Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2014
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Penanggung Jawab
Nama
: WB
: MS
Umur
: 33 tahun
: 40 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Laki-laki
Pekerjaan
: Tidak bekerja
: Pegawai swasta
Pendidikan
: SMA
: SMA
Agama
: Hindu
: Hindu
Status
: Belum menikah
: Sudah Menikah
Alamat
: Paman pasien
:019318
B. Alasan Masuk
Saat MRS: Pasien dibawa ke IRD RSJ Bangli tanggal 13 September 2014
oleh paman dan bibinya. Pasien dikatakan mengamuk melempar tempat
bermain biliar menggunakan batu karena merasa terganggu sejak 2 hari
yang lalu karena ribut, keluarga takut karena pasien juga pernah merusak
barang-barang di rumah. Sehari-hari pasien di rumah hanya diam saja di
kamar, tidur pasien terkadang di lantai, mandi jika disuruh baru mau.
Pasien juga pernah di tinggal menikah sama pacarnya. Pasien sering
merasa dibicarakan tentang hal yang jelek-jelek oleh tetangganya padahal
hal dibicarakan tidak benar. Pasien mengatakan jika berada di rumah ia
merasa tidak berguna karena tidak berkerja. Pasien merasa takut untuk
: 82 x/menit
: 360 C
RR : 18 x/menit
2. Ukur
BB : - kg
TB
: - cm
3. Keluhan Fisik
:-
F. Psikososial
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: orang yang meninggal
Penjelasan
2. Konsep Diri
komunikasi dengan orang lain. Pada saat bertemu pertama kali dengan
perawat pasien menundukkan kepala.
Masalah keperawatan : kerusakan interaksi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Pasien beragama Hindu. Pasien mengatakan yakin dengan adanya Ida
Sang Hyang Widhi.
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan sewaktu masih di rumah pasien melakukan
persembahyangan setiap hari, Setiap hari raya keagamaan pasien dan
keluarga sembahyang kepura.
G. Status Mental
1. Penampilan
Pada saat pengkajian pasien mengatakan sudah mandi, penampilan
pasien rapi, baju dan celana yang dikenakan pakian yang di dapat di RSJ
dan ukuran sesuai. Rambut dipotong pendek jenggot dan kumis juga
tampak pendek dan rapi.
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Pasien berbicara dengan jelas dan dapat menjawab semua pertanyaan
yang
di
berikan,
pasien
juga
kadang-kadang
mengungkapkan
5. Afek
Ekpresi wajah pasien sesuai dengan stimulus yang diberikan.Pasien
tertawa saat di ceritakan hal yang lucu dan sedih ketika membicarakan
pekerjaan.
Masalah keperawatan : tidak ada
6. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara, pasien mau menjawab pertanyaan dari
perawat. Kontak mata pasien bagus walaupun sesekali pasien melihat ke
lain arah dan kadang-kadang pasien menunduk ketika diajak bicara.
Masalah keperawatan : tidak ada
7. Persepsi
Pasien mengatakan tidak mendengar suara-suara aneh dan merasa
tenang berada di RSJ
Masalah keperawatan : tidak ada
8. Isi Pikir
Pasien merasa dirinya tidak berguna untuk keluarganya dan hanya bisa
merepotkan saja. Pasien merasa tidak berguna karena tidak bekerja dan
tidak bisa menghidupi dirinya sendiri.
Masalah keperawatan : harga diri rendah
9. Arus Pikir
Pasien mau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat sesuai
dengan topik pembicaraan.
Masalah keperawatan : tidak ada
10. Tingkat Kesadaran
Pasien sadar penuh, pasien menyadari bahwa pasien berada di RSJ
Bangli, pasien tahu dengan siapa pasien sedang berbicara dan
lingkungannya. Orientasi terhadap tempat, waktu dan orang baik.
Masalah keperawatan : tidak ada
11. Memori
Pasien mampu mengingat peristiwa yang terjadi pada dirinya baik di
masa lalu maupun sekarang dan pasien juga dapat mengingat kegiatan
apa yang telah dilakukan pada hari pengkajian.
6. Penggunaan Obat
Pasien mau minum obat yang diberikan oleh perawat sesuai dengan
waktunya.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien tidak melakukan perawatan lanjutan akibat kurangnya
dukungan dari keluarga dan teman.
8. Aktivitas di dalam rumah
Pasien dikatakan mampu melakukan kegiatan dirumah seperti
mencuci pakaian, menyajikan makanan, membersihkan rumah, dan
mengatur kebutuhannya sehari-hari tanpa bantuan dari orang lain
9. Aktivitas di luar rumah
Pasien mengatakan tidak mempunyai teman seusianya, pasien tidak
ada kegiatan di luar rumah.
Kesimpulan : Pasien belum memenuhi syarat untuk dipulangkan
I. Mekanisme Koping
Pada saat di rumah pasien menggunakan koping maladaftif dengan cara
mengamuk, namun di rumah sakit pasien dapat bercerita kepada perawat
sebagai mekanisme koping adaptif.
J. Aspek Medis
1. Diagnosa Medis
2. Terapi Obat
Lodomer
Diazepam
Clozapine
II. DIAGNOSA
A. DaftarMasalah :
1. Harga diri rendah
2. Menarik diri
3. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
B. Pohon Masalah
Risiko perilaku kekerasan
effect
Core problem
Penyebab
Dx
Jam
Senin, 27
Keperawatan
Harga Diri
Oktober 2014
Rendah
Tujuan
SP I :
dimiliki pasien
pasien
4. Melatih pasien melakukan kegiatan yang
SP II :
1. Memvalidasi
dan
latihan
sebelumnya
2. Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya)
masalah
keluarga
mempraktikan
cara
keluarga
membuat
jadwal
No .
Implementasi
Respon pasien
Paraf
SP
Senin, 27
Oktober
2014
Pukul 10.00
WITA
karena
saya
tidak
tenang
dirumah.
O: O : Pasien mampu menjawab dengan
baik dan jelas, kontak mata pasien baik.
kamar.
Oktober
saya bersedia
2014
Pukul 12.30
WITA
bersedia?
Apa saja kegiatan di rumah yang biasa bapak S : saya tidak bekerja, kalau dirumah
lakukan? Bagaimana dengan bekerja?
dirumah
O : Pasien menjawab dengan lambat,
sesekali menatap perawat
I
Pasien
menjawab
dengan
lakukan?
Wah bagus sekali pak, bapak suka bermain sepak bola S : pasien tersenyum tersipu
O : kontak mata pasien baik dan mau
menatap perawat
Selasa, 28
Oktober
Kemarin siang kita sudah janji bahwa sekarang pukul Ya, saya bersedia.
2014
10.00, kita akan membicarakan kegiatan yang masih O : Pasien ada kontak mata dengan
Pukul 10.00
WITA
bersedia?
I
Di pertemuan sebelumnya kita telah membahas S : Ya. Saya bisa melakukan semua
kegiatan/kemampuan yang bapak kerjakan atau miliki. kegiatan itu pak.
Nah sekarang mari kita buat daftar kegiatan yang bisa O
bapak lakukan disini, yaitu menyapu,
pak
wahh, Bagus sekali kalau bapak bisa melakukan semua S : iya pak indra, saya lakukan
kegiatan yang saya katakan tadi.
nahh, bapak bisa melakukan semua kegiatan itu setiap mengambilkan teman-teman makanan
hari disini pak, lebih baik bapak melakukan suatu O : Pasien tersenyum, sesekali menatap
kegiatan daripada pada hanya diam menyendiri ya pak. perawat dan tetap menjaga kontak mata
Mulai nanti bapak lakukan kegiatan itu semua setiap
hari ya pak. Nanti siang kan ada makan siang, nanti
bapak
bisa
mengambilkan
teman-teman
bapak
baik
Selasa, 28
Oktober
2014
janjikan tadi?
Pukul 12.30
WITA
I
baik.
Wah.. bagus sekali pak. Bapak sudah mau melakukan S : Ya, saya senang bisa membantu
kegiatan itu. Nanti bapak lanjutkan setiap hari ya disini.
melakukan kegiatan yang sudah kita sepakati tadi pagi.
perawat
Bagaimana
perasaan
bapak
setelah
melakukan
baik.
Oktober
Kemarin siang kita sudah janji bahwa sekarang pukul Ya, saya bersedia.
2014
10.00, kita akan membicarakan kegiatan yang sudah O : Pasien ada kontak mata dengan
Pukul 10.00
WITA
Di pertemuan sebelumnya kita telah membahas S : Ya. Saya bisa melakukan semua
kegiatan/kemampuan yang bapak bisa kerjakan disini kegiatan itu pak.
seperti
menyapu,
merapikan
tempat
tidur
dan O
pak
Nahh, bapak bisa melakukan semua kegiatan itu setiap S : iya pak indra, saya lakukan
hari disini pak, lebih baik bapak melakukan suatu kegiatan itu semua.
kegiatan daripada pada hanya diam menyendiri ya pak. O : Pasien tersenyum, sesekali menatap
Nahh kemarin bapak sudah mengambilkan makan perawat dan tetap menjaga kontak mata
siang, mulai nanti bapak bisa menambahkan dengan
menyapu dan merapikan tempat tidur ya pak
bapak bisa memasukkan kegiatan tersebut kedalam
daftar kegiatan bapak sehari-hari ya pak
bagaimana pak, bapak bersedia melakukannya?
baik.
SP
m
Rabu, 29 Oktober
2014
Pukul 10.15
WITA
Evaluasi
S : Selamat siang, nama saya WB
O : Pasien mau membalas salam, mau berjabat tangan, kontak mata baik, pasien tahu nama
perawat
A : Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
Rabu, 29 Oktober
2014
Pukul 10.15
WITA
Rabu, 29 Oktober
2014
Pukul 10.15
WITA
Rabu, 29 Oktober
2014
Pukul 10.15
WITA