You are on page 1of 7

MESIN MI LLI NG DAN MESI N BOR

Latar belakang
Salah satu pengerjaan logam di bidang manufaktur adalah pengerjaan logam
secara mekanis yang biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun
pengerjaan finishing. Dalam pengerjaan logam tersebut salah satunya adalah
pengerjaan pemotongan logam dengan mesin milling. Mesin milling adalah jenis
mesin pemotong yang melakukan pemotongan logam dengan cutting tool bergigi
banyak (Multiple Tooth Cutting Tool) yang disebut milling cutter / pisau frais.
Selain itu dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda kerja
diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.
Mesin bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk
mengebor suatu benda kerja. Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan
pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas lubang, pengeboran untuk tirus pada
bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya pengeboran
sesungguhnya adalah suatu poros yang berputar, dimana pada bagian ujungnya (bagian
bawah) disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di
jepit pada meja mesin bor.
Bagi mahasiswa teknik mesin, adanya pengetahuan mengenai mesin milling dan
mesin bor sangat dibutuhkan. Untuk itu, diadakan praktikum proses produksi
mengenai mesin milling dan mesin bor yang bertujuan agar terbentuknya enginer
yang paham dan bisa mengoperasikan bagian-bagian dari mesin milling dan mesin bor
yang sangat berpengaruh apabila bekerja di sebuah perusahaan manufaktur.

Tujuan Praktikum
Tujuan Umum
a. Pengenalan secara langsung mesin-mesin perkakas serta cara pengoperasian
pengoperasiannya.
b. Peningkatan pengetahuan serta keterampilan tentang mesin-mesin perkakas.
Tujuan khusus
a. Mengetahui serta mampu mengoperasikan bagian-bagian dari mesin milling.
b. Melatih praktikan melakukan pekerjaan dalam pembuatan roda gigi dengan
menggunakan mesin milling dan mengetahui macam-macam pekerjaan yang dapat
dilakukan dengan mesin milling.
c. Dapat mengetahui, menguasai dan menjalankan mesin bor.
d. Mengetahui proses dan cara pengeboran benda kerja dengan menggunakan mesin
bor.
Dasar Teori Mesin Milling dan Mesin Bor
Sejarah dan Pengertian Mesin Milling
Selama abad ke-19, mesin perkakas standart seperti mesin bubut, sekrap, planer,
gerinda, gergaji, frais, bor, gurdi telah memliki ketelitian yang cukup tinggi, dan
digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikar dan Eropa dimulai. Selama abad
ke-20, mesin perkakas berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan produksinya.
Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin khusus penggunaannya. Dari tahun
1930 sampai dengan tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar tenaganya dan rigid
dibuat untuk mengefektifkan penggunaannya bersamaan dengan tersedianya material
alat potong.
Selama tiga dasawarsa terakhir, para ahli teknik telah membuat mesin perkakas
yang memiliki kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya control
computer. Dengan demikian memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis.
Mesin milling sendiri merupakan jenis mesin pemotong yang melakukan pemotongan
logam dengan cutting tool bergigi banyak (multiple tooth cutting tool) yang disebut
milling cutter/pisau frais.Ada banyak jenis dari mesin milling,diantaranya mesin milling
horizontal,vertikal,universal dll dengan bentuk konstruksi dan fungsi yang
berbeda.Milling cutter dipasang pada arbor dan diputar oleh mekanisme gerak mesin
dengan menggunakan motor listrik.Mesin milling adalah mesin yang paling mampu
melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain, karena
memiliki pisau milling (cutter) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu
mesin. Mesin milling termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama yang
berputar, Pisau fris dipasang pada sumbu/arbor mesin yang didukung dengan alat
pendukung arbor, Jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik maka
pisau fris akan berputar.
Mesin millling memiliki kelebihan karena selain mampu memesin permukaan
datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna
untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang
dikehendaki.
Fungsi Mesin Milling
Berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi
yang dikehendaki. (membuat alur, lubang, dan roda gigi)
Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus,
tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata
milling agar tidak cepat aus.
Berikut beberapa contoh pengerjaan dengan mesing milling :
1.Pembuatan Roda Gigi















Gambar 4.3 Pembuatan Roda Gigi
Sumber: anonym(2010)








2.Pengerjaan Pengefraisan dengan sudut tertentu











Gambar 4.1 Pengefraisan
Sumber : lachigau(2009)
3.Pemotongan Benda Kerja












Gambar 4.2 Pemotongan Benda Kerja
Sumber : anonym(2011)
















Bagian Bagian Mesin Milling

















Gambar 4.7 Bagian-bagian Mesin Milling
Sumber : Subiyanto(2011)

1. Base,base adalah bagian yang menahan seluruh mesin, di dalamnya terdapat bagian
penting mesin seperti speed gear box dan sistem pelumas.
2. Saddle,Saddle terletak antara knee dan table. Saddle berfungsi untuk menggerakkan
benda kerja pada table secara transversal.
3. Table,Tabble terletak di atas saddle, dan mempunyai fungsi sebagai tempat benda
kerja. Table dapat digerakkan ke arah longitudinal.
4. Knee,Knee atau lutut adalah adalah tempat kedudukan saddle, dan knee dapat
digerakkan ke arah vertikal (naik/turun) dengan diatur oleh poros berulir yang
menopangnya.
5. Overarm,Merupakan penopang ujung poros frais yang secara umum ditemukan pada
mesin milling horizontal. Bagian ini menentukan penyetelan posisi arbor pada
maksimum panjang arbor tersebut dan mengklemnya pada posisi yang diinginkan.
Overarm terletak di atas base secara horisontal.
6. Spindle,Spindle menyediakan tenaga bagi pisau frais dengan menyalurkannya ke
arbor. Spindle merupakan poros utama mesin milling.
7. Arbor,Arbor adalah tempat kedudukan pahat/pisau frais.

Pengertian Mesin Bor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut bor dan memiliki fungsi untuk Membuat lubang,
Membuat lobang bertingkatm, Membesarkan lobang, Chamfer.
Fungsi Mesin Bor
Mesin Bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat lubang, lubang bertingkat,
chamfer, alur, dan bisa untuk peluasan dan penghalusan suatu lubang dengan sangat efisien.
Bagian bagian Mesin Bor

Gambar 5. Mesin bor
( Sumber : http://www.tentangkayu.com/2008/08/bagian-penting-mesin-bor.html )
Keterangan gambar :
1. Hood
2. Driving motor
3. Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.

4. Drilling Lever
Digunakan dalam proses pemakanan. drilling lever mengatur kedudukan mata bor secara
vertikal
5. Rack
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan
untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk
jalur gerak vertikal dari meja kerja.
6. Table
Untuk meletakkan benda kerja. Meja kerja bisa dirubah posisi ketinggiannya untuk
menyesuaikan kedalaman lubang dengan menggunakan pengunci meja kerja.
7. Table Clamp
Table Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table
8. Base
Sebagai dudukan mesin pada penempatannya di atas meja kerja atau lantai kerja. Base ini
merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah
menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan
mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.

You might also like