Professional Documents
Culture Documents
lateral merupakan lokasi paling cocok untuk dijadikan donor pada rekonstruksi
pembedahan di mulut dan maksilofasial15,18,19. Pengalaman terdahulu
menyebutkan pengambilan donor ALT berbasiskan flap terluas berukuran hingga
8 x25 cm. Hal ini digunakan secara rutin oleh beberapa ahli sebagai alternatif dari
flap radial, karena rendahnya morbiditas kerusakan jaringan di lokasi donor
dengan pengambilan jaringan yang luas. Sebaliknya, perforasi berbasiskan flap
menggunakan soleus biasanya digunakan untuk defek yang lebih kecil, karena
penggunaan lokasi donor di bagian proksimal paha sebelah lateral dapat langsung
ditutup jika flap berukuran lebih kecil dari 5 cm. Pembuluh darah kulit harus
dipelihara dengan baik untuk menurunkan angka kerusakan flap hingga tingkat
minimum20.
Pada kasus ini, melalui deepitelisasi flap ALT, seperti flap dermofat, tidak ada
keanehan di flap yang diobservasi dan perfusi flap tidak terkena. Flap dermofat
memungkinkan dilakukannya kreasi yang mudah melalui jaringan subkutaneus
dibawah dagu meliputi insisi diatas garis tanpa menimbulkan jaringan parut
berlebihan. Tidak ada publikasi yang melaporkan penggunaan dari flap dermofat
ALT untuk pembentukan kontur maksila di literartur. Keuntungan menggunakan
flap dermofat ALT yaitu syarat tetap dan pedikel yang aman, bulk adekuat, resiko
rendah untuk atrofi dan infeksi dari jaringan vaskularisasi dan scar tersembunyi di
lokasi donor.
KESIMPULAN
Akhirnya, vaskularisasi bebas flap dermofat dengan ALT merupakan tekhnik
yang cocok untuk pembedahan kontur fasial23. Pada kasus ini untuk membentuk
maksila, meskipun sebenarnya evaluasi harus tetap dilakukan untuk mengukur
absorbsi jaringan lemak yang telah direncanakan sebelumnya. Agar lebih baik
makan bentuk irreguler minor dan absorbsi dapat dievaluasi setelah 6 bulan 22.
Pembedahan dimungkinkan untuk mengembalikan bentuk optimal dari maksila,
mencapai tujuan pembedahan anatomis dan fungsional dan kepuasan pasien23.
Bentuk muka kemudian dapat diperbaharui setelah reshaping ke-dua dari flap
yang diperbaharui. Cara ini lebih mendekati kemungkinan muka sempurna pada
jangka panjang di semua kasus. ALT terbukti dapat dipercaya sebagai lokasi untuk
pendonoran, hal ini dibuktikan dengan kecukupan vaskularisasi yang baik pada
jaringan lemak untuk tambahan pembentukan kontur muka22.
22. Rozina S. Ali, M.D. Rachel Bluebond-Langner, M.D. Eduardo D. Rodriguez, M.D., D.D.S.
Ming-Huei Cheng, M.D., M.H.A. Taipei, Taiwan; and Baltimore, Md. The Versatility of the
Anterolateral Thigh Flap Plastic an Reconstructive Surgery. December 2009. Volume 124,
number 6. Naterolateral Thigh Flap. Page 397-407
23. Isao Koshima, M.D., Kiichi Inagawa, M.D., Katsuyuki Urushibara, M.D., Masumi Ohtsuki,
M.D., and Takahiko Moriguchi, M.D. Deep Inferior Epigastric Perforator Dermal-Fat or
Adiposal Flap for Correction of Craniofacial Contour Deformities. Plastic and Reconstructive
Surgery, July 2000. Vol. 106, No. 1/Craniofacial Contour Deformities, page 10-15