Professional Documents
Culture Documents
: 125 menit
REFERENSI
: 1.
2. Kusmiyati,
Keterampilan
Yuni,
2007.
Dasar
Penuntun
Praktik
Klinik
Belajar
Kebidanan.
Yogyakarta; Fitramaya.
(jobsheet) ini,
DASAR TEORI
Tanda vital merupakan parameter tubuh yang terdiri dari tekanan
darah, denyut nadi, laju pernafasan, dan suhu tubuh. Disebut tanda
vital karena penting untuk menilai fungsi fisiologis organ vital tubuh.
Hasil
pengukuran
tanda
vital
berdasarkan
Joint
National
PETUNJUK KERJA
1. Lakukan pemeriksaan tanda vital secara individu
2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia
1
Tanda-Tanda Vital
3. Ikuti petunjuk yang ada pada Jobsheet
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang tidak
dimengerti
KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Perhatikan keadaan umum klien pada saat pemeriksaan
4. Perhatikan
kondisi
alat
sebelum
bekerja
untuk
menilai
kelayakan penggunaannya
5. Letakkan
peralatan
pada
tempat
yang
terjangkau
dan
tindakan
dengan
tetap
memeperhatikan
prinsip
digembungkan
dan
terbungkus
dalam
dengan
karena
dapat
ukuran
lengan
pasien
menyebabkan
hasil
dewasa
dan
anak.
Ada
jenis
Tanda-Tanda Vital
2. Pemeriksaan denyut nadi : Jam tangan atau stopwatch
3. Alat dan bahan untuk pemeriksaan pernafasan :
a. Jam tangan atau stopwatch
b. Stetoskop
Termometer
b.
Tissue
c.
Air bersih
PROSEDUR PELAKSANAAN
LANGKAH KERJA
1. Jelaskan prosedur tindakan yang
ILUSTRASI GAMBAR
akan dilakukan
Key Point:
Sapa pasien dengan ramah dan
pastikan ibu mengerti dengan
informasi yang diberikan
2. Siapkan, susun dan dekatkan alat
yang akan digunakan
Key Point:
Susun alat secara ergonomis.
Tanda-Tanda Vital
3.
Atur
posisi
pasien
senyaman
mungkin
Key Point:
Pastikan posisi pasien dalam
keadaan nyaman,
penolong
mudah melakukan tindakan, bila
perlu istirahatkan pasien 5 menit
memberitahu
lengan
jantung,
posisi
pasien
menyingsingkan
pasien
setinggi
lengan
Tanda-Tanda Vital
6. Mengatur tensimeter agar siap
pakai (untuk tensimeter air raksa)
yaitu
menghubungkan
pipa
7.
dan
bunyi
detak
catat
hasil
dan
Key Point
Jika mencurigai adanya hipotensi
5
Tanda-Tanda Vital
ortostatik, lakukan pemeriksaan
dalam
keadaan
berdiri
tiduran terlentang.
9.
Melepaskan
manset
mengembalikan
dan
dan
posisi
pasien
bantu
pasien
senyaman mungkin
Key Point
Rapikan
dan
memperbaiki
pakaiannya
Menekan
kulit
dekat
arteri
nadi.
menekan
arteri
Tanda-Tanda Vital
13. Meletakkan termometer di ketiak
dengan posisi tepat dan tunggu
sekitar 5 menit
Key Point
Perhatikan
posisi
termometer
14.
Mengambil
membaca
termometer
hasil
dan
pengukuran
dengan segera
Key Point
Hasil pengukuran harus dibaca
sesegera mungkin
15. Mengelap termometer dengan
gerakan
memutar
dari
bagian
larutan
sabun
dan
mengamati
pergerakan
menentukan
irama
menentukan
Tanda-Tanda Vital
Key Point
Bila pernafasan teratur cukup 30
detik lalu dikalikan 2
18.
Mengembalikan
posisi
pasien
bantu
pasien
senyaman mungkin
Key Point
Rapikan
dan
memperbaiki
pakaiannya
13.
Tanda-Tanda Vital
APLIKASI
Menunjuk mahasiswa untuk memperagakan kembali di bawah
bimbingan dosen sehingga mahasiswa dapat lebih terarah dalam
melakukan praktek.
EVALUASI
Penilaian dilakukan secara individual menggunakan daftar tilik
1. Setiap langkah dilakukan sesuai petunjuk.
2. Setiap langkah pengerjaan dilakukan secara urut dan
sistematis.
3. Menggunakan semua peralatan dengan memperhatikan
keamanan dan hati-hati.
4. Memperhatikan privasi, kenyamanan dan keamanan klien
selama melakukan praktek.