You are on page 1of 8

ANALISIS RASIO

ROSANNA WULANDAR, SE., M.M.

ANALISIS RASIO
Analisis Ratio
Analisis laporan financial ( financial statements analysis) khusus kepada perhitungan rasio agar
dapat mengevaluasi keadaan finansial pada masa yang lalu, sekarang dan proyeksi hasil yang
akan datang.
Alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan / kelemahan yang dihadapi
perusahaan di bidang keuangan adalah analisis rasio. Rasio merupakan alat yang dinyatakan
dalam artian relative maupun absolute untuk menjelaskan hubungan tertentu antara faktor
yang lain dari suatu laporan finansial.

Rasio dapat dihitung berdasarkan finansial statement yang telah tersedia yang terdiri dari :
Balance Sheet / neraca yang menunjukan posisi finansial perusahaan pada suatu saat.
Income Statement / rugi laba yang merupakan laporan operasi perusahaan selama
periode tertentu.
Tujuan dari analisis rasio adalah membantu manajer finansial memahami apa yang perlu
dilakukan oleh perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia yang sifatnya terbatas berasal
dari financial statement.
Analisis rasio membiasakan pimpinan membuat keputusan / mempertimbangkan tentang apa
yang perlu dicapai oleh perusahaan dan bagaimana prospek yang dihadapi oleh perusahaan
dimasa yang akan datang.
Fokus dari analisis akan berbeda-beda menurut kepentingan khusus dari analisis atau pihak pihak yang berkepentingan.

Kegunaan Analisis rasio


Analisis rasio pada dasarnya tidak hanya berguna bagi kepentingan intern perusahaan
melainkan juga bagi pihak luar.
Dalam hal ini adalah para calon investor / kreditur yang akan menanamkan dana mereka dalam
perusahaan melalui pasar modal dengan cara membeli saham perusahaan yang Go Publik.
Bagi manajer finansial, dengan menghitung rasio tertentu akan memperoleh suatu informasi
tentang kekuatan dan kelemahan yang dihadapi oleh perusahaan dibidang finansial sehingga
dapat membuat keputusan-keputusan yang penting bagi kepentingan perusahaan untuk masa
yang akan datang.
Sedangkan bagi investor / calon pembeli saham, merupakan bahan pertimbangan apakah
menguntungkan untuk membeli saham perusahaan yang bersangkutan atau tidak.
Untuk mengetahui sejauh mana kondisi finansial perusahaan saat ini, diperlukan suatu cara
evaluasi. Dalam hal ini ada dua tipe evaluasi finansial yang dapat memberikan gambaran
tentang sejauh mana kondisi peusahaan saat ini. Apakah dalam keadaan baik / buruk, yaitu :
a. Analisis Trend
Adalah analisis perkembangan rasio financial perusahaan dalam beberapa tahun yaitu
perbandingan antara suatu rasio saat sekarang dengan rasio yang sama pada waktu yang
lampau. Analisis ini sering disebut sebagai analisis historis. ( Historical Analysis ).
b. Norma Industri
Adalah rata-rata rasio yang dihasilkan dari beberapa perusahaan yang sejenis yang dapat
dijadikan perbandingan bagi perusahaan yang bersangkutan. Rasio ini disebut sebagai rasio
industri. Perbandingan antara rasio perusahaan dengan rasio industri akan menunjukan sejauh
mana kondisi financial perusahaan saat ini.

Macam - Macam Rasio


Apabila dilihat dari sumbernya dari mana rasio itu dibuat, maka rasio-rasio dapat digolongkan
dalam tiga golongan :
Rasio-rasio Neraca ( balance sheet ratio ) ialah rasio - rasio yang disusun dari data yang
berasal dari neraca

Rasio Laporan Rugi-Laba ( income statement ratio ) ialah rasio-rasio yang disusun dari
data yang berasal dari income statement
Rasio-rasio antar laporan ( inter statement ratio ) ialah rasio-rasio yang disusun dari data
yang berasal dari neraca dan data lainnya berasal dari income statement

Adapula yang mengelompokan ratio-ratio dalam 4 bentuk :


Rasio Likuiditas, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas
perusahaan.
Rasio Leverage, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai berapa
jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hunting.
Rasio Aktivitas, adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa
besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya.
Rasio Probabilitas, Adalah rasio-rasio yang menujukan hasil akhir dari sejumlah
kebijakan dan keputusan.

Rasio finansial
Rasio Likuiditas
aktiva lancar
a. Current ratio = -------------------hutang lancar
kas + efek
b. Cash ratio

= -------------------hutang lancar
aktiva lancar - persediaan

c. Quick ratio
( acid test ratio)

= ----------------------------------hutang lancar

Rasio Leverage
Total debt to equity ratio
total hutang
a. debt rasio =

-----------------total aktiva
total hutang

b. debt to equity ratio = -----------------modal


laba sebelum bunga & pajak
c. Time inters earned ratio

--------------------------------------beban bunga
EBIT + bunga + angsuran lease

d. Fixed charge coverage ratio = -----------------------------------------Bunga + angsuran lease


laba sebelum bunga dan pajak
e. Debt service ratio =

-------------------------------------------Bunga + sewa+ angsuran pokok pinjaman


----------------------------------(1 tarif pajak)

Rasio Aktivitas
HPP
inventory turnover = ---------------------------rata-rata persediaan

rata-rata persediaan x360


Average days inventory =

-----------------------------------harga pokok penjualan


penjualan kredit

Receivable turn over =

------------------------Rata-rata piutang
rata-rata piutang x 360

Receivable collection periode =

------------------------------Penjualan kredit

penjualan
Fixed assets turnover =

-----------------aktiva tetap

penjualan
Assets turnover =

----------------total aktiva

Rasio Keuntungan
laba kotor
a. Gross profit margin =

-------------penjualan

EBIT
b. Profit margin =

------------penjualan

EAT
c. net profit margin = -------------penjualan
EBIT
d. Return on assets = -----------------Total Aktiva
EAT
e. Return on equity =

------------------Modal sendiri
EAT

f. return on invesment = ----------------investas


EAT
g. earning per share =

-----------------------------jumlah lembar saham

Laporan rugi laba PT HAYU 31 Desemeber 2008

Penjualan

600.000

Harga pokok penjualan

511.000 -

Laba kotor

89.000

Biaya operasi :
Biaya penjualan

4.400

Biaya adm & umum

8.000

Pembayaran lease

5.600

Penyusutan

20.000 +
38.000

Laba operasi ( EBIT )

51.000

Bunga

14.000 -

Laba sebelum bunga & pajak( EBT) 37.000


Pajak 40 %

14.800 -

Laba setelah pajak (EAT)

22.200

You might also like