You are on page 1of 10

ANALISA PRINSIP KERJA DAN KONSTRUKSI

KATUP EKSPANSI DAN UNIT RECEIVER

DISUSUN OLEH

FAHREZA MASYUDI

(5133122010)

SOUBUR ROHMANI

(5132122012)

SURAHMAN

(5131122007)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Makalah ini
membahas tentang Analisa Prinsip Kerja dan Konstruksi Katup Ekspansi Dan Unit
Receiver. Kami berharap dengan pembuatan makalah ini, kita dapat memahami
masalah yang berhubungan dengan Prinsip Kerja dan Konstruksi Katup Ekspansi
Dan Unit Receiver.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengajak para pembaca untuk memberi kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah kami ini.
Medan Maret 2015

Kelompok 5

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
A.

Katup Ekspansi....................................................................................................1

1.

Katup ekspansi bentuk siku................................................................................1

2.

Katup ekspansi bentuk blok (dengan kontrol temperatur dan tekanan)...............4

B.

Receiver (Filter Dryer).........................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7

A.

Katup Ekspansi
Tekanan zat pendingin yang berbentuk cair dari kondensor, saringan harus
diturunkan supaya zat pendingin menguap, dengan demikian penyerapan panas dan
perubahan bentuk zat pendingin dari cair menjadi gas akan berlangsung dengan
sempurna sebelum keluar evaporator.
Untuk itulah pada saluran masuk evaporator dipasang katub ekspansi.
Bekerjanya katup ekspansi diatur sedemikian rupa agar membuka dan menutupnya
katup sesuai dengan temperatur evaporatur atau tekanan di dalam sistem.
Macam macam konstruksi & cara kerja
1.
-

Katup ekspansi bentuk siku


Katup ekspansi dengan kontrol temperatur

Tabung kontrol, pipa kapiler dan ruangan di atas membran diisi dengan cairan
khusus yang sensitif terhadap perubahan temperatur, tabung kontrol dan pipa kapiler ini
didempetkan dengan pipa keluar evaporator.
Bila temperatur evaporator rendah, tekanan cairan di atas membran tidak mampu
melawan tekanan pegas, katup jarum menutup saluran masuk ke evaporator, penguapan
zat pendingin terhenti, temperatur evaporator naik kembali.
Sebaliknya pada saat temperatur evaporator naik, tekanan cairan di atas membran
akan naik pula, sampai melebihi tekanan pegas, katup terdorong ke bawah, saluran
terbuka. Suhu evaporator turun kembali, demikian seterusnya.

Katup membuka

Katup menutup

Katup ekspansi dengan kontrol tekan dan temperatur


Pt = Tekanan cairan di atas membran
(kontrol temperatur)
Pp = Tekanan pegas
Pe = Tekanan zat pendingin yang keluar
dari evaporator
Supaya pengaturan menutup dan membuka
disesuaikan dengan tekanan yang ada, maka
dapat ditulis persamaan :
Pt = Pp + Pe
2

Kontrol temperatur tetap seperti sebelumnya, tekanan di atas membran tergantung


dari suhu pipa keluar evaporator.
Pada waktu tekanan pipa keluar evaporator turun, tekanan di atas membran akan
mendorong batang dan katup sampai membuka saluran.
Zat pendingin mengalir ke evaporator.
Bila tekanan evaporator naik, Pe juga naik, Pt turun (lihat persamaan), Pp akan
mendorong katup ke atas kembali sampai menutup saluran. Zat pendingin tidak
mengalir ke evaporator ----- Suhu evaporator naik kembali dan tekanannya akan
turun katup akan bekerja seperti semula, demikian seterusnya.
Kesimpulan

: Katub membuka dan menutup sesuai/tergantung dari suhu dan


tekanan pada pipa keluar evaporator.

Apakah akibatnya saluran keluar evaporator tertutup ?


Katup akan selalu membuka karena tekanan diatas membran selalu lebih besar dari
tekanan pegas
Pada waktu AC tidak dipakai katup juga akan tetap membuka

2.

Katup ekspansi bentuk blok (dengan kontrol temperatur dan tekanan)

Bagian di atas membran adalah cairan yang mengontrol dengan temperatur pipa
keluar evaporator
Di bawah membran pengontrolan dengan tekanan zat pendingin pada pipa keluar
evaporator
Membuka dan menutupnya katup diatur oleh :
Tekanan pegas, tekanan diatas dan dibawah membran miring tanpa garis bawah

B.

Receiver (Filter Dryer)

Gambar : Receiver (Filter Dryer)

Setelah condensor, freon akan melalui tahap penyaringan sekaligus pengeringan


dari uap air, untuk tugas ini alat yang berfungsi adalah filter dryer. Filter dryer ini
bagian yang cukup penting dalam system sirkulasi pada AC mobil, karena alat ini
berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada system, oleh karena itu disarankan
untuk mengganti filter dryer pada saat kendaraan anda mencapai jarak tempuh 20.000
km
Komponen ini sering digunakan pada AC mobil yang menggunakan katup ekspansi
termostatik untuk menurunkan tekanan refrigerant. Komponen ini diletakkan di antara
kondensor dan evaporator sebelum katup ekspansi. Di dalam receiver terdapat saringan
dan pengering yang berfungsi menyerap kotoran dan air yang terbawa bersirkulasi
bersama refrigerant. Filter terpasang pada saluran keluar receiver bagian dalam. Filter
ini terbuat dari kasa tembaga dan berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke
katup ekspansi. Pada bagian atas receiver terdapat sight glass yang berfungsi untuk
mengetahui kondisi refrigerant dalam system AC. Di dalam dryer berisi desiccant (zat
yang dapat menyerap uap air) yang berupa silicagel untuk penggunaan R-12 dan zeolit
untuk penggunaan R-134a. Receiver merupakan tempat penyimpanan sementara
refrigerant setelah dicairkan oleh kondensor dan sebelum masuk ke katup ekspansi.
Fungsi lainnya adalah sebagai penyaring kotoran dalam system sirkulasi AC. Receiver
juga berfungsi memisahkan kadar air dan kotoran yang terbawa saat bersirkulasi
bersama refrigerant.
Apa yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya? Jika filter dryer
sudah usang dan sudah terlalu banyak menampung kotoran, maka alat ini menjadi tidak
berfungsi lagi sehingga seluruh sistem sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga
6

akan mengakibatkan kerusakan pada compressor. Filter / Reciever dryer mempunyau 3


fungsi , yaitu :
1. Menyimpan refrigrant
2. Menyaring benda-benda asing dan uap air dengan desiccant dan filter agar tidak
bersirkulasi pada sistem AC.
3. Memisahkan gelembung gas dengan cairan refrigrant sebelum dimasukkan ke katup
ekspansi

Gambar : Receiver (Filter Dryer)

DAFTAR PUSTAKA
Modul PPPGT VED C Malang
https://www.scribd.com/doc/231778798/Evaporator-Katup-Ekspansi
http://materi-smk-otomotif.blogspot.com/2012/09/komponen-ac-mobil.html
http://pemimpisiang.blogspot.com/2013/02/kondensor-dan-receiver-dryer.html

You might also like