Professional Documents
Culture Documents
Pengenalan
Eksplorasi Geokimia
Pendahuluan
Awalnya geokimia digunakan dalam program eksplorasi hanya
untuk menentukan kadar dari material yang akan ditambang.
Pada akhirnya eksplorasi geokimia juga digunakan untuk
melokalisir endapan menggunakan sifat kimia dari lingkungan di
sekitarnya untuk sampel tanah atau vegetasi pada area dengan
sedikit singkapan.
Tujuan eksplorasi geokimia untuk menentukan anomali
geokimia yang membedakan endapan dari penguatan
backgroundnya terhadap endapan yang tidak signifikan.
Ahli geologi eksplorasi umumnya terlibat langsung pada eksplorasi
geokimia daripada pada eksplorasi geofisika yang biasanya
dilakukan oleh kontraktor.
Program geokimia dapat dibagi menjadi: perencanaan, sampling,
analisis kimia, interpretasi, dan follow-up.
Perencanaan
Seorang ahli geologi akan mulai dengan:
- Pengetahuan akan elemen-elemen yang berasosiasi dengan tipe
endapan tertentu.
- Ide tentang ukuran ekonomis dari endapan yang dicari.
- Bentuk mineralogi dari elemen-elemen di atas.
- Kemungkinan ukuran dari anomali elemental di sekitar endapan
yang dicari.
Primary halo suatu area yang dibatasi oleh kadar-kadar tinggi
(kaya) dimana proses pengkayaan tersebut disebut sebagai
primary dispersion.
Ahli geologi harus memanfaatkan pengetahuan dari konsentrasi
primer tersebut sebagai area eksplorasi selanjutnya.
Konsentrasi
background dari
elemen-elemen jejak
dan kegunaannya
dalam eksplorasi
geokimia
Background dapat digunakan
dalam menyiapkan peta
geokimia yang dapat digunakan
untuk memperkirakan jenis
litologi di area yang jarang
terdapat outcrop.
Dasar dari eksplorasi geokimia
adalah program sampling yang
sistematik, sehingga keputusan
diambil berdasarkan costeffective dari material yang
disampling, densitas sampling,
dan metode analisis yang
digunakan.
Analisis
Seorang ahli geologi sebaiknya memonitor kualitas dari data hasil
analisis kimia yang dihasilkan serta melakukan penyelidikan
terhadap ketepatan metode analitik yang digunakan.
Pada umumnya eksplorasi geokimia mementingkan hasil analisis
yang presisi, sedangkan akurasi tidak terlalu krusial.
Tahapan pendulangan
konsentrat dari sampel
sedimen
Efek sampling
pada horizon
tanah yang
berbeda
Tipikal sampling
tanah di
permukaan