanya.
b$ 5ipotesis harus jelas tidak bermakna ganda.
c$ 5ipotesis dirumuskan secara opreasional sehingga memudahkan pengujiannya.
(isalnya, hipotesis yang berbunyi ' ? &aku penampilan guru yag baik berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa@ kurang operasional dibandingkan misalnya ? Sikap guru
yang demokratis akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa ?.
*." (acam-(acam 5ipotesis
(acam-macam hipotesis yang sering dijumpai adalah '
a$ 5ipotesis Deskripti+
5ipotesis ?lukisan@, menunjukkan dugaan sementara bagaimana (how$ benda-benda,
peristiwa-peristiwa, atau )ariable-)ariabel itu terjadi. 5ipotesis ini menggambarkan
karakteristik suatu sample menurut )ariable tertentu.
>ontoh '
Proporsi mahasiswa yang kaya hasrat untuk maju yang menyusun tesis bermutu lebih
banyak daripada yang miskin hasrat untuk maju.
b$ 5ipotesis 0rgumentasi
5ipitesis ?penjelasan@ , menunjukkan dugaan sementara tentang mengapa (why$ benda-
benda, peristiwa-peristiwa, atau )ariable-)ariabel itu terjadi. 5ipotesis ini merupakan
pernyataan sementara yang diatur secara sistematis sehingga salah satu pernyataan
merupakan kesimpulan (konsekuen$ dari pernyataan yang lainnya (antiseden$.
c$ 5ipotesis Kerja
(erupakan hipotesis yang meramalkan atau menjelaskan akibat-akibat dari suatu
)ariable yang menjadi penyebabnya. 1adi hipotesis ini menjelaskan suatu ramalan bahwa
jika suatu )ariable berubah maka )ariable tertentu akan berubah pula.
:umusan 5ipotesis Kerja ( 5 $ '
($ 1ikaAAAA.., makaAAAAAA..
>ontoh '
5 ' 1ika orang banyak makan, maka berat badanya akan naik
("$ 0da perbedaan antaraAAA.. dan AAAAAA.
>ontoh '
5 ' 0da perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian.
d$ 5ipotesis 2ol < 5ipotesis Statistik
5ipotesis statistic bertujuan memeriksa ketidakbenaran suatu dalil<teori dengan perangkat
statistic<matematik, yang selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang sah. 5ipotesis
nol kebalikan dari hipotesis kerja.
:umusan hipotesis nol ( 5/ $ '
($ 6idak ada perbedaan antara AAAAA. dengan AAAAAAA
>ontoh '
5/ ' 6idak ada perbedaan antara siswa tingkat B dengan iswa tingkat BB dalam disiplin
belajar.
("$ 6idak ada pengaruh AAAAAA terhadap AAAAAAA.
>ontoh '
5/ ' 6idak ada pengaruh jarak rumah ke sekolah terhadap kerajinan siswa berangkat ke
sekolah
,. Bdenti+ikasi dan Klasi+ikasi ;ariabel
;ariabel penelitian adalah +aktor yang apabila diukur memberikan nilai yang ber)ariasi
( 5. Purwo Sutanto C Yuli Pratomo 0khadi ' "//-$. Peneliti perlu menentukan )ariabel-
)ariabel penelitian. (isalnya, apabila seorang peneliti ingin menyelidiki apakah benar
bahwa susu menyebabkan badan menjadi gemuk, maka yang menjadi obyek
penelitiannya adalah susu dan berat badan orang. (aka susu dan berat badan merupakan
)ariabel penelitian.
0da beberapa jenis )ariabel yang dipakai dalam penelitian, yaitu antara lain '
a. ;ariabel ;ariabel 3ebas atau ;ariabel Penyebab (Bndependent ;ariable$, yaitu )ariabel
yang mempengaruhi )ariabel yang lain atau diduga sebagai penyebab timbulnya )ariabel
yang lain. ;ariabel bebas disebut juga )ariabel D.
b. ;ariabel 6ergantung atau ;ariabel 6erikat (Dependen ;ariable$, yaitu )ariabel yang
dipengaruhi oleh )ariabel bebas atau )ariabel yang muncul sebagai akibat dari )ariabel
bebas. ;ariabel terikat disebut juga )ariabel Y.
Dalam contoh penelitian di atas susu merupakan )ariabel bebas ( D $dan berat badan
merupakan )ariabel terikat ( Y $.
c. ;ariabel (oderator, yaitu )ariabel-)ariabel atau +actor-+aktor lain yang mempengaruhi
jalanya penelitian.
d. ;ariabel Kontrol, yaitu )ariabel yang dikontrol oleh peneliti untuk menetralkan
pengaruhnya terhadap )ariabel tergantung.
(isalnya, jika peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas
D S(K yang diajar dengan strategi problem sol)ing dengan siswa yang diajar dengan
metode latihan 7
(aka yang dijadikan sebagai )ariabel moderator misalnya adalah sarana belajar
mengajar, kemampuan dasar siswa, latar belakang siswa, lingkungan belajar siswa, dan
lain-lain. Sedangkan )ariabel kontrolnya berupa siswa kelas D S(K yang tidak diajar
dengan metode problem sol)ing maupun metode latihan.
%. (erumuskan De+inisi Eperasional ;ariabel
De+inisi operasional )ariabel tidak menjelaskan de+inisi )ariabel secara istilah seperti
dalam kamus, tetapi menjelaskan de+inisi atau pengertian )ariabel yang dikehendaki oleh
peneliti. (isalnya, jika ada )ariabel hasil belajar siswa maka de+inisi operasional )ariabel
yang dikehendaki peneliti adalah skor tes harian siswa, skor tes semester siswa dan lain-
lain.
#. (enetapkan :ancangan Penelitian < Desain Penelitian
0pakah desain eksperimen itu 7 Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan
dengan setiap langkah tindakan yang terde+inisikan, sehingga in+ormasi yang diperlukan
atau berhubungan dengan persoalan yang akan diteliti dapat dikumpulkan secara +aktual.
Dengan kata lain, desain sebuah eksperimen merupakan langka-langkah lengkap yang
perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan
dapat diperoleh sehingga akan membawa ke analisis obyekti+ dan kesimpulan yang
berlaku dan tepat menjawab persoalan yang dibahas.
Desain penelitian atau rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan
dilaksanakan dalam penelitian. (emasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai
metode dan teknik penelitian. (etode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan
penelitian. (utu keluaran penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian.
-. (enetapkan Populasi dan Sampel
Populasi dide+inisikan sebagai himpunan atau kelompok (yang lengkap atau sempurna$
dari semua unit penelitian yang mungkin. 1umlah populasi dapat diketahui ataupun tidak
dapat diketahui. 1adi populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Ebyek penelitian
terdiri dari unit-unit penelitian. 4nit penelitian dapt berupa orang (indi)idu$, rumah
tangga, kelompok, organisasi,lembaga dan lain-lain. Populasi dibedakan menjadi dua,
yaitu '
a. Populasi 6arget adalah populasi yang merupakan sumber in+ormasi representati)e yang
diinginkan.
b. Populasi >ontoh atau Populasi Sampel ( populasi Penelitian$ adalah populasi dari
mana suatu contoh atau sampel benar-benar diambil.
(isalnya, seorang peneliti ingin mempelajari kependudukan di Pro)insi 1awa 6engah
dengan mengambil sampel di tiga kabupaten<kota di 1awa 6engah, yaitu Kabupaten
6egal, Kota 6egal, dan Kabupaten 3rebes. Dalam hal ini, penduduk 1awa 6engah
populasi target dan penduduk di tiga kabupaten<kota merupakan populasi sampel.
Sampel atau contoh adalah anggota populasi yang dianggap dapat mewakili obyek
penelitian.
.. (enentikan 0lat Pengambil Data atau Bnstrument Penelitian
!. Pengumpulan Data
/. Pengolahan dan 0nalisis Data
. (enulis &aporan Penelitian
(aka, dapat disimpulkan bahwa prosedur ataupun langkah-langkah penelitiannya, yakni
sebagai berikut '
Faris besar '
. Pembuatan rancangan=
". Pelaksanaan penelitian=
*. Pembuatan laporan penelitian
3agan arus kegiatan penelitian
. (emilih (asalah= memerlukan kepekaan
". Studi Pendahuluan= studi eksploratoris, mencari in+ormasi=
*. (erumuskan (asalah= jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan
apa
,. (erumuskan anggapan dasar= sebagai tempat berpijak, (hipotesis$=
%. (emilih pendekatan= metode atau cara penelitian, jenis < tipe penelitian ' sangat
menentukan )ariabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana=
#. (enentukan )ariabel dan Sumber data= 0pa yang akan diteliti7 Data diperoleh dari
mana7
-. (enentukan dan menyusun instrumen= apa jenis data, dari mana diperoleh7 Ebser)asi,
inter)iew, kuesioner7
.. (engumpulkan data= dari mana, dengan cara apa7
!. 0nalisis data= memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. 0pa jenis data
akan menentukan teknis analisisnya
/. (enarik kesimpulan= memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti7
. (enyusun laporan= memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.
1enis-jenis Penelitian Blmiah Penelitian dapat digolongkan < dibagi ke dalam beberapa
jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan' ($ 6ujuan= ("$
Pendekatan= (*$ 6empat= (,$ Pemakaian atau hasil < alasan yang diperoleh= (%$ 3idang
ilmu yang diteliti= (#$ 6ara+ Penelitian= (-$ 6eknik yang digunakan= (.$ Keilmiahan= (!$
Spesialisasi bidang (ilmu$ garapan. 3erikut ini masing-masing pembagiannya.
3erdasarkan hasil<alasan yang diperoleh'
. 3asic :esearch (Penelitian Dasar$, (empunyai alasan intelektual, dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan=
". 0pplied :eseach (Penelitian 6erapan$, (empunyai alasan praktis, keinginan untuk
mengetahui= bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, e+ekti+, e+isien.
3erdasarkan 3idang yang diteliti'
. Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial' ekonomi, pendidikan, hukum,
dsb.
". Penelitian Gksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta' Kimia, Hisika, 6eknik, dsb.
3erdasarkan 6empat Penelitian '
. Hield :esearch (Penelitian &apangan$, langsung di lapangan=
". &ibrary :esearch (Penelitian Kepustakaan$, dilaksanakan dengan menggunakan
literatur (kepustakaan$ dari penelitian sebelumnya=
*. &aboratory :esearch (Penelitian &aboratorium$, dilaksanakan pada tempat tertentu <
lab, biasanya bersi+at eksperimen atau percobaan=
3erdasarkan 6eknik yang digunakan '
. Sur)ey :esearch (Penelitian Sur)ei$, tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan
khusus$ terhadap )ariabel yang diteliti.
". GIperimen :esearch (Penelitian Percobaan$, dilakukan perubahan (ada perlakuan
khusus$ terhadap )ariabel yang diteliti.
3erdasarkan Keilmiahan '
. Penelitian Blmiah
(enggunakan kaidah-kaidah ilmiah ((engemukakan pokok-pokok pikiran,
menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan
pembuktian ilmiah<meyakinkan. 0da dua kriteria dalam menentukan kadar<tinggi-
rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu'
. Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti'
". Kemampuan untuk meramalkan' sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai
apabila data yang sama ditemukan di tempat<waktu lain=
>iri-ciri penelitian ilmiah adalah'
. Purposi)eness, +okus tujuan yang jelas=
". :igor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik=
*. 6estibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
,. :eplicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis=
%. Ebjecti)ity, 3erdasarkan +akta dari data aktual ' tidak subjekti+ dan emosional=
#. FeneraliJability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna=
-. Precision, (endekati realitas dan con+idence peluang kejadian dari estimasi dapat
dilihat=
.. Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.
". Penelitian non ilmiah (6idak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah$
K 3erdasarkan Spesialisasi 3idang (ilmu$ garapannya ' 3isnis (0kunting, Keuangan,
(anajemen, Pemasaran$, Komunikasi ((assa, 3isnis, Kehumasan<P:, Periklanan$,
5ukum (Perdata, Pidana, 6atanegara, Bnternasional$, Pertanian (agribisnis, 0gronomi,
3udi Daya 6anaman, 5ama 6anaman$, 6eknik, Gkonomi ((ikro, (akro, Pembangunan$,
dll.
K 3erdasarkan dari hadirnya )ariabel (ubahan$ ' )ariabel adalah hal yang menjadi objek
penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan )ariasi baik kuantitati+ maupun kualitati+.
;ariabel ' masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan
menjelaskan < menggambarkan )ariabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi$ adalah
penelitian deskripti+ ( to describe L membeberkan<menggambarkan$. Penelitian dilakukan
terhadap )ariabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.
Penelitian secara umum '
o Penelitian Sur)ei'
K 4ntuk memperoleh +akta dari gejala yang ada=
K (encari keterangan secara +aktual dari suatu kelompok, daerah dsb.
K (elakukan e)aluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain
dalam menangani hal yang serupa=
K Dilakukan terhadap sejumlah indi)idu < unit baik secara sensus maupun secara sampel=
K 5asilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan=
K Penelitian ini dapat berupa '
. Penelitian GIplorati+ (Penjajagan$. 6erbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang
masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya '
0pakah yang paling mencemaskan anda dalam hal in+rastruktur di daerah Kalbar dalam
lima tahun terakhir ini7 (enurut anda, bagaimana cara perawatan in+rastruktur jalan dan
jembatan yang baik.
". Penelitian Deskripti+. (empelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku
dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang
berlangsung, pengaruh dari suatu +enomena= pengukuran yang cermat tentang +enomena
dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun +akta, tapi tidak
menguji hipotesis.
*. Penelitian G)aluasi. (encari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan
sebelumnya. G)aluasi di sini mencakup +ormati+ (melihat dan meneliti pelaksanaan
program$, Sumati+ (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian
tujuan$.
,. Penelitian Gksplanasi (Penjelasan$. (enggunakan data yang sama, menjelaskan
hubungan kausal antara )ariabel melalui pengujian hipotesis.
%. Penelitian Prediksi. (eramalkan +enomena atau keadaan tertentu=
#. Penelitian Pengembangan Sosial. Dikembangkan berdasarkan sur)ei yang dilakukan
secara berkala' (isal' 1umlah dan Persentase Penduduk (iskin di Kalbar, !!.-"//*=
o Frounded :esearch
(endasarkan diri pada +akta dan menggunakan analisis perbandingan= bertujuan
mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori,
mengembangkan teori= pengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan.
Dalam riset ini data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data. >iri-cirinya ' Data
merupakan sumber teori dan sumber hipotesis, 6eori menerangkan data setelah data
diurai.
641402 PG2G&B6B02 '
Secara umum ada empat tujuan utama '
. 6ujuan GIplorati+ (Penemuan$ ' menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu
". 6ujuan ;eri+ikati+ (Pengujian$' menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah
ada
*. 6ujuan De)elopmental (Pengembangan$ ' mengembangkan sesuatu dalam bidang yang
telah ada
,. Penulisan Karya Blmiah (Skripsi, 6esis, Disertasi$
PG:0202 PG2G&B6B02
. Pemecahan (asalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan +enomena-
+enomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait-mengkait=
". (emberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan
kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan +enomena-+enomena dari masalah
tersebut=
*. (endapatkan pengetahuan < ilmu baru '
PG:SY0:0602 PG2G&B6B02 '
. (engikuti konsep ilmiah
". Sistematis<Pola tertentu
*. 6erencana
Penelitian dikatakan baik bila '
. Purposi)eness, 6ujuan yang jelas=
". GIactitude, Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti=
*. 6estability, Dapat diuji atau dikaji=
,. :eplicability, Dapat diulang oleh peneliti lain=
%. Precision and >on+idence, (emiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan
populasi atau sampel=
#. Ebjecti)ity, 3ersi+at objekti+=
-. FeneraliJation, 3erlaku umum=
.. Parismony, 5emat, tidak berlebihan=
!. >onsistency, data<ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi kata<ungkapan
yang memiliki arti sama=
/. >oherency, 6erdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan
bagian lainnya.
Pustaka
Miratha, B (ade. "//%. Pedoman Penulisan ' 4sulan Penelitian, Skripsi dan 6esis.
>etakan Pertama. Yogyakarta' >;. 0ndi E++set.
2asution, S. "//#. (etode :isearch. >etakan .. 1akarta ' 3umi 0ksara.
0ri+in, G. Naenal. !.-. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Blmiah. >etakan .. 1akarta' P6
Framedia.
Sutrisno dan S:Dm :ita 5ana+ie. "//-. Hilsa+at Blmu dan (etodologi Penelitian.
Yogyakarta' 0ndi.
Djuharie, E. Setiawan. "//. Pedoman Penulisan Skripsi, 6esis, Disertasi. 3andung'
Yrama Midya.
Djuharie, E. Setiawan. "//. Panduan (embuat Karya 6ulis' :esensi, &aporan 3uku,
skripsi, 6esis, 0rtikel, (akalah, 3erita, Gssei, Dll. 3andung. Yrama Midya.
Sutano, 5. Purwo dan Yuli Pratomo 0khadi. "//-. Blmu Pengetahuan 0lam Sekolah
(enengah Kejuruan (S(K$ < (adrasah aliyah Kejuruan ( (0K$. Klaten' Saka (itra
Kompetensi.
0. 2ashrudin, S.BP, (,Si . "//.. 0pakah yang Dimaksud (etode Blmiah.
http'<<dossuwanda.wordpress.com<.
- "//.. @ Kerja Blmiah @. http'<<sma-pgri-cianjur.blogspot.com<.
:usdi, Bbnu. "//.. @ Pengertian Penelitian.@ http'<<ibnurusdi.wordpress.com<