You are on page 1of 31

RENCANA STRATEGI

PENGEMBANGAN/PENINGKATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG
PURA LANGKAT TAHUN 2007/2015










S
E
K
O
L
A
H
P
A
S
C
A
S
A R
J
A
N
A

Oleh :
RINA AMELIA
NIM : 067013030


PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
PROGRAM MAGISTER ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
PROGRAM PASCA SARJANA USU
MEDAN
2006

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008


RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN/PENINGKATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG
PURA LANGKAT TAHUN 2007/2015


BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tuntutan akan
pelayanan kesehatan yang optimal oleh masyarakat itu sangat tinggi. Menyikapi hal yang
demikian Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat berusaha untuk memenuhi
tuntutan akan hal itu. Maka dari itu RSUD Tanjung Pura akan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang sudah diberikan selama ini dengan melengkapi sarana, fasilitas yang ada
sehingga masyarakat merasa puas akan pelayanan yang diberikan tersebut.
Rencana strategis RSUD Tanjung Pura Langkat adalah rencana kegiatan yang
dominant dan berdampak luas untuk mencapai visi dan misi dari RSUD Tanjung Pura,
sekaligus mempersiapkan diri dalam perubahannya yaitu dari Rumah Sakit tipe D
menjadi RS tipe C
Renstra RSUD Tanjung Pura merupakan pedoman bagi rencana pengembangan
menyeluruh dan berkesinambungan selama 8 tahun kedepan, disusun dengan
pertimbangan internal dan eksternal yang menyangkut pengelalaan organisasi dan sumber
daya berdasarkan system, standar, peraturan dan prosedur yang baku untuk mencapai visi
dan misi
Berikut di dalam Rencana strategis RSUD tanjung pura akan tertuang kegiatan-
kegiatan dan pemanfaatan sumber yang ada sesuai dengan perencanaan dalam 8 tahun
kedepan RSUD Tanjung Pura telah berhasil didalam perubahannya menjadi Rumah Sakit
Tipe C




Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB II
ANALISA SITUASI

Analisa Lingkungan dan Analisa Pesaing
1. Analisa Lingkungan
Analisa lingkungan terdiri dari :
a. Analisa Eksternal
b. Analisa Internal
Analisa Eksternal mencakup kekuatan dan kelemahan sedangkan analisa
Internal mencakup peluang dan tantangan. Analisa Eksternal dan Internal saat ini
popular disebut dengan Analisa Swot.
- Analisa SW dilakukan untuk mencapai tujuan jengka pendek rumah sakit
- Analisa SWOT menyeluruh dilakukan untuk mendapatkan rencana Strategi
jangka panjang.
a. Analisa Eksternal
Kekuatan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat.
1. Sumber/Resourses
Kekuatan yang berasal dari sumber/Resourses terdiri dari :
a. Mempunyai tenaga dokter Spesialis
- Bedah 1 orang
- Penyakit Dalam 1 orang
b. Pegawai dan perawatnya berjiwa Profesional
c. Di tempatkannya pegawai negeri sipil di RS. Umum Daerah Tanjung
Pula Langkat
d. Tenaga Para Medis
- Bidan 4 orang
- Perawat terlatih 1 orang
- Perawat Muda 10 orang
e. Tenaga paramedis, perawat maupun bidan di RS Umum Daerah
Tanjung Pura Langkat minimal D-III
f. Usia Pegawai dan perawat relatif muda (tenaga produktif)
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

g. Tenaga dan keperawatan 25 orang
h. Tenaga administrasi 12 orang

2. Pelayanan
a. Tarif pelayanan RS. Umum Daerah Tanjung Pura Langkat sesuai
dengan Perda yang ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah Kabupaten.
b. Menerima pasien dari Askes & Astek, juga melayani pasien-pasien
dari perusahaan tertentu.
c. Mempunyai sarana perparkiran yang luas.
d. Mempunyai lokasi/suasana yang nyaman dan tenang.
e. Gendung/rungan yang tersedia mampu menampung kegiatan rawat
jalan dan rawat inap.
f. Sarana/fasilitas penunjang medis seperti, laboratorium, farmasi,
radiologi dan rehabilitasi medis.
g. J umlah tempat tidur relatif cukup.
h. Potensi pengembangan sarana masih sangat memungkinkan.
i. Pelayanan relatif banyak, contoh : rawat jalan, dokter spesialis.
j. Mempunyai sarana ibadah.
3. Pendidikan
Menjalin kerjasama dengan :
- FK USU
- FK UISU AKPER PEMDA LANGKAT
- AKBID PEMDA LANGKAT
2. Kelemahan yang dimiliki RS Umum Daerah Tanjung Pura Langkat
1. Sumber/Resourses
a. Pegawai yang kurang baik dari jumlah serta kualitas.
b. Motivasi kerja masih perlu ditingkatkan.
c. Keterampilan kerja para seluruh jajaran rumah sakit (pegawai dan
perawat) masih perlu ditingkatkan.
d. Disiplin waktu para dokter masih perlu ditingkatkan.
e. Tanggung jawab tidak sepenuhnya dilaksanakan.
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

2. Pelayanan
a. Orientasi konsumen/pelayan terhadap pelanggan belum sepenuhnya
terlaksana.
b. Koordinasi masih perlu ditingkatkan.
c. Keamanan relatif masih perlu ditingkatkan.
d. Pengadaan dan pemeliharaan alat masih perlu ditingkatkan.
e. Beberapa jenis alat penunjang diagnostik masih kurang.
f. Lokasi RS kurang Strategi.
g. Keamanan tamahan pegawai dan perawat perlu ditingkatkan.
3. Pendidikan
a. Sumber dana terbatas sehingga beberapa pegawai tidak dapat mengikuti
pelatihan.
b. Program Diklat di RS belum optimal.
c. Pendidikan dan latihan belum terprogram dengan baik sehingga dapat
mengganggu jalannya pelayanan.
d. Tidak termasuknya program Diklat ke dalam anggaran rumah sakit.
3. Tantangan tantangan yang dimiliki RS Umum Daerah Tanjung Pura
Langkat
1. Sumber/Resourses
a. Adanya image masyarakat terhadap RS. Hanya untuk pasien Askes, Astek
dan Pegawai saja.
b. Adanya persepsi masyarakat tentang lokasi RS yang kurang aman.
2. Pelayanan
a. Adanya rumah sakit yang lebih memiliki alat-alat canggih.
b. Daya beli masyarakat menurun.
c. Berdirinya rumah sakit khusus.
d. Adanya peningkatan alternative
4. Peluang-peluang yang dimiliki RS Umum Tanjung Pura Langkat
1. Sumber/Resourses
a. Lokasi RS merupakan lokasi pengembangan kawasan perumahan dan
perkantoran.
b. Pemanfaatan tenaga medis professional.
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

c. Masih ada kemungkinan untuk penyesuaian tarif.
d. Masih Perusahaan Perkebunan dan Industri yang dapat dimanfaatkan.
e. Dapat bekerja sama dengan perusahaaan di sekitar RS.
f. RS dapat dukungan dari pemerintah.

2. Pelayanan
a. J umlah kunjungan pasin masih dapat ditingkatkan malalui kegiatan rumah
sakit proaktif dan pemasaran sosial.
b. Pemanfaatan sarana dan prasarana masih dapat ditingkatkan.
c. Kinerja spesialis masih dapat ditingkatkan.
3. Pendidikan potensi Diklat.
Potensi bidang Diklat masih dapat dikembangkan.
Dari berbagai peluang dan tantangan tersebut telah dipilih 6 variabel peluang
dan 6 variabel tantangan yang paling mencolok sebagai berikut :
a. Peluang :
- Potensi Diklat masih dapat ditingkatkan
- Pemasaran masih dapat ditingkatkan
- Peningkatan pendapatan rumah sakit
- Tarif masih dapat disesuaikan
- Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasana.
b. Tantangan
- Perencanaan dan penempatan SDM di pengaruhi oleh Instansi di luar
RS Umum Daerah Tanjung Pura Langkat.
- Pengelolaan SDM belum terarah dan terpadu.
- Motivsi kerja pegawai belum mengarah kepada budaya kerja.
- Sarana dan prasarana perlu diperbaiki.
- Daya beli masyarakat menurun.
Analisa Pesaing
RS Umum Daerah Tanjung Pura Langkat mempunyai sejumlah pesaing berat
berbagai rumah sakit yang ada di Kota Tanjung Pura.persaingan terjadi dalam berbagai
aspek seperti perbedaan tarif pelayanan, jenis dan kualitas pelayanan serta
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

karakteristik/kualitas SDM yang dimiliki. Berbagai pesaing tersebut dapat dilihat pada
table berikut :
No Nama RS Tarif
Sifat
pelayanan
Sikap
petugas
Tenaga
Ahli
Lokasi Ket
1
RS Insani
Stabat
Murah Cepat Ramah
FT +
PT
Strategis Swasta
2
RS Zulham
Binjai
Murah Lambat
Kurang
ramah
Cukup
FT
Stategis Pem
3 RS Bangkatan Mahal Lambat
Kurang
Ramah
FT +
PT
Strategi BUMN

Keterangan : PT =Part Timer
FT =Full Timer
1. Dari segi tarif RS Umum Daerah Tanjung Pura Langkat bersaing dengan RS Zulham
Binjai, RS Insani, RS Bangkatan.
2. Ditinjau dari aspek keramahan dan kecepatan pelayanan RS Umum Daerah Tanjung
Pura Langkat kalah bersaing dengan RS. Insani dan RS. Bangkatan
3. Dari segi SDM khususnya tenaga ahli di RS unggul dari RS swasta lainnya, di mana
RS mempunyai tenaga spesialis yang full timer.
4. Di masa yang akan datang akibat dari perdagangan bebas dan globalisasi, kemudahan
penanaman modal baik oleh investor dalam maupun luar negeri cenderung
menimbulkan persaingan yang sengit, sehingga institusi yang mampu memberikan
pelayanan terbaik akan unggul dan diminati oleh masyarakat konsumen.
5. Sebagai akibat dari transisi demografi dan epidemologi penyakit, maka di masa
datang akan terjadi kecenderungan perubahan pola penyakit. Penyakit infeksi yang
pada masa lalu sangat dominan, akan menurun dan digantikan oleh penyakit-penyakit
degeneratif, penyakit akibat kerja dan kecelakaan. Selain dari itu, sebagai akibat dari
peningkatan usia harapan hidup yang meningkatkan, maka populasi manisia usia
lanjut akan meningkatkan pula. Oleh sebab itu, maka sejak awal perlu dipikirkan
pengembangan jenis pelayanan medis untuk merebut peluang pasar yang masih
belum tergaraf. Melalui surfei pasar di masa depan perlu dipikirkan pengembangan
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

IGD, penambahan rang rawat inap, kelas II, Kelas I, VIP dan SuperVIP, kamar Bedah
Central, Kamar Bedah Emergency.
6. RS Umum Daerah Tanjung Pula Langkat tidak hanya diarahkan untuk melayani
masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, tetapi juga harus menggarap segmen
pasar dari kalangan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas. Oleh sebab
itu sarana dan prasarana harus diperbaiki/ditingkatkan dan dibarengi dengan
pemasaran social yang memadai. Selain dari itu, SDM yang ada perlu
dipersiapkan/ditingkatkan kemampuannya. Sehingga mampu menjawab tantangan
pasar.
7. Dalam menanggapi persaingan perlu disusun suatu konsef bisnis rumah sakit yang
sesuai dengan Misi, Visi RS Umum Daerah Tanjung Pura Langkat disertai dengan
gaya manajemen yang Profesional agar mampu mengelola budaya organisasi.
8. Pelayanan kesehatan yang berkitan dengan dana di luar pembiayaan sendiri (out of
pocket) seperti PT. ASKES, J PKM, J PS, dan J amsostek yang mempunyai segmen
pasar yang luas, harus dikelola lebih baik.
















Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB III
LANDASAN HUKUM

1. UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
983/MENKES/SK/XI/1992 tentang Pedoman Rumah Sakit Umum.
3. Surat Keputusan Direktur J endral Pelayanan Kesehatan Nomor : 811/2/2/VII/1993,
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pengurusan Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 04/MENKES/SK/2004
Tentang Unit Desentralisasi.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 81/MENKES/SK/2004
Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di
Tingkat Propinsi, Kabupaten, Kecamatan Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 98/MENKES/SK/I/2004
Tentang Kualifikasi Hasil Pengawasan Program Bidang Kesehatan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 13/MENKES/SK/2004
Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
8. UU RI No. 24 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran.
9. Rencana Strategi DEPKES RI Tahun 2003-2007.
10. Rencana Strategi Pembangunan daerah Propinsi Sumatera Utara.
11. Rencana Strategi Pembangunan daerah Kabupaten Langkat.
12. Keputusan Bupati, Kabupaten Langkat No. / / / Tentang Pembangunan
Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat ari Kelas D Ke
Kelas C.







Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB IV
ISU STRATEGI

1. Indonesia Sehat Tahun 2010
2. Pelayanan Prima bagi setiap rumah sakit
3. Diberlakukannya setiap undag-undang Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2004
tentang praktek kedokteran.
4. Banyaknya masyarakat propinsi Sumatera Utara khusunya masyarakat Langkat
mencari pelayanan kesehatan/pengobatan keluar negeri atau ke Malaysia.
5. Rendahnya mutu pelayanan kesehatan rumah sakit pemerintah.
6. Tidak ada transparansinya pelayan kesehatan baik demi segi biaya/tarif.
7. Belum berjalannya sistem rujukan antar rumah sakit di propinsi Sumatera Utara
khusunya kabupaten langkat.
A. Identifikasi dan Analisis Kekuatan Penghambat dan Pendorong
Kekuatan penghambat merupakan kendala untuk mencapat tujuan jangka pendek.
Kekuatan tersebut diuraikan secara sederhana dalam beberapa butir berikut :
1. Penempatan tenaga kerja RSU ditentukan oleh Instansi di luar rumah sakit.
2. Sistem pengelolaan dan perencanaan SDM belum optimal.
3. Motivasi kerja pegawai masih rendah.
4. Sistem pengawasan belum berjalan optimal.
5. Kurangnya penataan sarana dan prasarana.
6. Kerjasama dengan FK USU belum sempurna.
7. Sosialisasi peralatan canggih di RSUD Tanjung Pura belum optimal.
8. Lokasi ruangan masih terpisah-pisah.
9. Pengelolaan keuangan belum optimal.
Dampak dari kekuatan penghambat ditetapkan melalui pembobotan dari skala 1
sampai 5 sebagai berikut :
Angka 5 menyatakan dampak sangat kuat menghambat
Angka 4 menyatakan dampak kuat menghambat
Angka 3 menyatakan dampak cukup kuat menghambat
Angka 2 menyatakan dampak kuat menghambat
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Angka 1 menyatakan dampak sangat kurang menghambat
Sedangkan penilaian terhadap tingkat kemudahan-pemecahan kekuatan
penghambat digunakan skala bobot sebagai berikut :
Angka 5 menyatakan hambatan sangat budah dipecahkan
Angka 4 menyatakan hambatan mudah dipecahkan
Angka 3 menyatakan hambatan cukup budah dipecahkan
Angka 2 menyatakan hambatan sukar dipecahkan
Angka 1 menyatakan hambatan sangat sukar dipecahkan
Besar dampak dan tingkat kemudahan pemecahan kekuatan penghambat dalam
jangka pendek (Tukadek) dapat dilihat pada table berikut :
Faktor Penghambat dan Dampak Terhadap Tukadek dan Kemudahan Pemecahan

No H A M B A T A N
DAMPAK
TERHADAP
TUKADEK
TINGKAT
KEMUDAHAN
PEMECAHAN
1
Pemeliharaan alat masih perlu
ditingkatkan
5 2
2
Sistem pengelolaan dan perencanaan
SDM belum optimal
5 5
3 Motivasi kerja pegawai rendah 5 3
4
Lokasi RS. Umum Tanjung Pura
Langkat
5 2
5
Kurangnya penataan sarana dan
prasarana
5 3
6
Beberapa alat penunjang diagnostik
masih belum ada
5 5
7 Kurangnya pemasaran alat canggih 5 3
8
Adanya persepsi masyarakat, bahwa
RS umum Langkat hanya untuk orang
islam saja
5 3
9
Kurangnya koordinasi dalam
menyusun anggaran rumah sakit
5 3

B. Identifikasi Kekuatan Pendorong
Berbagai kekuatan pendorong yang dimiliki RS. Umum Daerah Tanjung Pura
Langkat diharapkan mampu memperlancar upaya pencapaian tujuan jangka pendek.

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB V
V I S I - M I S I

VISI : Menjadikan RSUD Tanjung Pura Langkat sebagai Rumah Sakit rujukan
untuk seluruh wilayan Langkat dengan peleyanan prima dan bermutu

MISI : 1. Melakukan persiapan penyediaan sarana dan prasarana Rumah Sakit
sesuai dengan standar akreditasi Rumah Sakit
2. Melakukan Kerja sama Lintas Sektoral
3. Memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin
4. Rumah Sakit berorientasi ke pelanggan
5. Melaksanakan sistem manajemen Rumah sakit terkini
6. Rumah Sakit selalu berkembang mengikuti kemajuan zaman dan
perkembangan IPTEK.

Falsafah : Rumah sakit umum daerah Tanjung Pura Langkat adalah perwujudan dari
bersih, aman, tertib dan indah.
Motto : Melayani Pasien dengan tangan dingin dan ramah tamah.
Tujuan : 1. Mengembangkan/meningkatkan kelas Rumah sakit umum daerah
Tanjung Pura Langkat dari kelas D ke kelas C.
2. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka mensukseskan
sistem kesehatan Nasional.
3. Mempunyai tenaga pengajar yang professional
4. Mempunyai tenaga dokter spesialis yang relatif cukup
5. Mempunyai peralatan canggih yang mampu mendukung pelayanan
6. Mempunyai tenaga medis yang relatif cukup
7. Rumah sakit swadana
8. Tarif relatif lebih rendah
9. Lokasi Strategi
10. J umlah tempat tidur memadai
11. Melayani pasien peserta Askes
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

12. Gedung/ruangan tersedia
13. Mempunyai peralatan penunjang medis yang memadai
14. Mempunyai kerja sama yang baik dengan FK. USU.
Dampak dari masing-masing kekuatan pendorong diberi bobot sebagai berikut :
Angka 5 menyatakan dampak sangat kuat mendorong
Angka 4 menyatakan dampak kuat mendorong
Angka 3 menyatakan dampak cukup kuat mendorong
Angka 2 menyatakan dampak kuat mendorong
Angka 1 menyatakan dampak sangat kurang mendorong
Tingkat kendali (seberapa besar kekuatan pendorong bisa dikendalikan), diberi
bobot sebagai berikut :
Angka 5 menyatakan seluruhnya di bawah kendali
Angka 4 menyatakan sebagian besar di bawah kendali
Angka 3 menyatakan sebagian di bawah kendali
Angka 2 menyatakan sebagjan kecil di bawah kendali
Angka 1 menyatakan sangat kecil di bawah kendali

Dampak relatif kekuatan pendorong dan tingkat kendali serta unit yang berada di
luar kendali disajikan tabel berikut.












Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008



KEKUATAN PENDORONG, DAMPAK RELATIF DAN TINGKAT KENDALI
No
Kekuatan
Dampak
Relatif
Tingkat
Kendali
Unit Luar
Yang
Berpengaruh
1
Mempunyai tenaga pegawai yang
professional
5 5
FK. USU
2
Mempunyai dokter spesialis untuk
pelayanan
5 5
FK. USU
3
Mempunyai peralatan canggih untuk
menunjang pelayanan
5 5

4
J umlah paramedis relatif cukup
5 4

5
Rumah sakit unit swadana
5 4
PEMDA
DPR
6
Tarif relatif rendah dari rumah sakit
swasta
5 4

7
J iwa Pegawai
4 4

8
Tempat tidur cukup
4 4

9
Melayani pasien askes dan astek
5 5

10
Gedung/ruangan tersedia
4 5

11
Fasilitas sarana beribadah
4 5

12
J enis pelayanan lebih banyak
5 3

13
Mempunyai kerjasama dengan
AKPER RS. Tanjung Pura Langkat
5 3


Dari faktor kekuatan pendorong dan penghambat dipilih masing-masing 6 faktor yang
memiliki nilai paling besar (paling besar dampaknya) sebagai pendorong dan faktor
jambatan yang pemecahan masalahnya tidak terlalu dipengaruhi oleh instansi di luar RS.
Umum Daerah Tanjung Pura Langkat.


Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008


FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT UTAMA DI
RSU TANJ UNG PURA LANGKAT
No Kekuatan Pendorong No Kekuatan Penghambat
1
Mempunyai tenaga dokter spesialis
/sub spesialis yang relatif cukup
H1
Pengelolaan dan Perencanaan SDM
belum optimal
2
Mempunyai tenaga para medis yang
relatif cukup
H2
Motivasi kerja pegawai rendah
3
Rumah sakit
H3
Kurangnya penataan sarana dan
prasarana
4
Tarif relatif lebih rendah dari rumah
sakit swasta sekelas
H4
Kurangnya pemasaran alat canggih
5
J enis pelayanan lebih banyak
H5
Lokasi rumah sakit yang kurang
Strategi
6
Menerima pelayanan pasien Askes
dan Astek
H6
Kurangnya koordinasi dalam
penyusunan anggaran rumah sakit
A. KETERKAITAN ANTARA KEKUATAN
Dalam menghitung keterkaitan antara kekutan pendorong dan penghambat, digunakan
matrik dampak silang. Matrik dampak silang tersebut menggunkan skala bobot dengan
perhitungan sebagai berikut :
Angka 5 menyatakan sangat besar keterkaitannya
Angka 4 menyatakan besar keterkaitannya
Angka 3 menyatakan cukup besar keterkaitannya
Angka 2 menyatakan kecil keterkaitannya
Angka 1 menyatakan kecil sekali keterkaitannya
Keterkaitan Antar Kekuatan
1 Mempunyai tenaga dokter spesialis yang relatif cukup
1 2 Mempunyai tenaga medis yang relatif cukup
3 3 3 Rumah sakit unit swadana
1 3 5 4 Tarif relatif lebih rendah
5 5 2 1 5 J enis pelayanan lebih banyak
5 4 4 3 3 6 Melayanai pasien Askes dan Astek
4 4 4 4 3 3 H1 Pengelolaan & perencanaan SDM belum optimal
5 5 3 3 1 1 3 H2 Motivasi kerja pegawai rendah
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

3 3 4 3 3 2 3 33 H3 Kurangnya penataan sarana & prasarana
4 2 4 4 4 1 3 3 3 H4 Kurangnya pemasaran alat canggih
2 2 1 2 2 2 1 4 1 1 H5
Lokasi rumah sakit yang
kurang Strategi
3 3 5 4 3 1 5 3 5 3 3 H6
Kurang koordinasi
dalam menyusun
anggaran rumah sakit

36 35 38 33 32 29 37 34 33 32 21 38
B. PERKIRAAN KEKUATAN RELATIF, FAKTOR PENDORONG DAN
..PENGAHAMBAT
Kekuatan relatif faktor pendorong dan penghambat di beri bobot skala 1 s/d 5
sebagai berikut :
Angka 5 kekutan relatif sangat kuat
Angka 4 kekuatan relatif yang kuat
Angka 3 kekuatan relatif yang cukup kuat
Angka 2 kekuatan relatif yang lemah
Angka 1 kekuatan relatif yang sangat lemah
Tingkatan kekuatan relatif pendorong dan penghambat dapat dilihat pada table berikut :
Tingkat Kekuatan Relatif Pendorong dan Penghambat
No Kekuatan Pendorong
Tkt
Kekuatan
Ralatif
No
Kekuatan
Penghambat
Tkt
Kekuatan
Relatif
1
Mempunyai tenaga
dokter spesialis yang
relatif cukup
5 1
Pengelolan dan
perencanaan SDM
belum optimal
3
2
Mempunyai tenaga
paramedis yang
cukup
5 2
Motivasi kerja
pegawai rendah
3
3
Rumah sakit unit
swadana
5 3
Kurangnya penataan
sarana dan prasana
3
4
Tarif relatif lebih
rendah
4 4
Kurangnya
pemasaran alat
canggih
3
5
J enis pelayanan
lebih banyak
5 5
Lokasi rumah sakit
kurang strategis
5
6
Melayani pasien
Askes dan Astek
5 6
Kurangnya koordinasi
dalam menyusun
anggaran rumah sakit
2
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

C. TAHAP PEMILIHAN KEKUATAN KUNCI
Kekuatan kunci untuk mencapai tujuan pendek RS. Umum Daerah Tanjung Pura
Langkat dipilih berdasarkan besarnya dampak relatif kekuatan pemdorong dan
penghambat serta mudahnya pemecahan kekuatan penghambat dan penentuan keterkaitan
antar kekuatan. Dengan demikian maka pemilihan kekuatan kunci ini dilaksanakan
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya dampak yang lebih besar.
2. Tingkat kemudahan Kendali atau kontrol yang lebih besar.
3. Tingkat keterkaitan yang lebih besar.
4. Tingkat kekuatan yang lebih besar.
5. Kombinasi kekuatan ralatif dan keterkaitan yang lebih besar.
Pemilihan Kekuatan Kunci
N
o
Kod
e
Kekuatan
Dampa
k
Relatif
Tkt
Kemudaha
n
Pemecahan
Tkt
Kendal
i
Tkt
Kendal
i
Relatif
Keter
Kaita
n
Prioritas
Kekuata
n Kunci
1 1
Mempunya
i dokter
yang relatif
cukup
5 - 5 5 36 II
2 2
Mempunya
i tenaga
paramedis
yang cukup
5 - 5 5 35 II
3 3
Rumah
sakit unit
swadana
5 - 4 5 38 I
4 4
J enis
pelayanan
lebih
rendah
5 - 4 4 33 III
5 5
J enis
pelayanan
lebih
banyak
5 - 3 5 32 III
6 6
Melayani
pasien
Askes &
5 - 3 4 26 -
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Astek
7 H1
Pengelolaa
n dan
perencanaa
n SDM
belum
optimal
5 5 - 3 37 II
8 H2
Motivasi
kerja
pegawai
rendah
5 3 - 3 34 III
9 H3
Kurangnya
penataan
sarana dan
prasarana
5 3 - 3 33 -
10 H4
Kurangnya
pemasaran
alat
canggih
5 3 - 5 32 -
11 H5
Lokasi
kurang
strategis
5 3 - 5 22 1
12 H6
Kurangnya
koordinasi
dalam
menyusun
5 3 - 2 38 1

Tujuan jangka pendek RS. Umum Tanjung Pura Langkat secara singkat dapat
dilihat dari prioritas tertinggi dari kekuatan kunci yaitu meningkatkan kekuatan dan
meminimalisasikan kelemahan.
Sejalan dengan itu, maka yang harus dikerjakan dalam jangka pendek adalah
1. Mengoptimalkan peranan dokter spesialis
2. Mengoptimalkan tarif yang relatif murah untuk meningkatkan pelanggan
3. memanfaatkan pengawasan atasan langsung
4. meningkatkan pengawasan atasan langsung
5. meningkatkan perencanaan dan pengelolaan SDM
6. melaksanakan penyusunan anggaran yang terkoordinasikan sebaik-baiknya
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

D. PERENCANAAN JANGKA PANJANG
Formulasi strategi jangka panjang untuk mencapai Visi dan Misi RS. Tanjung
Pura Langkat dilakukan dengan menganalisa faktor eksternal dan internal malalui analisa
matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EEF) dan Evaluasi Faktor Internal (IFE).
E. EVALUASI FAKTOR INTERNAL (IFE)
IFE diberi bobot dan nilai dimulai dari 0 s/d sebagai berikut :
Angka 0,25 menyatakan tidak penting
Angka 0,50 menyatakan agak penting
Angka 0,75 menyatakan sebahagian penting
Angka 1 menyatakan semuanya penting
Masing-masing faktor diberi nilai atau rating sebagai berikut :
Angka 4 menyatakan sangat memperkuat
Angka 3 menyatakan agak memperkuat
Angka 2 menyatakan agak memperlemah
Angka 1 menyatakan sangat memperlemah
Hasil analisa faktor kekuatan sebagai pendorong dan hambatan sebagai kendala,
merupakan isu-isu penyusunan perencanaan Strategi. Isu utama yang dimaksud dapat
dilihat dalam tabel berikut : Nilai Bobot dan Skor dari Kekuatan dan Kelemahan
NO
KEKUATAN
PENDORONG
NILAI/
BOBOT
SKOR NO KELEMAHAN
NILAI/
BOBOT
SKOR
1
Mempunyai tenaga
dokter spesialis
relatif cukup
4/1 4 7
Pengelolaan dan
perencanaan SDM
belum beroperasi
2/1s 2
2
Mempunyai tenaga
paramedis yang
cukup
4/1 4 8
Motivasi kerja
pegawai rendah
1/1 1
3
RS unit swadana 4/1 4 9
Kurangnya penataan
sarana dan prasarana
2/1 2
4
Tarif relatif rendah 3/0,5 1,,5 10
Kurangnya
pemasaran alat
canggih
2/0,5 1
5
J enis pelayanan
lebih banyak
4/1 4 11
Lokasi kurang
strategis
1/1 1
6
Melayani pasien
Askes & Astek
4/1 4 12
Kurangny koordinasi
dalam menyusun
anggaran rumah sakit
1/1 1
Tortal Skor 21,5 Total Skor 8
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

G. EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL (EFE)
Peluang dan tantangan untuk mencapai tujuan organisasi diberi bobot dan nilai,
bobot memberi arti sebagai berikut :
Angka 0,25 menyatakan tidak penting
Angka 0,50 menyatakan agak penting
Angka 0,70 menyatakan sebahagian penting
Angka 1 menyatakan semuanya penting
Nilai memberi arti efektifitas organisasi dalam merespon hal-hal yang bersifat Strategi.
Angka 4 menyatakan sangat memperkuat
Angka 3 menyatakan agak memperkuat
Angka 2 menyatakan agak memperlemah
Angka 1 menyatakan sangat memperlemah

Nilai Bobot, Skor dari Peluang dan Tantangan
No Kekuatan Pendorong
Nilai /
Bobot
Skor No Kelemahan
Nilai/
Bobot
Skor
1
Poptensi diklat masih bisa
dioptimalkan 4/1 4 7
Perencanaan dan
penempatan SDM di
pengaruhi oleh Instansi
2/1 2
2
Pemasaran masih bisa di
optimalkan 4/1 4 8
Pengelolaan SDM
belum terarah dan
terpadu
1/1 1
3
Pengoptimalan
pendapatan RS 4/1 4 9
Motivasi pegawai
belum mengarah ke
budaya kerja
2/1 2
4
Tarif masih bisa
disesuaikan
3/0,5 1,5 10
Sarana dan prasarana
perlu diperbaiki
2/0,5 1
5
SDM masih perlu
dioptimalkan 4/1 4 11
Image masyarakat
RSUTPL hanya untuk
umat manusia
1/1 1
6
Pemanfaatan sarana dan
prasarana masih dapat di
tingkatkan
4/1 4 12
Banyaknya RS yang
lebih memiliki alat-alat
canggih
3/0,5 1,5
Total Skor 21,5 Total Skor 9,5

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Dari analisa tersebut dilakukan tahap penyesuaian (matcing) dengan
menggunakan matriks TOWS sebagai alat diagnosis untuk menentukan alaternatif
langkah Strategi.
Langkah 1 :
Menghitung skor total masing-masing kumpulan variable sebagai berikut :
Total skor kekuatan = 21,5 (S) = 21,5
Total skor kelamahan = 8 (w) = 8
Total skor peluang = 19 (O) = 19
Total skor tantangan = 9,5 (T) = 9,5
Langkah II :
Menghitung resultan Strategi dalam kotak yang sesuai yang digambarkan sebagai berikut
:
S W
40,5 27 O
31 17,5 T

Strategi SO : 40,5 = 43
Strategi WO : 17 = 29,5
Strategi ST : 31 = 31
Strategi WT : 17,5 = 17,5












BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN

A. STRATEGI FUNGSIONAL
Strategi untuk menyusun perencanaan disebut strategi fungsional. Strategi
fungsional disusun sesuai dengan isu yang tertuang dalam matrik TOWS. Resultante
strategis yang dimaksud adalah strategi SO (strength dan Opurtunity).
Strength terdiri dari :
1. Mempunyai tenaga dokter spesialis relatif cukup
2. mempunyai tenaga paramedis yang cukup
3. RS Unit Swadana
4. Taris relatif lebih rendah
5. J enis pelayanan pasien Askes dan Astek
Opurtunity terdiri dari :
1. Potensi Diklat masih bisa dioptimalkan
2. Pemasatan masih bisa dioptimalkan
3. Pengoptimalan pendapatan rumah sakit
4. Tarif masih bisa disesuaikan
5. Lokasi strategis dan mudah dicapai
6. Pemanfaatan sarana dan prasarana belum optimal
Strategi fungsional dijabarkan dalam berbagai kegiatan/ program dan jangka
waktu pelaksanaan masing-masing kegiatan sebagi berikut :
No Strategi
Fungsional
Program Waktu
1 Mempunyai tenaga
dokter spesialis
yang relatif
- identifikasi tenaga dan tempat kerja
dokter
- membuat sistem pengawasan
terhadap dokter melalui komite
medis, ketua SMF dan Bidang
Pelayanan Medis
- Uji coba sistem pengawasan
- Evaluasi Uji coba
- Pelaksanaan
MI J an-NII J an 2007

MIII J an-MII Mar 2007



MIII MAR-MIII J un
2007
MIV J un-MI J uli 2007
MII J uli 2007
2 Mempunyai tenaga - Identifikasi tenaga dan tempat kerja MI J an-MII J an 2008
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

paramedis cukup paramedis
- Membuat sistem pengawasan
terhadap paramedis melalui Bidang
Perawatan, PPNI dan IBI
- Uji coba Sistem Pengawasan
- Evaluasi Uji coba
- Pelaksanaan menyeluruh

MIII J an-MII Mar 2008


MIII Mar-MIII J un 2008
MIV J un-MI J uli 2008
MII J uli 2008
3 RSU Unit
Swadana
- Identifikasi seluruh penerimaan
fungsional dan pengeluaran rumah
sakit
- Menetapkan sistem pemanfaatan
dana penerimaan fungsional rumah
sakit
- Uji coba pelaksanaan sistem
pemanfaatan dana penerimaan
fungsional selama 3 bulan
- Evaluasi dan rivisi sistem
pemanfaatan penerimaan fungsional
- Pelaksanaan sistem pemanfaatan
dana penerimaan fungsional
MII Feb-MIV Feb 2009





MI Mar-MIII Mar 2009


MI Apr-MIV J uni 2009


MI Agt 2009
4 Tarif relatif rendah - Evaluasi tarif lama (yang sedang
berlaku)
- Membandingkan tarif yang berlaku
dengan tarif rumah sakit lain
(pemerintah & swasta)
- Revisi rarif dikaitkan dengan unit
cost
- Pengajuan usul rencana tarif untuk
disyahkan
- Pemberlakuan tarif baru
MI Feb-MIII Feb 2009

MIV Feb-MIV Mar 2009


MI April-MI Mei 2009
MII Mei-MII J uni 2009

MI J uni 2009

No
Strategi
Fungsional
Program Waktu
5 J enis pelayanan
lebih banyak
- Identifikasi jenis pelayanan dan
tenaga kerja ahli
- Evaluasi bobot kerja dan kajian
efesiensi masing-masing jenis
pelayanan
- Tindak lanjut evalluasi dan kajian
evesiensi jenis pelayanan
(dilikwidasi, dikembangkan,
penjadwalan kembali,
penambahan/pengurangan tenaga
kerja)
MI Mar 2010

MIV Mar-MIV Apr 2010


MI Mei-MI J uni 2010

6 Potensi Diklat
masih dapat
- Investarisasi kegiatan peningkatan
SDM
MI Mei-MIII Mei 2011

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

dioptimalkan - Perencanaan kegiatan peningkatan
SDM
- Menjual program diklit ke RS yang
lain
- Penandatanganan perjanjian kerja
sama
- Pelaksanaan kerja sama
MIII-MIV Mei 2011

MI J uni 2011

MI Ags MIII ags 2011

MI Sep 2011
7 Pemasaran social
masih dapat
ditingkatkan
- Investasi/calon
pelanggan dan
pasar yang belum
di garap
- Pembuatan sistem kerja sama
mengenai pelayanan kesehatan
dengan perusahaan, pengusaha
- Pembuatan leaflet, brosur tentang
sistem pelayanan di RSU . Dr.
Pirngadi
- Sosialisasi leaftlet, brosur
- Pelaksanaan kerjasama
MI Mar-MII Maar 2012


MI Apr-MIII Apr 2012

MI Mei-MIII Mei 2012
MI J uni MII J uni 2012
8 Peningkatan
Penerimaan
Rumah Sakit
- Efesiensi alat
habis pakar,
obat-obatan,
ATK, dll
- Pengaturan
kerjasama
dengan pihak
ke III
- Investasi semua unit penghasil dana
dan pemakaian dana dan pemakaian
dana
- Evaluasi unit yang menguntungkan
dan merugikan
- Tindak lanjut (pengembangan bagi
unit yang menghasilkan dana dan
dipertimbangkan likuidasi bagi unit
yang merugikan)
MI apr-MIII Mei 2013


MI J uni-MIII J uni 2013

MI J uni-MIII J uli 2013

-
No Strategi Fungsional Program Waktu
9 Tariff masih dapat
disesuaikan
- rumah sakit bebas
menentukan tariff kelas I
dan VIP melaui SK
Direktur atas izin
Gubernur

- Membuat standar tariff
sesuai dengan unit cost
MIII Feb-MIV Agus
2014
10 Pemanfaatan sarana dan
prasarana masih dapat
ditingkatkan
- Menjalin kerjasama
dengan pihak III
- Inventarisasi prasarana dan
sarana
- Dibuat brosur yang bisa
dijual keluar
- Diikat kerja sama dengan
pihak III
MI Feb-MII Feb 2015

MII Feb-MIV Feb 2015

MII Apr 2015

Dalam melaksanakan rencana strategis ini ditetapkan berbagai tim kerja dengan program
yang harus dilaksanakan sebagai berikut :
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Tim Kerja Untuk Pelaksanaan Program
Tim Kerja
NO Program
Ketua Pelaksana Sekretaris Anggota
1
Mempunyai tenaga dokter yang
cukup
Ketua Komite
Medis
Sekretaris
Komite Medik
Seluruh
Ketua SMF
2
Mempunyai tenaga para medis yang
cukup
Ka. Bid Perawatan Ka. Seksi Seluruh
Kepala
Ruangan
3 RSU Unit Swadana
Ka. Bid AMD
Ka. Bid PAD
Ka. Bid AMD Seluruh Ka.
Seksi
4 Tarif lebih rendah
Ka. Bid AMD
Ka. Bid PAD
Ka. Bid AMD Seluruh Ka.
Seksi
5 J enis pelayanan lebih banyak
Ka. Bid Pel Med Staf Pel Med Seluruh Ka.
Seksi
6
Potensi Diklit masih dapat di
optimalkan
Ka. Bid Diklit Staf Diklit Staf Diklit
7
Pemasaran social masih dapat
ditingkatkan
Ka. Bid. Pel Med Ka. Bid
Penunjang
Seluruh Ka.
Seksi
8 Peningkatan penerimaan rumah sakit
Ka. Bid. AMD Staf AMD Seluruh Ka.
Seksi
9 Tarif masih dapat disesuaikan
Ka. Bid AMD Staf AMD Seluruh Ka.
Seksi
10
Pemanfaatan sarana dan prasarana
masih dapat ditingkatkan
Ka. Bid. Penunjang Ka. Instalasi
Sarana
Seluruh Ka.
Seksi

Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI

Pengendalian strategi adalah sebuah proses penetuan apakah strategi telah
mencapai tujuan, mendekati tujuan dan memperbaiki masalah organisasi pelayanan
kesehatan. Pengendalian harus dapat dinilai dampak dan respon strategi yang dijalankan.
KEGIATAN MONITORING
Terbentuk dan terlaksananya missal monitoring dan evaluasi program
pengembangan /peningkatan Rumah Sakit daerah Tanjung Pura Langkat yang
bertanggung jawab pemerintah kabupaten langkat melaui dinas kesehatan tingkat II
kabupaten langkat.
Menjelang akhir tahun 2015 dinas kesehatan tingkat II kabupaten langkat telah
menunjukkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan yang dilengkapi dengan
perangkat kerjanya.
Kegiatan monitoring akan dilakukan melalui.
1. Kunjungan ke pusat-pusat kegiatan program secara dalam sekali setahun.
2. Laporan perkembangan program
3. Pertemuan koordinasi Pemerintah Kabupaten Langkat Dinas Kesehatan Kabupaten
Langkat secara priodik empat kali setahun.
KEGIATAN EVALUASI
Evaluasi Tahunan, dilakukan pada menjelang akhir tahun viscal :
- tinjauan laporan kemajuan program
- kunjungan ke pusat-pusat pelayanan kegiatan
- penyusunan laporan hasil evaluasi
EVALUASI TENGAH MASA
Dilakukan pada awal tahun ke IV Renstra oleh Dinas Kesehatan TK II Kabupaten
Langkat , dititik eratkan pada evaluasi mutu pelaksanaan kegiatan. Teknis pelaksanaan
evaluasi tengah masa akan dibantu oleh para tenaga ahli yang independent. Hasil evaluasi
akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat untuk perencanaan peningkatan
mutu kegiatan.
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

EVALUASI AKHIR
Dilakukan pada akhir tahun VIII Renstra oleh Dinas Kesehatan TK II Kabupaten
Langkat berfokus pada mutu dan cakupan layanan kegiatan, mengundang tenaga ahli
yang independent untuk membantu teknis pelaksaan evaluasi. Hasil evaluasi akhir akan
digunakan oleh pemerintah sebagai dasar penyusunan Renstra Lima tahun berikutnya.
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

BAB VIII
ANGGARAN DAN SUMBER PENDANAAN
Total dan rincian anggaran akan disusun kemudian oleh tim perumusan Renstra
dan menyampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan TK II Kab. Langkat
Sumber Pendanaan :
1. APBN
2. APBD Propinsi Sumatera Utara
3. APBD Kabupaten Langkat
4. Swasta
5. Bantuan Luar Negeri
6. Masyarakat.

RENCANA TAHUNAN PENINGKATAN/ PENGEMBANGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PURA LANGKAT
TAHUN 2007-2015
Tahun I/ 2007
1. Renovasi peningkatan dan pengembangan instalasi gawat darurat
* Ruangan IGD Rp. 600.000.000,-
* Mobilier Rp. 1.000.000.000,-
* Alat kesehatan Rp. 2.000.000.000,-
* Ruangan Operasi Emergency Rp. 1.000.000.000,-
* Alat kesehatan Rp. 2.000.000.000,-
* Ruang perkantoran Rp. 20.000.000.000,-
Sub Total Rp. 26.000.000.000,-
Tahun II/ 2008
1. Renovasi dan penambahan ruang rawat inap
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

* Kelas III 88 TT (Rp. 50.000.000,- x 88) Rp. 440.000.000,-
* Kelas II 67 TT (Rp. 60.000.000 x 67) Rp. 402.000.000,-
* Kelas I 28 TT (Rp. 75.000.000,- x 28) Rp. 2.100.000.000,-
* VIP 17 TT (Rp. 100.000.000,- x 17) Rp. 1.700.000.000,-
* S.VIP 4 TT(Rp. 110.000.000,- x 4) Rp. 440.000.000,-
* ICU 14 TT (Rp. 140.000.000,- x 14) Rp. 1.400.000.000,-
* R. Baby 15 TT (Rp. 60.000.000,- x 15) Rp. 900.000.000,-
Sub Total Rp. 7.000.000.000,-
Tahun III/ 2009
1. Pengadaan ambulance 2 unit @ Rp.250.000.000,- Rp. 500.000.000,-
2. Renovasi ruangan operasi eksekutif 2 unit @ Rp.
1.000.000.000,-
Rp. 2.000.000.000,-
3. Alat kes. 2 unit @ Rp.2.000.000.000,- Rp. 4.000.000.000,-
4. Pemb. Sistem informasi RS Rp. 10.000.000.000,-
Sub Total Rp. 16.500.000.000,-
Tahun IV/ 2010
1. Renovasi, pengembangan, peningkatan ruang
ICU 1 unit @ Rp. 2.000.000.000,-
Rp. 2.000.000.000,-
2. Alat kesehatan Rp. 24..000.000.000,-
Sub Total Rp. 26.000.000.000,-
Tahun V/ 2011
1. Renovasi, pengembangan/ peningkatan ruang
poliklinik 6 unit @ Rp. 500.000.000,-
Rp. 3.000.000.000,-
2. Alat kesehatan Rp. 6.000.000.000,-
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

Sub Total Rp. 9.000.000.000,-
Tahun VI/ 2012
1. Renovasi, peningkatan/ pengembangan ruang
Bersalin @ Rp. 500.000.000,-
Rp. 500.000.000,-
2 Alat kesehatan Rp. 3.000.000.000,-
3 Renovasi, peningkatan/ pengembangan ruang
perinatologi
Rp. 500.000.000,-
4. Alat kesehatan Rp. 5.000.000.000,-
Sub Total Rp. 8.500.000.000,-
Tahun VII/ 2013
1. Renovasi/ peningkatan Lab lengkap Rp. 2.000.000.000,-
2. Peralatan Lab Rp. 7.000.000.000,-
Sub Total Rp. 9.000.000.000,-
Tahun VIII / 2014
1. Renovasi/ peningk. Ruangan radiology Rp. 4.000.000.000,-
2. Peralatan radiologi Rp. 10.000.000.000,-
3. Renovasi instalasi farmasi Rp. 5.000.000.000,-
4. Pengadaan obat-obatan Rp. 60.000.000.000,-
Sub Total Rp. 79.000.000.000,-
Tahun IX/ 2015
1. Renovasi, peningkatan instalasi gizi Rp. 1.000.000.000,-
2. Peralatan Instalasi gizi Rp. 4.000.000.000,-
3. Pembuangan limbah Rp. 3.000.000.000,-
4. Laundry Rp. 2.000.000.000,-
Rina Amelia : Rencana Strategi Pengembangan/Peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat Tahun
2007/2015, 2006
USU Repository 2008

5. Incenerator Rp. 300.000.000,-
6. Taman/ penerangan Rp. 3.000.000.000,-
7. Keamanan Rp. 400.000.000,-
8. Maintanance Rp. 5.000.000.000,-
Sub total Rp. 19.000.000.000,-
Kebutuhan Tenaga
1. Para medis : 150 orang
2. Bidan : 20 orang
3. Dokter : 20 orang
4. Dokter spesialis anak : 3 orang
5. Dokter spesialis penyakit dalam : 4 orang
6. Dokter spesialis kebidanan : 4 orang
7. Dokter spesialis bedah : 4 orang
8. Dokter gigi : 3 orang

You might also like