Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
Elsya Aprilia
1102010088
PEMBIMBING :
dr. Hj. Elfi Hendriati, Sp. M
I.
DEFINISI
Hemangioma adalah tumor jinak atau hamartoma yang terjadi
akibat gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh
darah dan dapat terjadi di segala organ seperti hati, limpa, otak,
tulang, dan kulit.1
Istilah hemangioma ini awalnya digunakan untuk menggambarkan suatu struktur
seperti tumor pembuluh darah, apakah itu muncul saat lahir atau muncul di kemudian
hari. Istilah ini terdiri dari kata Yunani "haema" yang berarti darah, "angeio" yang berarti
pembuluh darah dan "oma" yang berarti tumor. Hemangioma Secara histologis terdiri dari
sel-sel endotel hiperplastik, dengan kapasitas proliferasi intensif. Diameter pembuluh
darah penting dalam klasifikasi hemangioma. 2
Hemangioma ditandai dengan peningkatan jumlah pembuluh darah
normal atau abnormal yang terisi oleh darah. Hemangioma yang sulit
dibedakan dengan pasti dari malformasi atau hamartoma umumnya
bersifat local, namun beberapa hemangioma mengenai segmen tubuh
secara luas seperti satu anggota badan secara keseluruhan. Mayoritas
adalah lesi superfisial sering di kepala dan leher, tetapi hemangioma
dapat timbul di dalam tubuh, dengan hampir sepertiganya di dalam
hati. Dan transformasi keganasan sering terjadi.
Hemangioma
yang
biasanya
terjadi
1, 3
pada
bayi
dan
anak,
II.
EPIDEMIOLOGI
Hemangioma adalah tumor yang paling umum dari masa bayi dan
kanak-kanak, terjadi pada 4% sampai 10% dari bayi Kaukasia. Lesi ini
1
tiga sampai lima kali lebih umum pada wanita, dengan Dominasi yang
lebih tinggi perempuan dalam hemangioma yang bermasalah atau
berhubungan dengan kelainan struktural. Ada peningkatan frekuensi
hemangioma pada bayi prematur dengan yang dilaporkan kejadian
23% pada neonatus yang beratnya kurang dari 1200 g. Hemangioma
yang jarang terjadi pada bayi berkulit gelap.
Hemangioma
umumnya
disadari
dalam
minggu
pertama
kehidupan postnatal. Namun, ada banyak variasi dalam waktu ini. Lesi
subkutan dalam, seperti di parotid, mungkin tidak disadari oleh sampai
bayi berusia beberapa bulan. Penampilan mereka yang muncul, dalam
30% sampai 50% dari bayi, dengan pernanda lahir pada kulit yang
mungkin
menyerupai
tempat
pucat,
telangiectatic
atau
makula
III.
ETIOLOGI
Pembentukan
hemangioma
dikenal
sebagai
hemangiomagenesis.
Meskipun
patogenesis dan asal hemangioma masih tidak sepenuhnya dipahami, namun literatur
medis menjelaskan hipotesis yang berbeda untuk pengembangan di mana faktor ekstrinsik
dan faktor intrinsik memainkan peran penting proliferasi sel endotel. Plasenta, sinyal
estrogen, teori genetik, teori hipoksia dan peran faktor pertumbuhan yang terlibat dalam
angiogenesis seperti faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF), jaringan faktor
pertumbuhan beta (TGF-beta) dan insulin-like growth factor-2 (IGF- 2), hanya beberapa
teori pembentukan hemangioma.
1. Teori asal plasenta
sinyal
estrogen
muncul
karena
peningkatan
kejadian
sel
endothel
hemangioma
yang
berproliferasi,
dan
estrogen
yang
mungkin
terlibat
dalam
pertumbuhan
Dalam
penjelasan,
peningkatan
kadar
hormon
meningkat
selama
fase
proliferasi
pertumbuhan
factor-2
(IGF-2)
di
ekspresikan
secara
tinggi
pada
factor
1-
(HIF-1),
dan
HIF-1
diketahui
Meskipun
gen
yang
bertanggung
jawab
untuk
kromosom 5q.
4
Genetik
dan
terjadinya
ras
mungkin
hemangioma,
memainkan
karena
fakta
peran
bahwa
penting
dalam
sebagian
besar
IV.
KLASIFIKASI
Secara histologik hemangioma diklasifikasikan berdasarkan besarnya pembuluh
darah, menjadi 3 jenis, yaitu 1 :
1. Hemangioma kapiler, yang terdiri atas :
a. Hemangioma kapiler (nevus vasculosus, strawberry nevus)
Hemangioma ini terdapat pada waktu lahir atau beberapa hari
sesudah lahir. Tampak sebagai bercak merah yang semakin lama
semakin besar. Warnanya menjadi merah menyala, tegang dan
berbentuk lobular, berbatas tegas dan keras pada perabaan.
Ukuran dan dalamnya sangat bervariasi, ada yang superfisial
berwarna
merah
terang,
dan
ada
yang
subkutan
berwarna
Kapiler
Kavernosa
ini
terdiri
dari
campuran
antara
jenis
kapiler
dan
jenis
V.
MANIFESTASI KLINIS
Hemangioma muncul sebagai masa berwarna merah cerah berisikan kapiler yang
berdilatasi. Kapiler tersebut beranastomosis dan berdilatasi di daerah vascular di jaringan
subkutan. hemangioama biasanya mengikuti pembagian nervus trigeminal cabang
pertama dan kedua.5
Hemangioma Kapiler
Prinsip utama pada hemangioma kapiler pada anterior orbit adalah unilateral,
membesar tidak sakit. pembengkakan berwarna biru hingga keunguan jika hemangioma
melinatkan jaringan subkutan. ketika masalah meningkat dan pembengkakan mulai
mengganggu penglihatan dan mengganggu posisi mata terganggu dan mata semakin
tersembunyi biasnaya bayi akan segera dibawa untuk konsultasi. 6
Hemangioma kapiler merupakan tumor orbita dan periorbital terbanyak pada masa
kanak-kanak. Tumor ini biasanya ditemukan ketika periode perinatal dengan
pembengkakan pada periocular atau proptosis atau gabungan keduanya. Pada
pemeriksaan biasanya akan ditemukan penambahan ukuran saat bayi menangis namun
pulsasi dan bruit tidak ditemukan. Jaringan hemangioma biasanya di daerah forniks dan
biasnaya melibatkan jaringan subkutan yang memberikan warna merah gelap sampai
7
kebiruan pada kelopak mata. Superfisial strawberry naevi bisa ditemukan pada kelopak
mata atau bagain tubuh lain pada satu hingga tiga pasien. 4
Hemangioma Kavernosa
Hemangioma Kavernosa merupakan tumor orbita jinak pada dewasa. Meskipun tumor
ini bisa terbentuk dimana saja pada daerah orbita, hemangioma ini sering terjadi pada
jaringan lunak dibelakang bola mata (intraconal space). Hemangioma muncul pada usia
pertengahan menunjukkan gejala proptosis unilateral dengan pertumbuhan lambat. Pada
pemeriksaan ditemukan axial proptosis yang pada beberapa pasien berhubungan dengan
edema diskus optikus dan pelipatan lapisan chorioretinal. Terkadang tumor pada apex
orbita ini menekan nerbus optikus, sehingga tidak menyebabkan proptosis yang
signifikan. Penurunan daya penglihatan dan daya membedakan warna berkurang diawali
dengan penurunan lapang pandang dan pada beberapa pasien terjadi hambatan pada
pergerakan bola mata7. Pada wanita, pertumbuhan hemangioma akan bertambah cepat
pada keadaan hamil.4
VI.
DIAGNOSIS
Secara klinis diagnosis hemangioma tidak sulit. Terutama pada lesi
yang khas. Gambaran klinis umum adalah bercak merah yang timbul
sejak lahir atau beberapa saat setelah lahir. Pertumbuhannya relatif
cepat dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Warnanya merah
terang bila jenis strawberry atau biru bila jenis kavernosa. Bila besar
maksimum sudah tercapai, biasanya pada umur 9-12 bulan, warnanya
menjadi merah gelap.
CT scan menunjukkan sifat yang jeals dari hemangioma kapilare. Orbita biasanya
membesar yang akan jelas ditunjukkan pada scan. Jika menggunakan kontras akan
menunjukkan peningkatan warna dan mempertegas vaskularitas dan infiltrasi lesi. Lesi
bisa berbatas irregular jika terbentuk di kelopak mata atau retrobulbar space, tapi
terkadang muncul berbats jika tertekan diantara bola mata dan dinding orbita. Pada MRI
terkadang muncul phleobolith kecil. USG jaringan tumor ini merupakan metode yang
sangat berguna uuntuk mendiagnosis usia infant. USG akan menunjukkan pola variable
campuran dari hipoechoic dan hiperechoic berbentuk irregular 6.
10
A. MRI scan yang menunjukkan pola anatomi dari hemangioma kavernosa yang khas. Pada T1Weighted gambaran tumor hipointense jika dibandingkan dengan jaringan otak. B. Scan T2weighted menunjukkan lesi pada gambar A baik isointense atau hiperintense dibandingkan dengan
jaringan otak
VII.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis
banding
ialah
terhadap
tumor
VIII.
kulit
lainnya,
yaitu
TATALAKSANA
Ada berbagai jenis terapi hemangioma dengan keuntungan dan kerugian masingmasing.berikut adalah indikasi dari pengobatan 4 :
1. Penurunan daya lihat oleh (a) amblyopia yang sering menginduksi astigmatisma
dan anisometropia. (b) penekanan nervus optikus atau (c) exposure keratophaty
2. Cacat kosmetik yang parah.
3. Nekrosis luas atau infeksi
4. Gagal jantung output tinggi.
11
1. Injeksi steroid
Injeksi steroid menggunakan triamcinolone asetonid 40 mg di gabungkan dengan
betamethasone 6 mg disekitar tumor. Jika lesi melibatkan jaringan subkutan, maka
akan menjadi sangat efektif, terutama pada stadium awal yang aktif. Komplikasi
yang mungkin muncul dari injeksi adalah memaksa mundur larutan ke dalam
central retinal arteri, depigmentasi kulit, nekrosis kulit, perdarahan dan atrofi
lemak.
2. Steroid sistemik
Obat steroid ini diminum setiap hari selama beberapa minggu yang akan
menurunkan ukuran tumor. Dosis menggunakan 1.5 mg/kg 2.5 mg/kg setiap hari
untuk beberapa mingggu. Dan gradual tapering off dosis. Terapi sistemik berguna
untuk komponen tumor yang besar.
3. Reseksi local
ilakukan menggunakan cauter reseksi untuk mengurangi sebagian besar tumor
anterior berbatas tegas. Biasanya tindakan ini dilakukan untuk stadium akhir yang
tidak aktif.
4. Radioterapi
Radioterapi dengan dosis kecil akan mengurangi ukuran dari tumor.superfisial
radioterapi menggunakan 80-120kv dengan dosis 100-200 rad setiap bulan selama
6 bulan dengan dosis total tidak melebihi 500-600 rad.
5. Eksisi bedah
Pilihan pendekatan eksisi bedah hemangioma kavernosa tergantung pada lokasi
dan ukuran tumor. Hemangioma kavernosa yang melibatkan anterior dua pertiga
dari orbit dapat direseksi melalui kelopak mata anterior, transconjunctival atau
pendekatan transcaruncular. Tumor yang terletak lebih posterior mungkin
memerlukan orbitotomy lateral. Pendekatan transkranial mungkin diperlukan
untuk lesi yang melibatkan puncak orbital. Sebuah cryoprobe sering digunakan
untuk membantu dalam pengangkatan dengan perdarahan minimal. Bahkan tumor
besar biasanya diangkat dengan mudah dan lengkap.
12
IX.
KOMPLIKASI
Beberapa kompliksi yang muncul akibat hemangioma adalah 2, 4, 5 :
1. Perdarahan
Komplikasi
yang
paling
sering
terjadi
dibandingkan
dengan
permukaan
hemangioma,
sedangkan
pembuluh
darah
astigmatisme. Silindris akan mempengaruhi mekanisme fokus dan mata akan melihat
sebuah gambaran yang tidak fokus, atau kita sebut sebagai gambaran"kabur".
Sementara ini tidak akan banyak masalah untuk orang dewasa, saluran optik anak
belum matang dan berkembang sepenuhnya namun akan berkembang beberapa saat
setelah lahir. Jika salah satu mata normal dan yang lain memiliki Silindris, otak akan
"mengabaikan" sisi normal dan mata "malas" akan berkembang. Mata nuta ini atau
sebagian buta ini dikenal sebagai ambliopia. Selain Silindris, hemangioma yang
menghalangi sumbu visual yang juga akan menyebabkan ambliopia.
14