You are on page 1of 16

makalah hipertensi

Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis

1.
Mar
29

makalah hipertensi
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I.I LATAR BELAKANG


Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan

tekanan

darah

secara

kronis

(jangka

waktu

lama).

(www.inhealth.com). Penyakit ini adalah salah stu jenis penyakit yang sangat
berbahaya.
Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800
juta orang. Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap

Negara. (www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html).
Berdasarkan data Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di
seluruh dunia terus meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta
orang pada tahun 2002 dan diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025. Di
China, 98,5 juta orang dan bakal jadi 151,7 juta orang pada tahun 2025. Di bagian
lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita hipertensi pada tahun 2000 dan
diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di Indonesia, mencapai 17-21%
dari
populasi
penduduk
dan
kebanyakan
tidak
terdeteksi.(wirnursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html)
Di
Indonesia banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya
4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa,
50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga
mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan
tidak mengetahui factor risikonya, dan 90% merupakan hipertensi
esensial. (http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi) .
Hari hipertensi di dunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tanggal ini
ditetapkan
oleh
WHO
sejak
2005.
(http://ardika-zeinfst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-46061-teknobiomedik-HIPERTENSI.html)

BAB I.2 ALASAN PEULIS


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas geografi dengan tema
Lingkungan Hidup. Selain itu makalah ini juga di harapkan bisa bermanfaat
bagi semua pembacanya. Dengan membaca makalah ini di harapkan bisa
menambah wawsan dan pengetahuan bagi para pembaca tentang Hipetensi.

BAB I.3 RUMUSAN MASALAH


Hipertensi adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak
boleh disepelekan. Berdasarkan latar belakang di atas, saya akan merumuskan
beberapa masalah yaitu:
1.
2.
3.

Apa itu hipertensi ?


Apa saja gejala hipertensi ?
Apa penyebab hipertensi ?

4.
5.

Bagaimana pengobatan hipertensi ?


Bagaimana pencegahan hipertensi ?

BAB II
PEMBAHASAN

BAB II.1 DEFINISI HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam


arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan
ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti
emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah
untuk sementara waktu. (http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanandarah-tinggi.html)
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik
140mmHg dan tekanan darah diastoltik 90mmHg. Seseorang dikatakan terkena
hipertensi tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang
berbeda. Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan
dalam keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut
WHO
Klasifikasi
Normotensi
Hipertensi ringan
Hipertensi perbatasan
Hipertensi sedang dan
berat
Hipertensi
sistolik
terisolasi
Hipertensi
sistolik
perbatasan

Sistolik (mmHg)
<140
140-180
140-160
>180

Diastolik (mmHg)
<90
90-105
90-95
>105

>140

<90

140-160

<90

sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on


Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997
klafisikasi hipertensi yaitu
Kategori
Normal
Perbatasan
Hipertensi
tingkat 1
Hipertensi

Sistolik
(mmHg)
<130
130-139
140-159

Diastolik
(mmHg)
<85
85-89
90-99

160-179

100-109

Rekomendasi
Periksa ulang dalam 2 tahun
Periksa ulang dalam 1 tahun
Konfirmasi dalam 1/2 bulan.
Anjurkan modifikasi gaya
hidup
Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan

tingkat 2
Hipertensi
tingkat 3

180

110

Evaluasi/rujuk segera dalam 1


minggu berdasarkan kondisi
medis

Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke,


serangan jantung,gagal jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal
jantung kronis.
Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami
kenaikan tekanan darah. Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80
tahun, sedangkan tekanan darah diastolic terus meningkat sampai usia 55-60
tahun,kemudian berkurang secara perlahan/bahkan menurun drastis
BAB II.2 GEJALA HIPERTENSI
Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala.
Meskipun demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan
dipercaya berhubungan dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala
yang di maksud adalah sakit kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah
kemerahan dan kelelahan .
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul
gejala berikut :

Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak,mata,jantung dan ginjal
Kadang penderita hipertensi berat penurunan kesadaran dan bahkan koma karena
terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopoti hipertensif yang
memerlukan penanganan segera.

BAB II.3 PENYEBAB HIPERTENSI


Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :
1.

Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di


ketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus.
Banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis

susunan
simpatis,system
renin-angiotensis,defek
dalam
ekskresi
Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan factor-faktor yang meningkatkan
risiko,seperti obesitas, alcohol,merokok serta polisitemia.
2. Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya
diketahui seperti penggunaan estrogen,penyakit ginjal,hipertensi vascular
renal,hiperaldosteronisme
primer,dan
sindrom
cushing,feokromositomo,koarktasio aorta, hipertensi yang berhubung dengan
kehamilan, dan lain-lain.

BAB II.4 PENGOBATAN HIPERTENSI


Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat di obati tetapi dapat
diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal
yang biasanya dilakukan yaitu merubah pola hidup penderita yaitu dengan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan


untuk menurunkan berat badannya sampai batas ideal
Membatasi alkohol
Olahraga aerobik sekitar 30-45 menit/hari
Merubah pola makan penderita yaitu dengan mengurangi pemakaian garam
sampai <2,3g Natrium atau 6g Natrium Klorida
Berhenti merokok
Mengurangi asupan lemah jenuh dan kolesterol dalam makanan

Berikut adalah 13 cara alami tanpa obat yang jitu untuk menurunkan tekanan
darah seperti dilansir Prevention.com, Minggu (12/2/2012):
1. Biasakan berjalan kaki
Pasien hipertensi yang membiasakan diri berjalan dapat menurunkan tekanan
darahnya dengan cepat sebanyak sekitar 6 mmHg sampai 8 mmHg. Berjalan akan
membuat jantung lebih banyak menggunakan oksigen dengan lebih efisien,
sehingga tidak berupaya keras memompa darah.
Lakukan latihan kardio sedikitnya 30 menit setiap hari dalam seminggu. Cobalah
tingkatkan kecepatan atau jaraknya sehingga membuat badan tetap langsing.
2. Tarik napas panjang
Pernapasan yang lambat dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi
akan menurunkan hormon stres kortisol yang dapat mengangkat renin, enzim dari
ginjal yang meningkatkan tekanan darah.
Lakukan latihan pernapasan selama 5 menit di pagi dan malam hari. Tarik napas
dalam-dalam dan perluas perut. Buang napas dan lepaskan semua ketegangan.
3. Pilih produk kaya kalium

"Kandungan kalium yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran merupakan
bagian penting dalam program penurunan tekanan darah. Usahakan untuk
mendapatkan asupan kalium dari 2.000 sampai 4.000 mg per hari," kata Linda
Van Horn, PhD, RD, profesor kedokteran preventif di Northwestern University
Feinberg School of Medical.
Sumber makanan yang kaya kalium antara lain ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang,
pisang, kacang merah, kacang polong, melon, semangka dan buah-buahan kering
seperti kismis.
4. Batasi konsumsi garam
"Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih besar
kemungkinannya memiliki tekanan darah tinggi, terutama yang sensitif terhadap
garam atau sodium. Tapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah
seseorang sensitif terhadap sodium, maka setiap orang harus mengurangi asupan
sodiumnya," kata Eva Obarzanek, PhD, ahli gizi penelitian di National Heart,
Lung, dan Darah Institute.
Batasi penggunaan garam adalah 1.500 mg per hari. Sedangkan setengah sendok
teh garam mengandung sekitar 1.200 mg sodium. Perhatikan juga kadar garam
atau sodium dalam makanan olahan, sebab di situlah sebagian besar asal muasal
sodium dalam makanan. Bumbui makanan dengan rempah-rempah, jamu, lemon,
dan jangan ditambahi garam.
5. Makan cokelat hitam
Coklat hitam mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah menjadi lebih
elastis. Dalam sebuah penelitian, 18% pasien yang makan cokelat hitam setiap
hari mengalami penurunan tekanan darah. Ada baiknya memakan 1/2 ons cokelat
hitam setiap hari-hari. Pastikan coklat hitam yang dimakan mengandung
setidaknya 70% kakao.
6. Minum suplemen
Dalam kajian dari 12 penelitian, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10
mengurangi tekanan darah hingga 10 mmHg sampai 17 mmHg. Antioksidan
diperlukan untuk memproduksi energi dan melebarkan pembuluh darah.
Konsultasikan dengan dokter tentang pemakaian suplemen 60 mg sampai 100 mg
untuk 3 kali sehari.
7. Minum sedikit saja alkohol
Menurut kajian dari 15 penelitian, semakin sedikit minum alkohol, semakin
sedikit tekanan darah yang dapat diturunkan. Sebuah penelitian di rumah sakit
Boston's Brigham and Women menemukan bahwa minum alkohol dalam taraf
ringan, yaitu seperempat sampai setengah minuman per hari untuk wanita, dapat
mengurangi tekanan darah lebih banyak daripada yang tidak minum setiap hari.
Yang dimaksud satu minuman adalah 12 ons bir, atau 5 ons anggur atau 1,5 ons

alkohol. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum satu gelas sehari pada
wanita dan dua gelas sehari untuk pria dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
"Dalam jumlah tinggi, alkohol jelas merugikan. Tapi konsumsi alkohol dalam
taraf sedang adalah pelindung jantung, jika diminum dalam porsi yang cukup,"
kata Obarzanek.
8. Minum kopi tanpa kafein
Para ilmuwan telah lama memperdebatkan efek kafein terhadap tekanan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi
tekanan darah, tapi suatu penelitian dari Duke University Medical Center
menemukan bahwa konsumsi kafein 500 mg atau sekitar tiga 8 ons cangkir kopi,
dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 4 mmHg. Efeknya berlangsung hingga
menjelang tidur.
"Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan mengencangkan pembuluh
darah dan mempembesar efek stres. Ketika sedang stres, jantung memompa darah
lebih banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dan kafein akan memperkuat efek
itu," kata sang peneliti Jim Lane, PhD, profesor riset di Duke University.
Lane kemudian merekomendasikan untuk mengganti kopi biasa dengan kopi
tanpa kafein untuk melindungi jantung. Sebagai perbandingan, 8 ons kopi biasa
mengandung 100 sampai 125 mg. Dalam jumlah yang sama, teh mengandung 50
mg kafein dan cola sekitar 40 mg kafein.
9. Minum teh herbal
Dalam sebuah penelitian oleh Tufts University, peserta yang meminum 3 cangkir
teh hibiscus setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin
dalam rata-rata 6 minggu. Hasil ini setara dengan obat resep. Peserta yang
meminum minuman plasebo hanya mengalami penurunan tekanan darah sebesar
satu poin.
Bahan fitokimia dalam hibiscus atau kembang sepatu nampaknya dapat banyak
mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam teh herbal, banyak terkandung kembang
sepatu. Lihatlah campuran bahan-bahan yang terkandung dalam produk teh, dan
pilihlah produk yang banyak mengandung kembang sepatu dalam setiap porsinya.
10. Kurangi lembur
Bekerja lebih dari 41 jam setiap minggu di kantor akan meningkatkan risiko
hipertensi sebesar 15%, demikian menurut penelitian oleh University of
California, Irvine terhadap 24.205 orang warga California.
Sebabnya, kerja lembur membuat tubuh jarang berolahraga dan makan sehat.
Usahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam yang tepat sehingga dapat
mengunjungi pusat kebugaran atau lebih sering memasak makanan sehat.

11. Bersantai dengan musik


Untuk menurunkan tekanan darah, disamping dibantu oleh obat, juga bisa dibantu
dengan merubah gaya hidup. Menurut para peneliti di University of Florence di
Italia, lagu-lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Peneliti meminta 28 orang dewasa yang sudah mengggunakan pil hipertensi
mendengarkan musik klasik, Celtic, atau musik India selama 30 menit setiap hari
sambil bernapas perlahan-lahan. Setelah seminggu, para peserta rata-rata
mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,2 poin. Sebulan kemudian,
angkanya turun sebanyak 4,4 poin.
12. Mengatasi ngorok saat tidur
Dengkuran yang kencang adalah salah satu gejala utama sleep apnea
obstruktif (OSA). Peneliti dari Universitas Alabama menemukan bahwa penderita
apnea tidur banyak memiliki kadar aldosteron yang tinggi, hormon yang dapat
meningkatkan tekanan darah. Bahkan, diperkirakan bahwa separuh dari semua
orang yang mengalami sleep apnea memiliki tekanan darah tinggi.
Penderita apnea tidur biasanya mengalami banyak gangguan tidur yang berpotensi
mengganggu pernapasan dan mengancam nyawa saat tertidur. Selain mendengkur
dengan keras, kelelahan yang berlebihan di siang hari dan sakit kepala pada pagi
hari juga adalah pertanda apnea tidur.
Jika memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah apnea
tidurnya dapat disembuhkan. Mengobati apnea tidur dapat menurunkan kadar
aldosteron dan memperbaiki tekanan darah tinggi.
13. Banyak makan kedelai
Sebuah penelitian yang dimuat Journal of American Heart
Association menemukan untuk pertama kalinya bahwa mengganti karbohidrat
olahan dengan makanan kaya protein kedelai atau susu, seperti susu rendah
lemak, dapat menurunkan tekanan darah sistolik penderita hipertensi atau
prehipertensi

Obat yang paling sering diresepkan untuk obat hipertensi adalah:


Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan
Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan
air, sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi
terhadap aliran darah, dan karena itu tekanannya. Beberapa jenis diuretik menyebabkan
ginjal untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan.

Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang rileks
jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang
membuat jantung memompa lebih keras.
Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan
noradrenalin pada pembuluh darah, santai dan dilatasi mereka.
Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri,
menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi
terhadap aliran darah.
Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang
bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh
darah, menyebabkan pembuluh darah membesar.
Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril,
perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin II,
yang mempersempit pembuluh darah.
Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan
berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor. (http://www.newsmedical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx)

BAB II.5 CARA MENCEGAH HIPERTENSI


Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita
mencegahnya terlebih dahulu. Cara yang tepat untuk mencegah hipertensi yaitu :
1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

Tidak merokok karena nikotin dalam rokok dapat mengakibatkan jantung


berdenyut lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah kecil yang
menyebabkan jntung terpaksa memompa lebih kuat untuk memenuhi keprluan
tubuh kit
Kurangi konsumsi garam karena garam berlebih dalam darah dapat
menyebabkan lebih banyak air yang disimpan dan ini mengakibatkan tekanan
darah menjadi tinggi
Kurangi lemak, lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh
darah dan menjadikannya tebal dan kaku
Pertahankan berat badan ideal
Olahraga secara teratur
Hindari konsumsi alkohol
Konsumsi makanan sehat,rendah lemak,kaya vitamin dan mineral alami

BAB III
PENUTUP

BAB III.1 KESIMPULAN


Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik
140mmHg dan tekanan darah diastoltik 90mmHg. Penyakit in adalah penyakit yang
berbahaya karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hipertensi
berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan
hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui secara pasti. Hipertensi sekunder yaitu
hipertensi yang disebabkan oleh penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal,
penyakit endokrin atau karena penyakit koartasio aorta.

BAB III.2 SARAN


Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :

Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang tak


ternilai harganya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat.
Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita.
Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua
kebutuhan tubuh kita
Rajin berolahraga

DAFTAR PUSTAKA

http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alamiuntuk-turunkan-tekanan-darah
http://alzeinsi.blogspot.com/2012/05/makalah-hipertensi-epid-peenyakittidak.html
http://www.news-medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx
http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html
http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi
www.inhealth.com
www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html
http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanandarah.html
http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-hipertensi-penyakit.html
http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-hipertensi.html
http://nuurasiyah.blogspot.com/
Mansjoer
Arif,Triyanti
Kuspuji,Savitri
Rakmi,Wardani
Wahyu
Ika,Setiowulan,Editor,Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Edissi III,Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,2001

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan
kepada Allah STW, karena atas Rahmat dan HidayahNya maka penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah tentang lingkungan hidup berjudul "Hipertensi".
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Geografi di SKB PURWOKERTO.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Aamiin

Penulis

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR
xi
DAFTAR
ISI
xii
BAB I PENDAHULUAN
BAB

I.1

BELAKANG
BAB

I.2

PENULIS
BAB

I.3

MASALAH

LATAR
1
ALASAN
1
RUMUSAN
2

BAB II PEMBAHASAN
BAB

II.1

DEFINISI
3

BAB

II.2

GEJALA
3-4

HIPERTENSI

HIPERTENSI
BAB

II.3

HIPERTENSI

PENYEBAB
4

BAB

II.4

PENGOBATAN
4-9

BAB

II.5

PENCEGAHAN
9

HIPERTENSI

HIPERTENSI
BAB III PENUTUP
BAB
KESIMPULAN
10

III.1

BAB
SARAN
10
DAFTAR
PUSTAKA
11
Diposkan 29th March 2013 oleh riskaatin
0

Tambahkan komentar

Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

III.2

You might also like