Professional Documents
Culture Documents
8 DIAGNOSA SEHAT
RS PGI CIKINI
OLEH:
SUIS PRIYATI
adalah proses
menyimpang.
Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan rasa percaya
3)
anaknya.
Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan
4)
rasa percaya.
Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan rasa
percaya anaknya.
b. Tindakan Keperawatan
Untuk perkembangan psikososial bayi :
1) Panggil bayi sesuai namanya.
2) Gendong dan memeluk saat bayi menangis.
3) Pada saat bayi menangis segera cari kebutuhan dasar yang
4)
5)
Untuk keluarga
1) Informasikan pada keluarga perilaku bayi yang menggambarkan
bayi normal dan menyimpang, karakteristik perilaku bayi normal:
Tersenyum atau tertawa senang ketika ibunya datang
2)
menghampiri.
Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya.
Menangis saat merasa tidak nyaman ( basah, lapar, haus, sakit
dan gerah).
Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak
bicara.
Mencari suara ibu/orang lain yang memanggilnya.
Memeluk tubuh ibu/orang lain saat digendong.
Menangis saat digendong orang yang tidak dikenalnya.
Menolak saat akan digendong orang yang tidak dikenalnya.
Informasikan cara menstimulasi perkembangan rasa percaya anak
dengan cara menjaga kenyamanan dan keamanan/keselamatan
3)
bayi.
Mendemonstrasikan dan melatih keluarga cara menstimulasi
4)
perkembangan.
Memberi kesempatan kepada keluarga untuk mempraktekkan cara
menjaga kenyamanan, keamanan dan keselamatan bayi.
keluarganya.
8) Hanya sebentar mau berpisah dengan orangtua.
9) Menunjukkan rasa suka dan tidak suka.
10) Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
11) Mampu menyatakan akan buar air besar dan buang air kecil
b. Motorik kasar
Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan selama paling sedikit 2
hitungan.
c. Motorik halus
Mampu membuat garis lurus.
d. Berbicara, berbahasa dan kecerdasan :
Mampu menyatakan keinginan paling sedikit dengan 2 kata.
D. Intervensi Keperawatan
Tujuan :
Untuk anak
1)
2)
sehari - hari.
Bekerjasama dan memperlihatkan kelebihan diri diantara orang
lain.
i.
Tujuan
Untuk keluarga
1) Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan psikososial
2) Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya (kemandirian)
3) Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan
kemandirian anak
4) Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan kemandirian
Tindakan keperawatan untuk keluarga
Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan untuk :
a) memfasilitasi perkembangan psikososial anaknya.
Berikan aktivitas bermain yang menggali rasa ingin tahu anak seperti
bermain tanah, pasir, lilin, membuat mainan kertas, mencampur
warna, menggunakana cat air, melihat barang, binatang, tanaman,
orang
yang
menarik
perhatiannya
dengan
tetap
menjaga
keamanannya.
Berikan kebebasan pada anak untuk melakukan sesuatu yang
diinginkan tetapi tetap memberi batasan. Misalnya membolehkan
anak memanjat dengan syarat ada yang mendampingi/mengawasi
atau mengajarkan cara agar tidak jatuh.
bersamaan.
Mengajak anak bermain menumpuk dan menyusun balok /kubus/
3. ANAK USIA PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PRA SEKOLAH (3 6) TAHUN : INISIATIF VS RASA BERSALAH
A. PENGERTIAN
Adalah tahap perkembangan anak usia 3-6 th dimana pada usia ini
anak akan belajar berinteraksi dengan orang lain, berfantasi dan
berinisiatif, pengenalan identitas kelamin, meniru
B. BATASAN KARAKTERISTIK:
1. Anak suka mengkhayal dan kreatif
2. Anak punya inisiatif bermain dengan alat-alat dirumah
3. Anak suka bermain dengan teman sebaya
4. Anak mudah berpisah dengan orang tua
5. Anak mengerti mana yang benar dan yang salah
6. Anak belajar merangkai kata dan kalimat
7. Anak mengenal berbagai warna
8. Anak membantu melakukan pekerjaan rumah sederhana
9. Anak mengenal jenis kelaminnya
10. Belajar ketrampilan baru melalui permainan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat
dapat merumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut:
Potensial mengembangkan rasa inisiatif
Meningkatkan
peran
serta
keluarga
dalam
meningkatkan
A. PENGERTIAN
Adalah tahap perkembangan anak usia 7-12 th dimana pada usia ini
anak akan belajar memiliki kemampuan bekerja dan mendapat ketrampilan
dewasa, belajar menguasai dan menyelesaikan tugasnya, produktif belajar,
kenikmatan dalam berkompetisi kerja dan merasakan bangga dalam
keberhasilan melakukan sesuatu yang baik. Bisa membedakan sesuatu
yang baik/tidak dan dampak melakukan hal yang baik/tidak.
B. BATASAN KARAKTERISTIK:
1. Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah/rumah
2. Mempunyai rasa bersaing misal ingin lebih pandai dari teman, meraih
juara pertama
3. Terlibat dalam kegiatan kelompok
4. Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
5. Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sederhana misal
merapikan tempat tidur,menyapu dll
6. Memiliki hobby tertentu, misal naik sepeda, membaca buku cerita,
menggambar
7. Memliliki teman akrab untuk bermain
8. Tidak ada tanda bekas luka penganiayaan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat
dapat merumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut:
Kepuasan terhadap keberhasilan yang dicapai
1. Karakteristik Normal
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
a.
b.
c.
d.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
PERKEMBANGAN NORMAL
1. Intervensi generalis :
a.
b.
c.
d.
e.
2. Intervensi spesialis
a.
b. Triangel terapi
KARAKTERISTIK PERILAKU
a.
tanggungjawab
secara
ekonomi,
sosial
dan
emosional
7. Mempunyai konsep diri yang realistis
8. Menyukai diri dan mengetahui tujuan hidup
9. Berinteraksi baik dengan keluarga
10. Mampu mengatasi stress akibat perubahan dirinya
11. Menganggap kehidupan sosialnya bermakna.
12. Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya.
b. Karakteristik penyimpangan perkembangan
1. Tidak mempunyai hubungan akrab
2. Tidak mandiri dan tidak mempunyai komitmen hidup
3. Konsep diri tidak realistis
4. Tidak menyukai diri sendiri
5. Tidak mengetahui arah hidup
6. Tidak mampu mengatasi stress
7. Hubungan dengan orang tua tidak harmonis
8. Bertindak semaunya sendiri dan tidak bertanggung jawab
9. Tidak memiliki nilai dan pedoman hidup yang jelas, mudah
terpengaruh
10. Menjadi pelaku tindak antisosial (kriminal, narkoba, tindak asusila)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
GENERALIS
1. Meningkatkan pemisahan dari autokratis keluarga
Intervensi:
a. Perkuat kebebasan yang sesuai
b. Gali tindakan alternatif untuk membantu dalam membuat keputusan
c. Dorong komunikasi dengan keluarga
2. Memulai identitas orang dewasa
Intervensi:
Intervensi:
a. Perkuat diskusi tentang pandangan dengan pasangan atau calon
pasangan
b. Berikan informasi tentang pandangan atau opini alternatif
8. Memulai penerimaan peran ganda menjadi orangtua
Intervensi:
a. Gali perasaan
b. Gali nilai dan alternatif mengenai orangtua
c. Perkuat prilaku pencarian informasi
d. Berikan informasi tentang prilaku orangtua atau kelas orangtua
9. Mengevaluasi ulang dan mengembangkan keterampilan menjadi
orangtua yang konsisten dengan kebutuhan pertumbuhan anak
Intervensi:
a. Hargai pengakuan adanya perbedaan
b. Berikan informasi tentang perkembangan kebutuhan anak
c. Sarankan keterampilan alternatif sebagai orangtua
10. Menyesuaikan perubahan karier
Intervensi:
a. Gali perasaan tentnag perubahan karier
b. Sarankan cara untuk mengurangi stress selama perubahan karier
c. Sarankan strategi untuk memudahkan adaptasi dengan perubahan
karier atau menguatkan strategi yang telah digunakan gali dampak
perubahan pada diri/ atau keluarga
11. Menyesuaikan relokasi
Intervensi:
a. Gali dampak perubahan pada diri dan/atau keluarga
b. Berikan informasi tentang sumber lokal
c. Perkuat aktivitas pencapaian tujuan
12. Menyeimbangkan peran ganda
Intervensi:
a. Gali perasaan tentang peran ganda
b. Bantu dalam memprioritaskan aktivitas
c. Diskusikan aktivitas yang bisa dikurangi atau diterima oleh oranglain
13. Mengembangkan tujuan jangka panjang untuk keamanan keluarga
Intervensi:
a. Gali tujuan yang realistis dengan klien
b. Bantu dalam memprioritaskan tujuan yang sesuai
c. Diskusikan strategi untuk mencapai tujuan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN DAN PENYIMPANGAN
PERKEMBANGAN
1. Intervensi generalis
a. Membangun hubungan sosial yang harmonis dengan individu
b. Melakukan kegiatan secara bersama-sama
c. Tidak melontarkan kalimat negatif melainkan tetap memberikan
semangat
d. Memotivasi individu untuk berinteraksi dengan oranglain
e. Membantu individu menemukan nilai dan pedoman hidup yang jelas
f. Membimbing individu bila terlibat perilaku antisosial (kriminal,
narkoba, tindak asusila) dan tidak menguculkan/menjauhinya.
2. Intervensi spesialis
a. Terapi stimulasi perkembangan psikososial dewasa (20-30 tahun)
Karakteristik Normal
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
berkeluarga
d. Tidak mempunyai komitmen pribadi yang jelas
e. Tidak memiliki pekerjaan dan profesi yang tetap sehingga tidak dapat
mandiri secara keuangan dan sosial
f. Berperilaku antisosial (kriminal, tindak asusila, narkoba)
g. Tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN : TERHAMBAT
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Intervensi Perkembangan Normal
Intervensi Generalis :
a. Menjelaskan
perkembangan
usia
dewasa
yang
normal
dan
dengan
baik
dengan
pasangan
dan
menikmati
Intervensi Generalis :
a. Menganjurkan individu membuka diri, menjalin hubungan dengan
orang lain
b. Membantu menemukan pedoman dan nilai-nilai kehidupan serta
konsep diri yang jelas
c. Tetap menjalin hubungan baik dengan individu yang bermasalah
(kriminal, tindak asusila, narkoba) sambil terus membimbingnya
d. Memfasilitasi individu untuk mengikuti kegiatan sosial di masyarakat
e. Menganjurkan individu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan
yang dimilikinya
Intervensi Spesialis :
1. Terapi stimulasi perkembangan psikososial usia 30 60 tahun.
2. TKT Dewasa tengah
Tugas Perkembangan
Perkembangan yang
normal :
Integritas diri /
keutuhan konsep
diri
Perilaku Lansia
Mempunyai harga diri tinggi
Menilai kehidupannya berarti
Menerima nilai dan keunikan orang lain
Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
Menyiapkan diri menerima datangnya kematian
Melaksanakan kegiatan agama secara rutin
Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
kelompok masyarakat
Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang
telah mandiri
C. Diagnosa Keperawatan
melakukan
tindakan
untuk
mencapai
perkembangan
Tindakan Keperawatan
a. Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia
yang normal dan menyimpang (lihat tabel
sebelumnya)
b. Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan
oleh lansia untuk mencapai integritas diri
yang utuh :
Keluarga
1. Tujuan
Keluarga dapat menjelaskan perilaku lansia yang menggambarkan
perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang
Keluarga dapat menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan lansia
Keluarga melakukan tindakan untuk memfasilitasi perkembangan
lansia
Keluarga
merencanakan
stimulasi
untuk
mengembangkan
Tindakan Keperawatan
a. Menjelaskan
yang
perkembangan
normal
dan
psikososial
menyimpang
pada
keluarga
b. Mendiskusikan cara memfasilitasi
perkembangan lansia yang normal dengan
keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Potter, Patricia A. and Perry, Anee G. (1985). Fundamentals of Nursing concept,
process, and practice. St. Louis : The C.V. Mosby Company
Spesialis Jiwa FIK 2005-2007 dan tim pengajar spesialis jiwa (2008). Draft
Standar Asuhan Keperawatan Program Spesialis Jiwa. Jakarta : Program
Magister Keperawatan Jiwa FIK UI