Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
I. Konsep Dasar Keluarga
A. Pengertian
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu yang
mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari kelurga
(friedman, 1988)
Kelurga adalah unit terkecil di masyarakat yang terdiri dari suami,
istri, dan anak-anak (UU No. 10, 1992)
B. Tipe-tipe Keluarga
Secara tradisional keluarga dikelompokkan menjadi tiga tipe, antara lain :
1. Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah,
ibu, dan anak.
2. Keluarga besar ( Extended Family) adalah keluarga inti ditambah
keluarga lain masih mempunyai hubungan adalah (kakek, nenek,
paman, dan bibi)
3. Orang tua tunggal (Single Parent) adalah keluarga lain yang terdiri dari
satu orang dengan anak-anaknya akibat perceraian atau ditinggal
suami.
C. Struktur Keluarga
Struktur keluarga menurut parad dan Caplon (1965), dalam Friedman ada
4 yaitu :
1. Struktur
peran
keluarga
menggambarkan
peran
masing-
D. Tahap-tahap Keluarga
Di indonesia keluarga dikelompokkan menjadi 5 tahap berdasarkan
kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar psikososial, ekonomi
keluarga di masyarakat yaitu :
1. Keluarga prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal yaitu kebutuhan pengakaran agama,
pangan, sandang, papan, dan kesehatan atau keluarga yang belum
dapat memenuhi salah satu atau indikator keluarga sejahtera tahap
satu.
2. Keluarga sejahtera tahap I adalah keluarga telah dapat memenuhi
kebutuhan dasar secara minimal serta telah memenuhi kebutuhan
sosial psikologisnya yaitu kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam
keluarga,
interaksi
dengan
lingkungan,
tempat
tinggal
atau
transportasi.
3. Keluarga Sejahtera tahap II (Keluarga sejahtera II) adalah keluarga
yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya
tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan perkembangan yaitu
kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi.
4. Keluarga sejahtera tahap III (Keluarga sejahtera III) adalah keluarga
yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial,
psikologis dan kebutuhan pengembangan tetapi belum dapat
memberikan sumbangan baik internal ataupun keluarga serta berperan
aktif dengan menjadi pengurus lembaga masyarakat, yayasan sosial,
keagamaan, kesenian, olahraga dan lain-lain.
5. Keluarga tahap IV (Plus) adalah keluarga yang telah dapat memenuhi
seluruh kebutuhannya baik yang bersifat dasar, sosial, perkembangan
serta telah mampu memberikan sumbangan yang nyata bagi
masyarakat.
E. Fungsi Keluarga
Secara umum fungsi keluarga menurut Friedman 1988 adalah sebagai
berikut:
untuk
kehidupan
sebelum
meninggalkan
rumah
untuk
memenuhi
mengembangkan
kebutuhan
ekonomi
atau
kemampuan
individu
untuk
tempat
untuk
meningkatkan
a. Pengertian
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin didalam rahim
seorang perempuan, masa kehamilan ini didahului oleh terjadinya
pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-laki dngan sel telur yang
dihasilkan oeh indung telur. ( Dep.Kes, 2009 )
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung didalam
tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dngan proses pembuahan dan
akan diakhiri proses persalinan.
b. Tanda dan Gejala Kehamilan
Tanda dan Gejala (keluhan) normal pada wanita hamil adalah:
1. Morning Sickness
2. Emesis Gravidarum
3. Kaki Kramp
4. Varises tampak
5. Sesak bagian bawah
6. Pinggang pegel
7. Edema
8. Hemoroid
c.
4. Hiper Salivasi
5. Tak tahan terhadap bau-bau tertentu
c. Pengaruh Hormon Estrogen
1.
d. Perubahan Rahim
1.
2.
3.
e. Tanda-tanda Piscasick
Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi
f. Tanda-tanda Hegar
Pada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolaholah, jari-jari yang ada di luar bertemu dengan jari-jari yang
ada di dalam, hal ini di sebabkan oleh bertambahnya jumlah
pembuluh darah pada rahim.
g. Traktus Urinarius
Kehamilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan
kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering kencing.
h. Kardiovaskuler
1. Cardiac Volume meningkat lebih kurang 10% (lebih kurang
75 ml)
2. Diafragma terdorong kea rah atas kerena pembesaran
uterus, posisi jantung pada bagian kiri atas.
3. Cardiac Output
a. Denyut jantung meningkat, nadi meningkat lebih
kurang 10-15 x/mnt
Sistem gastrointestinal
1. Mulut dan gigi
c. Hiperemia, sensitif terhadap zat iritan
2. Esofagus dan gaster
d. Kapasitas lambung menurun
bertambah
membesar,
distensi
miometrium,
2. Serviks
Effacement, pengeluaran mukosa.
3. Vagina
Hiperemia, pertumbuhan lactobacil, leukhoren.
4. Payudara
Membesar, tegang, kolostrum keluar.
b. Sistem kardiovaskuler
1. COP meningkat 40 %
2. Volume darah ibu meningkat 30-50 %
3. HR meningkat 15 X/menit
4. Stroke volume meningkat
5. Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu
dengan masalah jantung.
c. Sistem pernafasan
1. Diafragma tertekan pembesaran uterus ke atas
2. Iga-iga expansi
3. Konsumsi oksigen meningkat
d. Sistem perkemihan
1. Dilatasi koliks renal, filterasi glomerulus meningkat
2. Frekuensi miksi meningkat
3. Konsentrasi albumin plasma menurun
e. Sistem muskuloskeletal
Lordosis, sulit berjalan, rebas-rebas ekstremita
f. Sistem integumen
1. Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat
2. Rambut tipis dan rontok
3. Kuku cepat tumbuh dan mudah patah
g. Sistem gastrointestinal
1. Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
2. Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun
Trimester I
Peningkatan
Estrogen
Uterus membesar
Payudara membesar
Tonus
Tonus
otototot Menekan
menurun
menurun gaster
HCL lambung
Peristaltik
Tekanan gaster
Tekanan gaster
Mual/muntah
Vaskularisasi
Erektil
Rahim membesar
Trimester III
Perubahan fisik
Perubahan
pola seksual
Mencari informasi
persalinan & perawatan
janin/anak
kapasitas VU
Trimester
TrimesterIII
II
Perubahan psikologis
kecemasan
Perubahan pola
eliminasi
Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
Diafragma
Diafragmaterdorong
terdorong
ke
keatas
atas
Ketidak nyamanan
pada ibu
Uterus semakin
membesar
Penekanan
Penekananpada
pada
saluran
kemih
(ureter)
saluran kemih (ureter)
Perubahan tubuh
semakin tampak
membesar
Body image
Distensi
Distensiparu-paru
paru-paru
Distensi
paru-paru
Urin
terhambat
Kapasitas
VU
Inefektif pola nafas
Sering miksi
Terganggu miksi
Absorbsicairan
cairan
Absorbsi
di
usus
di usus
Resiko infeksi
konstipasi
E. Pengkajian
Pengkajian dasar pada klien
1. Aktivitas dan istirahat
a) Tekanan darah lebih rendah dari normal pada 8-12 minggu pertama
kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan
teakhir
b) Denyut nadi meningkat 10-15 X/menit
c) Mur-mur sistolik pendek, dapat terjadi sehubungan dengan
peningkatan volume darah
d) Varises pada ekstremitas baah dan edema terutama pada trimester
III
e) Episode sinkope
2. Integritas ego
a) Menunjukkan perubahan persepsi diri
b) Body image rendah
3. Eliminasi
6.
Pernafasan
a) Mukosa tampak lebih merah dari biasanya
b) Frekuensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi
uterus
c) Pernafasan thorakal
7.
Keamanan
a) Suhu tubuh 360 C 370 C
b) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 20 minggu
c) Gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu
d) Quickening pada usia kehamilan 16 20 minggu
e) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5
8.
Seksualitas
a) Berhentinya menstruasi
b) Perubahan respon / aktifitas seksual
c) Leukhorea
d) Peningkatan secara progresif ukuran uterus
e) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola
f) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmal eritrema, spidernevi,
strie gravidarum
g) Tanda tanda hegar, chadwick positif
9.
Interaksi sosial
a) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi
b) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan
stressor kehamilan
c) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi, dari respon positif dan
mendukung sampai disfungsional
10.
Penyuluhan / pembelajaran
Harapan individu terhadap kehamilan, persalinan, melahirkan tergantung
pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap
anak, dan stabilitas ekonomi
11.
Pemeriksaan diagnostik
a) Darah : Hb, Golongan darah, screening HIV atau Hepatitis
b) Screening untuk TBC paru titer rubella
c) Test serum HSG
F. Diagnosa Keperawatan
I. Trimester I
a) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d perubahan nafsu makan, mual dan muntah
b) Ketidaknyamanan b.d perubahan fisik dan hormonal
c) Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d hilangnya cairan
yang berlebihan ( muntah )
II. Trimester II
a) Resiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh b.d biofisik atau respon
orang lain
b) Tidak efektifnya pola pernafasan b.d pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
c) Resiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih b.d statis urinarius,
hygiene buruk
III. Trimester III
a) Perubahan
pola
seksual
b.d
perubahan
hasrat
seksual,
ketidaknyamanan
b) Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan
persalinan / kelahiran perawatan bayi b.d kurangnya pengalaman,
kesalahan interprestasi informasi
dan
hindari
semprotan
nasal
dan
obat
yang
menghilangkan mampet
7. Kaji
tingkat
kelelahan
dan
sifat
dasar
komitmen
keluarga/pekerjaan.
Kolaborasi :
Penambahan suplemen kalsium per hari
3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan yang berlebihan (muntah)
Hasil yang diharapkan :
- Menurunkan keparahan mual dan muntah.
- Mengkosumsi caiarn dalam jumlah cukup per hari
perubahan
fisik/psikologis
berkenaan
dengan
persalinan.
- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan
informasi tentang perawatan bayi.
- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.
Intervensi :
1. Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan
persalinan.
2. Berikan
informasi
tertulis/verbal
tentang
tanda-tanda
awitan
informasi
verbal/tertulis
tentang
perawatan
bayi,
DAFTAR PUSTAKA