Professional Documents
Culture Documents
Anggap Saudara adalah Kepala Sekolah SMA. Buatlah rencana kerja untuk
mendorong peningkatan mutu sekolah yang Saudara pimpin. Uraikan
rencana kerja tersebut dengan jelas termasuk indikator pencapaiannya.
Sekarang gunakan konsep-konsep yang dibahas dalam mata kuliah Filsafat
Ilmu untuk memberi arahan serta mengawasi para guru sekolah yang
Suadara pimpin dalam melaksanakan rencana kerja yang telah dibuat.
(Nilai maksimal 40).
Pembahasan :
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan sebuah proses perencanaan
atas semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan
tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik.
RKS disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah, dan sebagai bahan
acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
Penyususnan RKS mengacu pada Undang-undang Nomer 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar
menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS ) untuk menghadapi masa yang akan
datang.
B. Manfaat Program Kerja atau RKS
RKS penting dimiliki sekolah, oleh karena itu SMAN 1 Kelumbayan
menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah
dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan
dan mengembangkan dengan risiko
yang
kecil
keterkaitan
antara
perencanaan,
pengorganisasian,
terdiri dari unsur : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dua orang guru
dan wakil dari komite sekolah.
Setelah KKRKS terbentuk, selanjutnya mengikuti pembekalan / orientasi
mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan
RKS.
2. Perumusan RKS
Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut:
Tahap Pertama: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap 1 ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi
oleh satuan pendidikan, yaitu dengan cara membandingkan antara apa
yang diinginkan (harapan) dengan apa yang ada saat ini di SMAN 1
Kelumbayan, atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang
telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkahlangkah berikut ini.
1. Penyusunan profil SMAN 1 Kelumbayan.
2. Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan.
3. Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SMAN 1 Kelumbayan.
Tahap Kedua : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan penyebab tantangan utama.
2. Menentukan alternatif pemecahan masalah tantangan utama.
Tahap Ketiga : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Menetapkan sasaran.
2. Menetapkan program.
3. Menetapkan penanggung jawab program.
4. Menentukan indikator keberhasilan program.
5. Menentukan kegiatan, dan
6. Menyusun jadwal kegiatan.
3
model
pembelajaran
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
Memiliki
sekaligus,
kemampuan-kemampuan
yang
ditunjukkan
oleh
bertaraf
nasional
penguasaan
plus
SNP
internasional
Indonesia
dan
KOMPONEN
Pendidik dan
tenaga
kependidikan
STRENGTH
1.
Kehadiran guru
ke sekolah tinggi
2.
Kemauan
guru
untuk maju tinggi
WEAKNESS
1.
2.
3.
No
A
1
KOMPONEN
Dunia Usaha
Dunia Kerja
OPPORTUNITY
/ Keberadaan DU / DK di
sekitar lingkungan
sekolah cukup banyak
terutama bidang
perkebunan dan
kelautan
THREAT
1.
Fungsi dan
Faktornya
Fungsi Kurikulum
Faktor Internal :
1. Dokumentasi
Kuriku lum
2. Standar
kompetensi setiap
mapel
1. Silabus setiap
mapel.
2. Texbook setiap
mapel.
3. Rencana dan
program kurikulum
4. Rencana dan
program evaluasi
kurikulum.
5. Pedoman
pengembangan
kurikulum.
6. Tim pengembang
kurikulum.
Faktor Eksternal
1. Kesesuaian
dengan kemajuan
iptek.
Kriteria
Kesiapan
Kondisi
Nyata
1.
Tingkat Kesiapan
Faktor
Siap
Tdk Siap
(W/T)
(S/O)
1. Ada dan
lengkap
2. Tersedia
3. Ada dan
lengkap
4. Ada dan
lengkap
3. Ada namun
kurang lengkap
4. Ada namun
kurang lengkap
5. Ada dan
lengkap
6. Ada dan
mampu
6. Ada namun
belum efektif
1. Tinggi
1. Cukup
2. Kesesuaian
dengan tuntutan
masyarakat.
3. Kesesuaian
dengan
perubahan nilai.
4. Kesesuaian
dengan
karakteristik
siswa.
B. Fungsi Proses
Belajar Mengajar
1 Faktor Internal
1.
Penggunaan
metode mengajar.
2.
Motivasi guru.
3.
Motivasi siswa.
4.
Hubungan guru
siswa.
5.
Waktu
2
pelajaran.
Faktor Eksternal
1.
Linbgkungan
Fisik
2.
Lingkungan
sosial.
Jika
digunakan
2. Tinggi
2. Cukup
3. Tinggi
3. Cukup
4. Tinggi
4. kurang
1. Variasi
1. Kurang Variatif
2. Tinggi
3. Tinggi
4. Akrab
2. Cukup
3. Cukup
4. Akrab
5. Efektif
5. Efektif
1. Tenang
2. Kondusif
1. Tenang
2. Kondusif
dengan
benar
maka
dimungkinkan
bagi
sekolah
pelaksanan
kurikulum
di
sekolah
dengan
prinsi-prinsip
perangkat
standar
mutu
pendidikan
melalui
efektifitas
berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif dan
mandiri.
2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas pembelajaran dan
pembiasaan sesuai dengan lingkungna belajar yang rekreatif, edukatif dan
religius.
3. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan potensi sumber daya
manusia pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan
berbagai kecakapan dan kecerdasan peserta didik.
4. Peserta didik yang memiliki dasar-dasar life skill
Sedangkan kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan prinsipprinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2. Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui
efektifitas
pembelajaran,
ekstrakulikuler
dan
pembiasaan
dengan
sistem
pembinaan
yang
profesional
dalam
rangka
berbagai kegiatan
10
BIDANG PROGRAM
(1)
1. Standar Isi
2. Standar Proses
(2)
1.1 Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Penidikan.
(memuat visi, misi, tujuan sekolah,
kerangka dasar dan struktur
kurikulum, serta beban belajar).
1.2 Penyusunan Kalender Pendidikan
(3)
Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang
lengkap.(dokumen 1 dan 3).
ACUAN PROGRAM
(4)
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 22
tahun 2006 Tentang
Standar Isi
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 41
Tahun2007 Tentang
Standar Proses
11
BIDANG PROGRAM
(1)
3. Standar
Kompetensi Lulusan
(2)
3.1 Penyusunan Standar Kompetensi
Lulusan yang meliputi untuk semua
mata pelajaran yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
4. Standar Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
4.1 Pendidik :
- Menetapkan jumlah rasio guru
siswa
1:5
- Menetapkan kualifikasi akademik
guru S1 dengan spesifikasi PLB
- Mengupayakan agar semua guru
memahami, menghayati, dan
melaksanakan 4 Kompetensi Guru
- Mengusulkan guru untuk
memperoleh sertifikat sebagai
pendidik (sertifikasi guru).
- Mengupayakan agar semua guru
mampu menggunakan ICT
ACUAN PROGRAM
(4)
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 23
tahun 2006 Tentang
Standar Isi
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 32
tahun 2008 Tentang
Standar Kualifikasi
Akademik dan
Kompetensi Guru
Pendidikan Khusus
ACUAN PROGRAM
BIDANG PROGRAM
12
(1)
(2)
Tenaga Kependidikan :
- Mengupayakan agar Kepala
sekolah memahami, menghayati,
dan melaksanakan 5 Kompetensi
Kepala Sekolah
- Penambahan tenaga untuk tenaga
administrasi dan tenaga
perpustakaan
- Bimbingan kerja bagi tenaga
kebersihan sekolah.
5.1 Mengusulkan sarana penunjang
pembelajaran ke APBD/APBN melalui
Dinas Pendidikan Provinsi.
5.2 Melengkapi buku-buku sumber
relajar dan alat peraga pembelajaran
(3)
Kepala sekolah memahami, menghayati, dan
melaksanakan 5 Kompetensi Kepala Sekolah
(4)
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 33
tahun 2008 Tentang
Standar Sarana dan
Prasarana untuk SDLB,
SMPLB, dan SMALB
BIDANG PROGRAM
ACUAN PROGRAM
(1)
(2)
(3)
(4)
13
6. Standar
Pengelolaan
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 19
tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan
BIDANG PROGRAM
ACUAN PROGRAM
(1)
(2)
(3)
(4)
14
BIDANG PROGRAM
(1)
7. Standar
Pembiayaan
ACUAN PROGRAM
(4)
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
15
BIDANG PROGRAM
ACUAN PROGRAM
(1)
(2)
(3)
yaitu dengan tersusunnya LPJ BOS yang baik.
Memiliki pedoman penilaian yang tersusun
dengan rapi dan terencana.
(4)
8. Standar Penilaian
Pendidikan
- Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005
Tentang SNP
- Permendiknas No. 20
Tahun 2007 Tentang
Standar Penilaian
Pendidikan
SEMESTER II
16
II
III
IV
STANDAR ISI
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah
( Dokumen I, dan Dokumen III)
1.2 Penyusunan Kalender Pendidikan
STANDAR PROSES
2.1 Penyusunan Perencanaan Proses
Pembelajaran
2.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar
2.3 Penialain hasil pembelajaran
2.4 Pengawasan proses pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3.1Penyusunan Standar Kompetensi
Lulusan yang meliputi untuk semua
mata pelajaran yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
4.1 Pendidik :
- Menetapkan jumlah rasio guru siswa
1:5
- Menetapkan kualifikasi akademik
guru S1 dengan spesifikasi PLB
- Mengupayakan agar semua guru
(6)
(7)
(9)
Juni
(11)
(12)
(13)
(14)
Mei
(10)
Januari
Desember
(8)
April
(5)
Maret
(4)
Februari
(3)
Nopember
(2)
Oktober
(1)
September
KOMPONEN PROGRAM
Agustus
Juli
NO.
KET
(15)
17
VI
18
VII
VIII
19
Agar
RKS
tersebut
berjalan
dengan
baik
sehingga
dapat
mencapai