Diagnosa Keperawatan TUM TUK Rencana Keperawatan Evaluasi
Tingginya angka kejadian
skizofrenia pada penduduk b/d kurangngnya pengetahuan penduduk tentang skizofrenia dan bagaimana cara merawatnya Meningkatnya pengetahuan masyarakat di desa P tentang gangguan jiwa dan cara perawatan penduduk dengan gangguan jiwa Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1,5 bulan diharapkan : Peningkatan pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa tanda,gejala dan lainnya dari 10% menjadi 18% Terjadi peningkatan pengetahuan anggota keluarga bagaimana cara merawat anggita keluarga yang terkena gangguan jiwa dari 9% menjadi 20% Terjadi penurunan pemasungan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dari 70% 1. Beri penyuluhan tentang ganguan jiwa meliputi tanda dan gejalanya 2. Beri penyuluhan tentang cara merawat anggota keluarga yang terkena gangguan jiwa 3. Dampingi keluarga dalam merawat pasien jiwa yang rawat jalan 4. Lakukan terapi modalitas untuk pemulihan pasien gangguan jiwa yang sudah mulai sembuh 5. Bekerja sama dengan dokter atau rumah sakit dalam penanganan gangguan jiwa yang masih parah Kriteria evaluasi : Pengetahuan masyarakat khususnya keluarga tentang gangguan jiwa dan cara merawat anggota keluarga yang terkena gangguan jiwa meningkat. Strandard evaluasi ; 1. 75% pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang gangguan jiwa meningkat 2. 70 % cara merawat anggota keluarga yang terkena gangguan jiwa sudah benar 3. 80% pemasungan anggota keluarga gangguan jiwa menurun
menjadi 10% 4. 65% pasien gangguan jiwa yang rawat jalan membaik Tingginya angka kejadian dimensia pada lansia b/d kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan, serta kurangnya pengetahuan tentang dimensia Meningkatnya produktivitas pada lansia yang dimensia untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 bulan diharapkan : Adanya peningkatan pengetahuan keluarga tentang dimensia pad lansia dari 35% menjadi 40% Adanya peningkatan pengetahuan cara merawat dimensia dari 35% menjadi 40% Peningkatan peran keluarga dalam merawat lansia yang dimensia dari 2% menjadi 20 % Peningkatan dalam 1. Beri penyuluhan tentang untuk keluaraga atau masyarakat tentang dimensia pada lansia 2. Dampingi keluarga selama proses perawatan dimensia 3. Diskusikan dengan keluarga tentang kemampuan yang pernah dimiliki pasien 4. Beri kesempatan pasien untuk mengenal benda- benda disekitarnya, waktu dan dimana ia berada 5. Beri kesempatan pasien untuk memilih aktivitas Kriteria evaluasi : Pengetahuan keluarag dan masyarakat meningkat tentang dimensia, serta kemandirian keluarga dalam merawat lansia yang dimensia meningkat. Standard evaluasi : 1. 75 % pengetahuan keluaraga dan masyarakat tentang dimensia meningkat 2. 80% lansia yang terkena dimensia dapat melakukan kegiatan sehari-hari sesuai jadwal 3. 80% lansia yang
melakukan aktivitas sehari-hari dari 13% menjadi 30% yang dapat dilakukannya lalu beri pujian apabila pasien dapat melakukannya 6. Anjurkan keluarga untuk membantu pasien dalam melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemmampuan yang dimiliki lansia 7. Jelaskan tata cara tentang 5 prinsip minum obat dengan benar dan jelaskan akibat obat tidak sesuai dengan program 8. Jelaskan pada keluarga atau masyarakat cara berobat dan mendapatkan obat untuk dimensia terkena dimensia dapat berotientasi waku dengan benar 4. 78% peran keluarga dalam penyembuhan dimensia pada lansia meningkat 5. 75% keluarga dapat membantu lansia yang dimensia melakukan kegiatan harian
Risiko meningkatnya menjadi depresi berat b/d tingginya kejadian depresi ringan yang terjadi pada usia remaja. Tidak terjadi depresi berat pada remaja di desa P Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 bulan diharapkan : Peningkatan pengetahuan orang tua tentang depresi ringan termasuk tanda dan gejalanya dari 10 % menjadi 30% Peningkatan peran orang tua dalam kesembuhan depresi pada remaja dari 16% menjadi 30% Kemandirian untuk mengobati ditempat pelayanan kesehatan yang sesuai dari 15 % ,enjadi 30% 1. Penyuluhan kepada keluarga atau masyarakat tentang tanda dan gejala depresi ringan 2. Bina hubungan saling percaya pada pasien 3. Sediakan waktu untuk diskusi dengan keluarga dan pasien atas masalah yang dihapadi pasien, waktu berdiskusi diusahakan sendiri- sendiri 4. Bantu pasien untuk meningkatkan pikiran yang positif 5. Kurangi penilaian pasien yang negatif tentang dirinya dan keluarga Kriteria evaluasi : Depresi pada remaja menurun dan depresi ringan pada remaja tidak berlanjut pada depresi berat Standard evaluasi : 1. 75% pengetahuan keluarag atau masyarakat tentang dimensia meningkat 2. 70 % remaja yang depresi ringan dapat meninjau kehidupan yang positif 3. 65% remaja dapat mengekspresikan percaya diri yang diinginkan 4. 65% Keluaraga terlibat aktif sebagai
6. Bantu keluarga dalam mmecahkan masalah pada anggota keluarga yang terkena depresi sistem pendukung dalam perawatan remaja 5. 65% keluarga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi pada anak remajanya