Penelitian ini memberikan gambaran kemampuan resiliensi pada tiga wanita penderita kanker payudara di Indonesia. Terdapat tujuh domain resiliensi yang dianalisis yaitu regulasi emosi, kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati, self efficacy, dan reaching out. Hasilnya menunjukkan ketiga subjek memiliki tingkat perkembangan domain resiliensi yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor protektif masing-masing.
Penelitian ini memberikan gambaran kemampuan resiliensi pada tiga wanita penderita kanker payudara di Indonesia. Terdapat tujuh domain resiliensi yang dianalisis yaitu regulasi emosi, kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati, self efficacy, dan reaching out. Hasilnya menunjukkan ketiga subjek memiliki tingkat perkembangan domain resiliensi yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor protektif masing-masing.
Penelitian ini memberikan gambaran kemampuan resiliensi pada tiga wanita penderita kanker payudara di Indonesia. Terdapat tujuh domain resiliensi yang dianalisis yaitu regulasi emosi, kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati, self efficacy, dan reaching out. Hasilnya menunjukkan ketiga subjek memiliki tingkat perkembangan domain resiliensi yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor protektif masing-masing.
Feny Dwi Maya Listianty dan Juliana Irmayanti Saragih, M.Psi
ABSTRAK Hidup dengan penyakit medis yang parah seperti kanker payudara merupakan peristiwa hidup yang penuh tantangan. Dampak psikologis yang mungkin muncul bisa merupakan reaksi psikologis terhadap diagnosis kanker yang harus dihadapinya, rangkaian terapi atau pengobatan yang dijalani klien dan kondisi fisiknya yang baru. Di tengah kondisi tersebut, terdapat sebagian dari mereka yang mampu untuk bangkit dan bertahan dari masalah yang ada serta berhasil menjadi individu yang lebih baik. Mereka adalah individu yang dapat mengembangkan kemampuan resiliensinya. Gambaran resiliensi diperoleh melalui identifikasi tujuh domain resiliensi, faktor risiko, dan faktor protektif. Terdapat tujuh domain dari resiliensi menurut Reivich & Shatte (2002), yaitu regulasi emosi, impuls kontrol, optimisme, analisa kausal, empati, self efficacy, dan reaching out. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran kemampuan resiliensi pada penderita kanker payudara. Data diperoleh dengan metode wawancara mendalam yang dilakukan terhadap tiga wanita penderita kanker payudara dengan karakteristik yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan resiliensi yang dimiliki oleh ketiga subjek sangat bervariasi. Ketujuh domain resiliensi berkembang pada responden satu. Pada responden kedua domain regulasi emosi, impuls kontrol, self efficacy, optimisme, kausal analisis, dan reaching out cukup berkembang, sedangkan domain empati kurang berkembang. Pada responden ketiga domain regulasi emosi, kausal analisis, impuls kontrol, optimisme, self efficacy kurang berkembang, sementara domain empati, dan reaching out cukup berkembang. Berkembangnya kemampuan resiliensi yang dimiliki oleh penderita kanker payudara dipengaruhi oleh faktor protektif yang dimiliki oleh subjek.
Kata kunci : Resiliensi, kanker payudara.
Universitas Sumatera Utara The Resiliency Among Breast Cancer Survivors
Feny Dwi Maya Listianty and Juliana Irmayanti Saragih, M.Psi
ABSTRAC
Living with severe medical illness such as breast cancer is a challenging life event. Psychological impact that may arise can be a psychological reaction to the diagnosis of cancer that must be faced, a series of therapy or treatment that served the client and her physical condition is "new".However, some of them can bounce back and hold out from the setbacks in their live. They are the people who can increase their resiliency abilities. The focus of the study is the description of their resiliency according to the seven factor resilience, the risk factor and protective factors. According to Reivich & Shatte (2002), there are seven domains of resiliency. They are emotion regulation, impuls control, optimism, causal analysis, empathy, self efficacy, and reaching out. This research is a qualitative study aimed to give the description about resiliency abilities among breast cancer survivors. Data obtained by using the deep interview method conducted on three women with breast cancer with predetermined characteristics. The results shows variation resiliency abilities between breast cancer survivors. In the first respondent, all resilience domains developed. In the second respondent domains of emotion regulation, impulse control, self-efficacy, optimism, causal analysis, and Reaching out quite developed, while the less developed empathy domain. In the third respondent domains of emotion regulation, causal analysis, impulse control, optimism, self-efficacy are less developed, while the domains of empathy, and Reaching out sufficiently developed.The resiliency abilities is also influenced by their protective factors which they have.