You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

”D” DENGAN

CYSTITIS DI RUANG PERAWATAN II

RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR

OLEH :

ANDI DARNAWATI

9926115238

CI LAHAN CI INSTITUSI

HAYATI JK,AMK

NIK : 0508377

AMK KESEHATAN TERPADU MEGA RESKY MAKASSAR

PROGRAM KEPERAWATAN
SMK KESEHATAN TERPADU MEGA RESKY MAKASSAR

PROGRAM KEPERAWATAN

Nama : Andi Darnawati

Nis : 9926115238

Rs / Ruangan : RSU Faisal / Perawatan II

ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Pengkajian : 8 September 2009

No. Register pasien :

A. ANAMNESE

I. IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama Klien : Nn “ D “

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 16 Thn

Alamat : Jl. Manuruki 6 Lr. 4 No. 3 Makassar

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Siswa

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia

Diagnosa Medis : Cystitis


II. STATUS KESEHATAN SAAT INI

I. Alasan kunjungan / keluhan utama : Nyeri berkemih, demam, sering

berkemih

II. Faktor pencetus

III. Lamanya keluhan : di alami sejak 6 bulan selama masuk rumah sakit dan

memberat dalam 2 hari sebelum masuk rumah sakit

IV. Faktor yang memperberat : Apabila berkemih

V. Upaya klien untuk mengatasi / mengurasi rasa sakitnya :

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

1. Penyakit yang pernah dialami

a. Kanak-kanak : Demam

b. Kecelakaan / jatuh : -

c. Tidak pernah dirawat di RS / Puskesmas

d. Tidak ada alergi pada makanan / obat-obatan

IV. RIWAYAT KELUARGA


Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

: Klien

: Garis serumah

B. PENGAKAJIAN FISIK

1. KEADAAN UMUM

a. Kesehatan : Compos mentis

b. Tanda-tanda vital :

TD : 110/80 mmHg

N : 88 x / i

P : 24 x / I

S : 38,4°c

II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Kepala

• Kebersihan rambut : bersih

• Warnah rambut : hitam

2. Mata

a. Inpeksi

• Kelopak mata : Tidak terdapat kelainan


• Pertumbuhan rambut : baik

• Konjungtiva : berwarna merah muda

• Skera : berwarna putih

• Kornea : Jernih

• Pergerakan bola mata : Tidak nigtagmas

• Fungsi penglihatan : Baik

3. Telinga

a. Inspeksi

• Ukuran telinga : Kerdil

• Lubang telinga : Tidak terdapat peradangan, perdarahan

• Fungsi pendengaran : Baik

4. Hidung

Inspeksi

• Tidak terdapat pembengkakan

• Tidak terdapat pengeluaran

• Lubang hidung simetris

5. Mulut

• Keadaan umum mulut : Bersih dan tidak berbau

• Bibir : Berwarna merah muda

• Gigi : Jumlah gigi yang utuh 28 buah

• Lidah : Berwarna putih dan agak kotor

• Gusi : Keadaan gusi normal dan tidak terdapat

sariawan
6. Leher

Palpasi

• Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak

• Distensi vena jugularis : Tidak

7. Dada dan Paru

a. Inspeksi

• Bentuk dada : Normal

• Tidak terdapat kelainan pada tulang belakang

b. Palpasi

• Kesimetrisan ekspansi dada : Simetris

• Vokal fremitus : Baik

8. Abdomen

a. Inspeksi

Warna kulit : Putih

b. Palpasi

Daerah nyeri tekan : Tidak ada

9. Ekstremitas

• Ekstremitas atas dan bawah

a. Inspeksi

 Simetris dan tidak ada kontraksi abnormal

b. Palpasi

 Tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan


10. Kulit dan kuku

a. Inspeksi

• Warna kulit : Putih

• Warna dasar kuku : Merah muda

• Turgor kulit : Baik

b. Palpasi

CRT : Baik

Suhu kulit panas (38,4°c)

11. Pola Aktivitas sehari-hari

No Sebelum Sakit Selama Sakit


Jenis kebutuhan
1 Pola nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
Jumlah 1 Piring 1 Piring
Jenis Nasi, ikan, sayur Nasi, ikan, sayur
Selera makan Baik Baik
b. Minum
Frekuensi 4 -5 x sehari 3 – 4 x sehari
Jumlah ± 2.500 ml/hari ± 2.000 ml/hari
Jenis Minuman kemasan Air putih
Minuman yang disukai - -
c. Berat badan - -
2 Pola eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x / hari 1 x / hari
Waktu Pagi hari Pagi hari
Warna Kecoklatan Kecoklatan
Konsistensi Padat Padat
b. BAK
Frekuensi 3 – 4 x / hari 4 – 5 x / hari
Warna Kuning Kuning muda
Jumlah ± 400 ml ± 600 ml
Bau Normal Menyengat
3 Pola tidur dan istirahat
a. Waktu tidur : - siang 13.00 – 15.00 12.30 – 14.30
- Malam 22.00 – 06.00 21.00 – 06.00
b. Lama tidur 8 jam 9 jam
c. Kebiasaan pengantar tidur - -
d. Kebiasaan waktu tidur - -
e. Kesulitan dalam hal tidur - -
4 Pola aktivitas dalam latihan
a. Kegiatan dalam hal pekerjaan Siswa -
b. Olahraga Jarang -
c. Kegiatan waktu luang Jalan-jalan -
Personal Hygiene
a. Kebiasaan mandi 2 x sehari 1 x sehari
b. Kebiasaan cuci rambut 3 x seminggu -
c. Kebiasaan gogok gigi 3 x sehari 1 x sehari
d. Kebiasaan potong rambut 1 x 5 bulan -
V. Pemeriksaan Penunjang

• Hematologi

Hasil Nilai Rujukan


Hemoglobin 12 gr ♂ : 14 -16 / ♀ : 12 – 14
Leukosit 9.500 mm³ 4.000 – 10.000
Eritrosit 4.210.000 jt/ mm³ ♂ : 4,5- 55 / ♀ : 4 – 5
Hematokrit 36,1 % ♂ : 40 - 48 / ♀ : 37 – 43
Trombosit 349.000 mm³ 150.000 – 400.000
Segmen 78 % 52 – 75
Limposit 18 % 20 – 40
Monosit 4% 2–8

• Kimia Darah

Hasil Nilai Rujukan


SGOT 19 U / L ♂ : 6 - 30 / ♀ : 6 – 25
SGPT 15 U / L ♂ : 7 - 32 / ♀ : 7 – 26
Ureum darah 30 mg / dt 10 - 50
Creatinim darah 0.7 mp / dt ♂ : 0,7–1,1 / ♀ : 0,6 –0,7

• Urinausis

Hasil Nilai Rujukan


Warna Kuning muda Kuning
Kejernihan Jernih Jernih
PH 5,5 -
BJ 1.000 1,003 – 1.030
Protein Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Glukosa 250 mg / d Negatif
Keton Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobiun 0,1 mg / dt Negatif
Blood Negatif Negatif
leukosit Negatif Negatif

• Sedimen Urine

Hasil Nilai Rujukan


Leukosit 1 – 2 / LPB < 5 / LPB
Eritrosit 0 – 1 / LPB 1 -2 / LPB
Sel efitel 0 – 1 / LPB
SIUNDER Negatif
Bakteri Negatif
ktistal Negatif
KLASIFIKASI DATA

DS
DO
• Klien mengatakan bahwa dia merasa nyeri • Ekspresi wajah klien Nampak meringis
pada saat berkemih
• Klien mengatakan mengalami demam • Nampak terpasang kateter pada klien
• Klien mengatakan bahwa dia sering • TTV : TD : 110 / 80 mmHg
berkemih terutama pada malam hari N : 88 x / i
P : 24 x / i
S : 38,4°c
• Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )

ANALISA DATA

DATA
MASALAH
DS : Klien mengatakan bahwa klien merasa
nyeri pada saat berkemih
DO : - Ekspresi wajah klien Nampak meringis Nyeri
- Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )

DS : Klien mengatakan bahwa dia mengalami


demam
Hipertermi
DO : TTV : TD : 110 / 80 N : 88 x / i
P : 24 x / I S : 38,4°c

DS : Klien mengatakan bahwa dia sering Perubahan


berkemih terutama pada malam hari Pola
DO : Nampak terpasang kateter pada klien Eliminasi
ASUHAN KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan

Nyeri 6 / d inflamasi atau infeksi pada saluran kemih di tandai dengan :

• DS : Klien mengatakan bahwa ia merasa nyeri pada saat berkemih

• DO : - Ekspresi wajah klien Nampak meringis

- Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )

Tujuan :

Mengurangi rasa nyeri dan ketidak nyamanan, dengan kriteria hasil melaporkan

berkurangnya nyeri, klien tampak rileks, mampu tidur istirahat dengan tepat.

Intervensi
Rasional Implementasi Evaluasi
1. Kaji tingkat nyeri 1. Untuk menentukan 1. Mengkaji tingkat
intervensi keperawatan nyeri S: Klien mengatakan
yang tepat adanya rasa nyeri
2. Bantu klien 2. Membantu mengurangi 2. Membantu klien pada saat
penggunaan napas rasa nyeri dalam melakukan berkemih namun
dalam dan napas dalam dan sudah berkurang
bimbingan imajinasi bimbingan imajinasi O : lien tampak rileks
untuk mengurangi A : Masalah teratasi
rasa nyeri P: Pertahankan
3. Berikan kompres 3. Menmbantu mengurangi 3. Memberikan intervensi
hangat pada daerah rasa nyeri setempat kompres hangat
yang nyeri pada daerah yang
nyeri
4. Kolaborasi 4. Dapat membantu
pemberian analgetik mengurangi nyeri
2. Diagnosa Keperawatan

Hypertermi 6 / d adanya infeksi pada susunan kemih di tandai dengan :

DS : - Klien mengatakan bahwa dia mengalami demam

DO : - TTV : TD : 110 / 80 N : 88 x / i

P : 24 x / I S : 38,4°c

Tujuan :

Hypertermi dapat teratasi, dengan criteria evaluasi :

- Suhu tubuh klien dalam batas normal

Rasional
Intervensi Implementasi Evaluasi
1. Kaji TTV terutama 1. Untuk menentukan 1. Mengkaji suhu S: Klien mengatakan
suhu tubuh klien intervensi selanjutnya tubuh klien bahwa ia merasa
demam
2. Beri kompres hangat 2. Untuk mengurangi 2. Memberikan O:Klien masih
basa demam kompres hangat demam 38 °c
basah A:Masalah belum
3. Kolaborasi 3. Mengurangi demam teratasi
pemberian anti P : Pertahankan
piretik (parasetamol) intervensi

3. Diagnosa Keperawatan

Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan infeksi saluran perkemihan ditandai

dengan :

DS : Klien mengatakan bahwa ia sering berkemih terutama pada malam hari

DO : Nampak terpasang kateter pada klien

Tujuan :
Mempertahankan pola eliminasi secara normal dan fungsi ginjal adekuat, dengan

criteria hasil :

Pola eliminasi urine seperti biasanya dengan jumlah normal

Intervensi
Rasional Implementasi Evaluasi
1. Anjurkan klien 1. Untuk mendukung 1. Menganjurkan klien S : BAK klien baik
untuk minum aliran darah ginjal dan untuk minum banyak O: BAB klien
banyak air putih membilas bakteri dari air putih Nampak baik
traktus uniranius A : Masalah teratasi
2. Anjurkan klien 2. Untuk menurunkan 2. Menganjurkan klien P : Lanjutkan
untuk berkemih 2 – jumlah bakteri dalam menghindari intervensi
3 jam urin dan mengurangi minuman seperti the,
statis urine dan kopi, cola, alkohol
mencegah
kekambuhan infeksi
3. Anjurkan klien 3. Cairan-cairan tersebut
menghindari dapat mengiritasi
minuman seperti kandung kemih
kopi, the, cola,
alkohol

You might also like