Professional Documents
Culture Documents
Diagnosa I
No dx
Tujuan & KH
1
Setelah dilakukan
Intervensi
1.Observasi TTV
Rasional
1.Tanda-tanda
tindakan keperawatan
dilakukan
selama 2x 24 jam
pengawasan
adanya
sebagai
terhadap
keadaan
klien.
2.Ajarkan keluarga untuk 2.Upaya
mengatasi
vital
tersebut
hipertermi membantu
dingin
dan
penguapan
nyaman
diimbangi
dan
dengan
untuk
aktivitas
5.Kolaborasi dengan tim
pusat hipotalamus
antipiretik
Diagnosa II
Tujuan & KH
Intervensi
Rasional
1.observasi tanda-tanda
Pernafasan
vital; terutama
merupakan
pernafasan
karakteristik utama
x
2
dapat
klien
Nod
umum
yang terpengaruh
Kriteria Hasil:
oleh adanya
1. TTV normal:
sumbatan jalan
TD:100/60-115/60mmHg
nafas
Nadi: 70-110x/mnt
RR: 15-30X/mnt
S: 36,5-37,5C
1. Penurunan produksi
sputum
2. Tidak ada bunyi nafas
Batuk efektif
pada pasien
memudahkan
3.Auskultasi adanya
pengeluaran sekret
Untuk mengetahui
tambahan.
3. Pasien mampu
melakukan cara batuk
4.Beritahu keluarga
pasien
Untuk
efektif.
mengencerkan
menurunkan viskositas
sekret :
dan memudahkan
mempertahankan
pengeluarannya.
Expextorant untuk
memudahkan
pemberian expectorant.
mengeluarkan
lendir
Diagnosa III
No dx Tujuan & KH
Intervensi
Rasional
setelah dilakukan
asuhan keperawatan
menyenangkan selama
dirangsang pada
selama 2x 24 jam
diharakan kebutuhan
menyenangkan
Makanan sebagai
bahan yang
dibutuhkan tubuh
untuk proses me
tabolisme dan
tubuh.
katabolisme serta
peningkatan daya
tahan tubuh
5mg)
C:Mukosa bibir
terutama dalam
keadaan sakit
lembab
D:Porsi makan habis
3.Timbang berat badan
Nafsu makan
Penimbangan BB
membaik
untuk mengetahui
sejauh mana nutrisi
pasien terpenuhi.
4.Kolaborasi dengan petugas
Penurunan kadar
menunjukkan
penurunan keb
nutrisi
makanan bergizi
dalam memenuhi
dibutuhkan
kebutuhan nutrisi
klien