Professional Documents
Culture Documents
”D” DENGAN
OLEH :
ANDI DARNAWATI
9926115238
CI LAHAN CI INSTITUSI
HAYATI JK,AMK
NIK : 0508377
PROGRAM KEPERAWATAN
SMK KESEHATAN TERPADU MEGA RESKY MAKASSAR
PROGRAM KEPERAWATAN
Nis : 9926115238
ASUHAN KEPERAWATAN
A. ANAMNESE
Nama Klien : Nn “ D “
Umur : 16 Thn
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Siswa
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
berkemih
III. Lamanya keluhan : di alami sejak 6 bulan selama masuk rumah sakit dan
a. Kanak-kanak : Demam
b. Kecelakaan / jatuh : -
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
: Garis serumah
B. PENGAKAJIAN FISIK
1. KEADAAN UMUM
b. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x / i
P : 24 x / I
S : 38,4°c
1. Kepala
2. Mata
a. Inpeksi
• Kornea : Jernih
3. Telinga
a. Inspeksi
4. Hidung
Inspeksi
5. Mulut
sariawan
6. Leher
Palpasi
a. Inspeksi
b. Palpasi
8. Abdomen
a. Inspeksi
b. Palpasi
9. Ekstremitas
a. Inspeksi
b. Palpasi
a. Inspeksi
b. Palpasi
CRT : Baik
• Hematologi
• Kimia Darah
• Urinausis
• Sedimen Urine
DS
DO
• Klien mengatakan bahwa dia merasa nyeri • Ekspresi wajah klien Nampak meringis
pada saat berkemih
• Klien mengatakan mengalami demam • Nampak terpasang kateter pada klien
• Klien mengatakan bahwa dia sering • TTV : TD : 110 / 80 mmHg
berkemih terutama pada malam hari N : 88 x / i
P : 24 x / i
S : 38,4°c
• Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )
ANALISA DATA
DATA
MASALAH
DS : Klien mengatakan bahwa klien merasa
nyeri pada saat berkemih
DO : - Ekspresi wajah klien Nampak meringis Nyeri
- Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )
1. Diagnosa Keperawatan
- Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )
Tujuan :
Mengurangi rasa nyeri dan ketidak nyamanan, dengan kriteria hasil melaporkan
berkurangnya nyeri, klien tampak rileks, mampu tidur istirahat dengan tepat.
Intervensi
Rasional Implementasi Evaluasi
1. Kaji tingkat nyeri 1. Untuk menentukan 1. Mengkaji tingkat
intervensi keperawatan nyeri S: Klien mengatakan
yang tepat adanya rasa nyeri
2. Bantu klien 2. Membantu mengurangi 2. Membantu klien pada saat
penggunaan napas rasa nyeri dalam melakukan berkemih namun
dalam dan napas dalam dan sudah berkurang
bimbingan imajinasi bimbingan imajinasi O : lien tampak rileks
untuk mengurangi A : Masalah teratasi
rasa nyeri P: Pertahankan
3. Berikan kompres 3. Menmbantu mengurangi 3. Memberikan intervensi
hangat pada daerah rasa nyeri setempat kompres hangat
yang nyeri pada daerah yang
nyeri
4. Kolaborasi 4. Dapat membantu
pemberian analgetik mengurangi nyeri
2. Diagnosa Keperawatan
DO : - TTV : TD : 110 / 80 N : 88 x / i
P : 24 x / I S : 38,4°c
Tujuan :
Rasional
Intervensi Implementasi Evaluasi
1. Kaji TTV terutama 1. Untuk menentukan 1. Mengkaji suhu S: Klien mengatakan
suhu tubuh klien intervensi selanjutnya tubuh klien bahwa ia merasa
demam
2. Beri kompres hangat 2. Untuk mengurangi 2. Memberikan O:Klien masih
basa demam kompres hangat demam 38 °c
basah A:Masalah belum
3. Kolaborasi 3. Mengurangi demam teratasi
pemberian anti P : Pertahankan
piretik (parasetamol) intervensi
3. Diagnosa Keperawatan
Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan infeksi saluran perkemihan ditandai
dengan :
Tujuan :
Mempertahankan pola eliminasi secara normal dan fungsi ginjal adekuat, dengan
criteria hasil :
Intervensi
Rasional Implementasi Evaluasi
1. Anjurkan klien 1. Untuk mendukung 1. Menganjurkan klien S : BAK klien baik
untuk minum aliran darah ginjal dan untuk minum banyak O: BAB klien
banyak air putih membilas bakteri dari air putih Nampak baik
traktus uniranius A : Masalah teratasi
2. Anjurkan klien 2. Untuk menurunkan 2. Menganjurkan klien P : Lanjutkan
untuk berkemih 2 – jumlah bakteri dalam menghindari intervensi
3 jam urin dan mengurangi minuman seperti the,
statis urine dan kopi, cola, alkohol
mencegah
kekambuhan infeksi
3. Anjurkan klien 3. Cairan-cairan tersebut
menghindari dapat mengiritasi
minuman seperti kandung kemih
kopi, the, cola,
alkohol