You are on page 1of 19

Case Report Session

F15.75 GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT


PENGGUNAAN STIMULANSIA LAIN TERMASUK KAFEIN
DENGAN GANGGUAN PSIKOTIK ONSET LAMBAT
OLEH :
Aulia Silkapiani P. 1!5!
Ha""i Pu#"a R$%a P. 1&&'
PRESEPTOR
D". H$"($%i Ta)$"* Sp. K+
BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI,ERSITAS ANDALAS
RSUP DR M D+AMIL
PADANG
!-1.
0
LAPORAN KASUS
Seorang pasien pria usia 33 tahun, datang ke IGD RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang
diantar keluarganya pada tanggal 13 gustus !"1#, pukul !!."" $IB dengan keluhan %arah&
%arah tanpa se'a', e%osi la'il, %erusak alat&alat ru%ah tangga, %engganggu lingkungan,
'anyak 'i(ara, 'i(ara nga)ur, terta)a&terta)a sendiri, suka *alan&*alan keluar ru%ah,
%engan(a% akan %e%'akar ru%ah, dan %erasa %endengar suara&suara Ini %erupakan sakit
yang ke +, dira)at untuk yang ke 3 kalinya.
IDENTITAS PASIEN
,a%a - Panggilan . /n. $R
Jenis 0ela%in . 1aki&laki
2%ur . 33 tahun
Status Perka)inan . Belu% %enikah
ga%a . Isla%
Peker*aan- Pendidikan . /idak Beker*a- /a%at S3P
$arga ,egara . Indonesia
Suku Bangsa . 3inangka'au
Suku . Siku%'ang
la%at . Padang Paria%an
STATUS INTERNUS
0eadaan 2%u% . Sedang
/ekanan Darah . 1!"-4" %%Hg
,adi . /era'a kuat, teratur, frekuensi 4# 5-%enit
,afas . /orakoa'do%inal, teratur, frekuensi !1 5-%enit
Suhu . 36,7
"
8
Bentuk Badan . stenikus
Siste% Respiratorik . Inspeksi . Si%etris kiri 9 kanan dala% keadaan statis dan dina%is
Palpasi . :re%itus kiri 9 kanan
Perkusi . Sonor kiri dan kanan
1
uskultasi . ;esikuler, ronkhi tidak ada, )hee<ing tidak ada
Siste% 0ardio=askular . Inspeksi . I(tus tidak terlihat
Palpasi . I(tus tera'a 1 *ari %edial 138S RI8 ;
Perkusi . Batas *antung nor%al
uskultasi . Bunyi *antung %urni, ira%a regular, frekuensi 4#5-%enit,
'ising tidak ada
Siste% Gastrointestinal . Inspeksi . /idak ta%pak %e%'un(it
Palpasi . Hepar dan lien tidak tera'a
Perkusi . /i%pani
uskultasi . Bising usus >?@ nor%al
0elainan khusus . /idak dite%ukan kelainan khusus
STATUS NEUROLOGIKUS
I. 2rat saraf >pan(a indra@ . pen(iu%an, pendengaran dan penglihatan 'aik
Ge*ala rangsangan selaput otak . kaku kuduk tidak ada, tre%or tidak ada
Ge*ala peningkatan tekanan intrakranial . %untah proyektil tidak ada, sakit kepala progresif
tidak ada
3ata .
Gerakan . Be'as ke segala arah Reaksi kon=ergensi . positif-positif
Persepsi . Diplopia >&@ Reaksi 0ornea . positif-positif
Pupil . Isokor, 'ulat Pe%eriksaan oftal%oskop .tidak dilakukan
Reaksi (ahaya.positif-positif
II. 3otorik
/onus . Autonus 0oordinasi . 'aik
/urgor . Baik Refleks :isiologis >Patella@ . ??-??
Refleks Patologis . Ba'insky tidak ada
0ekuatan . +++ +++
+++ +++
III. Sensi'ilitas . sensasi halus dan kasar 'aik
2
IV. Susunan saraf =egetatif . :ungsi %akan, tidur, dan 'angun tidak terganggu
V. :ungsi&fungsi 1uhur . kti=itas %e%'a(a, %enulis, %engga%'ar, 'er'ahasa dan
'erhitung dapat dilakukan dengan 'aik
;I. 0elainan 0husus
0aku . tidak ada /ortikolis . tidak ada
/re%or . tidak ada 1ain&lain . tidak ada
P$/$"ikaan La01"a#1"iu/
1# gustus !"1#
HB 9 1#,# g-dl Aritrosit 9 #.7#".""" -%%
3
Ht 9 #!,3B /ro%'osit 9 !!7.""" -%%
3
1eukosit 9 C.4"" - %%
3
Pe%eriksaan an*uran . 8ek 2rine dan Ra%'ut untuk skrining ,PD
AUTOANAMNESA
P$"#an(aan +a2a0an In#$"p"$#ai
ssala%ualaiku%, perkenalkan
da, ka%i dokter %uda ulia
dan Harris. Siapa na%a udaE
0a%i ka 'er'in(ang *o uda kok
ado yang 'isa ka%i 'antu.
Buliah daE
Dek apo uda di'aok ka%ariE
1ai takanaE
1ah 'ara la%o uda disikoE
$aFalaiku%sala% dokter %uda.
,a%a uda $R.
Iyo ndak 'aa do. 2da *uga sanang
%enolong sesa%a %ah %a%'antu
nan le%ah.
$aktu itu uda di*apuik dek polisi
*o tentara tanpa surat
penangkapan. Di *alan 'au tau uda
ruponyo uda di'aok *o a%'ulan
ke ru%ah sakit. Diki(uahnyo uda
Seindaknyo alah 1+ hari diak
0ooperatif
0ooperatif.
Grientasi personal
terganggu
3
lah pernah uda dira)at di
ru%ah sakit %ode iko
se'elu%nyaE
Baa kok di Riau uda dulu
dira)atE /ingga di sinan udaE
Go gitu da, *adi 'aa uda 'ayar
uang kuliah kalau orang tua
uda ndak tauE
lah dulu diak, tahun !""4 di
8angkuning. Dulu disuruahnyo
uda %a%'aok %o'il keliling&
keliling. /api tau uda )aktu tu
keluarga uda nio %a%'aok uda ka
8angkuning. 2da puta&puta lah
%o'il tu.
Iyo uda dulu pernah tingga di
Pekan'aru *o Bata%, tapi uda asli
sa% Pulau Pasia 1a)eh, dakek
1u'uak luang. 2da dulu
'ausaho Sa)%ill di Pekan'aru
ha'is itu 'angkrut. Sudah tu uda
pai kuliah ke 2ni=ersitas Putera
Bata% sela%o e%pat se%ester
dari tahun !"1"&!"11 Jurusan
Akono%i. Grang tuo uda indak tau
do 'ah)asanyo uda kuliah, uda
%aandok andok.
2da %anya%'il *adi supir taksi,
)aktu itu uda sering %engantar
pe*a'at. 3an(aliak pe*a'at tu
'anyak pitih hara% di%akannyo.
2da kan suka %e%'ela yang
le%ah, *adi ha'is itu uda %ela%ar
ker*a di 0P0
Grientasi )aktu tidak
terganggu
$aha% 8uriga >?@
$aha% 0e'esaran >?@
8uriga >?@
$aha% 0e'esaran >?@
4
Baa (aro uda %ela%ar ke 0P0
tuE
Dek apo uda nio kara*o di
0P0E
Jadi 'aa )aktu tuE ,dak
'erang urang ka%puang ka
udaE
,ah 'aliak a%'o 'atanyo
)aktu di Bata% dulu. Bata% tu
2da )aktu tu kiri% S3S ke 0P0
untuak la%aran, tapi alun di'alas
sa%pai kini do.
2da kan nio %e%'ela yang le%ah
diak. 8ontohnyo adiak lah, adiak
orang 'erpendidikan, sa%o *o uda
(u%an 'eda 'idang se, adiak
kesehatan uda ekono%i. Gta a)ak
ko urang 'erpendidikan se nan
%angarati nyo. Jadi kalau
%an(aliak orang korupsi e%osi
hati uda. Dulu pernah uda
'a(akak *o $ali 0orong dek gara&
gara pitih raskin. $aktu tu ndak
ado dapek raskin, uda tanyo ka%a
pai pitiahnyo ndak tantu nyo
%en*a)a'. Pasti inyo nan
%alarian pitiah tu
,dak ado yang 'erang do diak.
2da didukuang *o tigo datuak.
2da sa'ananyo lapeh dari siko ka
*adi datuak %ah, Datuak Suku
Siku%'ang. Datuak Surian
gelarnyo
Go tu iyo tu dek *u*ur uda lai
pernah pakai u'ek tu. Sadonyo
$aha% 0e'esaran >?@
8uriga >?@
I%pulsi=itas >?@
$aha% ke'esaran >?@
Ri)ayat pe%akaian
,PD >?@
5
kan kotanyo 'e'as 'ana, iko
paralu a%'o tanyoan. Pernah
ndak uda )aktu tu %e%akai
u'ek&u'ek atau %inu%&
%inu%E
G gitu, %ulai 'ilo uda %akai tu
dan 'ara la%oE
po nan taraso di uda sela%o
%e%akai tuE
po kara*o uda lapeh kalua
dari siko 'ekoE 1ai ndak ka
pakai u'ek&u'ek tu lai 'ekoE
Pernah uni 'aka 'aka sesuatu
di ru%ah uniE
Iyolah da, tari%o kasih da atas
)aktunyo. Hari Senin Insya
llah ka%i 'aok uda konsultasi
ke dokter spesialis, lai nio udaE
alah pernah uda (u'o. Sa'uiklah
Sa'u, Ine5, sa%pai Heroin gai
alah uda (u'o. !# *a% tu a%uah
full %akai uda taruih. Sado (aro
dari yang 'ahisok sa%pai nan
disuntik&suntik gai alah pernah
uda (u'o
2da %ulai %akai tahun !""#
sa%pai !""7. Sudah tu ndak lai,
uda lah dapek hidayah >sa%'il
'erkot'ah 3e%'a(a ayat&ayat l&
Huran@
Pa(ayo diri *adi tinggi, tapi kalau
indak pakai tu uda sakik kapalo.
/api uda ndak sa%pai %andanga&
danga atau %an(aliak 'ayangan tu
do. Itu urang sakik *i)a, uda
indak sakik *i)a do.
Indak do, uda lah to'at dan dapek
hidayah >3e%'a(a ayat l&Huran
sekali lagi@. 2da ka 'isnis
Sho)roo% oto sudah ko lai
Iyo ndak 'aa doh... )ak harus
ra*in&ra*in na%'ah il%u
$aha% ga%a >?@
Dis(ri%inati=e Insight
terganggu
Halusinasi akustik >&@
Halusinasi =isual >&@
$aha% 0e'esaran >?@
6
ssala%uFalaiku% uda $aFalaiku% sala% >Sa%'il
'er*a'at tangan@
ALLOANAMNESIS
,a%a . ,n. RD
Jenis kela%in . Pere%puan
la%at-telepon . Padang Paria%an
Peker*aan . I'u Ru%ah /angga
Pendidikan . /a%at S3P
Hu'ungan . 0akak kandung
1. Se'a' uta%a dira)at.
Pasien datang ke IGD RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang diantar keluarganya pada tanggal
13 gustus !"1#, pukul !!."" $IB dengan keluhan %arah&%arah tanpa se'a', e%osi
la'il, %erusak alat&alat ru%ah tangga, %engganggu lingkungan, 'anyak 'i(ara, 'i(ara
nga)ur, terta)a&terta)a sendiri, suka *alan&*alan keluar ru%ah, %engan(a% akan
%e%'akar ru%ah, dan %erasa %endengar suara&suara Ini %erupakan sakit yang ke +,
dira)at untuk yang ke 3 kalinya.
!. 0eluhan uta%a pasien saat ini .
tidak ada keluhan saat ini.
3. Ri)ayat per*alanan penyakit
/ahun !""4 > 'ulan lupa @
Pasien %engala%i ge*ala yang sa%a denga sekarang disertai rasa takut&takut pada
orang. Diduga penye'a'nya karena pasien %engonsu%si narko'a
/ahun !"1! > 'ulan lupa @ .
7
Pasien dira)at di RSJ 8angkuning Riau sela%a 1 'ulan dengan ge*ala yang sa%a.
Pasien pulang dengan keadaan tenang
/ahun !"13 > 'ulan lupa @.
Pasien dira)at di RSJ /a%pan Pekan'aru se'anyak ! kali, pulang dengan keadaan
tenang
/ahun !"1# > 'ulan Juni @.
Pasien %arah&%arah tanpa se'a', e%osi la'il, %erusak alat&alat ru%ah tangga,
%engganggu lingkungan, 'anyak 'i(ara, 'i(ara nga)ur, terta)a&terta)a sendiri, suka
*alan&*alan keluar ru%ah, %engan(a% akan %e%'akar ru%ah, dan %erasa %endengar
suara&suara. Pasien kontrol ke Poli RSJ /a%pan Pekan'aru, tapi %enolak %inu% o'at
/ahun !"1# >13 gustus @ .
Pasien di'a)a ke IGD RSJ Prof.Dr.HB Saanin Padang dengan ge*ala yang le'ih 'erat
dari se'elu%nya. Banyak 'i(ara, 'i(ara sendiri, terta)a sendiri, e%osi la'il, %arah&
%arah tanpa se'a', %erusak alat ru%ah tangga seperti piring, gelas, dll, %endengar
suara&suara, %engganggu lingkungan, %ele%par ka(a ru%ah orang, suka 'er*alan
keluar ru%ah tanpa tu*uan, %engan(a% %e%'akar ru%ah keluarga, %erasa dirinya
paling 'enar, (uriga kepada orang lain, dan tidur kurang. Pasien ke%udian di%asukkan
ke PI82 dan setelah tenang pasien di%asukkan ke Bangsal
Ri)ayat pre%or'id
Bayi . 1ahir spontan, (ukup 'ulan, ditolong oleh 'idan, langsung %enangis,
ke*ang tidak ada, 'iru tidak ada, kuning tidak ada.
nak . Pertu%'uhan dan Perke%'angan sesuai anak seusianya.
Re%a*a . Pertu%'uhan dan Perke%'angan sesuai anak seusianya, 'anyak te%an
De)asa . Banyak te%an dan suka 'ergaul
3erokok >?@, %inu% 'eralkohol >?@, %e%akai ,PD >?@
#. Ri)ayat peker*aan
8
/idak %e%punyai peker*aan tetap
+. Ri)ayat pendidikan
SD . SD, "1 0p Pondok, Desa Pasia 1a)eh 0e(a%atan 1u'uk lung,
0a'upaten Padang Paria%an, prestasi tidak %enon*ol.
S3P . S3P, "1 0p 0ala)i, Desa Pasia la)eh 0e(a%atan 1u'uk lung,
0a'upaten Padang Paria%an, prestasi tidak %enon*ol.
6. Ri)ayat sosial ekono%i
Pasien tinggal 'ersa%a pa%annya di ru%ah per%anen, listrik ada, /; 'er)arna ada, air
%inu% dari su%ur, kendaraan 'er%otor tidak ada. Pendapatan diperoleh dari ayah yang
ker*anya se'agai petani dan pa%an dan saudara&saudaranya yang 'erprofesi se'agai
pedagang.
Pe%asukan .
& Pe%asukan ayah di sa)ah Rp. 1.+"".""",&-'ulan
& Hasil dagangan pa%an Rp. 6+".""",&-'ulan
& 0iri%an dari saudara lain Rp. +"".""",&-'ulan
/otal Rp. !.6+".""",&-'ulan
Pengeluaran.
& Biaya hidup sehari&hari Rp. !.""".""",&-'ulan
& 'iaya listrik Rp. +".""",&-'ulan
/otal Rp. !."+".""",&-'ulan
Sisa uang untuk dita'ung 9 !.6+".""" I !."+".""" 9 +""."""
7. Ri)ayat Perka)inan.
Belu% %enikah.
4. Ri)ayat Penyakit keluarga
9

0eterangan . tidak ada anggota keluarga yang %enderita penyakit gangguan *i)a.
C. Grafik per*alanan penyakit
!""4 !"1! !"13 !"1#
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
I. K$a3aan U/u/
0esadaran-sensoriu% . ko%pos%entis-'aik
Sikap . kooperatif
/ingkah laku %otorik . hiperaktif
Akspresi fasial . kaya
;er'alisasi dan (ara 'er'i(ara . dapat 'er'i(ara, lan(ar, (ukup *elas
0ontak psikis . dapat dilakukan, la%a, kurang )a*ar
Perhatian . 'aik
Inisiatif . ada
10
/ulisan dan ga%'ar . terla%pir
II. K$a3aan Sp$i4ik
. 0eadaan ala% perasaan
1. 0eadaan afektif . hiperti%
!. Hidup e%osi
a. Sta'ilitas . la'il
'. Pengendalian . kurang
(. A(ht&une(ht . e(ht
d. Ainfuhlung . inadeJuat
e. Dala%&dangkal . dangkal
f. Skala differensiasi . se%pit
g. rus e%osi . (epat
B. 0eadaan dan fungsi intelek
a. Daya ingat . tidak terganggu
'. Daya konsentrasi . tidak terganggu
(. Grientasi . tidak terganggu
d. 1uas pengetahuan . sukar dinilai
e. Dis(ri%inatif insight . terganggu
f. Dugaan taraf intelegensia . rata I rata nor%al
g. Dis(ri%inatif *udge%ent . terganggu
h. 0e%unduran intelek . tidak ada
8. 0elainan sensasi dan persepsi
a. Ilusi . tidak ada
'. Halusinasi
kustik . ada, na%un saat ini sudah tidak ada
;isual . tidak ada
Glfaktorik . tidak ada
/aktil . tidak ada
Gustatorik . tidak ada
11
D. 0eadaan proses 'erpikir
a. 0e(epatan proses 'erpikir . (epat
'. 3utu proses 'erpikir
1. Jelas dan ta*a% . *elas dan ta*a%
!. Sirku%stansial . tidak ada
3. Inkoheren . tidak ada
#. /erhalang . tidak ada
+. /erha%'at . tidak ada
6. 3elon(at&lon(at . tidak ada
7. ;er'igerasi perserati=e . tidak ada
(. Isi pikiran
1. Pola sentral dala% pikirannya . tidak ada
!. :o'ia . tidak ada
3. G'sesi . tidak ada
#. 0e(urigaan . ada
+. Delusi . ada
6. 0onfa'ulasi . tidak ada
7. Rasa per%usuhan-denda% . ada
4. Perasaan inferior . tidak ada
C. Banyak-sedikit . 'anyak
1". Perasaan 'erdosa . tidak ada
11. Hipokondria . tidak ada
1!. 1ain&lain . tidak ada
A. 0elainan dorongan instin(tual dan per'uatan
1. 'ulia . tidak ada
!. Stupor . tidak ada
3. Raptus . ada
#. 0egaduhan u%u% . ada
+. De=iasi seksual . tidak ada
6. Akhopraksia . tidak ada
7. ;aga'ondage . ada
12
4. Piro%ani . tidak ada
C. 3anneris%e . tidak ada
1". 1ain&lain . tidak ada
:. n5ietas yang terlihat o=ert . tidak ada
G. Hu'ungan dengan realitas . terganggu dala% pikiran, perasaan dan tingkah laku.
R$u/$ Mul#ipl$ A5i
A5i 1. Sin3"1/a klini
Seorang pasien pria usia 33 tahun, datang ke IGD RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang
diantar keluarganya pada tanggal 13 gustus !"1#, pukul !!."" $IB dengan keluhan %arah&
%arah tanpa se'a', e%osi la'il, %erusak alat&alat ru%ah tangga, %engganggu lingkungan,
'anyak 'i(ara, 'i(ara nga)ur, terta)a&terta)a sendiri, suka *alan&*alan keluar ru%ah,
%engan(a% akan %e%'akar ru%ah, dan %erasa %endengar suara&suara Ini %erupakan sakit
yang ke +, dira)at untuk yang ke 3 kalinya. 0eluhan sekarang le'ih 'erat dari se'elu%nya
Pe%eriksaan psikiatri .
1. 0eadaan u%u% . 0o%pos%entis kooperatif, hiperaktif, dapat 'er'i(ara, *elas dan
lan(ar serta ta*a%, perhatian 'aik, inisiatif ada dan 'anyak, tingkah laku %otorik
hiperaktif, ekspresi fasial kaya, kontak psikis dapat dilakukan, kurang )a*ar, dan
la%a.
!. 0eadaan spesifik .
a. la% perasaan . hiperti%, la'il, pengendalian kurang, e(ht, inadekuat,
dangkal, se%pit, (epat.
'. 0eadaan dan fungsi intelek . orientasi personal terganggu, dis(ri%inati=e
insight terganggu, dis(ri%inati=e *udge%ent terganggu, inkoheren tidak ada.
(. 0elainan sensasi dan persepsi . ilusi tidak ada dan halusinasi akustik ada.
d. 0eadaan proses pikir . (epat, *elas, ta*a%, (uriga >?@, delusi >?@, rasa
per%usuhan >?@
e. 0elainan dorongan instingtual dan per'uatan . kegaduhan u%u% ada, raptus
ada, =aga'ondage ada
f. nsietas yang terlihat o=ert . tidak ada
13
g. Hu'ungan dengan realitas . terganggu dala% hal tingkah laku, pikiran dan
perasaan.
A5i II.Gan66uan k$p"i0a3ian 3an "$#a"3ai /$n#al
Gangguan 0epri'adian . tidak ada
Retardasi %ental . tidak ada
A5i III. K1n3ii /$3i u/u/
& Ri)ayat trau%a kepala > & @
& Ri)ayat trau%a kapitis, %alaria, tifus a'do%inalis, dan penyakit lain yang
%e%'utuhkan pera)atan di ru%ah sakit tidak ada
& Ri)ayat pe%akaian ,PD > ? @
A5i I,.S#"$1" pik11ial 3an lin6kun6an
& Putus o'at
A5i,.P$nilaian 4un6i 1ial
& Hu'ungan sosial >%engun*ungi te%an, %enghadiri undangan pernikahan, a(ara&a(ara
%asyarakat lainnya@ tidak dapat dilakukan se%en*ak ! %inggu yang lalu.
& Peker*aan sehari&hari > %akan, %andi, %e%'ersihkan ru%ah @ tidak dapat dilakukan
se%en*ak ! %inggu yang lalu.
& Hi'uran dan rekreasi >%e%'a(a, %enonton@ %asih 'isa dilakukan
Dia6n1i Mul#ipl$ A5i
I. :1+.7+ Gangguan 3ental Dan Perilaku ki'at Penggunaan Sti%ulansia 1ain
/er%asuk 0afein Dengan Gangguan Psikotik Gnset 1a%'at
II. /idak ada diagnosis
III. /idak ada diagnosis
14
I;. Putus o'at
;. G: +1&6"
Dia6n1i Di44$"$nial
& :1+.++ Gangguan 3ental dan Perilaku ki'at Penggunaan Sti%ulansia 1ain
/er%asuk 0afein Dengan Gangguan Psikotik Predo%inan Ge*ala 3anik
& :!"." Ski<ofrenia Paranoid
& :!+." Gangguan ski<oafektif tipe %anik
T$"api
& Risperidon ! 5 ! ta' K! %g hari ke 17
& 8lo<apine 1 5 I ta' K!+%g
An7u"an T$"api
& Se'aiknya terapi di%ulai dengan antipsikotik lini perta%a yaitu 8PD ! 5 I I ta' K1""
%g, *ika %asih gelisah dapat dita%'ah in*eksi 8PD ! a%pul K !+ %g I3
& Jika %asih gelisah pada hari ketiga dapat dita%'ahkan pe%'erian 8PD %en*adi 3 5 I I
I ta' K 1"" %g.
& Jika %asih gelisah pada hari keli%a dapat dita%'ahkan pe%'erian 8PD %en*adi 3 5 I
I II ta' K 1"" %g.
& Jika %asih gelisah pada hari ketu*uh dapat dita%'ahkan pe%'erian 8PD %en*adi 3 5 I
II II ta' K 1"" %g.
& Jika %asih gelisah pada hari kesepuluh dapat dita%'ahkan pe%'erian 8PD %en*adi 3
5 II II II ta' K 1"" %g.
& Jika sudah le'ih sepuluh hari %asih gelisah setelah terapi dengan 8PD, dapat
di'erikan in*eksi Haldol De(anoas 1 a%pul K +" %g I3.
& Jika %asih gelisah setelah !" hari, 'aru di'erikan Risperidon ! 5 I I ta' K 1 %g
& /es 2rin dan tes ra%'ut untuk %enentukan penggunaan ,PD dan *enis ,PD
yang digunakan
& Adukasi 0eluarga
P"16n1i
Penilaian Baik Buruk
Gnset Re%a*a L
Relaps da L
Diagnosis :11.7+ Gangguan 3ental
dan Perilaku ki'at
L
15
Penggunaan Gpioida
Dengan Gangguan
Psikotik Gnset 1a%'at
:a%ily support da L
Respon o'at Baik L
0eadaan ekono%i
0epatuhan %inu% o'at /idak patuh L
:aktor pen(etus Jelas L
Ri)ayat keluarga /idak ada L
Penyakit lain - gangguan
lain
/idak ada L
0linis . Ragu&ragu ke arah 'aik
:ungsional . Ragu&ragu ke arah 'aik
Sosial . Ragu&ragu ke arah 'aik
DIS02SI
Penyalahgunaan ,PD adalah pe%akaian ,PD yang 'ukan untuk tu*uan
pengo'atan atau yang digunakan tapa %engikuti aturan atau penga)asan dokter, digunakan
se(ara 'erkali&kali, kadang&kadang atau terus %enerus, seringkali %enye'a'kan ketagihan atau
ketergantungan, 'aik se(ara fisik-*as%ani, %aupun %ental e%osional sehingga %eni%'ulkan
gangguan fisik, %ental& e%osional dan fungsi sosial.
16
3en*elang akhir %ileniu% kedua, diseluruh dunia terdapat 1.1"".""".""" orang yang
%engala%i ketergantungan nikotin, !+".""".""" orang yang %engala%i ketergantungan alkohol,
dan 1+.""".""" orang yang %engala%i ketergantungan <at psikoaktif lain.
Penggunaan <at psikoaktif terdapat pada se%ua golongan u%ur, pada kedua gender, pada se%ua
golongan etnik, dan pada se%ua tingkat sosial ekono%i. ,a%un de%ikian, terdapat
ke(enderungan tertentu seperti angka pre=alensi yang 'er'eda&'eda pada golongan u%ur, atau
<at psikoaktif tertentu le'ih 'anyak penggunanya pada kelo%pok tertentu.
Banyak faktor&faktor yang 'erperan terhadap ter*adinya penyalahgunaan ,PD,
diantaranya adalah faktor indi=idu. 0e'anyakan penyalahgunaan ,PD di%ulai atau terdapat
pada %asa re%a*a, se'a' re%a*a yang sedang %engala%i peru'ahan 'iologik, psikologik
%aupun sosial yang pesat %erupakan indi=idu yang rentan. Selain itu faktor dari lingkungan
seperti keluarga, pergaulan, dan sekolah *uga 'erperan 'esar, faktor le%ahnya penegakan huku%
serta ke%udahan dala% %e%peroleh ,PD *uga %eningkatkan angka ter*adinya
penyalahgunaan.
Se(ara u%u% terdapat tiga golongan ,PD *ika dilihat efeknya terhadap perilaku, yaitu
golongan Sti%ulant >2pper@, golongan Depresan >do)ner@, dan golongan Halusinogen,
3anifestasi klinis penyalahgunaan ,PD *enis sti%ulant seperti kokain dan a%pheta%in
diantaranya agitasi psiko%otor >perilaku gelisah, tidak dapat dia%@, rasa ge%'ira >elation@, rasa
harga diri %eningkat, 'anyak 'i(ara, ke)aspadaan %eningkat >ke(urigaan, prasangka 'uruk,
paranoid@, *antung 'erde'ar&de'ar, pupil %ata %ele'ar, 'erkeringat 'erle'ihan atau %erasa
kedinginan, %ual-%untah, dan perilaku %aladaptif . perkelahian, gangguan daya nilai realitas,
gangguan dala% fungsi sosial dan peker*aan. Ge*ala putus <at 'iasanya 'erke'alikan dengan
ge*ala penggunaan <at, yaitu ala% perasaan depresif >%urung, sedih, tidak dapat %erasa senang,
keinginan untuk 'unuh diri@, rasa letih, lesu, tidak 'erdaya, kehilangan se%angat, dan gangguan
tidur. Sedangkan %anifestasi dari penggunaan ,PD *enis sedati=a %aupun hipnotika antara
lain e%osi la'il, hilangnya ha%'atan i%puls seksual dan agresif, %udah tersinggung 'anyak
'i(ara >tidak nya%'ung@ dan ge*ala neurologik seperti 'i(ara (adel, gangguan koordinasi, dan
gangguan perhatian atau daya ingat. Depressant potent seperti heroin %enye'a'kan pe%akai
%erasa nya%an, rasa kenik%atan, serta turunnya respons neurologis dan hilangnya rasa sakit
karena efek ker*a opioid yang %enekan susunan saraf pusat.
Pasien %e%iliki ri)ayat terhadap *enis&*enis ,PD 'aik sti%ulant
>%etha%pheta%ine-sha'u, 3D3-e(stasy-ine5@, hingga opioid yaitu heroin-puta). /idak
diketahui pasti golongan *enis apa yang terakhir digunakan pasien. Dari ge*ala yang ta%pak pada
pasien %enun*ukkan ge*ala MupperN yang ta%pak pas(a penggunaan ,PD *enis sti%ulant,
na%un perlu digaris'a)ahi 'ah)a ge*ala terse'ut hanya akan ter*adi pada onset akut yaitu pada
hitungan *a% setelah penggunaan o'at. 3aka dari itu gangguan ke*i)aan yang sudah ada
se'elu%nya seperti gangguan ski<oafektif tipe %anik %asih perlu dipikirkan se'agai
ke%ungkinan diagnosis diferensial.
17
Dala% penegakan diagnosis sangat perlu dilakukan pe%eriksaan la'oratoriu% terhadap
,PD >drug test@, 'aik %elalui urine %aupun ra%'ut, se'a' hasil positif pada urine
%enandakan penggunaan ,PD yang %asih 'aru >O+ hari@, sedangkan pe%eriksaan ra%'ut
dapat %endeteksi penggunaan yang OC" hari.
0arena ge*ala psikosa pada pasien, pasien di'erikan antipsikotik Risperidone !5! ta'
K!%g dan 8lo<apine 151 ta' K!+%g. 0edua antipsikotik ini sering digunakan 'ersa%aan
dala% terapi Ski<ofrenia %aupun Gangguan fektif Bipolar. Golongan antipsikotik yang le'ih
tersedia dan le'ih %udah didapat seperti 8PD dengan dosis a)al !51 ta' K1""%g dapat
digunakan pada setting perifer.
Berdasarkan onset serta faktor risiko lainnya serta faktor keluarga dan genetik, prognosis
pada pasien ini adalah ragu&ragu ke arah 'aik. Dengan dukungan keluarga yang 'aik serta
kepatuhan dala% 'ero'at, kondisi pasien diharapkan dapat ke%'ali seperti sediakala.
18

You might also like