Professional Documents
Culture Documents
Di susun oleh :
RATNA WISMAWATI : 02. 000
DEDDI MARSUDI
: 02. 000
SUSANTI
: 02. 000
A. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
: Bp. P
Umur
: 28 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Jenis kelamin
: Laki-laki
Diagnosa medis
Tanggal MRS
Tanggal pengkajian
: 01 oktober 2007
: Kepolisian
B. DATA FOKUS
1. keluhan utama :
Pasien kecelakaan lalu lintas, saat datang ke UGD pasien sadar, pasien
mengatakan merasa pusing, mual dan dada sesak, pasien tidak dapat
mengingat kejadian saat kecelakaan, muntah (-), nyeri (+).
a. Airway : tidak ada sumbatan jalan nafas.
b. Breathing :
c. Circulation :
Kesadaran umum : sedang, compos mentis.
TD : 120/90 mmHg, N : 90x/menit, S : 36 0C
blood
2.
3.
blader
4.
bowel
: Bab 1 x/hari
5.
bone
D. TERAPI MEDIS
1. Oksigen : 4L/menit
2. Infus RL : 16 tpm/menit
3. Injeksi :
Piracetam 3 gr (IV)
4. obat oral :
amoxicillin 3x500mg
5. pasang collar
E.
ANALISA DATA
DATA
MASALAH
DO : RR : 32x/menit, TD : 120/90Pola nafas tak efektif
mmHg, N : 90x/menit, S : 36
0
C, takipneu, inspirasi>ekspirasi
DS : pasien mengatakan dadanya
sesak
DO : RR : 32x/menit, TD : 120/90Nyeri akut
mmHg, N : 90x/menit, S : 36
0
C, terdapat vulnus laceratum
didada, dagu, serta ekstermitas
DS : pasien mengatakan nyeri di
dada, dagu, serta tangan, skala
nyeri : 7 (1-10)
DO : terdapat vulnus laceratum diResiko infeksi
dada, dagu serta ekstermitas,
pasien terpasang infus
DS : F.
PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tak efektif b/d nyeri vulnus didada
2. Nyeri akut b/d agen injuri fisik (vulnus laceratum)
PENYEBAB
Nyeri vulnus didada
Vulnus laceratum
NO
1
Diagnosa
Tujuan dan kriteria hasil (NOC)
Keperawatan
Pola nafas tak efektifSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
b/d nyeri vulnus didada 1 jam pola nafas pasien efektif dengan kriteria
hasil :
1. klien dapat bernafas dengan mudah (efektif)
2. menunjukkan jalan nafas yang paten (irama
nafas, frekuensi nafas dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
3. tanda-tanda vital dalam batas normal
laceratum)
1. tanda vital dalam rentang normal
H. CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Hari,tgl,jam
implementasi
Intervensi (NIC)
bersihkan hidung dan mulut
atur peralatan oksigen dan monitor
aliran oksigen pada pasien
monitor
frekuensi
dan
irama
pernafasan
observasi
adanya
tanda-tanda
hipoventilasi
ukur vital sign
kaji skala nyeri (1-10)
ajarkan pasien tekhnik relaksasi
observasi reaksi non verbal
kolaborasi pemberian analgetik
ukur tanda-tanda vital
pertahankan
lingkungan
aseptik
selama penanganan perawatan luka
skintest ATS
kolaborasi pemberian ATS
kolaborasi pemberian antibiotik
evaluasi
paraf
keperawatan
1
Senin, 01-10-2007
Jam 09. 05 wib
Senin, 01-10-2007
Jam 09.10 wib
Senin, 01-10-2007
Jam 09.15 wib