Professional Documents
Culture Documents
MOJAKOE
INVESTASI DAN PASAR
MODAL
Twitter: @spafeui
Estimasi Harga
Tahun Depan
630
745
860
980
Expected
Dividend
60
75
90
100
Beta
0,8
1
1,2
1,4
Soal 2
Seorang analis telah mengumpulkan data dari enam saham dan ingin membuat indeks dari
keenam saham tersebut.
31 Desember 20X0
31 Desember 20X1
Saham
Jumlah Saham
Jumlah Saham
Harga/Lembar
Harga/Lembar
Beredar
Beredar
1
Rp 800
20.000
Rp 1.000
20.000
2
Rp 200
5.000
Rp 250
5.000
3
Rp 600
12.000
Rp 400
12.000
4
Rp 150
3.000
Rp 100
9.000*
5
Rp 500
18.000
Rp 800
18.000
6
Rp 250
4.500
Rp 200
4.500
*Stock split 3-1
a. Jika nilai dasar indeks adalah 100, hitung indeks pada 31 Desember 20X1 jika
menggunakan price-weighted index dan value-weighted index.
b. Untuk jenis-jenis instrument keuangan berikut: Surat Utang Negara, Commercial Paper,
Obligasi Swasta, Saham, dan stock option, jelaskan secara ringkas karakteristiknya
termasuk risiko dan return-nya serta urutkan dari yang risikonya paling rendah sampai
risikonya paling tinggi.
Soal 3
Berikut informasi expected return, standar deviasi dan korelasi saham A, B, C, dan D.
Correlations with
E(Ri)
i
A
B
C
A
15%
10%
1.0
B
12%
8%
0.6
1.0
C
30%
20%
0.2
-1.0
1.0
D
22%
16%
0.5
0.3
0.8
1.0
a. Jika portofolio X terdiri dari 40% saham A dan sisanya saham B, berapa expected return
dan standar deviasi portofolio tersebut?
b. Jika portofolio Y terdiri dari 20% saha, A, 30% saham C dan sisanya saham D, berapa
expected return dan standar deviasi portofolio tersebut?
c. Jika portofolio X (pada soal b), Y (soal c) dan Z berada pada garis CML, berapa bobot X
dan Y pada portofolio Z agar expected return-nya 35%?
d. Berapa Rf pada garis CML tersebut? 9Petunjuk: hitung terlebih dahulu slope garis CML
menggunakan X dan Y)
Soal 4
Anda adalah seorang investor yang ingin menginvestasikan uang anda pada PT Tjokro Old Pulp
& paper Tbk (TOPP). Harga saham TOPP sekarang di BEI dengan harga Rp 5.000. Akhir tahun
lalu TOPP mengumumkan dividennya sebesar Rp 500/saham. Berdasarkan informasi dari
Bloomberg diketahui bahwa nilai beta TOPP adalah 1,1. Sementara perkiraan ROE dan DPR
TOPP adalah sebagai berikut.
Tahun
ROE
DPR
2011
20%
50%
2012
15%
50%
2013
10%
60%
2014
7%
60%
2015
5%
50%
Suku bunga SBI sebesar 8% dan premi bunga pasar adalah 6%. Melalui serangkaian
perhitungan, diproyeksikan pertumbuhan dividen tahun 2016 dan seterusnya sebesar 3%.
a. Hitunglah harga saham per tanggal 1 Januari 2011!
b. Apa yang akan anda lakukan jika anda adalah investor TOPP? Jelaskan jawaban saudara!
c. Dengan data yang sama, TOPP memutuskan untuk tidak menggunakan growth 3% pada
tahun 2016 dan seterusnya melainkan memberikan dividen tetap senilai Rp 1000/lembar.
Apakah hal ini mempengaruhi keputusan Anda?
d. Menurut pendapat Anda, kapan DDM model tepat digunakan untuk menilai suatu saham?
Jelaskan! Dan metode apa yang digunakan bila perusahaan tidak membagikan dividen
walaupun memperoleh laba.
e. Bila kondisi pasar sedang fluktuatif seperti saat ini maka sebaiknya strategi passive atau
active yang dilakukan investor. Jelaskan!
Soal 5
a. Sule membeli saham INCO pada harga Rp3.600 per saham sebanyak 2.000 lot dengan
marjin awal 50%.
- Jika biaya transaksi diabaikan dan margin call 35%, hitungkah harga margin call.
- Berapa rasio utang dan jumlah uang yang harus disetor jika harga INCO turun
menjadi Rp 2.600?
b. Kanjeng Mami mendapatkan fasilitas marjin dengan marjin awal (setoran jaminan) 50%
dan marjin call 30%. Dia menggunakannya untuk menjual (short) saham PTBA pada
harga Rp 18.000 sebanyak 2000 lot.
- Hitung harga marjin call short untuk transaksi ini.
- Jumlah dana yang harus disetor Kanjeng Mami jika harga PTBA naik menjadi Rp
22.000.
PEMBAHASAN
Soal 1
Diketahui: Rf = 7%; (Rm-Rf) = 10%
Saham A
Total Return A
x 100%
= 15%
VoA
= 600
= Rf + (Rm-Rf)
= 7% + 0.8 (10%)
= 15%
Conclusion: Fairly priced since actual and expected return (15%) shows the sampe percentage
and Vo equals So (600=600). Hence, market value (Po) equals to intrinsic value (Vo)
E(RA)
Saham B
Total Return B
x 100%
= 17.43%
VoB
= 709,56
= Rf + (Rm-Rf)
= 7% + 1 (10%)
= 17%
Conclusion: Undervalued, since expected return shows is less than actual return (17% < 17.43%)
and market value (Po) less than intrinsic value (Vo) (700 < 709.56) BUY
E(RB)
Saham C
Total Return C
x 100%
= 18.75%
VoC
E(RC)
= Rf + (Rm-Rf)
= 7% + 1.2 (10%)
= 19%
= 782.61
Conclusion: Overvalued, since expected return shows larger percentage than actual return (19%
> 18.75%) and market value (Po=800) is above intrinsic value (Vo = 782.61) SELL
Saham D
Total Return D
= Capital Gain + Dividend
= (980-900) +100
=
x 100%
= 20%
VoD
= 825.76
= Rf + (Rm-Rf)
= 7% + 1.4 (10%)
= 21%
Conclusion: Overvalued, since expected return shows larger percentage than actual return (21%
> 20%) and market value (Po=900) is larger than intrinsic value (Vo = 825.76) SELL
E(RD)
Soal 2
a) Price-wighted index
31 Desember 20X0
x 100%
x 100%
= 100
31 Desember 20X1
x 100%
x 100%
x 100%
= 0.98
31 Desember 20X0
x 100%
x 100%
= 100
31 Desember 20X1
x100%
x 100%
=
= 101.08
x100%
b)
Soal 3
a) Portfolio X
Diketahui WA = 40%; WB = 60%
E(Rp)
= (WA x RA) + (WB x RB)
= (40% x 15%) + (60% x 12%)
= 13.2%
Px
= [(WA2 x A2) + (WB2 x B2) + (2 x WA x WB x A x
B x AB)]1/2
= [(0.42 x 0.12) + (0.62 x 0.082) + (2 x 0.4 x 0.6 x 0.1 x 0.08 x
0.6)]1/2
==
Rf
= 1.55
Soal 4
Diketahui: So = Rp5.000; Do = Rp 500/saham; = 1.1; Rf = 8%; (Rm-Rf) = 6%;
g tahun 2016 dst = 3%
a) Rk
= Rf + (Rm-Rf)
= 8% + 1.1(6%) = 0.146 = 14.6%
g
= ROE x (1-DPR)
g1
= 20% x (1-50%) = 10%
g2
= 15% x (1-50%) = 7.5%
g3
= 10% x (1-60%) = 4%
g4
= 7% x (1-60%) = 2.8%
g5
= 5% x (1-50%) = 2.5%
g6
= 3%
D1
D2
D3
D4
D5
D6
b) Vo
+
+
+(
+(
+
+
)
+
+
+
= Rp 8,734.43
+
+
+
+
Conclusion: Intrinsic value (Vo= Rp 8,734.43) is above than market value (Po= Rp5.000)
Thus the stock is undervalued. As an investor in PT TOPP, I would like to buy the stock.
d) Dividend Discount Model (DDM) is appropriate to asses the value of stocks, when
assumptions bellow are fulfilled:
Company pays dividend for its shareholder
Company gives stable dividend and the estimate of dividend is known
Dividend growth rate is known
When company does not give dividend to its shareholder, we can use capital asset pricing
model (CAPM) Rk = Rf + (Rm-Rf). CAPM considers risks of the industry in the
market (systematic risks) and risks premium compared to risk-free asset (Rm-Rf).
e) When market is fluctuative, it is better to use active strategy since there is possibility of
taking advantage from fluctuative price. It will create possibility to have differential
between selling price and buying price, so there will be capital gain. However, investor
needs to asses information availability in the market. Information in the market are
reflected in stock price, thus bad information will result capital loss and decline in stock
value.
Soal 5
Assets
Rp 3,600,000,000
Liabilities + OE
Liabilities
Rp 1,800,000,000
Equity
Rp 1,800,000,000*
x
Rp 2,600,000,000
=
Liabilities + OE
Liabilities
Rp 1,800,000,000
Equity
Rp 800,000,000 + x
x 100% = 69,23 %
Equity Ratio
= 35 %
Margin
800,000,000 + x
800,000,000 + x
0.65x
x
= 35% (2,600,000,000 + x)
= 910,000,000 + 0.35x
= 110,000,000
= Rp 169,230,769.2
Rp 27,000,000,000
Liabilities + OE
Liabilities
Rp 22,000,000,000*
Equity
Rp 5,000,000,000
x 100%
= 6,600,000,000 + 0.3x
= 1,600,000,000
= Rp 2,285,714,286