You are on page 1of 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N DENGAN DIARE
DOSEN PEMBIMBING: MOHAMMAD JUDHA,S.Kep,Ns. M.Kep





Disusun oleh:
KELOMPOK 3
1. MARIA MARTINA DOLOROSA TUTO (09130119)
2. ENDANG SUVENTI ADANG (09130101)
3. MONIKA RAHEL (09130123)
4. MARIA PAULA MARLA NAHAK (09130106)
5. ADRIANUS KELEN (09130103)
6. NURHAYATI SUTIO ()
7. ZUKRIATUN FITRIAH (09130092)
8. FERNANDO DOS SANTOS (09130116)
9. EVA HASNI NAMKATU ()
10. MUHAMMAD HANDOKO ()
11. I GEDE HENDRA PRADNYANA ()


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2010/2011
KATA PANGANTAR





























DAFTAR ISI





























BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN





























BAB II TINJAUAN TEORI




















BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS:
Ny.N 40 tahun datang kerumah sakit Respati Yogyakarta,pada tgl 18 desember 2010
dengan keluhan BAB cair 5 kali sehari,muntah 3 kali sehari sejak 2 hari yang
lalu.Badan terasa panas lemas, pusing. Mukosa bibir tampak kering,turgor kulit tidak
elastis,suhu38C , nadi 88 kali/menit,respirasi 25kali/menit,TD 140/90 mmHg. Klien
mengaku tidak ada nafsu makan setiap kali makan selalu muntah, mata tampak
cekung.

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Kelompok 3
Ruangan : Melati No. Reg : 10173642
Pengkajian Diambil : 18 Desember 2010 Jam : 13:45 WIB

I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS

Nama : Ny.N Tgl. Masuk : 18 Desember 2010
Umur : 40 Tahun Diagnosa : Diare
Jenis kelamin :Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Janti,gang sukun nomor 100
Alasan dirawat : Mulai tgl. 18/12/2010 diare 5 kali dan bertambah parah.
KELUHAN UTAMA : Mencret
Upaya yang telah dilakukan : Minum obat entrostop tak menolong lalu dibawah ke
RS Respati Yogyakarta.
Terapi / operasi yang pernah dilakukan : Belum pernah operasi.

2. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
a. Riwayat Penyakit Sebelumnya :
Pasien tak pernah sakit DM, Hipertensi, dll.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Tgl. 18/12 jam 13.30 pasien diare 5 x, dan muntah 3x, dan bertambah parah.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga dalam kondisi sehat.
d. Riwayat Kesehatan Lingkungan : Lingkungan sanitasi baik.
e. Riwayat Kesehatan Lain : Tak ada kelainan.

3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Jelek, Mata cekung, Turgor tidak elastis, mencret,
muntah, perut kaku, anorexia, mual BB 51 kg.
2. Tanda-tanda vital :
Suhu : 38C. Nadi :88 x/mnt. Tensi : 140/90mmHg. R R : 25 x/mnt.
Lain-lain, sebutkan : Tak ada kelainan.
3. PERNAFASAN
Hidung : Normal, tak ada polip, tak ada gangguan pernafasan. Frek. RR 25
x/mnt.
Trachea : Ditengah, simetris
Suara tambahan :
wheezing : lokasi - / -
ronchi : lokasi - / -
rales : lokasi - / -
crackels : lokasi - / -
Bentuk dada : simetris
Lain-lain, sebutkan : Tak ada kelainan
4. CARDIOVASCULER
Tidak ada nyeri dada
Tidak ada pusing, sakit kepala
Tidak ada clubbing finger
Suara jantung : normal S1 Tunggal, S-2 Tunggal.
Edema : Tidak ada
lain-lain, sebutkan : Nadi 88 x/mnt, tensi 140/90 mmHg.

5. PERSARAFAN
composmetis
G C S :
Eye : 4
Verbal: 5
Motorik : 6
Kepala : Rambut kusut dan tak ada benjolan pada kepala.
wajah : Tampak sayu dan tampak kelelahan
Mata : Cekung,
Sklera : putih
Conjungtiva : Merah muda
Pupil : isokor
Refleks(spesifik) : Tak ada kelainan.
Leher : Simetris, tak ada pembesaran kel. Limphe,
Lain-lain,sebutkan : Tak ada kelainan.
7. PERSEPSI SENSORI
Pendegaran : Tidak ada kelainan
Penciuman : Tidak ada kelainan
8. PENGECAPAN : Tidak ada kelainan, klien dapat merasakan rasa
asam,asin,manisdan pahit.
9. PENGLIHATAN : klien mengatakan dapat melihat dalam
jarak dekat maupun jauh.
10. PERABAAN : Tidak ada kelainan
11. PERKEMIHAN ELIMINASI URI (B-4 : BLADDER)
Produksi urin : klien mengatakan BAK separti biasa. Warna
: kuning. Bau : khas
12. PENCERNAAN ELIMINASI ALVI (B-5 : BOWEL)
Mulut dan tenggorok : Muntah + , Nyeri telan tak ada, stomatitis (-),
mukosa oral kering.
Abdomen : Perut kaku, peristaltik usus meningkat
(+++),Mual, Muntah, anorexia.
Rectum : Tak ada benjolan, terasa resih habis diare tak
diceboki.
B A B : 5 kali/hr.
Konsistensi : Cair tak ada ampas
Obat pencahar : tidak ada
Lain-lain, sebutkan : tidak ada
13. TULANG DAN INTEGUMEN
Kemampuan pergerakan sendi : bebas
Parese : ya
Paralise : ya
Hemiparese : ya
Lain-lain, sebutkan : Badan terasa lamas.
Ekstremitas :
Atas : tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada kelainan
Tulang belakang : Normal.
Kulit : Warna kulit pucat
Turgor : jelek / tidak elastis
14. SISTEM ENDOKRIN

Terapi hormon :
Karakteristik sex sekunder :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik :
Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa
Kekeringan kulit atau rambut
Exopthalmus
goiter
Kelemahan
Hipoglikemia
kemerahan
Tidak toleran terhadap panas
Tidak toleran terhadap dingin
Poliuri
Polidipsi
kelemahan

3.8 HUBUNGAN SOSIAL / INTERAKSI
Hubungan dengan klien :
kenal tidak kenal lain-lain, sebutkan tak ada.
Dukungan keluarga
aktif kurang tidak ada
Reaksi saat interaksi
tiada koporatif bermusuhan
mudah tersinggung kontak mata
Konflik yang terjadi terhadap :
peran nilai lain-lain, sebutkan -

3.9 SPIRITUAL

Konsep tentang penguasaan kehidupan
Tuhan Allah Dewa lain-lain, sebutkan -
Sumber kekuatan / harapan disaat sakit
Tuhan Allah Dewa lain-lain, sebutkan -
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini
Sholat Membaca kitab suci lain-lain, sebutkan Klien tak dapat
melakukan ibadah.
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan vital agama yang
Diharapkan saat ini :
Lewat ibadah Rochaniawan lain-lain, sebutkan

Upaya kesehatan yang bertentangan dengan agama
Makanan Tindakan
obat-obatan lain-lain, sebutkan ..
Kenyakinan / kepercayaan tidak bahwa penyakit dapat disembuhkan
Ya Tidak
Persepsi terhadap penyebab penyakit
Hukuman Cobaan/peringatan lain-lain, sebutkan

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI.
1. Pola Makan
Di Rumah biasa tak ada kelainan.
Dirumah sakit makan bubur dengan diet TKTPRS.
Minum 1 hari + 1500 cc.
2. Pola Eliminasi :
BAB mulai tgl 17-06 diare 20 kali.
BAK mulai tgl. 01.45 tak bisa.
3. Kebersihan diri :
Selama di Rumah Sakit klien diseka dan berkumur.
4. Pola Istirahat dan aktifitas.
Tidur : klien tak bisa tidur dan sering terbangun karena perut mulas dan diare.
Aktifitas badan terasa sakit semua.

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hasil Lab :
Tgl. 18-06-02 : Hb. 22,7 gr%, Leukosit 16,5 , trombosit 280 ,
BUN 12 , S.Crreatin 2,15 , SGOT 33 .
Elektrolit : Na. 151mEq/l, K 5,8 meq/l, Cl 106 meq/l.
Jam 16.00 ulangan Bj Plasma : 1.039 dengan BB 51 kg.

TERAPI
Infus RL seimbang dengan defisit cairan.
Infus RL maintenace.
R/oral Ciprofloxacin 2 x I tab ( 500mg).s
ANALISA DATA

Nama pasien : Ny.N No.Reg : 528490

NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1.











2.









3.







DS. Klien mengeluh
BAB 5 kali
sehari,muntah 3 kali
sehari,klien mengaku
pusing dan badan terasa
lemas.
DO. Turgor kulit tidak
elastis,mukosa bibir
kering,Suhu 38C,Nadi
88 kali/menit,TD 140/90
mmHg.

DS: klien mengatakan
badannya terasa panas.

DO. Suhu 38C,Nadi 88
kali/menit,TD 140/90
mmHg.




DS: klien mengaku
sering mules, BAB Cair
sebanyak 5 kali sehari
sejak 2 hari yg lalu.

DO: konsisten BAB cair
Ampas,Peristaltik usus
30 kali/menit,perut
kembung.
Pengeluaran cairan aktif






Peningkatan metabolik/
dehidrasi (PILIH SALAH
SATU)



Agen injuri Biologi
Defisit volume
cairan.










Hipertermi









Diare

Prioritas Diagnosa Keperawatan:

1. Kekurangan volume Cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan
aktif,ditandai dengan. Klien mengeluh BAB 5 kali sehari,muntah 3 kali
sehari,klien mengaku pusing dan badan terasa lemas.TD 140/90 mmHg.Nadi
88 kali/menit,Suhu . 38C
2. Diare Berhubungan dengan malabsorbsi ditandai dengan klien mengaku
sering mules,BAB Cair sebanyak 5 kali sehari sejak 2 hari yg lalu,konsisten
BAB cair Ampa38C s,Peristaltik usus 30 kali/menit,perut kembung,TD
140/menit mmHg,Suhu ,Nadi 88 kali/menit.
3. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan metabolik/dehidrasi ditandai
dengan klien mengatakan badannya terasa panas.




TGL
NO.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN RASIONAL PERAWAT


18/12/
2010








































Kekurangan Volume
Cairan berhubungan
dengan pengeluaran
cairan aktif,ditandai
dengan. Klien mengeluh
BAB 5 kali
sehari,muntah 3 kali
sehari,klien mengaku
pusing dan badan terasa
lemas.TD 140/90
mmHg.Nadi 88
kali/menit,Suhu . 38C






























18/6-02
Tujuan :
Kekurangan volume cairan
akan teratasi dibuktikan
dengan keseimbangan
cairan, keseimbangan
elektrolit , dan hidrasi
yang adekuat.
Kriteria hasil
1. Berikan penjelasan ttg.
Pentingnya cairan bagi
tubuh.
2. Berikan kebutuhan
cairan bagi tubuh
sesuai dengan defisit
cairan.
3. Pantau setiap masukan
dan pengeluaran
cairan.
4. Berikan tindakan
sesuai program.
5. Lakukan observasi
terhadap keluhan dan
perkembangan.

Tujuan :
Cegah terjadinya gg.
(kurang) kebutuhan nutrisi
bagi tubuh.
( 2 X 24 Jam).

Kriteria :
Klien mengerti ttg.
Pentingnya nutrisi bagi
tubuh.

Klien mau menerima
tindakan yang diberikan

Klien mau melaksanakan
program perawatan dan
pengobatan.
18/6-02

informasi yang jelas
menyebabkan klien
kooperatif dalam
setiap tindakan yang
diberikan.
Cairan elektrolit dapat
mengurangi defisit
cairan bagi tubuh.
Mendeteksi tanda-
tanda keseimbangan
cairan bagi tubuh.
Tindakan yang dapat
memberikan
keseimbangan cairan
bagi tubuh.
Deteksi dini terhadap
pencapaian
keseimbangan cairan
tubuh.
















1. Informasi
menyebabkan
klien kooperatif
terhadap tindakan
yang diberikan.


















Subhan
























18/6
02.















































18/6
03.


Resiko tinggi terjadinya
ggn (kurang)nya
kebutuhan nutrisi bagi
tubuh berhubungan
dengan gg. Absorbsi
yang ditandai setiap
makan muntah dan diare,
bising usus meningkat.




































Kurangnya
pengetahuanttg.
Penyakit, perawatan dan
pengobatan serta
prognosa berhubungan
dengan kurangnya
informasi.
1. Memberikan
penjelasan pada klien
ttg pentingnya nutrisi
bagi tubuh
2. Motivasi klien untuk
makan sesuai dengan
diet TKTPRS dengan
porsi kecil tapi sering
( 6 x per 24 jam )
3. Siapkan makanan dan
berikan makanan
sesuai porsinya.
4. Berikan program yang
telah direncanakan.
5. Lakukan observasi
terhadap
perkembangannya.

Tujuan :
Klien mengerti dan
memahami ttg. Penyakit,
pengobatan dan
prognosanya. (3x
penjelasan ).

Kriteria :
Klien mengerti ttg.
Penyakit, pengobatan dan
prognosanya.

Klien menerima
penjelasan yang diberikan.

Klien mengerti dan
memahami terhadap
penjelasan yang diberikan.

1. Berikan penjelasan ttg
penyakit, pengobatan,
dan prognosanya.
2. Berikan / ajarkan cara
untuk pertolongan
pertama pada diare.
3. Motivasi klien untuk
memenuhi kebutuhan
cairan bagi tubuh.
4. Lakukan observasi
terhadap penjelasan
yang diberikan.
2. Dorong klien
untuk memenuhi
kebutuhannya.
3. Memenuhi
kebutuhan klien
terhadap diet yang
dibutuhkan.
4. Membantu
mencapai
kesembuhan.
5. Deteksi dini
terhadap
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
dan keluhan
lainnya.






















1. Informasi yang
jelas, klien dapat
kooperatif
terhadap tindakan
/ pelaksanaan
perawatan yang
diberikan.
2. Contoh ajaran
dapat membantu
klien mengingat
dan
melaksanankan.
3. Dorong klien
memenuhi
kebutuhan nya.
4. Deteksi terhadap
pemahaman dan















Subhan







































pengertian yang
dimilikinya.

Subhan




TIDAKAN PERAWATAN

Nama pasien : LH No.Reg : 10173642

TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PERA
WAT

18/06

14.30



15.00


16.00











18.00





19.00

- Mengenalkan diri pada klien.
- Mengkaji data klien.
- Mengobservasi tanda vital : tensi 110/90 mmHg,
nadi 88 x/mnt, suhu 37 C, RR 24 x/mnt.
- Memberikan penjelasan ttg.Penyakit diare,
Cairan tubuh, dan kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
- Menganti cairan infus Ringer laktat 500 cc.
- Menjelaskan pada klien/keluarga rencana diambil
darah untuk pemeriksaan BJ plasma.
- Mengambil darah untuk pemeriksaan BJ plasma.
- Mencatat hasil pemeriksaan BJ plasma 1.039
- Menjelaskan pada keluarga hasil pemeriksaan
dan kekurangan cairan yang dibutuhkan 2856
ml/3 jam.
- Keluarga tampak mengeerti.
- Klien mampu minum aqua sendiri + 150 cc.
- Memasukan cairan infus sesuai program 5 kolf
dlm waktu 3 jam.
- Menyiapkan porsi makan.
- Mengobservasi tensi 110/80mmHg, Nadi 116
x/mnt suhu 37 C, RR.28 x/mnt. Kembung +,
muntah +.
- Memberikan penjelasan ttg. Personal hygine,
nutrisi untuk daya tahan tubuh, mengajarkan cara
membuat oralit.
- Memberikan penjelasan ttg. Penanganan diare,
penyakinya, prognosa bila kebutuhan cairan
terpenuhi.
- Menganjurkan pada klien / keluarga untuk
mengurangi makanan yang merangsang spt :
pedas, kecut, dan Rendah selulosa.
- Klien/keluarga mengerti dan dapat
mengungkapkan.













Fathoni.
ANALISA DATA



NAMA PASIEN : NO. REG :

NO DATA ETIOLOGI MASALAH




















































RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 10161534
TGL.
NO
DIAGNOSA PERAWATAN
DAN
HASIL YG. DIHARAPKAN
INTERVENSI
KEPERAWATAN
RASIONAL PERAWAT
13/5
































Gangguan pemenuhan
ADL berhubungan dengan
penurunan tajam
penglihatan

Hasil yg diharapkan

- Penglihatan dapat
membaik dalam waktu
(5 x 24 jam)
- Klien mengerti tentang
penyebab penurunan
tajam penglihatan.
- Klien mau beristirahat
dan bersedia
kebutuhannya dibantu.
- Klien dan keluarga mau
berpartisipasi dalam
rencana perawatan dan
pengobatan
- Berikan bedrest
pada klien.
- Berikan posisi
tidur kepala
lebih tinggi.
- Bantu kebutuhan
dasar klien.



- Berikan kompres
dingin pada mata
kiri.


- Berikan
penjelasan pada
klien tentang
pentingnya
bedrest dan
compres dingin.
- Lakukan
observasi tanda-
tanda vital dan
lapangan tajam
penglihatan.
- Berikan
penjelasan
tentang cara
pemberian obat
yang benar.
- Mencegah
memperberat
penyakitnya dan
mempercepat
kemungkinan
kesembuhan.
- Klien tak
berdaya dan
membutuhkan
bantuan untuk
memenuhi
kebutuhannya
- Mencegah
terjadinya
perdarahan dan
memberikan
kenyamanan.
- Memberikan
pemahaman
pada klien dan
keluarga
sehingga
menunjang
kesembuhan
klien.
- Mengontrol
perkembangan
fisik dan
penglihatan
klien.


- Meningkatkan
keefektifan
pengobatan.















fathoni
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 10161534
TGL
NO.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DAN
HASIL YANG
DIHARAPKAN
INTERVENSI
KEPERAWATAN
RASIONAL PERAWAT

13/5
3.
Resiko tinggi terjadinya
infeksi berhubungan dengan
adanya erosi dan edema pada
kornea.

Hasil yang diharapkan :

- Tak terjadi infeksi dalam
waktu

- Tanda-tanda infeksi tak
tampak.



- Lakukan cara
perawatan mata secara
aseptik.



- Tekankan pada klien
untuk tidak memegang
mata yang sakit


- Tunjukkan teknik yang
benar untuk
memberikan obat tetes
mata.


- Lakukan observasi
terhadap tanda-tanda
infeksi secara berkala.
- Perawatan
yang aseptik
mencegah
terjadinya
infeksi.
- Mencegah
terjadinya
infeksi.



- Meningkatk
an
keefektifan
pengobatan.

- Mengontrol
perkembang
an mata
terhadap
terjadinya
infeksi.






Subhan
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 100161534
TGL DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN PERAWA
T

13/5



















14/5








15/5
01



















01








01
- Mengajarkan pada klien tentang
pemberian tetes mata secara benar sesuai
dengan dosis yang diprogramkan.

- Memotivasi pada klien untuk tetap
bedrest di tempat tidur dan memberikan
kompres dingin.


- Membantu klien untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya : - menyiapkan
makan.
- memberikan minum pada
klien.
- memberikan obat tetes
mata.

- Memotivasi pada keluarga untuk
mendukung klien dan membantu
memenuhi kebutuhannya.

- Mendorong klien untuk
mengekspresikan perasaan tentang
kemungkinan kehilangan penglihatan.

- Keluarga tampak mampu memberikan
obat secara benar sesuai dosis dan
jadwal.

- Klien mengungkapkan menerima
terhadap gangguan penglihatannya dan
sekarang klien sudah dapat melihat.

- Mengobservasi visus 1/60.

- Klien menanyakan kapan bisa pulang
karena sudah dapat melihat lebih jelas.

- Memberikan penjelasan pada klien agar
tetap bed rest bila erosi pada kornea
berkurang atau hilang dan penglihatan
lebih jelas dapat pulang.

- Mengobservasi visus/lapangan
penglihatan 3/60.








Subhan

















Subhan




- Mengobservasi tanda-tanda vital Tensi :
110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Suhu
36,7 C.

- Klien mau menerima dan tetap istirahat.







Fathoni
TINDAKAN KEPERAWATAN


NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 100161534
TGL DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN PERAWAT
15/5 02 - Memberikan kebutuhan makan dan
minum klien.

- Memberikan obat per oral :
Mefenamid acid 3 x 500mg.
Flamar 2 x 25mg.

- Memberikan obat tetes mata :
Cendo Statrol 4 x 1 tetes.
Timalal maleat 0,25% 2 x 1 tetes.

- Keluarga tampak mampu memberikan
kompres dingin.
- Klien tetap istirahat ditempat tidur.

- Mengobservasi tanda-tanda vital : Tensi
110/70mmHg, nadi 80 X/mnt, suhu 36,7
C.

- Mengobservasi lapangan penglihatan
3/60.

- Klien dapat makan sendiri dan
mengungkapkan penglihatannya sudah
jelas.











Subhan.
TINDAKAN KEPERAWATAN


NAMA PASIEN : Tn. M No.Reg :100161534
TGL DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN PERAWAT
15/5 03 - Memberikan perawatan pada mata.
- Keluarga mampu memberikan kompres
dingin.
- Keluarga mampu memberikan obat tetes
mata dan peroral.
- Mengobservasi mata : tampak warna
merah dimata berkurang.
- Klien mengungkapkan tidak nyeri dan
dapat melihat agak jelas.
- Mengobservasi tanda-tanda vital : Tensi
110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Suhu
36,7 C.
- Mengobservasi lapangan penglihatan
3/60.







Subhan.
TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 100161534
TGL. DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN PERAWAT
13/5






















14/5
02






















02
- Membantu kebutuhan dasar klien :
- Menyiapkan makanan klien.
- Memberikan minum.
- Memberikan obat per oral
Mefenamid acid 500mg.
Flamar 25mg.
Obat tetes Cendo Statrol 1
tts.

- Memberikan kompres dingin pada mata
kiri.

- Memotivasi pada klien untuk tetap bed
rest.


- Memberikan penjelasan tentang
pentingnya bed rest dan cara pemberian
obat.

- Mengobservasi tanda-tanda vital :
Tensi : 110/70 mmHg.
Nadi : 80 x/mnt.
Suhu : 36,7 C



- Keluarga dapat membantu memenuhi
kebutuhan klien.

- Klien mau dibantu dalam memenuhi
kebutuhannya.










Subhan

















Subhan

- Dengan diberikan penjelasan tentang bed
rest keluarga dan klien mengerti
pentinya bed rest.
- Tampak klien istirahat/tidur ditempat
tidur.

- Mengobservasi tanda-tanda vital :
Tensi 110/70 mmHg.
Nadi 88 x/mnt.
Suhu 36,5 C

- Mengobservasi lapangan pandang / visus
1/60.

- Keluarga dapat memberikan obat tetes
dengan benar.

TINDAKAN KEPERAWATAN


NAMA PASIEN : Tn. M No. Reg : 100161534
TGL. DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN PERAWAT
13/5












14/5
03












03
- Memberikan penjelasan pada klien dan
keluarga agar klien tidak memegang
mata yang sakit dan tetap menjaga
kebersihannya.

- Memotivasi pada klien untuk tetap
memberikan kompres dingin.

- Memotivasi pada klien untuk
memberikan obat sesuai jadwal dan
dosisnya.

- Mengobservasi mata kiri :
- Mata kiri tampak merah.

- Memberikan perawatan pada mata kiri.
- Memberikan kompres dingin.
- Tampak keluarga dapat memberikan
kompres dingin.
- Keluarga dapat memberikan obat tetes
mata.
- Mengobservasi tanda-tanda vital :
Tensi 110/70 mmHg.
Nadi 88 x/mnt.
Suhu 36,5 C.
- Mengobservasi lapangan pandang /
visus 1/60.
- Klien mengungkapkan sudah dapat
melihat walaupun belum jelas.




Fathoni












Subhan
- Obat oral diminum :
Mefenamid acid 500mg.
Flamar 25mg.
Obat tetes Cendo Statrol 4 x 1 tetes.
Obat tetes Timalal maleat 0.25 % 2 x 1
tetes.

You might also like