Professional Documents
Culture Documents
@ Syafrizal, 2014
Filosofi Eksplorasi
Program Eksplorasi :
Finding : untuk menemukan dan mengetahui sebaran
bahan galian
Proving, dan
Evaluating.
Filosofi Eksplorasi :
memahami konsep akumulasi bahan galian dan
menerapkan metoda-metoda berdasarkan karakteristik
fisika-kimia, pengumpulan dan analisis data, serta
penguasaan teknologi.
@ Syafrizal, 2014
GEJALA GEOLOGI
GENESA ENDAPAN
Tatanan Tektonik
Struktur Geologi
Jenis Litologi
Susunan Stratigrafi
Geomorfologi-Fisiografi
Metalogenic Province
Kontrol pembentukan bijih
Alterasi dan Mineralogi
Assosiasi unsur dan mineral
Tekstur dan struktur mineral
@ Syafrizal, 2014
Eksplorasi Langsung
Kegiatan
umum
Prinsip
pekerjaan
Identifikasi
Metoda
Tahapan
eksplorasi
Teknologi
@ Syafrizal, 2014
Eksplorasi Langsung
Pengamatan dilakukan dengan kontak visual dan
fisik pada kondisi permukaan/bawah permukaan,
Pengamatan dilakukan melalui deskripsi
megaskopis/mikroskopis, pengukuran, dan
sampling
Interpretasi yang dilakukan harus berhubungan
langsung dengan fakta-fakta dari hasil pengamatan
lapangan.
Dapat dilakukan (diterapkan) pada sepanjang
kegiatan eksplorasi (tahap awal s/d detail).
@ Syafrizal, 2014
PEMETAAN GEOLOGI
@ Syafrizal, 2014
Pemetaan Eksplorasi
Merupakan suatu kegiatan pendataan informasi-informasi
geologi permukaan,
Menghasilkan suatu bentuk laporan berupa peta geologi
yang memuat informasi tentang :
Penyebaran dan susunan batuan (lapisan batuan),
Informasi gejala-gejala struktur geologi yang mungkin
mempengaruhi pola penyebaran batuan,
Informasi tanda-tanda mineralisasi yang berupa alterasi mineral,
karakteristik host rock, singkapan-singkapan vein/urat, dll.
@ Syafrizal, 2014
@ Syafrizal, 2014
@ Syafrizal, 2014
10
@ Syafrizal, 2014
11
12
@ Syafrizal, 2014
13
14
@ Syafrizal, 2014
15
@ Syafrizal, 2014
16
17
TRACING FLOAT
@ Syafrizal, 2014
18
Tracing Float
Float adalah fragmen-fragmen atau pecahan-pecahan (potonganpotongan) dari badan bijih yang lapuk dan tererosi,
Akibat adanya gaya gravitasi dan aliran air, maka float ini tertransport
ke tempat-tempat yang lebih rendah,
Pada umumnya, float ini banyak terdapat pada aliran sungai-sungai.
@ Syafrizal, 2014
19
Tracing Float
Selain itu sifat dan karakteristik sungai seperti kuat arus, banjir, atau limpasan
juga dapat menjadi faktor pendukung,
Selain dengan tracing float, dapat juga dilakukan tracing dengan pendulangan
(tracing with panning) yang ditujukan untuk material-material yang berukuran
halus (pasir s/d kerikil),
Secara konseptual tracing dengan pendulangan ini mirip dengan tracing float,
Pengerjaan metode tracing float atau tracing with panning dilakukan melalui
pengecekan pada semua cabang (anak) sungai, sehingga informasi (peta)
jaringan sungai menjadi media utama untuk metode ini.
Informasi-informasi yang diperlukan :
Peta jaringan sungai.
Lokasi pengambilan float.
Informasi float (termineralisasi/tidak termineralisasi).
Kuantitas dan kualitas float.
Lokasi dimana float mulai hilang zona sumber float telah terlewati ?
konsentrasi penelitian.
@ Syafrizal, 2014
20
Tracing Float
an
kap
ing
a s asi
pad ralis
kan mine
pu
a
Pel
a
zon
si
lisa
era
in
am
n
Zo
ter Fragm
min
era en-fra
lis
g
zon asi y men
a m ang bat
ua
t
ine
rali erero n
sas si d
i
ari
Sungai
@ Syafrizal, 2014
21
Tracing Float
ZONA
MINERALISASI
@ Syafrizal, 2014
22
@ Syafrizal, 2014
23
24
TP-6
30
TP-5
HB IV-2
20
HB IV-1
TP-4
TR-D.3
Garis singkapan
batubara
48
HB I-8
TR-C1
Singkapan
Pemboran dangkal
Paritan uji
TR-D.2
30
TR-D.1
HB III-3
TR-C.4
30
HB III-2
HB III-1
TR-C.3
48
TR-C.2
TP-3
TR-C1
TR-B2
HB I-8
HB I-7
TR-B1
@ Syafrizal, 2014
48
TR-2
25
@ Syafrizal, 2014
26
@ Syafrizal, 2014
27
Elevasi (m)
700
CK 3
650
0/16
+10/25
+20/26
+30/26
+40/35
3cm/0.6/22.10
1m/1.3/156.8
1m/1.6/149.9
CKT 3
800
CKT / III
CKR 3/0.18m/6.45/57.24
CKT/ IV
-20/28
750
-10/26
800
CK 55/0.15m/2.28/44.42
Qz Vein, milky, colloform
CK 30/0.09m/0.08/18.76
CK 35/0.5m/2.18/21.96
Qz Vein, milky, lokal banding, xtalin
FI 153oC, NaCL 1.2%
CKT 2
750
32.25-34.15m, Vlt 8%
1.9m/0.08/194.17
700
65.90-67.30m, Vlt 6%
1.4m/5.05/195.21
79.65-82.40m, Qz Vein 25%
2.75m/0.28/171.7
119.60-121.50m, 0.3m/1.62/152.48
Vein Qz
128.90-129.15m, 0.25m/0.22/91.54
Vein Qz
650
Eoh 150.05m
185.20-191.60m, 2.95m/4.36/49.9
Vlt 20%
600
600
1.10m/0.58/11.2
Eoh 260.65m
550
240.85-245.15m, 4.3m/0.34/69.88
20%, Vein Qz Cc
550
Eoh 160.25m
@ Syafrizal, 2014
28
PETA EKSPLORASI
S. Sumahar
Contoh kombinasi
anomali soil
sampling, IP, Float,
dan trenching
granodiorit
alterasi silika-klorit-pirit
dalam zone sesar N 210 E
0
Boulder
konglomerat
S.
Diorit kuarsa
kaya magnetit,
alt. sangat
lemah
Diorit
kuarsa/granodiorit,
terpotong
beberapa dyke
intrusi
100
200 m
ang
Unt
Granodiorit,
N 50 E, shear joint,
berasosiasi dengan
Si-Ser alt, urat-urat
tipis kuarsa
TR-03
TR-01 & 02
Float granodiorit
teralterasi si-ser
Diorit-kw & Granodiorit, N 45 E,
shear joint, berasosiasi dengan
alt. clay, klorit, py, dan urat-urat
tipis kuarsa+kalsit+pyrit di zona
struktur
Keterangan :
Lokasi anomali soil Cu > 305 ppm
@ Syafrizal, 2014
Lokasi anomali IP
(interpretasi pseudo section)
29
@ Syafrizal, 2014
30
@ Syafrizal, 2014
31
@ Syafrizal, 2014
32
@ Syafrizal, 2014
33
@ Syafrizal, 2014
34
35
36
37
Washed Bauksit
@ Syafrizal, 2014
38
@ Syafrizal, 2014
39