Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
RIA NOVIANA
0310223083-22
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih
Derajad Sarjana Ekonomi
JURUSAN MANAJEMAN
KONSENTRASI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2007
ii
LEMBAR PENGESAHAN
: Ria Noviana
NIM
: 03102231-22
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Konsentrasi
Mahasiswa Bersangkutan,
Ria Noviana
NIM. 0310223101-22
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul :
Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada
CV. Robi Motor Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan
Yang disusun oleh :
Nama
: Ria Noviana
NIM
: 0310223083-22
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
...............................
...............................
.................................
iv
: Ria Noviana
Agama
: Islam
NIM
: 0310223083-22
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Alamat
Telephone
: (0526) 2023579
Riwayat Pendidikan
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan ramat-Nya maka skripsi dengan judul Pengaruh Pelatihan Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Robi Motor Tanjung Tabalong
- Kalimantan Selatan dapat terselesaikan.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat
dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
Dalam perjalanan penyelesaian skripsi ini, banyak sekali rintangan yang
harus penulis hadapi, namun berkat dorongan, bimbingan dan pengarahan dari
berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Subroto, SE, MM, Ak., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
2. Bapak Prof. M. S. Idrus, SE. MEc., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
3. Ibu Lily Hendrasti N, SE., MM., selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan,
pengarahan, dan pengetahuan yang sangat berharga selama penyusunan skripsi
ini.
4. Bapak Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menjadi mahasiswa
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.
ii
5. Bapak H. Yuliansyah Idis selaku Pimpinan CV. Robi Motor Tanjung Tabalong
Kalimantan Selatan yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk
melaksanakan penelitian skripsi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Brawijaya Malang yang dengan sabar
membimbing penulis dalam menimba ilmu selama duduk di bangku kuliah.
7. Yang terkasih dan tercinta Papah, Mamah, Kaka dan ade yang dengan
kesabaran, ketekunan memberikan dorongan dan doa restu, baik moral maupun
material selama penulis menuntut ilmu dan terselesainya SKRIPSI ini.
8. Terima kasih buat sahabat-sahabatku yang tidak dapat disebutkan satu persatu
dan telah banyak membantu penulis baik berupa tenaga maupun pikiran serta
leluconnya yang senantiasa membuat penulis merasa terhibur dan tidak jenuh
dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan di atas. Skripsi ini
tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati akan
menerima kritik dan saran. Kepada peneliti yang lain mungkin bisa
mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan
analisis yang lebih tajam. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................vii
ABSTRAKSI .......................................................................................................viii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................4
1.3. Tujuan Penelitian ...................5
1.4. Manfaat Penelitian .....................5
1.5. Sistematika Penulisan .........................................................................6
iii
iv
iv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vi
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran .........................................................................23
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Robi Motor ................................................38
vii
viii
ABSTRAKSI
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Pada CV.Robi Motor Tanjung Tabalong-Kalimantan Selatan)
Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa penggunaan tenaga kerja
yang efektif dan terarah merupakan kunci kearah peningkatan kinerja karyawan
sehingga perlu bagi perusahaan untuk membuat suatu kebijakan yang dapat
menggerakkan karyawan agar mau bekerja lebih produktif sesuai dengan rencana
yang ditetapkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kualitas karyawan, yaitu dengan melakukan pelatihan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
apakah variabel pelatihan yang terdiri atas materi pelatihan, pelatih, dan metode
pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun
parsial terhadap produktivitas kerja karyawan, serta dari variabel pelatihan yang
terdiri atas materi pelatihan, pelatih, dan metode pelatihan manakah yang paling
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh karyawan CV. Robi Motor sebanyak
50 orang karyawan tidak termasuk pimpinan dan kepala bagian. Penelitian ini
merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara
variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara
menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji
reliabilitas, uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel pelatihan yang terdiri atas
materi pelatihan (X1), pelatih (X2) dan metode pelatihan (X3) secara bersamasama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan (Y). Hal ini terbukti kebenarannya, yaitu dari nilai koefisien korelasi
(R) sebesar 0,763, Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,582 dan adjusted R
square sebesar 0,555 dengan uji F hitung sebesar 21,382 > F tabel sebesar 2,84,
maka keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima. Secara parsial variabel pelatihan
yang terdiri atas materi pelatihan (X1), pelatih (X2) dan metode pelatihan (X3)
berpengaruh positif atau berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan, hal ini ditunjukkan dengan nilai masing-masing variabel bebas, yakni
uji t hitung > t tabel dengan signifikansi yang < 0,05, maka keputusunnya Ho
ditolak dan Ha diterima, dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga variabel
pelatih (X2) merupakan variabel yang paling dominan atau memiliki pengaruh
paling besar terhadap variabel produktivitas kerja karyawan (Y) dengan nilai beta
terbesar, yaitu 0,459.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
pelatihan
yang
tepat,
maka
perusahaan
diharapkan
dapat
(2007),
menyatakan
bahwa
pengetahuan
(knowledge),
untuk memberikan rasa percaya diri dan menumbuhkan rasa keyakinan pada diri
karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Dengan demikian, apabila rasa percaya
diri telah diwujudkan, maka karyawan tersebut akan bisa bekerja semaksimal
mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu
produktivitas kerja yang lebih baik.
Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka penyusun mencoba
melakukan
penelitian
dengan
judul:
Pengaruh
Pelatihan
Terhadap
digunakan
dalam
menambah
pengetahuan
sebagai
bahan
PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penulisan dan
alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pelatihan
2.1.1. Pengertian Pelatihan
Dessler (1997), mengatakan bahwa pelatihan adalah proses mengajarkan
karyawan baru atau yang ada sekarang, keterampilan dasar yang mereka butuhkan
untuk menjalankan pekerjaan mereka.
Menurut Nitisemito (1996), pelatihan adalah suatu kegiatan dari
perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan
sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawannya sesuai
dengan kegiatan dari perusahaan yang bersangkutan.
Gomes (2002), mengatakan pelatihan adalah setiap usaha untuk
memperbaiki performansi pekerjaan pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang
menjadi tanggung jawabnya, atau suatu pekerjaan yang ada kaitannya dengan
pekerjaannya.
Pelatihan suatu kegiatan dari perusahaan untuk memperbaiki dan
mengembangkan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari para
karyawannya, dengan demikian latihan yang dimaksud adalah dalam pengertian
yang luas, sehingga tidak terbatas (Sarwoto:1999).
kebutuhan-kebutuhan
dan
kerja
sama
yang
lebih
menguntungkan.
5) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia.
6) Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi
mereka.
Menurut Manullang (1990), menyatakan manfaat pelatihan dapat
menambah pengetahuan, menambah kemampuan dan merubah sikap.
b. Tujuan Pelatihan
Menurut Asad (2000) dalam Sikula (1976) tujuan dari pelatihan adalah:
1) Meningkatkan produktivitas kerja
Pelatihan dapat meningkatkan kinerja pada posisi jabatannya yang
sekarang kalau tingkat kinerja naik maka berakibat peningkatan
produktivitas dan peningkatan keuntungan bagi perusahaan.
2) Meningkatkan mutu kerja
Ini berarti peningkatan kualitas dan kuantitas. Tenaga kerja yang
berpengetahuan jelas akan lebih baik dan akan sedikit berbuat kesalahan
dalam operasionalnya.
3) Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan sumber daya manusia
Pelatihan yang baik bisa mempersiapkan tenaga kerja untuk keperluan
dimasa yang akan datang.
mengembangkan
pengetahuan,
sehingga
pekerjaan
dapat
10
11
isi materi harus memenuhi kebutuhan organisasi dan para peserta. Dapat
disimpulkan bahwa materi merupakan pedoman kegiatan belajar mengajar
dalam mengembangkan kemampuan karyawan, materi harus disesuaikan
dengan rencana perusahaan, kebutuhan dan waktu yang direncanakan.
b. Pelatih
Menurut Manullang (2004), Sesungguhnya salah satu variabel yang sangat
menentukan untuk efektivitas sesuatu training, selain peserta, methode
training dan materi adalah instruktur atau pelatih. Ada 3 (tiga) kualifikasi
penting yang harus dipenuhi oleh setiap instruktur yaitu pengetahuan yang
dalam mengenai topiknya. Dua, paham akan berbagai metode training. Tiga,
adanya keinginan untuk mengajar. Tidak memiliki salah satu kualifikasi
tersebut akan menyebabkan kegagalan pemberian topik yang bersangkutan
kepada para peserta. Jadi Instruktur pelatihan harus cakap dalam mengajar,
menguasai materi pelatihan, menguasai metode pelatihan, mampu memotivasi
karyawan dan berpedoman pada buku pengajaran. Profesi pelatih merupakan
pekerjaan profesional sehingga pelatih harus memiliki dedikasi, loyalitas dan
bedisiplin dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
c. Metode pelatihan
Menurut Hardjana (2001), metode training adalah cara yang ditempuh dan
langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan training, baik secara
keseluruhan maupun per sesi. Berarti metode pelatihan adalah cara-cara dan
teknik komunikasi yang digunakan oleh pelatih dalam menyajikan dan
melaksanakan proses pembelajaran, baik oleh pelatih maupun para peserta.
12
tujuan
menyegarkan
kembali
pengertian-pengertian
dan
13
2) Latihan cara kerja (job method training), yang melatih cara-cara kerja
yang tepat dan menyempurnakan cara kerja.
3) Latihan lingkungan kerja (job relation training), yang melatih cara-cara
hubungan kerja, antara tenaga kerja dengan pimpinan, maupun sesama
tenaga kerja, sehingga terciptanya perpaduan kerja.
4) Latihan keterampilan (vocational training), untuk melatih keterampilan
pisik tenaga-tenaga pelaksana seperti tukang las, tukang bubut, tukang
kayu, tukang batu dan sebagainya.
pada
karyawan
pengetahuan
tentang
bagian-bagian
14
15
pengganti
metode
kuliah.
Tujuannya
adalah
untuk
16
4) Programed Instruction
Metode
ini
menggunakan
sikap
pengajar
atau
komputer
untuk
2.2. Produktivitas
2.2.1. Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang
dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input)
(Simanjuntak, 1998).
Dengan kata lain bahwa produktivitas dua dimensi, yaitu:
a. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah pada pencapaian untuk
kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas,
kuantitas dan waktu.
b. Dimensi kedua adalah efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan
input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
17
18
di
perusahaan
sesuai
dengan
bidang
tugas
dan
diukur
melalui
kemampuan
menjawab
pertanyaan-
perkembangan
ilmu
sesuai
bidang
tugasnya
dan
oleh
seorang
karyawan
dalam
melaksanakan
dan
19
meliputi
kemampuan.
Jadi
apabila
seseorang
mempunyai
kemampuan
(ability)
tersebut
dapat
menunjang
20
21
22
23
Pelatih (X2)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
24
25
26
2) Sampel
Menurut Teguh (2001), Sampel sebagian atau wakil dari suatu
populasi.
27
28
merupakan
pedoman
kegiatan
belajar
mengajar
dalam
29
30
Jawaban
1 Sangat Setuju
2 Setuju
3 Netral
4 Tidak Setuju
5 Sangat Tidak Setuju
Sumber: Sugiyono (2004)
Notasi
Score
SS
S
N
TS
STS
5
4
3
2
1
b. Analisis Kuantitatif
31
tinggi-rendahnya
koefisien
validitas
menggambarkan
32
=
=
=
=
=
Variabel terikat
Variabel bebas
Konstanta (intersep)
Koefisien regresi
Kesalahan pengganggu (standar error )
3) Pengujian Hipotesis
a) Analisis Simultan ( Uji F )
33
ij
dengan variabel
Y).
Ha: R(Y,Xij) 0 (menunjukkan secara simultan adanya pengaruh yang
signifikan antara variabel X ij dengan variabel Y).
Adapun kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
- F hitung > F tabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak
- F hitung F tabel, maka hipotesis nol (Ho) diterima
b) Analisis Parsial ( Uji T )
Untuk menguji hipotesis secara parsial, alat uji yang dipergunakan adalah
koefisien parsial (r). Koefisien parsial (r) merupakan uji yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh antara setiap variabel bebas (X) dengan
34
variabel terikat (Y). Untuk keperluan pengujian ini dengan melihat apakah
nilai-nilai koefisien yang diperoleh bernilai nyata atau tidak antara t hitung
dan t tabel pada tingkat keyakinan 5% atau (=0,05). Rumus dari uji t
sebagai berikut:
bi
t (bi) = SE (bi)
Keterangan:
bi
= Koefisien regresi
SE (bi) = Standar error koefisien regresi
Besarnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%,
sedangkan hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
Ho: r(Y,Xij) = 0 (menunjukkan secara parsial tidak adanya pengaruh
yang signifikan antara variabel X
ij
dengan variabel
Y).
Ha: r(Y,Xij) 0 (menunjukkan secara parsial adanya pengaruh yang
signifikan antara variabel X ij dengan variabel Y).
c) Analisis Dominan
Untuk menguji hipotesis yang berpengaruh dominan, alat uji yang
dipergunakan adalah koefisien standardized atau beta (). Koefisien
standardized atau beta () merupakan uji yang digunakan mengetahui dan
mengukur variabel-variabel mana yang berpengaruh paling tinggi dan
yang berpengaruh paling rendah terhadap variabel terikat (Y). Besarnya
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%, sedangkan
hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
35
variabel
pelatih,
memiliki
pengaruh
dominan
terhadap
produktivitas kerja karyawan CV. Robi Motor Tanjung TabalongKalimatan Selatan dibandingkan dengan variabel bebas lainnya, maka
secara empiris terbukti.
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1. Penyajian Data
4.1.1. Sejarah Perusahaan
CV. Robi Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan
sepeda khususnya merk Honda. Perusahaan berdiri pada tanggal 15 Januari 1980
di Jl. A. Yani No. 64 Tanjung, telp. (0526) 2021172-2021173 dengan fax. (0526)
2022455 atau e-mail: robi_motor@telkom.net. Pertama perusahaan ini bernama
New Balangan, meliputi usaha antara lain:
a. Jual motor baru semua merk, seperti Yamaha, Honda, Vespa, Suzuki dan
Kawasaki.
b. Jual beli motor bekas.
c. Jual barang elektronik, seperti TV, lemari es, kipas angain, radio, tape compo
dengan semua merk.
Pada tanggal 15 Mei 1988, ada usaha tambahan, yaitu perbengkelan
sepeda motor. Pada tangga 15 Januari 1993 nama perusahaan ini berubah dari
Toko New Balangan diganti menjadi CV. Robi Motor. Berselang kurang lebih 2
bulan tidak lagi menjual motor semua merk, dikarenakan diajak kerjasama untuk
diangkat menjadi salah satu dealer yang menjual motor dengan merk Honda dan
lengkap dengan bengkel resminya (AHASS) dengan No. 0703 yang berlanjut
sampai sekarang.
Agar tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik, maka setiap
perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang lengkap dan jelas agar
dapat mendukung segala aktifitas perusahaan perusahaan. Struktur organisasi
24
36
37
37
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
INTERNAL AUDIT
MANAGER
ACCOUNTING
ADM PAJAK
UNIT LOGISTIK
KASIR COUNTER
MANAGER
MARKETING
ADM
PEMBELIAN
ADM
PENJUALAN
GENERAL AFFAIR
KOORDINATOR
MARKETING
AREA A
EKSPEDISI
UNIT
PEMELIHARAAN
TEKNISI
INVENTARIS
KONTROLLER
COSTUMER CARE
KA AHASS
HUMAS
ADM AHASS
KA MEKANIK
SOPIR
SALESMAN
SOPIR
SALESMAN
MEKANIK
SOPIR
SALESMAN
MEKANIK
SALESMAN
MEKANIK
PDI
38
SALESMAN
OFFICE BOY
PUBLIC RELATION
39
Diskripsi tugas dari masing-masing bagian yang ada pada CV. Robi Motor
adalah sebagai berikut :
a. Direktur
e. Memberikan kebijaksanaan yang telah diterapkan oleh perusahaan.
f. Memberikan
petunjuk
dan
bimbingan
kepada
karyawan
dalam
rapat-rapat
dalam
melaksanakan
pemecahan
masalah
perusahaan
h. Bertanggung jawab penuh atas perusahaan, baik dari segi intern maupun
ekstern.
i. Memberikan wewenang dan tugas kepada semua bagian yang ada di
bawahnya.
b. Internal Audit
Tugas pokok internal audit adalah membantu direktur dalam melaksanakan
penilaian
atas
sistem
pengendalian
pengelolaan
(manajemen)
dan
40
e. Unit Logistik
1) Penanggung jawab keluar masuknya stok barang.
2) Kontrol opname stok barang.
f. Kasir Counter
1) Penerimaan transaksi income.
2) Pelayanan di show room.
g. Administrasi Pembelian
1) Ordering produk.
2) Penanggung jawab transaksi pembelian produk.
h. Administrasi Penjualan
1) Proses data dan transaksi penjualan produk.
2) Menyiapkan data dan berkas untuk proses penjualan.
i. Ekspedisi
1) Kontrol pengiriman dan alur operasional mobil.
2) Pengaturan pengiriman berkas dan barang lainnya.
j. Manager Marketing
1) Mengepalai dan penanggung jawab divisi marketing.
2) Mengatur dan kontrol divisi marketing.
Pemenuhan dan pencapaian target pemasaran.
k. Sales
Promosi dan pemasaran produk secara langsung terhadap konsumen.
l. General Affair
Penanggung jawab gedung, seluruh inventaris dan kebersihan keseluruhan.
41
m. Unit Pemeliharaan
Pelaksana dan pengontrol pemeliharaan dan kebersihan secara operasional
langsung.
n. Customer Care
Penanggung jawab program pelayanan kenyamanan dan kepuasan konsumen.
o. Humas
Bertugas untuk mengenalkan dan memasarkan produk pada calon konsumen.
p. KA AHASS
1) Penanggung jawab divisi AHASS atau bengkel.
2) Kontrol dan sosialisasi pemenuhan target yang ada.
3) Kontrol dan sosialisasi pemenuhan target produktivitas bawahan yang ada.
q. Administrasi AHASS
1) Input data transaksi.
2) Pelayanan front desk di AHASS.
r. KA Mekanik
1) Kontrol langsung pengerjaan service produk oleh mekanik.
2) Final check.
s. Mekanik
Pengerjaan service produk.
t. PDI
Menyiapkan produk (sepeda motor) sampai bisa siap pakai.
42
43
44
mayoritas Sarjana (S-1), karena dari sisi intelektual, emosional dan kreatifitas
(kinerja) tidak diragukan lagi, yakni sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
(Tupoksi). Alasan lain adalah karyawan yang lulusan sarjana diharapkan
nantinya dapat mengembangkan eksistensi perusahaan.
d. Masa Kerja Responden
Tabel 4.4.
Jumlah Responden Berdasarkan Pada Masa Kerja
(Orang)
Keterangan
Frequency
Percent
1 th 5 th
5
17,0
6 th 10 th
18
39,0
11 th 15 th
21
43,0
16 th 20
4
1,0
Lebih dari 21 th
2
1,0
Total
50
100,0
Sumber: Data SPSS (bulan Agustus 2007)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diartikan bahwa karyawan yang
bekerja di CV. Robi Motor mayoritas memiliki masa kerja 1115 tahun, yaitu
sebanyak 21 orang atau 43%. Berarti karyawan yang bekerja di CV. Robi
Motor selama ini memiliki loyalitas tinggi pada perusahaan. Hal ini terbukti
dari masa kerja yang relatif lama.
e. Status Perkawinan Responden
Tabel 4.5.
Jumlah Responden Berdasarkan Pada Status Perkawinan
(Orang)
Keterangan
Frequency
Percent
Belum Kawin
20
40,0
Kawin
26
52,0
Janda atau Duda
4
8,0
Total
50
100,0
Sumber: Data SPSS (bulan Agustus 2007)
45
5
F
3
3
5
5
4
%
6,0
6,0
10,0
10,0
8,0
Mean
3,72
3,74
3,74
3,82
3,44
18,46 (3,69)
46
47
Tabel 4.7.
Jumlah Persentase Responden Pada Setiap Item Pertanyaan
Berdasarkan Pada Score dan Mean
Score
Item
1
2
3
4
5
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
X2.1
0
0,0 21 42,0 24 48,0 5 10,0 0
0,0
X2.2
1
2,0 14 28,0 28 56,0 7 14,0 0
0,0
X2.3
0
0,0 12 24,0 31 62,0 7 14,0 0
0,0
X2.4
0
0,0
8 16,0 32 64,0 10 20,0 0
0,0
X2.5
1
2,0
9 18,0 33 66,0 5 10,0 0
4,0
Jumlah
Sumber: Data SPSS (bulan Agustus 2007, pada lampiran 8-9)
Mean
2,68
2,82
2,90
3,04
2,96
14,4 (2,88)
menyatakan
netral
bahwa
pelatih
memiliki
kemampuan
48
CV. Robi Motor memberikan jawaban merasa netral terhadap pelatih yang
diberikan perusahaan.
c) Metode Pelatihan (X3)
Untuk mengetahui frekuensi distribusi jawaban dari item-item pada variabel
metode pelatihan dapat di lihat pada Tabel 4.8. berikut:
Tabel 4.8.
Jumlah Persentase Responden Pada Setiap Item Pertanyaan
Berdasarkan Pada Score dan Mean
1
Item
X3.1
X3.2
X3.3
X3.4
X3.5
F
2
2
1
1
2
%
4,0
4,0
2,0
2,0
4,0
F
22
15
17
14
16
Score
2
3
%
F
%
44,0 23 46,0
30,0 29 58,0
34,0 28 56,0
28,0 28 56,0
320,0 27 54,0
Jumlah
4
F
3
4
4
7
5
%
6,0
8,0
8,0
14,0
10,0
5
F
0
0
0
0
0
Mean
%
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
2,54
2,70
2,70
2,82
2,70
13,46 (2,69)
49
Mean
%
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
3,04
3,12
3,08
3,28
3,10
15,62 (3,12)
50
atau 76,0% dari jumlah responden yang ada menyatakan netral bahwa
karyawan dalam melakukan pekerjaan, telah sesuai dengan standar waktu yang
ditetapkan oleh perusahaan. Demikian pula sebanyak 34 orang atau 68,0% dari
responden yang menyatakan netral bahwa dalam urusan absensi (jam masuk,
jam pulang dan jam lembur) karyawan dapat di katakan konsisten (jujur).
Terakhir sebanyak 33 orang atau 66,0%, responden menyatakan netral bahwa
karyawan selalu mendukung misi dan visi perusahaan dengan tulus.
Jadi dapat diketahui, tanggapan responden terhadap keempat item
pertanyaan di dalam variabel produktivitas kerja karyawan (Y1), yaitu untuk
item pertama rata-rata sebesar 3,04, item kedua rata-rata sebesar 3,12, item
ketiga rata-rata sebesar 3,08, item keempat rata-rata sebesar 3,28 dan item
kelima rata-rata sebesar 3,10. Jadi total dari rata-rata sebesar 15,62 (3,12=3),
artinya karyawan CV. Robi Motor memberikan jawaban merasa netral terhadap
produktivitas kerja karyawan.
51
1) Uji Validitas
Validitas berarti sejauh mana suatu alat ukur sesuai dan tepat mengukur
konsep yang ingin diukur oleh peneliti. Pengukuran pada penelitian ini
52
2) Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran yang digunakan untuk menguji konsisten dan
stabilitas. Konsistensi menjelaskan seberapa baik item mengukur suatu konsep
sebagai satu kesatuan. Reliabilitas dalam penelitian ini diukur mengunakan
tehnik alpha cronbachs, yang dilakukan dengan mengkorelasikan masingmasing skor pertanyaan dalam setiap variabel. Koefisien alpha mengukur
interkorelasi masing-masing pertanyaan dalam mengukur sebuah konsep.
Koefisien alpha kurang dari 0,6 mengidentifikasikan reliabilitas yang buruk,
angka sekitar 0,7 menyatakan reliabilitas dapat diterima dan angka di atas 0,8
adalah menyatakan reliabilitas yang baik. Sehingga semakin baik mendekati
angka 1 adalah reliabilitas semakin baik (Sekaran, 2003). Nilai alpha pada
Tabel 4.10. menunjukkan semua variabel mempunyai koefisien alpha berkisar
diantara 0,8, sehingga semua variabel dalam penelitian ini adalah reliable.
53
Kuisioner pada penelitian ini dinyatakan reliable setelah salah satu pertanyaan,
yaitu penilaian atribut produk responden digunakan untuk mengukur variabel
pelatihan yakni materi pelatihan (X1), pelatih (X2), metode pelatihan (X3), dan
variabel produktivitas kerja karyawan (Y).
Variabel
X1
X2
X3
T tabel
R
R square
Adjusted R square
F hitung
Beta
0,369
0,459
0,216
=
=
=
=
t
3,667
4,437
2,019
1,6787
0,763
0,582
0,555
Sig t
0,001
0,000
0,049
Keterangan
Signifikan
Signifikan
Signifikan
= 21,382
Sig F
= 0,000
F tabel
= 2,84
= 0,05
54
55
b1 = 0,369
Nilai parameter atau koefisien regresi b1 ini menunjukkan bahwa setiap
variabel materi pelatihan meningkat 1 kali, maka produktivitas kerja akan
meningkat sebesar 0,369 kali atau dengan kata lain setiap peningkatan
produktivitas kerja dibutuhkan variabel materi pelatihan sebesar 0,369,
dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap (X2 dan X3= 0) atau Cateris
Paribus.
2.
b2 = 0,459
Nilai parameter atau koefisien regresi b2 ini menunjukkan bahwa setiap
variabel pelatihan meningkat 1 kali, maka produktivitas kerja akan meningkat
sebesar 0,459 kali atau dengan kata lain setiap peningkatan produktivitasi
kerja dibutuhkan variabel pelatih sebesar 0,459, dengan asumsi variabel
bebas yang lain tetap (X1 dan X3= 0) atau Cateris Paribus.
3.
b3 = 0,216
Nilai parameter atau koefisien regresi b3 ini menunjukkan bahwa setiap
variabel metode pelatihan meningkat 1 kali, maka produktivitas kerja akan
meningkat sebesar 0,216 kali atau dengan kata lain setiap peningkatan
produktivitas kerja dibutuhkan variabel metode pelatihan sebesar 0,216,
dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap (X1 dan X2 = 0) atau Cateris
Paribus.
56
4.
e = Kesalahan (error)
Kesalahan ini dapat menjai gangguan dalam analisis regresi. Misalnya
disebabkan faktor lain diluar ketiga variabel tersebut
c. Pengujian Hipotesis
1) Uji Hipotesis I (Analisis Simultan)
Analisis secara simultan digunakan untuk mengetahui pengaruh secara
bersama-sama antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan
diketahuinya koefisien korelasi (R), berarti dapat mengetahui variabel bebas
(X) mempunyai keeratan pengaruh terhadap variabel terikat (Y).
Untuk menguji hipotesis secara simultan, alat uji yang dipergunakan
adalah koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi (R2). Koefisien
korelasi dan koefisien determinasi merupakan uji yang digunakan untuk
mengetahui keeratan pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y). Untuk keperluan pengujian ini dengan melihat apakah nilai-nilai
koefisien yang diperoleh bernilai nyata atau tidak antara Fhitung pada tingkat
keyakinan 5% atau ( =0,05). Hipotesis statistiknya adalah:
Ho: R(Y,Xij) = 0 (menunjukkan secara simultan tidak adanya pengaruh
yang signifikan antara variabel X ij dengan variabel
Y).
Ha: R(Y,Xij) 0 (menunjukkan secara simultan adanya pengaruh yang
signifikan antara variabel X ij dengan variabel Y).
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 4.11. dapat disimpulkan bahwa
Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini dapat dijelaskan melalui besarnya Fhitung 21,382 > F-tabel 2,84 pada taraf nyata = 0,05 dengan df (3;46) dan
diperoleh tingkat signifikansi 0,000 yang < 0,05. Hal ini sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan, yaitu jika F-hitung > F-tabel atau signifikansinya <
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, jika F-hitung < F-tabel
57
58
analisis
parsial, materi
pelatihan
(X1)
terhadap
variabel
produktivitas kerja karyawan (Y) diperoleh nilai t-hitung 3,667 > t- tabel
1,6787 dengan p (sig) = 0,001 < 0,05, maka Ha diterima, berarti ada
pengaruh signifikan antara variabel materi pelatihan (X1) terhadap
59
60
61
atas materi pelatihan (X1), pelatih (X2) dan metode pelatihan (X3) dengan
variabel terikat, yaitu variabel produktivitas kerja karyawan (Y). Lebih lanjut dari
hasil analisis uji pengaruh parsial pelatih (X2) adalah variabel yang dominan
mempengaruhi variabel produktivitas kerja karyawan (Y), yaitu terbukti dari nilai
koefisien parsial (r) dan koefisien beta () variabel pelatih (X2) paling besar
dibandingkan variabel bebas (X) lainnya. Jadi disarankan sebaiknya CV. Robi
Motor lebih fokus ke pelatih, tanpa mengabaikan materi pelatihan dan metode
pelatihan. Namun dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
faktor-faktor yang mempengaruhinya tidak dapat berdiri sendiri tetapi saling
mempengaruhi.
a.
Materi Pelatihan
Besarnya pengaruh pemberian materi pelatihan yang terdiri dari tingkat
kesesuaian dengan pekerjaan, kejelasan tujuan setiap sesi pelatihan, manfaat
dari pelatihan itu sendiri, materi pelatihan mampu menarik perhatian peserta
dan materi pelatihan mampu memenuhi keinginan peserta. Berarti sampel
penelitian yang dalam hal ini adalah karyawan, sangat mengharapkan materi
pelatihan sebagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan produktivitas
kerja, sehingga akan membuat karyawan bekerja lebih baik.
Berdasarkan analisis korelasi berganda dapat diketahui bahwa variabel
materi pelatihan (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel
produktivitas kerja karyawan (Y). Dari hasi korelasi parsial tersebut
menunjukkan bahwa materi pelatihan (X1) memberikan pengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung
62
tertinggi sebesar 2,667, nilai sebesar 0,369 dan nilai r sebesar 0,476, yakni
terbesar kedua setelah pelatih (X2).
Jadi materi pelatihan (X1) memiliki pengaruh dominan kedua terhadap
variabel produktivitas kerja karyawan (Y) dibandingkan metode pelatihan
(X3), karena karyawan lebih termotivasi dalam mengikuti pelatihan, apabila
didukung dengan materi pelatihan yang mendukung supaya produktivitas
kerja karyawan akan lebih baik.
b.
Pelatih
Salah satu faktor penting yang dapat mendorong dalam peningkatan
produktivitas kerja karyawan adalah pelatih yang bagus meliputi tingkat
penguasaan materi, tingkat kemampuan menyampaikan materi, tingkat
pemahaman metode pelatihan, penggunaan alat bantu pelatihan yang sesuai
dan menarik serta tingkat kemampuan penggunaan alat bantu pelatihan. Hal
ini dapat mendorong terciptanya karyawan yang siap pakai dan siap
memakai, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Berdasarkan analisis korelasi berganda dapat diketahui bahwa pelatih
(X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel produktivitas
kerja karyawan (Y) dan paling besar pengaruhnya. Hal ini dibuktikan dari
nilai t-hitung tertinggi sebesar 4,437, nilai sebesar 0,459 dan nilai r sebesar
0,547.
Jadi variabel pelatih (X2) memiliki pengaruh dominan dibandingkan
materi pelatihan (X1) dan metode pelatihan (X3) terhadap variabel
produktivitas kerja karyawan (Y), karena karyawan akan termotivasi dalam
63
Metode Pelatihan
Metode pelatihan merupakan cara dan teknik komunikasi yang
digunakan oleh pelatih dalam menyajikan dan melaksanakan proses
pembelajaran, baik oleh pelatih maupun para peserta. Metode pelatihan ini
bisa berupa metode sesuai dengan materi pelatihan, metode sesuai dengan
gaya belajar karyawan, metode sesuai dengan peran aktif karyawan, metode
sesuai dengan job diskripsi karyawan dan metode sesuai dengan kasus yang
terjadi di perusahaan.
Berdasarkan analisis korelasi berganda dapat diketahui bahwa variabel
metode pelatihan (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan dan terendah
terhadap variabel produktivitas kerja karyawan (Y). Hal ini dari nilai t-hitung
tertinggi sebesar 2,019, nilai sebesar 0,216 dan nilai r sebesar 0,285.
Jadi metode pelatihan (X3) memiliki pengaruh paling rendah terhadap
variabel produktivitas kerja karyawan (Y) dibandingkan variabel lainnya,
karena dalam mengikuti pelatihan jika metode yang ada kurang dapat
merespon karyawan untuk lebih aktif, maka karyawan juga akan memberikan
respon yang kurang begitu sebaliknya.
d.
64
produktivitas
memperhatikan
kerja
unsur-unsur
karyawan
yang
yang
mempengaruhi
lebih
baik
produktivitas
adalah
kerja
65
menyadari
bahwa
pemberian
pelatihan
dipertimbangkan
keberadaannya. Hal ini penting, karena pada umumnya setiap tenaga kerja
bekerja bersifat jangka pendek (untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan)
dan jangka panjang (meningkatkan karir). Walaupun diantara komponen dan
indikator pemberian pelatihan dalam penelitian ini ada yang bersifat jangka
pendek dan jangka panjang, namun komponen dan indikator pemberian
pelatihan tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan tentang pengaruh pelatihan
terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV. Robi Motor Tanjung Tabalong
Kalimantan Selatan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa
(otomotif), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji F, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yang
terdiri dari materi pelatihan (X1), pelatih (X2), dan metode pelatihan (X3)
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu
produktivitas kerja (Y). Hal ini dibuktikan dari nilai F hitung yang lebih besar
dari F tabel.
2. Berdasarkan hasil uji t, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yang
terdiri dari materi pelatihan (X1), pelatih (X2), dan metode pelatihan (X3)
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu
produktivitas kerja (Y). Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung masing-masing
variabel bebas yang lebih besar dari t tabel.
3. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa
variabel pelatih (X2) merupakan variabel bebas yang berpengaruh dominan
terhadap variabel terikat (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien
standardized (), dimana pelatih (X2), memiliki nilai koefisien standardized
() tertinggi dibandingkan dengan kedua variabel bebas lainnya.
24
66
67
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran bagi penelitian yang akan
datang maupun kepada pihak CV. Robi Motor Tanjung TabalongKalimantan
Selatan, sebagai berikut:
1. Dengan diketahui bahwa indikator pelatih mempunyai pengaruh yang
signifikan dan paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja
karyawan, maka di sarankan agar CV. Robi Motor Tanjung TabalongKalimantan selatan sebaiknya menggunakan pelatih dari kalangan intelektual
dan profesional di bidangnya. Hal ini akan berdampak pada para peserta
pelatihan atau karyawan yang dilatih, sehingga akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
2. Bagi pembaca atau pimpinan dari perusahaan lain, hasil penelitian ini dapat
dijadikan
bahan
pertimbangan
dalam
membuat
kebijakan
terhadap
ini
diharapkan
dapat
dipakai
sebagai
referensi
untuk
68
DAFTAR PUSTAKA
Asad, Moh, (2000), Psikologi Industri, Edisi Keempat, Liberty, Yogyakarta.
Agustina, Ika, Hartati, (2005), Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan,
Skripsi. Brawijaya Malang.
Dajan, Anton, (1996), Pengantar Metode Statistik, Jilid 1 & 2, LP3ES, Jakarta
Dessler, Gary, (1997), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketujuh, Alih
Bahasa oleh Benjamin Molan, Prenhallindo, Jakarta.
Dharma, Agus, (1995), Manajemen Prestasi kerja, CV. Rajawali, Jakarta.
Edwin B. Flipo, (1996), Manajemen Personalia, Edisi Keenam, Erlangga,
Jakarta.
Gomes, F. C., (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat,
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Handoko, T. Hani, (1999), Manajemen Sumber Daya Manusia, Liberty,
Yogyakarta.
Kusnanto, Dwi, (2007), Analisis Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Mojokerto, Thesis,
Universitas Brawijaya, Malang.
Mangkunegara, Anwar, Prabu, (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Manullang, Marihot, Amh., (1990), Dasar-Dasar Manajemen, Edisi Revisi,
Cetakan Ketujuh, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
------------, (2004), Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Moekijat, (1991), Latihan dan Pengembangan Pegawai, Cetakan Ketujuh,
bandung, Mandar Maju.
------------, (2000), Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga, Sinar Baru,
Bandung.
Nitisemito, Alex, S. (1996), Manajemen Personalia (Manajemen Sumber
Daya Manusia), Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
69
Lampiran 1
KUISIONER
Dengan hormat,
Di sela-sela kesibukan Bapak/Ibu/Sdr/i, perkenankan Saya memohon
bantuannya untuk meluangkan sedikit waktu guna mengisi angket yang Saya
sertakan berikut ini.
Angket ini semata-mata untuk kepentingan ilmiah, yakni dalam rangka
penyusunan skripsi untuk Program S-1 Ekonomi di Universitas Brawijaya
Malang. Mengingat pentingnya data ini, maka saya sangat mengharapkan agar
angket ini diisi dengan lengkap dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Perlu diketahui bahwa tidak ada jawaban yang salah. Jawaban yang paling
benar adalah jawaban yang lugas atau sesuai dengan keadaan yang ada.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka kerahasiaan akan
senantiasa Saya jaga.
Atas perhatian dan kerjasamanya. Saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
(Ria Noviana)
Lampiran 2
IDENTITAS RESPONDEN
1.
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
2.
Umur
Kurang dari 30 th
31 th 35 th
36 th 40 th
Lebih dari 41 th
3.
Pendidikan terakhir
SLTA
Diploma
Sarjana
4.
Masa kerja
1 th 5 th
6 th 10 th
11 th 15 th
16 th 20
Lebih dari 21 th
5.
Status terakhir
Menikah
Belum menikah
Duda atau janda
Lampiran 3
Menurut pendapat Saudara tentang pelatihan dan produktivitas kerja karyawan CV. Robi
Motor Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan, manakah pernyataan di bawah ini yang paling
sesuai.
1.
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda cawang atau cek () pada jawaban yang Saudara anggap sesuai atau paling benar.
Bila saudara ingin memperbaiki jawaban yang menurut Saudara paling benar, berilah coretan dengan
tanda (X) pada kesalahan tersebut, kemudian pilihan jawaban yang paling benar dan beri tanda cawang atau
cek ().
a.
b.
2.
SS
S
N
TS
STS
Keterangan
= Sangat Setuju
= Setuju
= Netral
= Tidak Setuju
= Sangat Tidak Setuju
Skor 5
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
DAFTAR PERNYATAAN
Keterangan
Materi
Pelatihan
Pelatihan
Pelatih
Item Pernyataan
PENILAIAN
SS
TS
STS
Lampiran 4
Pelatihan
Metode
Pelatihan
Produktivitas
Kerja
Produktivitas
kerja karyawan
CV. Robi
Motor Tanjung
Tabalong
Kalimantan
Selatan
Item Pernyataan
Metode pelatihan yang digunakan telah sesuai
dengan materi pelatihan
Metode pelatihan dapat dengan mudah diterima dan
dipahami oleh karyawan
Metode pelatihan yang digunakan telah sesuai
dengan peran aktif karyawan
Metode pelatihan sudah sesuai dengan job diskripsi
setiap karyawan
Metode pelatihan dapat dikatakan sudah sesuai
dengan kasus yang terjadi di perusahaan
Secara kualitas, karyawan telah menyelesaikan tugas
sesuai dengan mutu yang ditetapkan oleh perusahaan
Secara kuantitas, karyawan telah menyelesaikan
tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
perusahaan
Karyawan dalam melakukan pekerjaan, telah sesuai
dengan standar waktu yang ditetapkan oleh
perusahaan
Dalam urusan absensi (jam masuk, jam pulang dan
jam lembur) karyawan dapat di katakan konsisten
(jujur)
Karyawan selalu mendukung misi dan visi
perusahaan dengan tulus
Skor
PENILAIAN
SS
TS
STS
DATA PENELITIAN
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PADA CV. ROBI MOTOR TANJUNG TABALONG-KALIMANTAN SELATAN
Materi Pelatihan
1
2
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
5
2
3
3
4
4
3
5
5
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
5
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
5
4
4
5
4
4
4
3
3
4
3
4
4
1
2
2
4
4
4
4
5
3
2
4
4
3
3
4
Pelatih
1
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
4
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
4
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
2
3
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
4
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
4
2
3
3
3
2
5
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
4
2
3
3
3
4
2
3
2
3
3
3
4
3
3
Metode Pelatihan
1
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
1
1
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
4
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
4
4
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
1
2
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
2
3
3
3
3
2
4
2
3
3
2
2
3
2
2
5
2
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
1
3
3
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
3
Produktivitas Kerja
1
2
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
2
2
3
3
2
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
2
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
2
5
3
2
4
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
Variabel Penelitian
X1
X2
X3
Y
20
15
17
16
19
13
14
15
21
15
14
18
19
14
14
16
19
18
13
18
21
13
15
15
16
13
13
14
17
11
9
15
20
13
14
15
16
17
16
15
22
17
16
17
15
13
12
14
16
15
11
14
20
13
14
17
16
13
15
14
19
14
12
15
20
16
13
17
17
18
13
15
20
14
18
16
19
12
11
14
19
13
12
16
17
17
12
16
17
13
10
14
19
15
14
15
18
15
15
17
18
14
11
13
19
11
10
14
Lampiran 5
No
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
4
5
4
4
4
5
4
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
5
1
3
3
3
2
3
3
3
2
4
2
4
4
4
3
3
3
3
3
4
2
18
21
17
15
16
12
18
15
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
5
3
4
4
4
4
3
5
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
5
4
4
5
3
5
4
3
4
3
5
3
4
3
4
3
3
4
3
4
2
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
5
3
5
5
1
4
3
4
5
4
4
3
4
4
4
3
4
1
2
1
4
4
4
5
4
3
4
2
3
4
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
2
4
3
2
4
2
3
3
1
2
4
2
3
4
3
3
2
2
2
3
3
3
4
4
2
3
2
4
4
2
3
3
3
3
4
3
2
2
3
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
4
2
3
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
2
2
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
3
5
2
3
3
3
4
3
3
2
2
3
3
4
3
2
2
3
2
3
2
2
3
1
3
4
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
1
3
2
3
3
4
2
3
2
2
3
3
3
4
2
3
2
3
3
3
2
2
4
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
2
1
4
2
3
4
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
4
4
3
3
3
1
3
3
2
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
3
4
3
3
4
3
17
21
16
22
21
17
19
18
21
17
17
16
18
15
15
17
17
22
15
23
21
15
18
10
15
17
11
14
18
14
13
13
14
12
18
13
13
17
17
14
16
11
11
13
14
15
18
14
14
12
14
15
16
11
9
17
8
15
17
15
11
16
12
16
17
15
18
18
15
15
18
15
16
14
14
15
18
14
15
16
17
13
19
15
Lampiran 6
Lampiran 71
Statistics
X1.1
N
Valid
Missing
Mean
50
0
3,72
X1.2
50
0
3,74
X1.3
50
0
3,74
X1.4
50
0
3,82
X1.1
Valid
2
3
4
5
Total
Frequency
1
15
31
3
50
Percent
2,0
30,0
62,0
6,0
100,0
Valid Percent
2,0
30,0
62,0
6,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
32,0
94,0
100,0
X1.2
Valid
3
4
5
Total
Frequency
16
31
3
50
Percent
32,0
62,0
6,0
100,0
Valid Percent
32,0
62,0
6,0
100,0
Cumulative
Percent
32,0
94,0
100,0
X1.3
Valid
2
3
4
5
Total
Frequency
1
16
28
5
50
Percent
2,0
32,0
56,0
10,0
100,0
Valid Percent
2,0
32,0
56,0
10,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
34,0
90,0
100,0
X1.4
Valid
3
4
5
Total
Frequency
14
31
5
50
Percent
28,0
62,0
10,0
100,0
Valid Percent
28,0
62,0
10,0
100,0
Cumulative
Percent
28,0
90,0
100,0
X1.5
50
0
3,44
Lampiran 82
X1.5
Valid
1
2
3
4
5
Total
Frequency
4
5
10
27
4
50
Percent
8,0
10,0
20,0
54,0
8,0
100,0
Valid Percent
8,0
10,0
20,0
54,0
8,0
100,0
Cumulative
Percent
8,0
18,0
38,0
92,0
100,0
Statistics
X2.1
N
Valid
Missing
Mean
50
0
2,68
X2.2
50
0
2,82
X2.3
50
0
2,90
X2.4
50
0
3,04
X2.1
Valid
2
3
4
Total
Frequency
21
24
5
50
Percent
42,0
48,0
10,0
100,0
Valid Percent
42,0
48,0
10,0
100,0
Cumulative
Percent
42,0
90,0
100,0
X2.2
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
1
14
28
7
50
Percent
2,0
28,0
56,0
14,0
100,0
Valid Percent
2,0
28,0
56,0
14,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
30,0
86,0
100,0
X2.3
Valid
2
3
4
Total
Frequency
12
31
7
50
Percent
24,0
62,0
14,0
100,0
Valid Percent
24,0
62,0
14,0
100,0
Cumulative
Percent
24,0
86,0
100,0
X2.5
50
0
2,96
Lampiran 39
X2.4
Valid
2
3
4
Total
Frequency
8
32
10
50
Percent
16,0
64,0
20,0
100,0
Valid Percent
16,0
64,0
20,0
100,0
Cumulative
Percent
16,0
80,0
100,0
X2.5
Valid
1
2
3
4
5
Total
Frequency
1
9
33
5
2
50
Percent
2,0
18,0
66,0
10,0
4,0
100,0
Valid Percent
2,0
18,0
66,0
10,0
4,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
20,0
86,0
96,0
100,0
Statistics
X3.1
N
Valid
Missing
Mean
50
0
2,54
X3.2
50
0
2,70
X3.3
50
0
2,70
X3.4
50
0
2,82
X3.1
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
2
22
23
3
50
Percent
4,0
44,0
46,0
6,0
100,0
Valid Percent
4,0
44,0
46,0
6,0
100,0
Cumulative
Percent
4,0
48,0
94,0
100,0
X3.2
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
2
15
29
4
50
Percent
4,0
30,0
58,0
8,0
100,0
Valid Percent
4,0
30,0
58,0
8,0
100,0
Cumulative
Percent
4,0
34,0
92,0
100,0
X3.5
50
0
2,70
4
Lampiran 10
X3.3
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
1
17
28
4
50
Percent
2,0
34,0
56,0
8,0
100,0
Valid Percent
2,0
34,0
56,0
8,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
36,0
92,0
100,0
X3.4
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
1
14
28
7
50
Percent
2,0
28,0
56,0
14,0
100,0
Valid Percent
2,0
28,0
56,0
14,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
30,0
86,0
100,0
X3.5
Valid
1
2
3
4
Total
Frequency
2
16
27
5
50
Percent
4,0
32,0
54,0
10,0
100,0
Valid Percent
4,0
32,0
54,0
10,0
100,0
Cumulative
Percent
4,0
36,0
90,0
100,0
Statistics
Y1.1
N
Valid
Missing
Mean
50
0
3,04
Y1.2
50
0
3,12
Y1.3
50
0
3,08
Y1.4
50
0
3,28
Y1.1
Valid
2
3
4
Total
Frequency
4
40
6
50
Percent
8,0
80,0
12,0
100,0
Valid Percent
8,0
80,0
12,0
100,0
Cumulative
Percent
8,0
88,0
100,0
Y1.5
50
0
3,10
Lampiran 11
5
Y1.2
Valid
2
3
4
Total
Frequency
4
36
10
50
Percent
8,0
72,0
20,0
100,0
Valid Percent
8,0
72,0
20,0
100,0
Cumulative
Percent
8,0
80,0
100,0
Y1.3
Valid
2
3
4
Total
Frequency
4
38
8
50
Percent
8,0
76,0
16,0
100,0
Valid Percent
8,0
76,0
16,0
100,0
Cumulative
Percent
8,0
84,0
100,0
Y1.4
Valid
2
3
4
Total
Frequency
1
34
15
50
Percent
2,0
68,0
30,0
100,0
Valid Percent
2,0
68,0
30,0
100,0
Cumulative
Percent
2,0
70,0
100,0
Y1.5
Valid
2
3
4
Total
Frequency
6
33
11
50
Percent
12,0
66,0
22,0
100,0
Valid Percent
12,0
66,0
22,0
100,0
Cumulative
Percent
12,0
78,0
100,0
Lampiran 12
6
Correlations
X1.1
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
TOT.X1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
.
50
,438**
,001
50
,372**
,008
50
,366**
,009
50
-,154
,284
50
,541**
,000
50
X1.2
,438**
,001
50
1
.
50
,415**
,003
50
,404**
,004
50
-,010
,947
50
,625**
,000
50
X1.3
,372**
,008
50
,415**
,003
50
1
.
50
,447**
,001
50
,196
,172
50
,746**
,000
50
X1.4
,366**
,009
50
,404**
,004
50
,447**
,001
50
1
.
50
,096
,506
50
,675**
,000
50
X1.5
-,154
,284
50
-,010
,947
50
,196
,172
50
,096
,506
50
1
.
50
,533**
,000
50
TOT.X1
,541**
,000
50
,625**
,000
50
,746**
,000
50
,675**
,000
50
,533**
,000
50
1
.
50
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
S C A L E
(A L P H
A)
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemAlpha
if Item
if Item
Total
if Item
Deleted
Deleted
Correlation
Deleted
X1.1
33,2000
15,8776
,4283
,7144
X1.2
33,1800
15,6200
,5336
,7015
X1.3
33,1800
14,5180
,6639
,6705
X1.4
33,1000
15,2347
,5873
,6906
X1.5
33,4800
14,6220
,3216
,7316
TOT.X1
18,4600
4,5800
1,0000
,5425
Reliability Coefficients
N of Cases =
50,0
N of Items = 6
Alpha =
,7302
7
Lampiran 13
Correlations
X2.1
X2.1
X2.2
X2.3
X2.4
X2.5
TOT.X2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
.
50
,458**
,001
50
,377**
,007
50
,447**
,001
50
,101
,483
50
,722**
,000
50
X2.2
,458**
,001
50
1
.
50
,486**
,000
50
,506**
,000
50
,067
,646
50
,768**
,000
50
X2.3
,377**
,007
50
,486**
,000
50
1
.
50
,450**
,001
50
-,055
,705
50
,668**
,000
50
X2.4
,447**
,001
50
,506**
,000
50
,450**
,001
50
1
.
50
,050
,730
50
,729**
,000
50
X2.5
,101
,483
50
,067
,646
50
-,055
,705
50
,050
,730
50
1
.
50
,391**
,005
50
TOT.X2
,722**
,000
50
,768**
,000
50
,668**
,000
50
,729**
,000
50
,391**
,005
50
1
.
50
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
S C A L E
(A L P H
A)
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemAlpha
if Item
if Item
Total
if Item
Deleted
Deleted
Correlation
Deleted
X2.1
26,1200
14,6792
,6358
,7118
X2.2
25,9800
14,2241
,6880
,6990
X2.3
25,9000
15,1531
,5759
,7246
X2.4
25,7600
14,8800
,6516
,7139
X2.5
25,8400
16,3820
,2335
,7756
TOT.X2
14,4000
4,5714
1,0000
,6551
Reliability Coefficients
N of Cases =
50,0
N of Items = 6
Alpha =
,7572
8
Lampiran 14
Correlations
X3.1
X3.1
X3.2
X3.3
X3.4
X3.5
TOT.X3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
.
50
,583**
,000
50
,611**
,000
50
,518**
,000
50
,004
,977
50
,770**
,000
50
X3.2
,583**
,000
50
1
.
50
,722**
,000
50
,580**
,000
50
,021
,883
50
,823**
,000
50
X3.3
,611**
,000
50
,722**
,000
50
1
.
50
,516**
,000
50
,156
,279
50
,849**
,000
50
X3.4
,518**
,000
50
,580**
,000
50
,516**
,000
50
1
.
50
-,029
,840
50
,736**
,000
50
X3.5
,004
,977
50
,021
,883
50
,156
,279
50
-,029
,840
50
1
.
50
,339*
,016
50
TOT.X3
,770**
,000
50
,823**
,000
50
,849**
,000
50
,736**
,000
50
,339*
,016
50
1
.
50
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
S C A L E
(A L P H
A)
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemAlpha
if Item
if Item
Total
if Item
Deleted
Deleted
Correlation
Deleted
X3.1
24,3800
18,0771
,7007
,7317
X3.2
24,2200
17,7261
,7675
,7215
X3.3
24,2200
17,7669
,8032
,7199
X3.4
24,1000
18,2143
,6570
,7369
X3.5
24,2200
20,7873
,1981
,8018
TOT.X3
13,4600
5,6412
1,0000
,7376
Reliability Coefficients
N of Cases =
50,0
N of Items = 6
Alpha =
,7770
Lampiran 15
9
Correlations
Y1.1
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Y1.5
TOT.Y1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
.
50
,240
,093
50
,264
,064
50
,132
,363
50
-,250
,080
50
,417**
,003
50
Y1.2
,240
,093
50
1
.
50
,363**
,010
50
,499**
,000
50
,027
,852
50
,714**
,000
50
Y1.3
,264
,064
50
,363**
,010
50
1
.
50
,411**
,003
50
,043
,766
50
,685**
,000
50
Y1.4
,132
,363
50
,499**
,000
50
,411**
,003
50
1
.
50
,184
,200
50
,750**
,000
50
Y1.5
-,250
,080
50
,027
,852
50
,043
,766
50
,184
,200
50
1
.
50
,397**
,004
50
TOT.Y1
,417**
,003
50
,714**
,000
50
,685**
,000
50
,750**
,000
50
,397**
,004
50
1
.
50
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
S C A L E
(A L P H
A)
Item-total Statistics
Scale
Scale
Corrected
Mean
Variance
ItemAlpha
if Item
if Item
Total
if Item
Deleted
Deleted
Correlation
Deleted
Y1.1
28,2000
8,0408
,2815
,7319
Y1.2
28,1200
7,0057
,6114
,6675
Y1.3
28,1600
7,1984
,5821
,6774
Y1.4
27,9600
6,9780
,6622
,6608
Y1.5
28,1400
7,9188
,2162
,7451
TOT.Y1
15,6200
2,2404
1,0000
,5274
Reliability Coefficients
N of Cases =
50,0
N of Items = 6
Alpha =
,7266
Lampiran 10
16
Model Summary
Model
1
R
R Square
,763a
,582
Adjusted
R Square
,555
Std. Error of
the Estimate
,998
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
63,933
45,847
109,780
df
3
46
49
Mean Square
21,311
,997
F
21,382
Sig.
,000a
Model
1
(Constant)
X1
X2
X3
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
4,390
1,460
,258
,070
,369
,321
,072
,459
,136
,068
,216
a. Dependent Variable: Y1
t
3,007
3,667
4,437
2,019
Sig.
,004
,001
,000
,049
Correlations
Zero-order Partial
,521
,610
,509
,476
,547
,285
Part
,349
,423
,192