Professional Documents
Culture Documents
Pengkajian
Riwayat kesehatan diambil untuk mendapatkan informasi tentang perasaan lelah
adanya nyeri abdomen atau rektal dan karakternya (lokasi, frekuensi, durasi,
berhubungan dengan makan atau defekasi). Pola eliminasi terdahulu dan saat ini
deskripsi tentang warna, bau, dan konsistensi feces, mencakup adanya darah
atau mukus. Informasi tambahan mencakup riwayat masa lalu tentang penyakit
usus inflamasi kronis atau polip kolorektal, riwayat keluarga dari penyakit
kolorektal, dan terapi obat saat ini. Kebiasaan diet diidentifikasi mencakup
masukan lemak dan atau serat serta jumlah konsumsi alkohol. Riwayat
penurunan berat badan adalah penting.
Pengkajian objektif mencakup auskultasi abdomen terhadap bising usus dan
palpasi abdomen untuk area nyeri tekan, distensi, dan masa padat. Spesimen
feces diinspeksi terhadap karakter dan adanya darah.
Diagnosa
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien Colostomy Post
Biopsy Tumor Rectum, penulis mengambil literatur diagnosa keperawatan
Doengoes (2000) maka diagnosa aktual dan potensial yang mungkin muncul
adalah sebagai berikut:
a. Nyeri berhubungan dengan tindakan pembedahan.
b. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan interupsi mekanis pada kulit.
c. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri.
d. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan/kulit yang rusak
e. Kurang pengetahuan tentang kondisi/situasi, prognosis, kebutuhan
pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.
Perencanaan Keperawatan (Intervensi)
a. Nyeri berhubungan dengan tindakan pembedahan
Tujuan : Melaporkan nyeri berkurang/terkontrol, menunjukkan ekspresi wajah
rileks.
Rencana tindakan :
1) Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, intensitas (skala 0 10)
Rasional : Berguna dalam pengawasan keefektifan obat, kemajuan
penyembuhan. Perubahan pada karakteristik nyeri menunjukkan terjadinya
infeksi, memerlukan upaya evaluasi medik dan intervensi.
2) Berikan tindakan kenyamanan
Rasional : Meningkatkan relaksasi, menurunkan ketegangan otot dan
kelelahan umum.
3) Ubah posisi dengan sering dan rentang gerak pasif dan aktif
Rasional : Gerakan dan latihan menurunkan kekakuan sendi dan kelelahan
otot.
4) Motivasi ekspresikan perasaan nyeri
Rasional : Pernyataan memungkinkan pengungkapan emosi dan dapat
meningkatkan mekanisme koping.
b. Kerusakan integritas kulit berhubungan interupsi mekanis pada kulit
Tujuan : Mencapai penyembuhan luka.
Rencana tindakan :