Professional Documents
Culture Documents
KONSEP DASAR
A. PENGERTIAN
Colostomi adalah suatu operasi untuk membentuk suatu hubungan buatan
antara colon dengan permukaan kulit pada dinding perut. Hubungan ini dapat
bersifat sementara atau menetap selamanya. (llmu Bedah, Thiodorer Schrock,
MD, 1983).
Colostomy adalah sebuah lubang buatan yang dibuat oleh dokter ahli bedah
pada dinding abdomen untuk mengeluarkan feses (M. Bouwhuizen, 1991).
B. JENIS KOLOSTOMY
1. Berdasarkan lokasinya;
transversokolostomi merupakan kolostomi di kolon transversum,
sigmoidostomi yaitu kolostomi di sigmoid,
kolostomi desenden yaitu kolostomi di kolon desenden
kolostomi asenden, adalah kolostomi di asenden (Suriadi, 2006)
2. Bedasarkan lama penggunaan
Kolostomi Permanen
Pembuatan kolostomi permanen biasanya dilakukan apabila
pasien sudah tidak memungkinkan untuk defekasi secara normal karena
adanya keganasan, perlengketan, atau pengangkatan kolon sigmoid atau
rectum sehingga tidak memungkinkan feses melalui anus. Kolostomi
permanen biasanya berupa kolostomi single barrel ( dengan satu ujung
lubang).
C. KOMPLIKASI
a. Prolaps, merupakan penonjolan mukosa colon 6 cm atau lebih dari
permukaan kulit.
Prolaps dapat dibagi 3 tingkatan:
Colon inloop
Colonoscopy
USG abdomen
E. ANATOMI FISIOLOGI
Usus besar atau kolon berbentuk tabung muskular berongga dengan
panjang sekitar 1,5 m yang terbentang dari sekum hingga kanalis ani. Diameter
usus besar sudah pasti lebih besar dari dari pada usus kecil, yaitu sekitar 6,5 cm,
tetapi makin dekat anus diameternya semakin kecil.
Kolon memiliki berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan dengan
proses akhir isi usus. Fungsi kolon yang penting adalah absorbsi air dan
elektrolit , yang sudah hampir selesai dalam kolon dextra . kolon sigmoid
berfungsi sebagai reservoir yang menampung masa feses yang sudah terdehidrasi
hingga berlangsungnya defekasi. Usus besar terdiri dari caecum, appendix, kolon
ascendens, kolon transversum, kolon descendens, kolon sigmoideum dan rektum
serta anus
Colon transversum panjangnya sekitar 38 cm, berjalan dari flexura coli dextra
sampai flexura coli sinistra. Bagian kanan mempunyai hubungan dengan
duodenum dan pankreas di sebelah dorsal, sedangkan bagian kiri lebih bebas.
Flexura coli sinistra letaknya lebih tinggi daripada yang kanan yaitu pada polus
cranialis ren sinistra, juga lebih tajam sudutnya dan kurang mobile. Flexura coli
dextra erat hubunganya dengan facies visceralis hepar (lobus dextra bagian
sigmoideum
mempunyai
mesosigmoideum
sehingga
letaknya
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Keadaan stoma :
Posisi stoma.
TUJUAN/KH
nyaman TUJUAN:
INTERVENSI
Kaji keluhan dan derajad nyeri
berkurang/hilang
Motivasi
untuk
melakukan
RA
U
tekhnikme
Pertahankan puasa
medis
Kerusakan intregitas kulit Tujuan :
berhubungan
pemasangan kolostomi
integritas
Kriteria hasil :
yan
Iritasi berkurang
Luka kering .
Gangguan konsep diri/citra Tujuan :
manipulasi/tidak
terlibatlan
dalam perawatan
Menerima perubahanstoma,
kedalam
konsep
gunakan
dirimemberikan
Tingkatkan
kesempatan
tanda
pasien
untukkep
positif
penampilan
tentang M
normal
bahwa
dsb.dap
penerimaan
denganemosi
menyentuh
Menyatakan perasaanpasien
tentang stoma / penyakit
Mulai menerima situasi
Gangguan
istirahat
secara konstruktif
tidur Tujuan :
akibat
colostomy
Berikan
Kriteria Evaluasi :
system
alas
kantong
adekuat, F
dan
Dukung
yangsebelum tidur
kebiasaan
ritualyan
pas
kelanjutan
Intoleransi
aktivitas Tujuan :
berhubungan
aktivitas
sesuai kondisinya
KH:
dapat
duduklatihan
sendiri
Nutrisi
kebutuhan
kurang
dari Tujuan :
berhubungan Diharapkan nafsu makan Jelaskan makanan yang dianjurka dan yang M
KH:
dipantangkan
malnutrisi
tandasering
Monitor
bur
makanan-makanan
yang
pen