You are on page 1of 4

PLTU Batubara

Posted on September 6, 2012


Apa sih yang dimaksud dengan PLTU Batubara itu??
PLTU adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan oleh generator yang
diputar oleh turbin uap yang memanfaatkan tekanan uap hasil dari penguapan air yang
dipanaskan oleh bahan bakar di dalam ruang bakar (boiler). Salah satu jenis PLTU adalah PLTU
berbahan bakar batubara.
Skema PLTU Batubara

Keterangan Gambar :
1.Stack
2.Boiler
3.FD Fan
4.Air Heater
5.Steam Drum
6.Primary Superheater
7.Economizer
8.Header
9.Water Wall
10.Secondary Superheater
11.Reheater
12.Wind Box
13.HP Turbine
14.IP Turbine
15.LP Turbine
16.Generator
17.Condensor
18.MFO Tank
19.MRO Pump
20.MFO Heater
21.Burner
22.Circulating Water Pump
23.Desalination Plant
24.Distillation Plant
25.Make Up Water Tank
26.Make Up Water Pump
27.Demin Water Tank
28.Demin Water Pump
29.Condensate Pump
30.LP Heater
31.Deaerator
32.Boiler Feed Pump
33.HP Heater
34.18 kV/150kV Switch Yard
35.Transmission
Komponen Utama dalam PLTU Batubara
Boiler (Steam Generator)
Boiler (steam generator) berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Uap bertekanan sangat
tinggi yang dihasilkan boiler dipergunakan untuk memutar turbine. Boiler terbagi menjadi
beberapa sub system, yaitu :
- Boiler house steel structure
- Pressure parts
- Coal system
- Air system
- Boiler cleaning system
Turbine
Turbine adalah suatu perangkat yang mengkonversikan energi uap yang bertempetatur tiggi dan
tekanan tinggi menjadi energi mekanik (putaran). Ukuran nozzle putar dan pengarah adalah
pengatur distribusi tekanan dan kecepatan uap yang masuk ke turbin.
Silinder casing turbin ada 2 macam, yaitu:
- Cross Compound
- Tandem Compound
Coal Handling System
Untuk menghasilkan pembakaran yang efisien, batu bara yang masuk ruang pembakaran harus
digiling terlebih dahulu hingga berbentuk serbuk (pulverized coal). Penggilingan batu bara
menjadi serbuk.
Udara yang akan disuplai ke ruang pembakaran dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai
efisiensi pembakaran yang baik. Pemanasan tersebut dilakukan oleh Air Heater dengan cara
konduksi dengan memanfaatkan panas dari gas buang sisa pembakaran di dalam furnace.
Ada 2 type Air Heater yang banyak dipakai di PLTU.
1. Air heater type tubular
2. Air heater type rotary
Primary Air Fans berfungsi untuk menghasilkan primary air yang diperlukan untuk mendorong
batu bara serbuk dari pulverizer ke burner
Forced Draft Fans berfungsi untuk menghasilkan secondary air untuk mensuplai udara ke ruang
pembakaran. Sedangkan Induced Draft Fans berfungsi untuk menyedot gas sisa pembakaran dari
combustion chamber untuk dikeluarkan ke cerobong asap.
Flue Gas System
Flue Gas system adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga agar PLTU tidak
menyebabkan polusi berlebihan kepada lingkungan. Bagian dari flue gas system yang umum
terdapat di semua PLTU adalah Electrostatic Precipitator (EP).
Electrostatic Precipitator adalah alat penangkap debu batu bara. Sebelum dilepas ke udara bebas,
gas buang sisa pembakaran batu bara terlebih dahulu melewati electrostatic precipitator untuk
dikurangi semaksimal mungkin kandungan debunya. Ash hoppers yang terletak di bagian bawah
untuk menampung abu.
Bagian terakhir dari flue gas system adalah stack/chimney/cerobong asap yang berfungsi untuk
membuang gas sisa pembakaran.
Proses Kerja PLTU Batubara

Garis besar proses PLTU
Air laut dipompa kemudian di proses desalinasi sampai kandungan garamnya hilang.
Kemudian dipanaskan di LP Heater dan HP Heater untuk selanjutnya menuju Boiler
atau tempat memasak air.
Selanjutnya uap air yang terbentuk akan dialirkan dalam Super Heater yang berguna
untuk menjadikan uap kering agar mempunyai tekanan yang tinggi.
Uap kering bertekanan tinggi itu masuk ke HP Turbin dan sisanya ke LP Turbin untuk
menggerakkan turbin.
Turbin akan menggerakkan generator dan kemudian menghasilkan listrik.
Sebagai Pedoman
1 kg batubara = 8 kg steam
1 kWh = 5,6 kg steam
1 kWh = 860 kcal
1 kg batubara = 5500 kcal
1 kg batubara = Rp. 805,- (data tahun 2008)
1 kg batubara = (8 kg steam)/(5,6 kg steam) 1 kWh = 1,43 kWh
1 kWh = (5,6 kg steam)/(8 kg steam) 1 kg = 0,7 kg
Biaya untuk batubara 1 kWh = 0,7 kg x Rp. 805,- = Rp. 563 / kWh
Kebutuhan batubara : 10,23 juta ton/tahun = 1.167.087 kg / jam
Panas yang dihasilkan oleh batubara : (1.167.087 kg x 7555,3 kkal/kg) = (8.823.139.153
kkal)
Daya yang dihasilkan : = 8.823.139.153 kkal / 860 kkal x 1 kW = 10.259 MW
Efisiensi : 3400 / 10.259 x 100 % = 33.3 %

You might also like