You are on page 1of 35

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bayi Berat Lahir Rendah atau BBLR adalah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2.500 garam (sampai dengan 2.400 garam) yang
dapat terjadi apabila akibat dari prematuritas (persalinan kurang bulan atau
premature) atau persalinan bayi kecil masa kehamilan (KK)
Bayi !rematur mempunyai resik" yang cukup tinggi dan dapat menglami
berbagai k"mplkasi diantaranya hipertermi# hip"termi# hip"glikemi dan in$eksi
ne"natus. %leh karena itu# ia lebih banyak mengalami lebih banyak kesulitan
untuk hidup diluar uterus ibunya. akin pendek usia kehamilannya maka kurang
sempurna pertumbuhan "rgan&"rgan dalam tubuhnya dengan akibat makin mudah
ter'ujudnya k"mplikasi dan meningkatnya angka kematian.
(ngka sekitar )*+ bayi lahir dengan berat lahir kurang dari 2.500 garm
yang BBLR merupakan salah satu $act"r terpenting kematian ne"natal dan juga
sebagai determinan yang cukup bermakna bagi kematian bayi dan balita.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
ahasis'a mampu mengerti# memahami dan melaksanakan (suhan
Kebidanan pada Bayi # serta untuk memenuhi tugas dari !raktek Klinik ,,, di
Rumah -akit -ai$ul (n'ar alang.
1.2.2 Tujuan Khusus
-etelah melakukan asuhan kebidanan pada bayi# diharapkan
mahasis'a mampu.
elakukan !engkajian
engidenti$ikasi diagn"sa masalah
engidenti$ikasi masalah p"tensial
engidenti$ikasi Kebutuhan segera
engembangkan rencana tindakan
elaksanakan tindakan sesuai dengan rencana
)
enge/aluasi pelaksanaan asuhan kebidanan
1.3 Manaat
).0.) Bagi mahasis'a
1apat mengerti # memahami# melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi
kurang bulan dengan BBLR dan ,n$eksi 2e"natus
).0.2 Bagi klien
1apat membantu klien dalam pr"ses penyembuhan
).0.0 Bagi instutusi
-ebagai tambahan bahan kepustakaan dan literature
1.! "en#ana $en%usunan Asuhan Ke&'(anan
).4., Rencana penulisan
et"de yang kami pakai dalam penyusunan asuhan kebidanan k"mpherensi$
ini adalah met"de deskripti$ # berupa studi kasus dan studi pustaka dan
kemudian melakukan perbandingan antara keduanya.
,.4.2 3eknik pengumpulan data
4ntuk mengumpulkan data yang diperlakukan maka kami menggunakan
teknik menggunakan teknik sebagai berikut.
a. 'a'ancara
b. "bser/asi
c. pemeriksaan $isik
d. study kepustakaan

2
BAB II
TIN)AUAN PU*TAKA
2.1 De'n's' Ba%' Baru Lah'r
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir pada umur kehamilan 05 6 42 minggu
dengan berat 2500 6 4000 gram. (1epkes R,# )**2)
Bayi baru lahir aterm adalah bayi yang lahir mulai dari usia kehamilan 05
minggu sampai kurang dari 42 minggu (,lmu Kebidanan# !r"$. 1r. ,da Bagus
7de )***)
2.).) Klasi$ikasi 2e"natus
2e"natus dini . usia 0 6 5 hari
2e"natus lanjut . usia 8 6 28 hari
2.).2 9iri&ciri 2e"natal (term
). Berat badan 2500 6 4000 gram
2. !anjang badan lahir 48 6 50 cm
0. Lingkar dada 00 6 08 cm
4. Lingkar kepala 00 6 05 cm
5. Bunyi detak jantung dalam menit&menit pertama kira&kira
80:;menit kemudian sampai )20 6 )40 :; menit.
<. !ada perna$asan menit&menit pertama kira&kira 20:;menit#
kemudian menurun setelah tenang kira&kira 40:;menit.
5. =arna kulit kemerah&merahan dan licin karena jaringan sub kutan
cukup terbentuk dan /ernik case"sa.
8. Rambut lanug" telah tidak terlihat# rambut kepala biasanya telah
sempurna.
*. Kuku agak panjang
)0. -edang pada genetalis 'anita# labia many"ra sudah menutupiu
labia min"pa pada genetalia laki&laki testis sudah turun pada
secr"tum.
)). Re$lek bayi baru lahir n"rmal sudah terbentuk dengan baik.
0
)2. 4ntuk pengeluaran urine dan mek"nium akan keluar dalam 24 jam
pertama.
2.).0 Kebutuhan 1asar Bayi Baru Lahir
). (kti$itas atau istirahat
3idur sehari&hari rata&rata 20 jam# jenis tidur R> status sadar 2&0
jam bayi tampak semi k"ma saat tidur malam.
2. -irkulasi
Rata 6 rata nadi apikal )20 6 )<0 :;menit# tekanan darah antara <0&
80 mm?g (sist"le)# tali pusat di klem dengan aman tanpa
pembesaran darah dan menunjukkan tanda pengeringan dalam )&2
jam setelah kelahiran# mengerut dan menghitam pada hari ke 2 s;d
5.
0. >liminasi
Buang usus akti$ beberapa jam setelah kelahiran B(K <&)0:;menit
mek"neum keluar 24 6 48 jam
4. !ertumbuhan
Berat badan lahir rata&rata 2500 6 4000 gram. !enurunan berat
badan a'al kelahiran sekitar 5&)0+.
5. !erna$asan
!"la na$as diag$ragmatis dan abd"minal dengan gerakan sinkr"n
dari dada dan abd"men.
<. 2eur"sens"ri
(danya re$lek m"r"# palmar# dan babynski.
2.).4 !eri"de Bayi Baru Lahir
). !eri"de , . Reakti$itas , (00 menit pertama setelah lahir)
Bayi terjaga dengan mata terbuka# memberi resp"n terhadap
stimulus dan mempunyai kemampuan menghisap sangat tinggi.
2. !eri"de ,, . Reakti$itas ,, (2&5 jam setelah kelahiran)
Bayi bangun dari tidur nyeyak# denyut jantung dan pernapasan
maningkat# pengeluaran mek"nium# urine dan menghisap.
0. !eri"de ,,, . Reakti$itas ,,, ()2 6 24 jam)
Kulit kemerahan dan hangat
2.).5 !enganan BBL
). embersihkan @alan 2a$as
4
-etelah kelahiran kepala bayi segera dibersihkan mata# hidung dan
mulut bayi dengan kain bersih dan kering atau kasa untuk
mencegah jalan udara terhalang.
2. !enilaian ('al
Keadaan umum bayi dinilai ) menit setelah lahir dengan
menggunakan apgar sc"re. ,ni penting untuk mengetahui bayi
menderita as$iksia atau tidak# yang dinilai adalah $rekuensi
jantung# usaha na$as# t"nus "t"t#'arna kulit dan reaksi terhadap
rangsangan. 1ari hasil penelitian itu dapat diketahui bayi n"rmal
atau tidak.
Bayi n"rmal . 2ilai (!7(R 5 6 )0
(s$iksia ringan . 2ilai (!7(R 4 6 <
($iksia berat . 2ilai (!7(R 0 6 0
-k"r 0 ) 2
( (ppearance c"l"ur
('arna kulit)
!ucat Badan merah#
ekstrimitas biru
-eluruh tubuh
kemerah&
merahan
! !ulse (healt rate)
(Arekuensi jantung)
3idak
ada
B )00 C )00
7 7rimace (reaksi
terhadap ransangan)
3idak
ada
-edikit gerakan
mimik
enangis#
batuk# bersin
( (cti/ity (t"nus "t"t) 3idak
ada
>ktrimitas
dalam $leksi
sedikit
7erakan akti$
R Respirati"n (usaha
na$as)
3idak
ada
Lemah# tidak
teratur
enangis kuat
0. empertahankan suhu tubuh ne"natus
!astikan bayi tetap hangat dengan k"ntak antara lain kulit bayi
dan ibu.
7anti handuk atau kain yang basah dengan yang kering#
bungkus bayi# jangan lupa memastikan bah'a kepala telah
terlindung dengan baik untuk mencegah keluarnya panas tubuh.
4. ekanisme kehilangan panas
5
a. >/ap"rasi
Kehilangan panas terjadi karena menguapnya cairan ketuban
pada permukaan bayi karena tubuh bayi tidak segera
dikeringkan.
b. K"nduksi
!anas tubuh diambil "leh suatu permukaan yang melekat di
tubuh.
c. K"n/eksi
Kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar dengan udara
sekitarnya yang lebih tinggi.
d. Radiasi
Kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan dekat
benda yang mempunyai temperatur lebih rendah dari pada
temperatur bayi.
5. 4paya untuk mencegah kehilangan panas
Keringkan bayi dengan sesama
-elimuti bayi dengan selimut kain bersih# kering dan hangat.
3utupi kepala bayi
(njurkan ibu untuk memeluk dan memberi (-,
3empatkan bayi di lingkungan yang hangat.
<. Rangsangan taktil
4paya ini untuk mengakti$kan berbagai re$lek pr"akti$ pada tubuh
bayi juga merupakan tindakan stimulasi untuk bayi yang sehat. ?al
ini biasanya cukup untuk merangsang terjadinya perna$asan
sp"ntan.
2.).< acam 6 acam Re$lek
). 3"nic 2eck Re$leks
Bayi melakukan perubahan p"sisi bila kepala diputar ke satu sisi.
2. "rr" Re$leks
@ika p"sisi bayi diubah dengan tiba&tiba# maka dengan ekstensi#
jari&jari mengembang# kepala terlempar ke belakang dan tungkai
sedikit ekstensi tulang belakang dan ekstrimitas ekstensi.
0. Babynski Re$leks
<
7"res telapak kaki sepanjang tepi terluar# dimulai dari tumit maka
jari kaki mengembang dan ibu jari kaki d"rs"$leksi.
4. R""ting Re$leks
-entuh sudut mulut bayi atau garis tengah bibir# maka bayi akan
memutar ke arah pipi yang terg"res.
5. 7raps Re$leks
@ari bayi akan melekuk di sekeliling benda dan menggemnya
seketika bila benda diletakkan ditelapak tangan bayi.
<. -'all"'ing Re$leks
Bayi baru lahir menelan# berk""rdinasi dengan menghisap bila
cairan diletakkan dibelakang lidah.
5. -uckling Re$leks
Bayi baru lahir menghisap bilacairan di taruh di lidah.
2.).5 3anda 6 tanda Bahaya Bayi Baru Lahir (BBL)
). !erna$asan sulit atau lebih dari <0 :;menit.
2. Kehangatan terlalu panas (08
"
9 atau lebih dingin B 0<
"
9)
0. =arna kuning (terutama 24 jam pertama) biru atau memutar.
4. !emberian makanan hisapan lemah# mengantuk berlebihan# banyak
muntah.
5. 3ali pusat merah# bengkak# keluar cairan nanah#dan bau busuk.
<. 3idak B(B dan B(K dalam 24 @am pertama# tinja lembek# sering#
hijau tua ada lendir atau darah dalam tinja.
5. (kti/itas menggigil atau tangis tidak bisa (merintih)# lemah# terlalu
mengantuk# kejang# dan menangis terus&menerus.
2.).8 !enanganan BBL
). embersihkan jalan na$as
2. em"t"ng dan mera'at tali pusat
0. empertahankan suhu tubuh
4. ,denti$ikasi bayi.
5. !encegahan ,n$eksi
<. !emberian /itamin K
2.).* Dang !erlu dipantau pada BBL
). -uhu badan dan lingkungan
2. 3anda&tanda /ital
5
0. Berat Badan
4. andi dan pera'atan kulit
5. !akaian
<. !era'atan tali pusat.
BA+I BE"AT LAHI" "ENDAH ,BBL"-
8
I. De'n's' BBL"
BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500
gram(sampai dengan 24** gram). (-ar'"n"# 200<.05<)
-ecara hist"ris# prematur dide$inisikan dengan berat badan lahir 2500 gram
atau kurang# tetapi sekarang bayi yang beratnya 2500 gram atau kurang pada
saat lahir disebut BBLR(Behrman#dkk )***.5<))
II. Et'.l.g'
!enyebab terbanyak teerjadinya BBLR adalah kelahiran prematur# $akt"r ibu
yang lain adalah umur# paritas dll. Aakt"r plasenta seperti penyakit /askuler#
kehamilan kembar# sertra $akt"r janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR.
)) Aakt"r ,bu
a. !enyakit
-eperti malaria# anemia# si$ilis# in$eksi 3%R9?#dll
b. K"mplikasi pada kehamilan
K"mplikasi yang terjadi pada kehamilan ibu seperti perdarahan
antepartum# pre eklampsia berat# eklampsia dan kelahiran preterm
c. 4sia ,bu dan !aritas
(ngka kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkab "leh
ibu&ibu dengan usia resik" tinggi
d. Kebiasaan ,bu
Aakt"r kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu per"k"k# pecandu
alk"h"l dan ibu pengguna nark"tika.
2) Aakt"r @anin
!rematur# ?idramni"n# kehamilan kembar# kelainan kr"m"s"m
0) Aakt"r Lingkungan
Dang dapat berpengaruh antara lain. tempat tinggal di dataran tinggi# radiasi#
s"sial ek"n"mi dan paparan Eat&Eat racun.
III. K.m$l'kas'
*
K"mplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah# antara lain.
?ip"termia
7angguan cairan dan elektr"lit
?iperbilirubinemia
-indr"ma ga'at na$as
!aten duktuk arteri"sus
,n$eksi
!erdarahan intr/entrikuler
(pnea "$ prematurity
(nemia
asalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi&bayi BBLR# antara lain.
7angguan !erkembangan
7angguan !ertumbuhan
7angguan !englihatan (Retin"pati)
7angguan !endengaran
!enyakit !aru Kr"nis
Kenaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit
Kenaikan $rekuensi kelainan ba'aan
I/. D'agn.s's
enegakkan diagn"sis BBLR adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam
jangka 'aktu kurang dapat diketahui dengan dilakukan anamnesis# pemeriksaan
$isik dan pemeriksaan penunjang.
a) (namnesis
Ri'ayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamnesis untuk menegakkan
menbari eti""l"gi dan $akt"r&$akt"r yang berpengaruh terhadap terjadinya
BBLR
4mur ,bu
Ri'ayat ?!?3
Ri'ayat !ersalinan sebelumnya
Kenaikan berat badan selama hamil
)0
(kti/itas
!enyakit yang diderita selama hamil
%bat&"batan yang diminum salama hamil
b) !emeriksaan Aisik
Dang dapat dijumpai saat pemeriksaan $isik pada bayi BBLR antara lain.
Berat Badan Kurang
3anda&tanda !rematuritas
3anda&tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila bayi kecil untuk masa
kehamilan)
c) !emeriksaan !enunjang
!emeriksaan !enunjang yang dapat dilakukan antara lain
!emeriksaan sk"r ballard
3es k"c"k (shake test) dianjurkan untuk bayi kurang bulan
/. Penatalaksanaan0 Tera$'
a) edikament"sa
!emberiann /itamin k).
& ,njeksi )mg , sekali pemberian# atau
& !er"ral 2mg sekali pemberian atau ) mg 0 kali pemberian (saat lahir# umur
0&)0 hari# dan umur 4&< minggu)
b) 1iatetik
BBLR mempunyai masalah menyusui karena re$leks menghisapnya masih
lemah. 4ntuk bayi demikian sebaiknya (-, dikeluarkan dengan p"mpa atau
diperas dan diberikan pada bayi dengan pipa lambung atau pipet. 1engan
memegang kepala dan menahan ba'ah dagu# bayi dapat dilatih untuk
menghisap sementara (-, yangtelah dikeluarkan yang diberikan dengan pipet
atau selang kecil yang menempel pada putting. (-, merupakan pilihan utama.
& (pabila bayi mendapat (-,# pastikan bayi menerima jumlah yang cukup
dengan cara apapun# perhatikan cara pemberian (-, dan ulai kemampuan
bayi menghisap paling kurang sehari sekali
& (pabila bayi sudah tidak mendapatkan cairan ,F dan beratnya naik 20
gram per hari selama 0 hari berturut&turut# timbang bayi 2 kali seminggu.
))
!emberian minum BBLR menurut berat badan lahir dan keadaan bayi adalah
sebagai berikut.
a) Berat lahir )550&2500 gram
Bayi -ehat
& Biarkan bayi menyusu pada ibu semau bayi. (njurkan bayi
menyusu lebih sering (c"nt"h. setiap 2 jam sekali) bila perlu
& !antau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk
menilai e$ekti$itas menyusui. (pabila bayi kurang dapat
menghisap# tambahkan (-, peras dengan menggunakan salah
satu alternati$ cara pemberian minum.
Bayi -akit
& (pabila bayi dapat minum per"ral dan tidak memerlukan cairan
,F# berikan minum seperti pada bayi sehat
& (pabila bayi memerlukan cairan intra/ena.
Berikan cairan intra/ena hanya selama 24 jam pertama
ulai berikan minum per"ral pada hari ke&2 atau segera
setelah bayi stabil. (njurkan pamberian (-, spsbisl ibu ada
dan bayi menunjukkan tanda&tanda siap untuk menyusu.
(pabila masalah sakitnya menghalangi pr"ses menyusui
(c"nt"hG gangguan na$as# kejang) berikan (-, # peras melalui
pipa lambung.
o Berikan cairan ,F dan (-, menurut umur
o Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (c"nt"hG 0 jam
sekali). (pabila bayi telah mendapat minum )<0
ml;kgBB;hari tetapi masih tampak lapar# berikan
tambahan (-, setiap kali minum. Biarkan bayi menyusu
apabila keadaan bayi sudah stabil dan bayi menunjukkan
keinginan untuk menyusu dan dapat menyusu tanpa
terbatuk dan tersedak.
b) Berat Lahir )500&)54*
Bayi -ehat
& Berikan (-, peras dengan cangkir;send"k
)2
& Berikan dengan pipa lambung jika ada resik" terjadi aspirasi
kedalam paru (batuk atau tersedak)
& Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (misal setiap 0 jam). (pabila
bayi telah mendapatkan minum )<0; kgBB; hari tetapi masih
tampak lapar# beri tambahan (-, setiap kali minum.
& (pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan
cangkir;send"k# c"ba untuk menyusui langsung.
Bayi -akit
& Berikan cairan ,F hanya selama 24 jam pertama
& Beri (-, peras dengan pipa lambung mulai hari ke&2 dan kurangi
jumlah cairan ,F secara perlahan
& Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (c"nt"hG tiap 0 jam) apabila
bayi telah mendapatkan minum )<0;kg BB;hari tetapi masih
tampak lapar# beri tambahan (-, setiap kali minum
& Lanjutkan pemberian minum menggunakan cangkir;send"k.
c) Berat lahir )250&)4** gram
Bayi -ehat
& Beri (-, peras melalui pipa lambung
& Beri minum (-, 8 kali dalam 24 jam (c"nt"h. setiap 0 jam)
& Lanjutkan pemberian minum menggunakkan cangkir;send"k
& Lanjutkan untuk menyusui langsung
Bayi -akit
& Beri cairan ,F hanya selama 24 jam pertama
& Beri (-, peras melalui pipa lambung mulai hari ke&2 dan
kurangii jumlah cairan ,F secara perlahan
& Beri minum 8 kali dalam 24 jam(setiap 0 jam)
& Lanjutkan pemberian minum menggunakkan cangkir;send"k
& Lanjutkan untuk menyusui langsung
d) Berat lahir kurang tidak tergantung k"ndisi
& Berikan cairan ,F selama 48 jam pertama
& Berikan (-, melalui pipa lambung mulai pada hari ke&0 dan kurangi
pemberian cairan ,F secara perlahan.
& Berikan minum )2 kali dalam 24 jam(setiap 2 jam)
)0
& Lanjutkan pemberian minum menggunakkan cangkir;send"k
& Lanjutkan untuk c"ba menyusui langsung
e) -upp"rti$
?al utama yang perlu dilakukan adalah mempertahankan suhu tubuh
n"rmal .
& 1engan cara k"ntak kulit ke kulit# kangar"" mather care# pemancar
panas# inkubat"r atau ruangan hangat yang tersedia ditempat $asilitas
kesehatan setempat
& @angan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
& 4kur suhu tubuh dengan berkala
& @aga dan pantau p"tensi jalan na$as
& !antau kecukupan nutrisi# cairan dan elektr"lit
& Bila terjadi penyulit harus dik"reksi dengan segera (c"nt"h. hip"termi#
kejang# gangguan na$as# hiperbilirubinemia)
& Berikan dukungan em"si"nal pada ibu dan angg"ta keluarga lainnya
& (njurkan ibu untuk tetap bersama bayi
/I. Pen#egahan
!ada kasus BBLR pencegahan;pre/enti$ adalah langkah yang penting. ?al&hal
yang dapat dilakukan.
)) eningkatkan pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali selama
kurun kehamilan
2) !enyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
rahim# tanda&tanda bahaya selama kehamilan dan pera'atan diri selama
kehamilan
0) ?endaknya ibu dapat merencanakan persalinannya pada kurun umur
repr"duksi sehat (24&04 tahun)
4) !erlu dukungan sekt"r lain yang terkait untuk huru$ berperan dalam
meningkatkan pendidikan ibu dan status ek"n"mi keluarga agar mereka dapat
meningkatkan akses terhadap peman$aatan pelayanan antenatal dan status giEi
ibu selama hamil.
)4
IN1EK*I NE2NATU*
I. De'n's'
-uatu sindr"ma resp"n in$lamasi janin;A,R- disertai gejala klinis in$eksi yang
diakibatkan adanya kuman didalam darah pada ne"natus.
II. Pat.'s'.l.g'
Berdasarkan 'aktu timbulnya dibagi menjadi 0.
). >arly "nset (dini). terjadi pada 5 hari ertama setelah lahir dengan mani$estasi
klinis yang timbulnya mendadak# dengan gejala sistemik yang berat# terutama
mengenai sistem saluran perna$asan# pr"gresi$ dan akhirnya sy"k.
2. Late "nset (lambat). timbul setelah umur 5 hari dengan mani$estasi klinis
sering disertai adanya kelainan sistem susunan sara$ pusat.
0. ,n$eksi n"s"k"mial. yaitu in$eksi yang teerjadi pada ne"natus tanpa resik"
in$eksi yang timbul lebih dari 48 jam saat dira'at di rumah sakit.
ekanisme terjadinya sepsis ne"nat"rum
). (ntenatal . !aparan terhadap mikr""rganisme dan ibu (in$eksi ascending
melalui cairan amni"n# adanya paparan terhadap mikr""rganisme dari traktus
ur"genitalis ibu atau melallui penularan transplasenta)
2. -elama persalinan . 3rauma kulit dan pembuluh darah selama persalinan atau
tindakan "bstetri yang in/asi$.
0. !"st natal . (danya paparan yang meningkat p"stnatal(mikr""rganisme dari
satu bayi ke bayi yang lain# ruangan yang terlalu penuh dan jumlah pera'at
yang kurang) adanya p"rtal k"l"nisasi dan in/asi kuman melalui umbilicus#
permukaan muk"sa# mata# kulit.
III. 3ejala Kl'n's
& -uhu tubuh tidak stabil(B0<H9 atau 05#5H9)
& Laju nadi C)80:;menit atau B)00:;menit
)5
& Laju na$as C<0:;menit# denganretraksi atau desaturasi "ksigen# apnea atu laju
na$as B0":;menit
& Letargi
& ,nt"leransi gluk"sa. hip"glikemia atau hip"glikemia
& ,nt"leransi minum
& 3ekanan darah B 2 -1 menurut usia bayi
& 3ekanan darah sist"lik B50mm?g (usia ) hari)
& 3ekanan darah sist"lik B<5 mm?g (usiaB) bulan)
& !engisian kembali kapiler;capilary re$ill time C0 detik
I/. D'agn.s's
A,R- (Aetal ,n$lammat"ry Resp"nse -yndr"me; sindr"m resp"n in$lamasi janin)
Bila ditemukan dua atau lebih keadaan. laju na$as C<0:;menit atauB00:;menit
atau apnea dengan atau tanpa retraksi dan desaturasi "ksigen# suhu tidak stabil#
'aktu pengisian kapiler C 0 detik# hitung leuk"sit .
3anda suspek in$eksi. adanya satu atau lebih kriteria A,R- disertai gejala klinis
in$eksi
3erbukti in$eksi . adanya satu atau lebih kriteria A,R- disertai
bakteriemia;kultur darah p"siti$
/. Data Penunjang
Lab"rat"rium
& Leuk"sit"sis (C 04.000 : )0;L)
& Leuk"penia (B4000 : )0;L)
& 2etr"$il muda C)0+
& !erbandingan netr"$il immatur (stab) dibanding t"tal (stab dan segmen) atu i;3
rati" C0#2
& 3r"mb"sit"penia B)00.000:)0;L
& 9R! C)0mg;dl atau 2 -1 dari n"rmal
/I. Pen%ul't
& -epsis berat . sepsis disertai hip"tensi dan dis$ungsi "rgan tunggal
& -y"k sepsis . sepsis berat disertai hi"tensi
& -indrima dis$ungsi multi "rgan (%1-)
)<
/II. Penatalaksanaan
). 1iberikan k"mbinasi antibi"tika g"l"ngan ampisilin d"sis 200mg;kg# BB;24
jam ,F. (di bagi 2 d"sis untuk ne"natus umur B 5 hari# untuk ne"natus umur
C 5 hari dibagi 0 d"sis)# dan netylmycin (amin" glik"sida) d"sis 5#5 mg;kg
BB;hari# ,;,F# dibagi 2 d"sis.
2. 1ilakukan septic '"rk up sebelum antibi"tika diberikan (darah lengkap#
urine lengkap# $eces lengkap# kultur darah# cairan serebr"spinal# urine dan
$eses (atas indikasi)# pungsi lumbal dengan analisa cairan serebr"spinal
(jumlah sel# kimia# pengecatan gram) $"t" p"l"s dada# pemeriksaan 9R!
Kuantitati$).
0. !emeriksaan lain tergantung indikasi seperti pemeriksaan bilirubin# gula
darah# analisa gas darah# $"t" abd"men# 4-7 kepala dll.
4. (pabila gejala klinik dan pemeriksaan ulang tidak menunjukkan in$eksi#
pemeriksaan darah dan 9R! n"rmal dan kultur darah negati$ maka
antibi"tika dihentikan pada hari ke&5.
5. (pabila gejala klinik memburuk dan atau hasil lab"rat"rium meny"k"ng
in$eksi# 9R! tetap abn"rmal# maka diberikan mer"penem dengan d"sis 00&
40mg;kg BB;hari ,F dan amikasin dengan d"sis )5 mg;kg BB;hari ,F;,
(atas indikasi khusus). !emberian antibi"tika diteruskan sesuai dengan tes
kepekaannya. Lama pemberian antibi"tika )0&)4 hari# pada kasus meningitis
pemberian antibi"tika minimal 2) hari.
<. !eng"batan supp"rti$ meliputi
3erm"regulasi# terapi "ksigen;/entilasi mekanik# terpi sy"k# k"reksi
metab"lik asid"sis# terapi hip"likemi;hiperglikemi# trans$usi darah# plasma#
tr"mb"sit# terapi kejang# trans$usi tukar.
)5
BAB III
TIN)AUAN KA*U*
I. PEN3KA)IAN
3anggal . 22 1esember 200*
@am . )0.00 =,B
A. Data *u&%ekt'
).) ,dentitas Bayi
2ama Bayi . By. I,J
4mur . 2 hari
2". Register . *00<)2
3anggal lahir . 20 1esember 200*
@enis Kelamin . !erempuan
(lamat . 1s.curung Rej" kepanjen alang
).2 ,dentitas %rang 3ua
2ama ,bu . 2y K,K
4mur . 25 th
(gama . ,slam
-uku ; Bangsa . @a'a ; ,nd"nesia
!endidikan .-(
!ekerjaan . ,R3
(lamat . 1s. 9urung rej"
kepanjen
alang
2ama (yah . 3n KDK
4mur . 0) th
(gama . ,slam
-uku ; Bangsa . @a'a ; ,nd"nesia
!endidikan . -(
!ekerjaan . -'asta
(lamat . 1s curung rej"
kepanjen alang
).0 Keluhan 4tama
Bayi lahir sp"ntan belakang kepala dengan berat badan ).200 gram (- 0&
5 dengan umur kehamilan 28&00 minggu #panas sejak L2hari yang lalu
).4 Ri'ayat 2e"natal
)8
a. Ri'ayat prenatal
& ,bu mengatakan periksa kehamilannya dibidan ((29 sebanyak
4M)
& -elama hamil tidak pernah menderita penyakit hipertensi#
hepatitis# 3B9
& -elama hamil ibu tidak pernah minum jamu ataupun
menngk"nsumsi "bat&"batan
b. Ri'ayat natal
& !rematur . lahir umur 5 bulan
& !en"l"ng . Bidan
& 9ara persalinan . -p"ntan belakang kepala
& @enis Kelamin . perempuan
& Berat badan . ).200 gram
& !anjang Badan . 05 cm
& Ketuban . @ernih
& (- . 0&5
& 9acat ba'aan . 3idak ada
& 3empat bersalin . di bidan
& 3anggal lahir . 20 desember 200*
c. Ri'ayat p"st natal
Bayi lahir secara -p"ntan per/aginam# di t"l"ng "leh bidan#bayi
lahir kurng bulan#bayi lahir tidak langsung menangis#(pgar sc"r 0&
5
).5 Ri'ayat kesehatan
a.Ri'ayat kesehatan sekarang
Bayi lahir tidak langsung menangis#jenis kelamin perempuan
dengan berat badan ).200 gram !B.05 dan sekarang ada di
inkubat"r
b. Ri'ayat kesehatan keluarga
,bu mengatakan dalam keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit menurun seperti hipertensi# 1# asma# maupun penyakit
menular dan menahun# tidak cacat dan tidak mempunyai keturunan
kembar.
)*
).< !"la kebiasaan
a. !"la nutrisi
!asien minum susu -7 BBLR 8M5cc#tidak muntah dan re$lek hisap
lemah
b. !"la ,stirahat tidur
-elama pera'atan bayi lebih sering tidur# dan menangis jika lapar
ataupun saat B(K dan B(B
c. !"la >liminasi
B(K . 5&< : ; hari# jernih# ber'arna kuning# bau khas.
B(B . 2 : ;hari# lembek# ber'arna kuning# bau khas.
d. !"la (kti/itas
Bayi berbaring lemah di inkubat"r#lebih banyak tidur#pergerakan
lemah
e. !"la !ers"nal ?ygiene
emandikan bayi ): sehari dengan air hangat# p"p"k diganti setelah
mandi# memberikan pera'atan tali pusat 2: sehari setelah mandi#
baju diganti setelah mandi.
B. Data 2&%ekt'
). !emeriksaan 4mum
Keadaan umum . lemah
Kesadaran . k"mp"smentis
33F . - . 05#8
"
9 RR . 40 :;menit
2 . )42 :; menit
BBL . ).200gram
BB R- . ).200 gram
!B . 05cm
LK . 2< cm
L1 . 20 cm
(- . 0&5
20
2. !emeriksaan Aisik
a. ,nspeksi
Kepala . -imetris# rambut hitam# tidak ada caput#
tidak ada cephal hemat"m
uka . tidak pucat# tidak "edem
ata . -imetris# c"njungti/a merah muda# sklera
putih# re$lek pupil N.
?idung . bersih#tidak ada !9?#terpasang 273#%2
ulut . bibir simetris# muk"sa bibir lembab# tidak
ada labi" pulat" schiEis
3elinga . simetris# bersih# tidak ada serumen
Leher . 3idak ada lecet# tidak ada bull neck.
1ada . simetris# bentuk n"rmal# tidak ada retraksi
(bd"men . bentuk supel# tali pusat belum
lepas#keadaannya masih basah#dan tidak
ada tanda&tanda in$eksi
7enetalia . @enis kelamin perempuan# bersih# labi"
may"r belum menutupi labi" min"r
(nus . bersih# tidak atresia ani
>kstremitas atas . -imetris# tidak ada gangguan pergerakan#
jumlah jari lengkap# akral hangat# in$us
ditangan kiri
>kstremitas ba'ah . -imetris# tidak ada gangguan pergerakan#
jumlah jari lengkap# akral hangat
b. !alpasi
Kepala . ubun&ubun belum menutup #tidak ada
m"ulage#sutura belum menyatu
Leher . tidak teraba benj"lan abn"rmal
1ada . tidak ada benj"lan abn"rmal# tidak ada
$raktur kla/ikula
(bd"men . tidak ada nyeri tekan
2)
c. (uskultasi
1ada . tidak ada suara 'heEEing atau r"nchi
@antung . tidak ada mur&mur; gall"p
d. !erkusi
(bd"men . tidak kembung (timpani)
e. Re$lek
"rr" re$lek . ketika ada suara keras;bayi dikagetkan#
ekstremitas atas terbuka diangkat keatas
R""ting re$lek . ketika bayi disentuh# bayi men"lehkan
kepalanya kearah sumber sentuhan
-ucking re$lek . bayi menghisap lemah.
7raph re$lek . ketika tangan bayi disentuh# tangan bayi
langsung menggenggam
3"nick neck re$lek . ketika bayi diberi rangsangan dari kiri
atau kanan bayi belum bisa men"leh
kearah rangsangan
0. 1ata !enunjang
!emeriksaan lab"rat"rium tanggal 22 1esember 200*
1arah lengkap
Leuk"sit . )4.*00;u) ( 2O 0.500 6 )0.000 )
?aem"gl"bin . )2#0 gr;dl ( 2O ))#00 6 )<#5 )
?emat"krit . 0<#2+ ( 2O 05#0 6 50#0 )
3r"mb"sit . 040.000;u) ( 2O )50.000 6 0*0.000)
(nalisa >lektr"lit
2atrium . )0* m m"l; , ( 2O )0< & )45)
Kalium . 4#* m m"l; , ( 2O 0#5 6 5#0 )
9hl"rida . *8 m m"l;, ( 2O *8 6 )0< )
B7( (Bl""d 7as (nalisa)
-uhu . 05#8 9
!? . 5#4<5 ( 2O 5#05 6 5#45)
!9%2 . 2<#* mm?g ( 2O 05 6 45 )
22
!%2 . 55#8 mm?g ( 2O 80 6 )00 )
?9%0 . )*#4 m m"l;, ( 2O 2) 6 28 )
%2 saturasi arterial. 8*#*+ ( 2O C *5+ )
Base e:cees . &4#4 m m"l;,
3erapi
,n$us 15+ O )00 cc;24 jam O 2#5 tetes
,nj. (mpicillin -ulbactam 2 : 50 mg
!". 1iet (-,;!(-, -7 BBLR 8: 5 cc
II. I(ent''kas' D'agn.sa Ke&'(anan
1: . By I,J umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi 2e"natus
1- . &
1% . Keadaan 4mum . lemah
33F . - . 05#8
"
9
2 . )42:;menit
RR . 40:;menit
BB . ).200 gram
!B . 05cm
LK . 2< cm
L1 . 20 cm
4K . 28&00 minggu
@enis persalinan .sp"ntan belakang kepala
,ntegumen .kulit keriput#banyak bulunya
7enetalia Glabi" may"r belum menetupi labi" min"r
Fernik case"sa . masih banyak /erniks case"sa yang menempel di
3ubuh bayi
Re$lek
"rr" re$lek . ketika ada suara keras;bayi dikagetkan#
ekstremitas atas terbuka diangkat keatas
R""ting re$lek . ketika bayi disentuh# bayi men"lehkan
kepalanya kearah sumber sentuhan
-ucking re$lek . bayi menghisap lemah.
20
7raph re$lek . ketika tangan bayi disentuh# tangan bayi
langsung menggenggam
3"nick neck re$lek . ketika bayi diberi rangsangan dari kiri
atau kanan bayi belum bisa men"leh
kearah rangsangan
!emeriksaan lab"rat"ium
1arah lengkap
Leuk"sit . )4.*00;u) ( 2O 0.500 6 )0.000 )
?aem"gl"bin . )2#0 gr;dl ( 2O ))#00 6 )<#5 )
?emat"krit . 0<#2+ ( 2O 05#0 6 50#0 )
3r"mb"sit . 040.000;u) ( 2O )50.000 6 0*0.000)
(nalisa >lektr"lit
2atrium . )0* m m"l; , ( 2O )0< & )45)
Kalium . 4#* m m"l; , ( 2O 0#5 6 5#0 )
9hl"rida . *8 m m"l;, ( 2O *8 6 )0< )
B7( (Bl""d 7as (nalisa)
-uhu . 05#8 9
!? . 5#4<5 ( 2O 5#05 6 5#45)
!9%2 . 2<#* mm?g ( 2O 05 6 45 )
!%2 . 55#8 mm?g ( 2O 80 6 )00 )
?9%0 . )*#4 m m"l;, ( 2O 2) 6 28 )
%2 saturasi arterial. 8*#*+ ( 2O C *5 )
Base e:cees . &4#4 m m"l;,
III. I(ent''kas' Masalah P.tens'al
& ?ip"glikemi
& ?ip"termi
& sepsis
I/. I(ent''kas' Ke&utuhan *egera
& ,n$us 7luk"sa )0+
/. Inter4ens'
24
1: . Bayi J,J umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi 2e"natus
3ujuan . -etelah dilakukan (suhan Kebidanan selama 2:24 jam diharapkan
K4 bayi membaik
Kriteria ?asil . K4 . baik
33F . dalam batas n"rmal
- . 0<#5&05#5 9
2 . )20&)<0:;menit
RR . 20&<0:;men
BB . 2.500&0.500 gram
Re$leks hisap .kuat
Re$leks telan .baik
,nter/ensi dan Rasi"nal
). 3erapkan teknik septik;aseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R; mencegah terjadinya in$eksi
2. enjaga suhu bayi (0<#5&05#5H9).
R; menghindari k"mplikasi lebih lanjut
0. %bser/asi 33F tiap 4 jam
R; mengetahui k"ndisi bayi
4. Lakukan pemberian !(-, -7 BBLR tiap 0 jam
R; untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
5. !antau !erkembangan Berat Badan bayi per hari
R; untuk mengetahui perkembangan pasien
<. K"lab"rasi dengan tim medis dalam pemberian terapi.
R; dengan k"lab"rasi# pasien akan mendapatkan "bat dan penanganan yang
tepat
Masalah . !"tensial terjadi ?ip"glikemi
3ujuan . -etelah dilakukan (suhan Kebidanan selama 2:24 jam
diharapkan hip"glikemi teratasi
Kriteria ?asil . K4 . baik
33F
2 . )20&)<0:;menit
- . 0<#5&05#5
%
9 RR . 40&<0:;menit
25
1- . !etugas kesehatan mengatakan bayi malas minum
1% . Bayi terlihat malas minum
,nter/ensi dan rasi"nal
). Lakukan pemberian !(-, -7 BBLR;(-, sedikit&sedikit sesering mungkin
R; untuk memenuhi kebutuhan cairan;nutrisi pada bayi
2. -enda'akan bayi setelah minum
R; (gar bayi tidak tersedak.
0. Beri in$us gluk"sa )0+# bila bayi tidak mennghisap
R; agar kebutuhan cairan bayi terpenuhi
4. %bser/asi berat badan bayi
R; untuk mengetahui perkembangan BB bayi
asalah . !"tensial terjadinya hip"termi
3ujuan . -etelah di lakukan asuhan kebidanan 2M24 jam di harapkan
hip"termi teratasi
Kriteria hasil. K4 . baik
33F - .0<#5&05#5Pc
2 .)20&)<0:;menit
RR .40&<0:;menit
1- . !etugas kesehatan mengatakan hip"termi
1% . suhu bayi 05#8Pc
,nter/ensi dan Rasi"nal
). Lakukan "bser/asi suhu bayi
R;4ntuk mengetahui temperatur bayi
2. 3empatkan bayi pada penghangat (in$ant 'arment)
R;mempertahankan lingkungan term"netral membantu mencegah stres
dingin
0. 7anti pakaian atau linen tempat tidur bila basah#pertahankan kepala
bayi tetap tertutup
2<
R;menurunkan kehilangan melalui e/ap"rasi
4. Kurangi pemajangan pada aliran udara#hindari pembukaan pagar is"lette
yang tidak semestinya
R;enurukan kehilangan panas karna k"n/eksi ;k"nduksi#membatasi
kehilngan panas melalui radiasi

/I. IMPLEMENTA*I
3anggal . 22&)2&200*
@am . )4.00 =,B

). enerapakan septik;aseptik sebelum dan sesudah melakukan tindakan seperti
mencuci tangan#memakai celemek#alas kaki#dan handsc"n
2. enjaga suhu bayi (0<#5&05#5H9)
0. eng"bser/asi 33F
2 . )42:;mnt
- . 05#8H9
RR . 40:;menit
4. elakukan pemberian !(-, -7 BBLR 8:5cc dengan send"k
5. emantau !erkembangan berat badan bayi dengan timbangan yang sama
BB masuk . ).200 gram
BB sekarang . ).200 gram
<. Berk"lab"rasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
,n$us gluk"sa )0+ O )00cc;24 jam O2#5 tetes;menit
,nj. (mpicillin -ulbactam 2:50 mg
1iet (-, ;!(-, BBLR 8:5cc
IMPLEMENTA*I MA*ALAH ,HIP23LIKEMI-
). elakukan pemberian (-,;!(-, -7 BBLR sedikit&sedikit sesering mungkin
(8:5cc)
2. enyenda'akan bayi setelah minum dengan cara menepuk&nepuk punggung
bayi
0. emberi in$us gluk"sa )0+ bila bayi tidak menghisap
4. eng"bser/asi Berat Badan Bayi
BB masuk . ).200 gram
25
BB sekarang . ).200 gram
,!L>>23(-, (-(L(?(?,!%3>R,)
). elakukan "bser/asi suhu bayi
- .05#5Pc
2 .)42:;menit
RR .40:;menit
2.enempatkan bayi pada penghangat(in$ant 'arment 0<&5&05#5Pc)
0.engganti pakaian atau linen tempat tidur bila basah#pertahan kepala bayi
tetap tertutup
4.engurangi pemajangan pada aliran udara#hindari pembukaan pagar is"lette
yang tidak semestinya
/I. E/ALUA*I
3anggal . 20&)2&200*
@am . )2.00 =,B
1: . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi
2e"nat"rum
- . !etugas kesehatan mengatakan bah'a bayi I,J masih dalam
keadaan berat badan lahir rendah dan badan bayi sudah tidak
panas lagi
% . keadaan umum . cukup
- . 0<#8P9
2 . )42 : ;menit
RR . 40 :;menit
>kstrimitas . hangat
BB sekarang . ).200 gram
!anas
( . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan in$eksi
ne"natus
! . & ,nter/ensi 1ilanjutkan
,nj. (mpicillin -ulbactam 2:50 mg
!antau suhu tubuh#nadi# dan perna$asan
28
E/ALUA*I MA*ALAH ,HIP23LIKEMI-
1: . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi
2e"nat"rum
- . !etugas kesehatan mengatakan bayi sudah tidak malas minum
% . Ku . cukup
Bayi mau minum susu# kuat
( . !"tensial terjadi ?ip"glikemi
! . ,nter/ensi 1ilanjutkan
!emberian (-,;!(-, BBLR (8:5cc)
%bser/asi Berat Badan Bayi
E/ALUA*I MA*ALAH ,HIP2TE"MI-
1: . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi
2e"nat"rum
- . !etugas kesehatan mengatakan bayi sudah tidak hip"termi
% . Ku . cukup
- .0<#0Pc
( . !"tensial terjadi ?ip"termi
! . ,nter/ensi 1ilanjutkan
!emberian (-,;!(-, BBLR (8:5cc)
%bser/asi suhu tubuh#nadi#dan perna$asan
2*
5ATATAN PE"KEMBAN3AN
N2
T3L
NAMA *2AP
)
20;)2;0*
By 2y. K,K
umur 2 hari
BBLKB
dengan
BBLR dan
,m$eksi
2e"natus
- . &
% . kesadaran umum . c"mp"smentis
K4 . lemah
33F . - O 05P9
2 O )42:;menit
RR O 40:;menit
( . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan
,n$eksi 2e"natus
! . ,nter/ensi dilanjutkan
,nj. (mpicillin 2 :05 mg
3ran$usi !R9 20cc
A"t" terapi ):24 jam
,n$us 1 )0+
!emberian (-,;!(-, )2:5 cc
2
24;)2;0*
By 2y. K,K
umur 2 hari
BBLKB
dengan
BBLR dan
,n$eksi
2e"natus
- . &
% . K4 . lamah
Kesadaran 4mum . c"mp"smentis
33F . - O 0<#
"
9
2 O )40:;menit
RR O 40:;menit
( . By 2y. K,K umur 2 hari BBLKB dengan BBLR dan
,n$eksi 2e"natus
! . ,nter/ensi 1ihentikan
!: meninggal

00
BAB I/
PEMBAHA*AN
(nalisa dari penulis mengenai kesenjangan&kesenjangan yang terjadi diantara
te"ri dengan tinjauan kasus. -etelah dilakukan (suhan Kebidanan pada By. J,J umur
2 hari BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi 2e"natus di ruang ,, (perin"t"l"gi) R-4
1r. -(,A4L (2=(R alang.
!ada tanggal 22 1esember 200*# tidak muncul kesenjangan antara te"ri dan
diagn"sa;masalah yang dapat ditimbulkan akibat BBLR dan in$eksi ne"natus# tetapi
pada kasus yang diasuh# penulis tidak menemukan masalah;kesenjangan apapun.
1iagn"sa ; masalah yang mungkin muncul tersebut bisa tidak ditemukan
dalam tinjauan kasus. ?al ini disebabkan karena tiap indi/idu memiliki resp"n yang
berbeda terhadap k"ndisi tertentu.
1alam te"ri masalah p"tensial yang dapat ditimbulkan dari BBLR dan ,n$eksi
2e"natus antara lain.
5. ?ip"glikemi
3idak terjadi karena bayi mendapatkan nutrisi;(-, yang mencukupi
kebutuhannya
2. (s$iksia 2e"nat"rum
1alam tinjauan kasus tidak terjadi as$iksia ne"nat"rum# bayi lahir langsung
mengangis dan 'arna kulit kemerahan
0. -indr"m aspirasi mek"neum
1alam tinjauan kasus tidak ditemukan sindr"m aspirasi mek"neum
4. ?iperbilirubinemia
1alam tinjauan kasus# tidak terjadi hiperbilirubinemia
0)
BAB /
PENUTUP
Kes'm$ulan
!ada tinjauan kasus dapat ditarik kesimpulan bah'a (suhan kebidanan
pada bayi J,J BBLKB dengan BBLR dan ,n$eksi 2e"natus dalam hal ini
didapatkan dari hasil pengkajian bah'a petugas kesehatan mengatakan Bayi Berat
Lahir rendah# badannya panas. 1an hasil pemeriksaan yaitu. K4 cukup# suhu
tubuh 05#8H9# BB. ).200 gram.
!ada penatalaksanaan rencana tindakan disusun berdasrkan keadaan yang
dialami bayi dan juga disesuaikan dengan kebutuhan anak#setelah rencana
tindakan telah disusun dengan baik maka tahap selanjutnya adalah melaksanakan
rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya.
>/aluasi yang didapatkan berdasrkan asuhan Kebidanan yang telah
diberikan k"ndisi bayi sudah mengalami kemajuan# namun terapi tetap diberikan.
*aran
). !etugas Kesehatan
ampu memberikan pelayanan yang pr"$esi"nal sesuai dengan kebutuhan
klien
2. Bagi ahasis'a
-ecara k""perati$ mampu memberikan k"nseling kepada keluarga tanpa
keraguan
1apat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
0. Bagi klien;keluarga
-adar dan mau segera memba'a bayinya kepada tenaga kesehatan;pelayanan
kesehatan jika mulai memperlihatkan tanda&tanda in$eksi;kega'atan.
02
KATA PEN3ANTA"
Kami panjatkan syukur kepada 3uhan D> karena penyusunan makalah
(suhan Kebidanan ini dapat kami selesaikan yang mana tugas pembuatan (suhan
Kebidanan ini adalah suatu kelengkapan dalam rangka praktek klinik kebidanan
semester 5 yang harus diselesaikan untuk memenuhi tugas sebagai mahasis'a
-3,K>- !>K(B @%B(27.
3idak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar&besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan dan penyelesaian tugas# antara lain
kepada .
). 1r. (chmad 3hamrin# -p. @! selaku direktur Rumah -akit -ai$ul (n'ar
alang
2. drg. (sri Kusuma 1jadi# K selaku ketua bidang 1iklit di Rumah -akit
-ai$ul (n'ar alang
0. 1r. (inur R"$iQ selaku kepala instansi ra'at jalan Rumah -akit -ai$ul (n'ar
alang
4. -utrisn" B-9 selaku K4!! ,nstalasi ra'at jalan Rumah -akit -ai$ul (n'ar
alang
5. >ni# (md. Keb selaku pembimbing Ruang !erinat"l"gi Rumah -akit -ai$ul
(n'ar alang
<. drg. Budi nugr"h" selaku kepala -3,K>- !>K(B @%B(27
5. 2ur ?ayati# --3 selaku d"sen pembimbing akademik
8. -erta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langnsung dalam penyelesaian makalah ini.
!enulis menyadari bah'a dalam penyusunan asuhan kebidanan ini masih
banyak kekurangan dan keterbatasan "leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan lap"ran ini dan yang akan datang.
alang# 1esember 200*
!enulis
00
DA1TA" I*I
@414L
L>B(R !>27>-(?(2
K(3( !>27(23(R...............................................................................................i
1(A3(R ,-,............................................................................................................ii
B(B , !>21(?4L4(2...........................................................................)
).) Latar Belakang.....................................................................)
).2 3ujuan..................................................................................)
).2.) 3ujuan 4mum..........................................................)
).2.2 3ujuan Khusus.........................................................)
).0 an$aat................................................................................2
).0.) Bagi ahasis'a.......................................................2
).0.2 Bagi ,nstansi.............................................................2
).4 -istematika !enulisan..........................................................2
B(B ,, 3,2@(4(2 !4-3(K(...................................................................4
2.) K"nsep 3e"ri ,n$eksi 2e"natus............................................4
K"nsep 1asar (suhan Kebidanan Farney..........................))
B(B ,,, 3,2@(4(2 K(-4-......................................................................)5
0.) !engkajian..........................................................................)5
0.2 ,denti$ikasi 1iagn"sa Kebidanan.......................................22
0.0 ,denti$ikasi asalah !"tensial...........................................20
0.4 ,denti$ikasi Kebutuhan -egera...........................................20
0.5 ,nter/ensi............................................................................20
0.< ,mplementasi......................................................................24
0.5 >/aluasi..............................................................................25
B(B ,F !>B(?(-(2............................................................................25
B(B F !>2434!......................................................................................28
1(A3(R !4-3(K(
04
A*UHAN KEBIDANAN
PADA BA+I 6I7 UMU" 2 HA"I (engan BBL" (an IN1EK*I
NE2NATAL
(' "UAN3 PE"INAT2L23I
"*U D". *AI1UL AN8A" MALAN3
%leh .
NU"UL HIKMAH
NIM 9 :;:2:3:!3
*EK2LAH TIN33I ILMU KE*EHATAN PEMKAB )2MBAN3
P"2DI DIII KEBIDANAN
2::<
05

You might also like