Professional Documents
Culture Documents
WAWASAN SENI
Wawasan seni adalah pandangan, sikap, pendekatan dan pengertian tentang
prinsip berkesenian terhadap karya seni. Wawasan seni penting kita ketahui karena
merupakan sikap dan pandangan kita terhadap masalah kesenian. Disini akan
diuraikan masalah wawasan seni yang dikaitkan dengan menghayati pengertian seni,
fungsi seni, tujuan seni, perkembangan seni dan media sen
1. Kegiatan Belajar 1
Hakekat Seni
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan
dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak
lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan ART yang berarti artivisual yaitu
adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu.
Seni sebagai benda/karya seni adalah cabang seni yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan
dengan mengolah konsep titik , garis , bidang , bentuk, volume, warna, tekstur, dan
2. Kegiatan Belajar 2
Fungsi dan Kedudukan Seni dalam Kehidupan Masyarakat
A. Fungsi Seni dalam Masyarakat Tradisional
Fungsi seni dalam masyarakat tradisional dalam pemahaman umum, seni
sering diartikan hanya sebagai hiburan. Konotasi inilah yang perlu kita perjelas tidak
hanya sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang lebih kompleks dapat
merupakan sarana legitimasi, ketika seni itu berada di dalam istana (kraton).
Soedarsono mengemukakan bahwa fungsi seni pertunjukan ada tiga yaitu :
1. Untuk kepentingan upacara ritulal
2. Sebagai hiburan pribadi
3. Sebagai penyajian etestis atau tontonan.
Perkembangan selanjutnya seni dapat pula berfungsi sebagai sarana
pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana komunikasi. Masingmasing fungsi
tersebut dapat berkembang secara terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan
penciptanya. Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada tiga yaitu :
1. Pemujaan / ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia
masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian wakytu itu belum mengenal adanya
instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian
pada masa kini. Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada
misi dari pada fisik atau bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk
pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana (kostum)
serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan. Pada
saat ini kita masih dapat menjumpai jejak-jejak seni yang berperan sebagai media
ritual atau pemujaan, misalnya tari barong untuk upacara di bali.
2. Tuntunan
Fungsi seni sebagai tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal
diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan
moral yang akan dicapai. Seorang dalang sebagai contohnya, harus mampu
memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya. Dalang juga harus
mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol angkara murka dan mana
tokoh kebaikan. Dimensi inilah yang mewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan.
3. Tontonan/hiburan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan
persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang mampu
memberikan kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang berada di sekitar
pertunjukan.
masyarakat ada dua : fungsi seni dalam masyarakat tradisional dan fungsi seni dalam
masyarakat modern
3. Kegiatan Belajar 3
Jenis-Jenis Seni
1. Jenis dan Ruang Lingkup Seni
Pada umumnya ,orang membagi seni atau kesenian itu atas empat cabang,
yaitu seni musik, seni tari, seni teater (drama) dan seni rupa.Biasanya, keempat
cabang seni ini dibedakan dari unsur media yang dipakai.Pada seni musik ,media yang
dipakai dan digarap adalah suara (nada). Pada seni tari, media yang dipakai adalah
gerak.Pada seni teerter media yang dipakai acting.Pada seni rupa,media yang dipakai
adalah rupa.Dengan demikian, apalagi sebuah kesenian menggunakan lebih dari satu
macam media, maka ia dapat disebut sebagai seni multimedia. Contoh, teater
menggunakan media gerak dan suara (dialog). Demikian pula film atau video
menggunakan media gambar dan suara. Dalam kesenian tradisional pun, kita memiliki
seni multimedia yakni antara lain wayang,ludruk,dan ketoprak.
1. SENI MUSIK
Berikut adalah beberapa definisi seni musik menurut para ahli atau praktisi
musik.
Dalam sebuah kamus yang dikutip David Ewen, dikatakan bahwa musik adalah ilmu
pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun
instrumental, yang menggunakan unsur melodi, ritme dan harmoni sebagai alat
ekspresi.
Menurut Schopenhauer, seni musik adalah seni tertinggi dan terhalus, karena
medianya sendiri adalah nada, suara yang abstrak. Bagi Scopenhouer, nada adalah
melodi yang syairnya identik dengan alam semesta.
Menurut Suhastarja dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, Seni Musik adalah
ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat.
Wujudnya adalah nada-nada atau bunyi lainnya yang menbgandung ritme dan
harmoni serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri
sendiri dan orang lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan
dinikmatinya.
Dengan demilkian secara sederhaana seni musik adalah ungkapan gagaasan
atau perasaan yang estetis dan bermaakna yang diwujudkan melalui media nada
(suara manusia/vokal ataupun alat musik) yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
Salaah satu hasil dari umngkapaan perasaan manusia itu adalah lagu-lagu. Contoh
lagu Imagine karya the Beatles dan Wonderful Tonight karya Eric Clapton.
2. SENI TARI
Pendidikan Seni di SD (PDGK4207)