You are on page 1of 25

Daftar Isi

4. BARISAN - BAGIAN II

ANALISIS REAL
(Semester I Tahun 2011-2012)
Hendra Gunawan
Dosen FMIPA - ITB
E-mail: hgunawan@math.itb.ac.id.

September 12, 2011

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Teorema 11 pada Bab 3 memberi kita cara untuk menyelidiki


kekonvergenan sebuah barisan tanpa harus mengetahui limitnya.
Persisnya, jika kita dihadapkan pada sebuah barisan yang monoton
dan terbatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ia konvergen.
Namun bagaimana bila barisan tersebut bukan barisan monoton
dan limitnya tak dapat diterka? Upaya yang dapat kita lakukan
dalam hal ini adalah mengamati jarak antara satu suku dengan
suku lainnya.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Barisan hxn i disebut barisan Cauchy apabila untuk setiap  > 0


terdapat N N sedemikian sehingga untuk m, n N berlaku
|xm xn | < .
Secara intuitif, suku-suku pada barisan Cauchy dapat sangat
berdekatan satu sama lain, dan ini terjadi tidak hanya pada dua
atau beberapa suku berturutan tetapi semua suku setelah indeks
tertentu.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Proposisi 10

Jika hxn i konvergen, maka hxn i merupakan barisan Cauchy.

Bukti. Misalkan hxn i konvergen ke L. Diberikan  > 0, pilih N N


sedemikian sehingga untuk tiap n N berlaku |xn L| < 2 .
Maka, untuk m, n N, kita peroleh
|xm xn | |xm L| + |L xn | <



+ = .
2 2

Ini membuktikan bahwa hxn i Cauchy.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Sifat Interval Bersarang

Kebalikan dari Proposisi 10 juga berlaku, namun untuk


membuktikannya kita memerlukan lemma berikut.
Lemma 11 (Sifat Interval Bersarang)
(i) Misal In := [an , bn ] dengan an < bn sedemikian sehingga
In+1 In untuk tiap n N. Maka
n=1 In 6= .
(ii) Jika, sebagai tambahan, |In | := bn an 0 bila n , maka

n=1 In merupakan himpunan singelton (hanya mempunyai sebuah


anggota).

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Bukti. (i) Untuk tiap n N berlaku


a1 an an+1 < bn+1 bn b1 .
Jadi han i naik dan terbatas di atas (sementara hbn i turun dan
terbatas di bawah). Akibatnya, an a := sup{an : n N} bila
n . Lebih jauh, an a bn untuk tiap n N, sehingga
a
n=1 In .
(ii) Jika x, y
n=1 In , maka |x y | bn an untuk tiap n N.
Karena bn an 0 bila n , maka haruslah |x y | = 0 atau
x = y.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Catatan. Ketertutupan interval In pada Sifat Interval Bersarang


merupakan hipotesis yang penting. Periksa bahwa bukti bagian (i)
tidak sah bila In := (an , bn ).

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Teorema 12
Jika hxn i Cauchy, maka hxn i konvergen.

Bukti. Misalkan hxn i Cauchy. Kita definisikan secara induktif


barisan bilangan asli hnk i sebagai berikut: Tetapkan n1 := 1 dan
untuk tiap k N pilih nk+1 bilangan asli terkecil sedemikian
1
.
sehingga nk+1 > nk dan jika i, j nk+1 , maka |xi xj | < 2k+2
Tinjau


1
1
Ik := xnk k , xnk + k , k N.
2
2
Maka Ik+1 Ik untuk tiap k N. (Jika x Ik+1 , maka x Ik
1
1
karena |x xnk | |x xnk+1 | + |xnk+1 xnk | < 2k+1
+ 2k+1
= 21k .)
Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

Selanjutnya, |Ik | = 22k 0 bila k . Akibatnya,


n=1 Ik := {x}
untuk suatu x R. Kita klaim bahwa xn x bila n . Ambil
 > 0. Pilih K N sedemikian sehingga 21K < . Jika n nK +1 ,
maka
1
|xn xnK +1 | < K +2 .
2
Sementara itu, x IK +1 mengakibatkan
1
.
2K +1

|x xnK +1 | <
Karena itu,
|xn x|

1
2K +2

1
2K +1

<

1
< .
2K

Dengan demikian klaim kita terbukti.


Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 13
Diketahui barisan hxn i dengan x1 = 1, x2 = 2, dan
1
xn+2 = (xn+1 + xn ), n N.
2
Maka, dapat diperiksa bahwa untuk tiap n N kita mempunyai
1
|xn+2 xn+1 | = n .
2
Dengan menggunakan Ketaksamaan Segitiga, kita peroleh untuk
m>n
1
|xm xn | |xm xm1 | + + |xn+1 xn | n2 .
2
Diberikan  > 0, kita dapat memilih N N sedemikian sehingga
1
< . Maka, untuk m, n N, kita peroleh
2N2
1
|xm xn | 2N2
< . Ini menunjukkan bahwa hxn i Cauchy, dan
karenanya konvergen.
Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Soal Latihan
1

Buktikan secara langsung bahwa jika hxn i Cauchy, maka hxn i


terbatas (tanpa melalui fakta bahwa hxn i konvergen) .

Tentukan limit barisan hxn i pada Contoh 13.

Barisan hxn i dikatakan kontraktif apabila terdapat 0 < K < 1


sedemikian sehingga |xn+2 xn+1 | K |xn+1 xn | untuk tiap
n N. Buktikan bahwa barisan kontraktif merupakan barisan
Cauchy, dan karenanya konvergen.

Diketahui barisan hxn i dengan x1 = 1, x2 = 2, dan


xn+2 =

xn+1 xn ,

n N.

Buktikan bahwa hxn i merupakan barisan Cauchy.


5

Selidiki apakah barisan h n1 i kontraktif.


Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Misalkan hxn i barisan dan hnk i barisan naik murni dengan nk N


untuk tiap k N. Maka, barisan
hxnk i
disebut sebagai sub-barisan dari hxn i.
Catatan. Pada pembuktian Teorema 12, kita mengkonstruksi
subbarisan hxnk i yang konvergen ke suatu x R. Secara umum,
dapat ditunjukkan bahwa setiap barisan terbatas selalu mempunyai
subbarisan yang konvergen.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 1
(i) Diketahui barisan h(1)n i. Maka,
h(1)2k1 i = h1i dan h(1)2k i = h1i
merupakan sub-barisan dari h(1)n i. (Pada sub-barisan pertama
nk = 2k 1, sedangkan pada sub-barisan kedua nk = 2k.)
(ii) Misalkan hrn i adalah barisan 1, 2, 23 , 53 , 85 , 13
8 , . . . . Maka
3 8
1, , , . . .
2 5

5 13
dan 2, , , . . .
3 8

merupakan sub-barisan dari hrn i. (Pada sub-barisan kedua,


nk = k + 1.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Hipotesis hnk i naik murni merupakan bagian penting dalam definisi


sub-barisan. Salah satu akibat dari hipotesis ini, kita mempunyai
nk k
untuk tiap k N. Fakta ini dapat dibuktikan dengan Prinsip
Induksi Matematika. (Jelas bahwa n1 1. Selanjutnya, jika
nk k, maka nk+1 > nk k dan karenanya nk+1 k + 1.)
Catat bahwa setiap sub-barisan dari barisan terbatas juga bersifat
terbatas. Selanjutnya, kita mempunyai teorema berikut.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Teorema 2

Jika hxn i konvergen ke L, maka setiap sub-barisan dari hxn i


konvergen ke L.

Bukti. Misalkan hxnk i adalah sub-barisan dari hxn i. Diberikan


 > 0, pilih N N sedemikian sehingga untuk setiap n N
berlaku |xn L| < . Maka, untuk setiap k N, kita mempunyai
nk k N, dan karenanya |xnk L| < . Dengan demikian hxnk i
konvergen ke L.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 3

Kita telah membahas kedivergenan barisan h(1)n i. Bukti


alternatif yang lebih sederhana dapat diberikan dengan
menggunakan Teorema 2. Karena terdapat sub-barisan h1i yang
konvergen ke -1 dan sub-barisan h1i yang konvergen ke 1, maka
barisan h(1)n i tidak mungkin konvergen. (Jika ia konvergen,
maka menurut Teorema 2 kedua sub-barisan di atas seharusnya
konvergen ke bilangan yang sama.)

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 4

Pada Soal Latihan 3.4 No. 3, anda diminta menunjukkan bahwa


hx n i konvergen untuk 0 < x < 1. Sekarang kita dapat menentukan
limitnya dengan menggunakan Teorema 2 sebagai berikut.
Misalkan hx n i konvergen ke L. Maka, sub-barisan hx 2k i akan
konvergen ke L juga. Namun,
x 2k = (x k )2 L2

untuk k .

Karena itu L = L2 , sehingga kita dapatkan L = 0 atau L = 1.


Mengingat 0 < x < 1 dan hx n i turun, kita simpulkan bahwa L = 0.
Hasil ini sesuai dengan Soal Latihan 3.3 No. 5.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 5
Pada Sub-bab 3.4, Contoh 13, kita telah menunjukkan bahwa
barisan hxn i yang didefinisikan secara induktif dengan
xn+1 =

1
2
xn +
,
2
xn

n N,

konvergen. Sekarang misalkan limitnya adalah L. Maka, menurut


Teorema 2, hxn+1 i juga konvergen ke L. Akibatnya
L=

1
2
L+ ,
2
L

sehingga L2 = 2. Namun x1 > 0


mengakibatkan xn > 0 untuk tiap
n N. Karena itu mestilah L = 2.
Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Soal Latihan
1

Diketahui barisan hxn i. Tunjukkan jika hx2k1 i dan hx2k i


konvergen ke bilangan yang sama, maka hxn i konvergen.
Buktikan jika hxn i Cauchy dan mempunyai subbarisan yang
konvergen ke x, maka xn x bila n .
Diketahui barisan hxn i didefinisikan secara induktif dengan
x1 = 1 dan
1
xn+1 = xn + , n N.
xn
Mungkinkah hxn i konvergen?
Diketahui barisan hrn i didefinisikan secara induktif dengan
r1 = 1 dan
1
rn+1 = 1 + , n N.
rn
Tunjukkan
jika hrn i konvergen, maka ia akan konvergen ke

(1 + 5)/2.
Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Barisan hxn i dikatakan konvergen ke + dan kita tuliskan


xn + bila n
apabila untuk setiap M > 0 terdapat N N sedemikian sehingga
untuk setiap n N berlaku xn > M.
Serupa dengan itu, barisan hxn i dikatakan konvergen ke dan
kita tuliskan
xn bila n
apabila untuk setiap M > 0 terdapat N N sedemikian sehingga
untuk setiap n N berlaku xn < M.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Catatan. Walaupun di sini kita menggunakan istilah konvergen


dan notasi yang mirip dengan notasi untuk barisan konvergen,
barisan yang kita bahas sebetulnya merupakan barisan divergen di
R. Proposisi 5 pada Bab 3 tidak berlaku untuk barisan yang
konvergen ke mengingat
/ R.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Contoh 16

(i) Barisan hni konvergen ke +; sementara barisan hni


konvergen ke .

1
1
(ii) Barisan 1 + + +
pada Soal Latihan 3.4 no. 5
2
n
merupakan barisan yang konvergen ke +.
(iii) Barisan h(1)n ni bukan merupakan barisan yang konvergen ke
+ ataupun konvergen ke .
Catatan. Barisan hxn i yang divergen dan bukan merupakan
barisan yang konvergen ke dikatakan berosilasi.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Teorema 17

(i) Jika hxn i naik dan tak terbatas (di atas), maka ia konvergen ke
+.
(ii) Jika hxn i dan tak terbatas (di bawah), maka ia konvergen ke
.
Catatan. Teorema 17 merupakan perluasan dari Teorema 11 pada
Bab 3. Sebagai akibatnya, pada sistem bilangan real yang
diperluas, barisan monoton selalu konvergen.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

Daftar Isi
4. BARISAN - BAGIAN II

4.3 Barisan Cauchy


4.2 Sub-barisan
4.3 Barisan Konvergen ke

Soal Latihan

Buktikan Teorema 17.

Buktikan bahwa untuk setiap bilangan rasional r > 0, barisan


hnr i konvergen ke +.

Misalkan xn > 0 untuk tiap n N.


Buktikan
bahwa hxn i

konvergen ke 0 jika dan hanya jika x1n konvergen ke +.

Hendra Gunawan

ANALISIS REAL

You might also like