Professional Documents
Culture Documents
3.
4.
5.
6.
Adapun beberapa pertanyaan yang muncul pada saat sidang skripsi, diantaranya:
1. Boleh dijelaskan latarbelakang penentuan judul penelitian?
2. Tolong sebutkan salah satu grand teori yang Anda rujuk untuk penelitian Anda?
3. Variabel yang Anda gunakan dalam penelitian Anda?
4. Mengapa Anda menggunakan desain penelitian dan hubungan antara variabel seperti ini?
5. Boleh dijelaskan maksud dari metode penelitian yang Anda gunakan, dan mengapa Anda
menggunakan metode tersebut?
6. Boleh tahu waktu-waktu pelaksanaan penelitian dan boleh dideskripsikan fenomena yang
muncul pada saat penelitian tersebut?
7.
Bagaimana teknik pengolahan data yang Anda lakukan beserta alasan mengapa
menggunakan teknik tersebut?
Boleh deskripsikan ulang hasil temuan dari penelitian Anda beserta rekomendasi untuk
pihak-pihak yang terkait?
Selain itu boleh jadi penguji akan menguji diri Anda dengan pertanyaan yang seolah-oleh
sebuah masukan yang boleh jadi tidak semuanya harus Anda terima dan ikuti mentahmentah. Seperti;
1.
Menurut saya, judul penelitian Anda kurang tepat, sebaiknya dirubah menjadi seperti ini,
atau baiknya ditambahkan dengan kata ini. ingat perubahan judul skripsi Anda, akan
membuat Anda harus menyempatkan waktu merubah SK ke akademik lho, jadi kalau masih
bisa diberikan argumentasinya mengapa judulnya itu, maka itu akan lebih baik.
2.
Ada juga dosen penguji yang bilang coba dilihat kembali sepertinya antara rumusan
masalah dan hasil pengujian hipotesis tidak sinkron, tolong diperbaiki. Ingat kalau sampai
Anda merubah rumusan masalah bisa-bisa Anda harus melakukan penelitian ulang, dna itu
berarti Anda harus menyusun instrumen ulang, sama saja dengan Anda membuat skripsi
dari awal lagi.
3.
Atau kalau menurut saya, Anda sebaiknya merubah metode penelitian yang lain, metode
yang Anda gunakan terlalu kabur dari masalah penelitian. Wah ini juga gawat kalau di ikuti
begitu saja dan tidak kita berikan argumentasi untuk mempertahankannya.
Pertanyaan seputar Latar Belakang:
1. Judul penelitian kamu apa?
2. Mengapa kamu mengambil judul itu?
3. Apakah memang ada permasalahan di masyarakat saat ini, sehingga harus dilakukan penelitian
tentang itu?
4. Tujuan penelitiannya apa?
5. Faktor apa saja kamu ambil? Mengapa hanya factor-faktor itu saja? Apa bedanya factor
langsung dan tidak langsung?
6. Judul kamu hubungan atau pengaruh?
7. Manfaat penelitiannya apa?
Pertanyaan seputar Tinjauan Pustaka:
1.Coba kamu jelaskan setiap factor yang kamu ambil dalam penelitian ini?
2.Dari mana sumber teori yang kamu peroleh?
Pertanyaan seputar Metlit:
1.Jenis penelitian kamu apa?
8.R table itu apa, berapa r table untuk n = 30 (misalnya) atau n yang digunakan berapa?
9.Berapa tahap uji validitas dilakukan dan pengolahannya bagaimana?
Pertanyaan seputar Pengolahan Data?
1.Bagaimana tahapan pengolahan data penelitian?
2.Perlukan program M. Excel untuk mengolah data penelitian?
3.Tahukah kamu tentang SPSS?
4.Apa itu SPSS?
5.Bagaimana cara kerjanya?
Pertanyaan seputar Hasil Penelitian dan Pembahasan:
1.Distribusi frekuensi itu apa (lihat spss)?
2.Mengapa analisis univariat mengambil dari table frekuensi?
3.Mana yang lebih besar factor resiko atau non resiko? Mengapa hal demikian terjadi di tempat
penelitian?
4.Tabel crosstab itu apa (lihat spss)?
5.Tabel chi square itu apa (lihat spss)?
6.P value itu apa?
7.Hasil analisis bivariat p valuenya berapa? Ada hubungan kah atau tidak? Darimana kamu bisa
menyimpulkan itu ada/tidak hubungan?
8.Hasil penelitian kamu sejalan/ tidak sejalan dengan teori? Teori apa? Mengapa?
9.Adakah hasil penelitian orang lain mendukung penelitian kamu?
10.Hasil penelitian kamu menyimpang tidak? Jika menyimpang mengapa bisa terjadi? Ada apa
dengan kamu?
Pertanyaan seputar Kesimpulan dan Saran?
1.Kesimpulan dari penelitian kamu apa?
2.Sarannya dari hasil penelitian kamu apa?
TIPS MENGHADAPI UJIAN PROPOSAL PENELITIAN
1. Siapkan mental:
Tidak ada penelitian yang sempurna, pasti ada kekurangannya, hubungi pembimbing dan pakar
statistic secara regular. Memang di kita proposal penelitian menyeramkan tapi maksudnya
untuk kesempurnaan penelitian. Jangan lupa tujuan penguji adalah menguji bukan membantai
anda- kalau untuk membantai adalah sangat mudah yaitu dengan memberikan pertanyaan yang
sangat sulit. Sering mengikuti ujian proposal dari senior anda akan menudahkan anda
2. Siapkan makalah sbb: ( sebagian dari ini tidak semuanya berlaku pada Universitas atau
Perguruan Tinggi)
a. Judul jangan pakai singkatan, sederhana sehingga jelas hubungan antara variable bebas dan
tergantung
b. Pendahuluan meliputi Latar Belakang seperti magnitude masalah, kronologis dan alternative
solusi lain
c. Pokok Permasalahan, Batasan masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan
ini inti dari penelitian. Research question akan menentukan judul, tujuan, hipotesis, kerangka
konsep, metode, variable dsb
d. Tinjauan Pustaka membahas tentang Kerangka Pikir, kerangka Teori, secara detail variable
bebas, variabel tergantungnya serta hubungannya
e. Kerangka konseptual harus menggambarkan penyakit secara keseluruhan dan variabel yang
diteliti serta hubungannya. Harus jelas mana yang diteliti dan mana yang tidak diteliti. Kerangka
konsep harus berisi penjelasan jangan hanya gambar
f. Metode Penelitian meliputi Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis Penelitian, Teknik
Pengumpulan Data, Sumber Data, Alat dan Bahan, Tahapan Penelitian, Jadwal Penelitian.
g. Randomisasi dan blinding akan menambah bobot penelitian secara signifikan. Blinding ini
akan ditanyakan oleh tim etik (ethical clearance)
h. Definisi operasional harus menjelaskan variable dan singkatan. Singkatan bisa dimasukkan
dalam lembar tersendiri yang berisi daftar singkatan
i. Rencana Dummy table harus ditulis dan jenis datanya sudah diperkirakan sehingga metode
statistiknya bisa direncanakan
j. Cara menuliskan daftar pustaka menurut sistem mana
k. Mohon perbahasaan diperhatikan. Jangan menulis kalimat terlalu panjang, potong dengan
titik atau koma atau dash
3. Persiapan Presentasi:
a. Ingat waktu hanya 20 menit
b. Jangan lebih dari 20 slide
c. Huruf ppt harus maksimal 5-6 ke kanan, 5-6 ke bawah, font 24, arial atau times new roman
dengan kombinasi warna yang sesuai
d. Ingat cara presentasi: introduksi, Rumusan Masalah, Tujuan, Tinjauan pustaka, kerangka pikir
atau konseptual, Hipotesis, metode, dan rencana dummy table
e. Kaji kira-kira yang ditanyakan apa? Siapkan jawaban yang singkat, kalau nggak tahu jawab
sejujurnya. Tapi ingat yang paling tahu penelitian ini adalah anda dan pembimbing anda.
Sebagian besar penguji dari malahan akan bertanya mengenai yang generik. Jangan sampai tidak
tahu apa yang akan anda teliti
f. Pertanyaan paling sering muncul adalah:
i. Masalah nya apa (ada di pendahuluan dan Research question)
ii. Judul
iii. Pengertian variabel
iv. Hubungan antara variable
v. Kerangka konseptual
vi. Metode- pelajarai jenis-jenis metode sesuai tujuan penelitian
vii. Statistic jenis data- rasio, ordinal, interval sehingga membutuhkan statistic
yang mana
viii. Koreksi mengenai perbahasaan
ix. Koreksi untuk cara penulisan
g.
Latihan di depan kaca, teman-teman anda atau di depan pembimbing
4. Setelah maju ada 2 kemungkinan lulus dan tidak lulus atau lulus dengan perbaikan. Sebagian
besar masuk dalam kriteria lulus dengan perbaikan. Bila masuk kriteria ini, mohon pertanyaan
atau usulan yang muncul dijawab dan disampaikan jawabnnya ke masing-masing penguji Anda
tersebut.
Beberapa pertanyaan seputar ujian skripsi yang biasa dihadapi mahasiswa, diantaranya
sebagai berikut:
Kalau kita tidak bisa jawab pertanyaan dari dosen penguji, kita harus diam saja atau bilang lupa
/tidak tahu/ atau jawab rada ngaco yg penting jawab, atau gimana ??
Bagaimana menghadapi dosen yang tukang bantai apa harus dilawan atau didiamkan saja alias
manut saja dan mengikuti apa yang diinginkan sang penguji ataukah melawan saja?
Untuk menghadapi sidang haruskah dengan super serius atau tetap keep smile dan takutnya
kalau cengar-cengir dikira penguji tidak serius, tapi katanya segala sesuatu akan lebih baik jika
diawali dengan senyum? Benar gak tuh??
Biasanya perlu berapa lama untuk mempersiapkan dan belajar sebelum menghadapi ujian
sidang?
Ada kiat-kiat khusus gak sebelum menghadapi ujian sidang?
Ternyata beragam jawaban muncul, Berikut beberapa jawaban dari rekan-rekan yang pernah
mencicipi ujian sidang, termasuk aku yah heheh
Tips & Triks Ujian Skripsi :
Belajar yg benar, kuasain skripsi (waktu itu butuh 2 minggu-an buat kuasain materi)
Berdoa
Jaga kesehatan
Jangan tegang
Jumlah pemirsa jangan banyak-banyak (makin banyak pemirsa, sepertinya dosen penguji
jadi makin arogan& sangar)
Duduk manis
Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar dosennya agak iba dikit)
pengalaman dari teman-teman (cewek) sih dilakuin jurus jitu sampai nangis-nangis saat dosen
penguji mulai membantai mereka, waduhh..ada-ada ja yah hehe.. tapi aku gak yah??
Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda kuasai
Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi boomerang bagi
anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab (pura-pura lega sekaligus
tegang menghadapi next question, walah!)
Ucapkan terimakasih & salamin satu persatu begitu selesai sidang (mungkin bisa nambah
poin kesopanan gitu Hehe)
Tunjukkan kebahagiaan& keharuan yang amat sangat karen berhasil mlewati meja hijau
Seharusnya jawab semua pertanyaan penguji walau salah. Daripada anda diam saja (jadi
terlihat anda tidak menguasai materi / otak anda kosong).
Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
Latihan dulu sama dosen pembimbing kita
Percaya diri dengan diri kita sendiri
Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan penguji sedikit
diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga tidak membahas masalah itu, oleh karena di skripsi
ada yg namanya ruang lingkup pembahasan
Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu menyusun skripsi, santai
aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H, soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal
terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal anda terlihat agak
sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan penilaian, kalau anda
diam ya nilai yudisiumnya kecil.
Berikut juga beberapa saran menghadapi sidang ujian skripsi
Berdoa dulu sebelum sidang, kalau sidangnya lebih dari 1 orang, doa bareng membuat hati anda
lebih tenang dan lebih pede. Kalau ada penguji, silakan doa bareng penguji juga.
Salah satu poin penting dari sidang adalah presentasi! Siapkan presentasi anda sebaik
mungkin.Waktu presentasi hanya 15-30 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan
presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang-orang. Cocokkan apa yang
dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan
jangan melucu juga.
Jangan terlalu technical. Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para
calon client dan mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi
slide terlalu banyak tentang hal-hal technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya kalau
tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4 class, dibacakan pula, itu
membosankan sekali. Buatlah presentasi anda menekankan pada poin-poin berikut. Apa saja
masalah yang ada selama ini, solusi apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut,
mengapa penelitian anda di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu-satunya cara
terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program anda benarbenar dibutuhkan. Kalau pada presentasi anda sudah terlalu teknis dan isinya rumus-rumus angka
semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi anda sudah berkurang. Sadarlah bahwa
anda membuat skripsi tersebut selama 1 semester, oleh karena itu anda mengerti semua hal-hal
teknis yang anda buat. Tapi dosen penguji bisa jadi hanya membaca skripsi anda beberapa jam
sebelumnya. Bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho. Maksudnya
jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah dimengerti.
Kalau ada revisi pada halaman tertentu, berikanlah sebelum presentasi. Dengan demikian dosen
akan melihat terlebih dahulu dan mempelajarinya sebelum mulai sesi tanya jawab.
Sewaktu tanya jawab, jangan gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan menanyakan apa yang
anda tulis di buku skripsi anda.
Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban (maksudnya, jangan diam). Jangan bilang gak tahu
juga. Jelaskan saja apa yang anda tahu dan mengapa anda menulis demikian. Kalau anda terbukti
salah, jangan langsung bilang, ya saya salah. Cobalah jelaskan sebisanya mengapa anda
berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja hal
ini akan direvisi nanti. Terima kasih atas masukannya (setelah sidang, apabila lulus, tetap akan
ada revisi buku skripsi).
Ketika tanya jawab, jawaban anda juga gak boleh ngambang. Semuanya harus berdasar. Semua
yang anda tulis di buku skripsi harus berdasar semua. Kalau anda menulis suatu statement,
berikanlah referensi bahwa statement tersebut diambil dari buku ini halaman segini. Kalau
berdasar pada pendapat pribadi anda, tuliskanlah hasil penelitian anda, mengapa anda bisa
berpendapat demikian. Sehingga kalau ditanya dosen, anda bisa jawab, statement anda diambil
dari buku ini halaman segini. Atau anda bisa bilang, bapak bisa buka buku skripsi saya halaman
345, di situ ada penelitian saya yang hasilnya demikian demikian blablabla. Penguji paling
senang kalau semua jawaban anda berdasar.
Jangan menjelaskan terlalu pendek ketika tanya jawab. Jelaskanlah apa yang ditanyakan sebisa
anda.
Kalau bisa demo, demokanlah hasil penelitian anda pada dosen untuk lebih memberikan
gambaran pada dosen penguji, apa yang anda buat. Sadarlah lagi bahwa anda membuat skripsi
ini selama 1 semester, sedangkan dosen hanya melihat skripsi anda beberapa jam saja, jadi bisa
saja mereka menangkap hal yang berbeda jika anda hanya memberi penjelasan.
Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan
salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama-nama dosen penguji kalau bisa.
Kalau sidangnya bertiga, jangan menjatuhkan jawaban dari teman anda. Kalau memang dia
salah, jangan potong di tengah penjelasannya. Koreksilah jawaban teman anda apabila anda
diberi kesempatan untuk menambahkan atau menjawab pertanyaan yang sama. Anda bisa bilang
bahwa anda mau menambahkan sedikit dari penjelasan teman anda. Hal ini semata-mata untuk
menghindari anda dicegat dan dianiaya oleh teman anda ketika pulang nantinya.
Salah satu poin penting dari skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian anda dari yang
selama ini sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu pengetahuan, mengembangkan
metode tertentu atau menjadi solusi masalah yang ada.
Jangan malu-malu mengatakan kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di bagian saran,
beritahukanlah kekurangan dari skripsi anda dan apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih
lanjut untuk penelitian berikutnya.
Jangan lupake wc dulu sebelum sidang. Bisa berabe kalau pengen ke wc sewaktu sidang.
Berpenampilan rapi dan tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang. Jangan ada yang
ketinggalan ini itu dan lupa ini itu.
Lanjut lagi ya..
Ketahui terlebih dahulu kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu kebiasaan dan kesukaan
dosen penguji, itu akan cukup membantu anda (contoh, kalau tahu dapat dosen penguji yang
agak gila hormat, maka kalau menjawab agak merendah sambil menyanjung kepintaran
dosen itu, misalnya)
Anda tidak bisa menjawab karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya tidak jelas, mungkin
bisa minta dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak usah malu-malu. Kalau memang tidak
tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab sebisanya, dengan catatan jangan ngawur tapi sebisanya
sesuai dengan pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya 60-80% itu mau ngetes mental
kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau dijawab ngawur, wah bisa tambah beringas
pertanyaanya semakin memojokkan kita.
Bukan super serius juga bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan wajah yang penuh
percaya diri tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap, silahkan tanya apa saja, hehehe. Ingat,
1 menit pertama mulai masuk ruangan sampai pertama keluar suara anda, itulah yang paling
menentukan, karena pada saat itu sang dosen akan menilai anda, apa anda siap atau tidak. Jika
masuk udah langkah kaku keringatan, terus ucapan pertama gemetaran sama oktaf naik satu
tingkat, wah langsung diterkam tuh!
Ini juga saya setuju dengan rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu anda buat sendiri mulai
awal hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu kebut semalam lagi, anda sudah siap! Tinggal
siapkan mental anda dan bangun kembali rasa percaya diri anda, jangan kuatir, pasti anda bias
melewatinya.
Secara umum, tunjukkan sikap tidak menggurui, kita berasumsi bahwa mereka sudah tahu, jadi
tidak perlu dijelaskan secara terlalu detil, cukup intinya aja.
Jangan menggunakan kata-kata yang menyerang, seperti masa bapak kayak gini aja ga tau? eh,
jangan salah, kata-kata sejenis kalau kita terjebak sering tidak sadar keluar lho!
Kuasai benar bidang skripsi kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-celah mana yang
mungkin lemah di konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar pas ditanyakan sudah tahu
jawabannya.
Jawab dengan kepala dingin, jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita! Yakinlah bahwa
semakin memojokkan sesungguhnya dosen itu sayang sama kita, karena ingin kita benar-benar
tahu apa yang kita teliti. Emosi bisa mengganggu aliran neurotransmitter di otak (ini hasil
penelitian lho), jadi pikiran kita tidak bekerja maksima