Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Fenomena listrik dan magnetik pada jaringan hidup khususnya pada anatomi mahluk
hidup dapat membangkitkan sinyal bila dideteksi secara listrik. Pada sel jantung manusia,
pristiwa polarisasi dan depolarisasi yang membangkitkan sinyal listrik dapat dimodelkan secara
matemtika
Dalam makalah ini disampaikan hasil setudi literatur yang mengungkap pemodelan
matematika aktifitas sel jantung yang mengalami depolarisasi dan repolarisasi sehingga
menghasilkan sinyal listrik. Kombinasi antara teknik, fisik, dan biologi yang selanjutnya dianalisa
dengan hukum Ohm dan persamaan Maxwell untuk mendeteksi sinyal yang dibangkitkan oleh
jantung. Sinyal tersebut digunakan untuk diagnosa awal penyelidikan kondisi jantung seseorang
dengan menggunakan electro cardiogram (ECG).
Dengan memakai hukum Ohm, persamaan Maxwell dan prinsip resiprositas, maka akan
didapat formasi sinyal ECG.
Kata kunci: Hukum Ohm, Persamaan Maxwell, Resiproksitas, Sinyal ECG.
ABSTRACT
Electric and magnetic phenomena in living tissues, especially in the anatomy of living
creatures can generate an electrical signal when detected. In the human heart cells,
pristiwa polarization and depolarization that generates electrical signals can be modeled
mathematically
In this paper presented the results of the literature reveals setudi mathematical modeling
activity in cells that experienced cardiac depolarization and repolarization resulting in electrical
signals. The combination of technical, physical, and biological subsequently analyzed with Ohm's
law and Maxwell's equations to detect signals generated by the heart. Signals are used for early
diagnosis of heart conditions a person investigation using electro cardiogram (ECG).
Using Ohm's law, Maxwell's equations and the principle of reciprocity, then the
formation will be obtained ECG signal.
Keywords: Ohm's Law, Maxwell's Equations, Resiproksitas, ECG Signal.
PENDAHULUAN
Jantung dalam tubuh mahluk hidup
berfungsi untuk memompa darah sehingga
darah mampu terdistribusi ke seluruh tubuh.
Hal inini disebabkan karena jantung memiliki
sistem konduksi yaitu otot sinus node yang
terdiri dari sel-sel khusus yang dapat menghasilkan sinyal dan merangsang dirinya
sendiri (Hurst JW, 1990).
Dalam ilmu kedokteran pendeteksian
sinyal atau detak jantung seseorang dengan
mengguna-kan electro cardiogram (ECG)
1
1
30
Nimade Seniari.: Pemodelan Matmatika Aktifitas Listrik Sel Jantung pada Pembangkitan
31
0,
t
i
I i ri
x
0
I 0 r0 ..................................(1)
x
I i I o
......(2)
im
x
x
Dengan
I i = total arus longitudinal intra cellular
Dari sinyal yang didapat dapat dipetakan menjadi isocrounic surface. Gambar 5.
A dan B menunjukkan bagian dari jaringan
jantung melalui perambatan muka gelombang
depolarisasi (A) dan repolarisasi (B). Ilustrasi
ini, muka gelombang bergerak dari kanan ke
kiri yang artinya bahwa titik aksis bergerak ke
kanan. (Fozzard HA, 1991).
Sifat penting jaringan jantung digunakan untuk menganalisa distribusi potensial
dan distribusi arus yang berkaitan dengan
perambatan gelombang yaitu :
a. Sel-sel terhubung pada jalur kecil berresistansi rendah, akibatnya arus mengalir
pada ruang intraseluler sel satu ke sel
berikutnya secara bebas,
b. Ruang antara sel-sel sangat sensitiv akibatnya: arus intraseluler dan ekstraseluler
dibatasi ke arah pararel terhadap perambatan muka gelombang datar.
Dari kedua kondisi tersebut, secara
eksak dapat diterapkan pada model inti
i =
o =
brane
potensial pada permukaan luar mem-
brane
Dari persamaan 1 diatas didapat Persamaan
3 berikut (Jaakko Malmivuo, 1995) :
i
I 0 ri
x
0
I 0 r0 ..3
x
i ri I 0 dx
x = x
dan
Potensial membran:
0 r0 I 0 dx ......(4)
Vm i 0
dan dari
Persamaan 4 didapatkan :
Vm (ri r0 ) I 0 dx ......................(5)
Dari persamaan 5 kita dapatkan hubungan
yang penting untuk inti konduktor kondisi
ri
Vm .........................(6)
ri r0
r
0 0 Vm ...........................(7)
ri r0
linear :
32
biasanya sangat
sempit kira-kira 1 mm.
Dengan mengaplikasikan Persamaan 6,
Gelombang Depolarisasi
Penelitian dilakukan dengan menerapkan persamaan 7 yaitu:
ri
Vm
ri r0
menghasilkan potensial
ekstra seluler
ro
0,5
ro r1
Nimade Seniari.: Pemodelan Matmatika Aktifitas Listrik Sel Jantung pada Pembangkitan
2Vm
(ri ro )im ....................(8)
x 2
Persamaan untuk arus transmembran :
im
1 2Vm
...............(9)
ri ro x 2
33
34